Anda di halaman 1dari 9

KASUS PELANGGARAN HAK DAN

PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA YANG PERNAH TERJADI
ANGGOTA KELOMPOK :

1. I KADEK DEDY ARYANA (17)


2. I PUTU AGUS DARMAWAN (3)
3. NI KOMANG ARMAYANI (9)
4. KADEK KRISTINA DEWI (27)
A. PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN
WARGA NEGARA
Hak adalah segala sesuatu yang memang harus
didapatkan (mutlak) oleh setiap manusia sejak ia
diciptakan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
hak adalah sesuatu hal yang benar, milik,
kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat
sesuatu (karena telah ditentukan oleh aturan,
undang-undang, dan sebagainya), kekuasaan yang
benar atas sesuatu/menuntut sesuatu, derajat atau
martabat.
Macam-macam Hak Warga Negara :
Sebagaimana diatur dan dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, macam- macam hak warga negara adalah:
•Hak atas kewarganegaraan.
•Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
•Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
•Hak dan kewajiban bela negara
•Kemerdekaan berserikat dan berkumpul
•Kemerdekan memeluk agama
•Pertahanan dan keamanan negara
•Hak mendapat pendidikan
•Kebudayaan nasional Indonesia
•Perekonomian nasional
•Kesejahteraan sosial
Kasus Pelanggaran Hak dan
Kewajiban
•Diskriminasi Rasial•
Seorang pemilik usaha makanan menolak melayani pelanggan dari suku atau ras tertentu.

•Kecelakaan Lalu Lintas karena Melanggar Aturan•


Seorang pengemudi yang melampaui batas kecepatan dan mengabaikan lampu merah menyebabkan
kecelakaan yang mengakibatkan cedera serius pada orang lain.

•Penganiayaan dan Kekerasan•


Seorang individu menyerang dan memukul orang lain tanpa alasan yang sah.

•Pencemaran Lingkungan•
Sebuah pabrik membuang limbah berbahaya ke sungai, menyebabkan pencemaran air dan
membahayakan ekosistem dan kesehatan manusia di sekitar area tersebut.

•Pelanggaran Privasi•
Seorang individu menyebarkan informasi pribadi orang lain tanpa izin mereka, seperti foto atau data
pribadi, yang dapat merugikan reputasi dan privasi orang tersebut.

•Penyalahgunaan Kekuasaan•
Seorang pejabat pemerintah menyalahgunakan kekuasaannya dengan menerima suap atau
menyalahgunakan sumber daya publik untuk keuntungan pribadi.
Kasus Pengingkaran
kewajiban warga negara
• Melanggar aturan berlalu lintas,misalnya tidak memakai helm, mengemudi
tetapi tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi, tidak mematuhi rambu-
rambu lalu lintas, berkendara tetapi tidak membawa Surat Tanda Nomor
Kendaraan (STNK), dan sebagainya.

• Merusak fasilitas negara, misalnya mencurat-coret bangunan milik umum,


merusak jaringan telepon.

• Tidak membayar pajak kepada negara, seperti pajak bumi dan bangunan,
pajak kendaraan bermotor, retribusi parkir dan sebagainya.

• Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan keamanan negara,


misalnya mangkir dari kegiatan siskamling.
Upaya pemerintah dalam penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
negara

•Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan. Pendekatan hukum dan


pendekatan dialogis harus dikemukakan dalam rangka melibatkan partisipasi
masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Para pejabat penegak
hukum harus memenuhi kewajiban dengan memberikan pelayanan yang baik dan
adil kepada masyarakat, memberikan perlindungan kepada setiap orang dari
perbuatan melawan hukum, dan menghindari tindakan kekerasan yang melawan
hukum dalam rangka menegakkan hukum.

•Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi negara yang


berwenang dalam penegakan hak dan kewajiban warga negara seperti Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Lembaga Ombudsman Republik Indonesia, Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Perlindungan Anak Indonesia
(KPAI), dan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas
Perempuan).
•Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara oleh pemerintah.

•Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap


setiap upaya penegakan hak dan kewajiban warga negara.
UPAYA PENANGANAN PELANGGARAN HAK
DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA
NEGARA
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara adalah:

• Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan.


• Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
• Meningkatkan pengawasan masyarakat dan lembaga politik terhadap
penegakan HAM oleh pemerintah.
• Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip HAM kepada masyarakat melalui
lembaga pendidikan formal maupun non formal.
• Meningkatkan profesionalisme lembaga pertahanan dan keamanan.
• Meningkatkan kerjasama antarkelompok atau golongan
• Memberi jaminan hak asasi manusia dengan meratifikasi instrumen hak asasi
manusia internasional.
Kesimpulan
Hak merupakan sesuatu yang harus diterima
oleh setiap orang. Dalam diri setiap orang
melekat hak asasi manusia dan hak warga
negara. Hak asasi bersifat universal tanpa
melihat status kewarganegaraan, sedangkan
hak warga negara dibatasi oleh status
kewarganegaraan seseorang.

Anda mungkin juga menyukai