SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 5 /SEOJK.05/2022 TENTANG PRODUK ASURANSI YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI
1. Perusahaan yang memasarkan PAYDI harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut: a) memiliki aktuaris, yaitu seseorang yang telah memperoleh sertifikasi FSAI (Fellow of the Society of Actuaries of Indonesia) atau sertifikasi lain yang setara dan diakui oleh asosiasi; b) memiliki tenaga pengelola investasi yang memenuhi persyaratan: telah lulus ujian sebagai wakil manajer investasi yang dibuktikan dengan sertifikat keahlian yang masih berlaku dari lembaga sertifikasi profesi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan; berpengalaman paling singkat selama 3 (tiga) tahun pada posisi manajerial di bidang pengelolaan investasi; tidak bekerja rangkap di Perusahaan dan/atau lembaga jasa keuangan lainnya, serta tidak merangkap jabatan pada fungsi lain pada Perusahaan yang sama; bertindak sebagai penanggung jawab fungsi pengelolaan investasi; merupakan pejabat yang bertanggung jawab langsung kepada direksi atau yang setara; dan tidak pernah dikenakan sanksi pencabutan izin wakil manajer investasi berdasarkan peraturan perundangundangan di bidang pasar modal selama 3 (tiga) tahun terakhir, dalam hal tenaga pengelola investasi tersebut pernah bekerja pada perusahaan efek. c) memiliki sistem informasi yang memadai, yaitu mampu mendukung kegiatan pengelolaan PAYDI, paling sedikit mampu menyediakan: ilustrasi pertanggungan untuk masing-masing Tertanggung atau Peserta; informasi harian NAB dan NAB per unit dalam hal Subdana dinyatakan dalam bentuk unit, untuk dicantumkan dalam situs web Perusahaan; informasi harian Nilai Tunai masing-masing Tertanggung atau Peserta; laporan perkembangan Nilai Tunai; laporan perkembangan Subdana; laporan keuangan yang harus disusun berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia; dan informasi dan laporan dalam rangka pemantauan kinerja PAYDI sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai produk asuransi dan pemasaran produk asuransi. d) memiliki sumber daya yang mampu mendukung pengelolaan PAYDI dalam fungsi pemasaran, underwriting, administrasi dan akuntansi, aktuaria, keuangan termasuk pengelolaan investasi, penyelesaian dan administrasi klaim, pelayanan dan penanganan pengaduan, manajemen risiko, audit internal, kepatuhan, serta anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme, antara lain berupa sumber daya manusia yang kompeten. 2. Perusahaan harus memenuhi ketentuan permodalan sebagai berikut: a) memiliki modal sendiri paling sedikit sebesar Rp250.000.000.000,00 (dua ratus lima puluh miliar rupiah) untuk Perusahaan Asuransi; dan b) memiliki modal sendiri paling sedikit sebesar Rp150.000.000.000,00 (seratus lima puluh miliar rupiah) untuk Perusahaan Asuransi Syariah.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu
Manajemen Risiko Dan Uang Untuk Trading Harian Dan Swing Trading: Panduan Lengkap Cara Memaksimalkan Keuntungan Anda Dan Meminimalkan Risiko Anda Dalam Perdagangan Forex, Futures, Dan Saham
Pendekatan sederhana untuk pengelolaan uang dalam berinvestasi: Cara menggunakan teknik dan strategi manajemen uang untuk meningkatkan trading online Anda
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro