Tema 7 Kelas 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Santo Xaverius 1 Kabanjahe
Kelas / Semester : VI (Enam) / 2
Tema 7 : Kepemimpinan
Sub Tema 1 : Kepemimpinan di Sekitarku
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca] dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang
estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
PPKn
1.1 Menghargai semangat kebhinnekatunggalikaan dan keragaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional,
bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap proses pengambilan keputusan dan komitmen menjalankan hasil
musyawarah mufakat.
3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam kesatuan pemerintahan, wilayah, sosial, dan
budaya
3.4.1 Mengomunikasikan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dari kepemimpinan di suatu
wilayah
4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam pemerintahan, wilayah, sosial, dan budaya
4.4.1 Menyampaikan contoh dan bukan contoh dari penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari.
Bahasa Indonesia
3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif tentang cinta tanah air dan sistem pemerintahan serta layanan
masyarakat daerah dengan bantuan guru dan temandalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
3.3.1 Mengidentifikasi isi teks pidato persuasif seorang pemimpin lembaga politik dan
mengomunikasikannya secara lisan dan tulisan
4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif tentang cinta tanah air dan sistem pemerintahan serta layanan
masyarakat daerah secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
4.3.1 Merancang teks pidato persuasif seorang calon ketua dan menyampaikannya secara lisan.
IPS
3.4 Menelaah manfaat kelembagaan politik, sosial, ekonomi dan budaya bagi kehidupan masyarakat dan bangsa
Indonesia
3.4.1 Menjelaskan pengaruh lembaga politik dan pendidikan bagi masyarakat melalui sosok
kepemimpinan yang baik.
4.4 Menyajikan pemahaman mengenai manfaat kelembagaan politik, sosial, ekonomi dan budaya bagi
kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia dalam berbagai bentuk media (lisan, tulisan, gambar, foto, dan
lainnya)
4.4.1 Mencari informasi dan mengomunikasikan manfaat lembaga politik dan pendidikan melalui
kepemimpinan yang baik dalam bentuk tulisan. dalam bentuk laporan hasil pengamatan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati gambar dan membaca teks tentang kepemimpinan, siswa mampu menyebutkan
pengamalan persatuan dan kesatuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dengan percaya diri.
2. Setelah membaca teks tentang pengamalan persatuan dan kesatuan, siswa mampu mengaitkan nilai-nilai
persatuan dan kesatuan dalam kegiatannya sehari-hari dengan percaya diri.
3. Setelah membaca teks tentang manfaat salah satu lembaga politik bagi masyarakat, siswa mampu melaporkan
kegiatan-kegiatan yang mencerminkan pengaruh positif dari seorang pemimpinnya dengan percaya diri.
4. Setelah berdiskusi tentang kepemimpinan di salah satu lembaga politik, siswa mampu menulis pertanyaan
tentang manfaat lembaga politik di wilayahnya dan menggunakannya dalam rangka mengumpulkan informasi
dengan jujur.
5. Setelah membaca teks pidato persuasif seorang pemimpin lembaga politik, siswa mampu menemukan
informasi tentang teks dan pesan pidato tersebut dengan penuh rasa ingin tahu.
6. Setelah berdiskusi, siswa membuat rencana teks pidato persuasif dalam rangka pemilihan calon seorang
pemimpin dengan rasa tanggungjawab.
E. MATERI PEMBELAJARAN
 Mengenal nilai-nilai kepemimpinan yang menerapkan nilai persatuan dan kesatuan
 Mewawancarai kepemimpinan kelembagaan politik dan sosial
 Merancang teks pidato dan membawakannya
Teks pidato harus memuat:
1. Salam pembuka
Berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam, dan lain-lain)
2. Pendahuluan
Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas.
3. Inti
Berisikan pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk mengajak
pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.
4. Penutup
Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.
5. Salam penutup
Berisikan kalimat salam penutup seperti ‘terima kasih’.
F. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi / mencoba, mengasosiasi /
mengolah informasi, dan mengkomunikasikan)
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
 Karakter siswa yang diharapkan : Kelembutan, keramahan, sopan santun, dan kejujuran
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a 10 menit
menurut agama dan keyakinan masing-masing.
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”
Globalisasi”.
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan.
Inti Pertemuan Ke-1 35 Menit x
 Siswa diajak berdiskusi tentang kepemimpinan. Guru mengajak 30 JP
siswa untuk menyebutkan nama-nama pemimpin yang mereka
ketahui atau mereka kenal dan menuliskannya di papan tulis
Alokasi
Waktu
bagian kiri. (kelembutan )
 Guru kemudian meminta siswa untuk menyebut-kan alasan
mereka mengapa memilih nama-nama tersebut. (keramahan )
 Alasan dapat berbeda-beda. Guru kemudian menuliskan alasan
tersebut di papan tulis bagian kanan.
 Siswa diajak membaca nama-nama pemimpin yang tertulis di
papan tulis beserta alasannya. (keramahan /soapan santun)
 Setelah nama-nama pemimpin dirasakan cukup jumlahnya, siswa
kemudian diajak membaca nama-nama tersebut beserta
alasannya. Guru kemudian dapat mengajukan pertanyaan berikut
untuk menyimpulkan tentang konsep pemimpin.
 Siswa diminta untuk menuliskan jawaban di atas kertas lalu
mendiskusikannya dengan teman sebelahnya. Guru dapat
berkeliling untuk mengecek apakah kegiatan berjalan dengan
baik, atau apakah ada siswa yang memiliki masalah. Apabila ada
salah satu siswa memiliki kesulitan dalam berdiskusi, guru dapat
membantunya dengan mengajukan pertanyaan secara detail.
(keramahan/soapn santun)
 Secara klasikal, guru kemudian membahas jawaban yang
diberikan siswa dan menyimpulkannya bersama-sama.
 Siswa kemudian diajak untuk menyimpulkan nilai-nilai yang
perlu dimiliki oleh seorang pemimpin yang terdapat di sebelah
kanan papan tulis. Contoh: jujur, disiplin, menghormati orang
lain, memikirkan nasib orang banyak, dan seterusnya.
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa untuk menjadi seorang
pemimpin yang baik, seorang pemimpin harus memiliki nilai-
nilai kepemimpinan. Untuk menguatkan pemahaman siswa
tentang nilai-nilai kepemimpinan, siswa kemudian diajak untuk
mengamati gambar sekelompok angsa terbang yang terdapat di
dalam buku siswa dan mengajak mereka membaca teks dalam
hati. (keramahan )
 Siswa ditugaskan untuk mencatat nilai-nilai kepemimpinan dari
teks yang dibacanya dan mencatatnya pada diagram bintang.
 Sebelum siswa mengerjakan tugas yang diberikan, guru
menjelaskan cara mengisi diagram bintang.
 Siswa mengisi diagram dan mendiskusikannya dengan teman satu
kelompok. Guru membimbing diskusi, berjalan berkeliling dari
kelompok satu ke kelompok lain untuk memastikan bahwa setiap
anggota berpartisipasi aktif. (kelembutan/keramahan )
 Guru mengajak satu atau dua siswa untuk menyampaikan hasil
diskusinya, lalu memberi penguatan kepada seluruh siswa
mengenai nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki oleh kelompok
angsa tersebut. Guru dapat memberi kesempatan kepada seluruh
siswa untuk bertanya lebih lanjut mengenai nilai-nilai
kepemimpinan yang sedang dibahas.
 Guru tidak menjawab langsung namun memberi kesempatan
kepada siswa lain untuk mencoba menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh teman-nya. Guru dapat menguatkan jawaban-
jawaban yang ada. (Menanya) dan (Mengasosiasi)
 Setelah diskusi mengenai nilai-nilai kepemimpinan selesai, guru
dapat menambahkan hasil diskusinya dengan memberikan
penekanan sebagai berikut. (Mengkomunikasikan)
"Seorang pemimpin harus dapat menyatukan anggotanya. Nilai-
nilai yang kalian temukan merupakan nilai-nilai yang harus
dimiliki oleh seorang pemimpin. Persatuan akan terwujud apabila
ada kerjasama, saling percaya, jujur dan tidak mementingkan diri
sendiri. Seorang pemimpin harus memiliki tujuan untuk dicapai
bersama anggotanya."
 Siswa kemudian diberikan kesempatan untuk menemukan nilai-
nilai kepemimpinan lain yang berbeda dengan yang telah
Alokasi
Waktu
didiskusikan. Siswa dapat saling mengomentari atau
mempertanya-kan masukan yang ada. (Mengasosiasi)
 Guru menuliskan nilai-nilai yang disampaikan oleh siswa di
papan tulis.
 Untuk menambah pemahaman tentang nilai-nilai kepemimpinan,
siswa melakukan diskusi dan mengajukan pertanyaan. Kegiatan
yang dilakukan adalah membahas kepemimpinan yang ada di
sekolah. Hal ini dimaksudkan agar siswa memahami
kepemimpinan yang ada di sekitar mereka, termasuk di lembaga
sosial, yaitu sekolah. Guru dapat mengajukan pertanyaan berikut
(dan diharapkan mengembangkannya apabila perlu).(kelembutan)
 Siswa dan guru mendiskusikan jawaban-jawaban yang ada. Guru
kemudian menyampaikan kepada siswa bahwa mereka akan
mengetahui kepemimpinan orang-orang yang ada di sekolah
dengan langsung bertemu dan mewawancarai-nya.
(keramahan/sopan santun)
 Siswa kemudian ditugaskan membuat daftar pertanyaan
sebanyakbanyaknya dan menuliskannya pada selembar kertas
tentang seorang pemimpin di sekolah yang mereka pilih.
Pertanyaan dikumpulkan dan guru meminta siswa untuk bertemu
dengan pemimpin yang dipilihnya. (keramahan )
 Siswa mengajukan pertanyaan kepada pemimpin tersebut dan
mencatat jawabannya. Sebelumnya, guru perlu mengatur jadwal
pertemuan siswa dengan mereka yang akan diwawancara.
 Siswa diminta untuk melaporkan dengan rapi hasil wawancara
dalam bentuk tulisan.
 Guru memajang seluruh hasil karya siswa di dinding kelas dan
menjadikan pajangan tersebut sebagai bahan belajar antar siswa.
Judul pajangan dapat didiskusikan dengan siswa. Pajangan harus
terpasang rapi sehingga bisa dibaca dengan baik oleh siswa. Guru
harus memperhatikan jarak pajangan agar tidak terlalu tinggi atau
sebaliknya sehingga mudah untuk dibaca. (kelembutan )
Pertemuan Ke-2
 Guru melanjutkan pelajaran dengan menyampaikan informasi
bahwa selain di sekolah, pemimpin juga ada di sekitar lingkungan
mereka. Pemimpin yang bisa dijadikan sebagai sumber belajar
adalah salah satu pemimpin dari pemerintahan, yaitu Ketua RT
atau Rukun Tetangga. Ia merupakan seorang pemimpin yang
bertugas untuk menyatukan warganya.
 Guru dapat mengajukan pertanyaan kepada kelas. (keramahan )
 Guru kemudian menguatkan jawaban siswa.
 Setelah membaca, siswa mendiskusikan teks tersebut dalam
kelompok. (kelembutan/keramahan)
 Guru mengingatkan agar setiap siswa aktif berpartisipasi dalam
proses diskusi.
 Dalam kelompoknya, siswa mendiskusikan hal berikut.
 Setiap kelompok membuat kesimpulan dan menyampaikan
hasilnya di depan kelas. Guru dapat mengatur kegiatan diskusi
dan tanya jawab agar kelas aktif namun tertib. Guru memberikan
kesempatan kepada setiap siswa untuk memberikan komentar
atau bertanya serta mempertanyakan jawaban yang ada. Guru
memberikan penguatan dengan memperhatikan tulisan berikut.
(kelembutan )
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa tiap warga negara
dapat melakukan kegiatan atau menunjukkan sikap yang
mencerminkan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan
bangsa. Sebagai pelajar, mereka pun bisa melakukannya. (sopan
santun/keramahan)
 Siswa kemudian menuliskan kegiatan atau sikapnya yang sudah
Alokasi
Waktu
dan belum mencerminkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kehidupannya sehari-hari di rumah, lingkungan
rumah, dan di sekolah.
 Siswa dapat menuliskannya pada sebuah tabel.
 Siswa diminta untuk membandingkan hasil tulisannya dengan
hasil temannya. Siswa dapat memberi masukan kepada temannya
dan masukan bisa dicatat untuk perbaikan. Setelah itu, guru
meminta satu atau dua orang siswa maju ke depan untuk
menyampaikan hasilnya. (kejujuran )
 Guru mengingatkan siswa tentang etika saat mewawancarai ketua
RT dan perwakilan warga. Guru perlu mengingatkan siswa untuk
meminta izin sebelumnya kepada ketua RT dan perwakilan
warga, menyampaikan tujuan kunjungan, melakukan wawancara
dengan sopan dan santun serta tidak lupa membawa perlengkapan
saat melakukan wawancara.
Pertemuan Ke-3
 Guru mengajak siswa untuk membaca kembali teks pidato Ibu
Erika yang terdapat di halaman sebelumnya. (kelembutan )
 Siswa mendiskusikan hasilnya dalam diskusi kelompok. Guru
memandu jalannya diskusi. (keramahan/soapan santun)
 Satu atau dua siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok. Guru
menugaskan siswa untuk memberikan komentar, bertanya apabila
ada yang kurang jelas atau bahkan mempertanyakan hal-hal yang
tidak disetujuinya atau yang dianggapnya kurang sesuai dengan
pikirannya. Di akhir diskusi, guru memberi penguatan tentang isi
teks. (keramahan/sopan santun)
 Guru mengajak siswa membuat teks pidato persuasif. Guru
kemudian memberikan penguatan tentang teks pidato tersebut.
Hal ini sudah dibahas di tema sebelumnya, namun siswa bisa
diingatkan kembali tentang struktur pidato. (kejujuran )
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka akan membuat
teks pidato persuasif tentang pencalonan ketua kelas.
 Guru meminta siswa untuk membuat rancangan teks pidato
dengan terlebih dahulu membuat garis besar topik yang akan
dibicarakan. Kemudian, siswa dibimbing untuk menuliskan teks
pidato dengan memperhatikan struktur penulisan pidato. Struktur
tersebut sudah ada di buku siswa.
 Secara bergantian, siswa menyampaikan pidatonya kepada
pasangannya. Pasangan memberikan masukan dan dicatat oleh
yang bersangkutan. (keramahan/soapn santun)
 Guru berkeliling untuk memastikan kegiatan berjalan dengan
lancar.
Penutup  Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 10 menit
 Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
 Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
H. SUMBER, ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN

 Buku Siswa Tema : ”Kepemimpinan” Kelas VI (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015).
 Gambar format V yang dihasilkan oleh sekelompok angsa terbang
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: tanggung jawab, teliti, dan disiplin.
b. Penilaian Pengetahuan: pilihan ganda dan jawaban singkat.
1. Nilai-nilai apa yang kamu pelajari hari ini?
2. Menurutmu apa yang akan terjadi apabila seorang pemimpin tidak memiliki nilai-nilai
kepemimpinan?
3. Nilai-nilai kepemimpinan apa yang sudah kamu miliki?
4. Apa yang harus kamu lakukan agar kamu dapat memiliki nilai-nilai kepemimpinan?
5. Mengapa seorang pemimpin bukan hanya bertanggung jawab kepada masyarakat saja, tetapi juga
kepada Sang Pencipta?
c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

No Nama Peserta Didik
Percaya Diri Teliti Disiplin
1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..
Keterangan: 1: Kurang 2 : Cukup 3 : Baik 4 : baik sekali

b. Penilaian pengetahuan dan keterampilan muatan mapel
1) Pengetahuan
1. Apakah kalian memiliki seorang pemimpin di rumah?
2. Ceritakan sosok pemimpin tersebut! (pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui
nilai-nilai yang ditunjukkannya).
3. Apa yang kamu ketahui tentang pemimpin?
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. Diskusi
Saat siswa melakukan diskusi tentang nilai-nilai kepemimpinan, guru melakukan penilaian dengan
menggunakan rubrik.
Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Mendengarkan. Selalu Mendengarkan Masih perlu Seringdiingatkan untuk

mendengarkan teman yang diingatkan untuk mendengarkan teman
teman yang sedang berbicara namun mendengarkan yang sedang berbicara
berbicara. sesekali masih teman yang sedang namun tidak
perlu diingatkan berbicara. mengindahkan.

Komunikasi non Merespon dan Merespon dengan Sering merespon Membutuhkan bantuan
verbal (kontak menerapkan tepat terhadap kurang tepat dalam memahami
mata, bahasa komunikasi non komunikasi non terhadap bentuk komunikasi
tubuh, postur, verbal dengan verbal yang komunikasi non non verbal yang
ekspresi wajah, tepat. ditunjukkan verbal yang ditunjukkan teman.
suara). teman. ditunjukkan teman.

Partisipasi Isi pembicaraan Berbicara dan Berbicara dan Jarang berbicara

(menyampaikan menginspirasi menerangkan menerangkan selama
ide, perasaan, teman. Selalu secara rinci, secara rinci, namun proses diskusi
pikiran). mendukung dan merespon sesuai kadang merespon berlangsung.
memimpin lainnya dengan topik. kurang sesuai
saat diskusi. dengan topik.

Catatan: Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.
Penilaian = Total nilai x10

12
2. IPS dan PPKn
Laporan hasil wawancara Ketua RT dan perwakilan dinilai dengan rubrik.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Manfaat Menyebutkan dan Menyebutkan dan Menyebutkan dan Tidak bisa

menjelaskan 4 menjelaskan 3 menjelaskan 2 menyebut dan
atau dampak
manfaat keberadaan manfaat keberadaan manfaat menjelaskan kan
keberadaan
RT di lingkungan RT di lingkungan keberadaan RT di manfaat
Rukun Tetangga
nya. nya. lingkungannya. keberadaan RT di
 lingkungannya.
Kegiatan/ Menyebutkan 3 Menyebutkan 2 Menyebutkan 1 Tidak bisa

program Rukun contoh kegiatan atau contoh kegiatan contoh kegiatan menemukan contoh
Tetangga program yang atau program yang atau program yang kegiatan atau
mencerminkan mencerminkan mencerminkan program yang
pengamalan pengamalan pengamalan mencerminkan
persatuan dan persatuan dan persatuan dan pengamalan
kesatuan, dan kesatuan, dan kesatuan, dan persatuan dan
pengaruhnya bagi pengaruhnya bagi pengaruhnya bagi kesatuan, dan
warga. warga. warga. pengaruhnya bagi
 warga.
Nilai-nilai Menyebutkan paling Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan 1

kepemimpinan sedikit paling sedikit 2 paling sedikit 2 nilai
Yang dimiliki nilai kepemimpinan nilai kepemimpinan
3 nilai
kepemimpinan yang yang dimiliki oleh kepemimpinan yang dimiliki oleh
dimiliki oleh ketua ketua RT yang yang dimiliki oleh Ketua
mencerminkan ketua RT namun RT dan
RT yang persatuan dan kurang mencerminkan
mencerminkan kesatuan. mencerminkan nilai-nilai
persatuan dan persatuan dan
 persatuan dan
kesatuan. kesatuan. kesatuan.
Tanggapan Tanggapan disertai Tanggapan disertai Tanggapan disertai Tanggapan tidak

terhadap dengan penjelasan dengan penjelasan dengan penjelasan sesuai dengan topik
penerapan nilai- runtut dan didukung dan didukung oleh atau fakta yang sedang
nilai oleh fakta-fakta fakta-fakta yang pendukung. dibicarakan.
yang sesuai. sesuai.
kepemimpinan

Catatan: Centang () pada bagian yang memenuhi criteria

16
3. PPKn
Penilaian penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari dinilai
dengan menggunakan rubrik.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Penerapan nilai Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
persatuan dan paling sedikit 4 paling sedikit 3 paling sedikit 2 paling sedikit 1
kesatuan di rumah contoh perilaku contoh perilaku contoh perilaku contoh perilaku
yang sudah dan yang sudah yang sudah yang sudah dan
belum belum
dan belum dan belum
mencerminkan mencerminkan
mencerminkan mencerminkan
nilai persatuan nilai persatuan dan
nilai persatuan dan nilai persatuan
dan kesatuan di kesatuan di rumah
kesatuan di rumah dan kesatuan di
rumah dengan dengan benar.
dengan benar. rumah dengan
benar. benar.

Penerapan nilai Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan

persatuan dan paling sedikit 4 paling sedikit 3 paling sedikit 2 paling sedikit 1
kesatuan di contoh perilaku contoh perilaku contoh perilaku contoh perilaku
lingkungan sekitar yang sudah dan yang sudah dan yang sudah dan yang sudah dan
rumah belum belum belum belum
mencerminkan mencerminkan mencerminkan mencerminkan
nilai persatuan nilai persatuan dan nilai persatuan nilai persatuan dan
dan kesatuan di kesatuan di dan kesatuan di kesatuan di
lingkungan lingkungan sekitar lingkungan lingkungan sekitar
sekitar rumah rumah dengan sekitar rumah rumah dengan
dengan benar. benar. dengan benar. benar.

Penerapan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan

paling sedikit 4 paling sedikit 3 paling sedikit 2 paling sedikit 1
nilai persatuan dan
contoh perilaku contoh perilaku contoh perilaku contoh perilaku
kesatuan di
lingkungan sekolah yang sudah dan yang sudah dan yang sudah dan yang sudah dan
belum belum belum belum
mencerminkan mencerminkan mencerminkan mencerminkan
nilai persatuan nilai persatuan dan nilai persatuan nilai persatuan dan
dan kesatuan di kesatuan di dan kesatuan di kesatuan di
lingkungan lingkungan sekolah lingkungan lingkungan
sekolah dengan dengan benar. sekolah dengan sekolah dengan
benar.  benar. benar.
Catatan: Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria

12
4. Bahasa Indonesia
Teks pidato persuasif dinilai dengan menggunakan rubrik.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Struktur Teks pidato memuat Teks pidato Teks pidato hanya Teks pidato hanya
pembukaan, inti dan memuat memuat inti dan memiliki pembuka
Pidato
penutup serta pembukaan atau atau penutup saja.
disampaikan
penutup dan inti
dikomunikasikan dengan runtut.
serta
secara runtut. 
dikomunikasikan
secara runtut.
Sebagian besar isi Sebagian kecil isi Isi pidato berisi Isi pidato tidak
pidato berisi ajakan pidato berisi ajakan ajakan atau memperlihatkan
atau bujukan sesuai atau bujukan dan bujukan namun ajakan atau
Kalimat topik. sesuai topik. tidak sesuai topik. bujukan.
Ajakan 
Topik yang Topik yang Topik yang Topik yang Topik kurang jelas
disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan tidak dan tidak
menginspirasi menarik namun menarik. dimengerti.
pendengar. tidak
menginspirasi. 
Fakta Pidato memuat fakta Pidato memuat Pidato memuat Pidato tidak
pendukung pendukung (manfaat sebagian sebagian kecil memuat fakta
kegiatan, fakta pendukung. pendukung.
besar fakta
tujuan, nilai pendukung.
kepemimpinan,
semangat
bekerjasama). 

16
Mengetahui Kabanjahe,....Januari 2024

Kepala Sekolah, Guru Kelas VI
Sustertlina Br Gurusinga,S.Pd VALENTINUS TARIGAN, S.Pd

(RPP)
Pembelajaran : 2

Matematika
3.11 Menemukan peluang empiric dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh berdasarkan beberapa jenis
data saling terkait yang diolah menggunakan tabel dan grafik.
3.11.1 Menentukan peluang empiric setelah melakukan percobaan.
4.10 Menggunakan data statistic hasil pengamatan untuk menaksir peluang kejadian.
4.10.1 Mengambil kesimpulan dari informasi yang disediakan melalui data statistik.
IPA
3.4 Membedakan campuran dan larutan melalui pengamatan.
3.4.1 Mengidentifikasi sifat larutan melalui pengamatan.
4.1 Merancang dan melaksanakan percobaan untuk membedakan campuran dan larutan menggunakan bahan
yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari.
4.1.1 Membuktikan adanya pengaruh jumlah zat yang dilarutkan terhadap sifat larutan.
PJOK
3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
dengan control yang baik dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola besar.
3.1.1 Mengidentifikasi teknik melempar bola melalui pengamatan.
4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,dan manipulatif dengan
control yang baikdalam berbagai permainan dan atauolahraga tradisional bola besar.
4.1.1 Mendemonstrasikan teknik melempar bola untuk menjatuhkan botol.
1. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu mengidentifikasi peluang empirik dengan kritis.
2. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan hasil penemuan peluang empirik dengan logis.
3. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menemukan sifat larutan dengan rasa ingin tahu.
4. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan hubungan antara jumlah zat yang dilarutkan dan
sifat larutan dengan logis.
5. Setelah mengamati gerakan teman, siswa mampu menirukan gerak melempar bola yang benar dengan
percaya diri.
6. Dengan menggunakan strategi yang dipilihnya, siswa mampu mempraktikkan melempar bola untuk
menjatuhkan botol dengan tepat.
 Menemukan peluang empirik melalui percobaan
Jumlah hasil eksperimen/kejadian

Peluang empirik =
Jumlah eksperimen/kejadian
 Melakukan permainan melempar bola

Bahan yang dibutuhkan
- Botol bekas kecap, sirop atau lainnya
- Bola
Cara bermain
- Setiap kelompok memiliki anggota yang sama.
- Setiap kelompok berbaris
- Letakkan botol di depan barisan. Jarak antara botol dan barisan adalah 3 meter.
- Setiap anggota kelompok harus menggelindingkan bola kearah botol dan mengenainya.
- Anggota kelompok yang telah menggelindingkan bola berjalan kearah belakang barisan.
- Anggota berikutnya mendapat giliran.
- Kelompok yang menjatuhkan botol lebih banyak adalah pemenangnya.
 Melakukan percobaan gelembung sabun untuk membuktikan apakah larutan yang lebih banyak
mengandung sabun menghasilkan gelembung sabun yang bertahan lebih lama
Bahan yang Dibutuhkan
- Sedotan untuk setiap anggota
- Sabun cuci piring
- Air secukupnya
- 4 gelas plastik
- Sendok teh
- Stop watch
Alokasi
Waktu
menurut agama dan keyakinan masing-masing.(kelembutan)
Globalisasi”.
menyimpulkan.

30 JP
 Sebelum memulai pengenalan konsep peluang empirik, guru
menyiapkan potongan kertas dan membagikannya kepada seluruh
Alokasi
Waktu
siswa.
 Guru memastikan setiap siswa mendapatkan 4 potong kertas.
 Guru menuliskan 4 pertanyaan di papan tulis :
1. Apakah rambutmu keriting?
2. Apakah kamu anak pertama?
3. Apakah kamu lahir di bulan Agustus?
4. Apakah namamu memiliki huruf ‘t’?
 Guru kemudian membaca pertanyaan satu per satu. Siswa
diminta mendengarkan guru dengan seksama. (keramahan )
 Siswa diminta menjawab setiap pertanyaan setelah guru
membacakan pertanyaan-pertanyaan tersebut. Saat guru membaca
pertanyaan pertama, siswa langsung menjawab pertanyaan
tersebut. Apabila jawaban pertanyaan tersebut adalah ‘ya’, maka
siswa harus menuliskan namanya di atas satu potong kertas yang
tersedia. Apabila jawabannya tidak, maka siswa tidak harus
menuliskan apapun di atas kertas.
 Siswa diminta memasukkan semua potongan kertas ke dalam
kardus bekas atau ember yang sudah disiapkan sebelumnya.
 Guru mengambil satu potongan kertas dari kardus atau ember
dan meminta siswa untuk memprediksi apakah namanya akan
terambil. Guru lalu membacakan nama yang tertera pada kertas
yang diambilnya tersebut dan bertanya apakah prediksi siswa
benar.
 Guru melakukan hal yang sama sebanyak 2 atau 3 kali dan siswa
diminta untuk memprediksi kembali apakah namanya akan
muncul.
 Guru kemudian menyampaikan kepada siswa bahwa apa yang
sedang mereka lakukan adalah kegiatan memprediksi atas
munculnya nama. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan
menggunakan konsep peluang dan mereka akan segera belajar
tentang mengukur ketepatan dalam memprediksi menggunakan
konsep peluang. (keramahan )
 Siswa diajak membaca teks tentang cerita Pak Tagor yang sedang
mengajar dan diminta menjawab pertanyaan yang ada.
 Guru meminta siswa untuk mendiskusikan jawabannya di dalam
kelompoknya lalu meminta setiap perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasilnya. Guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk memberikan masukan, komentar atau
mempertanyakan jawaban teman. (keramahan /sopan santun)
 Siswa melanjutkan kegiatan dengan membaca teks selanjutnya.
Guru kemudian mengajukan pertanyaan untuk mengetahui
pemahaman siswa. (kelembuitan )
 Guru kemudian menjelaskan tentang peluang empirik.
(kelembutan )
 Bersama siswa, kemudian guru menuliskan peluang empirik
munculnya nama Siti dan nama Udin dalam pecahan terkecil.
 Secara individu, siswa menjawab pertanyaan yang ada di buku
teks dan guru mendiskusikan jawabannya secara klasikal. Guru
kemudian mengecek pekerjaan siswa dan memberi masukan
apabila perlu.
 Di akhir kegiatan, guru bersama siswa mendiskusikan kembali
tentang peluang empirik. Siswa diminta untuk membuat
pertanyaan sebanyakbanyaknya tentang peluang empirik lalu
didiskusikan bersama secara klasikal.
Alokasi
Waktu
Pertemuan Ke-2
 Sebelum melakukan kegiatan, guru mengingatkan siswa untuk
membaca teks dengan seksama dan meminta mereka untuk
memahami bacaan. Apabila ada diantara mereka yang tidak
paham, guru dapat meminta mereka untuk bertanya atau meminta
bantuan. (keramahan)
 Setelah pekerjaan siswa selesai, mereka saling menyampaikan
hasilnya kepada teman di sebelahnya. Secara bertahap, guru dapat
meminta siswa menyampaikan tugas pertama, kedua, dan
seterusnya. Guru member kesempatan kepada siswa lain untuk
bertanya atau memberi komentar terhadap hasil temannya.
 Guru menginformasikan kepada siswa bahwa hari itu mereka
akan bermain melempar bola. Siswa membutuhkan keterampilan
mengayunkan tangan ke depan dan belakang serta sikap tubuh
yang benar. (kelembutan)
 Sebelum bermain di luar, guru mendiskusikan materi berikut.
Siswa diminta untuk menyimak.
 Sebelum kegiatan dimulai, siswa diminta ke luar kelas dan
melakukan pemanasan terlebih dahulu dengan cara mengayunkan
tangan ke depan dan ke belakang beberapa kali.
 Di luar kelas, siswa diajak mendiskusikan materi dan
mempraktikkannya. (kelembutan/sopan santun)
 Guru meminta setiap siswa untuk mencoba tekniknya dan
temannya harus mengamati apa yang dilakukannya. Guru
mengamati siswa dan memberikan masukan ketika mereka
praktik.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-
hal yang belum jelas. Setelah berdiskusi, guru mengajak siswa
untuk bermain ‘melempar bola’. (kelembutan/keramahan)
 Guru memandu permainan. Pembagian kelompok dapat
disesuaikan dengan jumlah siswa dalam satu kelas.
 Setelah bermain, siswa diminta untuk mendiskusikan refleksinya
dengan teman kelompoknya. Kegiatan ini dapat dilakukan di
dalam atau di luar ruangan.
Pertemuan Ke-3
 Sebagai kegiatan pembuka, guru menunjukkan larutan
gelembung sabun yang dibuatnya lalu meniupkannya ke udara
sehingga gelombang sabun keluar.
 Guru dan siswa mendiskusikan jawabannya. Jawaban siswa
ditulis di papan tulis. Kemudian guru bertanya kepada siswa
apakah mereka ingin tahu lebih banyak tentang larutan
gelembung sabun. (keramahan/kelembutan )
 Siswa diberi kesempatan untuk menulis pertanyaan sebanyak-
banyaknya tentang gelembung sabun. (kelembutan)
 Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pertanyaan tersebut
harus disimpan karena akan diperoleh jawabannya setelah mereka
melakukan percobaan.
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa hari itu siswa akan
melakukan percobaan tentang gelembung sabun dan sebelumnya
harus menjawab pertanyaan awal.
 Siswa mendiskusikan jawaban dengan kelompoknya. Guru
memberikan penguatan terhadap jawaban siswa.
(kelembutan/keramahan )
 Setelah selesai percobaan, siswa menuliskan kesimpulan dan
disampaikan di kelompoknya. Guru dapat meminta satu atau dua
Alokasi
Waktu
orang siswa untuk menyampaikan hasilnya. Siswa lain diberi

