Tpe Imam Baru - Buku Vip

DAFTAR SINGKATAN
Singkatan
SU = Uskup Selebran Utama & Pentahbis
SS = Semua Sacerdos (Uskup dan Imam)
IB = Imam Baru
C = Calon Tahbisan
As1 = Imam Asisten 1
As2 = Imam Asisten 2
K1 = Konselebran 1
K2 = Konselebran 2
K3 = Konselebran 3
K4 = Konselebran 4
D = Asisten Diakon
C1 = Ceremoniarius 1
C2 = Ceremoniarius 2
L1 = Lektor 1
L2 = Lektor2
Pmz= Pemazmur
P = Penyanyi Litani Para Kudus
PS = Paduan Suara
OT = Orang Tua/Wali Calon Tahbisan
U = Umat
PERSIAPAN
Umat berkumpul di dalam Gereja, mempersiapkan diri untuk perayaan
sambil berdoa. Hadirin kiranya menjaga kehikmatan dan keheningan.
Petugas mengucapkan selamat datang kepada hadirin dan seperlunya
menyampaikan beberapa informasi dan penjelasan menyangkut
upacara yang hendak dilangsungkan.
TATA PERAYAAN EKARISTI
Pentahbisan Imam Baru Di Wilayah Perwakilan Kei
Kecil
Langgur, 15 Juli 2023
I. RITUS PEMBUKA
Tarian pengantar perarakan dari pastoran sampai pintu depan gereja
01. PERARAKAN MASUK (Umat berdiri)
Urutan perarakan adalah sebagai berikut :
1) Pembawa pendupaan (sedang mengempul)

2) Pembawa salib perarakan, diapit oleh dua pembawa lilin
3) Pelayan-pelayan lain
4) Diakon membawa Buku Evangeliarium
5) Para Lektor dan Pemazmur
6) Ceremoniarius 2
7) Para Imam Konselebrantes
8) [Para] Calon Imam, diapit oleh Orang Tua/Wali
9) Dua Imam asisten sebagai pendamping Uskup
10) Uskup
11) Ceremoniarius 1
Sementara itu dinyanyikan LAGU PEMBUKA (Madah Bakti no.

448 :”Datanglah Roh Maha Kudus).
Setibanya di depan altar: Diakon meletakan Evangeliarium di atas Altar;
Para imam konselebran menghormati altar lalu naik ke panti imam dan
mencium altar sebelum menuju tempat duduk; Uskup dan kedua imam
pendamping berlutut di depan altar kemudian menuju altar dan
menciumnya.
Selanjutnya Uskup mendupai altar dan Salib.
PANITIA PELAKSANA 2
Kecil
02. TANDA SALIB DAN SALAM (Umat berdiri)
SU : Dalam † Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U : Amin.
SU : Damai bagimu.
U : Dan bersama rohmu.
03. PENGANTAR (Umat berdiri)
SU : Saudara-saudari terkasih …….
04. TOBAT (Umat berdiri)
SU. : Saudara sekalian, marilah pada awal perayaan suci ini kita
memeriksa diri kita masing-masing dengan mengakui
segala kelemahan, kesalahan dan dosa-dosa kita agar
perayaan Ekaristi dan Upacara Pentahbisan ini dapat kita
laksanakan dengan hati bersih dan diliputi kasih karunia
Allah.
(Hening sejenak)
SS+U : Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada
Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan
pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian.
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh
sebab itu, saya mohon kepada Santa Perawan Maria,
kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada
Saudara sekalian, supaya mendoakan saya kepada Allah,
Tuhan kita.
SU : Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita,
mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup
yang kekal.
U : Amin.
PANITIA PELAKSANA 3
Kecil
05. KYRIE – (Misa Siwalima : LP3KD Malra) (Umat berdiri)
06. GLORIA – (Misa Siwalima : LP3KD Malra) (Umat berdiri)
07. DOA KOLEKTA (Umat berdiri)

Tanpa mitra dan dengan tangan terkatup, Uskup mengucapkan:
SU : Marilah kita berdoa:
Hening sejenak. Kemudian dengan Uskup mengucapkan doa:
SU : Marilah kita berdoa
(hening)
Ya Allah, Bapa kami, demi kemuliaan-Mu dan untuk
keselamatan manusia, Engkau telah menetapkan
Putera- Mu yang Tunggal sebagai Imam Agung abadi.
Pandanglah dengan rela (para) hamba-Mu ini, yang
telah Kau pilih untuk menjadi abdi dan pembagi
misteri– misteri penebusan-Mu.
Kami mohon, Sudilah melimpah rahmat-Mu atas-nya/
mereka, supaya ia/mereka dengan setia menjalankan
jabatan mulia yang akan dibebankan
padanya/mereka.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putera-Mu,
Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam
persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa.
U : Amin.
PANITIA PELAKSANA 4
Kecil
II. LITURGI SABDA
08. BACAAN PERTAMA (Umat duduk)
L1 : Pembacaan dari Kitab Yeremia. (1:4-9)

Beginilah firman Tuhan kepadaku, Yeremia,"Sebelum Aku
membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah
mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari
kandung-an, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah
menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan Allah! Sesungguhnya aku
tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda." Tetapi
Tuhan berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini
masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus,
haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan
kepadamu, haruslah kausampaikan. Janganlah takut
kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk
melepaskan engkau, demikianlah firman Tuhan." Lalu
Tuhan mengulurkan tangan-Nya dan menjamah
mulutku; Tuhan berfirman kepadaku: "Sesungguhnya,
Aku menaruh perkataan- perkataan-Ku ke dalam
mulutmu.
Demikianlah Sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah
PANITIA PELAKSANA 5
Kecil
09. MAZMUR (Umat duduk)
MAZMUR 117: 1.2; R: Mrk 16:15 Do = D, 4/4

Pmz & Umt
Reff
Pmz Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai

segala suku bangsa.
Pmz Sebab kasih-Nya hebat atas kita,
dan kesetiaan Tuhan hebat untuk selama-lamanya.
10. BACAAN KEDUA (Umat duduk)
L2 : Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus (5:1-4)

Saudara-saudara terkasih,
sebagai teman penghantar jemaat dan saksi penderitaan
Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam
kemuliaan yang akan dinyatakan kelak, aku menasehati
para pemimpin diantara kamu :
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu,
jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela, sesuai
dengan kehendak Allah; dan jangan karena mau mencari
keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau
PANITIA PELAKSANA 6
Kecil
memerintah atas mereka yang dipercayakan kepdamu,

tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan
domba itu.Maka apabila Gembala Agung datang, kamu
akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
11. BAIT PENGANTAR INJIL (Umat berdiri)
12. INJIL (Umat berdiri)

Diakon menghadap Uskup memohon berkat
D : Bapa, mohon berkat
U : Semoga Tuhan menyucikan hati dan budi
Saudara, supaya dapat mewartakan injil-Nya dengan
baik, dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus.
Diakon membuat Tanda Salib sambil berkata:
D : Amin
Diakon mengambil Evangeliarium di altar dan bergerak menuju
Ambo. Dengan tangan terkatup, Diakon menyanyikan:
D : Tuhan bersamamu.
D : Inilah Injil Suci menurut Lukas (Luk 5:1-11)
PANITIA PELAKSANA 7
Kecil
U : Dimuliakanlah Tuhan.
D : Injil didupai dengan gerakan 3x2
Pada perjamuan malam terakhir
Yesus berkata kepada murid-muridNya; “Seperti Bapa
telah Mengasihi Aku, demikian juga Aku telah mengasihi
kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal
didalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku
dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, Supaya sukacita-Ku
ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi,
seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang
lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan
nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang
Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak lagi menyebut kamu
hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang dibuat oleh
tuannya.
Tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah
memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah
Kudengar dari Bapa-Ku.
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang
memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya
kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap,
supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-
Ku, diberikan- Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku
kepadamu: Kasihanilah
seorang akan yang lain.”
D : Demikianlah Sabda Tuhan
PANITIA PELAKSANA 8
Kecil
U : Terpujilah Kristus.
Kemudian, tanpa menutup Evangeliarium, Diakon meninggalkan Ambo

bersama para Putera/i Altar pembawa lilin. Ia menghadap Uskup dan
menyerahkan Kitab Injil yang terbuka untuk dicium oleh Uskup sambil
berkata:
SU : Semoga karena pembacaan Injil, dosa-dosa kami

dihapus.
Setelah Uskup mencium, Evangeliarium ditutup lalu Uskup
mengunjukkan bagian depannya kepada umat ke arah tengah, kiri dan
kanan. Setelah itu Diakon membawa Evangeliarium menuju tempatnya.
III. LITURGI TAHBISAN IMAM

C1 mengawali Ritus Tahbisan dengan pengantar singkat.
Sementara itu para Putera Altar menyiapkan kelengkapan yang perlu
untuk ritus tahbisan.
13. PENGAJUAN CALON TAHBISAN (Umat berdiri)
As.1 : (Para) Diakon yang akan ditahbiskan menjadi Imam

dipersilahkan tampil ke depan:
Frater Diakon … dari Keuskupan Amboina atau Tarekat …
C : Ya, saya hadir.
Calon maju menghadap Uskup dan memberi hormat.
As.2 : Bapak Uskup, Gereja Allah yang kudus memohon agar
Bapak Uskup berkenan Menthabiskan (para) Diakon ini
untuk pelayanan sebagai Imam
SU : Apakah menurut pastor, dia/mereka layak untuk
ditahbiskan?
As.2 : Menurut penilaian umat dan orang-orang yang mengenal
PANITIA PELAKSANA 9
Kecil
dia/mereka, kami memberi kesaksian bahwa ia/mereka

layak untuk ditahbiskan menjadi Imam.
SU : Dengan bantuan oleh Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus,
kami memilih saudara[-saudara] kita ini akan tugas
pelayanan sebagai Imam.
U : Syukur Kepada Allah.
14. SAPAAN USKUP (Umat duduk)
• Uskup menyapa umat

Saudara-saudari terkasih, umat sekalian dalam Kristus Yesus.
Banyak di antara kalian yang mengenal (para) putra kita ini.
Ada yang memanggilnya anak, kakak atau adik; ada yang
memandang dia/mereka sebagai teman. Ia/mereka segera
akan diangkat menjadi Imam. Maka marilah kita
merenungkan sejenak apa artinya tingkatan gerejawi yang
akan ia/mereka masuki. Sungguh benarlah bahwa seluruh
umat Allah yang kudus memiliki imamat rajawi dalam
Kristus. Tetapi Imam Agung kita Yesus Kristus sendiri telah
memilih beberapa diantara murid-murid-Nya untuk
menjalankan tugas imamat dalam Gereja atas nama-Nya,
demi kepentingan umat. Kristus, yang telah diutus oleh Bapa,
telah mengutus rasul-rasul-Nya ke dalam dunia, aga Ia tetap
menjalankan tugas-Nya sebagai Pengajar, Imam dan Gembala
dengan pengantaraan rasul-rasul itu dan pengganti-
pengganti mereka yaitu para Uskup. Dan Imam-Imam
dipersatukan dengan Uskup-Uskup oleh tugas imamat, dan
dipanggil untuk melayani umat Allah.
Sesudah mendengar kesaksian umat dan setelah
dipertimbangkan baik-baik, maka [para] Diakon ini akan
PANITIA PELAKSANA 10
Kecil
ditahbiskan menjadi Imam untuk mengabdi Kristus, Pengajar,

Imam Agung dan Gembala. Oleh pengabdian ini, Tubuh
Kristus, yakni Gereja, akan dibangunkan dan bertumbuh
menjadi umat Allah dan kenisah yang kudus. Ia/mereka akan
menjadi gambaran dari Kristus, Imam Agung yang abadi dan
digabungkan dalam martabat para Uskup. Ia/mereka akan
ditahbiskan menjadi Imam yang sah dalam Perjanjian Baru
untuk mewartakan Injil, dan untuk menggembalakan Umat
Allah, lagi pula untuk merayakan ibadat Ilahi, terutama
Perayaan Ekaristi.
• Uskup menyapa [para] calon Imam

Putera-puteraku, calon Imam tercinta, engkau/kamu akan
diterima masuk kalangan para Imam. Engkau/kamu akan
menjalankan tugas suci mengajar, di dalam Kristus, sang
Guru. Wartakanlah kepada semua orang Sabda Allah, yang
telah engkau/kamu terima sendiri dengan suka hati.
Dan sambil merenungkan Hukum Tuhan, jagalah agar
engkau/kamu tetap percaya akan Sabda Tuhan dan menjadi
teladan dari apa yang engkau/kamu ajarkan. Hendaklah
pengajaranmu menjadi pegangan bagi umat Allah, dan cara
hidupmu menjadi kesukaan bagi kaum kristiani; agar
dengan perkataan dan teladan engkau/kamu membangun
Gereja Allah.
Demikian pula engkau/kamu akan menjalankan tugas
menguduskan, di dalam Kristus, Sang Imam Agung. Karena
oleh pelayananmu, korban rohani dari umat akan
dipersembahkan dalam persatuan dengan Kurban Kristus.
Melalui tanganmu Kurban itu akan dipersembahkan secara
tak berdarah di atas altar dalam perayaan Ekaristi.
Kecil
Oleh karena itu, perhatikanlah apa yang engkau/kamu

lakukan, dan teladanilah apa yang engkau/kamu jalankan.
Yakni, seraya engkau/kamu merayakan misteri wafat dan
kebangkitan Tuhan, hendaklah engkau/kamu berusaha
mematikan anggota-anggota tubuhmu dari segala jenis
kejahatan dalam cara hidup yang baru. Dalam pelayanan
Pembabtisan engkau/kamu mengumpulkan orang ke dalam
Umat Allah. Melalui Sakramen Tobat engkau/kamu
mengampuni dosa atas nama Kristus dan Gereja. Dan dalam
Sakramen Pengurapan Orang Sakit, engkau/kamu
mendampingi orang yang sakit.
menjalankan upacara-upacara yang kudus, dengan doa-
doa pujian dan syukur, serta doa-doa sepanjang hari,
engkau/kamu tidak hanya berdoa untuk umat Allah,
melainkan juga untuk seluruh dunia. Dalam melakukan
semuanya ini hendaklah engkau/kamu ingat bahwa
engkau/kamu diambil dari antara umat manusia dan
ditetapkan bagi manusia untuk menghubungkan mereka
dengan Allah. Oleh karena itu, penuhilah tugas Kristus Imam
Agung itu senantiasa dengan gembira dalam cinta kasih yang
sejati. Jangan mencari apa-apa yang menyenangkan dirimu
sendiri, melainkan carilah semuanya yang berkenan kepada
Kristus.
Akhirnya, putera-[putera]ku terkasih, dalam menjalankan

tugas Kristus, Kepala Gereja dan Gembala, hendaklah
engkau/kamu, dalam persatuan dengan Uskupmu dan di
bawa pimpinannya, berusaha menggembalakan Umat
beriman menjadi satu keluarga. Semoga engkau/kamu
sanggup mengantar mereka, dengan pengantaraan Kristus,
Kecil
kepada Allah Bapa dan Roh Kudus. Yesus, Gembala yang

baik, harus selalu menjadi teladan bagi-mu; Dia tidak datang
untuk dilayani, melainkan untuk melayani; Dia datang untuk
mencari dan menyelamatkan mereka yang hilang. – Amin.
15. PENYELIDIKAN CALON IMAM (Umat duduk)
[Para] calon Imam berdiri menghadap Uskup.
SU : Saudara [-saudara]ku terkasih, sebelum engkau/ kamu

ditahbiskan menjadi Imam, nyatakanlah kesediaanmu
untuk melaksanakan tugas-tugas yang akan dibebankan
kepadamu. Maka kami bertanya :
Bersediakah engkau/ kamu melaksanakan tugas sebagai
Imam dengan cermat dan dalam kerjasama dan kesetiaan
kepada Uskup untuk menggembalakan Umat Tuhan di
bawah pimpinan Roh Kudus?
C : Ya, Saya/kami bersedia
SU : Bersediakah engkau/ kamu merayakan misteri Yesus

Kristus dalam Gereja dengan hormat dan setia, sesuai
dengan tradisi Gereja, demi kemuliaan Allah dan
pengudusan umat-Nya?
SU : Bersediakah engkau/ kamu mewartakan Sabda Allah
dengan cara yang pantas dan bijaksana dalam
memaklumkan Injil dan mengajarkan iman Katolik ?
Kecil
SU : Kristus telah menyerahkan diri-Nya bagi kita sebagai

kurban murni bagi Bapa.
Bersediakah engkau/kamu makin hari makin erat
mempersatukan diri dengan Yesus Kristus, Sang Imam
Agung dan bersama Yesus menyerahkan diri kepada Allah
demi keselamatan manusia?
C : Dengan bantuan Allah, saya/kami bersedia.
16. DOA RESTU PIHAK KELUARGA

Atas undangan Ceremoniarius, Orang Tua (atau wali) [para] calon
Imam maju ke depan; [para calon Imam berlutut di depan Orang
tuanya]. Sambil menumpangkan tangan di atas bahu anaknya, orang
tua berdoa dengan diam ataupun misalnya
dengan kata-kata berikut:
OT : Allah, Bapa kami, Kami sebagai orang tua dengan ini

merelakan dan merestui niat anak kami, untuk memilih
jalan hidupnya sendiri sebagai Imam, demi pelayananan
umat beriman. Kami mohon kepada-Mu, ya Bapa yang
penuh belas kasih, sudilah memberkati dia, supaya Ia
setia dan tekun dalam menjalankan tugas dan
panggilannya sebagai seorang imam.
Sesudah itu Orang Tua kembali ke tempatnya semula.
17. JANJI KESETIAAN (Umat berdiri)

Calon [satu demi satu] berlutut di hadapan Uskup untuk menjawab
pertanyaan Uskup. sementara itu calon meletakkan kedua tangannya
yang terkatup ke dalam tangan Uskup.
Kecil
SU : Kepada calon dari Keuskupannya:

Berjanjikah engkau untuk hormat dan taat kepada saya,
Uskupmu dan kepada para pengganti saya?
Kepada calon dari Keuskupan lain c.q Tarekat:

Berjanjikah engkau untuk hormat dan taat kepada
Uskupmu dan kepada para penggantin-nya?
Calon : Ya, saya berjanji
Uskup : Semoga Allah, yang telah memulai karya yang baik

ini dalam dirimu, berkenan menyelesaikan-nya pula.
Menyanyikan lagu aku memilih kamu Setelah calon imam

pertama mengucapkan janji kesetiaan (Koor LP3KD Malra)
18. AJAKAN KEPADA UMAT UNTUK BERDOA

(Umat berlutut)
SU : Saudara-saudari terkasih, umat kesayangan Allah, marilah

kita berdoa kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa. Semoga
Ia berkenan melimpahkan anugerah Ilahi-Nya kepada
para hamba-Nya ini yang telah dipilih menjadi Imam.
C1 : Marilah kita berlutut!
Calon tahbisan merebahkan diri. Uskup, para imam konselebran dan

umat pun berlutut. Petugas, bergantian dengan umat, menyanyikan
Litani:
Kecil
19. LITANI ORANG KUDUS

Cantores: Umat:
1> 6 5 6|| 1>> 6 5 6 ||
>>
Tu-han kasihanilah ka-mi Tuhan, kasihanilah kami
Kristus kasihanilah ka-mi Kristus, kasihanilah kami
1> 6 5 6|| 1>> 6 5 6 ||
>>
Tu-han kasihanilah ka-mi Tuhan, kasihanilah kami
i> 2(7)7.’ 77 6 7
1> .1>.||
Santa Maria Bunda Al – lah Doakanlah kami
Santu Mikhael,
Para Malaikat Allah yang kudus,
Santu Yosep,
Santu Yohanis Pembaptis,
Santu Petrus dan Paulus,
Santu Andreas,
Santu Yohanes,
Santa Maria Magdalena,
Santu Stefanus,
Santu Laurensius,
Santu Ignasius dari Antiokia,
Santu Agnes,
Santu Perpetua dan Felisitas,
Santu Gregorius,
Santu Agustinus,
Santu Atanasius,
Santu Basilius,
Santu Martinus,
Kecil
Santu Benediktus,
Santu Fransiskus dan Dominikus,
Santu Fransiskus Xaverius,
Santu Yohanis Maria Vianney,
Santa Theresia,
Santa Katarina dari Siena,
Santo Yakobus
Santo Faustinus
Para orang Kudus hamba Allah,
1 7 6 1> . 2 .`> 7 1> 6 5 6 5 4 .

||
Berkasihan-lah ki-ranya, Luputkanlah kami ya Tuhan
Dari segala kejahatan,
Dari segala dosa,
Dari kematian abadi,
Karena penjelmaan-Mu menjadi manusia,
Karena wafat dan kebangkitan-Mu,
Karena pencurahan Roh Kudus,
1 7 2 3`’ 1> 7 6 5 6 7
1>.||
Kami orang ber-dosa, Dengarkanlah umat-Mu
Supaya Engkau memerintah dan
memelihara Gereja-Mu yang kudus,
Supaya Engkau memelihara Bapa Suci /
dan segala tingkatan Gerejawi dalam
pengabdian yang suci,
Supaya Engkau memberikan damai dan
persatuan kepada segala bangsa,
Supaya Engkau menguatkan dan memelihara kami
Kecil
sendiri dalam pengabdian suci kepada-Mu,

Supaya Engkau memberkati dia/mereka yang terpilih ini,
Supaya Engkau memberkati dan menguduskan dia/
mereka yang terpilih ini,
Supaya Engkau memberkati,
menguduskan, dan menahbiskan dia/
mereka yang terpilih ini,
Yesus Putera Allah yang hidup,
2 2 2 1> 2 7 1> 2. || 2 2 2 1> 2 7 1> 2 . ||
Kristus, dengar-kanlah kami, Kristus, dengarkanlah kami
2 1> 2 7 1> 2 . || 2 1> 2 7 1> 2 . ||
Kristus, kabulkanlah do-a kami, Kristus, Kabulkanlah do-a kami
Sesudah Litani, hanya Uskup yang berdiri dan dengan tangan

terentang mengucapkan doa ini:
SU : Ya, Tuhan Allah, kami mohon kabulkanlah doa kami.

Curahkanlah kurnia Roh Kudus dan kekuatan rahmat
Tahbisan atas hamba-[hamba]-Mu ini. Limpahkanlah
senantiasa anugerah-anugerah-Mu kepada dia/mereka
yang kami unjukkan kepada-Mu untuk ditahbiskan
menjadi Imam berkat kerahiman-Mu. Limpahkanlah
rahmat-Mu dan kuduskanlah dia/mereka yang hendak
kami tahbiskan menjadi Imam ini. Dengan perantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U : Amin
C1 : Marilah kita berdiri
20. PENUMPANGAN TANGAN (Umat berdiri)

Para Imam yang hadir diundang membentuk “corona”. Uskup berdiri
Kecil
menghadap umat. Uskup menumpangkan tangan di atas kepada (tiap-

tiap) calon sebagai tanda turunnya Roh Kudus atas diri calon itu.
Suasana hening. Sesudah itu para Imam yang lain pun berbuat
demikian. Seluruh umat dengan khidmat berdoa dalam hati
21. DOA TAHBISAN

[para] Calon berlutut di depan Uskup. Sambil merentangkan tangan,
Uskup mengucapkan doa tahbisan. Para Imam yang lain turut
mengulurkan tangan kanan ke arah calon Imam.
Sambil menumpangkan tangan, Penahbis Utama mengucapkan doa
tahbisan:
SU : Ya Tuhan, Bapa yang Kudus, Allah yang Mahakuasa dan

Kekal, bantulah kami.
Engkaulah pencipta segala kehormatan dan pembagi
segala kemuliaan. Daripada-Mu berasallah alam semesta.
Oleh kekuasan-Mu segala sesuatu berkembang dan
diteguhkan. Engkau senantiasa meninggikan derajat
manusia dengan mengadakan peraturan-peraturan yang
baik.
Demikianlah Engkau telah mengadakan Imamat dan
jabatan para Levita dengan sakramen-sakramen yang
kudus.
juga Engkau telah memilih orang lain untuk tingkatan
kedua, yang akan menjadi pengiring dan pembantu
Uskup-uskup. Atas cara ini telah Kau perbesar pengaruh
Musa di padang gurun dengan bantuan pikiran dan
kebijaksanaan tujuh puluh orang.
Dengan mempergunakan bantuan mereka di tengah umat,
dapatlah Musa dengan mudah memimpin orang yang tak
terbilang banyaknya.
Demikian pula atas anak-anak Harun telah Kau curahkan
Kecil
kuasa bapa meraka dengan selimpah-limpahnya, agar

dengan demikian akan cukuplah jumlah imam yang akan
mempersembahkan kurban keselamatan dan
menjalankan upacara kebaktian.
Atas cara yang sama ini juga, ya Tuhan, telah Kau
kurniakan kepada para rasul Putra-Mu, rekan-rekan
sebagai pembantu untuk menyebarkan iman. Bersama
mereka, rasul-rasul telah memenuhi seluruh muka bumi
dengan pengajar-pengajar yang cakap.
Oleh karena itu, ya Tuhan, berikanlah bantuan kepada
kami yang lemah ini. Karena semakin kami menjadi
lemah, semakin banyak pembantu yang kami butuhkan.
Kami mohon, ya Bapa yang Mahakuasa, berikanlah

kepada hamba-[hamba]-Mu ini martabat Imamat.
Teguhkanlah Roh Kesucian dalam hati-nya/mereka.
Semoga ia/mereka memangku martabat imamat pada
tingkat kedua sebagai suatu anugerah dari Dikau, ya
Allah, dan memberikan teladan kebajikan yang patut
dicontoh dalam tingkah laku-nya/mereka.
Semoga ia/mereka menjadi pembatu setia, yang bekerja

sama dengan para Uskup untuk menyebarkan Sabda Injil
ke seluruh dunia, supaya segala bangsa menjadi satu umat
Allah yang kudus, yang dipersatukan dalam Kristus.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan
kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh
Kudus hidup dan berkuasa Allah sepanjang segala masa.
U : Amin
Kecil
22. PENGENAAN STOLA DAN KASULA

