Anda di halaman 1dari 21

ALAT KESEHATAN PADA

PERAWATAN LUKA

KELOMPOK 1
1. Alyka Yulianti (211030490138)
2. Meidita hari purwandani(211030490139)
3. Nanda syalsabila (211030490178)
4. Nurul istiqomah (211030490174)
5. Reyda oktaviani (211030490184)
6. Febri ramadhan radikal ( 211030490176)
ALAT PERAWATAN
LUKA
PENGERTIAN LUKA 0
LUKA : Terputusnya kontinuitas jaringan tubuh yang dapat mengganggu fungsi tubuh1
dan aktivitas sehari-hari

JENIS LUKA:
1. Luka Mekanik
a. Vulnus scissum (luka sayat) =pinggir luka rapi
b. Vulnus contusum (luka memar) = akibat benturan luka tumpul
c. Vulnus kaceratum ( luka robek) = robekan dalam dan pinggiran tidak rapih
d. Vulnus punctum ( luka tusuk) = robekan pada bagian luar terlihat kecil tapi bagian
dalam besar
e. Vulnus seloferadum (luka tembak) = bagian pinggir kehitaman/ tampak hangus
f. Vulnus morcum (luka gigitan) = robekan akibat gigitan dan tidak jelas bentuknya
g. Vulnus abrasio( luka gesek)

2 Luka Non Mekanik


Luka akibat zat kimia, terpapar radiasi ,atau sengatan listrik.
0
1
PROSEDUR MERAWAT LUKA

1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur pada pasien
3. Gunakan handscoen steril
4. Apabila ada luka sudah diobati, buka perban dan plester dengan menggunakan
pionset anatomi
5. Bersihkan luka dengan NaCl 0,9% sesuai dengan luka. Apabila perlu, rapihkan
pinggiran luka dengan gunting diseksi.
6. Berikan obat luka
7. Tutup luka dengan kasa steril
8. Balut luka
9. Cuci tangan
ALAT PERAWATAN LUKA
1. Pinset anatomis
2. Pinset Chirurgis
• pinset dengan gigi anatomi untuk penjepit • Pinset Chirurgis digunakan untuk menjepit
jaringan dalam proses operasi digunakan untuk jaringan pada waktu diseksi dan penjahitan luka
memegang jaringan, alat dan bahan medis. Dapat dan memberi tanda pada kulit sebelum memulai
juga digunakan untuk memegang kassa dan kapas insisi.
pada saat membersihkan luka.
ALAT PERAWATAN LUKA
3. Gunting Perban
4. Gunting Benang
kegunaan untuk menggunting perban/pembalut • Untuk menggunting benang bukan jaringan. Selain itu juga
dan plester. digunakan untuk mengangkat benang pada luka yang
telah kering.
ALAT PERAWATAN LUKA
5. Larutan Pembersih Nacl 0,9 % 6. Obat luka( Betadine Solution )
• mempercepat penyembuhan pada luka yang
• Larutan garam ini dapat digunakan sebagai pembersih ringan, seperti tersayat benda tajam dan
luka, karena cairan tersebut memiliki sifat yang mirip menghindarkan luka dari kotoran agar tidak
dengan air dan kadar racun yang rendah dibandingkan
infeksi.
dengan cairan pembersih lainnya.
ALAT PERAWATAN LUKA
7. Kassa Steril 8. plester/ perban
• melindungi luka dari terbentur, rusak, atau kotor.
• digunakan untuk operasi besar/kecil, khitan, Plester biasanya ditutupi oleh tenunan, plastik,
penutup luka. atau karet lateks yang memiliki kemampuan rekat.
ALAT PERAWATAN LUKA
8. Bengkok 9. Handscoen Steril
wadah sementara yang digunakan untuk • Untuk melindungi bagian tubuh yang dioperasi
meletakkan instrumen (gunting, klem, pinset,dll) serta alat steril dari kontaminasi petugas dan
atau disposable (kasa, kapas, plester, dll) yang telah sebaliknya melindungi petugas dari kontak darah
terkontaminasi darah, kotoran, atau cairan tubuh dan cairan tubuh lainnya.
lainnya saat melakukan tindakan medis.
ALAT MENJAHIT LUKA
DAN BEDAH MINOR
0
2 PROSEDUR MENJAHIT LUKA
1. Cuci tangan pakai handscoen steril
2. Jelaskan prosedur pada pasien
3. Pasang doek steril disekitar daerah yang akan dijahit
4. Bersihkan daerah ayang akan dijahit dengan antisepsis, lakukan anastesi lokal
dengan menyuntikkan lidokain 1% sub cutan kesekitar daerah yang akan
dijahit
5. Lakukan jahitan pada daerah luka dengan menggunakan teknik jahitan yang
sesuai dengan kondisi luka
6. Berikan obat luka
7. Tutup luka dengan menggunakan kasa steril
8. Plester/lakukan pembalutan
9. cuci tangan
ALAT MENJAHIT LUKA DAN BEDAH MINOIR
1. Obat Anestesi local ( lidokain 1%) 2. Gunting jaringan
• memotong jaringan dalam proses operasi,
digunakan untuk penghilang nyeri pasca bedah, pembedahan maupun tindakan medis lainnya.
sehingga mengurangi kebutuhan analgesik.
ALAT MENJAHIT LUKA DAN BEDAH MINOR
3. Gunting Perban 4. Gunting Benang
kegunaan untuk menggunting perban/pembalut • Untuk menggunting benang bukan jaringan.
dan plester. Selain itu juga digunakan untuk mengangkat
benang pada luka yang telah kering.
ALAT MENJAHIT LUKA DAN BEDAH MINOR
5. Gunting Iris 6. Klem arteri
merupakan gunting dengan ujung yang tajam dan • Pean Lurus adala Alat untuk meng-klem /
berukuran kecil sekitar 3-4 inchi. Biasanya menjepit jaringan tubuh maupun pembuluh darah
digunakan dalam pembedahan ophtalmicus untuk menghentikan pendarahan dalam operasi
khususnya. serta fungsi-fungsi lainnya..
ALAT MENJAHIT LUKA DAN BEDAH MINOR
7. Klem jaringan bergigi 8. Needle holder
Klem jaringan bergigi memiliki gigi kecil pada • berfungsi untuk Heacting (menjahit). Yakni
ujungnya yang digunakan untuk memegang jaringan sebagai pemegang jarum jahit untuk menjahit
dengan kuat dan dengan pengontrolan yang akurat. luka sayatan atau luka robek, otot, organ serta
jaringan tubuh.
ALAT MENJAHIT LUKA
9. Benang bedah dan jarum 10. Scalpel handle
• Benang bedah atau benang operasi ( suture ) • Fungsinya sebagai pegangan pisau operasi atau
adalah materi berbentuk benang yang berfungsi scalpel..
untuk ligasi (Mengikat) pembuluh darah atau
aproksimasi (mengikat / menyatukan jaringan).
• Jarum berbahan logam stainless, yang biasa
digunakan dalam bidang medis untuk menjahit
luka. Memiliki bentuk yang melengkung sehingga
memudahkan pengguna untuk menjahit
menembus jaringan objek yang dijahit.
ALAT & BAHAN MENJAHIT LUKA
11. SPUIT 12. Duk Steril
untuk menyuntikkan atau menghisap cairan atau
gas. Alat suntik terdiri dari tabung dengan piston di • berguna untuk mencegah agar darah atau cairan
dalamnya yang keluar dari ujung belakang. lainnya tidak mengotori tempat lain yang tidak
dibedah.
ALAT MENJAHIT LUKA
13. Kassa Steril 14. plester/ perban
• melindungi luka dari terbentur, rusak, atau kotor.
• digunakan untuk operasi besar/kecil, khitan, Plester biasanya ditutupi oleh tenunan, plastik,
penutup luka. atau karet lateks yang memiliki kemampuan rekat.
15. Bengkok 16. Handscoen Steril
wadah sementara yang digunakan untuk • Untuk melindungi bagian tubuh yang dioperasi
meletakkan instrumen (gunting, klem, pinset,dll) serta alat steril dari kontaminasi petugas dan
atau disposable (kasa, kapas, plester, dll) yang telah sebaliknya melindungi petugas dari kontak darah
terkontaminasi darah, kotoran, atau cairan tubuh dan cairan tubuh lainnya.
lainnya saat melakukan tindakan medis.
Pinset anatomis
Pinset Chirurgis
• pinset dengan gigi anatomi untuk penjepit • Pinset Chirurgis digunakan untuk menjepit
jaringan dalam proses operasi digunakan untuk jaringan pada waktu diseksi dan penjahitan luka
memegang jaringan, alat dan bahan medis. Dapat dan memberi tanda pada kulit sebelum memulai
juga digunakan untuk memegang kassa dan kapas insisi.
pada saat membersihkan luka.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai