Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AENG AVATAR KHAN

KELAS : 9H

NO. ABSEN : 01

PIDATO PERANG TERHADAP NARKOBA


Assalamualaikum wr wb. Salam sejahtera bagi kita semua kepada yang terhormat kepala
sekolah yang saya hormati Ibu Pujiatun, M.Pd. selaku guru bahasa Indonesia dan teman-teman
yang saya sayangi

Hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang Narkoba. Narkoba adalah istilah bahasa
Indonesia untuk zat narkotika, psikotropika dan adiktif. Zat psikotropika populer disebut Ecstasy
dan Shabu-shabu dianggap favorit di kalangan pengguna kelas menengah dan atas. Namun,
untuk peningkatan jumlah orang muda, obat pilihan adalah heroin kelas rendah, yang dikenal
sebagai putaw, yang murah, banyak, tetapi berpotensi mematikan.

Obat ini sudah tersedia di semua kota-kota besar, termasuk sekolah, lounge karaoke, bar, kafe,
diskotik, klub malam, dan mereka bahkan menyebar ke desa-desa terpencil. Karena itu, tidak
mengherankan bahwa pengguna narkoba terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pemuda telah menyia-nyiakan hidup mereka karena obat terlarang di negeri kita, Indonesia.
Diperkirakan bahwa sekitar 4 juta orang di Indonesia adalah sebagai pengguna narkoba, atau
sekitar satu dari setiap 50 orang Indonesia adalah atau pernah mencicipi barang terlarang
tersebut.

Dua dari sepuluh pengguna terlibat dalam perdagangan gelap. Beberapa remaja mulai terlibat
dalam memproduksi obat-obatan dan yang memperdagangankannya antara usia 13 dan 15
tahun.

Setelah siswa yang kecanduan, mereka kemudian pergi ke para pedagang untuk membeli obat-
obatan terlarang. Jika mereka tidak punya uang, mereka mencurinya dari anggota keluarga
mereka atau orang lain.

Pertama kita harus tahu apa arti dari kecanduan obat? Kecanduan obat adalah penyakit otak
yang kompleks. Hal ini ditandai dengan kompulsif, kadang-kadang tak terkendali, keinginan
menggunakan, mencari, dan menggunakan obat bertahan bahkan dalam menghadapi
konsekuensi sangat negatif. Obat mencari menjadi kompulsif, sebagian besar sebagai akibat
dari efek dari penggunaan narkoba yang berkepanjangan pada fungsi otak dan, dengan
demikian, pada perilaku.

Bagi banyak orang, kecanduan obat menjadi kronis, dengan kemungkinan kambuh bahkan
setelah jangka waktu yang lama. Dengan mengetahui bagaimana seriusnya konsekuensi dari
menggunakan Narkoba. Mudah-mudahan bisa menghindarkan kita dari jerat tersebut.

Marilah kita berlomba untuk menghindarkan diri kita dari jeratan barang haram tersebut
dengan cara menjauhkan diri kita, keluarga dan lingkungan dari hal-hal yang akan memberi
ruang dan jalan untuk masuknya barang tersebut. Marilah kita hindari dan jauhi serta ikut
memberantas penggunaan narkoba.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata,
saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai