Sy
Sekolah Amil Indonesia Ketua Biro Kepatuhan Syariah
Forum Zakat (FOZ) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI)
PENGERTIAN ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH
• Membelanjakan harta secara umum, tetapi dalam Islam infak harus didasari oleh iman dan di jalan
Allah (fisabilillah).
َ ع ْن
ِ َّ سبِي ِل
َّللا ُ َ• إِ َّن الَّذِينَ َكفَ ُروا يُ ْن ِفقُونَ أ َ ْم َوالَ ُه ْم ِلي
َ صدُّوا
• “Sesungguhnya orang-orang kafir menginfakkan (menafkahkan) harta mereka untuk menghalangi
Infak (orang) dari jalan Allah ...” (Al-Anfal : 36)
• Pemberian harta secara sunah kepada orang yang membutuhkan dengan tujuan taqarrub kepada
Allah SWT.
• Sedekah bisa juga bermakna materi atau non materi
Sedekah
• Mengeluarkan sebagian harta dalam waktu tertentu (haul atau ketika panen), dengan nilai tertentu
(2,5%, 5%, 10%, atau 20%) dan sasaran tertentu (fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharimin,
fisabilillah, dan ibnu sabil).
Zakat
Pengertian Zakat, Sedekah, Infaq dan Wakaf
Persamaan/
Zakat Sedekah Infak wakaf
Perbedaan
Dilihat dari
Sebagai Donasi Sebagai Donasi Sebagai Donasi Sebagai Donasi
tujuannya
Sosial Sosial Sosial Sosial
Fitrah/Jiwa
Zakat
Maal/harta
Zakat Fitrah/jiwa
ان
َ ضَ ط ِر ِم ْن َر َم ْ سلَّ َم زَ َكاة َ ْال ِف َ ُصلَّى هللا
َ علَ ْي ِه َو ِ َّ سو ُل
َ َّللا ُ ض َرَ «فَ َر:ع َم َر قَا َل َ ع ْن
ِ َّ ع ْب ِد
ُ َّللا ب ِْن َ •
َ ِم َن ْال ُم ْس ِل ِم، َذ َك ٍر أ َ ْو أ ُ ْنثَى،ٍع ْبد
ين َ علَى ُك ِل ُح ٍر َوَ ير َ عا ِم ْن
ٍ ش ِع َ عا ِم ْن ت َ ْم ٍر أ َ ْو
ً صا ً صا
َ
• Dari Ibnu Umar ra. Beliau berkata : ”Rasulullah Saw... Telah
memfardhukan zakat fitrah 1 sha’ dari kurma atau gandum atas
budak,orang merdeka, laki-laki danperempuan, anak kecil dan orang tua
dari seluruh kaum muslimin. Dan beliau perintahkan supaya dikeluarkan
sebelum orang-orang keluar untuk shalat ‘Id.” (HR. Bukhori)
Zakat Fitrah/jiwa
1. Zakat fitrah wajib ditunaikan oleh seorang muslim, anak-anak maupun dewasa,
orang merdeka maupun hamba sahaya, laki-laki dan perempuan.
2. Kadar zakat fitrah adalah 1 sha atau 2,176 kg beras atau dibulatkan menjadi 2,5 kg
atau 3,5 ltr beras
3. Boleh dibayarkan dengan barang maupun dalam bentuk nilai (uang).
Waktu Pembayaran
1. Wajib mudhayiq (waktu yang sempit) membayar zakat fitrah yaitu
ditandai dengan tenggelamnya matahari di akhir bulan Ramadhan.
2. Wajib muwasi’ (waktu yang luas/lapang) mendahulukan atau
mempercepat pembayaran zakat fitrah dari waktu wajib tersebut ( Selama
bulan Ramadhan )
و من أداها بعد الصالة فهي صدقة من الصدقات,من أداها قبل الصالة فهي زكاة مقبولة
Zakat fitrah dengan Uang
)7739 اف َه َذا ْاليَ ْو ِم (البيهقي سك َ • ا ْغنُو ُه ْم َع ْن
ِ ط َو
• “Cukupilah mereka (fakir miskin) sehingga mereka tidak meminta-minta pada hari Ied”.
Maksud hadits adalah memberi kecukupan atas apa yang dibutuhkan oleh mustahik.
َ ط ْع َمةً ِل ْل َم
سا ِكين َّ صائِ ِم ِمنَ اللَّ ْغ ِو َو
ُ َو،ِالرفَث َّ ط ْه َرة ً ِلل ْ سلَّ َم زَ َكاة َ ْال ِف
ُ ط ِر َ صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو ِ َّ سو ُل
َ َّللا ُ ض َر
َ فر
َ :• ابن عباس
• Ibnu Abbas RA: “Rasulullah mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa
dari kesiasiaan dan kotoran, dan memberi makan pada fakir miskin.” (HR Abu Dawud 1609)
Salah satu kecukupan yang dimaksud hadits pertama adalah kebutuhan makanan dan apa yang
dibutuhkan mereka untuk menyediakan makanan.
Pasal 30
• Zakat fltrah ditunaikan dal am bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg
atau 3,5 liter per jiwa.
• Kualitas beras atau makanan pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai
dengan kualitas beras atau makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari.
• Beras atau makanan pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diganti
dalam bentuk uang senilai 2,5 kg atau 3,5 liter beras.
Pasal 31
• Zakat fitrah ditunaikan sejak awal Ramadhan dan paling lambat sebelum
pelaksanaan Shalat Idul Fitri.
• Zakat fitrah disalurkan paling lambat sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
ضةَ َو َل يُ ْن ِفقُونَ َها ِفي َّ ب َو ْال ِف َ َوالَّذِينَ يَ ْكنِ ُزونَ الذَّ َه
Zakat Maal/Harta علَ ْي َها ِفيَ ب أَ ِل ٍيم يَ ْو َم يُ ْح َمى ٍ َّللا فَبَ ِش ْر ُه ْم ِبعَ َذا
ِ َّ س ِبي ِل
َ
ور ُه ْم
ُ ظ ُه ُ َار َج َهنَّ َم فَت ُ ْك َوى بِ َها ِجبَا ُه ُه ْم َو ُجنُوبُ ُه ْم َو ِ ن
Zakat maal adalah zakat yang dikenakan ََه َذا َما َكن َْزت ُ ْم ِِل َ ْنفُ ِس ُك ْم فَذُوقُوا َما ُك ْنت ُ ْم ت َ ْكنِ ُزون
atas harta (maal) yang dimiliki oleh
seseorang atau lembaga dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan
Uang
Perusahaan
Harta simpanan
Peternakan
dagang
Klasik Kontemporer
Barang Hasil
tambang/ Pertanian Hadiah sewa/al-
Rikaz mustaghalat
Tabel Nishab & Tarif Zakat
No. Jenis Zakat Nishab Haul Waktu Tarif
Mengeluarkan
1. Zakat Emas & Perak 85 gram emas √ Pertahun 2,5%
2. Zakat Perdagangan Seharga 85 gram emas √ Pertahun 2,5%
3. a. 5% (mengeluarkan
X
Zakat Pertanian 653 kg beras. Panen/dapat biaya)
b. 10% (tadah hujan)
4. Zakat Barang a. Seharga nishab uang a. 2,5%
X Saat mendapatkan
Tambang b. tidak ada nishab b. 1/5
5. Zakat Pendapatan Seharga 85 gram emas √ Pertahun/perbulan 2,5%
6. Zakat Perusahaan Seharga 85 gram emas √ Pertahun 2,5%
7. a. 2,5%
tidak ada nishab X Saat mendapatkan
Zakat Hadiah b. 5%-10%
c. 20%
8. Zakat Hasil Sewa/Al- X Panen/dapat
Seharga 653 kg beras. • 5% (bruto)
Mustaghalat
9. Zakat Uang
Seharga 85 gram emas √ Pertahun 2,5%
Simpanan
10. Zakat Deposito Seharga 85 gram emas √ Pertahun 2,5%
Zakat Emas dan Perak
ٍ َّللا فَبَ ِش ْر ُه ْم بِعَ َذا
ب ِ َّ سبِي ِل َ ضةَ َو َل يُ ْن ِفقُونَ َها فِي َّ ب َو ْال ِف َ َوالَّذِينَ يَ ْكنِ ُزونَ الذَّ َه
َار َج َهنَّ َم فَت ُ ْك َوى بِ َها ِجبَا ُه ُه ْم َو ُجنُوبُ ُه ْمِ علَ ْي َها فِي ن َ يَ ْو َم يُ ْح َمى.أ َ ِل ٍيم
َور ُه ْم َه َذا َما َكن َْزت ُ ْم ِِل َ ْنفُ ِس ُك ْم فَذُوقُوا َما ُك ْنت ُ ْم ت َ ْكنِ ُزون ُ َو
ُ ظ ُه
Syarat/ketentuan zakat
emas/perak
a. Mencapai nishab 85
gram emas/ 595 gram
perak
b. Disimpan selama 1 Emas/perak yang disimpan x 2,5%
tahun
c. Emas yang dipakai
secara wajar dan tidak
berlebihan tidak wajib
dizakati
Contoh Maka zakatnya;
Jumlah emas yang disimpan =
Ibu Shafiyah memiliki
perhiasan emas sebanyak 150 total – biasa dikenakan = 150 – 40 = 110 gr
gram. Yang biasa dikenakan (mencapai nishab)
sebanyak 40 gram. Setelah
berjalan 1 tahun, berapa zakat 110 x 2,5% = 2,75 gram
yang harus dikeluarkannya? Jika dibayar dengan uang, maka perlu
Jawab divaluasikan berdasarkan harga emas yang
Ketentuan zakat emas; berlaku. Jika harga emas per gram (31-Des-
Nishab : 85 gr emas. 2020) adalah Rp 919.000,-, maka
Kadar : 2,5%, dibayar setelah (110 x 919.000,-) x 2,5% = 2.527.250,-
haul.
Jadi zakat emas Ibu Shafiyah adalah 2,75
gram atau Rp. 2.527.250,-
Contoh
Cara menghitung
Adalah zakat yang dikeluarkan dari harta niaga.
Harta niaga adalah harta atau aset yang
diperjualbelikan dengan maksud untuk (Aset dagang ; inventori,
mendapatkan keuntungan. pendapatan, dana tunai dan
simpanan) + piutang lancar) –
(biaya operasional + utang jatuh
tempo) x 2,5%
Syarat zakat harta niaga :
Mencapai nisab setara 85 gram emas
Cukup haul 1 tahun
Kadar zakatnya 2,5%
Contoh
Ketentuan zakat harta dagang;
Haji Pranoto adalah seorang pedagang
Nishab : senilai 85 gr emas.
perangkat teknologi IT yang cukup
diperhitungkan di Mall Teknologi Tinggi Jika harga emas adalah Rp. 919.000,-/ gram
Surabaya. Pada akhir tahun pembukuan, (update: 31/12/2020), maka nishabnya senilai
diketahui barang-barang dagangan yang Rp. 78.115.000,-
belum terjual divaluasi senilai Rp. Kadar : 2,5%
300.000.000,- dan total uang kas yang Maka zakatnya;
tersedia sebesar Rp. 75.000.000,-. Ia
= [inventori + kas+piutang] – [hutang +
memiliki hutang sebesar Rp. 55.000.000,-,
kewajiban] x 2,5%
kewajiban/biaya lainnya yang belum
dibayar sebesar Rp. 30.000.000,-, dan
= (300 jt + 75 jt + 11jt) – (55 jt + 30 jt) x 2,5%
piutang yang akan dibayar oleh = 301.000.000,- x 2,5%
pelanggan sebesar Rp. 11.000.000,-. = 7.525.000,-
Tentukan zakatnya!
Jadi zakatnya adalah Rp 7.525.000,-
Zakat Pendapatan
Substansi
Segala jenis pekerjaan selain bertani, berdagang, bertambang,
beternak, pekerjaan yang lebih banyak bergerak di bidang jasa
atau pelayanan, pekerjaan itu pada umumnya dilaksanakan
berdasarkan basis ilmu dan teori tertentu
ع ِلي ٌم
َ ٌٌ س ِمي َّ س َك ٌن لَ ُه ْم َو
َ َُّللا َ علَ ْي ِه ْم ِإ َّن
َ ص َالتَ َك َ ط ِه ُر ُه ْم َوتُزَ ِكي ِه ْم بِ َها َو
َ ص ِل َ ُخ ْذ ِم ْن أَ ْم َوا ِل ِه ْم
َ ُ ص َدقَةً ت
“Ambillah dari sebagian harta orang kaya sebagai shadaqah (zakat), yang
dapat membersihkan harta mereka dan mensucikan jiwa mereka, dan
do’akanlah mereka karena sesungguhnya do’amu dapat memberi ketenangan
bagi mereka. Dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui.” (At Taubah:
103)
Dalil khusus
Ketentuan hukum
Menurut mereka, setiap upah/gaji yang didapatkan dari pekerjaan itu wajib zakat (wajib
ditunaikan zakatnya). Diantara para ulama yang mewajibkan zakat profesi adalah Ibnu
Abbas, Ibnu Mas’ud, Mu’awiah, ash-Shadiq, al-Baqir, an-Nashir, Daud, Umar bin Abdul Aziz,
al-Hasan, az-Zuhri, dan al-Auza’i.
