2. Kasus
Pasien dewasa penderita TB dengan pengobatan kombipak dalam tahap intensif
(2 bulan) kategori 1.
13
4. Spesialite Obat Pada Resep
No Nama obat/ Produk Lain Generik/ komposisi Gol Khasiat
PBF/ HET
1 Proliva - Selenium 200 mcg, B Membantu
(Gracia milk thistle 300 menjaga
Pharmindo) mg, citrus kesehatan
bioflavonoids 120 fungsi hati
mg, bilberry 100
mg, α-lipoic acid
100 mg, quercetin
95% 50 mg,
tumeric 40 mg,
licorice 40 mg,
dandelion 35 mg
2 Rifampicin Rifamtibi Rifampicin 450 mg G TB
(OGB) (Sanbe (K)
(Hexpharm) Farma),
Rimactane
(Sandoz) Rif
(Armoxindo)
3 Pulna Forte Niazitol Ethambutol HCl G TB
(Landson) (GMP), 500 mg, INH 200 (K)
erabutol plus mg, Vit-B6 10 mg
(Pyridam)
4 TB Zet Siramid Pirazinamid 500 G TB
(Meprofarm) (Mersi), mg (K)
sanazet
(Sanbe farma)
5 Oxopect Oxoril Oxomemazine 1.65 G Batuk
(Mahakam (Meprofarm), mg, GG 33.3 mg (K) berdahak
Beta Farma) Oroxin
(Pharos)
a. Proliva:
1. Kegunaan : membantu menjaga kesehatan fungsi hati
2. Bentuk sediaan : tablet salut selaput
3. Cara pemakaian : 1kali sehari satu tablet
b. Rifampicin
1. Kegunaan : tuberkulostatika
2. Bentuk sediaan : tablet 450 mg
3. Cara pemakaian : 1 kali sehari 1 kaplet 1 jam sebelum makan pagi
4. Hal-hal yang perlu diinformasikan:
- Diminum dalam keadaan perut kosong (1 jam sebelum makan biasanya
pada pagi hari)
- Obat ini harus diminum sampai selesai sesuai dengan petunjuk dokter dan
diupayakan agar tidak lupa. Harus dipakai setiap hari atau sesuai dengan
dosis, namun jika lupa segera minum obat jika waktunya dekat ke waktu
minum obat seharusnya. Tetapi jika waktu lewat sudah jauh, dan dekat
14
kewaktu berikutnya, maka minum obat sesuai dengan waktu/dosis
berikutnya. Jangan meminum dua kali pada hari berikutnya.
- Obat ini dapat menyebabkan kencing, air ludah, dahak, dan air mata akan
menjadi coklat merah. Hal ini tidak perlu dirisaukan.
- Simpan di tempat kering serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Hindari pemakaian lensa kontak karena dapat merubah warna
- Hindari alkohol karena dapat meningkatkan efek samping (ikterus)
c. Pulna Forte
1. Kegunaan : tuberkulostatika
2. Bentuk sediaan : tablet ethambutol 500 mg+INH 200 mg+Vit B6 10 mg
3. Cara pemakaian : 1 kali sehari 2 kaplet.
4. Hal-hal yang harus diinformasikan:
− Diminum dalam keadaan perut kosong (1 jam sebelum makan biasanya
pada pagi hari)
− Obat ini harus diminum sampai selesai sesuai dengan petunjuk dokter dan
diupayakan agar tidak lupa. Harus dipakai setiap hari atau sesuai dengan
dosis, namun jika lupa segera minum obat jika waktunya dekat ke waktu
minum obat seharusnya. Tetapi jika waktu lewat sudah jauh, dan dekat
kewaktu berikutnya, maka minum obat sesuai dengan waktu/dosis
berikutnya. Jangan meminum dua kali pada hari berikutnya.
− Sampaikan kepada dokter/petugas kesehatan lain jika mengalami rasa
sakit pada sendi, sakit pada mata, gangguan penglihatan, demam, merasa
terbakar. Khusus untuk gangguan mata dapat menghubungi dokter mata
(efek samping ethambutol).
− Sampaikan kepada dokter/petugas kesehatan lain jika mengalami kulit
gatal, merasakan panas, sakit kepala yang tidak tertahankan, atau
kesulitan melihat cahaya, kurang nafsu makan, mual, muntah, merasa
terbakar, pada tangan dan kaki (efek samping INH).
− Hindari meminum alkohol.
d. TB Zet
1. Kegunaan : tuberkulostatika
2. Bentuk sediaan : tablet 500 mg
3. Cara pemakaian : 1 kali sehari 2 tablet
4. Hal-hal yang harus diinformasikan:
− Obat ini harus diminum sampai selesai sesuai dengan petunjuk dokter dan
diupayakan agar tidak lupa. Harus dipakai setiap hari atau sesuai dengan
dosis, namun jika lupa segera minum obat jika waktunya dekat ke waktu
15
minum obat seharusnya. Tetapi jika waktu lewat sudah jauh, dan dekat
kewaktu berikutnya, maka minum obat sesuai dengan waktu/dosis
berikutnya. Jangan meminum dua kali pada hari berikutnya.
− Sampaikan kepada dokter/petugas kesehatan lain jika merasakan sakit
pada sendi, kehilangan nafsu makan, atau mata menjadi kuning.
e. Oxopect
1. Kegunaan : untuk batuk produktif (berdahak)
2. Bentuk sediaan : sirup 60 ml
3. Cara pemakaian : 3 kali sehari 1 sendok teh (5 ml).
4. Hal-hal yang harus diinformasikan:
- Jangan menjalankan mesin, karena dapat menyebabkan kantuk.
4.1.2 Resep 2
1. Resep
2. Kasus:
Pasien dewasa penderita TB dengan pengobatan OAT-FDC dalam tahap intensif
(4 bulan) kategori 1.
16
3. Three Prime Questions
Penjelasan Dokter tentang obat:
Penjelasan Dokter tentang cara pakai obat:
Penjelasan Dokter tentang harapan setelah minum/memakai obat:
18
4.1.3 Resep 3
1. Resep
2. Kasus:
Pasien dewasa penderita TB dengan pengobatan kombipak dalam tahap lanjutan
(4 bulan) kategori 1.
20
dengan waktu/dosis berikutnya. Jangan meminum dua kali pada hari
berikutnya.
− Sampaikan kepada dokter/petugas kesehatan lain jika mengalami
kulit gatal, merasakan panas, sakit kepala yang tidak tertahankan,
atau kesulitan melihat cahaya, kurang nafsu makan, mual, muntah,
merasa terbakar, pada tangan dan kaki (efek samping INH).
− Jangan makan keju, ikan tuna dan sardin karena mungkin
menimbulkan reaksi.
− Hindari meminum alkohol.
c. Imunos
1. Kegunaan : suplemen dan nutrisi untuk menstimulir sistem imun
2. Bentuk sediaan : kapsul
3. Cara pemakaian : 1 kali sehari 1 kapsul sesudah makan pagi
21
2. Kasus
Pasien anak penderita TB dengan pengobatan combipak dalam tahap intensif (2
bulan)
22
- Obat ini dapat menyebabkan kencing, air ludah, dahak, dan air mata akan
menjadi coklat merah. Hal ini tidak perlu dirisaukan.
- Hindari alkohol karena dapat meningkatkan efek samping (ikterus)
b. Vitamin B6:
1. Kegunaan : mencegah efek samping polineuritis dari INH
2. Bentuk sediaan : tablet 10 mg
3. Cara pemakaian : 1 kali sehari 1 tablet.
c. INH
1. Kegunaan : tuberkulostatika
2. Bentuk sediaan : tablet 300 mg
3. Cara pemakaian : 1 kali sehari 1 tablet
4. Hal-hal yang harus diinformasikan:
− Diminum dalam keadaan perut kosong (1 jam sebelum makan biasanya
pada pagi hari)
− Obat ini harus diminum sampai selesai sesuai dengan petunjuk dokter dan
diupayakan agar tidak lupa. Harus dipakai setiap hari atau sesuai dengan
dosis, namun jika lupa segera minum obat jika waktunya dekat ke waktu
minum obat seharusnya. Tetapi jika waktu lewat sudah jauh, dan dekat
kewaktu berikutnya, maka minum obat sesuai dengan waktu/dosis
berikutnya. Jangan meminum dua kali pada hari berikutnya.
− Jangan makan keju, ikan tuna dan sardin karena mungkin menimbulkan
reaksi.
− Sampaikan kepada dokter/petugas kesehatan lain jika mengalami kulit
gatal, merasakan panas, sakit kepala yang tidak tertahankan, atau
kesulitan melihat cahaya, kurang nafsu makan, mual, muntah, merasa
terbakar, pada tangan dan kaki.
d. Likurmin
1. Kegunaan : untuk batuk produktif (berdahak)
2. Bentuk sediaan : sirup 100 ml
3. Cara pemakaian : 1 kali sehari 1 sendok teh (5 ml).
23
4.2.2 Resep 2
1. Resep
2. Kasus:
Pasien anak penderita TB. dengan pengobatan OAT-FDC dalam tahap intensif
(2 bulan) kategori 1.
25
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. (2005). Pharmaceutical care untuk
Penyakit Tuberkulosis. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 9-11,
21,24,32.
Herchline, T. E. (2014). Tuberculosis. http://emedicine.medscape.com.
MenKes RI. (2009). KepMenKes No 364/MENKES/SK/V/2009 tentang Pedoman
Penanggulangan Tuberkulosis (TB). Halaman 15-28.
PDPI. (2006). Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia.
Halaman 26.
Saptawati, L., Mardiartuti., Karuniawati, A., dan Rumende, C.M. (2012). Evaluasi
Metode Fast Plaque TB-TM untuk Mendeteksi Mycobacterium tuberculosis
pada sputum di beberapa Unit Pelayanan Kesehatan di Jakarta. Jurnal
Tuberkulosis Indonesia. 8:1. Halaman 1.
Werdhani, R.A. (2010) Patofisiologi, diagnosis dan Klasifikasi Tuberkulosi.
Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Okupasi dan keluarga. Fakultas
Kedokteran UI. Halaman
26