Anda di halaman 1dari 72

EDISI 1 n VOL.

V n JANUARI 2022

MENGAWAL
IMPLEMENTASI
SDGS
DI INDONESIA

4 25 50
BPK Semakin Berperan Forum SAI20 Didasarkan BPK Terus Dorong Peningkatan
di Usia ‘Berlian’ pada Inklusivitas Kualitas Pemeriksaan LK
DARI REDAKSI

W
arta Pemeriksa edisi Januari 2022 ini
merupakan edisi yang istimewa. Salah
TIM EDITORIAL
satu alasan­nya lantaran edisi ini memuat
mengenai perayaan hari ulang tahun (HUT) Pengarah
Agung Firman Sampurna
ke-75 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Agus Joko Pramono
Yang istimewa adalah perayaan kali ini Bahrullah Akbar
merupakan ulang tahun berlian BPK. Bahtiar Arif
Ketua BPK Agung Firman Sampurna memandang analogi ber-
lian secara kelembagaan memiliki dua pemahaman, yaitu karakter Penanggung Jawab
organisasi dan proses pembentukannya. Selvia Vivi Devianti
Secara fisik, kata dia, berlian merupakan mineral terkeras
Ketua Tim Redaksi
di bumi dalam bentuk kristal. Selain itu, secara proses, berlian Dian Rosdiana
dihasil­kan dari tekanan yang luar biasa untuk dapat menghasilkan
karakter fisik yang keras, indah, bercahaya dan bernilai tinggi. Kepala Sekretariat
Hal ini, menunjukkan bahwa BPK seharusnya menampilkan Trisari Istiati
karakter organisasi dengan tingkat soliditas dan kinerja tertinggi.
Sekretariat
Setidaknya setelah melalui proses waktu dan tekanan yang luar biasa. Bestantia Indraswati
Untuk menghasilkan prestasinya yang dicapai pada saat ini Klara Ransingin
pun BPK memang menghadapi berbagai tekanan. Tidak hanya Ridha Sukma
dari luar, tetapi juga dari dalam BPK sendiri. Sigit Rais
Pengakuan atas kiprah dan kompetensi BPK bahkan tidak saja Frenny Artiningrum S
Apriyana
sebatas level nasional. Akan tetapi juga level regional, kontinen-
Sudarman
tal, dan internasional. BPK tidak hanya mendapat kepercayaan un-
tuk dipilih sebagai auditor eksternal lembaga-lembaga internasio-
nal. BPK juga menduduki jabatan-jabatan internasional strategis. Alamat Sekretariat
Mulai dari ASEANSAI, ASOSAI, INTOSAI Development Initiative, Gedung BPK-RI
Jalan Gatot Subroto no 31
dan puncaknya adalah di United Nations.
Jakarta
Dalam sejarah 76 tahun Persatuan Bangsa-Bangsa, baru BPK Telepon: 021-25549000
yang menduduki jabatan strategis sekaligus di bidang pemerik- Pesawat 1188/1187
saan. Yakni Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono menjadi Vice Email: wartapemeriksa@bpk.go.id
Chairman UN IAAC yang merupakan lembaga internal Audit www.bpk.go.id
PBB dan Ketua BPK sebagai Vice Chairman UN Panel of External
Auditor yang merupakan lembaga yang mewadahi forum auditor
Diterbitkan oleh
eksternal seluruh lembaga di bawah UN. Sekretariat Jenderal
Laporan utama lain yang disajikan dalam edisi ini yakni Badan Pemeriksa Keuangan
mengenai upaya BPK dalam mengawal implementasi Tujuan Republik Indonesia
Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development
Goals (SDGs) di Tanah Air. Hal ini mengingat aspek pembangunan
berkelanjutan menjadi salah satu perhatian supreme audit institu­
tion (SAI) di seluruh dunia.
Saat ini, pembangunan berkelanjutan telah menjadi isu pen-
ting. Ini karena kegiatan ekonomi memiliki implikasi terhadap
lingkungan hidup dan sosial. Sehingga, dengan memperhatikan
aspek tersebut maka kegiatan pembangunan dapat tetap menja-
ga keseimbangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Simak juga laporan mengenai kegiatan Komunitas Zumba BPK.
Ini merupakan komunitas yang terbentuk dari hobi berolahraga
zumba yang awalnya sekadar memanfaatkan ruangan yang tidak Pemeriksa BPK dilarang
terpakai di BPK. Sekarang, komunitas ini pun telah rutin meng­ meminta/menerima uang/
barang/fasilitas lainnya dari
adakan kelas zumba. Meskipun lantaran pandemi, kegiatannya pihak yang terkait dengan
masih dilakukan secara daring. pemeriksaan.
Masih banyak laporan lain yang redaksi siapkan pada edisi ini. (Sumber: Peraturan BPK 4/2018
Silakan menikmati. l tentang Kode Etik BPK)

2 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


DAFTAR ISI

4 BPK SEMAKIN BERPERAN


DI USIA ‘BERLIAN’
BPK meningkatkan maturitas perannya dengan
mematangkan oversight, memantapkan insight dan
mengembangkannya hingga mencapai foresight.

8 DOA DAN HARAPAN UNTUK BPK


13 ANGGOTA IV UNGKAP RISIKO KETIDAKAKURATAN
PENGHITUNGAN PNBP SDA BPK TERUS DORONG
PENINGKATAN

50
15 AKN VI CERMATI PENCATATAN ASET TETAP
KUALITAS
17 MENGAWAL IMPLEMENTASI SDGS DI INDONESIA
PEMERIKSAAN LK
20 SIKLUS PERENCANAAN PENGADAAN
BARANG DAN JASA Pemeriksa perlu mengidentifikasi
25 FORUM SAI20 DIDASARKAN PADA INKLUSIVITAS risiko atas penyajian dana atau
pengungkapan LKPP, LKKL, dan
27 DI FORUM CHANDLER SESSION,
KETUA BPK PAPARKAN TANTANGAN PENGUKURAN
LKBUN tahun 2021 terkait
PEMBERANTASAN KORUPSI permasalahan program PC-PEN tahun
2020 yang belum ditindaklanjuti.
30 SITI NURBAYA BAKAR, MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN
‘PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN SENTUH SETIAP ASPEK PEMBANGUNAN’ 54 ANGGOTA III BPK: TINDAK LANJUT
REKOMENDASI ADALAH MAHKOTA
33 TRIARKO NURLAMBANG, KOORDINATOR SDGS HUB
UNIVERSITAS INDONESIA 56 BPK DORONG KLHK TINGKATKAN
‘MENINGKATKAN KOLABORASI SWASTA DALAM TINDAK LANJUT REKOMENDASI
PENCAPAIAN SDGS’
58 BPK MINTA KEMENTERIAN ESDM
36 ZUZY ANNA, DIREKTUR SDGS CENTER PERKUAT PENYELESAIAN TLRHP
UNIVERSITAS PADJADJARAN
60 BPK AKAN LEBIH AKTIF
‘MENGEREK INDIKATOR PENGUNGKIT SDGS’
DAN RESPONSIF DI KANCAH
39 IRFAN DWIDYA PRIJAMBADA, DIREKTUR PENGABDIAN INTERNASIONAL
KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA
62 PEMERIKSAAN BPK HARUS
‘PENCAPAIAN SDGS PERLU DIDUKUNG
MEMBERIKAN PERBAIKAN
PERUBAHAN MINDSET’
65 CRYPTOCURRENCY MEMBUAT
42 KOLABORASI MENYUKSESKAN IMPLEMENTASI SDGS
KITA MEMIKIRKAN KEMBALI
46 PEMANFAATAN BIDICS TERUS DITINGKATKAN EKSISTENSI UANG
48 MENJAGA KESEHATAN DENGAN BERZUMBA 68 BERITA FOTO

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 3


SOROTAN

BPK SEMAKIN BERPERAN DI USIA ‘BERLIAN’


BPK meningkatkan maturitas perannya dengan mematangkan
oversight, memantapkan insight dan mengembangkannya hingga
mencapai foresight.

B
adan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ketua BPK mengatakan, merupakan se-
genap berusia 75 tahun pada buah kehormatan bagi para pimpinan untuk
1 Januari 2022. Di usianya saat mendampingi BPK melewati masa-masa yang
ini, BPK bertekad untuk sema- sulit dan penuh tekanan akibat pandemi.
kin mening­katkan peran dan BPK pun mampu menyelamatkan keuangan
kontribusinya dalam mengawal negara dan dana jutaan nasabah lembaga
keuang­an negara. penge­lola dana pensiun. Adapun hal yang
Ketua BPK Agung Firman Sampurna me­ paling menantang adalah mendorong dan
ngatakan, usia 75 tahun merupakan sebuah mengembangkan proses transformasi organi-
capaian dan tahapan istimewa dalam usia sasi di BPK, khususnya dalam meningkatkan
organisasi. Dia mengatakan, ulang tahun ke- maturitas perannya dengan mematangkan
75 disebut juga sebagai ulang tahun berlian. oversight, memantapkan insight dan me­
Secara kelembagaan, analogi berlian ngembangkannya hingga mencapai
memiliki dua pemahaman, yaitu foresight. BPK telah sukses me-
karakter organisasi dan pro- lakukan hal tersebut.
ses pembentukannya. "Dengan telah dilun-
Secara fisik, ujar curkannya Strategic
Ketua BPK, berlian Foresight, BPK tak ha­
adalah mineral ter- nya telah berkembang
keras di bumi dalam dari oversight pada
bentuk kristal atau level tata kelola enti-
alotrop dari karbon tas, tetapi juga telah
yang faktor kekeras­ berkontribusi secara
annya bisa mencapai strategis pada level
skala kekerasan Mohs kebijakan makro," ka-
tingkat tertinggi dan tanya.
kemampuannya mendis- Dalam kesempatan
persikan cahaya. Selain itu, tersebut, Ketua BPK me­
secara proses, berlian dihasil­ nyampaikan sejumlah prestasi
kan dari tekanan yang luar biasa yang diraih BPK dalam beberapa
untuk dapat menghasilkan karakter fisik yang kurun waktu terakhir. Pada tahun 2021, kata
keras, indah, bercahaya dan bernilai tinggi. dia, BPK menerima lebih dari 30 penghar-
"Hal ini menunjukkan bahwa BPK seha- gaan di tingkat nasional, baik untuk satker
rusnya menampilkan karakter organisasi pada pusat maupun perwakilan. Penghargaan na-
tingkat soliditas dan kinerja tertingginya, sional yang diterima itu mulai dari popularitas
setelah melalui proses waktu berhasil sur­ di media, jurnal atau media yang diterbitkan,
vive dari tekanan yang luar biasa. Dan untuk pengelolaan anggaran, aset, dan sumber
menghasilkan prestasinya yang dicapai pada daya manusia, hingga penetapan wilayah be-
saat ini, BPK memang meng­hadapi berbagai bas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan
tekanan, tidak hanya dari luar tetapi juga dari melayani.
dalam BPK sendiri," kata Ketua BPK dalam "Semua ini memperlihatkan bahwa secara
upacara bendera saat peringatan HUT ke-75 nasional, sebagai lembaga publik, dalam 2,5
BPK, Selasa (25/1). Upacara bendera tersebut tahun ini BPK telah benar-benar menunjukkan
digelar secara fisik terbatas dan virtual. leading by example," katanya.

4 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


SOROTAN

n Pimpinan BPK RI menghadiri upacara peringatan HUT ke-75 BPK.

Pengakuan atas kiprah dan kompetensi dan terlena. Kita perlu menjaga agar peran
BPK bahkan tidak saja sebatas level nasional, BPK tidak saja semata memenuhi kewajiban
tetapi juga pada level regional, kontinental konstitusionalnya, tetapi sejalan dengan
dan internasional. BPK tidak hanya mendapat INTOSAI Principle-12 “Value and Benefits
kepercayaan untuk dipilih sebagai auditor of SAI: Making a Difference to the lives
eksternal lembaga-lembaga internasional, se- of citizens”, BPK terus meningkatkan nilai
perti International Anti-Corruption Academy dan manfaat kehadirannya agar tetap stay
(IACA), International Atomic Energy Agency, relevant dengan memenuhi ekspektasi ma­
dan International Maritime Organization. BPK syarakat dan para pemangku kepentingan,"
juga menduduki jabatan-jabatan internasio- kata Ketua BPK.
nal strategis, mulai dari ASEANSAI, ASOSAI, Ketua BPK juga bersyukur dan bangga
INTOSAI Development Initiative, dan pun- karena tingkat kepuasan pemangku kepen-
caknya adalah di United Nations. tingan atas manfaat hasil pemeriksaan BPK
Dalam sejarah 76 tahun Persatuan dalam dua tahun terakhir terus meningkat
Bangsa-Bangsa, baru BPK yang menduduki dan melebihi dari target yang ditetapkan.
jabatan strategis sekaligus di bidang peme- Ketua BPK memaparkan, Indeks Kepuasan
riksaan, yakni Wakil Ketua BPK Agus Joko Pemangku Kepentingan meningkat menja-
Pramono sebagai Vice Chairman UN IAAC di 4,25 (sangat memuaskan) di tahun 2021
yang merupakan lembaga internal Audit PBB dari sebelumnya berada di angka 4,18 pada
dan Ketua BPK sebagai Vice Chairman UN 2020.
Panel of External Auditor yang merupakan Bahkan, tingkat kualitas dan manfaat tata
lembaga yang mewadahi forum auditor eks- kelola keuangan negara berdasarkan hasil
ternal seluruh lembaga di bawah UN. pemeriksaan BPK juga meningkat dalam dua
"Tentu saja kebanggaan ini tidak boleh tahun terakhir, yakni dari 69,93 persen pada
membuat kita berpuas diri, bahkan lengah 2020 menjadi 72,61 persen pada 2021.

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 5


SOROTAN

"Kita berbahagia dan bersyukur atas dan tanggung jawab keuangan negara se-
berbagai capaian yang berhasil kita raih. cara bebas dan mandiri.
Kita juga bersyukur bahwa prestasi itu juga "Melalui Renstra BPK itu juga, kita
berdampak pada kesejahteraan kita. Kita meng­upayakan penyelenggaraan pemba­
mendapat pengalaman yang sangat berhar- ngunan dan mengimplementasikan arah ke-
ga bagaimana tekanan yang kita hadapi dan bijakan, strategi dan 16 inisiatif strategis se-
kita respons dengan prestasi dan inovasi. bagai bentuk komitmen bersama," katanya.
Tapi sekali lagi jangan biarkan itu membuat Dia menegaskan, hal tersebut menjadi
kita terlena dan berpuas diri," katanya. fondasi untuk memberikan nilai tambah dan
Kegiatan upacara bendera dalam rangka manfaat bagi pemangku kepentingan da-
peringatan HUT ke-75 BPK dihadiri oleh lam rangka perbaikan tata kelola keuangan
para Pimpinan BPK. Selain itu, hadir secara negara. Peningkatan kualitas dan manfaat
virtual dalam upacara ini Gubernur Provinsi hasil kinerja BPK akan semakin meningkat­
Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan kan kredibilitas dan kepercayaan dari para
Hamengku Buwono X sebagai keluarga dari pemangku kepentingan. "Oleh karena itu,
pimpinan BPK periode terdahulu. BPK terus meningkatkan perannya dari
oversight menuju increasing insights dan
Tahun ketiga Renstra facilitating foresights sebagai suatu bentuk
Seusai pelaksanaan upacara bendera per- quantum leap dalam memenuhi peran se-
ingatan HUT ke-75 BPK, kegiatan dilanjut­ suai INTOSAI’s Accountability Organization
kan dengan syukuran di Auditorium Kantor Maturity Model," katanya.
Pusat BPK. Kegiatan ini menjadi puncak dari BPK juga terus mendorong pelaksanaan
seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT peran oversight dalam rangka mendorong
ke-75 BPK dengan tema "BPK Bertahan dan upaya pemberantasan korupsi, meningkat­
Berkembang Menghadapi Pandemi". kan transparansi dan menjamin terlaksana­
Ketua BPK dalam kegiatan syukuran nya akuntabilitas. Melalui kewenangan pem-
tersebut menyampaikan, BPK saat ini te- berian pendapat, BPK pun telah mendorong
lah memasuki tahun ketiga Renstra BPK pelaksanaan peran insight untuk mendalami
2020-2024. Menurut Ketua BPK, ada ba­ kebijakan dan masalah publik.
nyak hal yang telah dilakukan dan dicapai. "Selain itu, BPK sudah mulai melaksa-
Melalui Visi BPK 2020-2024, yaitu “Menjadi nakan peran foresight untuk memberikan
Lembaga Pemeriksa Tepercaya yang tinjauan masa depan dengan menyoroti
Berperan Aktif dalam Mewujudkan Tata implikasi jangka panjang dari keputusan/ke-
Kelola Keuangan Negara yang Berkualitas bijakan pemerintah saat ini dengan meng­
dan Bermanfaat untuk Mencapai Tujuan identifikasi tren kunci dan tantangan negara
Negara”, BPK serius untuk terus meningkat­ dan masyarakat sebelum berubah menjadi
kan peran pemeriksaan atas pengelolaan krisis," katanya.
Terkait opini laporan keuangan entitas,
per semester I tahun 2021 ada sebanyak 98
persen Laporan Keuangan Kementerian/
Lembaga (LKKL) yang telah memperoleh
opini Wajar Tanpa pengecualian (WTP).
Sedangkan untuk Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (LKPD), berdasarkan ting­
kat pemerintahan, opini WTP telah dicapai
oleh 97 persen pemerintah provinsi, 88 per-
sen pemerintah kabupaten, dan 95 persen
pemerintah kota. Capaian opini BPK tersebut
telah melampaui target kegiatan prioritas
reformasi sistem akuntabilitas kinerja peme-
rintah provinsi, kabupaten, dan kota yang
ditetapkan dalam RPJMN 2020-2024.
"Hasil ini merupakan buah dari usaha

6 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


SOROTAN

Dengan telah diluncurkan­


nya Strategic Foresight, BPK
tak hanya telah berkembang
dari oversight pada level
tata kelola entitas, tetapi
juga telah berkontribusi
secara strategis pada level
kebijakan makro.
n Agung Firman Sampurna

n Pimpinan BPK RI.

pemerintah dan kontribusi BPK dalam Rp1,76 triliun (42 persen), dan pengha-
mendorong terwujudnya tata kelola dan pusan sebesar Rp114,17 miliar (3 persen).
tanggung jawab keuangan negara yang Selebihnya, sebesar 1,89 triliun (46 persen)
efektif, akuntabel, dan transparan sesuai perlu didorong upaya penyelesaiannya se-
dengan tujuan Sustainable Development suai dengan misi kedua BPK untuk mendo-
Goals (SDGs) ke-16 terutama pada target rong pencegahan korupsi dan percepatan
16.6 yakni mengembangkan lembaga yang penyelesaian ganti kerugian negara.
efektif, akuntabel, dan transparan di semua Dalam kaitannya dengan misi tersebut,
tingkat," katanya. BPK telah meluncurkan Investigative Audit
Di samping itu, melalui pelaksanaan Task Force (IATF) di kantor perwakilan da-
kewenangan penyelesaian ganti keru- lam rangka meningkatkan kualitas pemerik-
gian negara, BPK telah ikut berperan saan investigatif serta mempercepat peme-
dalam penyelamatan keuangan negera. nuhan permintaan Pemeriksaan Investigatif/
Berdasarkan data terakhir, dari total 4,16 Penghitungan Kerugian Negara/Daerah da-
triliun kerugian negara yang telah ditetap­ ri instansi penegak hukum. "Pembentukan
kan, terdapat pengembalian melalui ang- IATF ini diharapkan dapat mengoptimalkan
suran sebesar Rp391,05 miliar (9 persen), koordinasi dan sinergi dengan instansi pe-
pengembalian melalui pelunasan sebesar negak hukum." l

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 7


SOROTAN

DOA DAN HARAPAN


UNTUK BPK

B
adan Pemeriksa Keuangan (BPK) genap berusia 75 tahun
pada Januari 2022. Doa, harapan, dan apresiasi untuk BPK
disampaikan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf
Amin, para menteri/kepala lembaga, serta para pemangku
kepentingan lainnya. BPK diharapkan dapat terus menjun-
jung tinggi independensi, integritas, dan profesionalisme
demi terwujudnya akuntabilitas untuk semua.

1. Presiden Joko Widodo

P
ada masa pandemi, BPK terbuk-
ti menjadi institusi yang adaptif
terhadap perubahan dan mampu
melakukan terobosan-terobosan.
Sehingga, pemeriksaan terhadap penge­
lolaan keuangan negara tetap terjaga
akuntabilitas dan profesionalismenya dalam
mendorong terwujudnya tata kelola keuang­
an negara yang berkualitas untuk mencapai
tujuan negara.
Selamat ulang tahun ke-75 Badan
Pemeriksa Keuangan. BPK selalu menjadi
lembaga yang konsisten menjaga tugas,
senantiasa menjunjung tinggi independensi,
integritas dan profesionalisme.
presidenri.go.id

2. Wakil Presiden Ma’ruf Amin

7
5 tahun bukanlah waktu yang singkat.
Bertambahnya usia diharapkan membentuk
BPK yang makin mampu mengawal pengelo-
laan keuangan negara, sesuai dengan tantang­
an yang dihadapi bangsa, untuk mencapai cita-cita
Indonesia yang mandiri maju adil dan makmur.
BPK semakin menjadi teladan dalam pengabdian
kepada bangsa khususnya dalam pengelolaan ke­
uangan negara. Dirgahayu BPK. BPK Tangguh, BPK
Tumbuh, Indonesia Maju.
wapresri.go.id

8 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


SOROTAN

4. Ketua Mahkamah
Konstitusi RI,
Anwar Usman
Semoga BPK senantiasa istiqomah dalam melaksa-
nakan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh
integritas dan profesionalisme.

dpr.go.id

3. Ketua MPR RI,


Bambang Soesatyo
Semoga BPK dapat senantiasa menjadi teladan
bagi setiap lembaga negara untuk mewujud­kan
akuntabilitas untuk semua.
mkri.id

6. Ketua Dewan Komisioner


OJK, Wimboh Santoso
Badan Pemeriksa Keuangan sebagai satu satu­
nya lembaga pemeriksa keuangan negara telah
menoreh­kan berbagai prestasi dalam mengawal
akuntabilitas dan transparansi keuangan negara.

mahkamahagung.go.id

5. Ketua Mahkamah
Agung RI, Syarifuddin
Semakin memantapkan langkah untuk mem-
bawa perubahan demi masa depan Indonesia
yang lebih cerah.
ojk.go.id

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 9


SOROTAN

7. Ketua Komite
Pengawas
Perpajakan,
Mardiasmo
75 tahun adalah waktu yang tidak
sing­kat. Selama itu kita melihat BPK
telah menunjukkan bukti nyata peng­
abdian kepada negara.

9. Gubernur Sulawesi Utara,


Olly Dondokambey
Selama ini BPK selalu menunjukkan karya terbaik
dan sinergitas yang penting.

jakarta.go.id

8. Gubernur DKI Jakarta,


Anies Baswedan
Saya berharap BPK terus berkolaborasi agar efi-
siensi pengelolaan keuangan berjalan de­ngan op-
timal demi kepentingan masyarakat.

11. Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi,
Tjahjo Kumolo
BPK selama ini telah menunjukkan bukti kinerjanya
kepada negara selama 75 tahun.

10. Gubernur
Jawa Tengah,
Ganjar Pranowo
Terus kawal kemajuan negeri ini agar tidak terjadi
penyelewengan di sana sini.

10 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


SOROTAN

12. Menteri Pendidikan


Kebudayaan Riset
dan Teknologi,
Nadiem Makarim
Mari tumbuh bersama BPK dalam semangat
merdeka belajar.

13. Menteri Badan


Usaha Milik Negara,
Erick Thohir
BPK telah menunjukkan bukti nyata atas peng­
abdiannya kepada negara Indonesia tercinta.

14. Menteri Koordinator


Bidang Perekonomian,
Airlangga Hartarto
Semoga BPK selalu terdepan dalam menjadi
percontohan melakukan pengabdian terhadap
negara serta dapat menjadi lembaga yang terus
setia kepada tugas dan tanggung jawab kepada
negara.

15. Menteri Kesehatan,


Budi Gunadi Sadikin
Semoga BPK semakin tangguh dan terus
tumbuh dalam menjaga akuntabilitas
keuang­an negara.

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 11


BPK BEKERJA

ANGGOTA IV UNGKAP RISIKO KETIDAKAKURATAN


PENGHITUNGAN PNBP SDA
Instansi pengelola PNBP tidak melakukan monitoring dan verifikasi secara memadai.

A
nggota IV/Pimpinan Persiapan Pemeriksaan LKPP, LKKL, dan
Pemeriksaan Keuangan LKBUN Tahun 2021 di Auditorium Kantor
Negara IV Badan Pemeriksa Pusat BPK, Jakarta, pertengahan Januari.
Keuangan (BPK) Isma Yatun Isma menambahkan, lini pertama dalam
mengungkapkan adanya sistem pengendalian pengelolaan PNBP
risiko ketidakakuratan da- adalah monitoring dan verifikasi oleh instan-
lam penghitungan kewajiban pembayaran si pengelola PNBP terhadap pembayaran
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan penyetoran PNBP. Sesuai dengan PP
oleh wajib bayar. Sebab, beberapa jenis Nomor 58 tahun 2020 tentang Pengelolaan
PNBP sumber daya alam (SDA), seperti PNBP dinyatakan bahwa instansi pengelola
PNBP di sektor pertambangan mineral dan dan mitra instansi pengelola PNBP wajib
batu bara menggunakan sistem self assess­ melakukan monitoring dan verifikasi terha­
ment. dap pembayaran dan penyetoran PNBP.
Isma menjelaskan, dengan sistem Namun demikian, kegiatan tersebut kerap
tersebut, maka wajib bayar menghitung tidak dilakukan secara memadai, sehingga
sendiri besaran PNBP terutang berdasar- timbul risiko ketidakakuratan perhitungan
kan tarif dan jenis PNBP sesuai ketentuan kewajiban PNBP.
perundang­an yang berlaku. “Risiko yang Isma menekankan bahwa pemanfaatan
muncul dari sistem ini adalah wajib bayar atas SDA telah diatur melalui berbagai re-
tidak akurat dalam menghitung kewajiban gulasi yang diterbitkan pemerintah. Namun
pembayaran PNBP. PNBP yang dibayarkan dalam praktiknya, masih banyak ditemukan
tidak sesuai dengan hak negara yang seha- penggunaan dan pemanfaatan SDA yang
rusnya diterima,” kata Isma dalam workshop dilakukan tanpa izin di bidang pertambang­

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 13


BPK BEKERJA

Sayangnya masih
ditemukan beberapa
an dan kehutanan. Dampaknya ialah
kelemahan dalam ap­
negara kehilangan potensi PNBP dan ter-
jadinya kerusakan lingkungan. likasi tersebut sehing­
Hal selanjutnya yang juga perlu dibe- ga membuat negara
nahi adalah sistem informasi dan pelapor­
kehilangan potensi
an PNBP yang belum memadai. Untuk
optimalisasi PNBP, Pemerintah telah PNBP dengan jumlah
menyusun aplikasi e-PNBP yang terinte- yang cukup signifikan.
grasi dengan berbagai sistem informasi
lain yang telah ada sebelumnya. Aplikasi
ini akan memudahkan wajib bayar da- negara dari pengelolaan SDA. Pertama,
lam memenuhi kewajibannya menghi- melakukan perbaikan tata kelola penge-
tung, melaporkan dan menyetor PNBP. lolaan PNBP melalui perubahan peraturan
“Sayangnya masih ditemukan beberapa perundang-undangan. Kedua, pemerin-
kelemahan dalam aplikasi tersebut, tah melakukan upaya intensifikasi dengan
sehing­ga membuat negara kehilangan mengkaji setiap potensi yang ada untuk
potensi PNBP dengan jumlah yang cukup memperoleh tambahan penerimaan ne-
signifikan.” gara.
Sedangkan untuk penerimaan negara
Jangan Berpuas Diri yang masih berupa piutang dilakukan
Isma dalam kesempatan tersebut ju- penagihan maupun penyelesaian piutang
ga mengingatkan pemerintah agar tidak PNBP secara lebih efektif. Hal tersebut
berpuas diri dengan peningkatan pene- termasuk penagihan piutang PNBP SDA
rimaan negara yang disebabkan melon- yang dikategorikan macet untuk dialihkan
jaknya harga berbagai komoditas energi. ke panitia urusan piutang negara. Selain
Sebab, kenaikan harga komoditas energi itu, penggunaan teknologi informasi
dunia pada dasarnya dipicu krisis energi yang terintegrasi, juga diperlukan untuk
dunia. meningkatkan akurasi dan kecepatan per-
“Realisasi PNBP-SDA tahun 2021 hitungan.
memang mengalami peningkatan dan “Pemerintah harus beradaptasi di
melebihi target yang ditetapkan. Namun tengah cepatnya perkembangan TI agar
hal ini lebih disebabkan oleh melonjaknya tidak tertinggal. Salah satu upaya yang
harga berbagai komoditas energi di ta- harus dilakukan adalah dengan memba­
taran global. Kenaikan harga komoditas ngun sistem informasi PNBP yang terin-
energi dunia pada dasarnya dipicu oleh tegrasi, seperti aplikasi e-PNBP yang ter-
krisis energi yang dialami China, India, hubung dengan Kementerian Keuangan
dan sebagian besar negara Eropa. untuk aplikasi Simponi dan data ekspor
Krisis energi tersebut, ungkap dia, pada Ditjen Bea dan Cukai serta dengan
seharusnya menjadi pelajaran bagi para Kementerian Perdagangan,” ucap dia.
pemangku kepentingan agar dapat me­ Ia menegaskan, perkembangan ber-
ngelola sumber energi dan sumber daya bagai aspek kehidupan bernegara yang
alam lain dengan konsep berkelanjutan. begitu cepat, menimbulkan risiko dalam
Karena, jika tidak dikelola dengan baik, pengelolaan keuangan negara, termasuk
beban untuk menghadapi krisis di masa pengelolaan PNBP SDA. Oleh karena itu,
depan akan jauh lebih besar dari penda- dalam rangka pelaksanaan tugas pemerik­
patan yang diterima saat ini. saan atas laporan keuangan pemerintah
Isma mencatat bahwa pemerintah pusat, AKN IV berharap semua pihak bisa
selama ini telah melakukan berbagai menganalisis kembali risiko-risiko yang ter-
upaya dalam meningkatkan penerimaan jadi atas pengendalian PNBP SDA. l

14 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


BPK BEKERJA

AKN VI CERMATI PENCATATAN ASET TETAP


Permasalahan aset tetap kerap menjadi temuan berulang dalam pemeriksaan.

n Nyoman Adhi Suryadnyana

A
nggota VI/Pimpinan Ia mengungkapkan, terdapat pen-
Pemeriksaan catatan ganda pada aset tetap pada
Keuangan Negara VI kementerian atau lembaga, antara lain
BPK Nyoman Adhi BUMN dan badan lainnya di peme-
Suryadnyana meminta rintah pusat, serta antara pemerintah
para pemeriksa untuk pusat dan pemerintah daerah. Ia men-
mencermati pencatatan aset tetap oleh contohkan, permasalahan tersebut
kementerian/lembaga maupun peme- antara lain terjadi pada pemprov DKI,
rintah daerah. Nyoman menekankan, yaitu terdapat 12 bidang tanah dica-
aset tetap perlu mendapat perhatian tat ganda pada Laporan Keuangan
serius karena menjadi temuan ber­ Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov
ulang. DKI Jakarta dan dan Laporan Keuangan
Hal tersebut disampaikan Nyoman Kementerian Lembaga (LKKL)
dalam acara Workshop Persiapan Kementerian Sosial dan Sekretariat
Pemeriksaan LKPP, LKKL, dan LKBUN Negara.
Tahun 2021 di Auditorium Kantor Pusat Selain itu, pemeriksaaan sebelum-
BPK, di Jakarta, pada pertengahan nya menunjukkan masih terdapat kele-
Januari. Dalam kesempatan tersebut, mahan-kelemahan dalam pengelolaan
ia menggarisbawahi bahwa hasil peme- aset tetap, antara lain aset terlantar
riksaan pada tahun-tahun sebelumnya, yang tidak dimanfaatkan, aset tidak
menunjukan masih adanya permasalah­ didukung bukti pemilikan, dan aset da-
an signifikan terkait aset tetap. lam sengketa.

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 15


BPK BEKERJA

“Saya berharap, tim pemeriksa baik itu tidak dipakai secara prima. Misalnya
tim LKKL dan LKPD dapat mencermati rumah dinas dan sebagainya,” tutur dia.
permasalahan signifikan yang masih ber­ Padahal di saat yang sama, aset itu
ulang pada akun aset tetap tersebut dan diubah bentuknya menjadi properti yang
menelusuri penyebabnya,” kata Nyoman. potensial menghasilkan PNPB. Hal inilah
Menurut Nyoman, ketidakcermatan yang banyak terjadi di daerah maupun di
pada pencatatan aset merupakan hal kementerian atau Lembaga.
yang sangat mendasar. Kendati demikian, Nyoman dalam sambutannya juga
Nyoman menilai hal tersebut tidak bisa mengingatkan para pemeriksa bahwa
sepenuhnya dibebankan kepada pemda UU mengamanatkan pada BPK melaksa-
maupun K/L. BPK, menurut dia, juga me- nakan pemeriksaan berdasarkan Standar
miliki tanggung jawab karena setiap tahun Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)
menggelar pemeriksaan. “Artinya edukasi yang disusun dan ditetapkan oleh BPK. Ia
kepada auditee belum optimal.” juga mengingatkan untuk menghasilkan
Ia berharap pe- laporan keuangan
meriksa senior bisa yang berkualitas dan
memberikan bimbing­ bermanfaat.
an dan penjelasan
Masalah aset, itu “Kepatuhan dan
kepada auditee terkait konsistensi kita ter-
bagaimana seharus- sebenarnya adalah hadap pelaksanaan
nya melakukan pen- masalah yang SPKN sebagaimana
catatan aset. Hal itu
sangat besar. Kare­ kita telah tetapkan
agar pemeriksa BPK dalam Peraturan BPK
tidak hanya berkutat na aset ini seperti Nomor 1 Tahun 2017,
pada kesalahan yang pisau bermata dua. di mana kepatuhan
sama tiap tahunnya, Satu sisi pemerin­ dan konsistensi kita
sehingga BPK memin- tersebut merupakan
dahkan perhatian ke-
tah ataupun negara syarat mutlak bagi
pada aspek-aspek lain mengeluarkan biaya berkualitas dan tidak
yang mungkin lebih untuk pemeliharaan­ berkualitasnya LHP
penting. yang kita hasilkan.
Selain pada akun
nya, padahal aset Saya meng­ajak kepa-
tetap, terdapat per- itu tidak dipakai da kita semua teruta-
masalahan signifikan secara prima. ma kepada pemeriksa
yang perlu dicermati untuk me-refresh
oleh tim pemeriksa, kembali ingatan dan
yaitu akun pendapatan. Pertama, basis da- pemaham­an kita mengenai SPKN,” ucap
ta objek dan wajib pajak tidak lengkap dan Nyoman.
mutakhir karena kegiatan pendataan yang Ia mengatakan, SPKN merupakan
belum dilakukan secara berkala. Kedua, pedoman wajib dalam melakukan peme-
objek pajak pemerintah pusat masih dipu­ riksaan pengelolaan dan tanggung jawab
ngut oleh pemda karena perda daerah dan keuangan negara. “Kesadaran dan kepa-
retribusi daerah belum direvisi mengacu tuhan kita dalam mengimplementasikan
pada peraturan perundang-undangan. SPKN, pedoman pemeriksaan, juklak,
Hal Ketiga, menurut dia, pemanfaatan juknis, panduan pemeriksaan LKPP, LKKL
barang milik negara yang idle dan berpo- dan LKBUN yang diterbitkan setiap tahun,
tensi memberikan kontribusi Penerimaan selain untuk meningkatkan mutu pemerik­
Negara Bukan pajak (PNBP) belum opti- saan juga sangat erat kaitannya dengan
mal. “Masalah aset, itu sebenarnya adalah upaya untuk melindungi atau mengurangi
masalah yang sangat besar. Karena aset ini mitigasi risiko. Terutama risiko hukum
seperti pisau bermata dua. Satu sisi peme- dan pengaduan serta opini yang dapat
rintah ataupun negara mengeluarkan bia- mengu­rangi kredibilitas BPK sebagai lem-
ya untuk pemeliharaannya, padahal aset baga negara yang tepercaya,” katanya. l

16 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


BPK BEKERJA

MENGAWAL IMPLEMENTASI SDGS


DI INDONESIA
BPK terlibat dalam pemeriksaan bersama terkait SDGs serta pengembangan
kapasitas dengan pertukaran informasi maupun pengalaman.

Pembangunan Jangka Menengah Daerah


(RPJMD).
Dengan adanya komitmen SDGs di antara
negara-negara tersebut maka International
Organization of Supreme Audit Institutions
(INTOSAI) menyebut, terdapat empat pende-
katan pemeriksaan SAI. Pertama, melakukan
penilaian atas kesiap­an suatu negara untuk
mengimplementasikan SDGs. Kedua, SAI me-
laksanakan pemeriksaan kinerja ter­hadap pe-
laksanaan program pemerintah yang memiliki
aspek SDGs.
n Edward Ganda Hasiholan Simanjuntak
Kemudian, SAI juga melakukan penilaian

A
dan mendukung implementasi tujuan ke-16
spek pembangunan berkelan- yaitu transparansi. Hal ini kaitannya dalam
jutan turut menjadi perhatian mewujudkan institusi yang efektif, akuntabel,
Supreme Audit Institution dan transparan. Selain itu, SAI juga berperan
(SAI) di seluruh dunia. Badan memberikan contoh dalam menjalankan trans-
Pemeriksa Keuangan (BPK) paransi tata kelola organisasi. Edward menga-
sebagai salah satu SAI takan, BPK pun secara aktif telah menjalankan
pun aktif mengawal implementasi Tujuan peran-peran tersebut guna mengawal imple-
Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable mentasi SDGs. Pemeriksaan seperti terkait
Development Goals (SDGs) di Tanah Air. persiapan, kinerja aspek SDGs, VNR, dan
Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan lainnya.
Pembangunan Berkelanjutan BPK Edward Edward menjelaskan, peran BPK dijalankan
Ganda Hasiholan Simanjuntak menyampai- melalui dua pendekatan. Sebagai lembaga
kan, pembangunan berkelanjutan menjadi isu pemeriksa eksternal, BPK melaksanakan pe-
penting karena kegiatan ekonomi memiliki im- meriksaan dedicated atau spesifik pada target
plikasi terhadap lingkungan hidup dan sosial. pencapaian SDGs.
Sehingga, dengan memperhatikan keseim- Contohnya, kata Edward, BPK pada tahun
bangan ketiga aspek tersebut maka kegiatan lalu melaksanakan pemeriksaan terhadap tar-
pembangunan dapat berkelanjutan bagi ge- get 3.d SDGs yakni memperkuat kapasitas se-
nerasi-generasi mendatang. mua negara, khususnya negara berkembang
“Dulu, kita mengenal Millennium tentang peringatan dini, pengurangan risiko,
Development Goals (MDGs) dan kini menjadi dan manajemen risiko kesehatan nasional dan
SDGs dengan 17 tujuan,” ungkap Edward ke- global.
pada Warta Pemeriksa, Jumat (21/1). Ke depannya, kata Edward, BPK juga beren-
SDGs menjadi tujuan bersama nega- cana melakukan pemeriksaan terhadap penca-
ra-negara di dunia untuk dicapai pada paian target 3.8 yakni mencapai cakupan kese-
2030 mendatang. Implementasi SDGs di hatan universal, termasuk perlindungan risiko
Indonesia pun terintegrasi dengan pelak- keuangan, akses terhadap pelayanan kesehatan
sanaan pemba­ngunan di pusat dan daerah dasar yang baik, dan akses terhadap obat-obat­
yakni dalam Rencana Pembangunan Jangka an dan vaksin dasar yang aman, efektif, berkua-
Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana litas, dan terjangkau bagi semua orang.

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 17


BPK BEKERJA

Pemberantasan korupsi itu penting sekali karena artinya peman­


faatan anggaran pemerintah bisa lebih efektif dan produktif da­
lam melaksanakan program/kegiatan seperti pelayanan publik.

Kemudian, ujar Edward, terdapat pende- pun pengalaman.


katan kedua berupa pemeriksaan yang bersi- Secara internal, BPK juga berupaya mem-
fat embedded atau berperspek­tif SDGs. Dia berikan contoh dengan membuat sustainability
mencontohkan, salah satu perwakilan BPK me- report. Dalam laporan tersebut, BPK pun men-
lakukan pemeriksaan untuk melihat bagaimana coba menunjukkan sejumlah langkah penca-
sebuah RPJMD mengintegrasikan isu SDGs di paian SDGs seperti pengurangan penggunaan
dalamnya. kertas di kantor dan aspek lingkungan lainnya.
Tak hanya itu, Edward menyampaikan, Selain itu, BPK juga menyoroti isu kesetaraan
ada pula pemeriksaan yang dilaksanakan BPK gender dalam ling­kungan kerja dan aspek per­
memiliki substansi berkaitan dengan SDGs. ekonomian.
Contohnya, BPK beberapa kali memeriksa isu “Dengan pemeriksaannya, tentu BPK
ketersediaan air bersih, penge­lolaan sampah, mendukung pemberantasan korupsi dan
atau pariwisata berkelanjutan. Isu-isu tersebut itu juga menjadi salah satu tujuan SDGs.
berkaitan dengan indikator-indikator SDGs dan Pemberantasan korupsi itu penting sekali kare-
diharapkan dapat mendorong implementasi na artinya pemanfaatan anggaran pemerintah
serta menciptakan awareness. bisa lebih efektif dan produktif dalam melak-
“Jadi, bagaimana BPK dengan mandat sanakan program/kegiatan seperti pelayanan
pemeriksaannya bisa mendorong pemerintah publik,” ujarnya.
untuk mengimplementasikan SDGs dari ber- Edward berharap, implementasi SDGs dan
bagai aspek mulai dari data, indikator, peren- arti penting pemeriksaannya bisa terus terso-
canaannya terintegrasi atau tidak, kebijakan, sialisasi dan menjadi kesadar­an dalam diri in-
implementasi, dan monitoring pelaporannya,” san BPK. Menurut Edward, pemeriksaan SDGs
ungkap Edward. baik dedicated dan embedded dapat berperan
Secara teknis pemeriksaan, ujar Edward, besar dalam mendorong capaian SDGs.
INTOSAI memang mendorong pendekatan Dia menilai, pimpinan BPK telah memberi-
dengan pemeriksaan kinerja. Kendati demi- kan arahan dan menunjukkan komitmen kuat
kian, menurut Edward, secara luas BPK telah untuk mendukung SDGs sesuai tugas pokok
berkontribusi melalui berbagai jenis pemerik- dan fungsi masing-masing.
saan yang ada. “Kita bisa melihat bagaimana kuatnya ko-
Dia menjelaskan, pemeriksaan laporan mitmen pimpinan. Tinggal saat ini bagaimana
keuangan pemerintah yang rutin dilaksanakan kita melaksanakan pemeriksaan dan bagaima-
BPK adalah salah satu upaya mendukung im- na kita mengembangkan­nya sesuai harapan
plementasi tujuan ke-16 SDGs terutama terkait pimpinan,” ungkap Edward.
pengembangan lembaga yang efektif, akun- Selain itu, menurut Edward, isu localizing
tabel, dan transparan serta bebas korupsi di SDGs juga perlu diperkuat. Dia mengatakan,
semua tingkatan. BPK dapat terus mendorong implementasi
Edward mengatakan, secara global, pim- SDGs di level daerah. Sehingga, dia berha-
pinan BPK juga aktif menginformasikan ca- rap perwakilan BPK di daerah dapat memiliki
paian-capaian yang telah dilakukan BPK dalam semangat SDGs yang tinggi dan dapat meng­
pelaksanaan SDGs di Indonesia. Hal ini diharap­ arahkan pemeriksaannya sesuai isu SDGs.
kan dapat menjadi contoh bagi SAI lainnya. “Semakin banyak keterlibatan semakin baik
Tak hanya itu, BPK juga aktif dalam dan semakin banyak orang yang aware terkait
INTOSAI Development Initiative (IDI). Dalam masalah SDGs. SDGs itu bukan hanya menge­
kesempatan itu, BPK terlibat dalam pemerik- jar target 2030 tapi SDGs itu adalah upaya
saan bersama terkait SDGs serta pengembang­ untuk membuat hidup kita, anak cucu kita, dan
an kapasitas dengan pertukaran informasi mau- planet kita menjadi lebih baik,” ujar Edward. l

18 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


SHARING KNOWLEDGE

SIKLUS PERENCANAAN
PENGADAAN BARANG DAN JASA
Perencanaan adalah hal yang krusial dalam pengadaan barang dan jasa.