Uskup mengenakan mitra lalu duduk. Imam baru maju [satu
persatu], berlutut di hadapan Uskup. Atas isyarat Ceremoniarus,
Orang tua datang ke depan membawa Stola dan Kasula kepada
Uskup untuk dikenakan kepada Imam Baru. Stola diakon dilepas,
diganti dengan stola Imam.
Uskup mengenakan kasula kepada Imam baru sambil berkata :
SU : Pastor................., jadilah pelayan umat yang baik

C : Mohon doa, Bapak Uskup.
Sementara Imam baru mengenakan Stola dan Kasula, dan

kemudian diurapi tangannya, koor dapat menyanyikan lagu yang
sesuai. Setelah orang pertama Koor menyanyikan Lagu Kau
dipanggil Tuhan
23. PENGURAPAN TANGAN (Umat duduk)
Imam baru [satu persatu] berlutut di hadapan Uskup. Uskup

mengurapi tangan Imam baru sambil berkata:
SU : Melalui kuasa Roh Kudus, Allah telah mengurapi Tuhan

Yesus Kristus. Semoga Ia mendampingi engkau demi
kesucian umat-Nya dan demi kemuliaan nama-Nya.
Sesudah itu Uskup dan Imam Baru mencuci tangan.
Setelah orang pertama Koor menyanyikan Lagu : Ya Yesus
Hamba Sedia
Kecil
24. PENYERAHAN ALAT-ALAT PERSEMBAHAN
Alat-alat persembahan diantar oleh pelayan. Uskup menerima dan

menyerahkannya kepada Imam Baru [satu per satu], sambil
berkata :
SU : Terimalah bahan persembahan ini. Hayatilah apa yang kau

perbuat; selaraskanlah hidupmu dengan rahasia salib
Tuhan.
Uskup menyerahkan Kitab Injil kepada Diakon untuk diletakkan
kembali pada meja kredens.
Setelah orang pertama Koor menyanyikan Lagu Salam Imam
Baru
25. SALAM DAMAI

Uskup menyampaikan Salam Damai kepada [para] Imam Baru
sambil berkata :
SU : Damai Tuhan bersamamu.
IB : Dan bersamamu juga.
Para Imam yang lain juga menyampaikan Salam damai kepada
[para] Imam baru. Sementara itu koor dapat menyanyikan lagu,
misalnya : “Kamulah sahabat- sahabatKu”, Madah Bakti No. 403.
Perayaan Ekaristi dilanjutkan dalam konselebrasi dengan para
Imam baru.
Kecil
IV. LITURGI EKARISTI
26. PERSIAPAN PERSEMBAHAN (Umat duduk)

• Persiapan persembahan dapat diawali dengan kolekte.
 Sementara itu, para pelayan menyiapkan meja altar :
mengatur
 korporale, purifikatorium, piala, palla dan buku misa di
meja altar.
• Kemudian wakil-wakil umat mengantar kepada Uskup
bahan- bahan persembahan : roti dan anggur, yang akan
dikuduskan dalam doa Syukur Agung dan persembahan
lain untuk keperluan Gereja dan orang miskin.
• Uskup didampingi Konselebran, diakon atau pelayan
komuni jika ada, berdiri di depan altar untuk menerima
bahan persembahan.
• Seluruh acara ini dapat diiringi nyanyian persiapan
persembahan dan/atau kegaitan lain yang sesuai.
• menunggu persiapan altar selesai.
Tarian Persembahan (SMA SANATA KARYA Langgur)

Lagu Persembahan : MB. 228 (Koor/Umat)
27. DOA ATAS PERSEMBAHAN (Umat berdiri)

Tanpa mitra, Uskup merentangkan tangan, sambil mengucapkan
atau melagukan:
SU : Ya Allah Bapa kami, Engkau menghendaki agar para hamba
Mu ini melayani altar dan mengabdi kepada umat-Mu.
Sucikanlah persembahan ini dan berkatilah pengabdian
para hamba-Mu ini sehingga membawa hasil yang
melimpah bagi Gereja-Mu. Demi Kristus Tuhan kami.
Kecil
U : Amin.
Ceremoniarius1 mempersilakan Imam Baru untuk mendampingi
Uskup di sekitar altar.
DOA SYUKUR AGUNG

28. PREFASI (Umat berdiri)
Tanpa mengenakan mitra dan zuchetto, sambil membuka tangan,

SU menyanyikan Prefasi:
SU : Tuhan bersamamu
Umat : Dan bersama rohmu
Sambil mengangkat tangan, Uskup mengucapkan/menyanyikan:
SU : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
Umat : Sudah kami arahkan
Sambil merentangkan tangan, Uskup
mengucapkan/menyanyikan:
SU : Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
Umat : Sudah layak dan sepantasnya
SU : Sungguh layak dan pantasnya
_ ___ ___
6 i i 76 67 7 |
Sung-guh pantas dan benar, layak dan menye-la – mat-kan
_ ___ ___
6 i i‘ i i 76 67 7 |
ya Tuhan Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan ku - a - sa,
_
6 7 7 7 65 56 7 67 6 |
bahwa di manapun juga kami senantiasa bersyu-kur ke-pa-daMu.
Kecil
_ _ __ __
6 i i‘i i 76 67
Sebab dengan urapan Roh Kudus,Engkau mengangkat Pu-te-ra
7|
Mu
_ ___ ___ ___
6 7 7 65 56 7 67 6 |
Men-jadi satu-satunya Imam Perjanjian Ba- ru yang ke - kal.
_
6 i i‘
De-ngan keputusan yang mengaggumkan
_ ___ ___
i 76 67 7’ 7 65 56
Kau tetapkan agar Ima-mat Kris-tus, tetap terpelihara dalam
___
7 67 6 |
Ge- re- ja.
_ ___ ___
6 i i 76 67 7 |
Kristus menganugerahkan matrabat Imam dan Ra- ja,
_ ___ ___ ___
7 7 65 56 7 67 6 |
kepada seluruh u-mat pi-lih-an-Nya.
6 i i‘
Dengan upacara penumpangan tangan,
_
i i 76 67 7 |
Ia memilih sekelompok orang menjadi sahabat-Nya yang
___ ___
i 76 67 7 |
is-ti- me- wa,
Kecil
_ ___ ___ ___

