Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERWATAN PASAHARI. A
Jln. Pattimura Kecamatan Seram Utara Timur Seti 97556

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KELAS IBU BALITA

A. Latar Belakang

Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko terkena bermacam
penyakit gangguan kesehatan, oleh karna itu Depkes telah meluncurkan berbagai program
kesehatan untuk menanggulangi hal ini. Ada banyak program kesehatan yang telah
diimplementasikan Depertemen kesehatan mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten,
misalnya buku KIA, Manajemen terpadu balita sakit ( MTBS ), Pengendalian penyakit
menular maupun tidak menular.salah satu program yang diharapkan dapat turut berperan
aktif dalam menurunkan angka kesakitan pada anak balita adalah buku kesehatan ibu dan
anak ( buku KIA ), yaitu suatu buku yang berisi catatan kesehatan ibu mulai kehamilan
hingga anak berusia 5 tahun. Namun tidak semua ibu mau/dapat membaca buku KIA
karena berbagai sebab atau alasan, misalnya malas membaca, tidak punya waktu
membaca sulit mengerti atau memang mengalami buta aksara. Berdasarkan pertimbangan
ini maka sangat perlu mengajari ibu – ibu tentang isi buku KIA dan cara menggunakan buku
KIA salah satu solusinya yaitu melalui penyelenggaraan kelas ibu balita. Kelas ibu balita
ditujukan bagi ibu yang mempunyai anak balita ( 0 – 59 bulan)

B. Tujuan Kelas Ibu Balita

Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, merubah sikap dan


perilaku ibu dengan menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang balita
yang optimal.

Tujuan Khusus

1. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif


2. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya Imunisasi pada bayi
3. Meningkatkan ketrampilan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi seimbang kepada
balita
4. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi
perkembangan balita
5. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dqn mencuci tangan
yang benar
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan
perawatanbalita.

a) Sasaran Peserta kelas ibu balita adalah kelompok belajar ibu – ibu yang mempunyai
anak usia antara 0 – 5 tahun, dengan jumlah perkelas maksimal 15 orang,
Pengelompokan : 1. Kelompok 0 – 1 tahun 2. Kelompok 1 – 2 tahun 3. Kelompok 2 – 5
tahun

C. Fasilitator dan Narasumber


a. Fasilitator Kelas Ibu Balita adalah bidan / perawat / tenaga kesehatan lainnya yang telah
mendapat pelatihan fasilitator Kelas Ibu Balita atau melalui on the job training.
b. Narasumber adalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahilan bidang tertentu,
misalnya dibidang gizi, gigi, PAUD( Pendidikan Anak Usia Dini ), penyakit menular, dsb.
c. Tempat dan Saran Belajar Tempat belajar sebaiknya tidak terlalu jauh dari rumah warga
yang belajar ( sasaran ). Sarana belajar mencakup kursi, tikar, karpet, alat peraga dan
alat2 praktek.
d. Biaya
e. Pelaksanaan
f.
D. Waktu dan jadwal pelaksanaan
a. Kelas ibu balita dilaksanakan sekali setahun dengan kelas yang berbeda
b. Pertemuan diadakan 5 (lima) kali untuk satu kelas, Pertemuan Pertama tiap kelas yang
berbeda dilaksanakan petugas puskesmas, pertemuan kedua dan selanjutnya
dilaksanakan oleh petugas pustu atau polindes, dan pemegang program tetap
menkordinir jalannya kelas ibu balita
c. Pertemuan dimulai pukul 9.30 – 11.00 atau tergantung kondisi cuaca.
E. Tim fasilitator dan narasumber kelas ibu balita puskesmas Perawatan Pasahari. A

a. Bidan
b. Dokter
c. Perawat
d. Petugas Gizi

F. Matrik kegiatan seperti tabel di bawah ini

NO Pertemuan

Materi

Petugas

Lokasi

Pembelajaran 1.

Pertemuan I

Asi esklusif

Fasilitator

Posyandu

2.Pertemuan II

Tumbuh

Fasilitator

Posyandu
Fasilitator

Posyandu

Fasilitator

Posyandu

Penyakit pada Fasilitator

Posyandu

Kembang 3.

Pertemuan III

Pemberian Imunisasi

4.Pertemuan IV

Pemberian MP - ASI

5.Pertemuan V

anak

G. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dilakukan cara observasi, wawancara,pengumpilan data sekunder dengan
berpedoman pada indikator – indikator keberhasilan yang ditetapkan sebelumnya yaitu :
1. Indikator Input
a. Fasilitator : Petugas Puskesmas yang telah mengikuti pelatihan Kelas ibu balita,
jumlah fasilitator, dengan kualitas tertentu
b. Peserta : Ibu yang mempunyai anak usia 0 – 5 tahun, peserta maksimal 15 orang.
c. Saran dan Prasarana belajar.
2. Indikator Proses
a. Fasilitator : Manajemen waktu, Penggunaan variasi metode pembelajaran, bahasa
penyampaian, penggunaan alat bantu, kemampuan melibatkan peserta.
b. Peserta : Frekuensi kehadiran, keaktifan bertanya dan berdiskusi, hasil pre dan post
test.
c. Penyelenggaraan : tempat, sarana, dan waktu.

3. Indikator Output :
a. Jumlah ibu yang memberikan ASI.
b. Tumbuh Kembang anak.
c. Jumlah ibu yang memberikan imunisasi.
d. Penyakit Umum pada anak.

Anda mungkin juga menyukai