B
adan Pemeriksa Keuangan pengadaan barang dan jasa,” kata Susi.
menggelar diskusi “Bincang Kepala Bagian Akuntansi dan Pelaporan
Bersama” Jabatan Fungsional BPK Muhammad Asngari menilai, semua pihak
Analis Pengelolaan Keuangan wajib meningkatkan atau kembali mengingat
(APK) dan Pengelola Keuangan rencana pengadaan barang dan jasa. Sebab,
(PK) Anggaran Pendapatan dan jabatan fungsional APK dan PK APBN ini me-
Belanja Negara (APBN). Diskusi tersebut mem- miliki peran yang sangat luas.
bahas siklus perencanaan pengadaan barang “Perannya banyak, ada PPK (pejabat
dan jasa. pembuat komitmen), PPSM (Pejabat penan-
Kepala Bagian Perbendaharaan Biro datanganan Surat Perintah Pembayar), dan
Keuangan BPK Fransisca Susi Minarto menga- penyusun Laporan Keuangan. Di mana sangat
takan, pembahasan perencanaan pengadaan memungkinkan sekali ke depannya, dengan
barang dan jasa yang berfokus pada siklus pola mutasi yang sudah ada, bisa jadi seorang
perencanaan amat penting untuk dibahas. pegawai berganti peran dari awalnya PPK
Selain sebagai wawasan bagi pejabat fung- menjadi penyusun laporan keuangan,” tutur
sional, pembahasan bisa mengetahui apa saja Asngari.
kendala pengadaan barang dan jasa. “Ini juga Sementara itu, Pengelola Pengadaan
memudahkan pegawai BPK baik pusat maupun Barang/Jasa Ahli Muda BPK Saor Eirene dalam
daerah menyelesaikan persoalan perencanaan paparannya menjelaskan bahwa perencanaan

20 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


SHARING KNOWLEDGE

berisi petunjuk teknis Perencanaan Pengadaan


Barang/Jasa.
Perubahan yang paling Dalam penyusunan rencana pengadaan
kentara adalah penghilang­ barang dan jasa ada enam ruang lingkup yang
tidak boleh dilewatkan sesuai Kepdep II LKPP
an Panitia Pemeriksa Hasil Nomor 10/2019, yaitu alur tahapan perenca-
Pekerjaan (PPHP). naan pengadaan. Tahapan pertama, identifikasi
kebutuhan, termasuk survei ketersediaan dan
lain sebagainya. Kedua, penetapan barang/jasa.
adalah hal yang krusial dalam pengadaan barang Ketiga, cara pengadaan barang/jasa. Berikutnya,
dan jasa. Sebab, bila perencanaan tidak matang, jadwal pengadaan barang/jasa. Kelima, ang­
maka hingga hilirnya pun tidak maksimal. garan pengadaan barang/jasa dan terakhir
“Sampai ke belakang atau ke hilirnya akan atau keenam adalah RUP (Rencana Umum
tetap jadi sebuah kendala. Kendalanya mungkin Pengadaan).
dari persiapan pemilihan penyedia, pelaksanaan Pengadaan barang dan jasa dalam prosesnya
kontrak sampai dengan serah terima,” ucap dia. melibatkan beberapa pihak. Pertama, adalah
Saor mengatakan, dasar pelaksanaan ren- Pengguna Anggaran (PA). PA bertugas mene-
cana pengadaan barang dan jasa berasal dari tapkan perencanaan pengadaan, menetapkan
turunan Undang-Undang Nomor 20/2020 Cipta dan mengumumkan Rencana Umum Pengadaan
Kerja dimana turunannya adalah Perpres Nomor dan melaksanakan konsolidasi pengadaan ba-
12/2021 tentang perubahan atas Perpres Nomor rang/jasa. Sementara kedua, Kuasa Pengguna
16 tahun 2018. Anggaran (KPA). Tugasnya identik dengan PA,
“Perubahan yang paling kentara adalah namun mendapatkan pendelegasian tugas dan
penghilangan Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan kewenangan dalam perencanaan pengadaan.
(PPHP),” tutur dia. “Kuasa Pengguna Anggaran adalah Kepala Biro
Regulasi lainnya adalah Peraturan Keuangan di satuan kerja,” tutur dia.
LKPP Nomor 11/2021 yang berisi pedo- Pihak selanjutnya yang terlibat adalah
man Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pejabat Pembuat Komitmen. Tugas PPK, antara
Pemerintah. lain, melaksanakan penyusunan perencanaan
Sementara petunjuk teknisnya ada pada pengadaan untuk tahun anggaran berikutnya
Keputusan Deputi II LKPP Nomor 10/2019 yang sesuai kebutuhan K/L/PD yang tercantum dalam

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 21


SHARING KNOWLEDGE

Rencana Kerja dan anggaran K/L atau RKA PD. fokuskan perhatian untuk mendapatkan hasil
Kemudian PPK membutuhkan pengelola peng­ terbaik. “Misalnya kelompok belanja A, 20
adaan barang/jasa atau personel lainnya, tim persen dari jenis pengadaan barang/jasa yang
teknis atau agen pengadaan. menghabiskan 80 persen dari pengeluaran
organisasi untuk pengadaan barang/jasa. Atau
Spend analysis malah kelompok belanja B, 80 persen dari jenis
Saor mengatakan, satkernya dalam tiga pengadaan barang/jasa yang menghabiskan 20
tahun terakhir merasakan manfaat dari spend persen dari pengeluaran organisasi untuk peng­
analysis (analisis belanja), khususnya pengaruh adaan barang/jasa,” ungkap dia menjelaskan.
terhadap kinerja. Spend analysis adalah proses “Spend analysis menghasilkan dua output,
pemanfaatan data histori pengeluaran dengan kebutuhan barang/jasa dan strategi dan pe-
cara pengumpulan, klasifikasi, dan analisis histo- maketan pengadaan, menghasilkan tujuan dan
ri pengeluaran. rencana organisasi,” tutur dia menambahkan.
Menurut dia, manfaat pertama yang dira- Saor menjelaskan, ada istilah supply positio­
sakan adalah pengurangan biaya melalui stra- ning model (Kraljic Matrix) dalam pemenuhan
tegi pengadaan dengan informasi yang tepat barang dan jasa. Pertama adalah routine (low
pada biaya barang/jasa. Kedua dalam manaje- risk, low expenditure), di mana jumlah item se-
men pemasok adalah menghilangkan duplikasi dikit, suplier banyak, dan menghabiskan waktu
pemasok. Ketiga adalah meningkatkan kepatuh­ dalam proses pembeliannya. Contohnya pem-
an terhadap kontrak yang mana dapat tercapai belian ATK.
melalui penetapan harga dalam kontrak. Selanjutnya adalah bottleneck (high risk, low
Keempat, memenuhi ketentuan-ketentuan expenditure). Model pengadaan ini terdapat
peraturan pelaporan. Kelima, mengurangi stok risiko akibat ketidaktersediaan barang dan ting-
berlebihan dan mengurangi biaya inventaris. ginya ketergantungan kepada suplier tertentu.
Keenam, dalam manajemen produk barang/jasa Ia menyontohkan seperti sparepart yang hanya
adalah meningkatkan penggunaan part yang dari satu supplier karena terkait hak paten.
masih bisa dipakai dan menyelaraskan desain Ketiga, critical (high risk, high expenditure).
serta strategi pengadaan. Nilai pembelian besar, risiko besar, dan suplier
Ia mencontohkan, spend analysis digunakan sedikit. Contohnya bahan bakar solar.
untuk mengetahui dimana anggaran organisasi Keempat, leverage (low risk, high expendi­
terbesar dibelanjakan sehingga dapat mem- ture). Nilai pembelian besar, risiko rendah dan

22 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


SHARING KNOWLEDGE

suplier banyak. Contohnya adalah pembelian jang tersedia dan mencukupi.


komputer. 3. Memaksimalkan penggunaan produk industri
Dalam hal pengadaan, ungkap dia, dibagi hijau.
dua hal yaitu swakelola dan penyedia. Kriteria 4. Aspek pengadaan berkelanjutan.
swakelola adalah barang/jasa yang dilihat dari 5. Tidak mengarah pada merek/produk tertentu,
segi nilai, lokasi, dan/atau sifatnya tidak diminati kecuali terkait komponen, suku cadang, bagian
oleh penyedia. Selain itu juga barang/jasa yang dari satu sistem yang sudah ada, barang/jasa
dihasilkan oleh usaha ekonomi kreatif dan budaya dalam katalog elektronik.
dalam negeri untuk kegiatan pengadaan festival Sementara untuk rencana umum pengadaan
atau parade seni budaya. (RUP), pengguna anggaran atau kuasa pengguna
“Bisa juga adalah barang/jasa yang masih anggaran menetapkan dan mengumumkan RUP
dalam pengembangan, barang yang dihasilkan melalui aplikasi SIRUP setelah pejabat pembuat
oleh organisasi kemasyarakatan atau memerlukan komitmen (PPK) selesai menyusun perencanaan.
partisipasi masyarakat,” ucap dia. PA/KPA menetapkan dan mengumumkan RUP:
Sementara untuk kegiatan pengadaan melalui 1. Untuk pengadaan barang/jasa tahun berikut­
penyedia bisa melalui berbagai hal, yaitu melalui nya, paling lambat pada tanggal 31 Maret
purchasing, pengadaan langsung, penunjukan lang­ pada tahun anggaran tersebut. Contohnya
sung, tender, seleksi atau peng­adaan dikecualikan. DIPA tahun anggaran 2022 diumumkan paling
Meski begitu, ada lima spesifikasi teknis atau lambat 31 Maret 2022.
Kerangka Acuan Kerja penyedia yang wajib di- 2. Untuk perubahan strategi pencapaian target
perhatikan: kinerja atau perubahan anggaran pada tahun
1. Menggunakan produk dalam negeri, sepan- berjalan, segera setelah selesai dilakukan pe­
jang tersedia dan mencukupi. nyusunan perencanaan pengadaan berdasar-
2. Menggunakan produk bersertifikat SNI, sepan- kan perubahan dokumen DIPA atau DPA. l

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 23


INTERNASIONAL

FORUM SAI20 DIDASARKAN


PADA INKLUSIVITAS
SAI20 menjadi forum yang terbuka bagi seluruh
lembaga pemeriksa di bawah negara-negara
anggota G20.

n Ketua BPK Agung Firman Sampurna didampingi Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif dan Kaditama Revbang PKN
Bernardus Dwita Pradana dalam SAI20 Technical Meeting.

S
ebagai rangkaian Presidensi tingan lainnya untuk memastikan dan mening­
Indonesia G-20, Badan Pemeriksa katkan kinerja dan akuntabilitas lembaga-lem-
Keuangan (BPK) menyelengga- baga publik. Begitu juga memastikan program
rakan technical meeting sebagai dan kebijakannya berjalan efektif,” kata Ketua
kegiatan resmi pertama Supreme BPK saat membuka SAI20 Technical Meeting
Audit Institutions 20 (SAI20) pada pada 26 Januari 2022.
26-27 Januari 2022. Terkait hal tersebut, Ketua Ia menambahkan SAI20 akan menjadi forum
BPK Agung Firman Sampurna menyatakan yang terbuka bagi seluruh lembaga pemerik­
bahwa SAI20 adalah inisiatif dari berbagai lem- sa di bawah negara-negara anggota G20.
baga pemeriksa keuangan di bawah G20 yang Khususnya membicarakan hal-hal yang relevan
akan fokus pada prinsip-prinsip tata kelola dan dalam meningkatkan peran SAI.
akuntabilitas. Di Indonesia, ujar Ketua BPK dua bidang
Sebagai lembaga pemeriksa, ungkap Ketua prioritas utama BPK adalah mendukung upaya
BPK, SAI diharapkan mampu mendukung ke- pemerintah untuk mempercepat pemulih­
berlanjutan dan meningkatkan tata kelola yang an ekonomi. Selain itu, mendukung Tujuan
tangguh sebagai mitra andal dan strategis pe- Pembangunan Berkelanjutan agar Indonesia ti-
merintah. “Dengan inisiatif ini kita akan bekerja dak tertinggal di tahun 2030. Dua bidang prio-
sama sebagai mitra pemerintah anggota G20 ritas ini dicapai lewat pendekatan pengawasan,
dan berkolaborasi dengan pemangku kepen- wawasan dan pandangan yang strategis.

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 25


INTERNASIONAL

peserta atas inisiatif SAI20, prioritas-prioritas


Presidensi Indonesia dalam G20, dan berharap
SAI20 dapat menjadi wadah untuk membangun
role model sinergi kerja sama baik bagi negara
maju maupun negara berkembang.
Kegiatan technical meeting turut diisi de­
ngan paparan dari G20 Indonesia Co-Sherpa,
Duta Besar Dian Triansyah Djani. Ia memapar-
kan terkait way forward dari Deklarasi Roma
yang menekankan pada transparansi dan akun-
tabilitas. Dalam paparannya, Dian Triansyah me­
nyampaikan beberapa harapan atas terbentuk­
nya SAI20 dan output konkret yang dapat diha-
silkan oleh SAI20, khususnya terkait kesehatan
Dalam semangat global, transisi energi, dan transformasi digital.
inklusivitas, kami berharap Sesi berikutnya dipimpin oleh Kepala Biro
Humas dan Kerja Sama Internasional (KSI)
bisa memperluas pengaruh BPK Selvia Vivi Devianti untuk mendiskusikan
tidak hanya negara-negara Rules of Procedures SAI20. Vivi memaparkan
G20, namun juga organisasi masukan-masukan yang telah diterima dari ang­
gota SAI20 dan membuka sesi diskusi lebih
SAI lain­nya. lanjut untuk memperoleh masukan. Beberapa
masukan diperoleh dari SAI akan dielaborasi
Ketua BPK menambahkan, terlepas dari se- lebih lanjut dan akan menjadi masukan untuk
mua SAI mewakili negaranya masing-masing, penyempurnaan Rules of Procedures. l
kepresidenan Indonesia dalam forum ini dida-
sarkan inklusivitas. Sehingga, selain mengun-
dang SAI negara anggota G20, Indonesia juga
mengajak asosiasi SAI dan organisasi internasio-
nal lainnya seperti Bank Dunia dan PBB.
“Dalam semangat inklusivitas, kami berharap
bisa memperluas pengaruh tidak hanya nega-
ra-negara G20, namun juga organisasi SAI lain­
nya,” tutur dia.
Ketua BPK juga berharap forum SAI20 me-
ningkatkan keterbukaan dan kolaborasi dengan
stakeholder di masing masing negara untuk
meningkatkan kualitas pemeriksaan di masa de-
pan. Selain itu, SAI20 dapat berfungsi sebagai n Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto
platform untuk berbagi wawasan dan pandang­
an ke depan dalam meningkatkan pembuatan
kebijakan yang tepat dan mengandalkan akun-
tabilitas.
“Sehingga kerja G20 dapat mengarah pada
kehidupan warga yang lebih baik demi dunia
yang lebih baik dan dapat membangun akun-
tabilitas untuk semua,” tutur dia. Dalam forum
ini, Ketua BPK juga meluncurkan website resmi
SAI20 dan memulai kerja sama SAI20.
Sementara itu dalam pembukaan forum,
Menteri Koordinator (Menko) Bidang
Perekonomian Airlangga Hartanto menyam-
paikan apresiasinya kepada BPK dan seluruh n Peserta SAI20 Technical Meeting.

26 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


INTERNASIONAL

DI FORUM CHANDLER SESSION,


KETUA BPK PAPARKAN TANTANGAN
PENGUKURAN PEMBERANTASAN KORUPSI
Ketua BPK memaparkan konsep tiga generasi pengukuran
korupsi untuk memperkuat CPI.

K
etua Badan Pemeriksa Keuangan Merujuk pada data yang ada, ada perbaikan CPI
Agung Firman Sampurna meng­ dalam kurun waktu 15 tahun, antara 2004 hingga
ikuti pertemuan Chandler Session 2019. Pada 2004, CPI Indonesia berada di ang­
on Integrity and Corruption pada ka 20, sementara pada 2019 naik menjadi 40.
Kamis (13/1). Dalam pertemuan Sayangnya, memasuki 2020, CPI Index Indonesia
tersebut, Agung mengingatkan turun ke angka 37 dan menempatkan Indonesia
soal bahaya korupsi yang tidak hanya merugi- di peringkat 102 di antara 180 negara.
kan ekonomi, tapi juga merugikan stabilitas dan CPI menggunakan rentang antara 0-100.
kesejahteraan masyarakat, merusak nilai-nilai Angka 0 menandakan negara yang dimaksud
demokrasi, etika dan keadilan, serta mengan- sangat korup. Sebaliknya, skor 100 menanda­
cam upaya penegakan hukum. kan suatu negara bersih dari korupsi.
The Chandler Sessions on Integrity and “Lalu muncul pertanyaan kritis, apakah CPI
Corruption merupakan proyek yang digawangi cukup valid dan andal dalam mengukur? khu-
Blavatnik School of Government, University of susnya korupsi di Indonesia? Apalagi korupsi
Oxford, dengan tujuan mengembangkan stra- adalah masalah yang kompleks,” katanya.
tegi generasi terbaru bersama berbagai institusi Atas hal tersebut, ia menilai ada lima hal
untuk memerangi korupsi dan mempromosikan yang menjadi tantangan terkait CPI. Pertama,
budaya integritas di seluruh sektor publik. menurut Agung adalah masalah definisi.
Dalam pidato bertema “Uses, Challenges Kurangnya konsensus tentang arti istilah korupsi
and Opportunities for Strengthening Corruption membuat sulit untuk memahami kriteria di balik
Perception Index, Particularly in Indonesia” pemeringkatan CPI. Kedua, masalah pengukur­
Agung memaparkan bahwa telah terjadi pe- an. CPI hanya mengukur korupsi di sektor pub­
ningkatan kerugian negara akibat korupsi ber- lik, sedangkan korupsi seringkali melibatkan
dasarkan laporan Indonesia Corruption Watch. sektor swasta.
Pada semester I 2021, kerugian negara menca- Selanjutnya adalah mengenai metodologi.
pai Rp26,83 triliun. Angka ini meningkat 47,6 Agung menjelaskan, CPI menggunakan “per-
persen dibandingkan semester I 2020 yang sepsi”, sementara mereka tidak selalu mencer-
sebesar Rp18,17 triliun. minkan kebenaran fakta tentang tingkat korupsi
“BPK sendiri selama periode 2017 hingga yang sebenarnya. Bias persepsi juga mencip-
30 Juni 2021 telah melakukan 25 pemeriksaan takan dua masalah, yaitu komparabilitas dan
investigatif dan menyerahkannya kepada aparat perbedaan kerangka definisi oleh responden.
penegak hukum, melakukan 270 pemeriksaan Keempat terkait hasil. CPI menurut Agung
perhitungan kerugian negara dan menjadi saksi tidak mengungkapkan keunikan masalah yang
ahli persidangan untuk 274 kasus korupsi,” kata dihadapi publik entitas, selain itu tidak mencer-
Ketua BPK. minkan program pencegahan penipuan yang
Ketua BPK dalam pidatonya juga memapar- dilakukan oleh entitas publik, tidak menilai hasil
kan Indeks Persepsi Korupsi atau Corruption program anti-fraud, dan tidak memberikan
Perception Index (CPI) Indonesia yang secara informasi tentang tindakan korektif yang diper-
rutin dikeluarkan Transparency International. lukan untuk meningkatkan program anti-fraud.

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 27


INTERNASIONAL

Pengukuran korupsi harus sampai pada generasi kedua dan ketiga.


Korupsi dan tindakan manajemen risiko penipuan harus diang­gap
sebagai bagian integral dari National Risk Management Frame­
work (NRMF). Desain dan implementasi NRMF harus mempertim­
bangkan ekosistem nasional yang ada dan melibatkan kolaborasi
di antara berbagai lembaga sektor publik.

Adapun yang kelima adalah terkait dampak. Selasa (11/1). Agenda kali ini adalah memperke-
Ia mengatakan, interpretasi yang salah dari CPI nalkan anggota Chandler Sessions yang belum
dapat berimplikasi pada negara-negara dengan bergabung pada pertemuan Juli 2021.
skor rendah. Donor internasional dan lembaga Chair of the Chandler Sessions on Integrity
bantuan telah menggunakan peringkat negara and Corruption Christopher Stone mengatakan,
dalam CPI sebagai kunci indikator kinerja. tujuan pertemuan ini adalah memperkenalkan
Menurut Ketua BPK, ada beberapa hal yang anggota Chandler Session yang sebelumnya
perlu diperhatikan untuk memperkuat CPI. “Kita belum sempat hadir. Dua anggota itu adalah Jin-
dapat mempertimbangkan konsep ‘tiga generasi Wook Kim yang merupakan Director Corruption
pengukuran korupsi’ seperti yang dijelaskan oleh Investigation Office for High-Ranking Officials,
McDevitt (2011), Heinrich and Hodess (2011) Korea Selatan dan Javier Cruz Tamburrino,
untuk mengembangkan pendekatan pengukuran Director Financial Analysis Unit, Chile.
korupsi,” ungkapnya. Ketua BPK Agung Firman Sampurna me­
Konsep pertama, Generasi pertama ber­upaya nyambut dengan hangat kehadiran dua ang-
menempatkan negara pada peringkat korupsi gota baru Chandler Sessions on Integrity and
dan membangun persepsi korupsi. CPI adalah Corruption dari Korea Selatan dan Chile. Ia
contoh dari generasi ini. Langkah ini bertujuan berharap kehadiran kedua sosok tersebut dapat
untuk meningkatkan kesadaran antara pembuat membangun diskusi konstruktif dalam rangka
kebijakan dan investor. menemukan strategi inovasi untuk menangani
Generasi kedua berupaya menilai peng­ kecurangan/korupsi.
alaman masyarakat dalam menemukan korupsi, Pertemuan itu juga dilakukan untuk me-
dan untuk menilai apakah suatu sistem mampu nekankan kembali bahwa anggota Chandler
meminimalkan korupsi. Sedangkan generasi Session memiliki isu-isu sendiri dalam pem-
ketiga berfokus pada penilaian risiko korupsi ter- berantasan korupsi di negara masing-masing.
tentu, dengan menggunakan pendekatan partisi- Saat ini, masyarakat mulai menyuarakan indikasi
patif, berfokus pada proses, data triangulasi, dan korupsi, terutama dalam penangan­an pandemi
intervensi advokasi berbasis bukti. oleh pemerintah. “Anggota Chandler adalah
“Pengukuran korupsi harus sampai pada orang-orang yang memiliki komitmen, pengaruh,
generasi kedua dan ketiga. Korupsi dan tin- merupakan pemimpin di bidang masing-masing,
dakan manajemen risiko penipuan harus diang­ dengan harap­an semuanya memiliki peran yang
gap sebagai bagian integral dari National Risk lebih kuat dan strategi yang lebih efektif dalam
Management Framework (NRMF). Desain dan pemberantas­an korupsi,” ungkap dia.
implementasi NRMF harus mempertimbangkan Ia mengatakan sejak diskusi yang dilaksa-
ekosistem nasional yang ada dan melibatkan nakan Juli 2021, berbagai topik telah mulai
kolaborasi di antara berbagai lembaga sektor dibahas, di antaranya independensi lembaga
publik,” katanya. antikorupsi di masing-masing negara, strategi
untuk mendeteksi korupsi, penanganan korupsi,
Ikut menyambut dan lain-lain. Diharapkan hal-hal tersebut akan
Ketua BPK berpartisipasi secara aktif di dapat dibahas pada Juli 2022 untuk selanjutnya
Chandler Session on Integrity and Corruption. menjadi paper dan ada perkembangan dari ma-
Ketua BPK mengikuti Chandler Meeting Session sing-masing se­iring berjalannya waktu hingga
for Call Among Members yang digelar pada Juli 2022. l

28 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


SUDUT PANDANG

SITI NURBAYA BAKAR,


MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN SENTUH SETIAP
ASPEK PEMBANGUNAN

K
ementerian Lingkungan Hidup pemerintah juga menyasar pembangunan
dan Kehutanan (KLHK) memi- ekonomi. Dari aspek ruang/spasial, misal­
liki peran penting dalam pen- nya, kawasan hutan Indonesia menyediakan
capaian Tujuan Pembangunan ruang untuk berbagai aktivitas ekonomi da-
Berkelanjutan atau Sustainable lam kaitannya dengan pengurangan kemis-
Development Goals (SDGs). kinan, kelaparan, kesenjangan kepemilikan
Menurut Menteri KHLK Siti Nurbaya Bakar, lahan, ruang insfrastruktur, ekowisata, perta-
kementeriannya berperan dalam 17 Goals nian dan energi. Kepada Warta Pemeriksa,
yang ada di SDGs. Siti memaparkan program-program dan tar-
Siti menjelaskan, pengelolaan lingkun- get yang ingin dicapai terkait SDGs. Berikut
gan hidup dan kehutanan yang dijalankan petikan wawancara dengannya.

Seperti apa keterlibatan Indonesia da­ lalu komitmen dalam pencapaian SDGs. Setiap
lam implementasi Agenda 2030 mengenai 2 tahun sekali Indonesia selalu menyam­paikan
Sustainable Development and Promoting Voluntary National Report (VNR).
Good Governance and Accountability? SDGs atau agenda 2030 adalah kelan-
Indonesia sebagai salah satu negara jutan dari MDGs. Pada bulan Agustus dan
yang telah menyepakati penerapan TPB September 2015, bertempat di Markas PBB,
(Tujuan Pembangunan Berkelanjutan)/SDGs New York, sebanyak 193 negara, secara mu-
berkomitmen untuk menyukseskan pelaksa- fakat menyepakat dokumen pembangunan
naan TPB/SDGs melalui berbagai kegiatan. global baru yang berjudul Transforming Our
Dalam masa Rencana Pembangunan Jangka World: The 2030 Agenda for Sustainable
Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019 Development. SDGs adalah agenda pemba­
dan saat ini RPJMN 2020 - 2024, filosofi ter- ngunan global yang memuat 17 tujuan dan
sebut semakin ditekankan kembali melalui terbagi ke dalam 169 target, yang saling
visi-misi Bapak Presiden yang diamanahkan terkait, saling mempengaruhi, inklusif dan ter­
kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan integrasi satu sama lain, universal atau tidak
Kehutanan (KLHK) untuk mengawal penca- satu orang pun yang terlewatkan (Leave No
paiannya, khususnya terkait pilar lingkungan. One Behind), dengan jangka waktu penca-
Tata kelola yang baik (Good Governance paian hingga tahun 2030.
and Accountability), merupakan kunci dari Prinsip dari SDGs yang meliputi People
pencapaian SDGs ini. SDGs merupakan komit- (penanggulangan kemiskinan, kelaparan, dan
men masyarakat internasional, tonggak baru kesenjangan); Planet (mencegah bumi dari
pembangunan negara-negara, meneruskan degradasi lingkungan); Prosperity (mencip-
Tujuan Pembangunan Millenium (MDGs). takan kesejahteraan dan terpenuhinya kebu-
Indonesia termasuk negara yang aktif dan se- tuhan hidup), Peace (Menciptakan kedamaian

30 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


SUDUT PANDANG

menlhk.go.id
n Siti Nurbaya Bakar

dan pelibatan sosial bebas dari rasa baha- hidup dan kehutanan diharapkan dapat di-
ya dan takut) dan Partnership (Kemitraan jadikan sebagai pilar utama dalam penca-
untuk pencapaian tujuan pembangunan paian TPB/SDGs di Indonesia. Peran-peran
berkelanjutan) sangat sejalan dengan arah itu di antaranya adalah sebagai entry point
pembangunan lingkungan hidup dan ke- utama dalam penentuan penataan ruang
hutanan di Indonesia. wilayah Indonesia, aset terbesar nasional,
bagian penting dari pembangunan rendah
Apa saja sasaran yang ingin dicapai karbon, penyokong ketahanan air, pangan
Indonesia dalam program ini terkait de­ dan energi, habitat keanekaragaman ha­
ngan lingkungan hidup? yati, sarana dalam pengentasan kemiskin­
Sejalan dengan tujuan pada pilar ling­ an, dan aset publik internasional.
kungan SDGs, pembangunan lingkungan
hidup di Indonesia sepenuhnya diarahkan Hal apa saja yang menjadi penekanan
untuk mencapai Goals terkait seperti pe­ pemerintah?
ngendalian perubahan iklim, kelestarian Dalam pendekatan lansekap, kinerja
ekosistem daratan, termasuk ekosistem pembangunan lingkungan hidup dan ke-
pesisir dan laut. ketahanan sumber daya hutanan di Indonesia harus menyentuh
air, energi bersih yang berkelanjutan, kon- setiap aspek pembangunan. Sumber daya
sumsi dan produksi yang berkelanjutan, hutan sebagai satu kesatuan ekosistem
serta peningkatan kualitas lingkungan hi- merupakan bagian (sub-sistem) yang tidak
dup yang mencakup air, udara, tutupan hu- terpisahkan dari ekosistem yang lebih be-
tan dan lahan, gambut mangrove dan laut. sar, yaitu ekosistem bentang alam ekologis
Peran Kementerian Lingkungan Hidup dan (ecological landscape), yang berfungsi se-
Kehutanan pada tahun 2020 – 2024 dalam bagai satu kesatuan analisis dalam peren-
kaitannya dengan pengelolaan lingkungan canaan pengelolaan.

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 31


SUDUT PANDANG

Pemukiman Berkelanjutan, Goal 12 Konsumsi


dan Produksi yang Bertanggung Jawab,
Seluruh pihak harus di­ Goal 13 penanganan Perubahan Iklim, Goal
dorong turut aktif terli­ 14 Ekosistem Lautan, Goal 15 Ekosistem

bat dalam SDGs. Sejalan


Daratan, Goal 16 Perdamaian, Keadilan dan
Kelembagaan yang tangguh; dan Goal 17
dengan nilai SDGs yang Kemitraan untuk mencapai Tujuan.
universal dan tidak satu­ Berbagai program dan kegiatan dalam pen-
pun terlewatkan atau capaian tujuan (goal) pembangunan berkelan-
jutan diakomodasikan dalam struktur dokumen
No one left behind. perencanaan Pemerintah (RPJMN 2020-2024,
Renstra K/L 2020-2024, dan lainnya).

Dari aspek ruang/spasial, kawasan hutan Siapa saja pemangku kepentingan yang
Indonesia menyediakan ruang untuk berbagai terlibat?
aktivitas ekonomi dalam kaitannya dengan Seluruh pihak harus didorong turut ak-
pengurangan kemiskinan, kelaparan, kesen- tif terlibat dalam SDGs. Sejalan dengan
jangan kepemilikan lahan, ruang infra­struktur, nilai SDGs yang universal dan tidak satu-
ekowisata, pertanian dan energi. Dari aspek pun terlewatkan atau No one left behind.
fungsi, kawasan hutan juga memberikan hasil, Pemerintah, Swasta atau Corporate, Civil
baik kayu maupun non kayu, energi, pangan, Society, Akademisi atau perguruan tinggi, dan
konservasi keanekaragaman hayati, pengen- masyarakat (People). Semuanya bisa berperan
dalian erosi, penyerapan karbon, siklus air, sesuai kapasitasnya.
dan jasa lingkungan lainnya.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Program ini melibatkan banyak pihak,
Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) bagaimana koordinasi dan komunikasi antar
yaitu untuk menjaga peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan?
ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, Komunikasi dan koordinasi yang dilakukan
menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masya- secara nasional, karena SDGs sudah diintegra-
rakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta sikan ke dalam RPJMN, termasuk pada KLHK
pembangunan yang inklusif dan terlaksananya melalui pengarusutamaan dalam Renstra dan
tata kelola yang mampu menjaga peningkatan dokumen perencanaan lainnya. Sehingga,
kualitas kehidupan dari satu generasi ke gene- secara langsung intervensi koordinasi yang
rasi berikutnya. Pelaksanaan TPB/SDGs di KLHK kita lakukan terkait pelaksanaan program dan
pada prinsipnya ialah upaya pencapaian kinerja kegiatan juga merupakan upaya koordinasi
dari seluruh program yang ada, karena nilai pencapaian SDGs.
yang diusung dalam pembangunan LHK ialah
pembangunan berkelanjutan. Bagaimana ibu melihat peran dan kon­
tribusi BPK dalam mengawal pencapaian
Bagaimana strategi dan program yang SDGs di Tanah Air?
djalankan untuk mencapai sasaran tersebut? Tentunya sangat berperan. Karena terkait
Telah banyak strategi dan program untuk dengan pilar tata kelola, yaitu pencapaian
mencapai sasaran tersebut, antara lain kegiat­ Goals 16. Goals ini bisa menjadi payung un-
an KLHK yang berperan pada pencapaian tuk menjamin keberlangsungan goals lainnya
Goal 1 Tanpa kemiskinan, Goal 2 Tanpa agar berjalan dengan transparan, akuntabel
Kelaparan, Goal 3 Kehidupan Sehat dan dan sesuai dengan tata kelola yang berlaku.
Sejahtera, Goal 4 Pendidikan Berkualitas, Berbagai kegiatan dalam kerangka pencapaian
Goal 5 Kesetaraan Gender, Goal 6 Air SDGs, khususnya oleh Pemerintah dan atau
Bersih dan Sanitasi Layak, Goal 7 Energi lembaga publik lainnya, diarahkan untuk me­
Bersih dan Terjangkau, Goal 8 Pekerjaan nguatkan Masyarakat yang Inklusif dan Damai,
Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Goal 9 Menyediakan Akses Keadilan untuk Semua,
Industri, Inovasi dan Infrastruktur, Goal 10 dan Membangun Kelembagaan yang Efektif,
Berkurangnya kesenjangan, Goal 11 Kota dan Akuntabel, dan Inklusif di Semua Tingkatan. l

32 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


SUDUT PANDANG

TRIARKO NURLAMBANG, KOORDINATOR SDGS HUB


UNIVERSITAS INDONESIA
MENINGKATKAN KOLABORASI SWASTA
DALAM PENCAPAIAN SDGS

T
ujuan pembangun­
an berkelanjut­an
atau Sustainable
Development Goals
(SDGs) dapat menjadi
kerangka acuan dalam
tujuan pembangunan Indonesia baik
di tingkat pusat maupun daerah.
Meski begitu, menurut Koordinator
SDGs Hub Universitas Indonesia
(UI), Triarko Nurlambang masih ada
sejumlah tantangan yang perlu di-
cermati terutama gap kapasitas di
tingkat pemerintah daerah.
Kepada Warta Pemeriksa, Triarko
juga menilai, kolaborasi dengan
n Triarko Nurlambang swasta dapat memberikan pengaruh
signifikan dalam implementasi SDGs
ke depan. Berikut petikan wawanca-
ranya.

Bagaimana cerita pembentukan Nah, kenapa menggunakan nama


SDGs Hub di Universitas Indonesia? SDGs Hub UI? Ini karena kalau di UI itu
Kehadiran SDGs Hub UI itu sebe- sudah banyak center yang ada di ber-
narnya memang sudah menjadi bahan bagai bidang ilmu. Sementara, kami
diskusi beberapa orang sebelumnya. memahami bahwa SDGs adalah suatu
Akan tetapi, kebetulan Pak Bambang bidang atau isu yang lintas disiplin.
Brodjonegoro, ketika itu menjabat Oleh karena itu, kami berpikir se-
Menteri Perencanaan Pembangunan cara struktural memang idealnya kami
Nasional/Kepala Badan Perencanaan berada di bawah rektor langsung.
Pembangunan Nasional (Bappenas) Ketika itu, rektor bilang silakan saja di-
berkunjung ke UI. dirikan dan diaktifkan di tempat yang
Dari kunjungan itu, kami kemudian sudah bisa mendukungnya.
menanggapi dan mendirikan SDGs Kami memberikan nama Hub su-
Hub UI pada Mei 2019. Sebelum paya ada pemahaman bahwa anggo-
ada SDGs Hub UI, sebetulnya su- tanya sangat terbuka bagi para tenaga
dah berdiri representasi Sustainable pengajar atau ahli peneliti yang ada di
Development Solutions Network seluruh fakultas di UI. Alhamdulillah,
(SDSN) di UI sebagai focal point kawa- anggotanya saat ini sudah ada dari se-
san ASEAN. mua fakultas yang ada di UI.

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 33


SUDUT PANDANG

Menurut kami, yang


paling baik memang
dana yang dikeluar­
kan oleh swasta harus Kedua lembaga itu ingin mengetahui
sebetulnya apakah SDGs di Indonesia
mempunyai manfaat itu sudah trickling down sampai ke ting­
bagi dirinya sendiri kat kabupaten/kota atau bahkan desa.
dan memberi­kan man­ Itu pertanyaan inti yang kajiannya masih
berjalan saat ini.
faat pada masyarakat Menurut saya, hal itu menarik ka-
di sekitarnya. rena berdasarkan preliminary thought
saya, saat ini memang SDGs di tingkat
nasional sudah banyak diketahui dan
Kami mulai aktif pada Oktober 2019. banyak kemajuannya termasuk hingga
Kami kemudian menggalang beberapa level provinsi. Namun, hingga level di
jaringan dan anggota yang ada me- bawahnya, justru perkembangan di
miliki jaringan cukup baik. Sehingga, ting­kat desa lebih progresif dibanding­
kami memanfaatkan jaringan dari para kan kabupaten/kota.
anggota untuk berkunjung ke UI se- Ini mungkin karena ada satu ke-
kaligus untuk memperkenalkan dan menterian yakni Kementerian Desa dan
berbagi ilmunya dalam implementasi Pembangunan Daerah Tertinggal dan
SDGs. Hal itu dilakukan supaya kita bi- Transmigrasi (PDTT) yang begitu aktif
sa mendapat­kan state of the art SDGs dan melihat momentum bahwa SDGs
yang berkembang di luar maupun itu sangat relevan dengan pembangun­
pemahaman SDGs secara teoritis atau an di desa. Bahkan, mereka sendiri
konseptual termasuk paradigmanya. mengusulkan dan sudah dijalankan
dalam programnya bahwa ada konsep
Apa saja program yang dijalankan desa selain dari 17 goals SDGs yang
oleh SDGs Hub UI? ada. Mereka tambahkan yaitu goals de-
Program yang ada di SDGs Hub UI sa mandiri.
itu tidak lepas dari program besar uni- Selain itu, salah satu yang me-
versitas yaitu pendidikan, pengabdian nurut saya cukup signifikan dalam
masyarakat, dan penelitian. Tiga hal perkembangan SDGs adalah kami
besar itu kami jadikan landasan dalam dengan anggota yang lintas fakultas
melaksanakan kegiatan SDGs. itu membangun modul untuk mendidik
Secara operasional, kami juga mem- implementasi SDGs. Modul ini secara
berikan pelatihan-pelatihan atau pen- properti menjadi miliknya UNDP SDGs
dampingan bagi beberapa universitas Academy. Jadi, kami bekerja untuk
yang akan mendirikan SDGs Center. UNDP dan hasil modul itu menjadi
Mereka juga ingin belajar bagaimana properti mereka. Modul itu pun sudah
mendirikan SDGs Center dan mengerti digunakan sekitar satu tahun.
manajemennya. Itu menurut kami sejalan dengan
Ada pula penelitian kami yang ma- peran perguruan tinggi dan yang saya
sih berlangsung yakni SDGs Snapshot sangat senang kami bekerja lintas disi-
untuk lingkup nasional. Penelitian ini plin ilmu. Jadi, bekerja ramai-ramai da-
didanai oleh dua lembaga yaitu Asian lam tema yang sudah ditetapkan oleh
Development Bank (ADB) dan United UNDP dengan kerangka tujuan-tujuan
Cities and Local Governments (UCLG). yang ada dalam SDGs.

34 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


SUDUT PANDANG

Kami juga membantu Kementerian Kebetulan Pak Bambang Brodjo­


Luar Negeri dalam konteks Presidensi negoro kini sudah tidak menjadi menteri
Indonesia di G20. Kami sebagai lembaga dan berkomitmen back to campus. Salah
yang menangani SDGs, diminta Kemlu satu agenda beliau adalah menyambangi
untuk melakukan kajian apa saja isu yang SDGs Hub UI. Beliau sudah memberikan
nantinya bisa dijadikan kerangka dalam gambar­an mengenai SDGs saat ini dan
Presidensi Indonesia. Kami melakukan apa manfaatnya bagi kita untuk meng­
diskusi dengan perwakilan beberapa ikuti SDGs ke depan.
lembaga PBB dan melihat perkembang­ Pada intinya, pembangunan
an SDGs di Indonesia saat ini. Kami berkelanjut­an memang menjadi menu
kemudian merumuskan konsep untuk di- yang perlu kita santap. Kita harus bisa
gunakan Kemlu dalam merumuskan apa mewujudkan pembangunan Indonesia
yang bisa kita berikan dalam Presidensi yang berkelanjutan. Jadi, SDGs itu meru-
Indonesia di G20. pakan suatu instrumen yang perlu diwu­
judkan.
Menurut Bapak, bagaimana peran Menurut beliau, intinya kita harus
pemeriksaan BPK dalam implementasi bergerak dengan swasta. Jadi, ke depan-
SDGs di Indonesia? nya SDGs Hub UI berencana untuk lebih
Saya memahami BPK ini kan ekster- ba­nyak membantu swasta. Membantu
nal auditor bagi pemerintah. Sehingga, swasta itu bukan hanya soal membantu
fungsi dan perannya memang harus bisa reporting saja tetapi bagaimana perusa-
memberikan koridor yang paling baik haan itu bisa mengarusutamakan pem-
terhadap target-target yang sudah dite- bangunan berkelanjutan.
tapkan. Jadi, pada proses produksinya,
Salah satu permasalahannya ada- proses pengembangannya, itu mereka
lah apakah di Rencana Pembangunan harus pu­nya orientasi pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) su- berkelanjut­an. Tentunya, di situ dibu-
dah memi­liki kesatuan dengan konsep tuhkan inovasi dan kreativitas. Itu yang
SDGs? Apabila kita punya satu kesatuan kami harus bisa konsentrasikan.
tujuan pembangunan saya kira itu bisa Terkait dana corporate social respon­
menunjukkan bagaimana kondisi keterca- sibility (CSR) ada yang berpendapat­hal
paian aktivitas anggaran, output, outco­ itu hanya filantropi saja. Menurut kami,
me, dan bahkan impact-nya. yang paling baik memang dana yang di-
Itu yang menurut saya menjadi peker- keluarkan oleh swasta harus mempunyai
jaan rumah bagi kita yakni untuk menya- manfaat bagi diri­nya sendiri dan membe-
tukan konsep pembangunan yang ada rikan manfaat pada masyarakat di sekitar-
di daerah dengan SDGs. Kalau kita me­ nya. Oleh karena itu, dana-dana CSR itu
nyebutkan SDGs yang sudah terumuskan harus bisa masuk dalam upaya perbaikan
itu ada di tingkat nasional. Akan tetapi, produksi mereka.
penerjemahan target nasional ke tingkat Contohnya, Maspion itu memiliki kon-
provinsi dan kemudian ke tingkat kabu- sep dengan kemampuan investasi untuk
paten/kota itu masih menyisakan perma- peningkatan produksi, mereka melibat­
salahan. Di situlah ada gap. kan masyarakat di sekitarnya dan bahkan
Apabila itu menjadi kerangkanya Indonesia. Itu kalau dalam konsep yang
mung­kin sebagai eksternal auditor juga saya ketahui namanya corporate citizen­
akan memiliki patokan yang lebih tepat. ship. Jadi, bukan CSR.
Setelah itu, BPK bisa memeriksa apakah Kita akan berupaya terlibat dalam
rencana yang ada sudah sejalan dengan peningkatan kapasitas perusahaan yang
target yang ditetapkan. bersangkutan untuk bisa menjadi sustain­
able industry. Itu yang akan kita lakukan
Bagaimana strategi ke depan un­ ke depan. Tentunya, ini butuh kerja inter­
tuk mendorong implementasi SDGs di disciplinary atau bahkan multidisiplin dari
Indonesia? seluruh anggota yang ada di UI. l

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 35


SUDUT PANDANG

ZUZY ANNA, DIREKTUR SDGS CENTER UNIVERSITAS PADJADJARAN


MENGEREK INDIKATOR PENGUNGKIT SDGS

P
encapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan atau Sustainable
Development Goals (SDGs) hingga
2030 masih menemui tantangan.
Dengan waktu yang tersisa sema-
kin berkurang, Indonesia dinilai
perlu mencari indikator yang dapat menja-
di peng­ungkit pencapaian indikator SDGs
lainnya. Direktur SDGs Center Universitas
Padjadjaran Zuzy Anna menyampaikan, BPK
juga memiliki peran penting untuk mengawal
progres pencapaian SDGs dari sisi financing.
Kepada Warta Pemeriksa, Zuzy menjelaskan
sejumlah tantang­an implementasi SDGs di n Zuzy Anna
Indonesia dan strategi untuk tetap bisa men-
capai tujuan-tujuan tersebut. Berikut petikan
wawancaranya.

Bagaimana kisah pembentukan SDGs suk juga universitas. Dalam kondisi Indonesia
Center Unpad dan program apa saja yang yang sudah semakin demokratis tentu strategi
sudah dijalankan? SDGs ini perlu didukung secara politis juga.
Mungkin perlu saya ceritakan dahulu bah­ Universitas memegang peran yang sangat
wa SDGs Center Unpad itu termasuk yang strategis untuk mendukung SDGs karena uni-
pertama kali ada di Indonesia. Ketika SDGs versitas itu lembaga yang memegang kredi-
mulai diimplementasikan pada 2016, Unpad bilitas serta independensi. Sehingga, kita bisa
kemudian merespons dengan mendirikan menjadi pihak yang tepat untuk menyumbang­
SDGs Center. Jadi, kehadirannya betul-betul kan pemikiran dan meningkatkan kredibilitas
di awal implementasi SDGs secara global dan dari kebijakan pencapaian SDGs.
di Indonesia. SDGs sangat strategis karena kita harus
Memang waktu itu kita dan bahkan mencapainya pada 2030. Ini skema global
Pemerintah Indonesia juga masih mencari yang sangat penting dan harus kita dukung.
bentuk bagaimana implementasi SDGs dan Kami mendirikan SDGs Center untuk meng­
akan melakukan apa. Kemudian, pada saat itu arusutamakan isu SDGs dalam penelitian dan
kami membuat baseline studies terkait SDGs. juga dalam kebijakan. Ini karena kita ingin
Kami juga mengundang Badan Perencanaan seluruh kebijakan yang diambil itu berbasis
Pembangunan Nasional (Bappenas) sehingga science.
inisiatif Unpad itu telah diketahui hingga ke Kemudian, kami ingin menghasilkan re-
tingkat nasional. komendasi berbasis kebijakan dan penelitian
Kita tahu bahwa SDGs adalah sebuah serta inovasi dan strategi untuk bisa mencapai
transformasi yang sangat ambisius dari SDGs. Kami juga ingin menjadi pihak yang
Millennium Development Goals (MDGs). sangat independen dalam memfasilitasi dia-
Cakupannya juga sangat banyak sehingga kita log antarpemangku kepentingan. Itu yang
butuh kolaborasi dari berbagai pihak terma- paling penting.

36 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


SUDUT PANDANG

Unpad terdiri atas berbagai fakultas. CSR mereka yang menyasar SDGs. Lembaga
Sehingga, kami bisa melakukan multidiscipli­ filantropi juga ada yang meminta arahan un-
nary research yang terkait dengan SDGs da- tuk menjalankan program-program kegiatan
lam skala global, nasional, dan lokal. yang mendukung pencapaian SDGs.
Kami sudah membuat riset dengan skala
global. Kami juga sudah memfasilitasi sharing Dari hasil kajian atau program yang dija­
isu SDGs yang terkait temuan riset dari ber- lankan sudah sejauh apa dimanfaatkan oleh
bagai universitas dan institusi. Kami juga me- pemerintah atau stakeholders lain?
lakukan capacity building untuk meningkat­ Salah satu yang menarik dan menjadi
kan dan memperkaya kemampuan analytical milestone kami yakni baseline studies. Hal
dari komunitas akademik. itu menjadi salah satu pendorong peme-
Kami juga melaksanakan tri dharma per- rintah untuk mengeluarkan Perpres Nomor
guruan tinggi. Walaupun kami ini think tank 59 Tahun 2017 tentang Pencapaian Tujuan
tapi kita juga melakukan pengajaran dengan Pembangunan Berkelanjutan. Studi ini menja-
mengembangkan kurikulum terkait SDGs. Di di rujukan dan menjadi kewajiban untuk me­
Indonesia, Unpad menjadi kampus pertama nyusun baseline hingga ke tingkat pemda.
yang memiliki mata kuliah khusus SDGs untuk Selain itu, ada interlinkages analysis dan
mahasiswa baru. ini sangat dimanfaatkan oleh Bappenas untuk
Kami juga mengembangkan kurikulum menyusun kegiatan ke depan termasuk juga
untuk semua tema pelajaran dari mata kuliah revisi rencana aksi nasional. Memang yang
apapun untuk memasukkan tema SDGs dalam perlu disadari semestinya SDGs ini sudah
perkuliahan mereka. Selain itu, kita juga me- berjalan jauh dan bukan hanya pada level
lakukan publikasi, workshop, seminar, research persiap­an. Hal itu harusnya sudah lewat.
collaboration, networking, dan juga fasilitasi. Akan tetapi, hasil riset dari sejumlah ahli
SDGs menunjukkan bahwa hampir di seluruh
Seperti apa bentuk capacity building dunia terutama di negara berkembang se-
yang dijalankan Unpad? perti Indonesia itu masih dalam proses awal
Capacity building itu sangat luas. Salah seperti sosialisasi dan koordinasi. Harusnya
satunya, kami rutin menggelar kegiatan pela- kita sudah dalam tahap implementasi karena
tihan untuk pemerintah daerah (pemda) da- waktu kita tidak sampai sepuluh tahun lagi
lam rangka pengembangan dan penyusunan untuk memenuhi target.
rencana aksi daerah. Ini karena pemda belum Kalau kita tidak melakukan itu artinya kita
sepenuhnya punya kemampuan untuk itu. perlu melakukan akselerasi. Strateginya ba-
Di level nasional, kami baru saja mempu- gaimana dengan kondisi sumber daya yang
blikasikan kerja sama dengan Bappenas untuk ada saat ini? Dengan tantangan itu, maka
membuat studi terkait interlinkages analysis penting bagi kita untuk menentukan indikator
untuk SDGs. Studi itu untuk menentukan indi- yang perlu dikedepankan dan bisa mendong­
kator penting yang bisa didahulu­kan agar bisa krak pencapaian target-target dari hampir
menjadi pengungkit untuk pencapaian indika- semua indikator SDGs yang lain.
tor lainnya. Kalau kata orang Sunda, itu ibarat-
nya di-towel satu semuanya bisa terangkat. Bagaimana perkembangan pencapaian
Kami juga melakukan capacity building SDGs di Indonesia?
untuk perguruan tinggi karena banyak juga Terus terang, dari beberapa hasil riset
perguruan tinggi di daerah yang mendirikan lembaga internasional, banyak yang agak
SDGs center. Mereka juga punya kemampuan pesimistis (target SDGs tercapai) dengan
terbatas untuk menganalisis sehingga kami current trajectory. Pada 2019 pun sempat di-
melakukan pelatihan beberapa teknik untuk sampaikan, bahkan sebelum adanya pandemi
melakukan analisis SDGs. Covid-19, bahwa negara Asia Pasifik belum
Selain itu, ada capacity building di sektor bisa mencapai 17 tujuan SDGs pada 2030.
swasta. Sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Meskipun, tentunya sudah ada progres di be-
Keuangan (OJK) perusahaan yang melantai berapa negara termasuk juga Indonesia.
di bursa wajib menyusun sustainability report. Data kami pada kurun waktu 2019 dan
Kami juga membantu mengarahkan program 2020 menunjukkan progres kenaikan yang

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 37


SUDUT PANDANG

lambat di Indonesia. Beberapa indikator cen- harus kita tagging sendiri karena pemda juga
derung stagnan dan bahkan ada indikator tidak melakukan tagging.
yang turun. Kemudian, kita lihat beberapa indikator
Di Indonesia, belum semua provinsi me- dan program yang terkait dengan itu serta
miliki rencana aksi daerah (RAD). Beberapa pembiayaannya dari tahun ke tahun. Ternyata
indikator target nasional itu belum ditentukan hasilnya antara progres target pencapaian
juga dalam roadmap. Kemudian, keterse- indikator dan biaya yang dikeluarkan itu ada
diaan data itu belum banyak termasuk hingga yang biayanya dari tahun ke tahun terus me-
ke level kabupaten/kota. ningkat tapi progres SDGs-nya terbalik dan
Berdasarkan hasil riset kami pada 2020, justru kontraproduktif. Hal itu tidak dievaluasi.
skor SDGs untuk indikator yang meningkat Misalnya, harusnya kemiskinan turun tapi
itu 70,59 persen, turun 14,71 persen, dan malah meningkat. Namun, uang yang dige-
stagnan 14,71 persen. lontorkan terus membesar.
Pergerakan skor indikator itu berbeda-be- Itu bagian yang juga harus dicermati
da tergantung daerahnya. Kalau daerah maju karena kita menemukan hasil itu di lapang­
itu terkait dengan indikator yang berkaitan an. Saya yakin BPK sangat berperan dalam
dengan lingkungan hidup. Kalau di daerah hal ini. Selain itu, BPK juga bisa mendorong
tertinggal itu biasanya berkaitan dengan per- pengarusutamaan penganggaran untuk di­
tumbuhan ekonomi, pendidikan, dan lain-lain. arahkan ke SDGs.

Apa yang akan dilakukan SDGs Center


Unpad ke depannya?

Hasil riset dari sejumlah Ke depannya, tentu kita akan terus berkip­
rah karena kita punya waktu sampai 2030.
ahli SDGs menunjukkan Setelah itu, mungkin kita akan pu­nya skema
bahwa hampir di seluruh lain yang berubah nama. Tapi, inti­nya kita
dunia terutama di nega­ akan tetap on track dan mendukung penca-
paian target itu.
ra berkembang seperti Menurut saya, SDGs itu sangat ideal.
Indonesia itu masih dalam Itu skema yang sangat luar biasa dan men-
proses awal seperti so­ jadi standar bagi semua negara di dunia.
Sehingga, kita akan tetap melakukan engage­
sialisasi dan koordinasi. ment yang lebih luas untuk sosialisasi bahkan
sampai ke level desa. Kita juga ingin men-
cakup stakeholders yang jauh lebih luas lagi
BPK turut berperan aktif dalam penca­ untuk pelatihan serta menerbitkan publikasi
paian SDGs di Indonesia dengan melaksa­ maupun riset yang lebih inovatif untuk bisa
nakan pemeriksaan terhadap implementasi meningkatkan implementasi SDGs.
SDGs. Menurut Ibu, bagaimana peran BPK
dalam mengawal pelaksanaan SDGs di Apa yang bisa dilakukan untuk meng­
Indonesia? akselerasi pencapaian SDGs?
Saya rasa penting sekali karena BPK itu Saya kira perlu sosialisasi yang lebih ma-
lembaga pemeriksa dari sisi financing. Hal sif ke masyarakat. Ini adalah momen yang
ini juga ada kaitannya dengan riset kami ter- sangat tepat untuk mendukung SDGs karena
kait financing management di SDGs. Kami dengan adanya Covid-19 ini menjadi titik un-
menyebutnya public finance management tuk bangkit dan semakin terasa betapa pen-
research. tingnya program-program SDGs itu.
Kami bersama UNDP melakukan riset Kita juga perlu mengevaluasi pro-
terkait public finance management untuk gram-program yang sudah berjalan. Kita
mengetahui program SDGs di daerah-dae- perkuat dan tentu kita harus membuat pro-
rah. Kemudian, kami ingin melihat bagaima- gram yang lebih fokus dan punya prioritas.
na pembiayaan per tahunnya. Biasanya, ada Sehingga, studi interlinkages itu memang
beberapa kegiatan yang terkait SDGs dan itu sangat penting untuk setiap daerah. l

38 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


SUDUT PANDANG

IRFAN DWIDYA PRIJAMBADA, DIREKTUR PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA
PENCAPAIAN SDGS PERLU DIDUKUNG
PERUBAHAN MINDSET

M
encapai target Sustainable
Development Goals (SDGs) atau
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
bukanlah perkara mudah. Harus
ada perubahan mindset atau pola
pikir masyarakat agar bisa hidup se-
suai dengan prinsip berkelanjutan. Perubahan mindset
tersebut menjadi salah satu hal yang ditekankan dan
diupayakan UGM SDGs Center dalam membantu me­
nyukseskan program SDGs di Tanah Air.
Kepada Warta Pemeriksa, Direktur Pengabdian
Kepada Masyarakat UGM Irfan Dwidya Prijambada
menceritakan secara detail hal-hal yang telah di-
lakukan UGM yang berkaitan dengan SDGs. Berikut
petikan wawancara dengannya.

n Irfan Dwidya Prijambada

Apa saja yang telah dilakukan UGM Gerakan ini dahulu kami sebut dengan
terkait dengan SDGs? PTM atau Pengerahan Tenaga Mahasiswa.
Dua tahun setelah UGM berdiri, maha- Kemudian di tahun 1962 semua selesai.
siswa-mahasiswa UGM menuju ke berbagai Total ada 1.218 mahasiswa terlibat dan 109
wilayah di Indonesia untuk membangun sekolah menengah atas berhasil didirikan
SMA. Sebelum orang berbicara soal SDGs, di pulau-pulau di luar Jawa.
sebelum dunia bicara soal SDGs, UGM pa- Jadi semua berawal dari semangat
da 1951 dipelopori oleh Koesnadi Hardja berbagi. Jadi ‘SDGs’ UGM ini dimulai dari
Sumantri, mengusulkan volunteer untuk semangat berbagi. UGM sudah melakukan
diberangkatkan ke luar Jawa membangun sebelum ada SDGs digalakkan di seluruh
SMA. Alasannya, waktu itu SMA hanya ada dunia.
di Jawa. Jadi, mulai dari Banda Aceh di Tidak hanya di bidang pendidikan,
barat, sampai Tomohon di timur, sampai ke UGM juga berbagi dalam hal lingkungan.
Rote Ndao di selatan, mahasiswa UGM ter- Pada 1959, UGM diserahi 160 hektare la-
sebar di seluruh Indonesia. han batu bertanah, bukan tanah berbatu.
Lewat gerakan ini, dalam sepuluh tahun Kalau tanah berbatu kan banyak tanahnya
yaitu dari tahun 1951 sampai tahun 1962, daripada batunya. Atau sering disebut la-
berhasil dibangun 109 SMA. Bukan bangun han gundul.
gedungnya, tetapi membangun gurunya, Ini untuk implementasi IPTEK guna
menyiapkan pendidikannya. Bahkan pada pengembangan kesejahteraan masyarakat
2021 yang lalu, di akhir November, saya sekitar. UGM pun mengerahkan dosen dan
ke Palopo dan bertemu dengan ibu Ketua mahasiswa, lalu batu bertanah itu disusun
Yayasan Cokroaminoto, yang suaminya itu menjadi teras-teras dan pada 1980 sudah
adalah dulu guru yang melanjutkan ini. mulai bisa ditanami.

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 39


SUDUT PANDANG

Tahun 2010, akhirnya sudah jadi potensi di daerah itu, apa konfliknya,
hutan. Lokasinya itu Bantul, Kabupaten apa problemnya, termasuk juga alam-
Bantul, di selatan, di seberang makam nya seperti apa. Membangunnya harus
raja-raja Mataram. dimulai dari ‘what we have’, apa yang
Artinya apa? Berbagi. Dari daerah cocok disitu. Itulah ESD.
yang kering dan gundul, kalau kita mau Jadi misalnya saja Dieng. Dieng itu
berbagi ilmu pengetahuan, bisa jadi, tempat gampang longsor, tapi ditanami
kami punya Wanagama di Gunung Kidul, kentang. Ambyar lingkungannya dan
Bantul yang sekarang mencapai 1.600 berkali-kali longsor. Maka kami ajarkan,
hektare. 1.000 hektarenya itu milik rak- profesor-profesor kami pun ikut turun,
yat, masyarakat boleh ambil rumput di itulah yang disebut share of know­ledge.
sana tapi tidak potong pohon. Begitu Hingga dibuat SDGs Center, kami akhir-
ada satu pohon yang ditebang maka nya kumpulkan pekerjaan-pekerjaan
satu kampung enggak boleh ambil yang sudah dilakukan.
rumput. Kenapa? Kan yang salah cuma
satu orang. Semua salah, membiarkan
orang salah. Hukumannya adalah com­
munal punishment. Satu orang salah, kita
Tantangan kami sebe­
hukum semua.
Kemudian, UGM pada 1989 sudah tulnya di mindset tadi
memulai gerakan sustainable agriculture yang belum karena
atau pertanian berkelanjutan. Saat itu,
sulit diukur. Kita akan
orang-orang belum bicara yang nama­
nya pertanian berkelanjutan. Barulah pa- tunggu lima sampai
da 1993 muncul yang namanya pengelo- sepuluh tahun yang
laan hama terpadu, pertanian organik. akan datang baru bisa
Jadi jauh sebelum orang membi-
carakan. Lalu, baru pada tahun 2000 kelihatan.
ketika muncul international develop­
ment goal millennium summit, muncul
MDGs, waktu itu kan sebelum SDGs, Lalu, bagaimana Bapak melihat
yang isinya hanya delapan target, belum pencapaian SDGs di Indonesia sejauh
dipecah, seperti mengurangi kelaparan, ini?
mengurangi kemiskinan, mening­katkan SDGs di Indonesia yang saya lihat,
pendidik­an, memberi kesempatan. Ini beberapa teman merancangnya itu
sudah kami lakukan tahun 1951. Ini kami untuk physical, sesuatu yang bisa ditam-
lakukan sejak ada Kuliah Kerja Nyata pakkan. Misalnya terkait pengelolaan
(KKN). sampah, dibangun tempat sampah.
Bicara soal SDGs, menurut PBB hal Lalu mengajarkan cara mendaur ulang.
yang paling penting dari SDGs adalah Padahal, yang mesti­nya juga diubah itu
pendidik­an. Nah, kita selama ini bekerja mindset-nya.
di dalam fisiknya, membangun fisik. Tapi Contohnya terkait pelajaran agama.
kami de­ngan adanya KKN, membangun Konon, Nabi Muhammad SAW kalau wu­
mindset. Mindset untuk saling berbagi. dhu dengan air 600 CC, artinya satu bo-
Kemudian, sejak tahun 2002 menjadi tol air kemasan, itu bisa. Tapi kita kalau
ada education for sustainable develop­ wudhu, kalau enggak airnya nyemprot,
ment, ESD. Pekerjaan kami dinilai oleh ya sampai basah kuyup kepalanya.
United Nations University di Tokyo dan Belum lagi di rumah, banyak orang-
kemudian diberi penghargaan chapter orang didikannya adalah berkompetisi.
dari education for sustainable develop­ Misal makanan terbatas, rebutan sama
ment sejak tahun 2007 kalau tidak salah. kakaknya, rebutan sama adiknya. Enggak
Termasuk di ESD ini ketika kami me­ pernah diajari berbagi. Sithik edhing
ngirim mahasiswa, mereka lihat dulu apa kalau orang Jawa bilang. Itu model

40 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


SUDUT PANDANG

SDGs. Bagaimana sithik edhing airnya, komunikasi dengan teman-teman dari UNY
bagaimana sithik edhing makanannya. dan UIN.
Wasting food itu luar biasa di Indonesia. Kami hanya ingin agar ilmu SDGs
Sehingga, saya kemudian membuat ini dimasukkan lewat pendidikan untuk
pendidikan guru-guru lewat penataran. anak-anak. Makanya komunikasi selalu
Alasannya tentu saja karena kami menjadi dilakukan, karena UNY yang menciptakan
Regional Centre of Expertise dari United guru-guru dan UIN yang menciptakan
Nations University. Kami juga mendapat dai-dai. Kami juga jadi narasumber bagi
dana, sehingga kami bisa ajari para guru Bappeda. Pelatihan pengembangan SDGs
lewat metode bahan ajar yang dibuat dan Bappeda Jabar. Begitu juga di daerah lain.
disebarkan di internet.
Kami diberi perangkatnya oleh Menurut Anda, sejauh ini bagaimana
Erasmus, Eropa Barat, untuk mencoba ini hasil dari program yang dijalankan ter­
kepada guru-guru. Kalau perangkatnya sebut?
sudah selesai, saya mau bagikan ke SD- Hasilnya tentu belum bisa dilihat ka-
SD yang terpencil. rena kami baru memulai. Lagi-lagi, kalau
Nanti pengajarnya dari UGM. Yang urusan fisiknya sudah banyak.
diajar­kan di sekolah-sekolah kita banyak Tantangan kami sebetulnya di mindset
kognitifnya. Misal soal ujian matematika tadi yang belum karena sulit diukur. Kita
sekolah, “Jika jarak kota A ke kota B 80 akan tunggu lima sampai sepuluh tahun
km dan kita mengendarai mobil dengan yang akan datang baru bisa kelihatan.
kecepatan 80 km.” Orang Papua bingung, Tapi seperti mahasiswa KKN sudah tam-
naik mobil 80 km/jam di Papua, ini mau pak. Mereka sekarang ini bangga sekali
nabrak apa, dia kecemplung jurang mana kalau ditempatkan di tempat terpencil.
nanti. Jadi enggak nyambung dan dalam Dan kalau mau cari beasiswa ke Eropa
melaksanakannya ini semuanya sangat lewat Erasmus, ada pertanyaan dari
kuantitatif, sehingga pengembangan Erasmus, “What have you done for the
mindset ditinggal. community?” Itu keluar. Anak saya itu
dapat beasiswa dari StuNed, Belanda.
Terkait UGM SDGs Center, sejak Enggak hebat kalau dari IP-nya.
kapan fasilitas tersebut dibangun dan Tapi dia ceritakan dia membantu
diresmikan? masya­rakat, memahamkan masyarakat
Kalau dibangun dalam arti institusinya? untuk mengurangi penggunaan merkuri.
Baru saja. Malah kami ini sebetulnya eng­ Pulang dari sana dia membuat pameran
gak bikin SDGs center. Kami ini diundang Bio Artnergy. Gabungan antara bioenergy
oleh Bappenas. Bappenas kemudian me­ karena dia dari bioscience dengan art.
ngatakan, UGM sudah banyak pekerjaan Sehingga itu mendapatkan apresiasi luar
seperti ini, kok tidak dikompilasi atau tidak biasa dan StuNed memberikan beasiswa
diwujud­kan. kepada dia yang IP-nya hanya 3,2.
Ya sudah akhirnya kami bikin saja. Dan
akhirnya kami diberi sertifikat SDGs cen- Berdasarkan penilaian Anda, apakah
ter. saat ini masyarakat sudah mengerti dan
memahami pentingnya agenda SDGs?
Langkah apa yang dilakukan untuk Masyarakat belum terlalu paham. Oleh
mendorong pemahaman bangsa terha­ karena itu, yang perlu kita lakukan atau
dap SDGs? yang disentuh pertama kali adalah pendi-
Kami menjadi narasumber dari ber- dikan. Kalau bisa sejak pra-PAUD. Contoh
bagai pihak. Kami sering berkunjung dan sederhananya adalah dengan terus meng­
kemudian dikunjungi pihak SD, SMP, SMA ajarkan untuk belajar berbagi seperti ber-
di DIY. bagi mainan. Misalnya saat bermain ayun­
Setelah itu kami juga mengundang an, sama-sama sepuluh kali mengayun
seperti penataran, penyegaran ilmu, untuk lalu gantian mainnya dengan yang lain.
guru-guru SD, SMP, SMA. Kami juga ber- Kan itu perlu dilatih untuk berbagi. l

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 41


SUDUT PANDANG

KOLABORASI MENYUKSESKAN IMPLEMENTASI SDGS


Masih ada 19 persen indikator yang membutuhkan perhatian khusus
karena mengalami perburukan atau stagnan.

T
ujuan Pembangunan
Berkelanjutan atau
Sustainable Development
Goals (SDGs) hadir me-
lanjutkan Millennium
Development Goals
(MDGs) dengan pendekatan yang lebih
komprehensif. SDGs yang dicanangkan n Vivi Yulaswati
sejak 2015 dengan target pencapaian
pada 2030 tidak hanya fokus pada
pembangun­an manusia tapi juga dari
sisi penguatan ekonomi dan lingkungan.
Kita dikawal oleh BPK untuk
Unsur tata kelola menjadi penting untuk
mendukung keseluruhan keseimbangan menyusun VNR tentunya tidak
antara seluruh aspek SDGs yakni people, hanya dari sisi partisipasi,
planet, dan prosperity. inklusivitas, dan lain sebagainya
Staf Ahli Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional Bidang Sosial tapi juga memeriksa konsistensi
dan Penanggulangan Kemiskinan Vivi data antarlaporan.
Yulaswati menyampaikan, cakupan SDGs

42 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


SUDUT PANDANG

Jangka Menengah Nasional (RPJMN)


2020-2024.
Dengan demikian, seluruh kemente-
rian/lembaga berupaya menerjemahkan
dan mengelaborasi target tersebut me-
lalui pelaksanaan program dan kegiatan
beserta anggarannya. Sehingga, dengan
adanya pencapaian target pembangunan
n Rachman Kurniawan nasional sekaligus mengupayakan penca-
paian SDGs.
Pemerintah juga telah menyusun peta
jalan SDGs sampai 2030. Di dalamnya ter-
Dengan sumber daya dapat proyeksi, strategi, dan inter­linkage
antartujuan SDGs. Kemudian, dalam
yang tetap terjaga kita proses monitoring dan evaluasi, Badan
bisa memenuhi kebutuh­ Pemeriksa Keuangan (BPK) turut terlibat
an pembangunan. dalam penyusunan Voluntary National
Review (VNR).
“Kita dikawal oleh BPK untuk me­
bersifat universal karena tidak hanya fokus nyusun VNR tentunya tidak hanya dari sisi
pada negara tertentu. Artinya, baik negara partisipasi, inklusivitas, dan lain sebagai­
berkembang maupun negara maju serta nya tapi juga memeriksa konsistensi data
non-state actor turut terlibat di dalamnya. antar­laporan,” ujarnya.
Tantangan implementasi SDGs juga lebih Pemerintah juga mengembangkan
kompleks karena Indonesia juga berkomit- SDGs Center di 25 perguruan tinggi se-
men pada kesepakatan global lain seperti bagai hub implementasi SDGs di daerah.
Deklarasi Paris untuk mencapai nol emisi Selain itu, komponen pemerintah lain se-
pada 2050. perti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut
“Mengupayakan pencapaian SDGs itu mendukung. Salah satunya, terdapat per­
sama halnya dengan mengupayakan ca- aturan OJK yang mewajibkan keterlibatan
paian banyak komitmen lainnya,” kata Vivi pihak swasta terutama perusahaan yang
kepada Warta Pemeriksa, Jumat (11/2). melantai di bursa untuk membuat laporan
Vivi mengatakan, unsur tata kelola keberlanjutan.
menjadi penting dalam implementasi Vivi menyampaikan, pemerintah ber­
SDGs di Indonesia. Pemerintah pun te- upaya memotret progres dari masing-ma-
lah memiliki payung hukum antara lain sing indikator SDGs setiap tahun. Pada
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 2020, sebanyak 56 persen dari total 289
Tahun 2017 sebagai landasan implemen- indikator berhasil menunjukkan kemajuan
tasi SDGs di Indonesia. Regulasi tersebut dibandingkan tahun sebelumnya. Akan te-
kemudian melahirkan sejumlah instrumen tapi, Vivi mengakui, masih ada 19 persen
untuk mendukung tata kelola. indikator yang membutuhkan perhatian
SDGs memiliki 17 tujuan dengan 169 khusus karena mengalami perburukan atau
target dan 289 indikator. Pemerintah stagnan.
kemudian mengarusutamakan berbagai Vivi menjelaskan, beberapa perburukan
tujuan, target, dan indikator tersebut ke indikator SDGs pada 2020 itu utamanya
dalam agenda pembangunan nasional disebabkan oleh pandemi Covid-19. Hal
yakni dokumen perencanaan. Vivi men- itu menjadi tantangan terutama untuk
yampaikan, 124 target SDGs saat ini sudah mengejar target-target dalam delapan ta-
selaras dengan Rencana Pembangunan hun ke depan.

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 43


SUDUT PANDANG

Peningkatan akuntabi­
litas dan perbaikan tata
“Memang diperlukan upaya akselerasi
dan closing the gap,” ungkap Vivi. kelola menjadi hal pen­
Pemerintah tengah mengedepankan ting dalam penca­paian
upaya kolaborasi dengan semua pihak.
SDGs.
Vivi mengapresiasi BPK yang selama ini
sudah ikut mengawal implementasi SDGs
di Indonesia. Ke depannya, ia berharap
akan ada lebih banyak lagi non-state actor
seperti akademisi, lembaga non-peme-
rintah, maupun korporasi yang ikut serta
mendukung SDGs.
Salah satu strategi yang juga ingin
didorong yakni localizing SDGs atau mene-
rapkan berbagai prinsip-prinsip SDGs sam-
pai ke level lokal seperti desa atau bahkan
rumah tangga. Tak hanya itu, pihaknya
juga mendorong implementasi SDGs di n Yanuar Nugroho
pesantren.
Dengan adanya ribuan institusi pesan- Meski begitu, data terkini mulai menun-
tren di Indonesia, nilai-nilai SDGs bisa lebih jukkan titik balik. Artinya, tren deforestasi
tersosialisasikan. Terlebih lagi, menurutnya, yang sebelumnya curam sudah semakin
sebagian nilai-nilai SDGs bukan hal baru melandai dan kini kondisi tutupan hutan
seperti misalnya penggunaan air yang efi- sudah dalam posisi yang flat.
sien untuk kebutuhan wudhu, memastikan “Dengan sumber daya yang tetap ter-
santri perempuan tidak putus sekolah dan jaga kita bisa memenuhi kebutuhan pem-
tidak dikawinkan pada usia dini, mencegah bangunan,” ungkapnya.
sampah makanan atau food waste, serta Anggota Tim Pakar Sekretariat SDGs
memilah dan mengolah sampah. Indonesia Yanuar Nugroho mengatakan,
Koordinator Pilar Lingkungan peningkatan akuntabilitas dan perbaikan
Sekretariat SDGs Indonesia Rachman tata kelola menjadi hal penting dalam pen-
Kurniawan menyampaikan, salah satu in- capaian SDGs. Dia menjelaskan, saat ini
dikator yang kerap mendapatkan rapor fokus kerja pemerintah seringkali mengacu
merah adalah mengenai tutupan hutan. pada sisi output. Padahal, menurutnya,
Dia menjelaskan, kondisi tutupan hutan implementasi SDGs lebih fokus mengenai
Indonesia memang terus berkurang da- hasil atau outcome dari upaya yang di-
ri tahun ke tahun. Itu menyebabkan, tu- lakukan.
juan ke-15 pencapaian SDGs di Indonesia Dia mencontohkan, outcome yang
selalu menunjukkan panah ke bawah atau ingin dicapai adalah penurunan tingkat ke-
berwarna merah. matian ibu melahirkan. Output kinerjanya
Kendati demikian, pemerintah tetap berupa jumlah puskesmas, bantuan tenaga
berupaya memperbaiki kondisi tersebut medis, distribusi dokter, serta penyaluran
meski tidak langsung menjadi hijau. Dia obat.
menjelaskan, salah satu upaya pemerintah Dia menyoroti, kerap kali kriteria akun-
yakni mengurangi kebakaran hutan. Hal tabilitas hanya menyoroti sisi output diban-
itu berdampak terhadap pengurangan laju dingkan hasil kerja dengan anggaran peme-
deforestasi. rintah tersebut. Dia pun mendorong BPK
“Jadi, memang deforestasi masih untuk terus mengembangkan pemeriksaan
ada tapi lajunya terus menurun,” ungkap berbasis kinerja untuk mendukung akunta-
Rachman. bilitas pencapaian tujuan-tujuan SDGs. l

44 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


TEKNOLOGI

PEMANFAATAN BIDICS
TERUS DITINGKATKAN
Pemeriksa juga bisa mengecek profil supplier
serta rekam transaksinya.

macrovector-freepik

B
adan Pemeriksa Keuangan Kementerian dan Lembaga (LKKL), dan
(BPK) berupaya mengem- pemeriksaan Penanganan Covid-19 dan
bangkan dan meningkatkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN),”
pemanfaatan big data ungkap Novis.
analytics. Sosialisasi BPK Secara umum, perkembangan pe-
Big Data Analytics (Bidics) manfaatan big data di BPK dapat dilihat
pun dilaksanakan dalam Workshop di Bidics.bpk.go.id. Selain itu, terdapat
Persiapan Pemeriksaan Laporan portal yang berisikan data hasil visuali-
Keuangan Tahun 2021 di Lingkungan sasi. Hal itu ditampilkan di Dashboard.
Auditorat Keuangan Negara (AKN) V pa- bpk.go.id.
da Senin (10/1). “(Dashboard) itu berisikan hasil vi-
Kabag Dukungan Pemeriksaan dan sualisasi data yang kita berhasil sajikan
Manajemen Kinerja Teknologi Informasi berdasarkan permintaan Bapak atau
Biro Teknologi Informasi (TI) BPK Novis Ibu,” terang Novis.
Pramantyabudi menyampaikan, peman- Dalam portal tersebut, terdapat
faatan big data sudah disiapkan sejak sejumlah klaster data mulai dari peme-
pimpinan terdahulu. Hal itu dimulai rintah pusat hingga pemerintah daerah
de­ngan adanya program e-audit hing- yang dikumpulkan dari domain publik.
ga kini dilanjutkan dengan teknik dan Misalnya, data terkait realisasi anggaran
visualisasi yang lebih beragam sesuai PC-PEN atau kurs Bank Indonesia yang
perkembangan teknologi. ditampilkan dalam situs dan dapat diak-
“Portal ini sudah bisa kita rasakan se- ses umum.
jak tahun lalu kita melaksanakan peme- Portal itu juga mengumpulkan da-
riksaan Laporan Keuangan Pemerintah ta dari Layanan Pengadaan Secara
Pusat (LKPP), Laporan Keuangan Elektronik (LPSE) seluruh tingkat peme-

46 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


TEKNOLOGI

“Kita bisa mengetahui apakah vendor


itu bekerja sama dengan K/L lainnya,” ujar-
nya.
Pemeriksa juga bisa membandingkan
harga untuk barang yang serupa dan di-
pesan antara K/L satu dan K/L lainnya.
n Pranoto Spesifikasi dan harga bisa dibandingkan.
Pemeriksa juga bisa mengecek profil sup­
plier serta rekam transaksinya.
“Analisis berdasarkan supplier bisa di-
Prinsipnya, seluruh lihat misalnya ada kecenderungan sering
sistem informasi itu bersama-sama dalam sebuah lelang. Bukan
menghasilkan data. Baik berarti tidak boleh tapi ini bisa menjadi
kewaspadaan untuk dicermati pemeriksa,”
data yang terstruktur, ujarnya.
semiterstruktur, dan non­ Novis mengatakan, Biro TI berupaya
terstruktur. Itulah nanti meningkatkan sosialisasi pemanfaatan

yang akan dilakukan data Bidics kepada pemeriksa. Salah satunya,


telah digelar Data Analytics Challenge pa-
processing dan akan di­ da akhir 2021. Selain itu, Biro TI juga akan
optimalkan pemanfaatan­ mengembangkan Bidics sehingga lebih
nya dalam data analytic user friendly.
“Kita ingin ke depannya menjadi apps
yang ditampilkan di berbasis mobile karena sekarang masih
dashboard. dalam desktop atau laptop. Teman-teman
menyarankan demikian karena zaman seka-
rang sudah mobile semua,” ujarnya.
rintahan. Data tersebut diperbarui oleh Sebelumnya, Kepala Biro TI BPK
Biro TI setiap hari untuk kemudian diolah Pranoto mengatakan, secara prinsip, se-
dan divisualisasikan. Kendati demikian, luruh proses analytic akan dilakukan dari
Novis mengatakan, sementara ini portal berbagai aplikasi yang sudah ada di BPK.
dashboard hanya bisa diakses oleh level “Prinsipnya, seluruh sistem informasi itu
ketua tim ke atas. menghasilkan data. Baik data yang ter­
Dalam dashboard terdapat beberapa struktur, semiterstruktur, dan nonterstruktur.
menu yang dapat digunakan untuk men- Itulah nanti yang akan dilakukan data pro­
dukung pemeriksaan. Dia mengatakan, cessing dan akan dioptimalkan pemanfaat­
menu-menu tersebut dapat dimanfaatkan annya dalam data analytic yang ditampil­
untuk mengamati perilaku anggaran peme- kan di dashboard,” ujarnya.
rintah seperti belanja pegawai, belanja mo- Pranoto mengatakan, berbagai data
dal, dan belanja barang. “Polanya seperti dari sistem informasi akan mengalir dan
apa? Kalau ada yang polanya berbeda bisa dilakukan proses analytic. Hal itu kemudian
menjadi kewaspadaan,” ujar Novis. menjadi kesatuan dan tervisualisasi dalam
Selain itu, ada pula fitur untuk menen- dashboard.
tukan profil entitas yang ada. Dia mencon- “Apabila hal ini dilakukan dengan lebih
tohkan, terdapat fitur filter untuk menen- baik ini akan sangat membantu cakupan
tukan 50 DIPA terbesar atau vendor yang pemeriksaan kita atas assurance suatu la-
paling banyak digunakan. poran,” ujarnya. l

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 47


KOMUNITAS

n Anggota Komunitas Zumba BPK. n Wiwit Trisnawati

MENJAGA KESEHATAN DENGAN BERZUMBA


Karena gerakannya yang dinamis, zumba tidak akan membuat
seseorang merasa bosan.

n Anggota Komunitas Zumba BPK.

A
ktivitas para pegawai Badan kumpul dalam sebuah komunitas. Salah satu
Pemeriksa Keuangan tidak se- komunitas yang ada di BPK adalah Komunitas
lalu berhubungan dengan tugas Zumba BPK. Komunitas ini terbentuk dari hobi
pemeriksaan. Ada berbagai hal berolahraga zumba yang awalnya sekadar me-
yang bisa dilakukan seiring ke­ manfaatkan ruangan yang tidak terpakai di BPK.
sempatan lebar yang diberikan Wiwit Trisnawati dari AKN VI yang merupakan
pimpinan BPK kepada pegawai untuk menyalur- salah satu anggota awal Komunitas Zumba BPK,
kan hobinya. menceritakan, komunitas ini terbentuk sejak 2012.
Para pegawai yang memiliki hobi sama ber- Awalnya, ia bersama dua orang rekan­nya, yaitu

48 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


KOMUNITAS

Anita Indrawati dari AKN III dan Dian Rosdiana aerobik gerakannya baku, kalau zumba tidak.
dari Biro Humas dan Kerja Sama Internasional, Musiknya beda-beda, hiphop, salsa, RnB, jadi
mencoba memanfaatkan ruang kosong di salah kita happy,” tutur dia.
satu gedung BPK untuk berolahraga zumba Karena gerakannya yang dinamis, ia me­
bersama. nyebut zumba tidak akan membuat seseorang
Sebelum pandemi Covid-19 melanda, merasa bosan. Menurut dia, zumba berman-
kelas zumba biasa di­adakan pada pagi hari faat untuk menjaga kesehatan dan membuat
sebelum jam kerja. Menurut Wiwit, dia dan re- seseorang awet muda. Tidak heran, anggota
kannya tidak pernah mempromosikan komuni- komunitas bisa mencapai 50 orang dengan
tas secara formal kepada para pegawai yang jadwal latihan tiga kali sepekan.
lain. Informasi adanya kegiatan ber­olahraga Sayangnya, pandemi Covid-19 yang me-
zumba menyebar dari mulut ke mulut. landa Indonesia sejak Maret 2020 membuat
Lambat laun, jumlah anggota komunitas kegiatan komunitas sempat berhenti. Wiwit
pun terus bertambah. “Mulai banyak member Tresnawati mengatakan, kegiatan zumba be-
itu di 2014, dari mulut ke mulut. Kadang kalau nar-benar berhenti dan baru dimulai kembali
lagi ada perwakilan datang ke Jakarta, mereka pada Agustus 2020 secara daring.
suka ikut kelas kita,” kata Wiwit. Menurut dia, berolahraga zumba secara
Setelah jumlah anggota semakin banyak, daring tidak menjadi masalah. Sebab, sering­
kelas zumba diadakan hingga tiga kali dalam kali tidak semua anggota komunitas bisa hadir
sepekan. Para anggota komunitas juga memi- saat kelas diadakan. Apalagi, semenjak pan-
liki grup Whatsapp untuk berbagi info jadwal demi, para pegawai lebih banyak bekerja dari
latihan serta ilmu dan tips tentang kesehatan. rumah dibandingkan di kantor.
Sebelum pandemi, ungkap Wiwit, setiap kelas Wiwit berharap pandemi Covid-19 dapat
bisa berisikan 16 peserta. semakin terkendali sehingga komunitas bisa
Anggota Komunitas Zumba BPK lainnya, kembali menggelar kelas zumba secara tatap
Anita Indrawati mengatakan, zumba sebenar- muka. Tentu saja, protokol kesehatan juga
nya tidak identik dengan kaum perempuan. sudah disiapkan, salah satunya pembatasan
Sebab, pencipta program fitness yang meng- jumlah peserta. l
gabungkan teknik kardio, aerobik, dan dansa
latin justru adalah seorang pria bernama
Alberto Perez.
Kendati demikian, Komunitas Zumba BPK
sejak awal berdiri memang hanya berisikan
perempuan. Menurut dia, hal ini wajar karena
pria pada umumnya tidak tertarik dengan
olahraga yang mengandung unsur tarian.
Menurut Anita, zumba merupakan olahra-
ga yang sangat menarik. Sebab, zumba bisa
diiringi dengan beragam jenis musik, seperti
hiphop, salsa, RnB, hingga dangdut. “Kalau n Anggota Komunitas Zumba BPK.

n Dian Rosdiana n Anita Indrawati

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 49


AKUNTABILITAS UNTUK SEMUA

BPK TERUS DORONG PENINGKATAN


KUALITAS PEMERIKSAAN LK

n Ketua BPK Agung Firman Sampurna memberikan sambutan pada pembukaan Workshop Persiapan Pemeriksaan LKPP, LKKL, dan
LKBUN Tahun 2021 di Auditorium Kantor Pusat BPK, di Jakarta, pada Kamis (13/1).

Pemeriksa perlu mengidentifikasi risiko atas penyajian dana


atau pengungkapan LKPP, LKKL, dan LKBUN tahun 2021
terkait permasalahan program PC-PEN tahun 2020
yang belum ditindaklanjuti.

K
etua Badan Pemeriksa Pemerintah Pusat (LKPP), Laporan
Keuangan Agung Firman Keuangan Kementerian dan Lembaga
Sampurna menyatakan BPK (LKKL), dan Laporan Keuangan Bendahara
telah menetapkan visi di 2020 Umum Negara Tahun 2021 yang berkualitas
hingga 2024. Visi itu yakni dan memberikan nilai tambah.
menjadi lembaga pemerik- Peningkatan kualitas pemeriksaan LKPP,
sa tepercaya yang berperan aktif dalam LKKL dan LKBUN dan hasil pemeriksaan-
mewujudkan tata kelola ke­uangan negara nya dapat dicapai, antara lain, melalui
yang berkualitas dan bermanfaat untuk pening­katan risk awareness dalam rangka
mencapai tujuan negara. pengem­bangan strategi dan prosedur pe-
Visi tersebut dapat dicapai salah satu­nya meriksaan. Hal ini termasuk mengantisipasi
melalui pemeriksaan Laporan Keuangan risiko yang mungkin terjadi pada entitas

50 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


AKUNTABILITAS UNTUK SEMUA

maupun pada tim BPK sebagai dampak Pemeriksaan dilakukan


dari kondisi pandemi Covid-19 yang saat dengan pendekatan risk
ini masih berlangsung.
“Kedua, mendorong peningkatan kua-
based comprehensive
litas pertanggungjawaban atas pelaksa- audit yang disinergikan
naan APBN dari aspek kinerja, dan yang dengan hasil pemeriksaan
ketiga adalah optimalisasi peran POKJA
kinerja dan pemeriksaan
pemeriksaan LKPP, dalam mendukung
pemeriksaan LKPP, LKKL, dan LKBUN,” dengan tujuan tertentu
ucap dia pada pembukaan Workshop yang mendukung pemerik­
Persiapan Pemeriksaan LKPP, LKKL, dan
saan keuangan tentunya.
LKBUN Tahun 2021 di Auditorium Kantor
Pusat BPK, di Jakarta, pada Kamis (13/1).
Ia menambahkan, dalam pemeriksaan
LKPP, LKKL, dan LKBUN tahun anggaran perti pemeriksaan atas pengelolaan pro-
2021, BPK terus memberikan perhatian gram kartu prakerja di AKN II dan peme-
atas anggaran program penanganan riksaan atas bantuan langsung tunai (BLT)
Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasio- dana desa oleh beberapa perwakilan BPK
nal atau PC-PEN. PC-PEN sendiri adalah wilayah Barat dan Timur.
respons pemerintah untuk mengatasi Pemeriksaan kinerja atas pengelolaan
dampak pandemi Covid-19 yang ma- program PC-PEN tahun 2021 dilaksanakan
sih terjadi di 2021, dimana pemerintah oleh AKN II dan pemeriksaan atas peng­
mengalokasikan anggaran PC-PEN tahun adaan dan distribusi vaksin Covid-19 dilak-
2021 sebesar Rp744,77 T yang dilaksa- sanakan oleh AKN VI. Hasil pemeriksaan
nakan oleh sejumlah kementerian dan pada semester II Tahun 2021 tersebut
lembaga serta bendahara umum negara perlu diintegrasikan dengan hasil pemerik-
atau BUN. saan LKPP, LKKL, dan LKBUN Tahun 2021.
“Pemeriksaan dilakukan dengan pen- Sebagai bagian dari proses penilaian
dekatan risk based comprehensive audit risiko, pemeriksa perlu mengidentifikasi
yang disinergikan dengan hasil pemerik­ risiko atas penyajian dana atau pengung­
saan kinerja dan pemeriksaan dengan kapan LKPP, LKKL, dan LKBUN tahun 2021
tujuan tertentu yang mendukung peme­ terkait permasalahan program PC-PEN ta-
riksaan keuangan tentunya,” ucap dia. hun 2020 yang belum ditindak­lanjuti atau
Terkait pemeriksaan anggaran pro- belum selesai ditindaklanjuti termasuk ca-
gram penanganan Covid-19, pada se- tatan-catatan terkait penyajiannya.
mester II 2021 beberapa satuan kerja Agung juga mengingatkan bahwa
telah melaksanakan pemeriksaan kinerja Komite Standar Akuntansi Pemerintahan
dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu atau KSAP telah memberlakukan
atas program PC-PEN 2021. Pemeriksaan PSAP (Pernyataan Standar Akuntansi
yang dilakukan, antara lain, pemeriksaan Pemerintahan) Nomor 10 mengenai ke-
atas beberapa program kegiatan pada bijakan akuntansi, perubahan kebijakan
klaster perlindungan sosial yang dilaksa- akuntansi, kesalahan, perubahan estimasi
nakan oleh AKN III. Pemeriksaan pada akuntansi dan operasi yang dihentikan dan
klaster ini didukung dengan pemeriksaan mulai berlaku efektif dalam penyusunan
oleh beberapa satuan kerja lainnya, se- LKPP, LKKL, dan LKBUN Tahun 2021.

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 51


AKUNTABILITAS UNTUK SEMUA

ini adalah bahwa pencatatan kewajiban


pemerintah yang berasal dari putusan
hukum inkracht baru dilakukan jika terse-
dia anggarannya.
“Praktik dan kebijakan akuntansi ini
tidak sejalan dengan pengaturan dalam
PSAP Nomor 15 tersebut dimana kewajib­
an pemerintah seharusnya dicatat jika pu-
tusan pengadilan telah inkracht dan tidak
n Ketua BPK Agung Firman Sampurna ada upaya lainnya tanpa perlu menunggu
ketersediaan anggaran,” ungkap dia.
“Salah satu pengaturan penting dalam
PSAP ini adalah terkait dengan pilihan Evolusi pemeriksaan
kebijakan akuntansi pada saat tidak terse- Sementara itu, Wakil Ketua BPK Agus
dia PSAP yang secara spesifik mengatur Joko Pramono mengangkat perkem-
transaksi, peristiwa atau kondisi tertentu. bangan pemeriksaan BPK. Ia meminta
Pengaturan ini tentunya dapat menim- seluruh pihak mendorong evolusi peme-
bulkan risiko pada kewajaran penyajian riksaan seiring adanya perubahan kondisi
LKPP dan LKBUN antara lain terkait de­ lingkungan dimana baik pemda dan pe-
ngan penyajian kewajiban imbalan paska merintah pusat tidak lagi bekerja manual.
kerja pensiun PNS, TNI, dan POLRI. Dan Dengan kata lain, semua telah mengalami
penyajian kewajiban kontijensi yang saat digitalisasi seiring perkembangan infor-
ini belum tersedia PSAP-nya,” ucap dia. masi teknologi.
Selain itu KSAP juga telah member- “Kita ingin evolusi dipercepat, tidak
lakukan PSAP Nomor 15 mengenai pe- perlu menjadi revolusi, tetapi evolusi yang
ristiwa setelah tanggal pelaporan. Salah dipercepat. Mengapa? Karena lingkungan
satu pengaturan penting dalam PSAP sudah berubah. Pemerintah tidak bekerja
ini adalah terkait dengan peristiwa pe­ manual lagi, pemerintah semua menggu-
nyesuai setelah tanggal pelaporan yang nakan IT, baik pemerintah daerah apalagi
memerlukan penyesuaian angka-angka pemerintah pusat,” ucap dia.
laporan keuangan atau untuk mengakui Ia pun meminta pemeriksa memper-
peristiwa yang belum disajikan sebelum­ hatikan beberapa hal terkait perubahan
nya, antara lain penyelesaian atas putusan dalam bidang pemeriksaan. Hal pertama
pengadilan yang telah bersifat final dan yang harus diperhatikan adalah saat ini
memiliki kekuatan hukum tetap setelah banyak model pembentukan data telah
tanggal pelaporan yang memutuskan menggunakan teknologi baru. “Kita harus
bah­wa entitas memiliki kewajiban kini pa- memperhatikan perkembangan terkait
da tanggal pelaporannya. dengan internet of change, absensi,
Entitas menyesuaikan nilai kewajiban register, dan sebagainya sudah menggu-
yang terkait dengan penilaian putusan nakan hal-hal yang bersifat elektronik.”
pengadilan tersebut setelah tidak ada Bahkan, kata Wakil Ketua BPK, peme-
upaya lainnya. Pengaturan ini menim- rintah sudah banyak menggunakan cloud
bulkan risiko dalam penyajian nilai kewa­ commuting dan sistem pengelolaan pe-
jiban pemerintah yang berasal dari ke- merintah daerah yang baru telah berbasis
putusan hukum inkracht. Kebijakan akun- web. Hal ini pun sewajarnya mendorong
tansi pemerintah pusat yang berlaku saat BPK juga untuk berubah. Oleh karena

52 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


AKUNTABILITAS UNTUK SEMUA

Kita ingin evolusi dipercepat, tidak perlu menjadi revolusi, tetapi


evolusi yang dipercepat. Mengapa? Karena lingkungan sudah
berubah. Pemerintah tidak bekerja manual lagi, pemerintah semua
menggunakan IT, baik pemerintah daerah apalagi pemerintah pusat.

n Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono

itu, ia meminta AKN untuk meningkatkan Anggota I BPK/Pimpinan Pemeriksaan


kemampuan mengenai data science dan Keuangan Negara I Hendra Susanto,
data analytics. Anggota II BPK/Pimpinan Pemeriksaan
Kegiatan Workshop Persiapan Keuangan Negara II Pius Lustrilanang,
Pemeriksaan LKPP, LKKL, dan LKBUN Anggota III BPK/Pimpinan Pemeriksaan
Tahun 2021dilaksanakan selama empat Keuangan Negara III Achsanul Qosasi,
hari (13-14 dan 17-18 Januari 2022) dan Anggota IV BPK/Pimpinan Pemeriksaan
diikuti oleh para pejabat Pimpinan Tinggi Keuangan Negara IV Isma Yatun,
Madya dan Pratama, serta seluruh tim Anggota VI BPK/Pimpinan Pemeriksaan
pemeriksa dan Pokja LKPP, LKKL, dan Keuangan Negara VI Nyoman Adhi
LKBUN baik secara luring maupun daring. Suryadnyana, dan Anggota VII BPK/
Adapun Pimpinan Pemeriksaan Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara
Keuangan Negara yang hadir yaitu VII Daniel Lumban Tobing. l

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 53


AKUNTABILITAS UNTUK SEMUA

ANGGOTA III BPK: TINDAK LANJUT


REKOMENDASI ADALAH MAHKOTA
Entitas yang berada di bawah naungan AKN III mencapai 37 K/L
dan mengelola separuh dari total anggaran APBN.

A
uditorat Utama Keuangan Achsanul mengatakan, BPK bersama
Negara III Badan Pemeriksa pemerintah bertugas menjalankan mandat
Keuangan (BPK) meng­ UUD 1945. Dia mengingatkan, konstitusi
gelar entry meeting memberikan amanat baik kepada pemerin-
Pemeriksaan Laporan tah maupun BPK untuk menjalankan keuang­
Keuangan Kementerian/ an negara secara baik dan benar.
Lembaga Tahun Anggaran 2021. Anggota Terlebih lagi, ujar Achsanul, entitas yang
III/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara berada di bawah naungan AKN III men-
III BPK Achsanul Qosasi mengingatkan kepa- capai 37 K/L dan mengelola separuh dari
da para menteri dan kepala lembaga untuk total ang­garan APBN. “Itu sebabnya saya
menindak­lanjuti hasil pemeriksaan BPK. betul-betul butuh kerja sama Bapak dan Ibu
Menurut Achsanul, tindak lanjut hasil peme- semua supaya transparansi dan akuntabilitas
riksaan BPK adalah wujud komitmen kemen- dalam penyelenggaraan keuangan negara
terian/lembaga (K/L) dalam meningkatkan ini bisa dijalankan dengan baik,” ungkapnya.
akuntabilitas dan transparansi. Achsanul memaparkan, saat ini progres
“Bagi kami, tindak lanjut itu adalah mah­ penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil
kota dan ini adalah bagian dari tuntutan pemeriksaan (TLRHP) masih perlu perbaikan.
rakyat kepada pemerintah untuk menja- Dia menyoroti beberapa K/L masih perlu
lankan transparansi dan akuntabilitas dalam meningkatkan upaya tindak lanjut seperti
pengelolaan APBN,” ungkap Achsanul di Kementerian Desa dan PDTT yang masih
Auditorium BPK, Jakarta, Kamis (6/1). di level 47 persen, Kemenpora 55 persen,

n Pimpinan BPK bersama Kepala Kementerian/Lembaga dalam Entry Meeting Pemeriksaan LKKL Tahun 2021 di
Lingkungan AKN III.

54 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


AKUNTABILITAS UNTUK SEMUA

Jadi ini penting karena


implikasi ke LKPP. Kalau opini
LKPP turun maka rating negeri
ini juga akan turun. Sehingga,
di semua K/L harus bisa
membenahi yang kurang benar
dan kita perbaiki yang salah.

n Achsanul Qosasi

Tanpa Pengecualian (WTP) dan 1 kemente-


rian yang memperoleh opini Wajar Dengan
Pengecualian (WDP). Dia mengingatkan,
opini yang diperoleh entitas akan mempe­
ngaruhi pemberian opini Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat (LKPP).
“Jadi ini penting karena implikasi ke LKPP.
Kalau opini LKPP turun maka rating negeri
ini juga akan turun. Sehingga, di semua K/L
harus bisa membenahi yang kurang benar
dan kita perbaiki yang salah,” ujar Achsanul di
Auditorium BPK, Kamis (6/1).
Secara pengelolaan anggaran, Achsanul
menyampaikan, terdapat lima entitas signifikan
Kemenparekraf dan Kemensos masing-masing di AKN III yakni Sekretariat Negara (Setneg),
60 persen, Kemenko PMK 66 persen, dan Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian
Kemnaker 69 persen. Selain itu, dari sisi lemba- Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo),
ga pemerintah non-kementerian, LPP TVRI juga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan
perlu meningkatkan TLRHP karena baru menca- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
pai 64 persen dan BNPB sebesar 69 persen. Kemensos, Kemnaker, dan Kemenkominfo
Pemantauan tindak lanjut hasil pemerik- mengelola anggaran yang relatif besar ter­
saan merupakan suatu bagian penting dalam utama untuk belanja bantuan dan belanja lain-
satu rangkaian proses pelaksanaan pemerik- lain. Sementara itu, Setneg memiliki struktur
saan. BPK memantau secara periodik tindak organisasi yang lebih variatif, kompleks, dan
lanjut hasil pemeriksaan dan menyampaikan mengelola satker strategis yang tidak terinte-
hasil pemantauannya kepada lembaga perwa- grasi. Kemudian, BRIN merupakan hasil peng-
kilan dan pihak yang bertanggung jawab. gabungan beberapa lembaga yaitu LIPI, BPPT,
Untuk strategi percepatan pelaksanaan tindak LAPAN, BATAN, dan Kemristek.
lanjut pada 2022, diharapkan pimpinan entitas Kemudian, terdapat enam entitas yang sig-
berperan aktif dalam memastikan rekomendasi nifikan terkait pelayanan terhadap publik yakni
hasil pemeriksaan BPK telah ditindaklanjuti Kementerian ATR/BPN, Kemenpora, BNPB,
sampai selesai. Kemenparekraf, BPJS Ketenagakerjaan dan
Achsanul juga mengingatkan kepada para BP Tapera, serta LPP TVRI dan RRI. Sementara
menteri dan kepala kementerian/lembaga itu, dari seluruh entitas yang ada di AKN III,
untuk menjaga transparansi dan akuntabi- Achsanul mengaku menyoroti Kemensos,
litas dalam penge­lolaan keuangan negara. Kemnaker, dan Kemenkominfo. Hal ini karena
Dia menyampaikan, dalam pemeriksaan tiga entitas tersebut termasuk dalam kategori
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2020 ter- signifikan secara keuangan dan pelayanan ke-
dapat 36 K/L yang memperoleh opini Wajar pada masyarakat. l

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 55


AKUNTABILITAS UNTUK SEMUA

BPK DORONG KLHK TINGKATKAN


TINDAK LANJUT REKOMENDASI
Penyelesaian tindak lanjut merupakan salah satu faktor yang
menjadi pertimbangan dalam menentukan opini laporan keuangan.

A
nggota IV Badan
Pemerik­sa Keuangan/
Pimpinan Pemeriksaan Opini LK tergantung
Keuangan Negara IV BPK dari kepatuhan ibu
Isma Yatun mendorong Menteri dalam melak­
Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK) meningkat­
sanakan pengelolaan
kan penyelesaian tindak lanjut rekomen- dan pertangung­
dasi hasil pemeriksaan (TLRHP). Isma ber- jawaban anggaran.
harap KLHK dapat mencapai persentase
TLRHP sesuai target yang ditetapkan BPK.
Kami juga perlu me­
Sejauh ini, kata Isma, persentase ter- nyampaikan bahwa
tinggi penyelesaian tindak lanjut oleh rekomendasi dalam
KLHK sebesar 69,79 persen. Isma me­
LHP-LHP kami sebe­
ngatakan, capaian tersebut belum sesuai
dengan target yang ditetapkan oleh BPK, lumnya, termasuk LHP
yakni di atas 75 persen. LK Tahun Anggar­
“Kami berharap agar penyelesaian
an 2020 agar segera
TLRHP dapat ditingkatkan lagi dan segera
diselesaikan dalam proses pemeriksaan ditindaklanjuti, sehing­
saat ini,” kata Isma dalam kegiatan Entry ga penyelenggaraan
Meeting atas Pemeriksaan LK TA 2021 negara semakin akun­
pada KLHK yang digelar secara virtual,
Senin (17/1). Kegiatan ini turut diikuti
tabel dan transparan.
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.
Untuk meningkatkan tindak lanjut
rekomendasi hasil pemeriksaan, Isma KLHK sudah mendapatkan opini WTP,
mendorong jajaran eselon I KLHK mem- tidak ada jaminan bahwa KLHK akan bisa
perkuat koordinasi dengan Inspektorat kembali mendapatkan opini yang sama.
Jenderal. Isma menegaskan, penyelesaian “Opini LK tergantung dari kepatuh­
tindak lanjut merupakan salah satu faktor an ibu Menteri dalam melaksanakan
yang menjadi pertimbangan dalam me- penge­lolaan dan pertanggungjawaban
nentukan opini laporan keuangan (LK). anggaran. Kami juga perlu menyampai-
“Kami juga ingin menyampaikan ga- kan bahwa rekomendasi dalam LHP-LHP
gasan kepada ibu Menteri. Kami berharap kami sebelumnya, termasuk LHP LK Tahun
agar capaian tindak lanjut rekomendasi Anggaran 2020 agar segera ditindaklan-
menjadi salah satu indikator kinerja keber- juti, sehingga penyelenggaraan negara
hasilan satuan kerja di KLHK,” kata Isma. semakin akuntabel dan transparan,” kata
KLHK dalam beberapa tahun terakhir, Isma mengingatkan.
termasuk LK Tahun Anggaran 2020, Dalam kesempatan tersebut, Isma se-
meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian cara khusus meminta KLHK menindaklan-
(WTP). Isma mengingatkan, meskipun juti rekomendasi BPK terkait aktivitas

56 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


AKUNTABILITAS UNTUK SEMUA

n Pimpinan dan Pejabat Struktural di AKN IV dalam Entry Meeting Pemeriksaan LK KLHK.

pertambangan ilegal. Isma mengung­ permasalahan tersebut,” kata Isma.


kapkan, salah satu permasalahan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar
signifikan yang belum ditindaklanjuti mengucapkan terima kasih kepada
KLHK adalah terkait 516 pelaku usaha BPK atas asistensi dan bimbingan yang
yang melakukan aktivitas tanpa izin di telah diberikan kepada KLHK untuk
kawasan hutan dengan luas 1.090 juta meningkatkan tata kelola ke­uangan ne-
hektare. Sebanyak 516 pelaku usaha gara. Siti menegaskan, dirinya memas-
tersebut tidak memiliki Izin Pinjam tikan penyusunan LK Tahun Anggaran
Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), berakti- 2021 akan dilakukan sebaik mungkin
vitas di luar wilayah IPPKH yang dimiliki dengan mengedepankan validitas.
perusahaan, dan ada juga yang berak- “Kami bertekad mewujudkan LK
tivitas pada area IPPKH yang izinnya yang berkualitas dan mempertahankan
telah dicabut. opini WTP yang telah dicapai selama
Isma mengingatkan, BPK di dalam empat tahun berturut-turut. Kami juga
LHP yang telah diserahkan kepada berkomitmen untuk terus bersinergi
KLHK sudah menyampaikan data dan dengan BPK demi mendapatkan proses
informasi terkait pelaku usaha terse- pemeriksaan yang independen dan na-
but. Informasi itu antara lain mencakup sihat untuk meng­hasilkan pemeriksaan
nama perusahaan, jenis pelanggaran, yang optimal. Tentu, tujuan akhirnya
lokasi, dan luasan wilayah yang dilang- adalah untuk menghasilkan rekomen-
gar. “Dalam kesempat­an ini, saya me- dasi yang tepat bagi penyelesaian atas
minta ketegasan ibu Menteri dan se- permasalahan yang ditemukan,” kata
luruh jajarannya untuk menindaklanjuti Siti. l

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 57


AKUNTABILITAS UNTUK SEMUA

BPK MINTA KEMENTERIAN ESDM


PERKUAT PENYELESAIAN TLRHP
Penyelesaian TLRHP pada Kementerian ESDM yang telah selesai
pada semester I 2021 sebesar 71,18 persen.

A
uditorat Utama Keuangan ni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LK
Negara (AKN) IV Badan Kementerian ESDM tahun 2020. Meski de-
Pemeriksa Keuangan (BPK) mikian, menurut Isma, tidak menjadi jamin­
menggelar entry meeting an BPK akan memberikan opini yang sama.
pemeriksaan atas laporan Sehingga, Isma meminta Kementerian ESDM
keuangan tahun 2021 pada untuk mencermati tindak lanjut rekomendasi
sejumlah kementerian/lembaga (K/L) yang pemeriksaan. Selain itu, Kementerian ESDM
berada di bawah naungannya. Dalam entry juga perlu menjaga pengendalian dan kepa-
meeting pemeriksaan pada Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),
Anggota IV/Pimpinan Pemeriksa Keuangan
Negara IV BPK Isma Yatun menekankan
pentingnya tindak lanjut rekomendasi hasil
pemeriksaan.
“Rekomendasi hasil pemeriksaan terma-
suk dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
Laporan Keuangan (LK) tahun 2020 agar se-
gera ditindaklanjuti supaya penyelenggaraan
negara semakin akuntabel dan transparan,”
ungkap Isma pada Rabu (12/1).
Isma mengatakan, BPK memberikan opi-

58 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


AKUNTABILITAS UNTUK SEMUA

Rekomendasi hasil pemeriksaan


termasuk dari Laporan Hasil
Pemeriksaan Laporan Keuangan
tahun 2020 agar segera ditindak­
lanjuti supaya penyelenggaraan
negara semakin akuntabel
dan transparan.
n Arifin Tasrif

tuhan dalam pelaksanaan pengelolaan dan


pertanggungjawaban anggaran.
Isma juga mengingatkan, sampai awal
2022, pandemi Covid-19 belum kunjung
berakhir. Oleh karena itu diperlukan langkah
terobosan agar penyusunan laporan ke­
uangan dapat dilakukan secara tepat waktu.
Langkah terobosan juga harus dilakukan
terhadap penugas­an pemeriksaan atas la-
poran keuangan tersebut. Pemeriksaan ha-
rus tetap dapat dilaksanakan tanpa mengu-
rangi kualitas namun tetap memperhatikan
penang­gulangan dan pencegahan pandemi
Covid-19.
“Oleh karena itu, pelaksanaan pro-
sedur pemeriksaan sebisa mungkin akan n Isma Yatun
dilakukan secara virtual, termasuk prosedur
pemeriksaan fisik di lapangan, kecuali ter- Isma mengungkapkan, penyelesai­
hadap hal-hal tertentu yang tidak mungkin an Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil
dilakukan secara virtual,” ujarnya. Pemeriksaan (TLRHP) pada Kementerian
Agar prosedur pemeriksaan tersebut da- ESDM yang telah selesai pada semester
pat dilakukan tanpa kendala, Isma berharap I 2021 sebesar 71,18 persen. Capaian itu
kementerian yang diperiksa dapat memper- belum sesuai dengan target yang ditetap­
siapkan hal yang dibutuh­kan. Beberapa hal kan oleh BPK yakni di atas 75 persen.
itu antara lain dengan cara memindai se- Menteri ESDM Arifin Tasrif mengung­
luruh dokumen dalam bentuk soft copy dan kapkan, dalam pelaksanaan anggaran
dipersiapkan pe­nyimpanan atau storage pihaknya berupaya menjaga akuntabilitas
yang dapat diakses oleh tim pemeriksa. dan penerapan tata kelola yang baik. Dia
Isma pun meminta Kementerian ESDM mengatakan, hal itu dilakukan antara lain
menindaklanjuti permasalah­an signifikan dengan pendampingan dari Inspektorat
terkait kurang bayar Penerimaan Negara Jenderal Kementerian ESDM.
Bukan Pajak (PNBP) yang terungkap dari Arifin mengatakan, salah satu target yang
LHP LK Kementerian ESDM tahun 2020. ingin dicapainya adalah mempertahankan
Dalam paparannya, Isma mengatakan, pe­ opini WTP yang telah diperoleh sejak 2016.
ngelolaan PNBP belum memadai khususnya “Target tersebut tidak mudah serta mem-
terkait transaksi kurang bayar oleh wajib butuhkan kemampuan dan sistem akuntansi
bayar pada aplikasi e-PNBP yang belum yang memadai. Kementerian ESDM telah
diterbitkan surat tagih dan kode billing banyak melakukan pembenahan dalam pe­
yang gagal diterbitkan atas transaksi kurang ngelolaan keuangan dengan dukungan dan
bayar. rekomendasi BPK,” ujarnya. l

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 59


AKUNTABILITAS UNTUK SEMUA

BPK AKAN LEBIH AKTIF DAN RESPONSIF


DI KANCAH INTERNASIONAL
Kerja sama yang disepakati meliputi pertukaran data dan/atau informasi.

n Ketua BPK Agung Firman Sampurna dan Menteri Luar Negeri


Retno Marsudi menandata­ngani nota kesepahaman antara BPK
n Ketua BPK Agung Firman Sampurna dan Kementerian Luar Negeri di Kantor Pusat BPK.

60 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


AKUNTABILITAS UNTUK SEMUA

B
adan Pemeriksa Keuangan tanganan nota kesepahaman tentang kerja
(BPK) menyatakan akan lebih sama dan koordinasi dalam rangka men-
aktif dan responsif terhadap dukung tugas dan fungsi kelembagaan.
pemenuhan permintaan dari Nota itu ditandatangani oleh Ketua BPK
komunitas internasional. Hal dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
ini sebagai bagian dari peng­ Disaksikan pula oleh para pimpinan dan
akuan dunia terhadap kompetensi BPK pelaksana di ling­kungan BPK serta Kemlu.
sebagai lembaga pemeriksa eksternal. Dalam sambutannya, Agung menga­
“Sekaligus bukti konkret dari keunggul­ takan BPK dan Kemlu merupakan dua
an diplomasi Kementerian Luar Negeri,” institusi yang berbeda. Akan tetapi, ketika
kata Ketua BPK Agung Firman Sampurna harus berkompetisi secara internasio-
usai menandata­ngani nota kesepahaman nal, keduanya harus menjadi satu, yaitu
antara BPK dan Kementerian Luar Negeri Indonesia.
(Kemlu) di Kantor Pusat BPK pada Selasa Oleh karena itu, melalui penanda­
(11/1/22). tanganan nota kesepahaman itu, BPK dan
Agung menjelaskan, BPK memiliki ke- Kemlu berharap dapat lebih menata dan
terlibatan yang aktif di dunia internasional. memperkuat kerja sama untuk mengha­
BPK juga telah meningkatkan peran inter- dapi tantangan maupun memanfaatkan
nasional dengan menjadi subject matter peluang internasional. “Nota kesepaham­
expert dalam berbagai kelompok kerja an diharapkan dapat menjadi landasan
internasional. kuat untuk kerja sama antar-BPK dan
Karenanya, BPK memiliki kesempat­ Kemlu ke depan dengan pendekatan
an yang luas dalam mengeksternalisasi whole of government,” ungkap dia dalam
praktik terbaik ke dunia. Hal ini juga dapat kegiatan yang dilaksanakan secara luring
menjadi referensi bagi lembaga pemeriksa dan daring tersebut.
negara lain sebagai perwujudan internatio­ Agung menjabarkan, kerja sama yang
nal knowledge sharing. disepakati meliputi pertukaran data dan/
Saat ini, tambah dia, BPK setidaknya atau informasi. Kemudian kajian dan pe-
tergabung dalam tiga organisasi inter- nelitian, dukungan diplomasi, pendidikan
nasional. Ketiganya yaitu ASEANSAI, dan pelatihan, serta kegiatan atau bidang
ASOSAI, dan INTOSAI yang merupakan lain sesuai kebutuhan yang disepakati para
bentuk kerja sama multilateral lembaga pihak.
pemeriksa di tingkat kawasan maupun BPK berharap nota kesepahaman itu
dunia. “Oleh karena itu, BPK akan lebih dapat mendukung visi menjadi lembaga
aktif dan responsif terhadap pemenuhan pemeriksa tepercaya yang berperan aktif
permintaan dari komunitas internasional,” dalam mewujudkan tata kelola keuangan
ujar Ketua BPK. negara yang berkualitas dan bermanfaat
BPK dan Kemlu menggelar penanda- untuk mencapai tujuan negara. l

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 61


AKUNTABILITAS UNTUK SEMUA

PEMERIKSAAN BPK HARUS


MEMBERIKAN PERBAIKAN
Nyoman berharap para pemeriksa dapat
memanfaatkan BIDICS secara lebih optimal.

P
emeriksaan laporan ke­uangan Persiapan Pemeriksaan Laporan Keuangan
pemerintah telah menjadi Tahun 2021 di Lingkungan Auditorat
agenda rutin yang dilak- Utama Keuangan Negara V, Senin (10/1).
sanakan Badan Pemeriksa Pemeriksaan atas laporan keuangan
Keuangan (BPK). Anggota VI merupakan pemeriksaan yang dilaksa-
BPK/Pimpinan Pemeriksaan nakan secara rutin berdasarkan amanat
Keuangan Negara VI Nyoman Adhi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
Suryadnyana mengatakan, dengan kegiat­ tentang Perbendaharaan Negara.Laporan
an yang selalu dilaksanakan setiap tahun Keuangan Pemerintah harus diperiksa
tersebut, BPK turut memiliki tanggung oleh BPK sebelum disampaikan kepa-
jawab untuk memastikan entitas yang di- da DPR. Walaupun dilaksanakan secara
periksa bisa lebih baik lagi ke depannya. rutin, metode dan teknik pemeriksaan
“Pemeriksaan kita harus dapat mem- akan selalu berkembang setiap tahunnya.
berikan pandangan bagaimana pengelo- Teknologi informasi yang digunakan da-
laan yang belum optimal bisa lebih baik lam pemeriksaan juga akan terus disem-
ke depannya,” ungkap Nyoman dalam purnakan untuk dapat menunjang kegiat­
sambutannya ketika membuka Workshop an pemeriksaan BPK.

62 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


AKUNTABILITAS UNTUK SEMUA

Jaga integritas masing-masing jangan sampai ada


di antara pemeriksa AKN V yang tersangkut kasus kode
etik dan berurusan dengan aparat penegak hukum
maupun Majelis Kehormatan Kode Etik (MKKE).

n Nyoman Adhi Suryadnyana

Nyoman pun berharap para pemerik­ jangan sampai ada di antara pemeriksa
sa dapat memanfaatkan BPK Big Data AKN V yang tersangkut kasus kode etik
Analytics (BIDICS) secara lebih optimal. dan berurusan dengan aparat penegak
Menurutnya, pemanfaatan big data dalam hukum maupun Majelis Kehormatan Kode
pemeriksaan adalah sebuah keniscayaan. Etik (MKKE),” ungkapnya.
Pemeriksa juga dapat mencari indikasi Auditor Utama Keuangan Negara V
adanya permasalahan di entitas atau red­ BPK Akhsanul Khaq menyampaikan, tu-
flag melalui analisis big data. juan workshop ini adalah untuk membe­kali
Dengan mengoptimalkan big data, dan mengarahkan tim pemeriksa sesuai
Nyoman mengatakan, pemeriksa sudah tujuan penugasan. Kegiatan tersebut juga
mengetahui profil risiko entitas dan men- mengingatkan para pemeriksa untuk me-
jadi panduan untuk menentukan fokus pe- matuhi kode etik dan nilai dasar BPK.
meriksaan. “Ini harus kita deteksi sejak awal “Kegiatan ini juga untuk melakukan
dan kita perkuat tim analis kita. Sehingga, update teknologi informasi terkini yang
tim pemeriksa harus berkoordinasi erat ju- digunakan BPK dalam bentuk big data
ga dengan Biro TI,” ungkap Nyoman. analytic,” ungkap Akhsanul.
Anggota VI juga mengingatkan pa- Akhsanul mengatakan, pihaknya
ra pemeriksa untuk menjaga martabat, sengaja mengundang Biro Teknologi
kehormatan, citra, dan kredibilitas BPK. Informasi (TI) BPK untuk memberikan pe-
Pemeriksa diminta untuk tetap menjaga maparan mengenai penggunaan BIDICS.
nilai-nilai dasar BPK yaitu independensi, Dengan adanya pemanfaatan big data,
integritas, dan profesionalisme. Akhsanul berharap, pemeriksaan bisa
“Lakukan pemeriksaan secara pro- menjadi lebih efisien.
fesional, seobjektif mungkin, dan tidak “Pemeriksa bisa langsung fokus pada
mengada-ngada serta tidak mencari-cari hal-hal penting yang harus diperiksa,” ujar
kesalahan. Jaga integritas masing-masing Akhsanul. l

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 63


KOLOM

CRYPTOCURRENCY MEMBUAT KITA


MEMIKIRKAN KEMBALI EKSISTENSI UANG
Tidak seperti bank, di mana kepemilikan dan transfer setiap pengguna/nasabah
disimpan secara pribadi, Bitcoin menggunakan basis data komunal yang disebut blockchain
yang dapat dilihat semua orang.

S
elama ribuan tahun, Microsoft Office, di mana ada se-
manusia telah meng- kelompok pengembang tertutup
gunakan bentuk fisik membuat program yang kodenya
uang sebagai alat hanya mereka yang dapat melihat
tukar. Di mana sampai dan mengubahnya.
hari ini, kita terus me- Selain itu cara bekerja bitcoin
nerima benda kecil yang berharga berbeda dari mata uang biasa di
ini sebagai bentuk pembayaran mana tidak adanya otoritas terpu-
untuk hampir semua hal yang kita sat. Tidak seperti bank, di mana
inginkan. Namun pernahkah kita kepemilikan dan transfer setiap
bertanya-tanya apakah sistem ini pengguna/nasabah disimpan
sebenarnya sudah sangat keting- secara pribadi, Bitcoin menggu-
galan zaman di era teknologi dan nakan basis data komunal yang
digital yang tinggi saat ini? disebut blockchain yang dapat
Beberapa orang pasti berpi- dilihat semua orang. Blockchain
kir begitu – dan itulah mengapa ini berbentuk seperti buku besar
n OLEH ANDI WIRA ALAMSYAH cryptocurrency Bitcoin muncul. publik raksasa yang menyimpan
KEPALA SUBBAGIAN Jika anda belum pernah mende­ catatan semua bitcoin yang ada
KETATAUSAHAAN AKN VI BPK ngar tentang Bitcoin dan crypto­ dan setiap transaksi yang pernah
currency, dengan membaca dilakukan. Dan hebatnya, buku
tulisan ini, akan menjadi kesem- besar ini tidak ditempatkan di
patan anda untuk mendapatkan satu tempat, mekanisme yang di-
informasi ini. rancang dengan brilian mendistri-
Tanggal 9 Januari 2009, se­ busikan catatan yang sama persis
orang pengguna internet mis- ini ke setiap komputer di jaringan
terius yang tersembunyi di balik Bitcoin.
nama samaran Satoshi Nakamoto Akibatnya, Bitcoin tidak ber-
mengemukakan sebuah ide yang sifat pribadi seperti sistem per-
Dengan membuat akan mengubah dunia keuangan bankan internasional, di mana
catatan komunal selamanya: Bitcoin. hanya kita dan bank kita yang
sistem, Bitcoin Bitcoin adalah mata uang dapat mengakses keuangan ki-

melindungi dirinya digital yang sangat berbeda dari ta. Dan juga tidak ada batasan
sistem uang tunai tradisional. jumlah akun Bitcoin, yang disebut
dari para hacker Pertama-tama, siapa pun dapat dompet (wallets), yang dapat
yang akan menco­ terlibat hanya dengan mengun- dimiliki pengguna. Yang pasti­
ba memasukkan duh open-source code-nya. Siapa nya pembukaannya tidak seperti
pun dapat melihat kodenya, me- bank, yang kita butuhkan untuk
informasi palsu dan meriksa apa yang terjadi di balik membuat dompet baru adalah
menghasilkan uang layar, dan bahkan membantu me- alamat email, jadi siapa pun da-
secara tiba-tiba. lakukan perbaikan. Hal ini berbe- pat membuka akun dan Bitcoin
da dengan program soft­ware berpotensi digunakan sepenuh­
klasik seperti Photoshop atau nya secara anonim.

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 65


KOLOM

Bitcoin juga memperbarui mata uang tradi- pasar Silk Road pernah mengizinkan pembeli
sional dengan mengintegrasikan teknik enkripsi untuk membeli narkoba dan mengirimkannya ke
yang kuat ke dalam intinya. Di mana kita ketahui alamat pilihan mereka.
penarikan tunai atau transaksi kita di bank masih Bitcoin adalah pelengkap sempurna untuk
mengandalkan nomor PIN primitif, sedangkan anonimitas Silk Road; penjual senang bahwa
Bitcoin menggunakan kriptografi kunci publik transfer Bitcoin tidak dapat dibatalkan, dan pem-
yang kuat yang bahkan superkomputer paling beli merasa lebih aman membeli narkoba tanpa
kuat pun tidak dapat memecahkannya. harus melakukan transaksi tatap muka. Faktanya,
Kriptografi kunci publik memiliki dua kom- Bitcoin terbukti sangat berguna untuk pasar
ponen: kunci pribadi dan kunci publik. Ketika gelap Silk Road yang menguntungkan sehingga
transaksi Bitcoin terjadi, kunci publik dicatat di Silk Road menjadi sumber utama semua transfer
blockchain untuk dilihat semua orang. Tetapi Bitcoin. Saat Silk Road tumbuh, begitu pula nilai
hanya pengguna yang melakukan transaksi yang dan popularitas bitcoin.
memiliki kunci pribadi yang diperlukan untuk Pada Februari 2011, ketika Silk Road lahir, sa-
mendekripsi transaksi dan mengakses dana. tu bitcoin bernilai sekitar $1. Pada pertengahan
Dengan menggunakan kriptografi dengan cara Mei tahun yang sama itu sudah bernilai sekitar
ini, Bitcoin mampu melewati sistem keamanan $10. Dan pada Juni 2011, setelah seorang se-
terpusat seperti bank. nator meminta agar Bitcoin dihilangkan, meng-
gambarkannya sebagai bentuk pencucian uang
Bitcoin mewujudkan cara baru dalam online, nilainya naik menjadi $30 dalam waktu
menangani uang secara komunal dua hari.
Setelah krisis keuangan pada tahun 2008, Berkat Bitcoin, Silk Road tumbuh menjadi
orang-orang di seluruh dunia mulai memikirkan impian libertarian: pasar yang sangat terorganisir
cara alternatif untuk menangani uang. Satu ide yang diatur sendiri, anonim, terdesentralisasi,
utama yang menjadi pusat Bitcoin adalah ma- dan di luar kendali pemerintah.
najemen komunal. Faktanya, dua struktur kunci Pada Maret 2012, Silk Road mengukuhkan
Bitcoin –pemeliharaan blockchain dan pemba- 10.000 pengguna terdaftar membeli produk se-
ruan sistem– keduanya dikelola secara komunal. nilai $35.000 sehari dari vendor yang berbasis di
Blockchain terus diperbarui dengan transaksi setidaknya sebelas negara. Namun Silk Road be-
baru dalam bentuk blok. Blok dibentuk setiap rakhir pada September 2013 ketika pemiliknya,
sepuluh menit dengan cara yang memastikan Ross Ulbricht, membocorkan informasi penting
semua orang berakhir dengan blockchain yang kepada agen FBI yang menyamar. Tetapi tidak
sama, di mana pun mereka berada di dunia. Ini dengan Bitcoin, bitcoin malah menjadi lebih kuat
adalah langkah penting karena blockchain men- saat itu, dimana satu bitcoin bernilai $140.
catat transaksi mana yang terjadi dan siapa yang
memiliki bitcoin mana. Dengan membuat catat­ Kasus Wikileaks menunjukkan
an komunal sistem, Bitcoin melindungi dirinya bagaimana Bitcoin dapat mengambil
dari para hacker yang akan mencoba mema- alih kekuasaan dari lembaga keuangan
sukkan informasi palsu dan menghasilkan uang Apa kesamaan cypherpunks, anarkis, dan
secara tiba-tiba. pendukung Tea Party? Jawabannya adalah mere-
ka semua sangat menentang kontrol pemerintah
Lonjakan popularitas pertama Bitcoin di masyarakat.
Kita semua pernah mendengar tentang pasar Kadang-kadang, ketidakpercayaan terhadap
gelap tersembunyi di dunia, di mana pedagang pemerintah ini dapat dibuktikan dengan baik,
gelap menjual semua jenis barang ilegal. Tapi ta- seperti ketika pemerintah menggunakan penga-
hukah Anda bahwa ada pasar gelap yang setara ruh mereka untuk memotong arus kas ke kelom-
di internet? Tersembunyi jauh di dalam Darknet, pok-kelompok politik pembangkang.
bagian dari internet yang hanya dapat diakses Kita ambil kasus Wikileaks. Pada bulan
dengan perangkat lunak anonim seperti TOR, September 2011, WikiLeaks merilis kumpulan

66 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


KOLOM

Bitcoin dibuat dan diken­


dalikan oleh penggunanya,
melalui kriptografi yang Pengaturan anakronistik ini menjadi fokus
tajam selama krisis keuangan. Sebagaimana
tidak dapat dipecahkan, kita ketahui kasus Bank besar pada tahun
serta meniadakan organisasi 2008 JP Morgan Chase berada di titik ke-
yang terdesentralisasi. hancuran dan membutuhkan dana segera
dari sebuah bank di Jepang (Mitsubishi UFJ).
Namun, situasi muncul pada akhir pekan dan
dokumen rahasia terbesar yang pernah dipu- Senin berikutnya adalah hari libur bank. Bank
blikasikan: 250.000 diplomatic cable (surat Jepang dan Amerika ditutup pada hari Senin.
rahasia) yang dikirim ke Departemen Luar Kebetulan itu adalah salah satu kasus langka
Negeri AS dari seluruh dunia, hal ini tentang ketika bank Jepang dan Amerika ditutup pa-
penilaian rahasia negara lain dan diplomat da hari kerja yang sama (tanggal 13 Oktober
mereka. Tujuan WikiLeaks adalah untuk 2008). Jadi untuk menyelamatkan JP Morgan,
meng­ungkapkan wajah sebenarnya Amerika Mitsubishi UFJ menulis cek senilai $9 miliar
dibalik senyum bisnis berselimut investasi me- dan menyerahkannya secara langsung!
reka di setiap negara. Dengan Bitcoin, itu akan memakan waktu
Namun pemerintah AS melawan. Mereka beberapa milidetik, dan Bitcoin mengalahkan
menghindari undang-undang AS dan memak- bank dengan cara lain: sifat digitalnya mem-
sa Visa, PayPal, dan Western Union untuk ber- buatnya sangat cocok untuk ekonomi baru
henti menerima sumbangan ke WikiLeaks, se- internet. Universalitas Bitcoin memungkinkan
hingga menghilangkan 95 persen pendapat­ uang melintasi perbatasan tanpa biaya tran-
annya. saksi asing. Dan karena mata uang digital
Karena hal tersebut orang-orang di se- dapat dengan mudah dibagi menjadi jumlah
luruh dunia jadi paham dan melihat kekuatan yang sangat kecil, layanan online dapat mem-
jahat pemerintah beraksi. Sehingga kelompok bebankan biaya kecil, seperti 0,01 sen untuk
orang yang menentang pemerintah tertarik membaca satu halaman buku atau 0,02 sen
pada Bitcoin sebagai cara menerima donasi untuk melewatkan iklan.
yang tidak dapat dibekukan oleh otoritas Dengan demikian Bitcoin memiliki kekuat­
pusat mana pun, dan sebagai tempat untuk an secara fundamental untuk mengganggu
menyimpan dana pribadi yang tidak akan di- cara kita menggunakan uang. Bitcoin dibuat
rusak oleh keinginan pasar saham. dan dikendalikan oleh penggunanya, melalui
kriptografi yang tidak dapat dipecahkan, serta
Protokol Bitcoin memiliki banyak meniadakan organisasi yang terdesentralisasi.
keunggulan dibandingkan Bitcoin pada dasarnya membatasi kekuatan
mata uang biasa pemerintah dan bank, dan memberdayakan
Dengan cara yang sama seperti internet individu untuk mentransfer uang ke seluruh
membebaskan informasi dan komunikasi dari dunia secara anonim, aman dan cepat. l
layanan pos dan perusahaan media besar,
beberapa orang percaya Bitcoin akan mem-
bebaskan uang dari pembatasan yang diber-
lakukan oleh bank. Redaksi Majalah Warta Pemeriksa
mengharapkan kontribusi dari rekan-rekan
Salah satu keunggulan utama Bitcoin di- pembaca untuk mengirimkan tulisan dengan tema
pemeriksaan maupun keuangan negara/daerah.
bandingkan bank adalah kemampuannya un- Tulisan format doc minimal 7.000 karakter dapat
tuk mentransfer uang secara instan. Kita hidup dikirimkan melalui email wartapemeriksa@bpk.go.id
dengan subjek ‘Rubrik Kolom’.
di dunia di mana transfer gigabyte melalui in-
ternet dalam hitungan menit atau menelepon Cantumkan nama lengkap, instansi/unit kerja dan
nomor yang bisa dihubungi. Bagi artikel terpilih untuk
teman di belahan dunia lain dalam HD adalah dimuat akan diberikan apresiasi berupa fee menulis
sebesar Rp750.000.
hal yang normal, tetapi transfer bank masih
membutuhkan waktu beberapa hari.

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 67


BERITA FOTO

2 3 4

5 6

8 9

68 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022


BERITA FOTO

1-4
Perayaan Natal
2021 dihadiri
Pimpinan BPK di
Gedung BPK RI,
8 Januari 2022.

5-9
Final lomba me­
10
nyanyi dan vokal
grup dalam rangka
HUT ke-75 BPK 11
RI dihadiri Ketua
BPK Agung Firman
Sampurna sebagai
juri kehormatan
di Gedung BPK RI,
13 Januari 2022.

10-12
Lomba Panahan
diikuti oleh Wakil
Ketua BPK Agus
Joko Pramono,
14 Januari 2022. 12

13-15
Para juri lomba HUT
ke-75 BPK RI. Beragam
lomba diselenggarakan
dalam rangka meme-
riahkan HUT ke-75 BPK
RI. Turut hadir Wakil
Ketua BPK Agus Joko
Pramono sebagai salah
satu juri lomba.
13

14 15

16-17
Para peserta lomba
senam Tiktok. Lomba
ini termasuk salah
satu rangkaian acara
HUT ke-75 BPK RI
dan dihadiri Sekjen
BPK Bahtiar Arif,
6 Januari 2022.
16 17

WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022 69


INTERAKSI

Kuis Jawaban Terpilih


Dalam majalah Warta Pemeriksa Pertanyaan edisi sebelumnya:
edisi Desember 2021 disebutkan Dalam majalah Warta Pemeriksa edisi
BPK mengungkapkan permasalahan November, disebutkan bahwa BPK
memperoleh penghargaan Gatra
dalam IHPS I 2021, berapa jumlah Awards. Kategori penghargaan apa
permasalahan tersebut? yang didapatkan BPK?

Jawaban:
Bidang Politik dan Pemerintahan
Kategori Lembaga Audit Profesional
Redaksi menunggu jawaban paling lambat tanggal 15 bulan dan Modern.
berikutnya setelah edisi ini terbit. Jawaban dapat dikirim melalui
email wartapemeriksa@bpk.go.id dengan subjek ‘Kuis’.
Cantumkan nama lengkap, instansi/satuan kerja, dan nomor PEMENANG
yang bisa dihubungi. Nama:
Yessy Lauren Febri Yanti
Redaksi menyiapkan hadiah menarik bagi satu orang penjawab
tercepat dan tepat. Keputusan redaksi tidak dapat diganggu gugat. Instansi/Satuan Kerja:
BPK Pwk NTT

70 WARTA PEMERIKSA n EDISI 1 n VOL. V n JANUARI 2022

Anda mungkin juga menyukai