Anda di halaman 1dari 4

FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN

Disusun Oleh:
Nama: Eka Hadi Santoso
NIM: 232310101170
Kelas: B
FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN

A. Falsafah Keperawatan
Falsafah merupakan keyakinan terhadap nilai nilai yang menjadi pedoman untuk
mencapai suatu tujuan dan dipakai sebagai pandangan hidup. Pada suatu komunitas baik
komunitas berskala besar maupun berskala kecil, salah satunya pada frofesi
keperawatan falsafah menjadi ciri utamanya.
Falsafah keperawatan merupakan keyakinan perawat terhadap nilai-nilai
keperawatan yang menjadi pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan, baik pada
individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat luas. Setiap perawat harus bisa
menjadikan keyakinan terhadap nilai keperawatan menjadi pegangan.
Falsafah keperawatan harus tertanam di dalam diri setiap perawat dan menjadi
pedoman bagi perawat untuk berperilaku, baik ditempat kerja maupun di lingkungan
pergaulannya. Falsafah keperawatan bukanlah hal yang harus dihafal, melainkan
dijadikan “baju” yang melekat pada diri setiap perawat. Atau bisa juga diartikan,
falsafah keperawatan adalah “roh” yang mendiami setiap pribadi perawat. Falsafah
keperawatan harus dijadikan landasan bagi perawat dalam menjalani profesinya. Ada
beberapa keyakinan yang harus dimiliki oleh perawat dalam melaksanakan asuhan
keperawatan yaitu:
 Manusia merupakan individu yang memiliki kebutuhan bio-psiko-sosio-spiritual
yang unik.
 Keperawatan adalah bantuan bagi umat manusia yang bertujuan meningkatkan
derajat Kesehatan yang optimal.
 Tujuan asuhan keperawatan dapat dicapai melalui usaha Bersama dari semua
anggotatim Kesehatan dan pasien/keluarga.
 Dalam melakukan asuhan keperawatan, perawat menggunakan proses
keperawatan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan klien.
 Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat, memiliki wewenang dalam
melakukan asuhan keperawatan secara utuh dan berdasarkan standar asuhan
keperawatan.
 Pendidikan keperawatan harus dilaksanakan terus-menerus untuk mewujudkan
pertumbuhan dan perkembangan staf dalam pelayanan kesehatan.

B. Paradigma Keperawatan
Paradigma berasal dari Bahasa Yunani “Paradigma”, yang artinya misalnya,
template dan contoh atau model, yang berasal dari kata kerja “Paradeiknumi”, yang
artinya untuk menampilkan, untuk menyediakan dan akan terekspose. “Para” berarti
“bersama” dan “dekat”, sedangkan “deikumi” berarti untuk menunjukkan (to point dan
to show). Dalam Oxford English Dictionary, paradigma didefinisikan sebagai pola,
model dan contoh.
Paradigma merupakan suatu cara pandang mendasar atau cara kita melihat,
memikirkan, memaknai, menyikapi, dan memilih tindakan terkait fenomena yang ada.
Paradigma merupakan kerangka atau diagram berpikir yang menjelaskan suatu
fenomena. Paradigma memiliki berbagai konsep yang terkait bidang keilmuannya.
Menurut Masterman (1970) Paradigma keperawatan adalah pandangan
fundamental tentang persoalan dalam suatu cabang ilmu pengetahuan. Gaffar (1997)
Paradigma keperawatan adalah cara pandang yang mendasar atau cara kita melihat,
memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap berbagai
fenomena yang ada dalam keperawatan.
Paradigma keperawatan menentukan tujuan dan batas-batas seperti sebuah
pondasi bangunan. Bagaimana kita berpikir dan memberikan suatu alasan untuk
pengalaman manusia dapat membantu kita dalam membuat paradigma.
DAFTAR PUSTAKA
Febriana, D. V.(2021) Konsep Dasar Keperawatan. Healthy, Yogyakarta
Asmadi. (2017) Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai