Anda di halaman 1dari 3

Kementerian Pertanian Kepada Yth

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kuasa Pengguna Anggaran


BALAI BESAR PENELITIAN TANAMAN PADI Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

Perihal : Laporan Hasil Perjalanan Dinas

Bersama ini kami sampaikan dengan hormat, hasil perjalanan dinas sesuai dengan SPPD
sebagai berikut:
Nomor SPPD :
Tanggal berangkat : 22 November 2022
Lamanya Perjalanan dinas : 1 (satu) hari
Kendaraan yang dipergunakan : Dinas
Kota Tujuan : Sukamandi – Bogor
Maksud Perjalanan : Bimtek Penyusunan Manajemen Risiko Indeks Lingkup
Balitbangtan
Tahun Anggaran : 2022

Hasil Perjalanan :

Telah dilakukan perjalanan dinas dalam rangka Bimtek Penyusunan Manajemen Risiko Indeks
Lingkup Balitbangtan. Bimtek Manajemen Risiko Indeks ini dihadiri oleh Koor PE, TU,
Kepegawaian, Humas dan Keuangan lingkup Balitbangtan. Rapat ini diselenggarakan dalam
rangka menindaklanjuti hasil penilaian maturitas SPIP pada masing-masing unit kerja yang ada
di lingkup Balitbangtan.
Berdasarkan arahan dari Koordinator Perencanaan, Bimtek ini diharapkan dapat
mengoptimalkan pengendalian internal. Penilaian maturitas SPI baik pada lingkup litbang
maupun Kementan masih lemah oleh karenanya diperlukan peningkatan persepsi untuk
memperbaikinya. Berdasarkan pada Permentan No.38 Tahun 2021 tentang Penerapan
Manajemen Risiko dan dengan berubahnya nomenklatur Balitbangtan menjadi BSIP perlu
adanya peningkatan ilmu pengetahuan yang lebih baik untuk tim satlak PI baik yang sudah lam
atau baru. Dan perlunya melibatkan seluruh pihak atau unsur yang ada pada masing-masing
unit kerja untuk dapat memaksimalkan SPI. Bimtek ini merupakan salah satu bentuk komitmen
pimpinan untuk mendukung dan meningkatkan system pengendalian internal (SPI).
Adapun materi yang disampaikan oleh Narasumber Bapak Hermaji (BPKP) terkait Manajemen
Risiko, manajemen risiko sendiri merupakan salah satu unsur SPIP yang terdapat pada pasal 3
ayat 1 PP 60 Tahun 2008 yaitu penilaian risiko. Dimana Satlak PI harus memberikan penilaian
risiko yang akan dihadapi oleh unit organisasi baik dari luar maupun dalam. Risiko sendiri perlu
dilakukan identifikasi, dinilai, dan dimitigasi untuk dapat meminimalisir risiko yang mungkin
terjadi.
Selanjutnya materi disampaikan oleh Narasumber Bapak Fajri terkait Manajamen Risiko
berangkat dari perlunya mengenal diri sendiri terlebih dahulu dengan lebih baik, pengendalian
risiko setiap unit/ organisasi juga berbeda-beda , pengendalian risiko ini perlu diketahui dan
disetujui oleh pimpinan. Proses penilaian risiko perlu melibatkan seluruh pihak dengan FGD
atau hasil penilaian ahli/ pimpinan.
Sukamandi, 22 November 2022

Plt. Koordinator Program dan Evaluasi, Yang Melaksanakan,

Nia Kurniawati,M. Sc.

Luki Anggara, S.E

Suhartini, S.TP, M.F.Sc. Annisa Yoana Aulia, S.Kom.

NIP. 19800727200812020 Satori

Anda mungkin juga menyukai