KERJASAMA
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI (BNSP)
DENGAN
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Tahun 2018
Panduan Rakor Pengembangan Jejaring LSP-P1 SMK Page i
KATA PENGANTAR
Rapat Koordinasi Pengembangan Jejaring Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) ini dilaksanakan dalam rangka tindak lanjut dari terbitnya Peraturan BNSP nomor 1
tahun 2017 tentang pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi lulusan SMK yang akan diikuti oleh 300 LSP-P1
SMK (SMK Berpotensi Rujukan) yang telah mendapatkan lisensi dari BNSP.
Rapat koordinasi ini sebagai konsolidasi bagi LSP-P1 SMK dalam membangun jejaring dengan SMK lainnya
sehingga kesempatan peserta didik dari SMK lain untuk mendapatkan akses uji kompetensi berdasarkan skema
sertifikasi semakin menjadi luas. Dukungan dinas Pendidikan provinsi di seluruh Indonesia sangat penting untuk
memperluas akses sertifikasi bagi peserta didik SMK.
Panduan pelaksanaan rapat koordinasi ini dimaksudkan sebagai acuan bagi peserta, narasumber, moderator,
pembahas, fasilitator dan panitia agar pelaksanaan rapat koordinasi ini dapat berjalan dengan baik sesuai
dengan yang direncanakan. Panduan ini memuat latar belakang, tujuan, sasaran, daftar peserta dan materi
rakor. Partisipasi aktif dari semua pihak, baik sebagai panitia, peserta, maupun narasumber sangat diharapkan
sampai Kegiatan Rakor ini berakhir.
Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan hingga
pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengembangan Jejaring Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1)
SMK.
Kata Pengantar..........…………………………………………………………………………………. i
Daftar Isi…………………………………………………………………………………..........………. ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………………………………….. 1
B. Tujuan Bimtek…….………………………………………………………….…………................. 2
C. Hasil Yang Diharapkan…………………………………………………………………………….. 2
Mohammad Andadari, S.ST Sulistio Mukti Cahyono, SE., M.B.A Saryadi, ST, M.B.A
Analis Fungsional Umum Kepala Seksi Penyelarasan Kejuruan Kasubdit Penyelaran Kejuruan dan
Kerjasama Industri
25 Juni 2018 28 Juni 2018 29 Juni 2018
SMM ISO 9001:2008
BAB I.
A. LATAR BELAKANG
Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan telah menjalin kerjasama dengan Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sejak tahun 2013. Direktorat Pembinaan SMK merencanakan 1.650 SMK
membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) SMK yang mendapatkan lisensi dari BNSP
diawali dengan pelatihan asesor kompetensi dan pelatihan penyusunan dokumen mutu. Sampai dengan bulan
Mei 2018 LSP-P1 SMK yang mendapatkan lisensi dari BNSP sebanyak 708 LSP-P1 SMK, dan pada akhir tahun
2018 ini Direktorat Pembinaan SMK mengharapkan 1000 LSP-P1 SMK telah memperoleh lisensi dari BNSP.
Kegiatan rapat koordinasi LSP-P1 SMK ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya Peraturan BNSP nomor 1 tahun
2017 tentang pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi lulusan SMK yang akan diikuti oleh 300 LSP-P1 SMK yang
telah mendapatkan lisensi dari BNSP.
Pembentukan LSP-P1 di SMK adalah upaya pemberian akses yang lebih besar bagi peserta didik SMK untuk
mendapatkan sertifikasi profesi untuk memenuhi tuntutan tenaga kerja yang kompeten. Kesungguhan pemerintah
dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia adalah dengan
diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Presiden menugaskan
seluruh kementerian, 34 Gubernur selaku kepala daerah provinsi dan BNSP untuk melaksanakan instruksi
tersebut. Salah satu tugas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan SMK adalah
berkewajiban meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK.
Pelaksanaan uji kompetesi berdasarkan skema sertifikasi yang diselenggarkan oleh LSP-P1 SMK dimulai tahun
pelajaran 2014/2015. Sampai dengan tahun pelajaran 2016/2017, uji kompetensi di SMK dilakukan dengan dua
model yaitu yang pertama Uji Kompetensi Keahlian yang bekerjasama dengan institusi pasangan, dan model
kedua yaitu uji kompetensi berdasarkan skema sertifikasi yang telah ditetapkan oleh LSP.
