Anda di halaman 1dari 7

TAKE HOME TEST UAS

MATA KULIAH BISNIS SYARIAH DAN LKNB


PERBANKAN SYARIAH SEMESTER 6 TH AJARAN 2022/2023
STEBI AL MUHSIN YOGYAKARTA

JUDUL JURNAL, Nelly, R., & Soemitra, A. (2022). Studi Literature General Issu
NAMA PENULIS, Lembaga Keuangan Non Bank Syariah di Indonesia. El-Mal: Jurnal
NAMA JURNAL, VOL, Kajian Ekonomi & Bisnis Islam, 3(4), 700-710.
NO DAN TAHUN
DITERBITKAN

Perkembangan lembaga keuangan non bank syariah di Indonesia


ABSTRAK mendorong perkembangan penelitian mengenai issu yang berkembang
pada LKNB syariah. Studi literature yang digunakan mengeksplorasi
dan mendeskripsikan literature untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Dengan menggunakan kata kunci “ Lembaga keuangan non bank
syariah” pada program Publish or Perish untuk membantu pencarian
literature, menemukan sebanyak 30 artikel dengan rentang tahun
pencarian 2015-2021. Data penelitian tersebut di analisis secara konten
untuk mengelompokkan data pada tema-tema tertentu. Temuan
penelitian mengelompokkan general issu terkait LKNB syariah yang
terdiri dari: Manajemen, Pemahaman dan pengenalan, Akad, Fungsi
dan Peran, Hukum, Prinsip, Norma, Akuntansi LKNB syariah, Kinerja
Keuangan, Analisis Pembiayaan dan operasional, Peluang dan
tantangan LKNB syariah serta Sumber Daya Manusia pada LKNB
syariah. Temuan penting lainnya adalah ditemukan publikasi terkait
masing-masing jenis lembaga keuangan non bank syariah. Dimana
tema Asuransi syariah sebagai tema terbanyak diteliti dengan jumlah
10.700 publikasi. Selanjutnya tema LKM syariah diposisi kedua
dengan jumlah publikasi 5,940 dan diikuti tema Pegadaian syariah
dengan jumlah publikasi 5,660. Sedangkan tema lainnya masih minim
jumlah publikasi, sehingga memberikan ruang pada penelitian dimasa
yang akan datang untuk menngisis ruang kosong tema yang di
tawarkan.

Kata kunci: General Issu, LKNB syariah, Studi Literature

TUJUAN 1. Untuk mengetahui literature dari sisi konten untuk memetakan


general issu yang umum di teliti pada objek penelitian lembaga
PENELITIAN keuangan non-bank syariah di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode studi literature dalam menjawab
METODE masalah penelitian. Tahapan penelitian dimulai dengan pencarian
artikel dengan menggunakan bantuan pencarian Publish or Perish
PENELITIAN dengan pemilihan pada artikel yang terindeks google scholar. Kata
kunci pencarian yang digunakan “Lembaga Keuangan Non-Bank
Syariah” mengarahkan pada hasil pencarian yang berkaitan dengan
kata kunci tersebut. Tahap kedua yaitu melakukan pengumpulkan data
berupa artikel yang terdeteksi dengan memilih artikel yang dipublish
oleh jurnal bukan repository. Batasan tahun penelitian antara tahun
2016 hingga 2021 menjadi instrumen seleksi kedua dari penelitian ini.
Didapat 30 artikel, dimana ada 1 artikel yang kurang relevan terhadap
tema penelitian sehingga di eliminasi. Tahap ketiga melakukan analisis
konten untuk mengeksplorasi issu yang ditangkap dari masingmasing
artikel yang menjadi data penelitian. Tahap keempat menyimpulkan
general issu yang di bahas dari data penelitian. Protokol penelitian ini
terjaga ketat dengan pemeriksaan secara berulang.

Dari sesi kinerja Keuangan LKNB syariah menunjukkan tren yang


ANALISIS baik. Hasil penelitian menunjukkan kondisi Dana Pihak Ketiga (DPK)
mudharabah mengalami fluktuasi dan cendrung mengalami penurunan
khususnya pada BMT. Kondisi liability menunjukkan kemampuan
yang baik untuk memenuhi kewajibannya. Sedangkan return on equity
mencatatkan pengebalian yang cukup tinggi.
General issu yang diteliti pada lembaga keuangan non bank syariah
terus mengalami perkembangan dari sisi tema dan kedalaman
pembahasan. Namun jika di analisis lebih jauh lagi berdasarkan jenis
lembaga keuangan non bank syariah menunjukkan hasil yang lebih
luas lagi. Hasil pencarian menggunakan google sholar dengan
menggunakan kata kunci masing masing jenis lembaga keuangan non
bank serta menggunakan tanda kutip pada bagian awal dan akhir kata
kunci yang berguna untuk hasil pencarian yang lebih spesifik.

1. Lembaga keuangan non bank syariah di Indonesia mengisi


KESIMPULAN kebutuhan masyarakat dalam hal layanan jasa keuangan syariah.
Perkembangan LKNB syariah tidak lepas dari pengembangan
penelitian yang dilakukan oleh para peneliti. Perkembangan lembaga
keuangan non bank syariah tersebut diikuti pula dengan perkembangan
Issu yang menjadi tema penelitian pada LKNB syariah.
Terdapat beberapa general issu yang ditemukan dalam literature
dengan tema LKNB syariah di Indonesia. Melalui studi literatus
dengan protocol penelitian sebagai yang tertulis dimetodologi
penelitian dapat temukan yang menjadi general issu terkait LKNB
syariah antara lain: Manajemen LKNB syariah, Pemahaman dan
pengenalan LKNB syariah, Akad yang digunakan, Fungsi dan Peran
LKNB syariah, Hukum, Prinsip dan Norma, Akuntansi LKNB syariah,
Kinerja Keuangan LKNB syariah, Analisis Pembiayaan dan
operasional, Peluang dan tantangan LKNB syariah dan Sumber Daya
Manusia pada LKNB syariah.
2. Sedangkan berdasarkan jenis lembaga keuangan non bank yang
terdapat di Indonesia, LKNB syariah dibagai menjadi 5 jenis yaitu:
Lembaga Jasa Keuangan Non Bank (LJKNB), Lembaga Jasa
Keuangan Khusus (LJKK), Lembaga Keuangan Mikro (LKM),
Fintech dan Lembaga Jasa Penunjang LKNB. Dari hasil pencarian,
ditemukan publikasi terkait masing-masing jenis lembaga keuangan
tersebut dengan tema asuransi syariah sebagai tema terbanyak yang di
publikasi dengan jumlah 10.700 publikasi. sedangkat tema LKM
syariah menempati posisi kedua dengan jumlah publikasi 5,940 dan
disusul tema Pegadaian syariah dengan jumlah publikasi 5,660.
Selanjutnya tema lainnya masih minim jumlah publikasi, sehingga
memberikan ruang pada penelitian dimasa yang akan datang dengan
tema-tema tersebut.

JUDUL JURNAL, Ompusunggu, D. P., Sutrisno, D. R. I., & Hukom, A. (2023).


NAMA PENULIS, Konsistensi Dan Efektivitas Peran Lembaga Keuangan Non Bank
NAMA JURNAL, VOL, (Koperasi Simpan Pinjam) Sebagai Penggerak Perekonomian
NO DAN TAHUN Indonesia. Jurnal Cahaya Mandalika, 4(1), 689-696.
DITERBITKAN

Koperasi simpan pinjam disebut juga koperasi kredit adalah koperasi


ABSTRAK yang mengalokasikan simpanan anggotanya yang memerlukan
dukungan modal untuk usahanya. Tujuan penulisan ini adalah untuk
memberikan informasi mengenai Koperasi Simpan Pinjam yang
berpotensi memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional
Indonesia. Dengan terus berkembangnya Koperasi Simpan Pinjam di
seluruh wilayah Indonesia, diharapkan dapat membantu para pelaku
usaha UMKM yang tergabung menjadi anggota Koperasi Simpan
Pinjam untuk mengembangkan usahanya sehingga dapat menciptakan
lapangan pekerjaan dan mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
Dalam penelitian ini digunakan metode studi literatur yang bertujuan
untuk memahami peran lembaga keuangan non bank yaitu koperasi
simpan pinjam untuk mengetahui bagaimana koperasi simpan pinjam
menjadi faktor penggerak perekonomian di Indonesia.Penelitian ini
juga menggunakan analisis deskriptif berdasarkan tinjauan literatur
terhadap jurnal, artikel, buku dan penelitian lainnya. Dengan hasil
penelitian bahwa pembangunan ekonomi masyarakat Indonesia sangat
bergantung pada koperasi simpan pinjam. Koperasi merupakan salah
satu penggerak perekonomian nasional. Tujuan utama mereka adalah
untuk memastikan kesejahteraan masyarakat pedesaan, dan pendirian
mereka telah berkembang hingga saat ini.
Kata kunci: Lembaga Keuangan, Koperasi Simpan Pinjam,
Perekonomian

TUJUAN 1. Untuk mengetahui bagaimana peran lembaga keuangan non bank


yaitu koperasi simpan pinjam.
PENELITIAN 2. Untuk mengetahui bagaimana koperasi simpan pinjam menjadi
faktor penggerak perekonomian di Indonesia.

Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang bertujuan


METODE untuk memahami peran lembaga keuangan non bank yaitu koperasi
simpan pinjam untuk mengetahui bagaimana koperasi simpan pinjam
PENELITIAN menjadi faktor penggerak perekonomian di Indoneisa. Kajian ini
diawali dengan mengkaji bagaimana koperasi simpan pinjam dapat
memberikan modal kepada para pelaku usaha UMKM yang tergabung
menjadi anggota di dalam koperasi tersebut. Tidak hanya memberikan
modal, tetapi juga ikut mensejahterakan anggotanya untuk lebih
mengembangkan usahanya. Dalam beberapa penelitian ilmiah, jenis
penelitian yang disebut analisis studi literatur digunakan untuk
mengkaji secara kritis suatu ide, teori, atau temuan dalam literatur
dengan tujuan akademis. Penelitian ini juga menggunakan analisis
deskriptif berdasarkan tinjauan literatur terhadap jurnal, artikel, buku
dan penelitian lainnya. Hasilnya dideskripsikan secara sistematis
menjelaskan data secara sistematis sehingga dapat dipahami dengan
mudah oleh pembaca.

Penelitian ini menganalisis pembangunan ekonomi masyarakat


ANALISIS Indonesia sangat bergantung pada koperasi simpan pinjam. Koperasi
merupakan salah satu penggerak perekonomian nasional. Tujuan
utama mereka adalah untuk memastikan kesejahteraan masyarakat
pedesaan, yang telah menyebabkan ekspansi mereka hingga hari ini.
Koperasi perlu berkinerja lebih baik untuk membantu anggotanya.
Namun, kelemahan, khususnya dalam manajemen, keuangan, dan
partisipasi anggota, menghadirkan sejumlah tantangan. Oleh karena
itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsistensi dan
efektivitas Koperasi Simpan Pinjam sebagai penggerak perekonomian
Indoensia.

1. Pembangunan ekonomi masyarakat Indonesia sangat bergantung


KESIMPULAN pada koperasi simpan pinjam. Koperasi merupakan salah satu
penggerak perekonomian nasional. Tujuan utama mereka adalah untuk
memastikan kesejahteraan masyarakat pedesaan, yang telah
menyebabkan ekspansi mereka hingga hari ini. Koperasi perlu
berkinerja lebih baik untuk membantu anggotanya.. Koperasi Simpan
Pinjam memiliki kesempatan untuk menjadi lembaga keuangan
dengan catatan bukan bank yang baik, sehat serta dipercaya
masyarakat. Apabila Koperasi Simpan Pinjam dibentuk dengan baik
bersama para anggotanya, maka Koperasi Simpan Pinjam tersebut
dapat dipercaya penuh oleh masyarakat luas. Kesempatan tersebut
adapt dicapai apabila didukung oleh kebijakan-kebijakan perundang-
undangan yang telah disahkan oleh Pemerintah Negara, yang berisikan
komitmen dan tata cara yang berlaku untuk meningkatkan Koperasi
Simpan Pinjam dengan baik,benar, dan terpercaya. Zona bisnis
terbesar adalah Koperasi Simpan Pinjam, yang memiliki daya serap
tenaga kerja yang signifikan. Usaha kecil dan menengah, atau UKM
sebagai sebuah kelompok, memainkan peran penting dalam
perekonomian dalam berbagai cara. Merangsang dinamika ekonomi
adalah salah satu peran terpenting dalam pertumbuhan ekonomi..
Dengan harapan besar Koperasi Simpan Pinjam dapat menjadi salah
satu roda penggerak terbesar untuk perekonomian Indonesia, terutama
untuk para pelaku usaha UMKM di Indonesia, sehingga
pertummbuhan ekonomi di Indonesia dapat terbantu pula dengan
adanya Koperasi Simpan Pinjam dalam memberikan pinjaman modal
untuk para pelaku usaha UMKM untuk mengembangkan usahanya.
Kemudian pada akhirnya, akan mengurangi angka kemiskinan di
Indonesia.
2. Perlunya bantuan pemerintah dalam hal pengawasan terhadap
Koperasi yang ada di Indonesia khusunya pada Koperasi Simpan
Pinjam, Karena masih terdapat beberapaKoperasi Simpan Pinjam yang
masih kurang dalam pengelolaan keuangannya yang tidak transparan
dan membuat para anggotanya enggan untuk tetap bergabung di
Koperasi tersebut. Kemudian, adanya Koperasi Simpan Pinjam yang
tidak aktif karena kekurangan modal dan sebagainya. Untuk itu,
perlunya semua pihak antara lain, pelaku usaha, masyarakat, pengurus
koperasi,dan pemerintah dapat bekerja sama dengan baik agar sistem
perekonomian Indonesia dapat berjalan dengan baik.
JUDUL JURNAL, Nuriawati, N. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Pemasaran
NAMA PENULIS, Dalam Bisnis Syariah. IZZI: Jurnal Ekonomi Islam, 1(1), 42-54.
NAMA JURNAL, VOL,
NO DAN TAHUN
DITERBITKAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan media


