Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Wilayah Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri (STAIN) M. Jamil Jambek Bukittinggi. Pemilihan wilayah ini

didasarkan kepada kemudahan memperoleh data, keleluasaan waktu

penelitian, dan kesediaan dosen STAIN Bukittinggi membentuk

penelitian ini sebagai responden.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan metode Ex Post

Facto, Arikunto (1999) dan hajar (19995) menyatakan expost facto

merupakan penelitian yang mengkaji faktor-faktor yang telah terjadi

yang diperkirakan dapat dijadikan sebagai penyebab dari keadaan

yang ada sekarang kemudian mencoba menyelidiki dan menganalis

faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab kejadian tersebut. Sejalan

dengan pendapat tersebut Sigiyono 1994 mengemukakan bahwa

penelitian Expost Fakto adalah suatu penelitian yang telah terjadi dan

kemudian melihat kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang

dapat menimbulkan kejadian tersebut. Sedangkan pendekatan yang

digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang

49
berusaha menuturkan pemecahan masalah yang ada dengan penyajian

data, menganalisis data serta menginterprstasinya.

Dengan demikian penelitian ini akan mendeskriptifkan

kontribusi motivasi berprestasi dan budaya kerja terhadap kinerja

dosen di STAIN Bukittinggi.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi dalam pneelitian ini adalah seluruh dosen STAIN

Bukittinggi yang berjabatan Lektor III/c ke atas. Dengan dasar

pertimbangan bahwa dosen dari jabatan lektor III/c ke atas telah

diberikan kewenangan untuk mengajar, mengevaluasi dan meneliti

secara mendiri.

Dengan data yang diperoleh, penjabaran populasi sebagai berikut :

N Pangkat/ Jabatan Golongan Pendidikan Jml


o S1 S2 S3
1 Pembina Utama Muda/ IV/c - 1 - 1

Lektor Kepala.

2 Pembina Tk.I/ Lektor IV/b 3 2 - 5

Kepala

3 Pembina/ Lektor Kepala IV/a 1 3 - 4

4 Penata Tk. 1/ Lektor III/d 4 6 - 10

5 Penata/Lektor III/c 5 10 - 15

6 Penata Muda Tk.1/ Lektor III/b 2 1 - 3

Jumlah 15 23 - 38

2. Sampel

50
Sampel dalam peelitian ini megunakan teknik total

sampling. Dipilihnya teknik ini dalam penentuan sample jumlah

dosen kurang dari 100 orang dan diperkirakan dosen memiliki

indicator kinerja yang hampir bersamaan.

3. Definisi Operasional

a. Kinerja Dosen

Kenerja dosen merupakan prestasi kerja yang ditunjukan

dosen dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya sebagai

pengajar dan peneliti serta mengkaji berbagai aktifitas yang

berkaitan dengan tugas-tugas dan kewajiban tersebut.

Indikator kinerja dosen dalam penelitian ini adalah; 1).

Penjabaran dan keterampilan maupun mendisain pembelajatan,

2). Memimpin dan melaksanakan proses pembelajaran dan

membimbing mahasiswa, 3). Melakukan evaluasi dan menilai

cara belajar mahasiswa, 4). Melatih kegiatan penelitian, 5).

Melahirkan karya-karya ilmiyah lainnya dan bahan ajar.

b. Motivasi Berprestasi

Motovasi berprestasi yang dimaksud disini adalah

orientasi dan penjabaran dari seseorang kepada pencapaian

tujuan. Seorang dosen yang memiliki motivasi perprestasi tinggi

akan memiliki kemauan yang keras dan kesungguhan hati

51
untuk menjalankan tugas-tugasnya, yang akan berdampak

terhadap peningkatan produktifitas kerja,

Indikator dari motivasi berprstasi adalah ; 1). Berusaha

dengan giat untuk selalu berhasil dalam pelaksanaaan

tugasnya, 2). Mempunyai prakarsa dalam tugas, 3). Ingin selalu

mengetahui hasil dari usahanya, 4). lebih realistis dalam

bekerja, 5). mengunakan segenap kemampuan dalam bekerja.

c. Budaya Kerja

Budaya kerja yang dimaksud disini adalah kesukaan

akan kerja dibandingkan dengan kegiatan lain seperti bersantai

dan keterpaksaan melalukan sesuatu. Serta prilaku waktu

bekerja seperti rajin, berdedikasi, bertanggung jawab, teliti dan

cermat.

Indikator tentang budaya kerja meliputi : 1). Tanggap

terhadap pekerjaan, 2). Sikap terhadap pekerjaan, 3/). Prilaku

teliti bekerja, 4). Etos kerja.

4. Instrumen Penelitian

Dalam pengumpulan data dari ketiga variabel yang ada,

instrumen yang digunakan adalah angket dengan model “skala

Likert” dengan lima alternatif jawaban yaitu selalu (SL), sering

(SR), kadang-kadang (KD), jarang (JR) dan tidak pernah (TP).

52
Langkah penyusunannya adalah 1). Pembuatan kisi-kisi

berdasarkan indikator variabel, 2). Penyusunan butir-butir

pertanyaan sesuai dengan indikator variabel, 3). Melalukan analisis

rasional untuk melihat kesesuaian angket dengan indikator serta

ketepatan menyusun butir-butir kuesioner dan aspek-aspek yang

di ukur.

Instrumen ini sebelum digunakan terlebih dahulu diadakan

“tray aut” instrumen untuk mengetahui realita dan reabilitas yang

di tray aut kepada 40 orang responden yang telah termasuk sampel

penelitian.

5. Analisis Data

Data analisis penelitian di analisis dengan mengunakan

tekhnik korelasi dan regresi. Analisis data dilakukan dengan

bantuan program komputer dengan langkah sebagai berikut :

a. Penyajian persyaratan analisis

Tekhnik yang digunakan adalah :

1) Uji normatif mengunakan tekhnik :chi

kuadrat”

2) Uji homogenitas variasi populasi mengunakan

tekhnik barlett

3) Uji independensi variabel bebas mengunakan

tekhnik korelasi product moment.

53

Anda mungkin juga menyukai