kesempatan untuk memberikan komentar atau mempertanyakan
hasil pekerjaan temannya.
 Guru meminta siswa membuka daftar pertanyaan yang telah
ditulisnya di awal dan mereka diminta untuk menjawab
pertanyaan tersebut, sesuai dengan pemahaman yang mereka
peroleh setelah percobaan. Pertanyaan yang tidak dapat dijawab
siswa dapat dibahas bersama.
 Guru memberikan penguatan tentang konsep larutan.
(kelembutan)
 Siswa diminta untuk merapikan seluruh peralatan dan
membersihkan meja.
 Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa.
 Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan
panduan yang terdapat pada lampiran buku guru. (kelembutan)
selanjutnya.
berikutnya.

 Kertas HVS
 Potongan kertas untuk setiap siswa (lipat kertas HVS menjadi 8 bagian).
Setiap siswa mendapatkan 4 potong kertas.
 Bola plastik/kelereng berbeda warna
 Botol kecap bekas, bola
 Sabun, air, gelas, sedotan, kertas koran
 Kardus bekas atau ember
 Kelereng berwarna merah, hijau, biru, kuning atau lainnya masing-masing
berjumlah 50
 Bola kasti untuk olah raga
1. Teknik Penilaian
1. Apakah kelompokmu berhasil menjatuhkan botol lebih banyak dari kelompok lain?
2. Apa yang membuat sebuah kelompok berhasil mencapai tujuan?
3. Apa tugas ketua kelompok? Apa tugas setiap anggota kelompok?
4. Apabila kamu diberi kesempatan untuk mengulangi kegiatan, perbaikan apa yang harus dilakukan?
a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..

b. Penilaian pengetahuan dan keterampilan muatan mapel Matematika
1) Pengetahuan
(a) memberikan pertanyaan berkaitan dengan pembuatan sabun, manfaat sabun, ukuran atau
perbandingan bahan-bahan yang diperlukan
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. Matematika
Guru menggunakan rubrik untuk menilai hasil percobaan siswa.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Keterampilan Membuat rencana Membuat rencana Membuat rencana Rencana yang

berpikir dan dan dan dihasilkan tidak
melaksanakannya melaksanakannya melaksanakannya sesuai dengan
untuk menemukan untuk menemukan untuk menemukan kebutuhan. Tidak
masalah. Strategi masalah. Strategi masalah. ada strategi yang
yang digunakan yang digunakan digunakan.
Strategi yang
sesuai dan dapat sesuai namun tidak digunakan tidak
menyelesaikan dapat menyelesaikan sesuai sehingga
masalah. masalah. tidak dapat
 menyelesaikan
masalah.
Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman

ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat
dan
mendemonstrasikan mendemonstrasi mendemonstrasi mendemonstrasi
Pemahaman
hasil percobaan, kan 1 dari 3 yang kan tidak sesuai
kan 2 dari 3 hal
penulisan hasil diharapkan. dengan konsep.
yang diharapkan.
percobaan, dan
jumlah percobaan 
yang dilakukan atau
dipahami.
Aplikasi Menggunakan Menggunakan turus, Menggunakan Membutuhkan

diagram, atau tabel turus, diagram, atau bimbingan untuk
turus, diagram, atau
saat melakukan tabel dengan benar setiap kegiatan
tabel dengan benar
percobaan. Namun saat melakukan dengan
saat melakukan
masih terlihat kurang percobaan,namun menggunakan turus,
percobaan.
sesuai untuk sebagian dalam beberapa hal diagram, tabel.
 kecil kegiatan. masih
membutuhkan
bimbingan saat
pelaksanaannya.
Komunikasi Mengomunikasikan Mengomunikasikan Mengomunikasikan Masih

hasil pekerjaan hasil pekerjaan hasil pekerjaan membutuhkan
dengan logis, dengan logis, dan dengan logis bimbingan saat
sistematis dan menggunakan namun kurang mengomunikasi kan
menggunakan kalimat matematika sistematis atau hasil.
kalimat matematika dengan benar namun menggunakan
dengan benar. kurang sistematis. kalimat matematika
 yang tidak tepat.

16
2. IPA
Percobaan IPA dinilai dengan menggunakan rubrik.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Penerapan Memperlihatkan Memperlihatkan Memperlihatkan Perlu

pemahaman konsep pemahaman konsep pemahaman
Konsep bimbingan saat
dengan menunjukkan dengan menunjukkan konsep dengan menyampaikan
bukti pendukung dan bukti pendukung menunjukkan bukti dan
menyampaikan namun perlu bantuan bukti yang pemahaman inti
pemahaman inti dari saat menyampaikan terbatas dan dari konsep yang
konsep yang sedang pemahaman inti dari penyampaian dipelajari.
dipelajari dengan konsep yang yang pemahaman inti
benar.  sedang dipelajari. dari konsep tidak
jelas.
Komunikasi Hasil percobaan Hasil percobaan Hasil percobaan Hasil percobaan

disampaikan dengan disampaikan dengan disampaikan disampaikan
jelas serta objektif jelas dan didukung dengan jelas dengan kurang
dengan didukung data sebagian data namun hanya jelas dan tanpa
penunjang. penunjang. didukung data penunjang.
 sebagian kecil
data penunjang.
Prosedur dan Seluruh data dicatat, Seluruh data dicatat, Sebagian besar Sebagian kecil
strategi langkah kegiatan langkah kegiatan data dicatat, data dicatat,
dilakukan secara dilakukan secara langkah kegiatan langkah kegiatan
sistematis dan strategi sistematis dan namun dan strategi tidak sistematis
masih membutuhkan dilakukan secara dan strategi yang
yang digunakan
bimbingan dalam sistematis setelah dipilih tidak
membuat percobaan
menemukan strategi mendapat tepat.
berhasil.
agar percobaan bantuan guru.
berhasil. 
Kesimpulan Seluruh kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan

percobaan percobaan percobaan percobaan
memuat data memuat dengan memuat dengan memuat
penunjang data. data namun
data penunjang dan
kurang tepat.
dan tepat. tepat.


16
3. PJOK
Praktik PJOK dinilai dengan menggunakan daftar periksa (check list) untuk menilai sikap saat
bertanding.
Kriteria 1 2 3 4 5
Memotivasi anggota tim
Menerima kekalahan dan kemenangan dengan lapang (tidak marah,

bersalaman setelah bermain)
Menunjukkan sikap sportif, tidak curang
Menunjukkan sikap terbuka kepada lawan (senang bermain

bersama)
Keterangan
1. Tidak pernah menunjukkan kriteria yang diharapkan.
2. Menunjukkan sikap sesuai kriteria sebesar 50%
3. Menunjukkan sikap sesuai kriteria lebih dari 50% namun kurang dari 75%.
4. Menunjukkan kriteria lebih dari 75% namun kurang dari 100%.
5. Menunjukkan sikap sesuai kriteria yang diharapkan
Keterampilan siswa saat melempar bola dinilai dengan daftar periksa (check list).
Kriteria 1 2 3 4 5
Posisi kaki awal kaki selebar bahu
Ayunan tangan dari belakang ke depan
Posisi gerak tubuh saat melempar bola

(lutut ditekuk/badan merendah)
Gerakan tangan saat bola dilepas
Bola mengenai sasaran
Keterangan
3. Menunjukkan sikap sesuai kriteria lebih dari 50% namun kurang dari 75%.
5. Menunjukkan sikap sesuai kriteria yang diharapkan.