ABSTRAK social dalam pemasaran bisnis syariah dalam hal: Pertama Untuk
mengetahui pemanfaatan media social dalam bisnis, kedua untuk
mengetahui pengertian bisnis Syariah. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kuliatatif dengan pendekatan fenomenologi. Dimana
peneliti menggambarkan hasil penelitian dari fenomena-fenomena
yang terjadi saat ini. Dalam penelitian ini mengungkap bahawa sosial
media bertumbuh dengan cepat di kalangan masyarakat melenial
pengguna mesia social sebagai alat untuk berbisnis. Kondisi ini
membuka peluang bagi pelaku bisnis untuk memanfaatkan maedia
sosial sebagai media promosi yang murah dan efektif, namu dengan
pengelolaan bisnis yang berbasis sayriah islam.

Kata kunci: Media Sosial, Pemasaran, Bisnis Syariah

TUJUAN 1. Untuk mengetahui pemanfaatan media social dalam bisnis.


2. Untuk mengetahui pengertian bisnis Syariah.
PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuliatatif dengan


METODE pendekatan fenomenologi. Dimana peneliti menggambarkan hasil
penelitian dari fenomena-fenomena yang terjadi saat ini. Dalam
PENELITIAN penelitian deskriptif, peneliti tidak melakukan manipulasi variabel dan
tidak menetapkan peristiwa yang akan terjadi, dan biasanya
menyangkut peristiwa-peristiwa yang sekarang terjadi.
Alasan mengapa peneliti menggunakan pendekatan dan jenis
penelitian deskriptif kualitatif adalah karena peneliti perlu mengamati,
berpartisipasi dan berperan dalam objek penelitian. Adapun jenis dan
pelaksanaannya menggunakan teknik studi kasus yang dilaukan secara
intensif, terinci dan mendetail terhadap perkembangan media sosial.
Dalam hal ini peneliti melakukan kegiatan observasi awal yang
kemudian dilanjutkan dengan wawancara dan perumusan hasil
penelitian.
Penelitian ini menganalisis kebutuhan manusia akan teknologi saat ini
ANALISIS juga didukung dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat
pesat. Namun pengguna teknologi ini sudah seharusnya dilakukan
dengan tepat. Penggunaan dengan cara yang tepat akan akan membuat
teknologi bisa difungsikan sesuai dengan harapan.
Pesatnya perkembangan dunia teknologi dan informasi dalam
beberapa tahun terakhir ini menjadikan internet sebagai alat
komunikasi yang banyak diminati oleh masyarakat.

1. Dalam penelitian ini mengungkap bahawa sosial media bertumbuh


KESIMPULAN dengan cepat di kalangan masyarakat melenial pengguna mesia social
sebagai alat untuk berbisnis. Kondisi ini membuka peluang bagi pelaku
bisnis untuk memanfaatkan maedia sosial sebagai media promosi yang
murah dan efektif, Jika dikelola dengan baik media sosial terbukti
sebagai media promosi yang efektif dan mampu meningkatkan pangsa
pasar. Namun dalam bisnis harus dibarengi dengan hukum syariat
islam, agar baik sebagai penjual dan pembeli mendapat faedah dan
tidak saling merugikan.
2. Penilitian ini ditujukan untuk para pengguna media social sebagai
alat bisnis, diharapkan ada penelitian lain untuk memperluas
pembahasan. Sehingga dapat menjadi penyempurna dalam penelitian
ini.

Anda mungkin juga menyukai