Anda di halaman 1dari 3

Contoh Mad Wajib Muttasil

Yang dimaksud huruf mad adalah alif setelah fathah, ya’ sukun setelah kasrah dan wau sukun setelah
dhammah.

Mad wajib muttashil dimasukkan ke kategori mad far’i karena setelah mad terdapat hamzah. Dihukumi
mad wajib karena ulama qiraat sepakat bila mad bertemu hamzah secara langsung pada satu kata
dibaca panjang lebih dari dua harakat tapi tidak sepakat ukuran panjangnya.

Contoh mad wajib muttashil:

‫َ ِء – َو ِ ْ َء‬ ‫ُ َ َ َء – ُْو ُء – َ َء – َوا‬

Apabila diperhatikan pada contoh-contoh di atas, hamzah yang terdapat pada mad wajib
muttashil disebut hamzah qatha’ dan bentuknya tidak seperti alif.

Perlu diketahui bahwa tanda alis atau coret panjang bukanlah merupakan bagian dari tanda
mad wajib muttashil. Jadi walaupun tidak ada tanda alis maka jika ada mad bertemu hamzah
haruslah dibaca panjang. Terus untuk apa tanda alis tersebut? Tanda tersebut untuk
memudahkan para pembaca khususnya yang belum menguasai teori ilmu tajwid.

Seperti telah saya jelaskan sebelumnya bahwa panjang mad wajib adalah 4-5 harakat. Namun,
apabila mad wajib berada di akhir kata dan diwaqafkan maka panjangnya 6 harakat.

Contoh ayat yang terdapat mad wajib muttashil:

‫ُون‬
َ ‫ا ِذ َن ُھ ْم َُراء‬

َ ْ َ َ ً !ِ "#َ ‫ك‬
َ َ‫َو َو َ د‬

ْ‫ر‬%َ ْ &َ َ َ ‫َوأَ " ا " ِ! َل‬

َ !ِ َ ‫أُو‬
)ِ ‫ ْ ُر ا ْ َ* ِر‬+َ ‫ك ُھ ْم‬

,ُ &ْ َ ْ ‫ َوا‬-
ِ ‫ْ ُر‬. َ ‫إِ َذا َ " َء‬

0َ ْ#َ1‫ ْا‬2ِ *3 ‫ َر‬2ِ ْ ‫َ" َء َو‬4&ِ *ْ ‫ ا‬5ِ‫إ‬

ِ‫ ْف‬. ‫ َ&" ِء َوا‬3 ‫َ َ) ا‬0 ْ ‫ ْم ِر‬%ِِ َ ِ‫إ‬

‫" َة‬9َ ‫ َ َة َو ُْؤ ُ&وا ا ز‬. ‫ ُوا ا‬8ِ ُ ‫ُ َ َ" َء َو‬

‫ل أَ ٍْر‬3 9ُ ْ‫ ْم ِن‬%3ِ *‫" ِ*=ِ ْذ ِن َر‬%َ ِ ‫ ُ) َوا ر? و ُح‬9َ !ِ َ َ ْ ‫َ& َ ز ُل ا‬

‫" أَ َ* ًدا‬%َ ِ ‫" ِ ِد َن‬+َ ‫" ُر‬%َ ْ َ1‫" ْا‬%َ &ِ ْ &َ ْ‫ ْد ٍن َ& ْ ِري ِن‬#َ ‫"ت‬
ُ َ ‫ ْم‬%3ِ *‫ِ ْ َد َر‬# ‫َ َزاؤُ ُھ ْم‬

membahas hukum bacaan madwajib muttasil disertai dengan contoh dan cara membacanya.
Mad ini termasuk dalam kelompok mad far'i. Dipengaruhi oleh hamzah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Artikel ini akan membahas hukum bacaan
madwajib muttasil disertai dengan contohnya. Mad ini termasuk dalam kelompok mad far'i.

Mad ini adalah salah satu mad yang dipengaruhi oleh hamzah. Sama seperti mad jaiz munfashil
dan mad shilah thawilah.

Hukum mad wajib muttasil yaitu apabila terdapat bacaan mad asli atau mad thobi'i bertemu
dengan huruf hamzah dalam satu kata. Cara membaca mad wajib muttasil yaitu dibaca panjang
sebanyak empat atau lima harokat kalau washal dan dibaca 4,5, atau 6 harakat ketika waqaf
(berhenti).

Jadi apabila terdapat bacaan mad thobi'i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata maka
dibaca panjang sebanyak empat atau lima harakat bacaan tersebut dinamakan bacaan mad
wajib muttasil.

