Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Akhir
Program (UAP)
Oleh :
SRI DARIYAH
140217981
TAHUN 2020
1
PERYATAAN PERSETUJUAN
Studi Kasus Ini Telah Disetujui, Dipriksa dan siap Dipertahankan Dihadapan Tim
Pembimbing
Nik 50120238
Menyetujui,
Nik 50150257
2
LEMBAR PENGESAHAN
Studi Kasus Ini Telah Diperiksa dan Disahkan oleh Tim Penguji studi kasus
Institut Medika Drg. Suherman sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Program
(UAP)
PENGUJI I PENGUJI II
MENYETUJUI
3
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI
Agama : Islam
2017 – sekarang
Tanda Tangan
( Sri Dariyah )
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa yang
Studi Kasus ini dengan judul “Asuhan Kebidanan Kehamilan pada Ny. N G2P1A0
Laporan Studi Kasus ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan
kesulitan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya
penulis dapat menyelesaikan Studi Kasus ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini.
1. Dr. drg. Eddy Suharso, SH, M.Kes selaku Ketua Yayasan Medika Bahagia.
2. Dr. Trisseu Setianingsih, SKM, MKM selaku Rektor Institut Medika Drg.
Suherman.
3. Vincent Oktavius, SE, selaku wakil rektor II bidang Administrasi Dan
Keuangan Institut Medika Drg. Suheman.
4. Ns. Yana Setiawan, SKM, S.Kep, M.Kep wakil rektor III bidang
Kemahasiswaan Institut Medika Drg. Suherman.
5. Drs. Heru Turdja’i, SKM, M.Kes selaku dewan penasehat Institud Medika
Drg. Suherman.
6. Herlina Simanjuntak, SST, M.Keb selaku ketua jurusan Institut Medika
Drg. Suherman
7. Hajar Nur Fathur Rohmah, SST, M.Kes selaku ketua Program Studi
Diploma Tiga Kebidanan Institut Medika Drg. Suherman.
8. Ika Kania Fatdo Wardani, SST, M.kes selaku dosen penguji I studi kasus
Institut Medika Drg. Suherman.
9. Ida Widaningsih, S,SiT, MKM selaku dosen pembimbing serta penguji II
studi kasus Institut Medika Dgr. Suherman.
5
10. Seluruh dosen program studi diploma tiga kebidanan institud medika drg.
Suherman, terimakasih atas dukungan dan ilmu yang telah diberikan.
11. Kepada kedua orang tua tercinta, ayahanda Candra, ibunda Sopiyanti dan
adik – adikku serta keluargku tersayang yang selalu memberikan kasih
sayang yang tulus dan perhatian selama ini. Terimakasih atas segala
dukungan secara moril maupun materil serta doa dan semangat sehingga
terselsaikannya studi kasus ini.
Rhaudatunnadya.
13. Ny. N dan Tn. D Selaku pasien studi kasus yang telah bersedia tanpa
14. Rekan – rekan seangkatan diploma tiga angkatan XIV yang senantiasa
memberikan dukungan dan semangat. Terimakasih banyak membantu
memberikan masukan untuk menyelesaikan studi kasus ini.
15. Kepada sahabat terdekat saya, Yolla Virgama, Afifah Rahma Ayutria, Rika
Lestari, Anggi Fitriani, Amelia Sumantri yang telah memberi nasehat dan
motivasi, semangat, pengalaman, dan suport mental dalam 3 tahun kita
bersama.
16. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatunya
yang telah membantu saya dalam pembuatan studi kasus ini.
Komprehensif ini masih banyak kekurangan, untuk itu dengan segala kerendahan
hati penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai
pihak agar dalam penulisan laporan yang akan datang dapat tersusun lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Studi Kasus ini dapat
Sri Dariyah
6
DAFTAR ISI
Halaman
B. KEHAMILAN .......................................................................................... 21
7
5. Antenatal Care (ANC)......................................................................... 34
A. ANC ........................................................................................................47
BAB IV PEMBAHASAN..................................................................................55
A. Kehamilan ...............................................................................................55
A. Kesimpulan .............................................................................................53
B. Saran ........................................................................................................54
DAFTAR PUSTAKA
8
DAFTAR TABEL
Halaman
9
DAFTAR LAMPIRAN
10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan
komplikasi baik pada ibu maupun janin. Selama proses persalinan petugas
yang bersih dan aman selama persalinan dan setelah bayi lahir, dengan
kebidanan (maternity care) dalam suatu negara atau daerah adalah kematian
hidup(prawihardjo, 2012).
