Anda di halaman 1dari 3

Kualitas Pendidikan Indonesia Rendah,

Peringkat ke 67 Dunia di 2023


RASIOO.id – Pemerintah nampaknya memang harus menaruh perhatian lebih
serius terhadap sektor pendidikan. Wacana pengembalian kewenangan
pendidikan SMA dan SMK dari Provinsi ke Kabupaten dan Kota juga harus
dibarengi dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan di semua jenjang.

Berdasarkan data yang dirilis Worldtop20.org peringkat pendidikan Indonesia


pada 2023 berada diurutan ke 67 dari 209 negara di dunia. Urutan Indonesia
berdampingan dengan Albania di posisi ke-66 dan Serbia di peringkat ke-68.

Peringkat tersebut berdasarkan lima tingkat pendidikan, yakni Tingkat


pendaftaran sekolah anak usia dini 68 persen, Tingkat penyelesaian Sekolah
Dasar 100 persen, Tingkat penyelesaian Sekolah Menengah 91.19 persen,
Tingkat kelulusan SMA 78 persen, dan Tingkat kelulusan Perguruan Tinggi 19
persen.

Worldtop20.org mengumpulkan data statistik yang dikumpulkan berasal dari 6


organisasi internasional. Organisasi itu adalah OECD, PISA, UNESOC, EIU, TIMSS,
PIRLS. Polling ini diadakan oleh organisasi nirlaba di bidang pendidikan, yakni
New Jersey Minority Educational Development (NJ MED).

Pada tahun 2023 ini, posisi pertama peringkat pendidikan di dunia adalah
Denmark, lalu disusul oleh Korea Selatan di posisi kedua, dan Netherlands di
peringkat ketiga. Berikut adalah peringkat pendidikan 20 terbesar untuk tahun
2023.

1. Denmark
2. Korea Selatan
3. Netherlands
4. Jerman
5. Irlandia
6. Swedia
7. Finlandia
8. Slovenia
9. Prancis
10.Belgia
11.Australia
12.Islandia
13.Jepang
14.United Kingdom (Inggris)
15.Norwegia
16.Kanada
17.Spanyol
18.Israel
19.Rusia
20.Polandia

Peringkat pendidikan Indonesia dari tahun ke tahun

Pada kuartal pertama di tahun 2022, peringkat pendidikan worldtop20.org


ditempati oleh Korea Selatan. Di kuartal kedua, posisi pertama diisi oleh Irlandia
dan Korea Selatan turun ke peringkat 12.

Sementara di kuartal ketiga, posisi pertama kembali diisi oleh Korea Selatan dan
disusul Denmark sebagai peringkat ke-2.

Sementara Indonesia, tahun 2022 pun menempati peringkat pendidikan ke-67.


Indonesia memang belum berhasil menduduki 20 teratas dalam peringkat
pendidikan.

Menurut worldtop20.org, kelemahan pendidikan Indonesia ada pada Teacher


Ratio Academic Levels (rasio guru tingkat akademik).

Sementara itu, di tahun 2021, Indonesia berada di peringkat ke-54 dari 78


negara. Peringkat itu dipublikasikan oleh World Population Review. Angka
tersebut masih belum terlalu unggul jika dibandingkan dengan negara lainnya di
Asia Tenggara karena Singapura berhasil menduduki posisi ke-21, Malaysia di
posisi ke-38, dan Thailand berada di peringkat ke-46. Walau begitu, Indonesia
masih unggul daripada Filipina di peringkat ke-55, Vietnam ke-66, dan Myanmar
di posisi ke-77.

Bukti rendahnya mutu pendidikan di Indonesia juga bisa dilihat dari data
UNESCO tahun 2000 tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (IPM).

Indeks ini merupakan komposisi dari peringkat pencapaian suatu negara dari
berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per-kepala.

UNESCO menemukan bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin


menurun dari tahun ke tahun. Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99
(1997), ke-105 (1998), dan ke-109 (1999) dari 174 negara yang ada di dunia.
Survei Political Economic Risk Consultant (PERC) bahkan menempatkan
Indonesia diurutan buncit dari 12 negara Asia. Survey ini membuktikan bahwa
kualitas pendidikan di Indonesia menempati urutan ke-12 dari 12 negara di Asia.
Posisi Indonesia bahkan berada di bawah Vietnam, negara yang notabene lebih
kecil dari Indonesia.

Ilustrasi anak sekolah (pe

xels.com/CDC)

Anda mungkin juga menyukai