6 7 i7 7 65 56 7 67 6 |
untuk bersama Di-a mela- yan- i u-mat- Nya.
_
6 i i‘
A-tas nama Kristus, mereka harus memperbaharui kur-ban,
_ ___ ___
i i 76 67 7 |
untuk keselamatan umat ma-nu- si- a,
_ ___ ___
6 7 7 i 7 7 65 56
dengan menghidangkan perjamuan Pas-kah bagi pu- te- ra
___
7 67 6 |
pu-tri-Mu.
_ ___ ___
6 i i 76 67 6` |
Dengan cinta kasih mereka harus membina umat-Mu yang kudus,
_ ___ ___
6 i i 7 76 67 7 |
mendidiknya dengan pewar-ta- an Sab- da,
_ _ ___ ___ ___
7 7 6 7 i 7‘ 7 7 65 56 7 67 6 |
dan me-nye-gar-kan-nya, dengan pe-ra-ya- an Sak-ra-men.
_
6 i i‘
Mereka harus menyerahkan hidupnya bagi-Mu,
_ ___ ___
i i 76 67 7 |
dan demi keselamatan saudara-sau-dari- nya
_ _ ___ ___
6 i i i 76 67 7 |
sambil berusaha menyerupai Kristus sen- di- ri,
Kecil
_ _ ___ ___ ___

6 7 7 I 7 ‘ 7 7 65 56 7 67 6 |
dan tetap ber-te-kun, menyatakan iman dan cinta ke-pa-da-Mu.
6 i i’
Se-bab i-tu
_
6 i i‘
Bersama para malaikat dan semua orang kudus
_ ___ ___
i i 7 76 67 7 |
kami pun memuji-Mu ya Tu - han,
_ ___ ___ ___
6 7 7 i 7 65 56 7 67 6 ||
dan bersorak – so - rai sam - bil ber-se- ru.
29. SANCTUS (Misa Siwalima Koor : LP3KD Malra) (Umat berdiri)
30. DOA SYUKUR AGUNG I (Umat berlutut)
SU : Maka Engkau Bapa yang penuh belas kasih, dengan

Yesus Kristus, PutraMu, Tuhan kami, kami
menyampaikan doa dan permohonan
Sudilah menerima dan memberkati pemberian ini,
persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini,
yang kami persembahkan kepada-Mu,
pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan
katolik.
Kecil
: Semoga Engkau berkenan memberi-nya damai,

melindungi, menghimpun dan membimbingnya di seluruh
muka bumi, bersama hamba-Mu: Paus kami Fransiskus
dan Uskup kami Mgr. Seno Ngutra, dan para penjaga iman
yang benar, katolik dan apostolik.
K1 : Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu dan akan
semua orang yang berhimpun disini, yang imannya
kepada- Mu Engkau kenal dan baktinya Engkau maklumi;
Bagi mereka, kami bawa persembahan kepada-Mu.
Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan
kepada-Mu kurban pujian ini, bagi dirinya sendiri dan
bagi
kaum kerabatnya:
untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan
kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu,
Allah yang Kekal, Hidup dan Benar.
K2 : Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami

mengenang dan menghormati;
terutama Santa Maria, yang mulia dan tetap Perawan,
bunda Yesus Kristus, Allah dan Tuhan kami:
Dan Santo Yusuf, mempelainya, serta para rasul dan para
martir-Mu yang bahagia,
Petrus dan Paulus, Andreas, (Yakobus dan Yohanes,
Thomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus, Matius, Simon
dan Tadeus, Linus, Kletus, Klemens dan Sixtus, Kornelius
dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan
Paulus, Kosmas dan Damianus), dan semua orang kudus-
Mu;
Kecil
Atas jasa dan doa mereka, semoga Engkau berkenan

melindungi dan menolong kami dalam segala hal.
(Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, Amin)
SS : Allah, kami mohon,

sudilah memberkati dan menerima persembahan ini,
sebagai kurban yang pantas, yang sempurna, yang
benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami
menjadi Tubuh dan Darah Putera-Mu terkasih, Tuhan
kami, Yesus Kristus.
Pada hari sebelum menderita, Ia mengambil roti dengan
tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan dengan
menengadah ke langit,
kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang Mahakuasa, sambil
mengucap syukur kepada-Mu,
Ia memberkati, memecah-mecahkan,
lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya
berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH, KAMU SEMUA:

INILAH TUBUHKU,
YANG DISERAHKAN BAGIMU.
Demikian pula, sesudah perjamuan,
Ia mengambil piala yang luhur ini dengan tanganNya
yang kudus dan mulia, sekali lagi sambil mengucap
syukur kepada-Mu, Ia memberkati lalu memberikannya
kepada murid-murid-Nya, seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA:

INILAH PIALA DARAHKU,
Kecil
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,

YANG DITUMPAHKAN BAGIMU
DAN BAGI SEMUA ORANG
DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI
SEBAGAI KENANGAN AKAN DAKU.
Anamnesis
SU : _ __ _
3 56 6 … 76
Ma-ri - lah menyatakan misteri iman ki-ta.
U : ______ ____ ______ ___

3 5 56 6 6 5 67i 6
Wafat- Mu Tuhan ka-mi war- ta - kan,
_ ____ _ ____ ___
3 56 6 6 7 6 56 5
ke-bang- kitan-Mu ka-mi muli- a - kan,
____ _____ ___
6 4 5 5 3 23 3
hing-ga Engkau da - tang.
SS : Maka, Tuhan, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu

Yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan
kami, yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari
alam maut dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke
surga.
Demi keagungan-Mu yang luhur,
Kami mempersembahkan dari anugerah dan

pemberian-Mu, kurban murni, kurban kudus, kurban
Kecil
tak bernoda, Roti kudus kehidupan abadi dan Piala

keselamatan kekal.
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati

yang rela dan wajah berseri,
dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan
menerima persembahan hambaMu, Habel,
dan kurban lelulur kami Abraham, dan persembahan
suci yang dipesembahkan kepadaMu oleh Melkisedek,
Imam Agung-Mu.
Kami mohon kepada-Mu, ya Allah Mahakuasa: utuslah

Malaikat-Mu yang kudus
membawa persembahan ini dengan tangannya ke
altar-Mu yang luhur,
ke hadapan keagungan illahi-Mu,
agar semua yang mengambil bagian dari altar ini,
dengan menyambut Tubuh dan Darah tersuci Putera-
Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat
surgawi. (Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin)
K3 : Ingatlah juga, ya Tuhan,

akan hamba-hamba-Mu yang telah mendahului kami
dengan meterai iman, dan beristirahat dalam damai.
(hening)
Kami mohon, Tuhan, supaya engkau menganugerahkan
tempat yang nyaman, terang dan damai kepada mereka
dan semua orang yang beristirahat dalam Kristus.
(Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin)
Kecil
K4 : Juga bagi kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa,

yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah,
semoga Engkau perkenankan mengambil bagian dalam
persekutuan dengan para Rasul dan para Martir-Mu yang
kudus :
dengan Yohanes, Stefanus, Matias, Barnabas (Ignasius,
Aleksander, Marselinus, Petrus, Felisitas, Perpetua, Agata,
Lusia, Agnes Sesilia, Anastasia) dan semua Orang Kudus-

Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan
bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, tetapi
kerena kelimpahan pengampunan-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan Kami.
Dengan pengantaraan Dia, Tuhan,
Engkau senantiasa menciptakan, menguduskan,
menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan
segala hal yang baik kepada kami.
Sambil mengangkat Tubuh dan Darah Kristus, SU dan SS

menyanyikan:
SS : __
6 i i‘
Dengan pengantaraan Dia,
___ ___
i i 76 67 7 ‘
bersama Dia dan da-lam Di - a,
__
6 i i‘
bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa,
___ ___
Kecil
i i 76 67 7 ‘
dalam persekutuan dengan Roh- Ku-dus,
__ ___ ___ ___
7 65 56 7 67 6 ‘
segala hormat dan ke- mu-li- a - an,
__ ___
5 6 7 6 5 6 65 5
Se-pan-jang se- ga- la masa.
U : 5 56 ‘ i 7 6 ‘ 323‘
A min, A - min, A min
31. BAPA KAMI (Umat berdiri)
SU : _
5 6 6 5 5‘
Prae-ceptis salutaribus mo-ni- ti,
_____ _ ____
5 6 7 6 76 5‘
et di-vina institutión- ne formati
_ ______ ___
6 56 7 67 6 6 ||
au- dé- mus di- ce- re
SS + U : Pater noster qui est in caelis sanctificétur nomen

tuum adveniat regnum tuum
fiat voluntas tua
sicut in caelo, et in terra Panem nostrum
cotidianum da nobis hodie
et dimite nobis débita nostra
sicut et nos dimitimus debitoribus nostris et ne nos
inducas in tentationem
sed libera nos a malo
Kecil
SU : _ _____
5 6 6 6‘
Li- be-ra nos,
_
6 ... 5‘
Quaésumus, Domine, ab omnibus ma-lis,
_ _______
5 6… 55 6 6‘
da propitious pacem in di-e- bus nostris,
_
5 6 6‘
ut ope misericórdie tuae adiu-ti,
6… 6‘
et a peccáto simus semper libe-ri
6… 5 |
et ab omni perturbatióne secu-ri:
_ ______ _
5 6 7 6 6… 5 6‘
Ex-pec-tan-tes beá-tam spem
_ _____ _____
6…. 5 6 7 5 5 3 ||
Et advéntum Salvatoris nos-tri Ie- su Chris- ti.
U : _ ____ _ ____
3 56 6… 5 7i 76‘
Qui- a tuum est regnum, et po- tés- tas
_ _______ ___ ______
66 5 6 7 5 5 3
et glo-ri- a in saé-cu- la.
Kecil
32. DOA DAN SALAM DAMAI

Sambil merentangkan tangan, SU mengucapkan:
SU : Tuhan Yesus Kristus,

Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu :
Damai Kutinggalkan bagimu,
damai-Ku kuberikan kepadamu: janganlah
memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah
iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai da
kesatuan sesuai dengan kehendakMu,
Engkau yang hidup dan meraja
sepanjang segala masa.
U : Amin.
SU : Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.
D : Marilah kita saling memberikan salam damai.
Uskup, para Imam, Diakon dan Umat saling menyampaikan

SALAM DAMAI.
33. AGNUS DEI (Misa Siwalima Koor : LP3KD Malra)
(Umat berdiri)
Doa-doa menjelang Komuni, lih.TPE.
34. KOMUNI (Umat duduk)
(Para) Imam baru memberikan Sakramen Mahakudus dalam dua

rupa kepada Orang Tua/Wali masing-masing. Menyusullah umat
Kecil
yang lain dengan cara biasa. Setelah pembagian Komuni selesai,

Uskup, para konselebran dan segenap umat mengadakan SAAT
HENING.Sementara itu dapat dinyanyilan LAGU atau didaras
mazmur.
Lagu : Caro Mea, Masuklah Tuhan, U Sob O Tuhan Yesus, Bum O

Mirim
Pembersihan piala dan sibori dapat dilaksanakan pada kredens.
35. DOA SESUDAH KOMUNI (Umat

berdiri)
Tanpa mengenakan mitra dan dengan tangan terkatup, Uskup

mengucapkan / melagukan:
SU : Marilah kita berdoa,
Dengan tangan terentang, Uskup berdoa:
SU : Ya Allah, kami telah disegarkan oleh Perayaan

Ekaristi ini. Kami mohon : semoga Kurban Ilahi yang
telah kami rayakan dan telah kami sambut ini,
meningkatkan daya hidup kami. Karena semakin
kami bersatu dengan Dikau, semakin kami sanggup
mengabdi kepada-Mu dalam memenuhi tugas dan
jabatan kami masing- masing didalam Gereja-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan Kami.
U : Amin.
Kecil
Kecil
V. RITUS PENUTUP
36. BERKAT IMAM BARU (Umat berdiri)
Kemudian (para) Imam baru dapat memberikan Berkat Pertama

kepada :
• Bapak Uskup
• Orang Tua/ Wali
• Para Imam Konselebran
37. BERKAT DAN PENGUTUSAN (Umat berdiri)

Di depan kursinya Uskup, masih mengenakan mitra,
mengucapkan:
SU : Tuhan bersamamu.
SU : Semoga Allah Bapa yang mahabaik melimpahkan
rahmat dan kebahagiaan atas saudara sekalian..
U : Amin.
SU : Semoga Allah Putera meneguhkan saudara
sekalian dalam iman dan pengharapan yang sejati.
U : Amin
SU : Semoga Allah Roh Kudus makin menyalakan api
cintah kasih ke dalam hati saudara-saudari,
mempersatukan Kalian dan membimbing kepada
sukacita Kerajaan Allah.
U : Amin.
Kecil
Uskup (sambil mengenakan Mitra dan Tongkat) bersama dengan

para Imam baru dan para imam konselebran lainnya
mengucapkan rumusan berkat berikut:
SS : Semoga Allah yang mahakuasa memberkati

Saudara sekalian, Bapa dan Putera dan Roh
Kudus .
U : Amin.
D : Saudara-Saudari, pergilah dalam damai sambil
Memuliakan Tuhan dalam hidupmu.
U : Syukur kepada Allah.
Lagu Penutup : IM. Allah Memanggilmu
38. SEREMONIAL (Umat berdiri)
39. PERARAKAN KELUAR