Penjaminan mutu internal terhadap LSP-P1 SMK oleh Direktorat Pembinaan SMK perlu dilakukan dengan ruang
lingkup yang meliputi:
1. SMK yang berpotensi menjadi jejaring LSP-P1 SMK
2. Pengembangan Skema Sertifikasi
3. Potensi penambahan ruang lingkup
4. Pengembangan materi uji kompetensi (MUK)
5. Asesor Kompetensi
6. Pengembangan sistem bagi SMK yang belum masuk dalam jejaring LSP-P1 SMK
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka dalam rangka melaksanakan peningkatan akses sertifikasi lulusan SMK
dan penjaminan mutu LSP P1 SMK, Direktorat Pembinaan SMK akan melakukan Rapat Koordinasi Pengembangan
Jejaring LSP-P1 SMK
Tujuan Rapat Koordinasi Pengembangan Jejaring LSP-P1 SMK ini adalah untuk:
1. Memperoleh pemahaman yang sama tehadap Peraturan BNSP nomor 1/BNSP/II/2017, tahun 2017 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Bagi Lulusan SMK serta
2. Peta sumber daya masing-masing LSP-P1 SMK beserta jejaringnya.
Pendaftaran Peserta
Materi Utama:
Kebijakan Pembinaan SMK
Kebijakan Sertifikasi Profesi
Pleno 1 Pleno 2
Dinas Pendidikan Provinsi Ketua LSP P1 SMK
Penutupan
1. Materi Pendukung:
a. Kebijakan Pengembangan SMK
2. Materi Inti:
a. Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Bagi Lulusan SMK (berdasarkan peraturan BNSP No.
1/BNSP/II/2017)
b. Penambahan Ruang Lingkup (PRL)
c. Perpanjangan Lisensi
Rapat Koordinasi Pengembangan Jejaring LSP-P1 SMK dilaksanakan selama 3 hari pada:
hari/tanggal : Rabu s.d Jum’at/11 s.d 13 Juli 2018
tempat : Hotel Indoluxe Yogyakarta
Jalan Palagan Tentara Pelajar No.106, Sumberan , Sariharjo, Ngaglik
Kab. Sleman
Provinsi D.I. Yogyakarta – Telpon (0274) 8722388
check-in : Rabu, 11 Juli 2018, pukul 13.00 WIB
pembukaan : Rabu, 11 Juli 2018, pukul 14.00 WIB
penutupan : Jum’at, 13 Juli 2018, pukul 11.30 WIB
1. Narasumber berasal dari Direktorat PSMK dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
2. Fasilitator berasal dari Subdit Lasjurin, Dit. PSMK
3. Panitia adalah berasal dari Direktorat Pembinaan SMK
4. Peserta adalah Ketua LSP P1 SMK
E. KEPANITIAAN
Kepanitiaan Kegiatan Rapat Koordinasi Pengembangan Jejaring LSP-P1 SMK ini dilaksanakan oleh
Subdirektorat Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama Industri, Direktorat Pembinaan SMK.
1. Peserta rapat koordinasi agar mengikuti seluruh acara dari awal sampai dengan selesai.
2. Peserta diharap menonaktifkan telepon seluler selama kegiatan berlangsung.
3. Peserta diharapkan hadir tepat waktu pada setiap sesi.
4. Peserta dilarang merokok di dalam ruang sidang.
5. Pada acara pembukaan dan penutupan disarankan berpakaian batik pada saat pelaksanaan rapat berpakaian
bebas, rapi, dan sopan.
Panduan ini disusun sebagai acuan bagi peserta, panitia, fasilitator, moderator, pembahas dan narasumber dalam
pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengembangan Jejaring LSP-P1 SMK. Mudah-mudahan kegiatan bimtek ini dapat
terlaksana sesuai dengan tujuan dan jadwal yang telah ditetapkan.
Lampiran: 2