(RPP)

Pembelajaran : 3
PPKn
musyawarah mufakat.
budaya
3.4.1 Menemukan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dari kegiatan atau program budaya
dan kesehatan di suatu wilayah.
4.4.1 Mengomunikasikan penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan melalui program budaya atau
kesehatan di suatu wilayah.
Bahasa Indonesia
masyarakat daerah dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
3.3.1 Mengidentifikasi isi teks pidato persuasif seorang pemimpin lembaga politik dan
mengomunikasikannya secara lisan dan tulisan.
kosakata baku.
4.3.1 Merancang teks pidato persuasif seorang calon ketua dan menyampaikannya secara lisan.
Matematika
data saling terkait yang diolah menggunakan tabel dan grafik
3.11.1 Menemukan solusi dari permasalahan yang diberikan tentang peluang empirik.
4.10 Menggunakan data statistic hasil pengamatan untukmenaksir peluang kejadian
4.10.1 Menggunakan diagram untuk menyimpulkan hasil taksiran terhadap peluang kejadian
IPS
Indonesia.
3.4.1 Menjelaskan pengaruh lembaga politik dan social bagi masyarakat melalui program atau kegiatannya.
4.4 Menyajikan pemahaman mengenai manfaat kelembagaan politik, sosial, ekonomi dan budaya bagi kehidupan
masyarakat dan bangsa Indonesia dalam berbagai bentuk media (lisan, tulisan, gambar, foto, dan lainnya).
4.4.1 Mengomunikasikan manfaat lembaga politik dan social bagi masyarakat melalui program budaya
dan kesehata dalam bentuk tulisan.
1. Setelah berdiskusi tentang keberadaan lembaga politik dan sosial, siswa mampu menjelaskan manfaat
program dan kegiatan lembaga bagi masyarakat dengan percaya diri.
2. Setelah berdiskusi tentang keberadaan lembaga politik dan sosial, siswa mampu mengomunikasikan pengaruh
positif program dan kegiatan lembaga bagi masyarakat dengan percaya diri.
3. Setelah membaca teks pidato persuasif, siswa mampu menceritakan isi pidato dengan runtut.
4. Setelah berdiskusi tentang isi teks pidato, siswa mampu mendesain teks pidato sendiri dan menyampaikannya
secara lisan dengan percaya diri.
5. Setelah membaca soal cerita, siswa mampu melakukan percobaan dan menemukan peluang empirik dengan
semangat.
6. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu mempresentasikan hasilnya menggunakan diagram dengan
cermat.
 Manfaat lembaga politik, budaya, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat
 Menyampaikan nilai-nilai persatuan dan kesatuan melalui teks pidato.
 Membuat teks pidato persuasif
 Melakukan percobaan untuk menemukan peluang empirik
Alokasi
Waktu
menurut agama dan keyakinan masing-masing.(kelembutan)
Globalisasi”.
menyimpulkan.

30 JP
 Sebelum memulai pembelajaran, siswa diajak berdiskusi
mengenai pemimpin yang telah menginspirasi mereka.
 Guru mengajukan pertanyaan sebagai berikut.
1. Siapa pemimpin yang telah menginspirasimu?
2. Apa yang telah ia lakukan?
3. Dimana ia bekerja?
4. Manfaat apa yang telah dirasakan masyarakat dari
kegiatannya?
5. Nilai-nilai kepemimpinan yang mana yang dapat diteladani
olehmu?
Alokasi
Waktu
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka akan belajar

kepemimpinan yang baik dari seorang lurah. Mereka harus
membaca teks untuk mengetahui lebih banyak tentang tokoh
tersebut. (kelembutan/keramahan)
 Siswa diminta membuka buku dan membaca teks tentang ‘Bapak
Budaya’. (kelembutan)
 Sebelum menggambar tokoh imajinasi, guru menawarkan siswa
untuk menggambar dengan pensil warna (tidak dengan crayon
atau spidol, karena akan membuat buku kotor). Kegiatan ini bisa
juga dilakukan di kertas HVS (boleh menggunakan crayon atau
spidol). Siswa memajang hasilnya di dinding kelas (kecuali
apabila hasilnya ditulis di buku).
 Siswa diminta menyampaikan tulisannya kepada teman di
sebelahnya. Mereka bisa saling mengomentari dan memberi
masukan. Masukan dari teman dicatat untuk perbaikan karya.
(keramahan/kelembutan)
 Siswa kemudian menulis pertanyaan tentang nilai-nilai
kepemimpinan yang mereka ingin ketahui dari salah satu tokoh
masyarakat, misalkan; tokoh agama, budaya, lurah, kepala desa,
ketua RW atau lainnya. (kelembutan/kejujuran)
Pertemuan Ke-2
 Kegiatan berikutnya adalah guru menugaskan siswa membuat
teks pidato persuasif. (kelembutan)
 Guru meminta siswa untuk memikirkan satu pemimpin di sekitar
mereka yang telah memberi inspirasi. Guru dapat membimbing
mereka dengan memberikan pertanyaan pancingan, misalnya:
“Bagaimana dengan lurahmu, atau kepala desamu, atau ……?”
 Siswa kemudian diminta untuk menuliskan nama pemimpin yang
telah dipilihnya dan kegiatan atau program yang telah dilakukan
oleh pemimpin tersebut. Siswa dapat memilih lebih dari satu
kegiatan atau program yang telah menginspirasinya. Siswa dapat
belajar dari program-program tersebut mengenai bagaimana
pemimpin mensosialisasikan program, manfaat program, kegiatan
dan lainnya.
 Siswa kemudian diminta untuk memikirkan suatu program yang
akan disampaikan melalui teks pidato. Dengan berbekal
pengetahuan program yang telah menginspirasinya, siswa
kemudian mencoba membuat rencana teks pidato persuasif. Guru
mengingatkan mereka tentang struktur pidato yang terdiri dari
pembuka, inti dan penutup. Dalam materi inti, pidato harus
memuat pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Kegiatan
berikut merupakan kegiatan yang ditujukan untuk menguatkan
pemahaman siswa mengenai nilai-nilai persatuan dan kesatuan,
manfaat kelembagaan sosial, budaya, politik dan ekonomi.
(kejujuran)
 Siswa diajak untuk memperhatikan beberapa gambar kantor
seperti puskesmas, rumah sakit, sekolah, kantor kelurahan, atau
kantor gubernur. (kelembutan)
 Guru mengajak siswa untuk menyampaikan pendapat mereka
tentang seorang pemimpin yang berada di tempat-tempat tersebut.
 Guru menginformasikan kepada siswa bahwa banyak sekali
pemimpin di sekitar kita yang memiliki sikap atau kegiatan yang
bermanfaat bagi masyarakat, contohnya seperti tokoh yang ada di
dalam cerita. Tokoh dalam cerita menggambarkan seorang
pemimpin informal dalam bidang sosial. (kelembutan)
Pertemuan Ke-3
 Setelah selesai membaca, guru menugaskan siswa mencatat nilai-
Alokasi
Waktu
nilai yang dimiliki tokoh pada diagram Venn. Sebelumnya, guru

