Anda di halaman 1dari 3

Fitnah Kehidupan dan Fitnah Kematian  

“Ya Allah, saya mohon perlindungan-Mu dari siksa neraka jahannam. Dan dari
Oleh KH Ali Rahmat siksa kubur, dari fitnah kehidupan, dan fitnah kematian, dan dari fitnah masikhid
Khotbah I dajjal.”
،‫ص بِر ُْوا‬ ْ َ‫ َوبِ َم ا يُ ْك ِرهُ ْو َن لِي‬،‫الح ْم ُد هلِل ِ يَ ْبتَلِى ِعبَ ا َدهُ بِ َم ا ي ُِحب ُّْو َن لِيَ ْش ُكر ُْوا‬
Haditst ini terdapat dalam Shahih Muslim dengan nomor 584 dan juga terdapat
‫ وق ال ِإنَّ َم ا يُ َوفَّى‬,‫ين‬ َ ‫الش ا ِك ِر‬َّ ُ ‫وس يَجْ ِزي هَّللا‬ َ :‫ ق ال‬،‫َوبِ َم ايُ ْفتَنُ ْو َن لِيَحْ َذر ُْوا‬ dalam Shahih Bukhari dengan nomor 1377. Sayangnya hadits ini jarang

ُ‫ وق ال ِإنَّ َم ا َأ ْم َوالُ ُك ْم َوَأ ْواَل ُد ُك ْم فِ ْتنَ ةٌ َوهللا‬,‫ب‬ ٍ ‫ُون َأجْ َرهُ ْم بِ َغي ِْر ِح َس ا‬ َ ‫الصَّابِر‬ dimunculkan dan jarang diamalkan, padahal sangat mudah sebenarnya. Yang
ingin kami jelaskan, kalau masalah siksa neraka jahanam, kita sudah paham
‫ َوَأ ْش هَ ُد َأ َّن‬،ُ‫ك لَ ه‬ َ ‫ َأ ْش هَ ُد َأ ْن الَ ِإل هَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي‬.‫ِع ْن َدهُ َأجْ ٌر َع ِظي ٌم‬ semuanya. Siksa kubur kita juga sudah paham semuanya. Di sini kita mohon
‫ اَللّهُ َّم‬.‫الس ا َع ِة‬ َّ ‫ي‬ ِّ ‫ َأرْ َسلَهُ بِ ْال َح‬ ُ‫ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُه‬
ِ ‫ق بَ ِش ْيرًا َونَ ِذ ْيرًا بَي َْن يَ َد‬
perlindungan dari fitnah kehidupan.

ِ‫ فَيَ ا ِعبَ ا َد هللا‬،‫ َأ َّما بَ ْع ُد‬.‫صحْ بِ ِه َأجْ َم ِعي َْن‬ َ ‫صلِّ َعلَى سيدنا محمد َو َعلَى آلِ ِه َو‬ َ Jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah
َ‫ق تُقَاتِ ِه َوال‬ َّ ‫ واتَّقُ وا هللاَ َح‬،‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى هللاِ فَقَ ْد فَ ا َز ْال ُمتَّقُ ْو َن‬ ِ ‫ُأ ْو‬
Hidup ini fitnah (ujian), kebanyakan fitnah terjadi karena harta. Suami istri
َ ‫تَ ُموتُ َّن ِإالَّ َوَأ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُم‬
 .‫ون‬ bercerai karena harta, orang berebut sesuatu sampai bunuh-bunuhan, sampai
dipenjara karena memperebutkan harta. Karena itu, kita memohon kepada Allah
Para hadirin jamaah shalat Jum’at yang dimuliakan oleh Allah. dari fitnah kehidupan. Harta sedikit menjadi fitnah, tetapi harta banyak juga bisa
Marilah kita bersyukur kepada Allah, kita masih bisa menghadiri shalat Jum’at menjadi fitnah. Yang lebih ironis adalah, sebagaimana terlihat di perkotaan, tak
ini. Dan marilah kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita, karena iman dan sedikit orang yang kekurangan secara ekonomi malah tidak beribadah. Di sini,
taqwa adalah sebaik-baiknya bekal untuk menuju kehidupan di akhirat kelak. perilaku tersebut terkait dengan hadits:
ً‫َكا َد الفَ ْق ُر َأ ْن يَ ُك ْو َن ُك ْف ِرا‬
Hadirin yang dimulyakan Allah Swt,
Artinya: Kefakiran mendekati kepada kekufuran
Orang-orang yang fakir jarang ibadah merupakan fitnah kehidupan. Namun
Rasulullah menganjurkan membaca doa sehabis tahiyat akhir. Doa ini, dianjurkan
demikian, banyak pula orang kaya yang jarang beribadah. Secara sederhana kita
Rasulullah dibaca setelah fil alamiina innaka khamiidummajiid, yaitu:
bisa mengamati antara jamaah masjid dan jumlah pendduk di Jakarta yang tidak
‫ َو ِم ْن فِ ْتنَ ِة ْال َمحْ يَ ا‬، ‫ب ْالقَب ِْر‬
ِ ‫ َو ِم ْن َع َذا‬، ‫ب َجهَنَّ َم‬ِ ‫ك ِم ْن َع َذا‬ َ ‫للَّهُ َّم ِإنِّي َأ ُعو ُذ ِب‬ seimbang. Oleh karena itu, kita mohon perlindungan dari Allah jangan sampai

ِ ‫ َو ِم ْن َشرِّ فِ ْتنَ ِة ْال َم ِس‬،‫ت‬


‫يح ال َّدجَّا ِل‬ ِ ‫َو ْال َم َما‬ fitnah kehidupan menimpa kita.
Harta sedikit tidak menjadi fitnah kalau harta yang seadanya ini kita niatkan
untuk Allah subhanahu wa taala. Apapun yang terjadi, jika kita niatkan untuk
Allah, harta sedikit ini tidak menjadikan kita jauh dari Allah melainkan kita tetap karena sudah melihat bakal tempat tinggalnya si surga. Ada juga yang meninggal
taqarrub kepada Allah. dunia dalam kondisi ketakutan. Bahkan ada yang lidahnya menjulur karena
menyaksikan gambaran buruknya keadaannya di akhirat. Tidak ada jaminan kiai
Begitu juga harta yang banyak tidak menjadi fitnah kalau dizakati, lebih-lebih atau tidak kiai, santri atau bukan santri bisa masuk surga. Anjuran membaca doa
kalau hartanya untuk membantu perjuangan Islam. Sebanyak apapun harta, kalau di atas adalah petunjuk bahwa kemungkinan untuk tak selamat dari fitnah
dizakati dan untuk perjuangan Islam, tidak akan menjadi fitnah. Malah, harta itu kehidupan dan kematian ada pada semua orang.
akan mengangkat kita, mengantarkan kita ke surganya Allah SWT.
Juga termasuk fitnah kematian adalah pertanyaan Munkar dan Nakir. Semua
Termasuk fitnah kehidupan lain adalah apapun yang terjadi terhadap kita, dari nyawa akan masuk ke alam barzah, bagaimanapun cara matinya, baik orang yang
urusan pekerjaan, kesehatan, komunitas, bisnis, dan lainnya. Jika semuanya matinya jatuh karena pesawat terbang, meninggal di rumah atau cara lainnya.
sampai menggoncangkan iman kita, itu fitnah. Banyak hal yang sepele Orang sering mengatakan ada arwah gentayangan, padahal sebetulnya tidak ada
merusakkan iman kita seperti salah pergaulan.Misalnya, hanya demi kawan, arwah gentayangan.Apapun yang meninggal, langsung masuk ke alam barzah
hanya demi komunitas, rela minum bir. Ini fitnah kehidupan. atau alam kubur. Di sana, mereka akan ditanya oleh malaikat Munkar dan Nakir.
Bagi yang lolos dari pertanyaan dua malaikat itu, maka langsung masuk ke surga
Namun yang paling hebat, sehebat-hebatnya fitnah kehidupan adalah kalau kita dalam kubur. Nabi bersabda:
meninggalkan kehidupan dengan tidak mengucapkan kalimat: ‫إذا قبر الميت أو قال أحدكم أتاه ملك ان أس ودان أزرق ان يق ال ألح دهما‬ 
‫َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللا َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َرسُو ُل هللا‬ ‫المنكر واآلخر النكير فيقوالن ما كنت تقول في هذا الرجل فيقول ما كان‬
Jika hal itu terjadi, maka kita mengalami kerugian serugi-ruginya. Ibarat bumi ini ‫يق ول ه و عب د هللا ورس وله أش هد أن ال إل ه إال هللا وأن محم دا عب ده‬
terbuat dari emas semuanya, tetapi jika kita mati tanpa syahadat, maka bumi yang ‫ورسوله فيقوالن قد كنا نعلم أنك تقول هذا ثم يفس ح ل ه في ق بره س بعون‬
seluruhnya emas itu tidak ada nilai apa-apanya. Maka dari itu kita harus berhajat,
setiap hari berdoa, “Ya Allah, kami mohon lindunganmu dari fitnah kehidupan.” ‫ذراعا في سبعين ثم ين ور ل ه في ه ثم يق ال ل ه نم فيق ول أرج ع إلى أهلي‬
‫فأخبرهم فيقوالن نم كنومة العروس الذي ال يوقظه إال أحب أهله إليه‬
Para jamaah yang saya hormati,
“Apabila meninggal seorang hamba maka datanglah dua orang malaikat, salah
Kita juga harus berdoa dari fitnah kematian. Ini adalah sakaratul maut. Sehebat
satunya bernama Munkar, dan yang lainnya bernama Nakir. Kedua malaikat itu
apapun orang, setinggi apapun jabatan orang, sekaya apapun orang, semuanya
bertanya: Apa yang dapat engkau katakan mengenai Muhammad SAW? Apabila
akan mengalami sakaratul maut. Dalam sebuah hadits, kalau orang meninggal
yang ditanya adalah orang mu’min, ia akan menjawab: Beliau adalah hamba dan
dunia, mereka ditampakkan gambaran calon tempat tinggalnya baik di surga atau
rasul Allah. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan Muhammad
neraka. Makanya kadang-kadang ada orang meninggal dalam kondisi tersenyum
adalah rasul-Nya. Malaikat tersebut berkata: Sekarang kami telah mengerti akan
apa yang engkau katakan. Setelah itu, dilapangkanlah kuburnya seluas tujuh Ketiga, anak sholeh, yaitu anak yang mau mendoakan orang tuanya. Jadi kalau
puluh hasta dan diterangi dengan nur. Dikatakan kepadanya: Sekarang tidurlah kita punya anak tetapi tidak pernah mendoakan orang tuanya, tentu tidak
engkau. Mayat tersebut memohon: Doakanlah agar aku dapat kembali pada mendapatkan apa-apa.
keluargaku untuk mengabarkan kesenangan ini. Sang malaikat menjawab:
Tidurlah! Maka tidurlah ia laksana tidurnya para pengantin, tak pernah bangun Terakhir adalah mari kita mengerjakan pekerjaan kita dengan tulus dan ikhlas,
kecuali jika ia ingin menemui keluarganya.” (HR:al-Tirmidzi) apapun pekerjaannya, enak atau tidak enak. Kita jadi guru, jadi pejabat, jadi
pemerintah, jadi tukang sapu, kalau itu ikhlas karena Allah, insyaallah akan
Ini merupakan bukti bahwa kalau di alam kubur sudah ada surga, cuma surga menolong kita di alam kubur, amiin ya rabbal alamiin. Semoga kita bisa bersama.
tidak selengkap di akhirat nanti. Begitu juga, kalau tidak bisa menjawab  
pertanyaan Munkar dan Nakir, mereka langsung disiksa di alam kubur.
Kesimpulannya, surga dan neraka itu dekat dengan kita,tergantung pada kita
sendiri. Makanya kita berhajat semoga Allah menyelamatkan kita dari fitnah
kehidupan dan fitnah kematian. Lalu bagaimana agar kita bisa selamat dari
malaikat Munkar dan Nakir, Rasulullah bersabda dalam hadits terkenal.

‫ َأ ْو ِع ْل ٍم يُ ْنتَفَ ُع‬، ‫ص َدقَ ٍة َجاريِ ٍة‬ ٍ ‫ت اب ُْن آ َد َم ا ْنقَطَ َع َع َملُهُ ِإاَّل ِم ْن ثَاَل‬
َ :‫ث‬ َ َ ‫ِإذاَ ما‬
ُ‫ح يَ ْد ُع ْو لَه‬ ٍ ِ‫صال‬َ ‫ َأ ْو َولَ ٍد‬، ‫بِ ِه‬
“Apabila manusia meninggal maka amalannya terputus kecuali tiga perkara, ;
Shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shalih yang
mendoakannya..

Bekal kita agar selamat dari Munkar dan Nakir adalah, pertama, sedekah jariyah,
menyumbang masjid dan mushalla, memberikan bantuan untuk fasilitas public,
atau perjuangan apapun yang berdampak panjang dan luas bagi umat.

Kedua, ilmu yang bermanfaat. Ini tidak hanya ilmu agama, bisa ilmu matematika
kalau diamalkan dengan ikhlas untuk memintarkan umat Islam, juga jadi sedekah
jariyah.

Anda mungkin juga menyukai