Panjang bacaan mad wajib muttasil bersifat pilihan. Artinya Anda bisa memilih salah satu
panjang harakat. Yang perlu diperhatikan adalah konsisten dalam membacanya. Kalau Anda
memilih 5 harakat, maka sepanjang membaca Al Qur'an dan bertemu hukum mad wajib muttasil
maka dibaca 5 harakat.

Contoh mad wajib muttasil yang pertama yaitu terdapat lafadz

‫ر‬%َ ْ &َ َ َ ‫ِ! َل‬ ‫َواَ ٌم َ◌ا ا‬

Wa ammasaa ila falaa tanhar

Yaitu bertemunya bacaan mad thobi'i harokat fathah bertemu dengan alif, kemudian bertemu
dengan hamzah dalam satu kata. Maka bacaan ini dinamakan bacaan mad wajib muttasil.

Cara mad wajib muttasil yaitu dibaca panjang sebanyak 4 atau 5 harokat. Dan kalau berhenti
atau waqof panjangnya bisa 4,5 atau 6 harakat. Panduan panjang harakat bisa menggunakan
jari atau menggunakan ketukan.

Cntoh mad wajib muttasil yang berikutnya yaitu terdapat lafadz

Yaitu bertemunya mad thobi'i fathah bertemu alif, kemudian bertemu dengan huruf hamzah.
Mad thobi'i bertemu dengan hamzah dalam satu kata maka dinamakan bacaan mad wajib
muttasil.

Cara membacanya yaitu wajib dibaca panjang sebanyak 4 atau 5 harokat (washal).

Contoh yang berikutnya yaitu terdapat pada lafadz

Bertemunya mad thobi'i fathah bertemu alif, kemudian bertemu huruf hamzah dalam satu kata.
Maka bacaan ini dinamakan bacaan mad wajib muttasil. Cara membacanya yaitu huruf sya
dibaca panjang 4 atau harokat.
Itulah pengertian dan contoh bacaan mad wajib muttasil. Semoga dapat dipahami dan
bermanfaat bagi kita semuanya. wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mad wajib muttassil akan terjadi apabila mad thobi’i bertemu dengan hamzah berharakat
kasrah, fatah, atau dhammah dalam satu kalimat. Panjang bacaan mad wajib muttasil adalah
enam haakat (ketukan).

Mad wajib muttasil adalah salah satu ilmu tajwid yang dipelajari untuk membaca Alquran atau
tulisan Arab lainnya. Mad wajib muttasil terdiri dari tiga kata yang berbeda. Mad berarti panjang
bacaan, wajib artinya harus, dan muttasil artinya bersambung.

Mengutip buku Panduan Lengkap Ilmu Tajwid untuk Segala Tingkatan oleh Dr. Muhammad
Isham Muflih al-Qudhat, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat membaca mad
wajib muttasil, yaitu:

Mad wajib muttasil yang diwaqafkan pada akhir kata dapat dibaca sepanjang empat, lima, atau
enam harakat.

Saat dua mad muttasil atau lebih bertemu dalam satu ayat atau dalam majelis tilawah Alquran
yang sama, maka pembacanya wajib menyeragamkan panjang harakatnya.

Panjang Bacaan Mad Wajib Muttasil

Dalam ilmu tajwid Alquran, hukum bacaan dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah
hukum mad. Yang termasuk dalam hukum mad yakni mad thabi’i dan mad far’i. Mad far’i dibagi
lagi menjadi beberapa macam, mad wajib muttasil adalah salah satunya.

Mad wajib muttasil terjadi jika huruf hijaiyah mad thobi’i bertemu dengan hamzah berharakat
fathah, kasrah, atau dhammah dalam satu kata bersambung. Panjang bacaan mad wajib
muttashil ini adalah 6 ketukan (harakat).

Mengutip buku 1 ½ Jam Lancar Membaca Alquran oleh Ustadz Arif Rahman, dalam Alquran,
mad wajib muttasil ditandai dengan garis melengkung tebal yang mengisyaratkan harus dibaca
panjang. Letaknya ada di atas huruf mad thabi’i atau di antara huruf mad thabi’i dengan
hamzah. Agar lebih paham, berikut contoh bacaan mad wajib muttasil.

Mad thabi’i bertemu dengan hamzah berharakat fathah sehingga dibaca Iza jaa-a sepanjang 6
harakat.

Mad thabi’i bertemu dengan hamzah sehingga dibaca yuraa-uun sepanjang 6 harakat.

Mad thabi’i bertemu hamzah sehingga dibaca shitaa-i sepanjang 6 harakat.

Surat Al Baqarah ayat 13:

Mad thabi’i bertemu hamzah sehingga dibaca sufahaaa'u sepanjang 6 harakat.

Surat Al Bayyinah ayat 5:Mad thabi’i bertemu hamzah berharakat fathah sehingga dibaca huna
faa-a sepanjang 6 harakat.

Anda mungkin juga menyukai