ibu di dunia pada tahun 2015 adalah 216 per 100.000 kelahiran hidup atau
11
tertinggi berada di negara berkembang yaitu sebesar 302.000 kematian.
dibandingkan angka kematian ibu di negara maju yaitu 239 per 100.000
(SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi sebesar
359 per 100.000 kelahiran hidup. Data ini merupakan acuan untuk mencapai
ternyata target MDGs 5 tersebut tidak dapat dicapai. Hal ini memang sudah
mencapai angka 161 per 100.000 kelahiran hidup. Hasil Survei Demografi
2015 menunjukkan AKI sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup, masih
ditunjukkan oleh Bank Dunia yang menyatakan bahwa sejak 2000, AKI di
AKI di Indonesia sebesar 177 per 100.000 kelahiran hidup pada 2017
(SDKI,2017).
per 1.000 kelahiran hidup. (SDKI, 2017). AKI & AKB di Kota Bekasi tahun
12
2019 AKI tahun 2018 adalah 18 orang dan AKB sekitar 54 per 1000
Proporsi kematian bayi (AKB) pada tahun 2017 sebesar 3,4 / 1000
kelahiran hidup, menurun 0,53 poin dibandingkan tahun 2016 sebessar 3,39
/ 1000 kelahiran hidup. Dari kematian bayi sebesar 3,4 / 1.000 kelahiran
hidup atau 84,63 % kematian bayi berasal dari bayi berusia 0-28 hari,
pada bayi baru lahir. Angka kematian bayi sebesar 3,4 / 1.000 kelahiran
hidup, sudah melampaui target MDGs yang pada tahun 2015 harus sudah
2017).
kematian ibu maternal yang terlapor sebanyak 76,03 orang per 100.000
kelahiran hidup, jika dibandingkan dengan proporsi AKI tahun 2017 yang
ditargetkan maka AKI di provensi jawa barat sudah berada di bawah target
nasional ( MDG)s tahun 2015 (Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2017).
gangguan akibat tekanan darah tinggi saat kehamilan (24%), dan infeksi
(11%). Komplikasi nifas (8%), emboli (5%), partus lama (5%) komplikasi
13
aborsi (5%) trauma obsertik (5%) dan penyebab lainya (11%). (Kemenkes
RI,2015)
fasilitas kesehatan. Masih cukup banyak ibu hamil dengan faktor risiko 4
Terlalu, yaitu: Terlalu tua hamil (hamil di atas usia 35 tahun) sebanyak 27%.
Terlalu muda untuk hamil (hamil di bawah usia 20 tahun) sebanyak 2,6%,
Terlalu banyak (jumlah anak lebih dari 4) sebanyak 11,8%, Terlalu dekat
(Prawirohardjo, 2009).
ibu dan angka kematian bayi kemenkes menambahkan salah satu upaya
operasional kesehatan dan setiap klinik & RB mendapat bantuan BOK dari
14
Pada tahun 2012 Kementerian Kesehatan RI meluncurkan program
USAID dalam rangka percepatan penurunan kematian ibu dan bayi baru
lebih 50 persen dari kematian ibu dan bayi di Indonesia. Dalam program ini
sistem rujukan yang efisien dan efektif mulai dari fasilitas pelayanan
Untuk itu, program ini juga akan mengembangkan mekanisme umpan balik
seperti media sosial dan SMS gateway, dan memperkuat forum masyarakat
agar dapat menuntut pelayanan yang lebih efektif dan efisien melalui
(Depkes,2017).
asuhan kebidanan kepada ibu hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru lahir,
15
bimbingan terhadap kelompok remaja masa pra perkawinan, pertolongan
kemiskinan. Indonesia butuh upaya dan strategi yang lebih baik untuk
mencapai target SDGs untuk AKI tahun 2030 adalah sebesar 70 per 100.000
Salah satu upaya dalam penurunan AKI dan AKB adalah Program
bersalin, pemeriksaan nifas dan bayi yang dilahirkan oleh tenaga kesehatan
ibu hamil. Kaum ibu juga didorong untuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini
Kesehatan 2013).
memiliki posisi penting dan strategis dalam penurunan AKI dan AKB,
16
memberikan pelayanan yang berkesinambungan dan paripurna, berfokus
dikelola oleh bidan Hj. Wiwin Wulandari, SST, M.Si berdiri pada tahun
2005 Jl. Raya Bhayangkara no.9 Cikarang Kab. Bekasi, Merupakan salah
satu tempat pelayanan asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu nifas, bayi baru
sehat.
17
asuhan kebidanan masa nifas (postnatal care),dan asuhan pada bayi baru
B. Rumusan Masalah
pasien ANC 385 pasien. Dalam studi kasus ini, penulis mendapatkan data
membahayakan kesehatan ibu dan janinnya. Sehingga dalam studi kasus ini
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
pada Ny. N di Praktik Mandiri Bidan Hj. Wiwin Wulandari, SST, M.Si,
2. Tujuan Khusus
anamnesis.
18
c. Mahasiswa mampu menetapkan analisis berupa diagnosis
tindakan segera.
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
nifas, bayi baru lahir dan KB, serta dapat mengetahui dan melaksanakan
asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan
KB secara komprehensif.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Klien
saat hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB dengan melakukan
c. Bagi Penulis
19
kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, KB dan
d. Bagi Institusi
1. Tempat
Rhaudatunnadya.
2. Waktu
Pukul 19.00
Wib
Pukul 18.30
Wib
20
BAB II
TINJAUAN TEORI
saat hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir serta KB (IBI, 2006).
tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang
21
B. KEHAMILAN
1. Pengertian Kehamilan
lamanya adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari
berikut:
1. Gerakan janin dapat dilihat atau dirasa atau diraba, juga bagian-
bagian janin.
22
dengan feto-elektro kardiogram, dilihat pada ultrasonografi,
3. Mengidam.
4. Pingsan.
7. Sering kencing.
8. Konstipasi.
1. Perut membesar.
kesan lebih tipis dan uterus mudah difleksikan. Tanda ini terlihat
23
5. Tanda Piscaseek, yaitu pertumbuhan uterus tidak rata, uterus
plasenta.
7. Tanda Braxton-Hicks
(Prawirohardjo, 2010).
a. Perdarahan
tanda :
24
b) Perdarahan pada hamil tua dapat membahayakan keselamatan
bekuan.
menerus.
Mual (Nausea) dan muntah (vomiting) dapat terjadi pada 50% kasus
ibu hamil. Mual bisa terjadi pada pagi hari, gejala ini bisa terjadi
25
Penglihatan ibu dapat berubah selama masa kehamilan. Perubahan
pengelihatan ini bisa disertai dengan sakit kepala yang hebat. Jika
dkk, 2010).
kaki.
Jika hal ini terjadi merupakan pertanda adanya anemia, gagal jantung
ibu hamil dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Ketika janin
26
g. Demam tinggi
dkk, 2010)
b. Serviks Uteri
dkk, 2010).
c. Ovarium
(Manuaba, 2010)
27
d. Sistem Endokrin
e. Uterus
dkk, 2010).
16 minggu : ½ simfisis-pusat
f. Payudara/Mammae
yaitu:
1. Estrogen berfungsi :
28
b) Menimbulkan penimbunan lemak dan air serta garam
2. Progesteron berfungsi :
3. Somatomammotropin berfungsi :
(Manuaba, 2010).
g. Sistem kekebalan
vagina.
bayi pada ibu hamil tua terjadi gangguan miksi dalam bentuk
i. Sirkulasi darah/cardiovaskuler
29
Dipengaruhi adanya sirkulasi ke plasenta, uterus
sirkulasi retro-plasenter.
meningkat.
a) Volume Darah
b) Sel Darah
30
anemia fisiologis maka maju endap darah semakin tinggi
c) Integumen/kulit
d) Metabolisme
(b) Keseimbangan asam basa turun dari 155 mEq per liter
sehari.
31
sebanyak 40 kalori/kg/hari dalam distribusi yang
karbohidrat ±55%.
banyak.
(Manuaba, 2010)
e) Sistem pernafasan
dari biasanya.
a) Oksigen
b) Nutrisi
III (29-40 minggu) nafsu makan sangat baik tetapi jangan kelebihan
32
kurangi karbohidrat, tingkatkan protein, sayur-sayuran, buah-
c) Personal hygiene
celana dalam secara rutin minimal dua kali. (Kusmiyati dkk, 2010).
d) Pakaian
e) Eliminasi
dkk, 2010.
f) Seksual
33
1) Terdapat perdarahan pervaginam.
