Tindakan medis adalah tindakan professional oleh dokter dan atau tenaga
kesehatan lainnya terhadap pasien dengan tujuan memelihara, meningkatkan,
memulihkan kesehatan, atau menghilangkan atau mengurangi penderitaan.
Tindakan medis seharusnya hanya boleh dilakukan oleh para tenaga medis,
karena tindakan itu ditujukan terutama bagi pasien yang mengalami gangguan
kesehatan serius.
Tindakan bedah atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang
menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh
yang akan ditangani dan umumnya menggunakan sayatan. Kemudian dilakukan
tindakan perbaikan, selanjutnya dilakukan penutupan dan penjahitan luka.
Alat kesehatan untuk tindakan medis yang akan Anda pelajari adalah alat
yang dipakai untuk perlindungan diri (APD) sederhana dan alat tindakan bedah
(e)
(d)
(f)
6 Sepatu pelindung Digunakan untuk melindung kaki dari cedera
Tidak ada sepatu khusus, biasanya akibat benda tajam atau benda berat yang
sepatu kerja yang nyaman, tertutup dan mungkin jatuh secara tidak segaja ke atas kaki.
tidak licin,
3. ALAT-ALAT BEDAH
I. SCAPEL
Scapel adalah pisau operasi, yang bentuknya ada dua macam, ujungnya runcing tajam dan
bentuk convex. Scapel blade adalah pisaunya saja tanpa pegangan, sedangkan scapel
handle pegangannya saja tanpa pisaunya.
II. GUNTING
Adalah suatu alat yang digunakan untuk memotong suatu barang atau suatu benda.
a. Bandage Scissors digunakan untuk menggunting perban atau gaas.
b. Surgical Scissors, gunting yang digunakan dalam pembedahan. Terdiri dari berbagai
bentuk antara lain : 1. Lurus tajam-tajam
2. Lurus tajam-tumpul
3. Bengkok tajam-tumpul 4. Bengkok tajam-tajam
c. Gunting Perban, digunakan untuk membentuk dan memotong perban untuk menutp
luka, memotong dan menghilangkan perban yang menempel pada luka.
e. Untuk keperluan Obstetrik. Ada dua macam gunting yang harus dikenal yaitu :
1. Umbilical Cord Scissors . digunakan untuk memotong pusar bayi.
2. Episiotomy Scissors
Digunakan untuk keperluan obstetric, untuk memotong vulva (alat kelamin
wanita) di waktu melahirkan bayi, untuk mencegah robeknya dinding perineum,
yaitu antara anus dan bagian bawah vagina.
III. FORCEPS
Adalah alat yang terdiri dari 2 keping yang saling berhadapan, yang dapat dikontrol, dapat
dijepitkan dan dilepaskan oleh pegangan atau tekanan langsung pada keping-keping
tersebut.
Dapat digolongkan dalam golongan :
a. Pinset
1. Anatomische / Pinset anatomi (gb. 52)
Bagian dalam kedua belah ujungnya bergaris-garis horizontal, ada yang lurus dan
ada yang bengkok. Alat ini dapat menggenggam objek atau jaringan kecil dengan
cepat dan mudah, serta memindahkan dan mengeluarkan jaringan.
Digunakan juga saat jahitan dilakukan, berupa eksplorasi jaringan dan
membentuk pola jahitan tanpa melibatkan jari.
2. Chirurgische Pinset (Pinset operasi) (gb.53). Ujung kedua-duanya bergigi.
Digunakan pada jaringan; Alat ini memiliki fungsi yang sama dengan pinset
anatomi yakni untuk membentuk pola jahitan, meremove jahitan, dan
fungsifungsi lainnya
b. Klem / Clamp
Adalah suatu alat untuk menjepit (memegang dan menekan) sesuatu benda.
Klem tersebut dapat berupa jepitan yang penggunaannya adalah dengan cara
menekan langsung pada kedua keping dengan menggunakan jempol dan jari
telunjuk, ada juga yang
penggunaannya memakai pegangan seperti alat gunting dengan adanya cantelan
sehingga bila terkunci tidak bisa terbuka kembali, ada juga yang dijepit dengan
menggunakan alat mur bersayap yang diputar.
1. Arteri Klem
Klem arteri merupakan salah satu alat yang berperan dalam melakukan bedah
minor, klem arteri pada prinsipnya memberikan manfaat untuk menghentikan
pendarahan pembuluh darah kecil dan menggenggam jaringan lainnya dengan
tepat tanpa menimbulkan kerusakan yang tidak dibutuhkan. Klem arteri
merupakan bagian dari instrument bedah minor. Paling sering digunakan untuk
menghentikan pendarahan atau menjepit bagian yang kecil. Klem arteri terdapat
dua jenis, yaitu klem arteri yang lurus dan klem arteri yang bengkok. Klem arteri
yang bengkok disebut juga sebagai klem mosquito. Klem mosquito mempunyai
fungsi dalam hemostasis terutama pada jaringan lunak dan tipis. Klem mosquito
mempunyai bentuk yang mirip dengan klem arteri pean. Perbedaannya klem
mosquito mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan klem arteri
pean. Sedangkan klem arteri yang lurus mempunyai bentuk yang hampir sama
dengan klem kocher. Perbedaannya terletak pada ujung dalam dari klem. Pada
klem arteri pean ujungnya tidak bergerigi sedangkan pada klem kocher ujungnya
bergerigi
2. Klem Allis adalah alat yang digunakan untuk menjepit jaringan yang halus dan
menjepit tumor kecil
3. Klem Babcock digunakan untuk menjepit tumor yang agak besar dan rapuh
4. Doek Klem adalah alat yang digunakan untuk menjepit kain, terutama kain
operasi, yaitu kain linen yang tengahnya berlobang yang diletakkan di atas tubuh
yang mau dioperasi.
c. Tang
Forceps dengan nama dalam bahasa Belanda yang lebih dikenal dengan nama
berakhiran Tag, tidak semuanya berbentuk seperti tang, tetapi ada juga yang
berupa pegangan gunting.
1. Koorntang / Dressing Forceps (gb. 57)
Koorntang dalam bahasa inggris dikenal dengan nama Dressing Forceps. Pada
umumnya digunakan untuk menjepit dan mengangkat alat-alat bedah dari
dalam bak instrumen.