menerangkan bagaimana menggunakan diagram tersebut dengan
memandu mereka mengisi diagram setahap demi setahap. Siswa
ditugaskan menuliskan nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki
oleh Dokter Rana terlebih dahulu.
 Kemudian siswa diminta untuk memilih tokoh yang ada di
sekitar mereka dan menuliskan nilai-nilai kepemimpinan yang
dimilikinya pada bagian diagram Venn selanjutnya sesuai dengan
tulisan yang tertera.
 Siswa lalu membandingkan nilai-nilai kepemimpinan yang
dimiliki oleh keduanya dan mengisinya di bagian tengah diagram.
Guru memastikan seluruh siswa melakukan instruksi. Guru dapat
menanyakan kepada siswa apakah mereka memiliki kesulitan
dalam mengisi diagram tersebut, apabila ada, guru harus segera
menjelaskannya sampai seluruh kelas memaha-mi apa yang harus
dilakukan. (kejujuran)
 Guru dan siswa membahas hasilnya dengan meminta satu anak
maju ke kelas dan membacakan hasilnya. Guru memberikan
masukan. Siswa lain dapat memberikan komentar, bertanya atau
mempertanyakan hasil karya teman. Guru memberikan penguatan
terhadap hasil diskusi. (kelembutan )
 Siswa dapat menempelkan hasilnya di dinding kelas. Guru
memandu mereka saat menempelkan hasil tersebut. Apabila
waktu tidak mencukupi, guru bisa meminta siswa mengumpulkan
hasilnya dan guru kemudian bisa menempelkannya sendiri.
(kejujuran )
 Siswa diajak membaca soal mengenai ‘Dokter Rana’. Secara
individu mereka diminta untuk menyelesaikan soal sampai
selesai.
 Hasil temuan disampaikan terlebih dahulu kepada teman satu
kelompok untuk kemudian diberikan kesempatan satu atau dua
siswa untuk menyampaikan hasilnya di depan kelas. Teman-
temannya dapat memberikan masukan.
 Siswa melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam buku siswa (kelembutan)
 Guru dapat menambahkan pertanyaan rerfleksi berdasarkan
panduan yang terdapat pada lampiran di buku guru.
selanjutnya.
berikutnya.

 Kertas HVS
 Pensil warna gambar kantor seperti puskesmas, rumah sakit, sekolah, kantor kelurahan, kantor
gubernur.
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..

b. Penilaian pengetahuan dan keterampilan muatan mapel IPS danPPKn
1) Pengetahuan
1. Manfaat apa yang diperoleh penduduk dari program atau kegiatan Pak Abdi?
2. Apakah Pak Abdi sudah mengajak penduduknya mengamalkan sikap persatuan? Jelaskan!
3. Apa yang ingin kamu ketahui lagi tentang Pak Abdi? Tulislah pertanyaan sebanyak-
banyaknya!
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. IPS dan PPKn
Tulisan siswa tentang Pak Lurah dinilai dengan rubrik.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Manfaat Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Tidak bisa

keberadaan menyebut
4 manfaat 3 manfaat keberadaan 2 manfaat
lurah keberadaan lurah lurah bagi masyarakat. keberadaan lurah kan manfaat
bagi masyarakat. bagi masyarakat. keberadaan lurah
 bagi masyarakat.
Kegiatan/ Menyebutkan 3 Menyebutkan 2 Menyebutkan Tidak bisa

contoh kegiatan contoh kegiatan atau menemukan contoh
program lurah 1 contoh kegiatan
atau program yang program yang kegiatan atau
atau program yang
mencerminkan mencerminkan program yang
mencerminkan
pengamalan pengamalan persatuan mencerminkan
pengamalan
persatuan dan dan kesatuan. pengamalan
persatuan dan
kesatuan.  persatuan dan
kesatuan.
kesatuan.
Nilai-nilai Menyebutkan Menyebutkan paling Menyebutkan Menyebutkan

kepemimpinan paling sedikit 2 sedikit 2 nilai-nilai paling sedikit 1 nilai
yang dimiliki nilai-nilai kepemimpinan yang 2 nilai-nilai kepemimpinan
kepemimpinan mencerminkan kepemimpinan namun kurang
yang pengamalan persatuan namun kurang mencerminkan
mencerminkan dan kesatuan. mencerminkan pengamalan nilai-
pengamalan  pengamalan nilai persatuan dan
persatuan dan persatuan dan kesatuan.
kesatuan. kesatuan.
Visual Keseluruhan Sebagian gambaran Sebagian kecil Gambaran visual

gambaran tentang tentang Pak Lurah gambaran tentang Pak Lurah
Pak Lurah melalui melalui visual tidak menunjukkan
Pak Lurah melalui
visual sesuai sesuai dengan visual sesuai kesesuaian
dengan deskripsi. deskripsi. dengan deskripsi. dengan deskripsi.


16
2. Matematika

Kriteria
(4) (3) (2) (1)

berpikir dan dan dan dihasilakan tidak
masalah. Strategi masalah. Strategi masalah. Strategi ada strategi yang
yang digunakan yang digunakan yang digunakan dihasilkan.
sesuai dan dapat sesuai namun tidak tidak sesuai
menyelesaikan dapat sehingga tidak dapat
masalah. menyelesaikan menyelesaikan
masalah.  masalah.
Pengetahuan dan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman

Pemahaman ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat
mendemonstrasikan mendemonstrasika mendemonstrasikan mendemonstrasikan
hasil percobaan, n konsep tidak sesuai
1 dari 3 yang
penulisan hasil dengan konsep.
2 dari 3 yang diharapkan
percobaan dan diharapkan
jumlah percobaan
yang dilakukan atau 
dipahami.
Aplikasi Menggunakan Menggunakan Menggunakan Membutuhkan

turus, diagram, bimbingan untuk
turus, diagram, atau turus, diagram, atau
atau tabel saat setiap
tabel dengan benar tabel dengan benar
melakukan
saat melakukan saat melakukan kegiatan dengan
percobaan. Namun
percobaan. percobaan. Namun menggunakan turus,
masih terlihat
 masih sering diagram, tabel.
kurang sesuai dibimbing saat
untuk sebagian pelaksanaannya.
kecil kegiatan.
Komunikasi Mengomunikasikan Mengomunikasika Mengomunikasikan Masih

hasil pekerjaan n hasil pekerjaan hasil pekerjaan membutuhkan
dengan logis, dengan logis, dan dengan logis namun bimbingan saat
sistematis dan menggunakan kurang sistematis mengomunikasikan
menggunakan kalimat sistematis atau hasil.
kalimat matematika matematika dengan penggunaan kalimat
dengan benar. benar namun matematika kurang
kurang sistemati  benar.

16
3. Bahasa Indonesia
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Struktur Teks pidato memuat Teks pidato memuat Teks pidato hanya Teks pidato hanya
pembukaan, inti dan pembukaan atau memuat inti dan memiliki pembuka
Pidato
penutup serta penutup dan inti dikomunikasikan atau penutup saja.
serta secara runtut.
dikomunikasikan
secara runtut. dikomunikasikan
 secara runtut.
Kalimat Sebagian besar isi Sebagian kecil isi Isi pidato berisi Isi pidato tidak
Ajakan
topik. sesuai topik. tidak sesuai topik. bujukan.

pendengar. tidak menginspirasi

pendukung pendukung (manfaat sebagian sebagian memuat fakta
kegiatan, pendukung.
besar fakta kecil fakta
tujuan, nilai pendukung. pendukung.
kepemimpinan, 
semangat
bekerjasama)

