(PRAKERIND)
DI
GANEKA INFOSIS
“PENGGUNAAN TEKNOLOGI SOLID STATE DRIVE (SSD)
DALAM MENINGKATKAN KINERJA KOMPUTER”
DISUSUN OLEH:
NISN : 0074225041
i
HALAMAN JUDUL
ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI LAPORAN
NISN : 0074225041
Oleh:
Mengetahui:
Kepala SMK Kutim Cemerlang
Rasidi, S.Kom, ME
iii
GANEKA INFOSIS BONTANG
Jl. Bhayangkara no 28, Bontang Baru, Bontang Utara, Kalimantan Timur,
Indonesia, 75325 Tlp Kantor :0821-3366-3366, Email:ganekainfosis@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN
DI
GANEKA INFOSIS
Disusun Oleh:
Disahkan Oleh:
Pimpinan Ganeka Infosis Pembimbing lapangan
iv
YAYASAN PONDOK PESANTREN SYAICHONA CHOLIL
SMK KUTIM CEMERLANG
TELUK PANDAN KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR
TERAKREDITASI “B”
NSS: 40.2.64.08.04.035
Head Office: Pondok Pesantren Syaichona Cholil Jln. Poros KM 5 Bontang-Sangatta-Samarinda Suka
Rahmat-Teluk Pandan-Kutai Timur Kode Pos: 75614 Telp: 085 229 821 243 Email: smkkutim@gmail.com
DI
Disusun Oleh:
Disahkan Oleh:
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Rasidi, S.Kom.,M.E
v
KATA PENGANTAR
vi
6. Kepada sahabat dan rekan-rekan penulis yang telah memberikan motivasi
dan perhatiannya dalam penulisan laporan ini.
7. Kepada Pimpinan Ganeka Infosis, Ibu Leydi Soleha.
8. Kepada Pembimbing dari Ganeka Infosis Arlha Nugroho Putro, yang telah
memberi banyak penulis pembelajaran dan pengalaman yang sangat
bermanfaat, dan juga akan menjadi bekal bagi penulis untuk menghadapi
dunia kerja seutuhnya.
9. Kepada Bapak dan Ibu Guru ditempat Prakerind (seluruh karyawan dan
staff) di Ganeka Infosis yang telah membimbing penulis selama kegiatan
Prakerind berlangsung.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, yang
tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya
membangun dan memperbaiki.
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................vi
DAFTAR ISI.........................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................x
DAFTAR TABEL...................................................................................................xi
DAFTAR BAGAN.................................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
2.2.1 Visi.....................................................................................................4
2.2.2 Misi....................................................................................................4
viii
3.1.2 SSD berbasis italic.............................................................................7
BAB V KESIMPULAN.........................................................................................24
5.1 KESIMPULAN.......................................................................................24
5.2 SARAN...................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................25
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................26
BIODATA..............................................................................................................27
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR BAGAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.4 Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIND)
Diharapkan dapat merubah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan
memperoleh masukan serta upah balik guna memperbaiki dan mengembangkan
kesesuaian Pendidikan kenyataan yang ada.
1.5 Sistematika Penulisan Laporan
Adapun sistematika penulisan laporan ini terdiri atas 5 bab yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Membahas tentang tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan (Prakerind), dan sistematika penulisan laporan.
BAB II SEJARAH PERUSAHAAN
Pada BAB II ini membahas tentang sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan,
struktur perusahaan dan denah lokasi.
BAB III LANDASAN TEORI
Pada BAB III ini membahas tentang sejarah perkembangan SSD, pengertian SSD,
fungsi SSD, jenis-jenis SSD, dan perbandingan antara SSD dan Hard Disk Drive
(HDD).
BAB IV PEMBAHASAAN MASALAH
Pada BAB IV ini membahas tentang mengatasi masalah dan pemeriksaan kondisi
pada SSD.
BAB V PENUTUP
Pada BAB V ini membahas tentang kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
2
BAB II
SEJARAH PERUSAHAAN
3
2.2 Visi Dan Misi Perusahaan
2.2.1 Visi
Menjadi perusahaan dagang dan investasi yang handal, siap bersaing serta
ikut memajukan perekonomian.
2.2.2 Misi
1. Mendukung program pemerintahan untuk meningkatkan sector perdagangan
dan Investasi.
2. Menciptakan Peluang Usaha disektor perdagangan dan investasi.
3. Mengoptimal Potensi daerah untuk menciptakan dan meningkatkan Peluang
Usaha.
4. Meningkatkan Pengetahuan berinvestasi.
5. Menciptakan lapangan kerja khususnya Kota Bontang, Menciptakan dan
meningkatkan Usaha-Usaha Perdagangan.
6. Menjadi mitra Usaha yang dapat dipercaya dan dihandalkan.
4
BAB III
LANDASAN TEORI
Solid-state drive
Konsep asli
Daya tampung: 45 MB
5
3.1.1 Perkembangan SSD
A. SSD awal menggunakan RAM dan teknologi serupa
SSD awal menggunakan RAM dan teknologi serupa. Pada awal jika bukan
yang pertama perangkat penyimpanan semikonduktor yang kompatibel dengan
antarmuka Hard Drive (misalnya SSD seperti yang ditentukan)
adalah StorageTek STC 4305 1978. STC 4305, pengganti yang kompatibel
dengan plug untuk disk drive kepala tetap IBM 2305, awalnya
menggunakan Charge-Coupled Devices (CCDs) untuk penyimpanan dan
akibatnya dilaporkan tujuh kali lebih cepat daripada produk IBM dengan harga
setengahnya ($400.000 untuk kapasitas 45 MB). Kemudian beralih ke DRAM.
Sebelum StorageTek SSD ada banyak DRAM dan core (mis. DATARAM BULK
Core, 1976) produk dijual sebagai alternatif untuk HDD tetapi produk ini biasanya
memiliki antarmuka memori dan bukan SSD seperti yang didefinisikan. Pada
akhir 1980-an, Zitel menawarkan produk SSD berbasis keluarga DRAM, dengan
nama dagang "RAMDisk" untuk digunakan pada sistem oleh UNIVAC dan
Perkin-Elmer, antara lain.
6
3.1.2 SSD berbasis italic
Peningkatan karakteristik SSD dari waktu ke waktu
5 juta
100 terabite (Nimbus Data
Kapasitas 20 megabite banding
DC100)
satu
555.555
US$50,000 per US$0.10 per gigabite (Crucial
Harga banding
gigabite MX500, per Juli 2020)
satu
Dasar untuk SSD berbasis flash, memori flash, diciptakan oleh Fujio
Masuoka di Toshiba pada 1980, dan dikomersilkan oleh Toshiba pada 1987.
Pendiri SanDisk Corporation (saat itu SanDisk) Eli Harari dan Sanjay Mehrotra,
bersama dengan Robert D. Norman, melihat potensi memori flash sebagai
alternatif untuk Hard Drive, dan mengajukan paten untuk SSD berbasis flash pada
tahun 1989. SSD berbasis flash komersial pertama dikirimkan oleh SanDisk pada
tahun 1991. Itu adalah 20 MB SSD dalam konfigurasi PCMCIA, dan
dijual OEM sekitar $1.000 dan digunakan oleh IBM di laptop ThinkPad. Pada
tahun 1998, SanDisk memperkenalkan SSD dalam faktor bentuk 2½ dan 3½
dengan antarmuka PATA.
Pada tahun 1995, STEC, Inc. memasuki bisnis memori flash untuk perangkat
elektronik konsumen.
3.1.3 Perusahaan Flash Drive
Gambar 3.2 Tampilan atas dan bawah model 2,5 inci 100 GB SATA 3.0
(6 Gbit / s) dari Intel DC S3700 series
7
8
Enterprise Drive (EFDs) dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan
kinerja I/O (IOPS) tinggi, keandalan, efisiensi energi dan, baru-baru ini, kinerja
yang konsisten. Dalam kebanyakan kasus, EFD adalah SSD dengan spesifikasi
yang lebih tinggi, dibandingkan dengan SSD yang biasanya digunakan di
komputer notebook. Istilah ini pertama kali digunakan oleh EMC pada Januari
2008, untuk membantu mereka mengidentifikasi produsen SSD yang akan
menyediakan produk yang memenuhi standar yang lebih tinggi ini. Tidak ada
badan standar yang mengontrol definisi EFD, sehingga setiap produsen SSD dapat
mengklaim untuk menghasilkan EFD ketika sebenarnya produk tersebut mungkin
tidak benar-benar memenuhi persyaratan tertentu.
9
MB/s dan menulis data sekitar 500 MB/s, maka SSD jenis ini memiliki harga
yang cukup murah. Namun demikian, kecepatan ini masih jauh lebih baik bila
dibandingkan dengan alat penyimpan data yang berbentuk HDD.
