Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Aisyah Carlyani

NIM : E211441011
Identitas Sumber
Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan,
Pusdik SDM Kesehatan, Badan Pengembangan
dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan,
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,
Penulis : Budiono

Resume Penerapan Paradigma Keperawatan


Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatam dengan
dosen koordinator Bapak Tatang Kusmana.

Penerapan Paradigma Keperawatan


Sebelumnya kita akan membahas apa pengertian paradigma. Secara
umum paradigama diartikan cara pandang, melihat, memikirkan,
memaknai, menyikapi, serta memilih tindakan atas masalah atau fenomena
yang ada.

Paradigma dapat pula diartikan suatu diagram atau kerangka


berpikir seseorang dalam menjelaskan suatu masalah atau fenomena dari
suatu kejadian. Paradigma keperawatan adalah cara pandangan secara
global yang dianut atau dipakai oleh mayoritas kelompok keperawatan atau
menghubungkan berbagai teori yang membentuk suatu susunan yang
mengatur hubungan diantara teori guna mengembangkan model
konseptual dan teori-teori keperawatan sebagai kerangka kerja
keperawatan.

Beberapa ahli di bidang keperawatan mempunyai pendapat sendiri


tentang arti dari paradigma keperawatan. Menurut Gaffar (1997),
paradigma keperawatan adalah cara pandang yang mendasar atau cara kita
melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan
terhadap berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan. Dengan
demikian, paradigma keperawatan berfungsi sebagai acuan atau dasar
dalam melaksanakan praktek keperawatan.
Bagaimana paradigma keparawatan dibangun atau disusun atas dasar
unsur apa saja?

Paradigma keperawatan terbentuk atas empat unsur, yaitu: manusia atau


klien, lingkungan, kesehatan dan keperawatan. Kempat unsur/elemen
ini saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lainnya. Unsur-
unsur yang membentuk paradigma keperawatan inilah yang membedakan
dengan paradigma teori lain. Teori keperawatan didasarkan pada
keempat konsep tersebut, yakni:

a. Manusia atau klien sebegai penerimaan asuhan keperawatan (individu,


keluarga, kelompok dan masyarakat).
b. Lingkungan yakni: keadaan internal dan eksternal yang mempengaruhi
klien. Hal ini meliputi lingkungan fisik.
c. Kesehatan; meliputi derajat kesehatan dan kesejahteraan klien.
d. Keperawatan, atribut, karakteristik dan tindakan dari perawat yang
memberikan asuhan bersama-sama dengan klien.
e. Hubungan kempat komponen tersebut dapat dilihat pada Gambar
Unsur Paradigma Keperawatan di bawah ini :

Dalam penerapannya, sebagai suatu profesi yang berbeda dengan


profesi lain, keperawatan haruslah memiliki suatu cara pandang yang berbeda
dalam menyikapi setiap permasalahan yang ada dalam profesinya.
Dalam memberikan asuhan keperawatan yang merupakan bentuk
pelayanan profesional keperawatan, hendaknya perawat harus
memperhatikan seluruh aspek yang termasuk dan paradigma keperawatan,
yaitu manusia sebagai makhluk holistik dan unik dengan segala macam
kebutuhannya, lingkungan internal mapun eksternal yang di dalamnya
terdapat stressor-stressor yang akan mempengaruhi kondisi sehat dan
sakitnya manusia. Sehingga keperawatan harus berperan untuk meningkatkan
derajat kesehatan dan membantu manusia berada dalam rentang kesehatan
yang optimal.

Manfaat Mengetahui Penerapan Paradigma Keperawatan

Membantu individu dan masyarakat untuk memahami dunia


keperawatan kita dan membantu kita untuk memahami setiap fenomena
yang terjadi di sekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai