ALAT-ALAT KESEHATAN/KEBIDANAN
OLEH:
JINGGA WIZANDA (2310333046)
KELOMPOK 10
Dosen pembimbing:
Dina Taufia, M.Keb
PRODI S1 KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
1. Alat-alat kesehatan/kebidanan yang perlu dipersiapkan untuk mendampingi dokter dalam melakukan
berbagai macam tindakan
No Gambar Nama alat Fungsi
1. Spuit/suntik Untuk menyuntikkan atau menghisap cairan atau gas.
2. Pisau insisi (skapel) Alat diseksi, sebagai alat untuk memotong eksplan dalam proses
inokulasi.
6. Needle holder untuk menjepit atau memegang jarum saat menjahit luka terbuka
atau luka operasi dan sekaligus memudahkan untuk membuat
simpul benang operasi
9. Baju operasi untuk menjaga dokter selalu dalam keadaan steril, terbebas dari
kuman atau virus yang menempel pada pakaian mereka sehingga
pada saat operasi pasien tidak akan mengalami gangguan pasca
operasi.
12 Sarung meja mayo digunakan sebagai alas meja yang digunakan untuk meletakkan
berbagai alat instrument medis saat operasi.
13 Vaginal Spekulum sebagai alat bantu pembuka vulva dengan tujuan untuk
memudahkan pemeriksaan atau tindakan medis
15 Nierbeken/ bengkok sebagai wadah atau penampung muntahan pasien. Alat ini juga
digunakan untuk membuang kapas bekas pakai, nanah.
16 Kasa steril digunakan untuk operasi besar/kecil, khitan, penutup luka, dan
bebat pusar bayi
17 Sarung tangan steril Untuk melindungi bagian tubuh yang dioperasi serta alat steril
dari kontaminasi petugas dan sebaliknya melindungi petugas
dari kontak darah dan cairan tubuh lainnya
18 Mesin EKG untuk mendeteksi kinerja serta kelainan yang terjadi pada
(elektrokardiogram) jantung.
21 Infus set untuk memberikan obat-obatan esensial atau zat lain langsung
ke dalam aliran darah pasien.
22 Guedel untuk membuka jalan nafas pasien, menjaga lidahnya tetap
keluar dari tenggorokannya.
23 Tempat sampah Untuk membuang sampah atau limbah yang berasal dari
aktivitas medis. Beberapa contoh dari sampah atau limbah medis
yaitu suntikan atau infusan bekas, sisa obat-obatan, dan sampah
lain yang berkaitan dengan tindakan kesehatan di fasilitas
kesehatan
Sumber: https://www.academia.edu/11647498/Alat_Kesehatan_Persiapan_Pendamping_Dokter
28 Gunting tali pusat Untuk menggunting tali pusat bayi yang baru lahir.
30 Klem tali pusat untuk menjepit tali pusat yang baru dipotong dari plasenta
atau ari-ari agar tidak terjadi pendarahan di pusar pada bayi
yang baru lahir.
31 Gunting benang (dressing untuk menggunting benang bukan jaringan. Selain itu,
scissors) gunting ini juga digunakan untuk mengangkat benang pada
luka yang telah kering.
32 Kocher Berfungsi menjepit dan menahan agar jaringan tidak mudah
lepas.
33 Nal puder untuk memegang jarum jahit (nald heacting) dan untuk
membantu proses menjahit luka.
34 metlin alat ukur untuk menghitung tinggi fundus uteri (TFU) pada
ibu hamil dalam ukuran centimeter (cm).
40 Standar infus mobile Penempatan infus yang yang terhubung dengan pasien
42 Regulator oksigen Untuk mengatur volume oksigen yang keluar dari tabung
oksigen sebelum disalurkan ke pasien.
48 Sepatu boots/ safety shoes Sepatu pengaman atau safety shoes merupakan salah satu
Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib diberikan oleh
perusahaan bagi pada pekerjanya untuk menciptakan
Kesehatan dan Keamanan Kerja (K3).
52 Korentang Alat untuk memegang atau mengambil alat dan bahan medis
steril supaya tetap dalam kondisi steril.
53 Tourniquet Untuk mengontrol aliran darah pada vena atau arteri dengan
cara menekan dan melepas dalam rentang waktu tertentu.
54 Infantwarmer /penghangat bayi Untuk memberikan kenyamanan dan kehangatan pada bayi
yang baru dilahirkan, dimana bayi tersebut membutuhkan
suhu yang sesuai dengan suhu didalam rahim ibu yaitu
antara 34ºC - 37ºC.
57 Bed pasien Untuk ditempatkan di ruang inap pasien agar pasien dapat
dirawat dan beristirahat dengan nyaman.
59 Fenster klem Fenster Klem atau dapat disebut dengan klem ovum
merupakan alat medis yang berfungsi untuk menjepit
jaringan atau dinding rahim yang digunakan oleh kebidanan
65 Bag valve mask (BVM)/ Bag Valve Mask (BVM) atau ambubag adalah alat medis
ambubag untuk memberikan ventilasi kepada seseorang yang tidak
bisa bernapas secara normal dalam keadaan darurat.
66 Penlight/ lampu medis Berfungsi sebagai sumber cahaya dan menjadi alat yang
umum untuk pemeriksaan tersebut dikarenakan cahaya yang
dihasilkan dari penlight dapat dipakai untuk melihat titik
pupil mata dan mengecek pemeriksaan di daerah gelap
(rongga mulut, telinga, dll).
67 Reflex hummer/ palu rafleks untuk menguji refleks tendon dalam/lutut. Pengujian
refleksitas pasien merupakan bagian penting dari
pemeriksaan fisik neurologis untuk mendeteksi kelainan
pada sistem saraf pusat atau perifer.
68 Manoaural Monoaural adalah salah satu perlengkapan seorang bidan
yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung janin
dalam kandungan yang terbuat dari kayu atau aluminium.