Anda di halaman 1dari 16

PENYULUHAN UPAYA KESEHATAN

SEKOLAH (UKS)

UPT PUSKESMAS RANTAU PANDAN


TAHUN 2019
DEFENISI UKS

UKS adalah upaya membina dan pengembangan


kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu
melalui program pendidikan dan pelayanan kesehtan
di sekolah, perguruan agama serta usaha- usaha yang
dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan
kesehatan di lingkungan sekolah.
KAPAN UKS DIBENTUK? APA TUJUANNYA?
 Sejarah singkat tentang UKS yaitu dirintiss sejak tahun
1956 melalui pilot Project di Jakarta dan Bekasi yang
merupakan kerjasama anatar Depertemen Kesehatan,
Depertemen Pendidikan, Kebudayaan dan
Depertemen Dalam Negeri
Di tahun 1980 ditingkatkan menjadi Keputusan
bersama antara Depdikbud dan Depkes tentang
kelompok kerja UKS.

 Tujuannya ialah untuk meningkatkan Mutu Pendidikan


dan prestasi dalam belajar peserta didik dengan
meningkatkan PHBS dan derajat kesehatan peserta didik
serta menciptakan lingkuangan yang bersih dan sehat.
TUJUAN KHUSUS
Untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan
derajat kesehatan peserta didik yang mencakup :

1. Menurunkan angka kesakitan anak sekolah


2. Meningkatkan kesehatan baik fisik, mental maupun
sosial
3. Menambah pengetahuan, sikap dan keterampilan agar
selalu aktif
4. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan di sekolah
5. Meningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap
pengaruh narkoba, rokok dan obat berbahaya lainnya.
DASAR KEBIJAKAN KESEHATAN SEKOLAH

Dasar kebijakan kesehtan sekolah ialah Undang-undang


Nomor 4 Tahun 1979 tentang pembinaan anak sekolah
ARTI LOGO UKS
Segi tiga sama sisi menggambarkan 3 pokok program
UKS yaitu :
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
MATERI PENYULUHAN
UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP
KENAKALAN REMAJA
USIA REMAJA
Usia Remaja ialah pada usia remaja, seseorang sudah
melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum
cukup untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada
masa transisi antara masa kanak-kanak menuju
dewasa.
KENAKALAN REMAJA

Usia Remaja adalah usia dimana anak mencari jati diri.


Banyak perilaku yang di dasari untuk coba-coba.
Misalnya mencoba merokok, kebut-kebutan, mencoba
berkelahi dan sebagainya. Akibat dari coba-coba
tersebut mendorong untuk terjadinya perilaku
menyimpang yang dilakukan anak usia remaja sering
disebut Kenakalan Remaja.
JENIS KENAKALAN REMAJA
 Merokok
 Penyalahgunaan Narkoba
 Seks Bebas
 Berkelahi
 Tawuran antar sekolah
 Pencurian
 Perampokan
 Pencopetan
 Penganiayaan
 Kebut-kebutan mengendarai kendaraan
 Coret-coretan secara liar
 Membohongi orang tua, guru dll
 Bolos sekolah
 Tidak mentaati peraturan di sekolah
 Minum- minuman keras
 Perjudian
 Menonton video porno dll
PENYEBAB KENAKALAN REMAJA
Penyebab kenakalan remaja bisa disebabkan oleh faktor
dari remaja itu sendiri (Internal) maupun faktor dari
luar (Eksternal) sebgai berikut :
Faktor Internal
1. Krisis identitas : Perubahab biologis dan sosialogis
pada diri remaja
2. Kontrol diri yang lemah : Remaja yang tidak bisa
mempelajari dan membedakan tingkahlaku yang
dapat diterima dengan yang tidak.
Faktor Eksternal :
1. Keluarga dan perceraian orang tua
2. Teman sebaya yang kurang baik
3. Komunitas/ lingkungan tempat tinggal yang kurang
baik
DAMPAK DARI KENAKALAN
REMAJA
Berbagai tindak kenakalan remaja memberikan dampak
negatif baik bagi dirinya sendiri maupun bagi pihak
lai. Dampak tersebut antara lain :
1. Kerusakan organ tubuh atau luka-luka bahkan bisa
sampai terjad kematian
2. Kersusakan fasilitas seperti gedung, jalan dan
kendaraan
3. Trauma
4. Gangguan psikologis
5. Terjerat hukum
UPAYA PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA

1. Memilih teman bergaul yang baik


2. Hati-hati dengan pemberian orang yang tidak dikenal
3. Kembangkan aktivitas untuk menyalurkan hobi
terhadap hal-hal yang positif
4. Olah raga
5. Aktif melakukan kegiataan Keagamaan
6. Seni budaya (Menari, menyanyi, melukis, teater)
7. Palang Merah Remaja
8. Membentuk kader kesehatan di sekolah
PESAN MORAL YANG HARUS DILAKUKAN SISWA
 Hindarkan diri dari segala macam hal yang
merupakan kenakalan remaja atau yang bersifat
merugi bagi diri sendiri maupun orang lain
 Bina hubungan baik dengan teman sebaya, antar
sekolah lain, guru dan orang tua
 Jangan mudah terprovokasi
 Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan
 Teladani dan patuhi nasihat orang tua dan guru
Terima kasih atas perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai