Anda di halaman 1dari 3

Lima Golongan yang Dikhawatirkan Su’ul Khatimah Artinya: “Para ulama berkata bahwa orang-orang yang paling dikhawatirkan

Artinya: “Para ulama berkata bahwa orang-orang yang paling dikhawatirkan akan
beroleh suúl khatimah (Semoga Allah melindungi kita dari hal itu) adalah orang-
orang yang suka melalaikan shalat; mereka yang suka minum-minuman keras;
mereka yang durhaka kepada kedua orang tua; mereka yang suka menyusahkan
Khutbah I
(menzaimi) Muslim lainnya; dan mereka yang terus-menerus melakukan perbuatan
dosa besar, berbagai kekejian dan tidak mau bertobat.” .
‫ َأ ْش َه ُد‬،‫ريم‬ ‫َأ‬
ِ ‫ َو ْف َه َم َنا ِب َش ِري َْع ِة ال َّن ِبيّ ال َك‬،‫هلل الّذي َهدَا َنا ُس ُب َل ال ّسالَ ِم‬ ِ ‫لحمْ ُد‬ َ ‫هلل ْا‬
ِ ‫لح ْم ُد‬ َ ‫ْا‬
‫د َأنّ َسيِّدَ َنا‬-ُ ‫ َوَأ ْش َه‬،‫الل َواإل ْكرام‬ ِ ‫لج‬ َ ‫ ُذو ْا‬،‫َأنْ اَل ِا َل َه ِإاَّل هللا َوحْ َدهُ ال َش ِريك َله‬ Dari kutipan di atas dapat diuraikan kelima golongan orang yang dikhawatirkan
hidupnya akan berakhir dengan suúl khatimah sebagai berikut:
‫باركْ َع َلى َس ِّيدِنا م َُح ّم ٍد َو َع َلى‬ ِ ‫ص ِّل و َسلِّ ْم َو‬ َ ‫ اللّ ُه َّم‬،‫َو َن ِب َّي َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرسولُه‬
-،‫ َف َياأ ُّي َها اِإل ْخ َوان‬:‫ َأمَّا َبعْ ُد‬،‫سان إ َلى َي ْو ِم ال ِّدين‬ ِ ْ‫عين ِبإح‬ َ ‫حاب ِه َوال َّت ِاب‬ِ ْ‫الِه َوأص‬
Golongan pertama, orang-orang yang suka melalaikan shalat. Shalat merupakan
amal pertama yang akan dihisab oleh Allah subhanuahu wata’ala. Hal ini
ِ ْ‫الى فِي ْالقُر‬
‫ان‬ َ ‫ َقا َل هللاُ َت َع‬-، ْ‫هللا َو َطا َع ِت ِه َل َعلَّ ُك ْم ُت ْفلِح ُْون‬ ِ ‫ص ْي ُك ْم َو َن ْفسِ يْ ِب َت ْق َوى‬ ُ ‫ْأو‬ sebagaimana ditegaskan dalan hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang
َ ‫ َيا َأ ُّي َها الَّذ‬:‫ان الرَّ ِح ْي ْم‬ ِ ‫هلل م َِن الَّش ْي َط‬ ِ ‫ َأع ُْو ُذ ِبا‬:‫ْال َك ِري ْم‬
berbunyi:
‫ِين‬ ِ ‫هللا الرَّ حْ َم‬ ِ ‫ ِبسْ ِم‬،‫ان الرَّ ِجيْم‬
ْ‫ يُصْ لِحْ َل ُك ْم َأعْ َما َل ُك ْم َو َي ْغفِرْ َل ُك ْم ُذ ُنو َب ُك ْم َو َمن‬،‫َآ َم ُنوا ا َّتقُوا هللا َوقُولُوا َق ْواًل َسدِي ًدا‬ ْ ‫صلُ َح‬
‫ َف َق ْد أ ْف َل َح‬، ‫ت‬ َ ْ‫ َفإن‬، ‫صالَ ُت ُه‬
َ ‫الع ْب ُد َي ْو َم القِ َيا َم ِة ِمنْ َع َملِ ِه‬
َ ‫اسبُ ِب ِه‬َ ‫َأوَّ َل َما ي َُح‬
َ ‫از َف ْو ًزا َعظِ يمًا وقال تعالى َيا اَ ُّي َها الَّ ِذي َْن آ َم ُن ْوا ا َّتقُ ْوا‬
‫هللا‬ َ ‫يُطِ ِع هللا َو َرسُو َل ُه َف َق ْد َف‬ ‫اب َو َخسِ َر‬َ ‫ َف َق ْد َخ‬، ‫دَت‬ -ْ ‫ َوإنْ َف َس‬، ‫وَأ ْن َج َح‬.
‫ح َّق ُت َقا ِت ِه َوالَ َتم ُْو ُتنَّ ِإالَّ َوَأ ْن ُت ْم مُسْ لِم ُْو َن‬. َ
Artinya: “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada
‫العظِ ي ْم‬
َ ُ‫َق هللا‬ َ ‫صد‬ َ hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung
dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. (HR.
Tirmidzi).
Jamaah Jum’at Rahimakullah Oleh karena itu, hendaklah kita selalu menjaga shalat kita dengan baik. Dalam
keadaan seperti apapun, shalat lima waktu khususnya, tidak boleh kita tinggalkan.
Marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah. Prinsip ini hendaknya juga berlaku untuk orang-orang di sekitar kita khususnya
Haqqo tuqotih dengan sebenar-benar taqwa, menjalankan perintah dan sebisa keluarga kita sendiri sebab ada perintah dari Allah subhanu wa ta’ala untuk menjaga
mungkin meninggalkan larangan-Nya dan janganlah kita sekali-kali meninggalkan diri sendiri dan keluarga dari ancaman siksa api neraka. Shalat menjadi hal utama
dunia ini, kecuali dalam keadaan beragama Islam dan khusnul khatimah. untuk bisa selamat dari api neraka. Maka barang siapa ibadah shalatnya sangat
buruk, dikhawatirkan hidupnya akan berkahir dengan su’ul khatimah.
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,
Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi A-Haddad dalam kitabnya berjudul Sabîlul
Iddikâr wal I’tibâr bimâ Yamurru bil Insân wa Yanqadli Lahu minal A’mâr (Dar Al- Golongan kedua, mereka yang suka mengonsumsi minuman keras. Minum
Hawi, Cet. II, 1998, hal. 56) menjelaskan tentang lima golongan orang yang minuman keras hukumnya haram. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam hadits
dikhawatirkan meninggal dunia dalam keadaan su’ul khatimah sebagai berikut: Nabi yang diriwayatkan oleh Muslim sebagai berikut:

،ِ‫صالَة‬
َّ ‫اونُ ِبال‬ ِ ‫ َو ْال ِع َي ُاذ ِبا‬، ‫لخا ِت َم ِة‬
ِ ‫ اَ ْل ُم َت َه‬،‫هلل‬ َ ‫ َوَأ ْك َث ُر َمنْ ي ُْخ َشى َع َل ْي ِه س ُْو ُء ْا‬:‫َقالُ ْوا‬ ‫ َو ُك ُّل َخمْ ٍر َح َرا ٌم‬، ‫ُك ُّل مُسْ ك ٍِر َخ ْم ٌر‬
َ ِ‫ َو َك َذال‬،‫ َوالَّذِي يُْؤ ذِي ْالمُسْ لِ ِمي َْن‬،ِ‫اق ل َِوالِ َد ْيه‬
‫ك‬ ُّ ‫والع‬
َ ،‫الخمْ ِر‬ َ ‫ب‬ ِ ْ‫َو ْالم ُْدمِنُ لِشِ ر‬ Artinya: “Semua yang memabukkan adalah khamr dan semua khamr adalah
‫هللا ِم ْن َها‬ِ ‫ اَلَّ ِذي َْن َل ْم َي ُت ْوب ُْوا ِا َلى‬،ِ‫اِئر َو ْال َم ْو ِب َقات‬
ِ ‫المُصِ رُّ ْو َن َع َلى ْال َك َب‬. haram.”
Para pecandu minuman keras disebut juga para pemabuk. Mereka tidak hanya
membahayakan dirinya sendiri tetapi juga orang lain. Sering kita mendengar Oleh karena itu jika seseorang selalu durhaka kepada kedua orang tua dan tidak
kecelakaan lalu lintas akibat pengendara mabuk. Sering pula kita mendengar atau mau menerima nasehat dari siapapun untuk berbakti kepada duanya, maka anak
membaca berita-berita di media bahwa seseorang tewas akibat ditikam dengan atau orang seperti itu dikhawatirkan hidupnya akan berakhir dengan su’ul khatimah.
pisau oleh seorang pemabuk.
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,
Perkembangan sekarang menunjukkan bahwa tidak hanya minuman keras saja
yang membahayakan kesehatan mental manusia tetapi juga penyalah gunaan obat- Golongan keempat, mereka yang suka menyusahkan (menzalimi) Muslim lainnya.
obat bius atau yang dikenal dengan narkoba. Hukum mengonsumsi narkoba sama Menzalimi orang lain memang bukan persoalan sepele. Allah subhanahu wata’ala
dengan minum mimuman keras, yakni sama-sama haram. Maka barang siapa tidak sangat memperhitungkan perbuatan zalim yang dilakukan seseorang terhadap
bisa berhenti dari konsumsi minuman keras dan penyalah gunaan narkoba seseorang lainnya, apalagi sesama Muslim. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam
dikhawatirkan hidupnya akan berakhir dengan su’ul khatimah. sebuah hadits marfu’ yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radliyallahu ‘anh
sebagai berikut:
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,
ُّ ‫َوَأمَّا‬
ُ ‫الظ ْل ُم الَّذِي ال َي ْت ُر ُك ُه هللا َف‬
ْ‫ظ ْل ُم ْال ِع َبا ِد َبعْ ضِ ِه ْم َبعْ ضًا َح َّتى يُدَ ِّب ُر لِ َبعْ ضِ ِه ْم ِمن‬
Golongan ketiga, mereka yang durhaka kepada kedua orang tua. Durhaka kepada
kedua orang tua hukumnya haram dan termasuk dosa besar setelah syirik. Hal ini ‫ض‬ٍ ْ‫َبع‬
sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang
diriwayatkan dari Anas sebagai berikut: Artinya: “Adapun kezaliman yang tidak akan dibiarkan oleh Allah adalah kezaliman
manusia atas manusia lainnya hingga mereka menyelesaikan urusannya.”
ُ ‫ َوع‬،‫هلل‬
‫ُقوق‬ ِ ‫ك ِبا‬ ِ ‫هللا صلى هللا عليه وسلم َع ِن ْال َك‬
ُ ‫ اِإل ْشرا‬:‫باِئر َقا َل‬ ِ ‫سُِئ َل َرسُو ُل‬ Di antara perbuatan-perbuatan zalim manusia kepada manusia lainnya adalah
‫ور‬
ِ ‫الز‬ ِ ‫ َو َق ْت ُل ال َّن ْف‬-،‫ْن‬
ّ -ُ‫ َو َشها َدة‬،‫س‬ ْ
ِ ‫الوالِ َدي‬. sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits Rasulullah yang diriwayatkan dari
Abu Hurairah tentang berbagai kezaliman yang dapat mengakibatkan kebangkrutan
Artinya: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ditanya tentang dosa-dosa besar. di akherat, yakni:mencaci maki orang lain, menuduh atau memfitnah orang lain,
Beliau menjawab, “Menyukutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, memakan harta orang lain atau korupsi, menumpahkan darah orang lain dan
membunuh seseorang dan kesaksian palsu.” memukul orang lain.

Sangat masuk akal perbuatan durhaka kepada kedua orang tua khususnya Oleh karena itu jika seseorang selalu menzalimi orang lain tanpa bisa diingatkan
terhadap ibu merupakan dosa besar. Hal ini disebabkan karena kelahiran anak oleh siapapun supaya berhenti, maka orang seperti itu dikhawatirkan hidupnya akan
manusia ke dunia ini melalui mereka dengan segala jerih payah, risiko dan berakhir dengan su’ul khatimah.
tanggung jawab dunia akherat yang sangat berat. Perintah berbakti kepada orang
tua merupakan wasiat dari Allah subhanahu wata’ala sebagaimana ditegaskan di Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,
dalam Al-Qur’an, surat Luqman, ayat 14, sebagai berikut:
Golongan kelima, mereka yang terus menerus melakukan perbuatan dosa besar,
‫ْن َأ ِن‬ َ ِ‫ان ِب َوالِ َد ْي ِه َح َم َل ْت ُه ُأ ُّم ُه َوهْ ًنا َع َل ٰى َوهْ ٍن َوف‬
ِ ‫صالُ ُه فِي َعا َمي‬ َ ‫ص ْي َنا اِإْل ْن َس‬
َّ ‫َو َو‬ berbagai kekejian dan tidak mau bertobat. Kita sering mendengar istilah “Molimo”
dalam bahasa Jawa, yang maksudnya adalah perbuatan dosa dengan inisial 5 “M”,
‫ك ِإ َليَّ ْالمَصِ ي ُر‬ َ ‫ا ْش ُكرْ لِي َول َِوالِ َد ْي‬ yakni: 1. Madon (berzina atau main perempuan), 2. Mendem (mabuk-mabukan), 3.
Main (berjudi), 4. Madat (mencandu narkoba), dan 5. Maling (mencuri/korupsi).
Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada orang Kelima hal ini merupakan perbuatan maksiat yang keharamannya sangat jelas
tuanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah ditunjukkan di dalam Al-Qur’an.
dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kalian kepada-Ku dan kepada
kedua orang tuamu. Hanya kepada-Ku lah kalian kembali.” Dalil tentang haramnya berzina ada di dalam surat Al-Isra’, ayat 32, berbunyi:
‫ت و ِذ ْك ِر َ‬
‫الح ِكي ِْم‪ .‬إ ّن ُه‬ ‫آن ال َعظِ ي ِْم‪َ ،‬و َن َف َع ِنيْ َوِإيّا ُك ْم ِباآليا ِ‬
‫ك هللاُ لِيْ َولك ْم فِي القُرْ ِ‬ ‫با َ َر َ‬
‫ان َفا ِح َش ًة‪َ ،‬و َسآ َء َس ِب ْيالً‬ ‫َو الَ َت ْق َربُوا ّ‬
‫الزنى ِا َّنه َك َ‬ ‫َتعا َ َلى َجوّ ا ٌد َك ِر ْي ٌم َملِ ٌ‬
‫ك َبرٌّ َرُؤ ْوفٌ َر ِح ْي ٌم‬
‫‪“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu‬‬
‫‪Khutbah II‬‬
‫‪perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk”).‬‬

‫‪Dalil tentang haramnya mabuk, madat dan judi ada di dalam surat Al-Maidah, ayat‬‬ ‫لى َت ْوفِ ْيقِ ِه َو ِامْ ِت َنا ِنهِ‪َ .‬وَأ ْش َه ُد َأنْ الَ ِا َل َه ِإالَّ هللاُ‬
‫لى ِإحْ َسا ِن ِه َوال ُّش ْك ُر َل ُه َع َ‬ ‫اَ ْل َح ْم ُد ِ‬
‫هلل َع َ‬
‫‪90, berbunyi:‬‬
‫ْك َل ُه َوَأ ْش َه ُد أنَّ َسيِّدَ َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه ال َّداعِ ى َ‬
‫إلى‬ ‫َوهللاُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِري َ‬
‫ان َفاجْ َت ِنبُوهُ‬ ‫صابُ َواَأْل ْزاَل ُ‪-‬م ِرجْ سٌ ِمنْ َع َم ِل ال َّشي َ‬
‫ِإ َّن َما ْال َخ ْم ُر َو ْال َم ْيسِ ُر َواَأْل ْن َ‬ ‫ص ِّل َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد ِو َع َلى اَلِ ِه َوَأصْ َح ِاب ِه َو َسلِّ ْم َتسْ لِ ْيمًا كِثيْرً ا‬ ‫ِرضْ َوا ِنهِ‪ .‬الل ُه َّم َ‬
‫ْط ِ‬
‫‪“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,‬‬
‫‪(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk‬‬ ‫هللا َأ َم َر ُك ْم‬
‫هللا ِف ْي َما َأ َم َر َوا ْن َته ُْوا َعمَّا َن َهى َواعْ َلم ُْوا َأنَّ َ‬ ‫َأمَّا َبعْ ُد َفيا َ اَ ُّي َها ال َّناسُ ِا َّتقُوا َ‬
‫”‪perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu.‬‬ ‫صلُّ ْو َن‬ ‫هللا َومَآلِئ َك َت ُه ُي َ‬ ‫ِبَأ ْم ٍر َبدَ َأ فِ ْي ِه ِب َن ْفسِ ِه َو َثـ َنى ِب َمآل ِئ َك ِت ِه ِبقُ ْدسِ ِه َو َقا َل َتعا َ َلى ِإنَّ َ‬
‫‪Sedang dalil tentang haramnya mencuri ada dalam surat Al-Baqarah, ayat 188,‬‬ ‫ص ِّل َع َلى َس ِّي ِد َنا‬ ‫صلُّ ْوا َع َل ْي ِه َو َسلِّم ُْوا َتسْ لِ ْيمًا‪ .‬الل ُه َّم َ‬ ‫لى ال َّن ِبى يآ اَ ُّي َها الَّ ِذي َْن آ َم ُن ْوا َ‬‫َع َ‬
‫‪berbunyi:‬‬ ‫آل َس ِّيدِنا َ م َُح َّم ٍد َو َع َلى اَ ْن ِب َ‬
‫يآِئك َو ُر ُسل َِك‬ ‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلِّ ْ‪-‬م َو َع َلى ِ‬ ‫م َُح َّم ٍد َ‬
‫َواَل َتْأ ُكلُوا َأم َْوا َل ُك ْم َب ْي َن ُك ْم ِب ْالبَاطِ ِل‬ ‫ض اللّ ُه َّم َع ِن ْال ُخ َل َفا ِء الرَّ اشِ ِدي َْن َأ ِبى َب ْك ٍر َو ُع َمر َوع ُْث َمان‬ ‫َومَآلِئ َك ِة ْال ُم َقرَّ ِبي َْن َوارْ َ‬
‫ان ِا َلى َي ْو ِم ال ِّدي ِ‬
‫ْن‬ ‫َو َعلِى َو َعنْ َبقِ َّي ِة الص ََّحا َب ِة َوال َّت ِاب ِعي َْن َو َت ِابعِي ال َّت ِاب ِعي َْن َل ُه ْم ِب ِاحْ َس ٍ‬
‫‪“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu‬‬
‫"‪dengan jalan yang bathil.‬‬
‫ِك َيا َأرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْن‬‫ض َع َّنا َم َع ُه ْم ِب َرحْ َمت َ‬ ‫َوارْ َ‬
‫‪Oleh karena itu barang siapa selalu melakukan dosa-dosa seperti tersebut di atas‬‬
‫‪tanpa bisa diingatkan oleh siapapun supaya bertobat, maka orang seperti itu‬‬
‫ت‬‫مْوا ِ‪-‬‬ ‫ت اَالَحْ يآ ُء ِم ْن ُه ْم َو ْاالَ َ‬‫ت َو ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ‪-‬‬ ‫اغفِرْ ل ِْلمُْؤ ِم ِني َْن َو ْالمُْؤ ِم َنا ِ‬ ‫اَلل ُه َّم ْ‬
‫‪dikhawatirkan hidupnya akan berakhir dengan su’ul khatimah.‬‬ ‫ك‬‫ك َو ْال ُم ْش ِر ِكي َْن َوا ْنصُرْ عِ َبادَ َ‬ ‫الل ُه َّم َأعِ َّز ْاِإلسْ الَ َ‪-‬م َو ْالمُسْ لِ ِمي َْن َوَأ ِذ َّل ال ِّشرْ َ‬
‫‪Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,‬‬ ‫اخ ُذ ْل َمنْ َخ َذ َل ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو دَ مِّرْ َأعْ دَا َء ال ِّدي ِ‬
‫ْن‬ ‫ص َر ال ِّدي َْن َو ْ‬ ‫ْالم َُوحِّ ِد َّي َة َوا ْنصُرْ َمنْ َن َ‬
‫الزالَ ِز َل َو ْالم َِح َن‬‫ْن‪ .‬الل ُه َّم ْاد َفعْ َع َّنا ْال َبالَ َء َو ْا َلو َبا َء َو َّ‬ ‫ك ِإ َلى َي ْو َم ال ِّدي ِ‬ ‫َواعْ ِل َكلِ َما ِت َ‬
‫َوس ُْو َ‪-‬ء ْالفِ ْت َن ِة َو ْالم َِح َن َما َظ َه َر ِم ْن َها َو َما َب َط َن َعنْ َب َل ِد َنا ِا ْن ُدو ِن ْيسِ يَّا خآص ًَّة َو َس ِ‬
‫‪Kita semua berdoa mudah-mudahan kita senantiasa diberi rahmat dan kekuatan‬‬
‫‪oleh Allah subhanuahu wata’ala sehingga kita semua mampu menjauhi dosa-dosa‬‬ ‫اِئر‬
‫‪sebagaimana disebutkan di atas. Siapapun dari kita tentu menginginkan dan selalu‬‬ ‫دَان ْالمُسْ لِ ِمي َْن عآم ًَّة َيا َربَّ ْال َعا َل ِمي َْن‪َ .‬ر َّب َنا آتِنا َ فِى ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفِى ْاآلخ َِر ِة‬ ‫ْالب ُْل ِ‬
‫َح َس َن ًة َوقِ َنا َع َذ َ‬
‫‪memohon kepada Allah subhanuahu wata’ala dengan tiada henti agar kita semua‬‬
‫‪diberi-Nya husnul khatimah dan dijauhkan sejauh-jauhnya dari suúl khatimah.‬‬ ‫ار‪َ .‬ر َّب َنا َظ َل ْم َنا اَ ْنفُ َس َنا َواإنْ َل ْم َت ْغفِرْ َل َنا َو َترْ َحمْ َنا َل َن ُك ْو َننَّ م َِن‬ ‫اب ال َّن ِ‬
‫‪Amin... amin ya rabbal alamin.‬‬ ‫بى َو َي ْن َهى‬‫ان َوِإيْتآ ِء ذِي ْالقُرْ َ‬ ‫هللا َيْأ ُم ُر َنا ِباْل َع ْد ِل َو ْاِإلحْ َس ِ‪-‬‬
‫هللا ! ِإنَّ َ‬ ‫لخاسِ ِري َْن‪ .‬عِ َبادَ ِ‬ ‫ْا َ‬
‫اِئزين اآل ِمنِين‪َ ،‬و ْأد َخ َل َنا وِإيَّاكم فِي ُزمْ َر ِة عِ َبا ِد ِه‬ ‫لعظِ ْي َم َي ْذ ُكرْ ُك ْم‬ ‫ِظ ُك ْم َل َعلَّ ُك ْم َت َذ َّكر ُْو َن َو ْاذ ُكرُوا َ‬
‫هللا ْا َ‬ ‫َع ِن ْال َفحْ شآ ِء َو ْال ُم ْن َكر َو ْال َب ْغي َيع ُ‬
‫ِ‬
‫َج َع َلنا هللاُ َوإيَّاكم م َِن ال َف ِ‬ ‫هللا َأ ْك َبرْ‬
‫ِ‬ ‫ر‬
‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ك‬ ‫ذ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬
‫لى ِن َع ِم ِه َ ِ ْ َ ِ‬
‫ل‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫د‬ ‫ز‬ ‫ي‬ ‫َوا ْش ُكر ُْوهُ‪َ -‬ع َ‬
‫مان الرَّ حِي ْم‪َ :‬يا َأ ُّي َها‬ ‫هللا الرَّ حْ ِ‬
‫ْطان الرَّ ِجي ْم‪ِ ،‬بسْ ِم ِ‬ ‫هلل م َِن ال َّشي ِ‬ ‫ُوذ ِبا ِ‬ ‫المُْؤ ِم ِني َْن ‪ :‬أع ُ‬
‫ِين آ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َوقُولُوا‪َ -‬ق ْواًل َسدِي ًدا‬
‫الَّذ َ‬

Anda mungkin juga menyukai