10
Gambar 3.4 Contoh SSD m SATA
11
Gambar 3.5 Contoh M. 2 SATA Samsung 860 EVO
12
Gambar 3.6 Contoh NVMe/PCIe M.2 SSD
5. SSD PCIe
PCIe merupakan salah satu dari empat jenis bentuk SSD. Spesifikasi
format perangkat yang dirancang berbasis PCIe ini dikembangkan dan dikelola
oleh PCI Special Interest Group (PCI-SIG). SSD dengan PCIe ini memiliki
kinerja yang lebih baik. Salah satu contoh produk yang menggunakan SSD PCIe
ini adalah Intel Optane SSD 905P Series. Produk ini memiliki cara kerja seperti
SSD dengan form factor M.2. Dalam hal ini, Intel Optane Memory memiliki
fungsi sebagai cache untuk mempercepat kinerja perangkat. Dari jenis jenis SSD
yang ada, yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menggunakan SSD
jenis PCIe ini adalah, SSD ini didesain tidak bisa digunakan untuk semua
perangkat. Hanya perangkat tertentu yang bisa menggunakan jenis SSD PCIe.
Untuk mengetahui apakah sebuah perangkat bisa untuk dipasang jenis jenis SSD
PCIe atau tidak, yang harus dilakukan adalah dengan melihat spesifikasi pada
motherboard pada perangkat. Hal ini bisa diketahui dengan cara mengecek pada
website resmi dari merk motherboard tersebut. Perangkat yang bisa support
terhadap SSD PCIe pada bagian spesifikasi storage cek akan ditemukan tulisan
support PCIe 3.0 x 4 mode. Apabila pada motherboard ditemukan tulisan tersebut,
maka berarti perangkat tersebut bisa menggunakan SSD PCIe ini.
13
3.3 Perbandingan SSD dan HDD
Performance Fast
2.5inch HDD
14
2. Tidak memiliki bising/dengung (noise) mengingat tidak adanya komponen
yang bergerak
Noise levels-idle
Caviar Black 2TB 48
Momentus XT 42.9
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
Decibels (lower is better)
3. Lebih hemat daya listrik, meskipun untuk SSD berbasis DRAM masih
diperlukan catu daya yang lebih tinggi, namun jika dibandingkan dengan
Hard Disk konvensional masih jauh lebih hemat energi.
4. Lebih kebal terhadap guncangan, getaran dan temperature yang tinggi.
5. Dengan kapasitas penyimpanan yang sama, SSD memiliki bobot yang lebih
ringan dan ukuran fisik yang lebihh ramping jika dibandingkan dengan Hard
Disk biasa (khususnya saat ini hingga ukuran penyimpanan 256 GB) sehingga
lebih portable untuk notebook dan mobile external storage.
6. Karena dapat menyimpan data meskipun catu daya tidak ada, kelak teknologi
SSD ini jika digabungkan dengan teknologi Memristor (memory transistor)
membuka kemungkinan tercapainya pembuatan sebuah komputer yang dapat
dihidup-matikan layaknya sebuah televisi, sehingga istilah star-up, shut
down, hang, blue screen dan sejenisnya hanya menjadi catatan sejarah.
15
Berikut ini adalah table perbandingan antara HDD
dan SSD:
SSD VC
2,5 SATA-11 SSD
Solid NAND flash
HDD Mecanism type
2,5 SATA-11 HDD
Magnetic rotating
based platter
64 GB Density 80GB
73g Weight 366g
Read: 100mb/s, Performance Read: 59mb/s,
Write: 80mb/s Write: 80mb/s
1W Activ power 3,86W
consumption
20G(10-2000Hz) Operating vibaration 0.5G(22-350Hz)
1500G/0.5 ms Shock resistance 300G/2.0ms, 160G/10ms
-25°C to 85°C Operating temperature 5°C to 55°C
0 dB Acoustic Noise 0.3 dB
MTBF ¿2M hours Endurance MTBF¿0.7M hours
Keterangan:
16
5. Konsumsi listrik sangat rendah, karena tidak menggunakan motor seperti
pada Hard Disk, SSD hanya membutuhkan 1watt saja.
6. SSD dapat menoleransi getaran lebih tahan tinggi dan dalam rentang
frekuensi yang lebih luas dibandingkan HDD.
7. SSD dapat menahan guncangan sebesar 1500G selama 0.5 ms, sedangkan
HDD hanya dapat menahan guncangan sebesar 300G dalam waktu 2.0 ms
atau 160G dalam 10 ms.
8. SSD dapat beroperasi dalam rentang suhu yang lebih luas yaitu -25°C hingga
85°C, sedangkan HDD memiliki rentang suhu yang lebih terbatas.
9. Meski tidak mengeluarkan suara (0 dB), namun untuk penggunaan lama, SSD
15% lebih panas dibandingkan HDD.
10. MTBF (Mean Time Between Failure) atau masa waktu pakai pada SSD lebih
lama, diatas 2 Milyar jam, sedangkan Hard Disk hanya bisa digunakan
maksimal 0.7 Milyar jam.
A. Tabel perbandingan umum SSD dengan HDD:
SSD HDD
Dimensi Standard
Interface Standard
Sunyi
17
Ringan
0
e)
20
SS
SS
SS
at
7K
m
- II
A
-II
T
sti
TA
TA
ar
PA
(e
st
SA
SA
ng
l
ve
l
te
ng
Z
su
ra
OC
In
su
iT
Sa
m
ch
Sa
ta
Hi
18
dibawahnya. Saat kapasitas drive terus berkembang, dan kecepatan interface terus
meningkat, produsen terus bersaing menghasilkan SSD terbaik.
Kekurangan:
1. Harganya mahal karena hanya sedikit yang beredar.
2. Kapasitas masih terbatas.
3. Memiliki batas umur.
4. Siklus read and write.
19
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH
20
3. KESALAHAN MEMBACA ATAU MENULIS DATA
Penyebab : SSD rusak, firmware yang usang, dan sektor yang rusak.
Akibat : Kehilangan data, aplikasi yang tidak berfungsi, dan
performa yang tidak stabil.
Penanganan : Pertama, perbarui firmware SSD keversi terbaru. Kedua,
jalankan perintah CHKDSK dari Command Prompt atau
Disk Utility untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan
pada SSD. Ketiga, jika diperlukan lakukan format ulang
pada SSD setelah membackup data penting.
6. SSD OVERHEATING
Penyebab : Sistem pendingin yang tidak memadai atau debu
berlebih.
Akibat : Kinerja menurun, masa pakai SSD berkurang, dan
kerusakan perangkat.
21
Penanganan : Pastikan system pendingin berfungsi dengan baik dan
bersihkan debu yang menumpuk di dalam perangkat jika
diperlukan, tambahkan solusi pendingin tambahan,
seperti kipas angin eksternal, untuk menjaga suhu SSD
tetap terkendali.
22
10. DATA HILANG ATAU KORUP
Penyebab : SSD rusak, kerusakan sektor, atau kesalahan system.
Akibat : Kehilangan data atau informasi penting.
Penanganan : Pertama, lakukan backup berkala untuk memastikan data
anda aman. Kedua, gunakan perangkat lunak pemulihan
data utnuk mengembalikan data yang hilang atau rusak.
23
a. macOS: Buka Disk Utility melalui Finder > Applications > Utilities >
Disk Utility. Pilih SSD anda dari daftar drive yang ada, kemudian
b. klik "First Aid" dan ikuti petunjuk yang muncul untuk memeriksa dan
memperbaiki kesalahan pada SSD.
4. Pemeriksaan kinerja anda dapat menggunakan alat perangkat lunak, seperti
ATTO Disk Benchmark, CrystalDiskMark, atau Blackmagic Disk Speed Test,
untuk menguji kinerja SSD anda. Alat-alat ini akan mengukur kecepatan
baca/tulis SSD anda dan membandingkannya dengan spesifikasi yang
diberikan oleh produsen. Perhatikan apakah kecepatan baca/tulis sesuai
dengan yang diharapkan.
5. Pemantauan suhu SSD. Suhu SSD adalah faktor penting yang mempengaruhi
kinerja dan umur perangkat. anda dapat menggunakan perangkat lunak,
seperti SpeedFan, Open Hardware Monitor, atau HWiNFO, untuk memantau
suhu SSD anda secara real-time. Usahakan untuk menjaga suhu SSD di
bawah 70 °C untuk mengurangi kemungkinan kerusakan.
6. Perbarui firmware. SSD Firmware yang belum diperbarui dapat
menyebabkan masalah kinerja dan keandalan pada SSD. Pastikan anda selalu
memeriksa dan menginstal pembaruan firmware terbaru dari situs produsen
SSD anda. Backup data secara rutin walaupun langkah ini tidak langsung
memeriksa kondisi SSD, melakukan backup data secara rutin sangat penting
untuk melindungi data anda dari kehilangan jika SSD mengalami masalah.
7. Dengan memeriksa kondisi SSD secara teratur, anda dapat mengidentifikasi
masalah dini dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk
menjaga data dan sistem anda tetap aman dan berfungsi dengan baik.
24
BAB V
KESIMPULAN
5.1 KESIMPULAN
Sebagai solusi penyimpanan yang menggantikan Hard Disk Drive (HDD)
tradisional, SSD menawarkan berbagai keuntungan dalam hal kecepatan
baca/tulis, responsivitas, konsumsi daya yang lebih rendah, dan biaya operasional.
Kecepatan baca/tulis yang jauh lebih tinggi dari SSD memungkinkan komputer
bekerja lebih cepat secara keseluruhan, baik saat booting sistem operasi,
meluncurkan aplikasi, atau transfer data. SSD tidak lagi menggunakan piringan
sebagai media penyimpanan data, tetapi menggunakan Chip EEPROM
(Electronically Erasable Programmable Read Only Memory). Pada prinsipnya,
SSD bekerja berdasarkan flash memory. SSD menggunakan semacam jaringan sel
elektrik yang dengan cepat mengirim dan memanggil data. Jaringan listrik ini
terbagi menjadi bagian-bagian yang disebut "pages", dimana "pages" atau
halaman ini merupakan tempat dimana data disimpan. Dan kemudian dijadikan
satu untuk membentuk "block".
5.2 SARAN
Meskipun SSD lebih andal daripada Hard Disk Drive (HDD) tradisional,
mereka masih memiliki sejumlah tantangan seperti umur ekspektasi lebih pendek,
kesalahan baca/tulis yang jarang terjadi dan masalah yang berkaitan dengan suhu.
Untuk itu pengguna harus terus memantau kondisi perangkat mereka,
menjalankan perintah pemeliharaan, dan memastikan pembaruan firmware selalu
up-to-date, guna memaksimalkan masa pakai dan menjaga performa SSD.
Ekosistem perangkat lunak yang mencakup alat pengoptimalan, pemantauan, dan
pemulihan data juga memainkan peran penting dalam pengelolaan kinerja dan
keamanan SSD. Sebagai konsumen, penting untuk menyadari peran teknologi
SSD dalam peningkatan kinerja sistem dan menjaga perlindungan data yang
optimal melalui kebijaksanaan pemilihan, penggunaan, dan pemeliharaan
perangkat penyimpanan SSD.
25
DAFTAR PUSTAKA
Dimas. (2022, Desember 14). Apa itu SSD? Ini Penjelasan Lengkapnya.
https://ruanglaptop.com/apa-itu-ssd/ Diakses pada tanggal 18 Oktober
2023.
Bagus Ramadhan S. (2017, Desember 21). Makalah ”Solid State Drive”.
https://www.academia.edu/35491422/MAKALAH_SOLID_STATE_DISK
_Disusun_sebagai_tugas_mata_kuliah_Teknologi_Rangkaian_Terintegrasi
Diakses pada tanggal 19 Oktober 2023.
Belajar Jaringan. (2019, November 02). Pengertian dan Komponen SSD berbasis
NAND. https://www.belajarjaringan.com/2019/11/pengertian-dan-fungsi-
komponen-ssd.html?m=1 Diakses pada tanggal 20 Oktober 2023.
Kumparan.com. (2021, November 11). SSD: Definisi, Komponen, dan
Perbedaannya dengan HDD. https://kumparan.com/search Diakses pada
tanggal 20 Oktober 2023.
Inggihpangestu. (2022, September 06). Mengenal Apa Itu SSD, Sejarah, Fungsi
dan Kelebihan SSD. https://idmetafora.com/news/read/1438/Mengenal-
Apa-itu-SSD-Sejarah-Fungsi-Dan-Kelebihan-SSD.html Diakses pada
tanggal 01 November 2023.
Wikipedia Ensiklopedia Bebas. 2023. Solid state drive.
https://id.wikipedia.org/wiki/Solid_state_drive diakses pada tanggal 02
November 2023.
William Salim. (2019, Juni 11). Perkembangan Solid State Drive (SSD)
https://socs.binus.ac.id/2019/06/11/perkembangan-solid-state-drive-ssd/
Diakses pada tanggal 02 November 2023.
Fida Afra. (2023, Agustus 24). SSD Adalah: Fungsi, Jenis, Kelebihan dan
kekurangan, serta bedanya dengan HDD
https://www.bhinneka.com/blog/jenis-ssd/ Diakses pada tanggal 02
November 2023.
Qwords. (2023, Agustus 11). Perbedaan SSD dan HDD.
https://qwords.com/blog/perbedaan-ssd-dan-hdd/ Diakses pada tanggal 02
November 2023.
Rainbis. (2023, November 05). Mengatasi masalah dan merawat SSD dengan
efektif. https://www.caracek.net/ssd-rusak/ Diakses pada tanggal 03
November 2023.
ChatGPT. https://thechatgpt.ai/id/chat Diakses pada tanggal 03 November 2023.
26
LAMPIRAN-LAMPIRAN
27
BIODATA
Agama : Islam
28