• Koor dan umat menyanyikan Nyanyian Penutup.
• Para Putera/i Altar, para Diakon bersiap di jalan tengah
menunggu para imam dan para Uskup
• Kemudian perarakan keluar dimulai dengan urutan seperti
pada saat perarakan masuk.
Kecil
Nama : Yakobus Larat

TTL : Adaut 16 Februari 1994
Asal Paroki : St. Petrus & Paulus Seira
Seminari Kecil : Juli, 2006, Seminari SYV
Saumlaki
: Juli 2009 Seminari Langgur
Seminari Tinggi : Agustus 2013
Tahun Orientasi : SMP Seminari St. Yohanes Paulus
Pastoral II Katlarat Kei Besar Tahun 2018
Thabisan Diakon : Poka 24 Juli 2021
Nama Ayah : Leonardus Larat
Nama Ibu : Elsye Sainfalak
Nama : Stevanus Jabar

TTL : Ambon, 19 April 1993
Asal Paroki : St. Pius X Larat
Seminari KPA : 2012
Seminari Tinggi : 2014
Tahun Orientasi : Seminari Xaverianum Ambon
Pastoral
Thabisan Diakon : 16 Juli 2022 pada Paroki St.
Thomas Rasul Taliabu
Nama Ayah : Marselus Jabar
Nama Ibu : Alina Jabar
Nama : Petrus Fransiskus Kowarin

TTL : Ohoitom, 3 Desember 1992
Asal Paroki : Kuasi Paroki St. Paulus Wain
Seminari KPA : 2005
Tahun Orientasi : 2019, Paroki St. Thomas Rasul
Pastoral Taliabu
Thabisan Diakon : 16 Juli 2022
Nama Ayah : Marselus Kowarin (†)
Nama Ibu : Sebastiana Teniwut
Kecil
Nama : Faustinus Kebubun

TTL : Langgur, 21 Agustus 1995
Asal Paroki : St. Ludovikus Faan
Seminari Kecil : 2006
Tahun Orientasi : 2018 -1029, Seminari St.
Pastoral Petrus Rasul Dobo
Thabisan Diakon : 24 Juli 2021
Nama Ayah : Willem Kebubun (†)
Nama Ibu : Hendrika Jamrewav (†)
Nama : Petrus Bajo Piran

TTL : Hospital Papar, 3 Oktober
1989
Asal Paroki : St. Yosep Riangkemie
Seminari Kecil : 2006
:
Tahun Orientasi : 2017-2018 Paroki St. Maria
Pastoral Bintang Kejora Luwuk
Thabisan Diakon : 2022
Nama Ayah : Yohanes Sinu Piran (†)
Nama Ibu : Bernadete Pai Lian

Tpe Imam Baru - Buku Vip

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tpe Imam Baru - Buku Vip

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DAFTAR SINGKATAN

01. PERARAKAN MASUK (Umat berdiri)

Urutan perarakan adalah sebagai berikut :

1) Pembawa pendupaan (sedang mengempul)

Sementara itu dinyanyikan LAGU PEMBUKA (Madah Bakti no.

02. TANDA SALIB DAN SALAM (Umat berdiri)

SU : Dalam † Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

03. PENGANTAR (Umat berdiri)

SU : Saudara-saudari terkasih …….

04. TOBAT (Umat berdiri)

05. KYRIE – (Misa Siwalima : LP3KD Malra) (Umat berdiri)

06. GLORIA – (Misa Siwalima : LP3KD Malra) (Umat berdiri)

07. DOA KOLEKTA (Umat berdiri)

II. LITURGI SABDA

08. BACAAN PERTAMA (Umat duduk)

L1 : Pembacaan dari Kitab Yeremia. (1:4-9)

09. MAZMUR (Umat duduk)

MAZMUR 117: 1.2; R: Mrk 16:15 Do = D, 4/4

Pmz Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai

10. BACAAN KEDUA (Umat duduk)

L2 : Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus (5:1-4)

memerintah atas mereka yang dipercayakan kepdamu,

11. BAIT PENGANTAR INJIL (Umat berdiri)

12. INJIL (Umat berdiri)

Kemudian, tanpa menutup Evangeliarium, Diakon meninggalkan Ambo

SU : Semoga karena pembacaan Injil, dosa-dosa kami

III. LITURGI TAHBISAN IMAM

13. PENGAJUAN CALON TAHBISAN (Umat berdiri)

As.1 : (Para) Diakon yang akan ditahbiskan menjadi Imam

dia/mereka, kami memberi kesaksian bahwa ia/mereka

14. SAPAAN USKUP (Umat duduk)

• Uskup menyapa umat

ditahbiskan menjadi Imam untuk mengabdi Kristus, Pengajar,

• Uskup menyapa [para] calon Imam

Oleh karena itu, perhatikanlah apa yang engkau/kamu

Akhirnya, putera-[putera]ku terkasih, dalam menjalankan

kepada Allah Bapa dan Roh Kudus. Yesus, Gembala yang

15. PENYELIDIKAN CALON IMAM (Umat duduk)

[Para] calon Imam berdiri menghadap Uskup.

SU : Saudara [-saudara]ku terkasih, sebelum engkau/ kamu

SU : Bersediakah engkau/ kamu merayakan misteri Yesus

SU : Kristus telah menyerahkan diri-Nya bagi kita sebagai

16. DOA RESTU PIHAK KELUARGA

OT : Allah, Bapa kami, Kami sebagai orang tua dengan ini

Sesudah itu Orang Tua kembali ke tempatnya semula.

17. JANJI KESETIAAN (Umat berdiri)

SU : Kepada calon dari Keuskupannya:

Kepada calon dari Keuskupan lain c.q Tarekat:

Calon : Ya, saya berjanji

Uskup : Semoga Allah, yang telah memulai karya yang baik

Menyanyikan lagu aku memilih kamu Setelah calon imam

18. AJAKAN KEPADA UMAT UNTUK BERDOA

SU : Saudara-saudari terkasih, umat kesayangan Allah, marilah

C1 : Marilah kita berlutut!

Calon tahbisan merebahkan diri. Uskup, para imam konselebran dan

19. LITANI ORANG KUDUS

1 7 6 1> . 2 .`> 7 1> 6 5 6 5 4 .

sendiri dalam pengabdian suci kepada-Mu,

Sesudah Litani, hanya Uskup yang berdiri dan dengan tangan

SU : Ya, Tuhan Allah, kami mohon kabulkanlah doa kami.

C1 : Marilah kita berdiri

20. PENUMPANGAN TANGAN (Umat berdiri)

menghadap umat. Uskup menumpangkan tangan di atas kepada (tiap-

_ _ _ ___

_ _ _ _ ___

U : __ _