Anda di halaman 1dari 13

METODE PEMBELAJARAN DI TK 123

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK : 3

1. NONADYA MUHARRAFAH (190206047)


2. FADHILAH HIDAYANI (190206046)
3. SITI RAHMINA (190206050)
4. NADIATUL HUSNA (190206048)
5. IFFATUN GHAZIYYA (190206049)

DOSEN PEMBIMBING:

LAILATUSSAADAH, S.Ag., M.Pd.

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH FAKULTAS TARBIYAH


DAN KEGURUAN PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM 2019/2020

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim...

Yang pertama-tama, tiada kata yang paling indah tiada ucapan yang paling mulia selain
kata Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah memberi rahmat serta karunia-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian ini.
Yang Kedua, tidak lupa pula mengucapkan shalawat bermahkotakan salam kepada
seorang pemuda padang pasir yang bertitle Habibullah, dan berpangkatkan Rasulullah yakni
beliau adalah Nabi Muhammad SAW, yang mana Rasulullah telah membawa kita dari zaman
kebodohan sampai ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Yang ketiga, rasa terima kasih kami kepada anggota kelompok tiga yang telah
membantu menyelesaikan tugas ini, serta terlebih lagi kepada dosen pembimbing Buk
Lailatussaadah, S.Ag., M.Pd. Yang senantiasa membimbing dan memberi saran yang baik
kepada kelompok kami, sehingga dapat menyelesaikan penelitian mata kuliah Manajemen
Pendidikan Islam Prasekolah dengan judul Metode Pembelajaran di TK 123.
Penelitian ini di buat bukan hanya untuk menyelesaikan dan melengkapi tugas mata
kuliah, tapi juga di harapkan dapat memberi wawasan yang lebih luas guna meningkatkan
pengetahuan yang mendalam bagi para mahasiswa/mahasiswi dalam bidang Manajemen
Pendidikan Islam Prasekolah, sehingga kita dapat mengetahui hal-hal apa saja yang ada
dalam bidang mata kuliah tersebut.
Akhir kata, semoga penelitian ini bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi kami
kami, sekian dan terima kasih.

Darussalam, 10 Desember 2019

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN......................................................................

1. Latar Belakang............................................................................
2. Rumusan Masalah.......................................................................
3. Tujuan..........................................................................................

BAB II KAJIAN TEORITIS................................................................

1. Kurikulum yang di pakai di TK 123...........................................


2. Kendala-kendala yang terjadi di TK 123....................................
3. System yang diterapkan di TK 123.............................................
4. Izin kelola TK 123.......................................................................

BAB III METODE PENELITIAN......................................................

BAB IV PENUTUP...............................................................................

A. Hasil Penelitian...........................................................................
B. Kesimpulan..................................................................................
C. Saran............................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Rekapan jumlah TK yang ada di Aceh menurut badan statistika provisi Aceh yaitu :

Nama TK negeri TK swasta


kabupaten/kota
Simelue 35 1835
Aceh singkil 110 2404
Aceh selatan 1140 3750
Aceh tenggara 363 1485
Aceh timur 1101 1678
Aceh tengah 244 3162
Aceh barat 54 4232
Aceh besar 159 5751
Pidie 856 4188
Bireun 326 5108
Aceh utara 2148 4972
Aceh barat daya 82 2463
Gayo lues 139 478
Aceh tamiang 538 4181
Nagan raya 98 1329
Aceh jaya 640 2909
Bener meriah 59 2252
Pidie jaya 172 2053
Banda aceh 304 7147
Sabang 61 758
Langsa 611 1254
Lhoksemawe 321 2815
Subulussalam 48 818
Total 9674 67018

Jumlah desa yang ada di Aceh

Kabupaten/kota Jumlah Desa/gampong


Aceh barat 322
Aceh barat daya 152
Aceh besar 604
Aceh jaya 172
Aceh selatan 260
Aceh singkil 116
Aceh tamiang 213
Aceh tengah 295
Aceh tenggara 385
Aceh timur 513
Aceh utara 852
Bener meriah 232
Bireun 609
Gayo lues 136
Nagan raya 222
Pidie 730
Pidie jaya 222
Simelue 138
Banda aceh 90
Langsa 66
Lhoksemawe 68
Sabang 18
Subulussalam 82
Total 6497

Persyaratan pendirian TK adalah sebagai berikut;


1. Penyelenggaran yayasan atau badan yang bersifat sosial dan memiliki akte dan
sturtur organisasi yayasan atau badan hukum lainnya
2. Izin operasional atau penyelenggaraan dari dinas kabupaten atau kota setempat
3. Nama lembaga jenis misalnya kelompok bermain di TK 123
4. Tenaga pendidik dan kependidikan yang tersedia harus sesuai peraturan menteri
Nomor 58 tahun 2009
5. Program kegiatan belajar kelompok bermain mengacu pada kurikulum yang telah
disusun sebelumya
6. Kurikulum lembaga/KTSP yang di sahkan oleh dinas pendidikan setempat
7. Memiliki seperangkat acuan yang diperlukan untuk pelaksanaan program kegiatan
belajar mengajar yang terdiri dari buku pedoman guru dan perustakaan baik untuk
guru maupun untuk peserta didik
8. Mampu menyediakan :
 bangunan atau gedung tersendiri untuk kegiatan belajar dan bermain yang
memenuhi standar
 kantor dan ruang guru beserta perlengkapannya
 kamar mandi,kamar kecil dan air bersih
 halaman dengan alat main dan memadai
 letak/lokasi tidak terlalu dekat dengan tempat ramai/kotor/sungai/yang tidak
berpagar /daerah listrik tengagan tinggi /jalur terlarang

9. ketersediaan perabot,alat peraga dan atau alat bermain yang edukatif didalam dan
diluar kelas ruangan

10. Adanya sumber dana yang tetap memiliki rekening bank atas nama lembaga TK

11. Memiliki NPWP atas nama lembaga TK

12. Adanya surat bukti kepemilikan gedung atau lahan berupa akte/sertifikat atau bukti
lain yang dapat dipertanggungjawabkan

13. Jumlah total peserta didik sekurang kurangnya 20 anak

14. Membuat pernyataan tertulis mentaati ketentuan /peraturan yang berlaku tentang
lokasi pendirian dengan memerhatikan persyratan lingkungan,yaitu factor
keamanan,kebersihan,ketenagan,dekat dengan pemukiman penduduk serta kemudahan
transportasi dan jarak.
1. Rumusan Masalah
1) Bagaimana kurikukulum yang dipakai di TK 123 ?
2) Apa kendala-kendala TK 123 dalam menjalankan kurikulumnya ?
3) Bagaimana sistem pembelajaran yang diterapkan di TK 123 ?

2. Tujuan Penelitian
1) Untuk mendeskripsikan bagaimana kurikulum yang dipakai di TK 123
2) Untuk mengetahui apa saja kendala-kendala TK dalam menjalankan
kurikulumnya
3) Untuk mengetahui bagaimana system yang diterapkan di TK 123 tersebut
BAB II : KAJIAN TEORITIS

Anak (jamak: anak-anak) adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau
belum mengalami masa pubertas. Anak juga merupakan keturunan kedua, di mana kata "anak"
merujuk pada lawan dari orang tua, orang dewasa adalah anak dari orang tua mereka, meskipun
mereka telah dewasa. Menurut psikologi, anak adalah periode pekembangan yang merentang dari
masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan periode prasekolah,
kemudian berkembang setara dengan tahun tahun sekolah dasar.

Berdasarkan UU Peradilan Anak. Anak dalam UU No.3 tahun 1997 tercantum dalam pasal 1 ayat
(2) yang berbunyi: “ Anak adalah orang dalam perkara anak nakal yang telah mencapai umur 8
(delapan) tahun tetapi belum mencapai umur 18 tahun (delapan belas) tahun dan belum pernah
menikah . Walaupun begitu istilah ini juga sering merujuk pada perkembangan mental seseorang,
walaupun usianya secara biologis dan kronologis seseorang sudah termasuk dewasa namun apabila
perkembangan mentalnya ataukah urutan umurnya maka seseorang dapat saja diasosiasikan dengan
istilah "anak".

Taman kanak-kanak (TK) adalah jenjang pendidikan anak usia dini (usia 6 tahun atau di


bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Lama masa belajar seorang murid di TK biasanya tergantung pada tingkat kecerdasannya
yang dinilai dari rapor per semester. Secara umum untuk lulus dari tingkat program di TK
selama 2 (dua) tahun yaitu:

 TK 0 (nol) Kecil (TK kecil) selama 1 (satu) tahun


 TK 0 (nol) Besar (TK besar) selama 1 (satu) tahun
1) Kurikulum yang dipakai di TK 123
Tidak dipakai kurikulum dinas akan tetapi setiap bulan hanya memakai tema yang
berbeda.
2) Kendala – Kendala di TK 123 dalam menjalankan
Kendala – kendala di TK 123 seperti :
a. Sulit memahami karakter anak – anak
b. Kurang disiplin
c. Belum ditetapkan untuk menggunakan seragam
d. Pendaftarannya tidak teratur karena murid bisa masuk dan mendaftar kapan saja
e. Belum adanya akreditasi
f. Murid dan pendidik terlalu sedikit

3) System yang diterapkan di TK 123


Pertahun di TK 123 dibuatkan program khusus seperti:
Hafalan,tahfiz,membaca,dll.di tk tersebut terdapat 15 murid yang berusia 2 sampai 6
tahun dengan pendidiknya berjumlah 5 orang,jadi rasioya 3:15. Di TK tersebut
muridnya tidak di pilih dikelas tertentu semua sama tidak dibeda- bedakan.

4) Izin kelola TK 123


Saat pembuatan TK 123 sudah memiliki syarat khusus seperti: NPSN,izin
notaris,akte,dan sarana prasarana,dan juga memiliki siswa,pendidik S1 paud,dibuka
pada tahun 2008 oleh ibu Santi Julita. Jadwal pembelajaran di TK tersebut dimulai
dari hari senin samapai jumat. kepala TK 123 tidak sering hadir jadi kurangnya
terkontrol, Akan tetapi murid hanya diajarkan oleh guru.
BAB III METODE PENELITIAN

A. Prosedur penelitian

Penelitian kuanditatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan


data deskiptif berupa ucapan atu tulisan dan perilaku orang yang di amati . melalui
penelitian kuanditatif dapat mengenali subjek, merasakan apa yang mereka alami
dalm kehidupan sehari- hari

Dari hasil penelitian kami, mereka menyambut kami baik dan menjawab
pertanyaan kami dengan seadanya, dan memaparkan apa yang terjadi di lapangan .

B. Subjek penelitian

Informasi yang kami dapatkan bukan dari kepala sekolah melainkan guru
yang mengajar di TK tersebut karena kepala sekolah sedang berhalangan.

C. Tekhnik pengumpulan data

Pengumpulan data melalui wawancara dan melihat langsung apa yang


terjadi di lapangan serta menyesuaikan dengan pemaparan-pemaparan yang di
berikan.
BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Display latar dan paparan data

TK 123 tersebut memenuhi syarat-syarat pendirian TK, yaitu memiliki


nomor NPSN, surat izin kelola TK, dan sertifikat kepemilikannya. Syarat khususnya
bahwa TK 123 tersebut belum beoperasi secara maksimal dikarenakan banyak
kendala kendala mereka dapatkan selama proses belajar mengajar, dan memiliki
banyak kekurangan diantaranya:mereka tidak mengikuti kurikulum
DEPAG,sisawanya sedikit,dan murid muridnya tidak memiliki seragam
sekolah{sudah pernah diterapkan tetapi belum berjalan secara maksimal},dan TK
tersebut belum mempunyai visi dan misi.
BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara umum TK 123 tersebut memiliki surat izin kelola, memiliki nomor
NPSN, memiliki akte kepemilikan, tetapi sekolah tersebut belum memiliki
akreditasi sekolah

Secara khusus TK 123 memiliki 15 peserta didik, dan 3 guru dimana guru
tersebut satu orang lulusan PGSD dan 2 lainnya tamatan SMA
 TK tersebut didirikan oleh ibu Santi Julita guru-guru yang mengajar dan
masyarakat sekitar
 Guru-guru yang mengajar di TK tersebut belum memiliki ijazah khusus
lulusan PGRA
 Anak-anak di tK tersebut tidak dibatasi umur ketika mendaftar
 Proses pembelajaran di TK belum teratur

B. SARAN
TK 123 bisa membuat sesuatu yang bisa meningkatkan kreativitas anak
didik supaya bisa mengembangkan dan memiki akreditasi di TK 123. Guru di TK
tersebut juga harus membuat semacam promosi supaya anak-anak menjadi tertarik
untuk bersekolah di TK 123. Kedisiplinan pun juga harus ditingkatkan supaya TK
tersebut menjadi TK favorit dan unggul.
Penulis mempunyai saran untuk TK 123 semoga saran ini dapat bermanfaat
bagi kelangsungan belajar mengajar di TK 123. Saran dari penulis antara lain:
 Sebaiknya TK lebih menciptakan suasana yang kondusif sehingga murid-
murid nyaman dan senang dalam belajar
 Lebih mampu mendisiplinkan siswanya terutama dalam hal berpakaian

Anda mungkin juga menyukai