4) Ketuban pecah.
g) Mobilisasi
h) Senam hamil
otot panggul dan perut, serta melatih cara meneran yang benar.
i) Istirahat
Ibu hamil dianjurkan pada saat tidur khususnya pada waktu hamil
jam dan istirahat dalam keadaan rileks pada siang hari selama 1 jam
a. Pengertian ANC
34
Antenatal care adalah pengawasan sebelum pengetahuan
(Prawirohardjo, 2010).
(Syafrudin, 2009).
b. Tujuan ANC
35
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan
mungkin.
(Saifudin, 2014)
ditetapkan (10 T) :
0,5 kg/minggu.
(Prawirohardjo, 2010)
36
badan. Ada rumus tersendiri untuk menghitung IMT anda yakni
(Prawihardjo, 20113).
Tabel 1.1
Rendah
< 19,8 12,5 – 18
(Underweight)
Normal
19,8 – 26 11,5 – 16
(Normoweight)
Tinggi
26-29 7 – 11,5
(Overweight)
Obesitas > 29 ≥7
Gemeli 16 – 20,5
37
Bila kurang dari 23,5 cm menunjukan ibu hamil menderita
dirasakan.
Tabel 1.2
Ukuran Tinggi Fundus Uteri
34 mg 31 cm diatas simfisis
36 mg 32 cm diatas simfisis
38 mg 33 cm diatas simfisis
38
Rumus Johnson-Toshacek :
atau ada masalah lain. Bila denyut jantung janin kurang dari 120
39
II diberikan 4 minggu setelah pemberian TT I. Imunisasi ini
Tabel 1.3
Pada kunjungan
- -
TT 1 antenatal pertama
25 Tahun/
TT 5 1 Tahun setelah TT 4 99 %
seumur hidup
100
8) Pemeriksaan HB
40
tekanan darah tinggi, kaki oedema. Pemeriksaan protein urin
Untuk ibu hamil dengan riwayat DM. bila hasil positif maka
ibu hamil.
41
c. Kunjungan Antenatal Care
6. REFOCUSING ANC
Refocusing ANC adalah suatu intervensi terarah akan memberikan
aktivitas.
darah.
42
sarana yang lebih lengkap. diharapkan mampu menyelamatkan jiwa
para ibu dan bayi baru lahir. Berikut adalah hal-hal yang diperlukan
a) Definisi
b) Langkah-langkah
adalah :
43
keluhan pasien), dan data obyektif dari pemeriksaan
Potensial)
44
rasional. Berdasarkan keputusan yang dibuat pada
melaksanakannya.
rencana asuhan.
c) SOAP
45
logis dengan menggunakan metode pendokumentasian
langkah varney.
(d) Planning
langkah varney.
46
BAB III
1. Kunjungan ANC 1
a. Subjektif
alamat Kp. CBL Rt. 004/004 memiliki suami bernama Tn. D berusia
minggu dan ibu ingin periksa hamil, saat ini tidak ada keluhan yang
2x sehari tanpa keluhan dan BAK ≥ 5 kali tanpa keluhan. Setiap hari
47
sehari – hari bekerja di PT dan mengurus rumah dengan pekerjaan
Tetanus toxoid ).
Tidak ada pula irigasi vagina, serta setiap hari Ny. N mengganti
atau laki-laki sama saja yang penting sehat, Ny. N menikah resmi 1x
b. Objetif
suhu 36,5⁰c, tinggi badan Ny. N 155 cm. berat badan sebelum
di batas normal, kepala pada bagian rambut terlihat bersih dan tidak
ada ketombe, muka bersih tidak pucat dan oedema, kelopak mata
48
gigi tidak ada kelainan, lidah bersih, gigi tidak caries dan gusi tidak
Dada simetris, pada jantung tidak ada suara mur-mur, pada paru-
susu menonjol, payudara simetris antara kanan dan kiri, tidak ada
teraba bagian janin bulat, lunak, tidak melenting, yaitu bokong janin.
kiri Ny. N teraba panjang, keras seperti papan yaitu punggung bayi.
melenting yaitu kepala janin yang belum masuk PAP (Pintu Atas
positif dan teratur, yaitu 148x/menit pada PM 3 jari sebelah kiri ibu.
gravidarum, tidak ada nyeri dan CVAT tidak ada nyeri ketuk kanan
49
c. Analisa
d. Penatalaksanaan Tindakan
bersedia
keadaan ibu saat ini baik dan sehat. Tekanan darah 120/80
Djj (+) 148x/menit dan posisi janin baik, ibu mengetahui dan
III yaitu sakit kepala yang hebat, penglihatan kabur, nyeri ulu
kompres dengan air hangat dan dingin selama 3-5 menit, ini
dilakukan setiap sebelum mandi pada pagi dan sore, ibu mengerti.
50
tanpa dicampur dengan makanan tambahan apapun. ASI
his yang kuat dan sering lama teratur, keluar lendir bercampur
mendapat Asi segera mungkin dan terjadi ikatan batin ibu dan
ulang.
51
B. Kunjungan ANC II
a. Subjektif
b. Objektif
badan sekarang 78 kg. pemeriksaan head to toe yang dilakukan pada Ny.
N hasilnya dibatas normal, kepala pada bagian rambut terlihat bersih dan
tidak ada ketombe, muka bersih tidak pucat dan oedema, kelopak mata
simetris, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak kuning. Mulut dan gigi tidak
ada kelainan, lidah bersih, gigi tidak caries dan gusi tidak epulis. Tidak
ada pembesaran kelenjar tyroid dan getah bening. Dada simetris, pada
jantung tidak ada suara mur-mur, pada paru-paru tidak ada suara
simetris antara kanan dan kiri, tidak ada benjolan/tumor/rasa nyeri, aerola
sudah hiperpigmentasi.
teraba bagian janin bulat, lunak, tidak melenting, yaitu bokong janin.
Kemudian saat palpasi abdomen sebelah kanan Ny. N teraba bagian janin
52
kecil-kecil menonjol yaitu ekstermitas bayi, sedangkan sebelah kiri Ny. N
teraba panjang, keras seperti papan yaitu punggung bayi. Pada bagian
bawah segmen rahim Ny. N teraba bulat, keras, tidak melenting yaitu
kepala janin sudah masuk PAP (Pintu Atas Panggul). Sehingga Leopold
IV kepala masuk PAP teraba 4/5 bagian. TBJ pada janin Ny. N adalah (30-
11)x155= 2945 gram. Kemudian DJJ pada janin Ny. N positif dan teratur
patella positif. Posisi tulang belakang yaitu lordosis gravidarum, tidak ada
nyeri dan CVAT tidak ada nyeri ketuk kanan dan kiri. Pemeriksaan
c. Analisa
d. Penatalaksanaan Tindakan
Ibu bersedia.
keadaan ibu saat ini baik dan sehat. Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi
minggu, Tapsiran Persalinan (TP) 17-04-2020, Djj (+) 148 x/menit dan
c) Menjelaskan kepada ibu bahwa sakit perut pada bagian bawah adalah
suatu yang normal karena kepala bayi menekan dan telah mencari jalan
53
d) Mengingatkan ibu tentang tanda bahaya pada kehamilan. Ibu masih
mengerti.
f) Mengingatkan ibu untuk istirahat yang cukup yaitu tidur dalam sehari
melakukannya.
bersalin, tabulin, kendaraan, pakaian ibu dan bayi, dan pendonor darah,
ibu mengerti.
dan sering lama teratur, keluar lender bercampur darah keluar air-air.
ibu mengerti.
j) Memberikan ibu terapi obat Fe dengan dosis 1x1 tablet/hari dan Kalk
diminum malam hari dan Kalk diminum di pagi hari. Saat meminum
obat dianjurkan dengan air putih, ibu mengerti dan mau meminumnya.
dan jika ada keluhan boleh datang kapan saja, ibu mengerti dan mau
54
BAB IV
PEMBAHASAN
BBL dan KB) pada Ny. N umur 23 tahun dengan G2P1A0 yang
A. Kehamilan
Dari hasil anamnesa didapat Ny. N umur 23 tahun, pada tanggal 02 Maret
kali selama kehamilan ini, yang terdiri dari dua kali pada trimester I, dua kali
pada trimester ke II dan empat kali pada trimester ke III. Dan ini merupakan
mengikuti stándar “14 T” yaitu : Timbang berat badan, Ukur tekanan darah,
Ukur tinggi fundus uteri, Pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama
urine reduksi, pemberian obat malaria, pemberian kapsul minyak Iodium. Hal
ini sesuai dengan teori (Prawirohardjo, 2013). Pada kehamilan Ny. N, standar
55
dikarenakan ibu tidak ada indikasi sehingga standar 14 T belum sesuai dengan
teori.
7. Pemberian Tablet Fe
Ny. N mengalami kenaikan berat badan dalam batas yang normal dengan
Tekanan darah ibu hamil harus dalam batas normal (antara 110/70 mmHg
sampai 120/80 mmHg) apabila terjadi kenaikan tekanan darah (hipertensi) atau
56
dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin apabila tidak ditangani secara dini
adalah 110/70 mmhg hingga 120/80 mmhg, tekanan darah dalam batas normal.
Ukuran lila Ny. N adalah 28,5 cm, angka tersebut masih sesuai teori
(Kusmiyati dkk, 2010), yaitu ukuran LILA pada wanita dewasa atau usia
reproduksi adalah 23,5 cm. jika ukuran LILA kurang dari 23,5 cm maka
Pada saat kunjungan ANC pertama didapatkan Tinggi Fundus Uteri pada
Ny. N adalah 30 cm, sedangkan pada kunjungan kedua saat usia kehamilan 38
Tinggi Fundus Uteri Ny. N pada saat kunjungan awal hingga kunjungan akhir
hingga 160x/menit. Pada Ny. N didapati DJJ setiap diperiksa berkisar antara
140x/menit hingga 150x/menit, hal ini sesuai dengan teori dan tidak memiliki
mual hilang yaitu satu tablet sehari. Tiap tablet mengandung FeSO4 320 mg
(zat besi 60 mg) dan Asam Folat 500 mg, minimal masing-masing 90 tablet.
Tablet besi sebaiknya tidak diminum bersama teh atau kopi karena akan
mendapatkan tablet zat besi dan Ny. N mau meminum tablet zat besi sesuai
darahnya kurang dari 11 gr% pada trimester pertama dan kurang dari
57
didapati kadar HB bernilai 11,6 gr%, maka hal ini sesuai dengan teori dan tidak
Glukosa urine dan Protein urinepada ibu hamil jika didapati positif 2
serta ada oedema dan tensi darah tinggi, tanda-tanda tersebut menuju pada
Ny. N hasilnya adalah negative, tidak ada kesenjangan antara teori dengan
praktik.
sederhana yaitu vulva hygiene didapatkan tidak ada kelainan seperti sifilis,
kehamilan yakni satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua,
dan dua kali pada triwulan ketiga. (Kusmiyati dkk, 2013). Ny. N rutin
58
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut :
psikologis pada ibu, berikan KIE pada ibu tentang bahaya kehamilan
pada kehamilan.
59
B. Saran
persalinan, nifas, dan bayi baru lahir, dapat terdeteksi sedini mungkin,
dan bayi.
3. Bagi Mahasiswa
evaluasi, secara sistematika dan benar sesuai data – data yang di dapat.
60
DAFTAR PUSAKA
Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal, 2008. Jaringan Nasional Pelatihan Klinik
Yogyakarta.
Yogyakarta.
Prawirohardjo, Jakarta.
Link Web
http://health.okezone.com/read/2013/12/29/482/918922/kematian-ibu-dan-
anak-di-kabupaten-bekasi-terus-turun
http://www.gobekasi.com/index.php/detail/7802/Angka-Kematian-Ibu-
Melahirkan-Masih-Tinggi#.Us5_mtJdUwo
http://health.detik.com/read/2010/05/10/173001/1354699/763/4-terlalu-dan-3-
terlambat-sumbang-angka-kematian-ibu
61
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs348/en/
http://www.jurnalperempuan.org/kesehatan-ibu-terabaikan.html
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/790-ibu-selamat-bayi-
sehat-suami-siaga.html
62
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Umur : 23 Tahun
NIM : 140217981
Saya berjanji tidak akan menuntut terhadap asuhan yang diberikan kepada
saya, jika terjadi hal yang tidak diinginkan diluar asuhan yang diberikan.
( ) ( )
Mahasiswa
(Sri Dariyah)
63
LEMBAR KONSULTASI STUDI KASUS
PRODI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN
INSTITUT MEDIKA Drg. SUHERMAN
Nama Mahasiswa : Sri Dariyah
NIM : 140217981
Materi Paraf
NO. Tanggal Saran Pembimbing
Konsultasi Pembimbing
Memperbaiki rumusan
Jum’at, 17
2 BAB I, dan II masalah dan tujuan
April 2020
umm dan khusus
Teorinya di perbayak
Sabtu, 18
3 BAB I s/d III dan di lengkapi dengan
April 2020
teori terbaru
64
Senin, 4 Mei Tevisian BAB I – 4
5 BAB I s/d V
2020 Menambahkan BAB V
65
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL (ANC)
NIM : 140217981
Tempat : ………………………..
No register : ………………………..
I. DATA SUBJEKTIF
Pengkajian : pada tanggal 18 Maret 2020 pukul 19.30 0leh: Sri Dariyah
Identitas (Biodata)
Umur : 23 Umur : 27
Alamat Rumah : Kp. CBL Rt.004/004 Alamat Rumah : Kp. CBL Rt. 004/004
66
5. Pendarahan Pervagina : tidak ada
e. Pola eleminasi :
BAB : _______1-2x sehari__Keluhan : _______tidak ada____
f. Aktivitas sehari-hari
Pola istirahat dan tidur : ___1 jam tidur siang, 8 jam tidur malam__
67
Seksualitas : _______1 kali dalam
seminggu__________ Keluhan : ____tidak ada
1 2
2015 Klinik aterm Noemal bidan Tidak ada p 3,4 59 BAIK Baik
tahun
2 HAMIL INI
4. Riwayat kesehatan :
a. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita
Jantung ____________________Tidak ada______________
Tekanan darah tinggi ______________tidak ada_______
Hepar __________________________tidak ada________
Diabetes Melitus __________________tidak ada____________
Anemia berat __________________________tidak ada__
Penyakit hubungan seksual dan HIV/AIDS _____tidak ada___
Campak _____________________________tidak ada____
Malaria ____________________________tidak ada_____
Tuberkulosis _________________________tidak ada___________
Gangguan mental _____________________tidak ada_____
Operasi _______________________________tidak ada____
Lain – lain ______________________________tidak ada________
b. Perilaku kesehatan
Penggunaan alcohol/obat-obat sejenisnya __tidak mengkonsumsi
Obat-obatan/jamu yang sering digunakan __obat dari bidan__
Merokok, makan sirih _____________tidak konsumsi_________
Irigasi vagina/ganti pakaian dalam __2-3 kali ganti celana dalam
5. Riwayat sosial
a. Apakah kehamilan ini direncanakan/diinginkan? ___ya___________
b. Jenis kelamin yang diharapkan ______laki laki___________
c. Status perkawinan _____SAH_________
Jumlah _______________1__ kali Lama perkawinan ____5 tahun___
68
d. Susunan keluarga yang tinggal serumah
Karyawan
1 L 27 Suami SMA
swasta -
2 p 5 Anak - -
-
_______tidak ada______________
Pemeriksaan :
4. Pemeriksaan fisik :
a. Kepala : Rambut & kebersihannya ____bersih tidak
rotok_______________
b. Muka : Kelopak mata ____tidak oedem__
Konjungtiva ____tidak anemis
69
e. Kelenjar getah bening : Pembesaran __________tidak ada_______
f. Dada : simetris
Jantung : _________tidak ada kelainan_____
Payudara :
Areola : __hiperpigmentasi
g. Abdomen
Bekas luka operasi : ___tidak ada
Linea : __alba_Stirae : -
i. Palpasi
Leopold I : Teraba bulat, lunak, tidak melenting
70
Auskultasi :
k. Anogenital
1) Kelainan :
• Vulva : warna : ___________________ Luka :
____________________
• Vagina : warna : ___________________ Polip :
____________________
• Parut perineum :
___________________________________________________
_
• Condiloma akuminata :
______________________________________________
• Condiloma matalata :
_________________________________________________
• Varises :
___________________________________________________
_
• Oedema :
___________________________________________________
_
• Kelenjar bartolin:
___________________________________________________
_
• Rasa nyeri :
___________________________________________________
_
2) Pengeluaran
• Air ketuban : ________________________ Warna
______________________
• Darah lendir :
___________________________________________________
_
71
• Lendir :
___________________________________________________
_
• Darah/fluxus :
___________________________________________________
_
