Tujuan :
4
UNSUR PEMBINA BUMD
1. GUBERNUR :
Menetapkan Kebijakan Umum dalam
Pembinaan BUMD ;
2. SEKRETARIS DAERAH ;
3. ASISTEN PEREKONOMIAN ;
4. KEPALA BPMP ;
Merumuskan Kebijakan Teknis
Pembinaan dan Pengembangan BUMD ;
5
KEBIJAKAN UMUM PEMBINAAN BUMD
6
KEBIJAKAN TEKNIS DALAM PEMBINAAN BUMD
C. PEMBINAAN TERHADAP
PENDAYAGUNAAN ASET BUMD ;
D. PEMBINAAN TERHADAP
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
7
BUMD ;
KEBIJAKAN TEKNIS DALAM PEMBINAAN BUMD
A. PEMBINAAN ORGANISASI, MANAJEMEN DAN KEUANGAN BUMD ;
1. PEMBINAAN ORGANISASI :
Mencakup pembinaan dalam rangka melakukan
penataan dan pengembangan organisasi BUMD :
a. Membuat suatu pedoman pendirian BUMD :
- Perusahaan Daerah berupa Keputusan Gubernur
- Perseroan Terbatas berupa Akte Pendirian
b. Membuat kajian / evaluasi dalam rangka pengembangan BUMD :
BPMP mengadakan pertemuan periodik dengan Direksi, Badan Pengawas,
Komisaris dan Pejabat yang berwenang guna membahas perkembangan
perusahaan.
c. Mewujudkan organisasi yang efisien dan efektif :
BPMP melaksanakan monitoring pembinaan dan pengendalian kepada
seluruh BUMD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
d. Mewujudkan SDM yang profesional :
BPMP mengadakan pelatihan kepada SDM BUMD di lingkungan Pemprov
DKI Jakarta. 8
KEBIJAKAN TEKNIS DALAM PEMBINAAN BUMD
A. PEMBINAAN ORGANISASI, MANAJEMEN DAN KEUANGAN BUMD ;
2. PEMBINAAN MANAJEMEN :
Mencakup pembinaan dalam rangka mewujudkan
pengelolaan manajemen yang mampu tumbuh,
berkembang dan bersaing secara sehat :
a. Menerapkan prinsip prinsip tata kelola perusahaan yang baik
(GCG) :
BPMP mengadakan lokakarya penerapan GCG di
lingkungan BUMD DKI Jakarta.
b. Meningkatkan profesionalisme sumber daya pengelola :
BPMP mengadakan pelatihan kepada Direksi BUMD
di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
c. Menerapkan efisiensi, transparansi, kemandirian dan akuntabilitas :
Pada saat pembahasan RKAP Tahunan, BPMP
menyarankan BUMD di lingkungan Pemprov DKI
Jakarta untuk menerapkan efisiensi, transparansi,
kemandirian dan akuntabilitas. 9
KEBIJAKAN TEKNIS DALAM PEMBINAAN BUMD
A. PEMBINAAN ORGANISASI, MANAJEMEN DAN KEUANGAN BUMD ;
11
KEBIJAKAN TEKNIS DALAM PEMBINAAN BUMD
B. PEMBINAAN TERHADAP DIREKSI, BADAN
PENGAWAS DAN KOMISARIS BUMD ;
Mencakup pembinaan dalam rangka mewujudkan
kepengurusan yang profesional :
c. Menerapkan Persyaratan Pengangkatan Direksi, Badan Pengawas Dan
Komisaris :
Calon Direksi, Badan Pengawas dan Komisaris BUMD wajib mengikuti dan lulus uji
kelayakan dan kepatuhan (Fit and Proper Test)
Persyaratan Calon Direksi meliputi :
- Masa jabatan Direksi ditetapkan selama 4 tahun
- Seseorang dapat menduduki jabatan Direksi maksimum 2 kali masa jabatan dalam
kedudukan yang sama.
- Pendidikan sekurang-kurangnya Sarjana.
- Berusia setinggi-tingginya 56 tahun.
Persyaratan Calon Badan Pengawas/Komisaris meliputi :
- Masa jabatan Badan Pengawas ditetapkan selama 3 tahun
- Badan Pengawas diangkat maksimum 2 kali masa jabatan.
- Pendidikan sekurang-kurangnya Sarjana.
- Berusia setinggi-tingginya 60 tahun. 12
KEBIJAKAN TEKNIS DALAM PEMBINAAN BUMD
C. PEMBINAAN TERHADAP PENDAYAGUNAAN ASET BUMD ;
13
KEBIJAKAN TEKNIS DALAM PEMBINAAN BUMD
D. PEMBINAAN TERHADAP PENGENDALIAN DAN
PENGAWASAN BUMD ;
14
BUMD PROVINSI DKI JAKARTA
Kelompok Bidang Properti : Kelompok Bidang Hotel dan
Wisata :
1. PT. JIEP (Persero)
2. PT. KBN (Persero) 1. PT. Jakarta Tourisindo
3. PT. Jakarta Propertindo 2. PT. Pembangunan Jaya
4. PD Pembangunan Sarana Ancol, Tbk.
Jaya 3. PT. Pakuan International
5. PT Pembangunan Jaya 4. PT. Grahasari Suryajaya
6. BP. THR Lokasari 5. PT JIExpo (Jakarta Int.
Expo)
BUMD PROVINSI DKI JAKARTA (LANJ.)
Kelompok bidang Perdagangan Kelompok bidang Perbankan /
Dan Industri : Keuangan :
1. PD. Pasar Jaya 1. PT. Bank DKI
2. PD. Dharma Jaya 2. PT. Asuransi Bangun Askrida
3. PT. Food Station Tjipinang
Jaya
4. PT. Cemani Toka
5. PT. Rheem Indonesia
6. PT. Delta Djakarta, Tbk
7. PT. Bumi Grafika Jaya
8. PT. Alakasa Industrindo, Tbk
9. PT. Determinan Indah
Kelompok bidang Jasa /Utilitas : Kelompok bidang Transportasi :
1. PD. AM Jaya 1. PT. Ratax Armada
DASAR HUKUM PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH
2) perizinan;
2) perijinan;
2) laporan keuangan.
PROSEDUR (LANJ.)
Analisis kelayakan dan analisis risiko investasi terhadap setiap
permohonan investasi oleh Kepala/Direktur Badan Investasi
Pemerintah dengan mengacu pada portofolio Badan Investasi
Pemerintah
Permohonan Permohonan
diterima
(1)Kepala/Direktur Badan Investasi ditolak
Kepala/Direktur Badan
Pemerintah menyampaikan secara
Investasi Pemerintah
tertulis kepada Ketua Komite Investasi
menyampaikan
Pemerintah untuk diproses lebih
pemberitahuan secara tertulis
lanjut
disertai alasan penolakan
(2) Ketua Komite Investasi Pemerintah
dengan
memberikan rekomendasi
dilampiri berkas; Tembusan
persetujuan atau penolakan atas
Surat pemberitahuan
permohonan
disampaikan kepada Ketua
(3) Rekomendasi disampaikan kepada
Komite
Kepala/Direktur Badan Investasi
Investasi Pemerintah dan
Pemerintah dan Direktur Jenderal
Direktur Jenderal
RENCANA AKSI TRANSFORMASI DAN RESTRUKTURISASI KELEMBAGAAN BLUD TRANS
JAKARTA MENJADI PERSEROAN TERBATAS