1 2
Pengertian Menurut UU Menurut Komisi Fatwa MUI
Penghasilan adalah setiap pendapatan seperti gaji,
Zakat pendapatan dan jasa adalah zakat honorarium, upah, jasa, dan lain-lain yang diperoleh dengan
yang dikeluarkan dari penghasilan yang cara halal, baik rutin seperti pejabat negara, pegawai atau
diperoleh dari hasil profesi pada saat menerima karyawan, maupun tidak rutin seperti dokter, pengacara,
pembayaran. konsultan, dan sejenisnya, serta pendapatan yang diperoleh
(Peraturan Menag No.52 Tahun 2014) dari pekerjaan bebas lainnya.
(Keputusan Fatwa MUI No. 3 Tahun 2003)
Pendapatan
3 = 4
Fee atas Menurut Prof. Dr. Husein Sahatah
Menurut
Syekh Dr. Yusuf Qardhawi Skill 1) Kasbul amal itu terdiri dari tiga profesi;
Profesi non formal yang mengandalkan otot atau
Kasb al-‘amal wa al-mihan al-hurrah adalah tangan kasar (zakat al-hirafi)
setiap pendapatan atas usaha seseorang, baik 2) Zakat al-Mihani, yaitu profesi formal yang
dilakukan langsung oleh dirinya ataupun sebagai agen mengandalkan keahlian dan skill,
/ pegawai dari orang lain. Pendapatan tersebut adalah 3) Kasbu Al-Taudhifi, yaitu setiap orang yang bekerja
benefit dari skill-nya, bukan benefit dari modalnya sebagai karyawan dari sebuah entitas atau usaha
seperti zakat pertanian, dan bukan pula benefit dari tertentu yang mendapatkan salary atau upah,
modal dan skill-nya seperti zakat tijarah.
(ath tathbiq al muashir liz zakah, Prof. Dr Husein syahatah)
(Fikih zakat, Dr. Qardhawi, jilid 1)
900 rb (per gram) 900 rb (per gram) (900 rb/gram x 85)/12 10 rb (per
Besaran Nishab 900 rb/gram X 85
X 85 X 85 Kg) X 653
Cara menunaikannya
Penerima zakat sudah ditentukan Allah swt dalam Al-Quran, surat At-
Taubah : 60, yaitu : fakir, miskin, amil, muallaf, riqab (hamba sahaya),
gharimin (orang yang berhutang), fi sabilillah dan Ibnu sabil.
Dana zakat wajib didistribusikan kepada 8 (ashnaf) kelompok tersebut di
atas.
Jika dana zakat yang terkumpul banyak jumlahnya dan cukup untuk
mendistribusikan ke seluruh ashnaf atau kebutuhannya (relatif) sama,
maka dana zakat didistribusikan ke seluruh ashnaf dan tidak boleh
menahan bagian dari sebagian ashnaf tanpa ada alasan tertentu.
Jika semua ashnaf ada, tidak wajib menyamaratakan pembagiannya, tetapi
tergantung kebutuhannya secara proporsional.
Untuk kemaslahatan, amil zakat boleh mendistribusikan
semua harta zakat kepada ashnaf tertentu saja.
Kadangkala metode distribusi berbeda-beda dari tahun
ke tahun, sesuai dengan kondisi perkembangan zaman,
dengan tetap menjadikan ashnaf fakir miskin sebagai
prioritas utama.
Bagi mustahik produktif dan punya potensi, dana zakat
boleh diberikan untuk modal usaha.
Dana zakat dapat dibagikan secara fisiknya (uang)
atau dengan memberikan kemanfaatannya
Khusus untuk ashnaf fi sabilillah, karena dana zakat tidak
akan cukup untuk membiayai perlengkapan perang
militer, maka lembaga zakat dapat mendistribusikannya
untuk kepentingan Islam lainya.
Yang tidak berhak menerima zakat