Pertemuan ke-2
ANALISA KESALAHAN DENGAN STATISTIK
PETA KONSEP
Pengukuran Besaran Pembacaan Berulang
Analisa Statistik
Hasil Pengukuran
SKEMA RANGKAIAN METODE
ILMIAH
PENGAMATAN/DATA
KORELASI
MODEL
TEORI
PREDIKSI
PENGAMATAN
BARU
Jenis Kesalahan Pengukuran
1. Kesalahan Sistematik
• Kesalahan Alat
• Kesalahan Pengamatan
• Kesalahan Lingkungan
• Kesalahan Teoritik
2. Kesalahan Acak (Random)
• Kesalahan Pengamatan
• Kesalahan Lingkungan
PENGUKURAN TUNGGAL
Resolusi Kesalahan:
Kesalahan pengukuran tunggal adalah sebesar batas resolusi alat yang
digunakan
2 3
1 4
0 Pembacaan:
5
(3,7±0,1) A
SKALA UTAMA
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pembacaan:
SAMPEL 0 .1 .2 .3 .4 .5 .6 .7 .8 .9 (5,3±0,1)
SKALA VERNIER
A B bagian skala
MENAKSIR KESALAHAN
❖ Secara umum kesalahan pengukuran diambil setengah dari skala
terkecil alat ukur yang digunakan
❖ Jika besaran yang diukur beruah-ubah terhadap waktu atau tidak tentu
bentuknya, perlu dibuat “taksiran kesalahan”
(a)
d
1
(b)
d
2
(a)
Parameter yang diukur
"True value"
(b)
Parameter yang diukur
"True value"
n
x1 + x 2 + x3 + ..... + xn 1
x= = ∑ xi
n n i =1
xi nilai pengukuran ke-i dan
n merupakan banyaknya pengukuran
Penyebaran hasil pengukuran yang kecil disekitar
harga rata-rata menunjukkan adanya presisi yang tinggi
x
Berapa nilai terbaik hasil pengukuran?
Tingkat penyebaran data dapat dinyatakan dengan
simpangan baku (standard deviation)
SIMPANGAN BAKU (σ)
(Standard Deviation)
Rata-rata
61,7 59,5 62,5 60,4 61,7 61,5 61,4 61,0
(mA)
Simpangan
baku 3,29 3,20 2,73 2,94 3,20 3,11 3,07 3,13
(mA)
N (x) N (x)
1 2
_ Δx _ Δx
x x
1 2
Untuk n yang sangat besar distribusi pengukuran disekitar harga rata-rata
mengikuti distribusi normal (Gauss) dengan mendekati “true value” (µ). Data
dengan presisi yang lebih tinggi memiliki simpangan baku yang lebih kecil, yaitu .
N (x) N (x)
1 2
_ _ _ _ _ _σ _ _
x σ x1 x1 + σ1 x x x x +σ x
1 1 2 2 2 2 2
DISTRIBUSI NORMAL (DISTRIBUSI GAUSS)
N(x)
σ
1
σ
2
_
x x
Distribusi Gauss secara teoritis memiliki sifat bahwa 68% pengukuran
akan berada pada interval
µ − σsampai dengan µ + σ
µ − 2σ sampai dengan µ + 2σ
Populasi dan Sampel
Secara ideal suatu pengukuran menghasilkan :
rata-rata dan simpangan baku σpop masing-masing diberikan oleh
x≈µ
µ=
∑ x i
n
n
1 2
σ pop ≈ S =
n −1 ∑( x
i =1
i − x) (satuan x i )
Selanjutnya kesalahan atau ketidakpastian nilai rata-rata disebut
sebagai simpangan baku dari harga rata-rata (Sm), didifinisikan
sebagai
S
Sm ≡
n
x ± Sm
Kesalahan Mutlak dan
Kesalahan Relatif
• Kesalahan absolut atau kesalahan nyata
dinyatakan dengan Δx, atau
Δx
• Kesalahan relatif dinyatakan sebagai
x
atau dalam bentuk persentase kesalahan
dinyatakan sebagai
Δx
× 100%
x
PERHITUNGAN KESALAHAN
PENGUKURAN BESARAN
• Pengukuran langsung
– Pembacaan langsung (saat pengukuran)
– pengukuran dengan pengulangan
w = w(x, y, z)
Δw = Δx + Δy + Δz
KESIMPULAN:
Pada penjumlahan dan pengurangan kesalahan pada hasil perhitungan
merupakan jumlah kesalahan absolut