3) Anus
Haemoroid : _tidak
ada___________________________________________________
• Vulva :
___________________________________________________
_
• Vagina :
___________________________________________________
_
• Serviks :
___________________________________________________
_
• Posisi :
___________________________________________________
_
• Konsistensi :
___________________________________________________
_
• Mobilitas :
___________________________________________________
_
CVAT : _tidak
ada___________________________________________________
Linea anominata :
____________________________________________
Conjungata vera :
____________________________________________
72
PTP : Conjungata diagnosis :
__________________________________________
Os cocigigys :
_____________________________________________
bersedia
keadaan ibu saat ini baik dan sehat. Tekanan darah 120/80 mmHg, nadi
yaitu sakit kepala yang hebat, penglihatan kabur, nyeri ulu hati,
73
pergerakan janin berkurang, pengeluran cairan pervaginam dan oedema
e) Menjelaskan kepada ibu untuk istirahat yang cukup yaitu tidur dalam
kompres dengan air hangat dan dingin selama 3-5 menit, ini dilakukan
g) Menjelaskan kepada ibu tentang ASI ekslusif yaitu ASI yang diberiakan
kepada Bayi Baru Lahir (BBL) sampai usia 6 bulan tanpa dicampur
untuk bersalin, tabulin, kendaraan, pakaian ibu dan bayi, dan pendonor
kuat dan sering lama teratur, keluar lendir bercampur darah keluar air-
j) Menjelaskan kepada ibu tentang IMD yaitu meletakan bayi di atas dada
di antara kedua payudara segera setelah lahir dan biarkan bayi mencari
puting sendiri. Ini dilakukan agar bayi mendapat Asi segera mungkin
74
Fe diminum malam hari dan Kalk diminum di pagi hari. Saat meminum
obat dianjurkan dengan air putih, ibu mengerti dan mau meminumnya.
pada tanggal 24 maret-2019 dan jika ada keluhan boleh datang kapan
Penulis Dokumentasi
( )
75
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
NO WAKTU S O
76
77
Kunjungan ANC II
a. Subjektif
b. Objektif
badan sekarang 78 kg. pemeriksaan head to toe yang dilakukan pada Ny.
N hasilnya dibatas normal, kepala pada bagian rambut terlihat bersih dan
tidak ada ketombe, muka bersih tidak pucat dan oedema, kelopak mata
simetris, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak kuning. Mulut dan gigi tidak
ada kelainan, lidah bersih, gigi tidak caries dan gusi tidak epulis. Tidak
ada pembesaran kelenjar tyroid dan getah bening. Dada simetris, pada
jantung tidak ada suara mur-mur, pada paru-paru tidak ada suara
78
simetris antara kanan dan kiri, tidak ada benjolan/tumor/rasa nyeri, aerola
sudah hiperpigmentasi.
teraba bagian janin bulat, lunak, tidak melenting, yaitu bokong janin.
Kemudian saat palpasi abdomen sebelah kanan Ny. N teraba bagian janin
teraba panjang, keras seperti papan yaitu punggung bayi. Pada bagian
bawah segmen rahim Ny. N teraba bulat, keras, tidak melenting yaitu
kepala janin sudah masuk PAP (Pintu Atas Panggul). Sehingga Leopold
IV kepala masuk PAP teraba 4/5 bagian. TBJ pada janin Ny. N adalah (30-
11)x155= 2945 gram. Kemudian DJJ pada janin Ny. N positif dan teratur
patella positif. Posisi tulang belakang yaitu lordosis gravidarum, tidak ada
nyeri dan CVAT tidak ada nyeri ketuk kanan dan kiri. Pemeriksaan
c. Analisa
79
Janin Tunggal Hidup Intra Uteri Presentasi Kepala
d. Penatalaksanaan Tindakan
keadaan ibu saat ini baik dan sehat. Tekanan darah 110/70 mmHg,
148 x/menit dan posisi janin baik, ibu mengetahui dan mengerti hasil
pemeriksaan.
adalah suatu yang normal karena kepala bayi menekan dan telah
Ibu mengerti.
melakukannya.
80
8) Mengingatkan ibu persiapan persalinan yaitu pendamping, tempat
kuat dan sering lama teratur, keluar lender bercampur darah keluar
10) Memberikan ibu terapi obat Fe dengan dosis 1x1 tablet/hari dan
untuk Fe diminum malam hari dan Kalk diminum di pagi hari. Saat
meminum obat dianjurkan dengan air putih, ibu mengerti dan mau
meminumnya.
kemudian dan jika ada keluhan boleh datang kapan saja, ibu
81