Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH II
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KOTA DEPOK
Jalan Nusantara Raya No. 317 Kota Depok Telp. 021.7520137
Faksimili : 021.77206065 Website : www.sman1depok.sch.id, e-mail : sman1depokjabar@gmail.com
Kota Depok - 16432

LAPORAN HASIL KEGIATAN ‘GERAKAN SEKOLAH SEHAT’


(Direktorat SMA Kemendikburistek )

NAMA : Rosalinah S.Pd, . M.Pd


JABATAN : Guru
TUJUAN : Hotel Goodrich Suites, Jakarta
HARI/TANGGAL: Senin-Rabu, 5-7 Febrauari 2024
ACARA :Internalisasi Program Gerakan Sekolah Sehat Jenjang
SD/MI,SMP/MTS & SMA/SMK/MA/SEDERAJAT T.A 2024

HASIL KEGIATAN
A. Latar belakang
Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan upaya kolaboratif
untuk membina dan mengembangkan kehidupan sekolah yang sehat, meliputi aspek fisik, jiwa dan
lingkungan. Dengan program pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, serta pembinaan lingkungan
sekolah yang sehat, GSS bertujuan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan sehat bagi
peserta didik serta seluruh warga sekolah. Tujuan pendidikan nasional sesuai dengan Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2023 adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta warga Negara yang demokratis
dan bertanggungjawab.
Salah satu Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dalam Permendikbudristke Nomor 5 Tahun 2022
menekankan pentingnya keseimbangan dalam kesehatan jasmani, mental, dan rohani yang
menunjukkan relevansi aspek kesehatan dalam merdeka belajar. Menjadikan manusia yang cerdas,
berkarakter, dan sehat merupakan tujuan utama pendidikan nasional yang menjadi landasan bagi
program Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Tantangan kompleks dalam menjalani hidup sehat bagi
remaja meliputi berbagai aspek, dari kesehatan fisik hingga kesehatan jiwa dan lingkungan. Mengatasi
tantangan ini memerlukan perhatian serius dan langkah konkret dalam menciptakan lingkungan
sekolah yang sehat, baik dari segi fisik, psikologis, mapun lingkungan guna memastikan kesejahteraan
dan prestasi siswa secara keseluruhan.

B. Tujuan
1. Membentuk pemahaman tentang Gerakan Sekolah Sehat;
2. Mengembangkan SDM dalam program & kebijakan GSS jenjang SMA;
3. Meningkatkan pemahaman SDM terhadap GSS

C. Hasil yang diharapkan


A. Terbentuknya pemahaman tentang Gerakan Sekolah Sehat;
B. Berkembangnya SDM dalam program & kebijakan GSS jenjang SMA;
C. Meningkatnya pemahaman SDM terhadap GSS
D. Materi kegiatan

1. PROGRAM PENDUKUNG GERAKAN SEKOLAH SEHAT SEKOLAH SEHAT JENJANG


SMA
UU 17/2023, Pasal 97 tentang Kesehatan Sekolah:
A. Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat bagi
peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam rangka mewujudkan sumber daya
manusia yang berkualitas serta mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat.
B. Kesehatan sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenegarakan pada satuan
pendidikan formal dan nonformal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
C. Kesehatan sekolah dilaksanakan melalui: a. Pendidikan Kesehatan; b. Pelayanan
Kesehatan; dan c. Pembinaan lingkungan sekolah sehat.
D. Dalam rangka pelaksanaan Kesehatan sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat
didukung dengan sarana dan prasarana Kesehatan sekolah.
E. Kesehatan sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan oleh satuan pendidikan
berkolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama.
F. Ketentuan lebih lanjut mengenai Kesehatan sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sampai dengan ayat (5) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

MANAJEMEN SEKOLAH SEHAT

2. PENGELOLAAN UKS DI SMA

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024, menyatakan bahwa
visi Kemendikbud adalah berupaya untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri,
dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri,
beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan
berkebinekaan global. Oleh karena itu, diperlukan upaya membangun satuan pendidikan yang
memiliki lingkungan yang kondusif untuk pembangunan karakter melalui profil Pelajar Pancasila.
Salah satunya melalui Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Pelaksanaan program UKS menempati peran strategis yang ditandai dengan dukungan regulasi,
mulai dari Undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan presiden, instruksi presiden,
peraturan/kebijakan lintas kementerian, hingga keputusan menteri.
UKS bertujuan untuk membina dan meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap
satuan pendidikan. Peran tersebut membuat UKS dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan
dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih dan sehat,
menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan
peserta didik yang harmonis dan optimal.
3. PERANAN UKS DALAM MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (SEHAT
SEKOLAHKU, HEBAT GENERASIKU)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas)
menyuratkan bahwa pendidikan nasional bertujuan membentuk generasi Indonesia yang memiliki
kompetensi, cerdas, cakap, beriman, berkarakter, serta sehat jasmani dan rohani. Hal ini merupakan
sebuah fondasi kuat mengenai pentingnya kesehatan dalam pendidikan. Sehat menjadi sebuah
prasyarat penting untuk seorang peserta didik mampu mencapai kompetensi dan karakter yang
menjadi tujuan pendidikan. Peserta didik SMA secara umum termasuk dalam kategori remaja
pertengahan. Remaja pertengahan sering pula disebut sebagai masa pubertas, yakni di mana
seorang individu menjadi lebih reaktif, dan juga aktif menggali informasi di sekitarnya, untuk dapat
menemukan jati dirinya, serta orientasi dirinya di masa depan (Desnita, 2006). Pencarian akan jati
diri dan orientasi tersebut membuat kompleksitas tantangan hidup sehat bagi peserta didik SMA
tidak hanya tentang bagaimana agar sehat secara sik, namun juga terkait dengan usaha untuk
menghadapi permasalahan psikologis dan sosialnya.
Dalam dinamika kehidupannya sebagai Dremaja, peserta didik akan berhadapan dengan
permasalahan ataupun tantangan untuk dapat sehat secara fisik, psikologis, dan sosial. Bagian dari
UKS yang penting bagi peserta didik sebagai modal menghadapi permasalahan dan tantangan
tersebut adalah Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
(PKHS).
UKS tak hanya sekedar ruangan dan sarana bagian dari bangunan sekolah, namun merupakan
pusat layanan kesehatan sekolah, yang di dalamnya warga sekolah dapat menemukan jawaban bagi
kebutuhan akan hidup bersih dan sehat dalam hal fisik, psikologis, maupun sosial
Peran Penting UKS dalam Profil Pelajar Pancasila:
Profil Pelajar Pancasila merupakan sejumlah Pkarakter dan kompetensi berlandaskan pada nilai-
nilai luhur Pancasila, yang diharapkan untuk dimiliki para peserta didik. Harapannya, generasi
Indonesia akan menjadi generasi yang hebat, ketika setiap peserta didik dapat memiliki karakter
dan kompetensi dari enam dimensi utama profil pelajar Pancasila, yakni beriman bertakwa pada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong,
bernalar kritis, serta kreatif.
4. GERAKAN SEKOLAH SEHAT DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di SMA merupakan upaya membina dan mengembangkan
kehidupan sekolah yang sehat, baik fisik, psikologis, dan sosial, melalui program pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan, maupun pembinaan lingkungan sekolah sehat, untuk dapat
menciptakan keadaan yang sehat, aman, nyaman bagi peserta didik dan seluruh warga sekolah
Kehidupan Sekolah yang sehat adalah:
 “sehat” adalah keadaan sempurna secara fisik, mental, dan sosial, serta tidak hanya
terbebas dari penyakit dan kecacatan (WHO)
 “sehat” adalah suatu keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial,
yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU
No. 36 Tahun 2009)

KEHIDUPAN SEKOLAH YANG SEHAT TIDAK HANYA DALAM


TERPENUHINYA ASPEK FISIK, NAMUN JUGA ASPEK PSIKOLOGIS DAN
SOSIAL. ARTINYA “KEHIDUPAN” DI SINI TIDAK HANYA BERARTI
LINGKUNGAN FISIK SEKOLAH SEMATA, NAMUN TERLEBIH JUGA
PERILAKU, SUASANA ATAU ATMOSFER INTERAKSI, KULTUR BUDAYA,
KEBIASAAN, HINGGA NILAI-NILAI YANG ADA.
MATERI KEGIATAN

Dokumentasi kegiatan
Mengetahui, Depok,18 Januari 2024
Kepala Sekolah, Hormat Saya,

USEP KASMAN, M.Pd Rosalinah. M.Pd


NIP. 197010102005011017 NIP. 197206221998032003

Anda mungkin juga menyukai