16


(RPP)
Pembelajaran : 4
anak beriman dan berakhlak muli
Matematika
data saling terkait yang diolah menggunakan tabel dan grafik
3.11.1 Mendesain soal cerita peluang empirik dengan menggunakan fakta yang ada.
4.10 Menggunakan data statistic hasil pengamatan untuk menaksir peluang kejadian
4.10.1 Mengomunikasikan hasil pengamatan dari data untuk menaksir peluang kejadian.
IPA
3.4 Membedakan campuran dan larutan melalui pengamatan
3.4.1 Menemukan pengaruh zat terlarut terhadap sifat larutan.
yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari
4.1.1 Memberikan alasan pengaruh zat terlarut terhadap sifat larutan melalui percobaan.
PJOK
3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dengan
control yang baik dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola besar.
3.1.1 Membandingkan strategi memasukkan bola ke dalam target dan teknik yang tepat saat melompat.
4.1.1 Mendemonstrasikan strategi memasukkan bola kedalam target setelah melompat.
1. Setelah berdiskusi tentang teknik melompat dan memasukkan bola, siswa mampu saling memberi komentar
terhadap teknik yang dipraktikkan dengan percaya diri.
2. Setelah mendapatkan masukkan tentang teknik yang tepat, siswa mampu mempraktikkan melompat dan
memasukkan bola dengan percaya diri.
3. Setelah membaca fakta yang ada, siswa mampu mendesain soal sendiri dengan tekun.
4. Setelah membaca soal, siswa mampu menemukan solusi dan memberikan alasan tentang jawabannya dengan
objektif.
5. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu menyimpulkan pengaruh zat terlarut terhadap sifat larutan
dengan objektif.
6. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu mengomunikasikan pengaruh zat terlarut terhadap sifat larutan
dengan percaya diri.
 Melakukan permainan memasukkan bola
 Melakukan percobaan untuk menemukan peluang empirik dan membuat soal sendiri
 Membuat larutan gelembung sabun dan mengukur diameternya serta membandingkan hasil pengukuran
Alokasi
Waktu
Globalisasi”.
menyimpulkan.
 Seperti di hari kedua, pembelajaran PJOK dapat dilakukan oleh 30 JP
guru kelas atau pun guru PJOK. Kegiatan dilakukan di lapangan
dan guru perlu menyiapkan peralatan, membaca alur kegiatan dan
teknik keterampilannya dengan seksama.
 Guru membagi kelas menjadi 2 atau 3 kelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 8 orang pemain. Apabila jumlah siswa
banyak, guru dapat membagi kelas menjadi 4 atau 5 kelompok.
 Guru menyiapkan bola basket sesuai dengan kebutuhan. Guru
memastikan setiap kelompok memiliki 1 bola basket. Sebelum
kegiatan dimulai, ember dan penanda posisi berdiri siswa perlu
disiapkan. Guru harus memahami aturan main, daftar kebutuhan
serta pengaturan lapangan. (keramahan/kelembutan)
 Guru kemudian mengajak siswa untuk melakukan kegiatan di
luar. Kegiatan dilakukan berpasangan. Siswa diminta untuk
bergantian mempraktikkan teknik melompat terlebih dahulu.
Siswa melakukan kegiatan dan saling memberi komentar serta
saran.
 Setelah kegiatan melompat selesai, siswa melakukan hal yang
sama untuk kegiatan teknik melempar bola. Siswa kemudian
melakukan permainan setelah guru memberi aba-aba.
 Guru mengingatkan bahwa setiap pemain harus sportif dan jujur.
Pemain harus melempar bola tepat di posisi yang sudah diberi
tanda. Teman satu kelompok harus memberi semangat kepada
teman yang sedang bermain.
 Setelah bermain, guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi.
Kegiatan boleh dilakukan di dalam atau pun di luar kelas.
Pertemuan Ke-2
 Guru melanjutkan kegiatan dengan meminta siswa membaca soal
yang tertera di buku siswa. Siswa bisa menggambar fakta yang
ada untuk mempermudah pemahaman. Gambar yang dihasilkan
bisa diperlihatkan kepada teman sebelah untuk dibandingkan.
(kelembutan/kejujurani)
 Secara individu, siswa melakukan percobaan untuk menemukan
peluang empirik masing-masing warna bola tersebut. Siswa harus
Alokasi
Waktu
menyampaikan hasilnya dengan diagram. Setelah selesai, siswa
diminta untuk membuat soal cerita dari fakta yang ada dan
menuliskan jawabannya di kertas yang berbeda. Siswa harus
menyertakan penjelasan/alasan dan jawaban yang dibuatnya.
Apabila siswa kesulitan dalam membuat soal sendiri, guru dapat
membantu dengan cara memberikan pertanyaan. (kejujuran)
 Secara bergantian, siswa menukarkan soal cerita tersebut kepada
teman sebelahnya dan berusaha untuk menjawabnya. Jawaban
siswa harus disertai alasan. Siswa bisa saling mengomentari soal
dan jawaban yang dihasilkan. (kejujuran/keramahan)
Pertemuan Ke-3
 Siswa kemudian melanjutkan kegiatan selanjutnya. Guru
meminta setiap siswa untuk duduk berkelompok dan mengambil
6 tutup botol yang telah disiapkan sebelumnya oleh guru.
 Siswa melakukan kegiatan dengan mengikuti instruksi buku.
Guru memastikan setiap siswa bekerja. Siswa harus menuliskan
nilai-nilai kepemimpinan di atas tutup botol dengan
menggunakan spidol. Sebagai alternatif, guru dapat meminta
siswa menuliskan nilai-nilai kepemimpinan di atas potongan
kertas lalu ditempel di atas tutup botol.
 Setelah selesai, guru kemudian memimpin diskusi dengan
meminta salah seorang siswa untuk menyampaikan hasil kerja
kelompoknya.
 Guru memberi kesempatan kepada seluruh siswa untuk
memberikan komentar atau pertanyaan terhadap hasil kerja
kelompok lain. Guru mengusahakan agar proses diskusi berjalan
dengan aktif namun tertib. Siswa perlu diingatkan untuk
menghormati orang lain yang sedang berbicara. Selanjutnya guru
akan membimbing siswa melakukan percobaan. Sebelumnya
perlu dipastikan terlebih dahulu bahwa seluruh kebutuhan sudah
tersedia. Prosedur serta daftar kebutuhan perlu dibaca
sebelumnya oleh guru agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
(kelembutan/keramahan)
 Siswa kemudian ditugaskan untuk membaca prosedur serta alat
dan bahan untuk percobaan. Untuk memastikan pemahaman
siswa, guru dapat mengajukan beberapa pertanyaan tentang apa
yang telah dibaca oleh siswa. Misalkan, pertanyaan tentang alat
dan bahan serta prosedur kegiatan. (kejujran/sopan santun)
 Sebelum percobaan dimulai, guru memastikan seluruh meja
untuk percobaan dilapisi kertas koran. Kertas koran kemudian
dibasahi air.
 Gelembung sabun yang diletakkan di atas koran yang telah
dibasahi akan lebih lama meletus, sehingga siswa lebih mudah
mengukur diameternya.
 Siswa memulai percobaan dengan membuat larutan sabun. Siswa
dapat diingatkan mengenai larutan sabun yang dapat
menghasilkan gelembung sabun supaya bisa bertahan lama.
(kejujuran)
 Percobaan membuat larutan sabun dapat dilakukan di dalam
kelompok, namun kegiatan membuat gelembung sabun harus
dilakukan sendiri oleh siswa.
 Setiap siswa harus menyiapkan alat ukur untuk mengukur
diameter. Guru membiarkan siswa mencoba berbagai cara untuk
mengukur diameter gelembung sabunnya.
 Setiap selesai mengukur, siswa diingatkan untuk mencatat
hasilnya.
 Setelah siswa selesai percobaan, guru meminta mereka
mengomunikasikan hasil percobaan (ukuran diameter setiap
gelembung sabun, strategi menghasilkan gelembung sabun
dengan diameter terpanjang serta kendala yang ditemui dalam
Alokasi
Waktu
percobaan). (kelembutan)
selanjutnya.
berikutnya.

 Kertas HVS
 Potongan kertas untuk setiap siswa (lipat kertas HVS menjadi 8 bagian).
Setiap siswa mendapatkan 4 potong kertas.
 Bola basket
 Kardus bekas, ember
 8 tutup botol untuk setiap siswa (dapat dibawa oleh siswa)
 Kebutuhan percobaan IPA (per orang): Sabun cair, koran, sedotan, mangkok plastik ukuran sedang,
penggaris, air.
1. Teknik Penilaian
1. Apa yang membuat kelompokmu bisa bekerja dengan baik? Mengapa?
2. Sikap apa yang harus dimiliki oleh setiap anggota kelompok?
3. Apakah kamu sudah menunjukkan kejujuran saat bermain? Sebutkan
contohnya!
4. Apakah kamu sudah menunjukkan rasa percaya kepada anggota yang lain? Sebutkan
contohnya!
5. Sebagai anggota kelompok, apakah kamu bisa dipercaya? Mengapa?
6. Apabila kamu mendapat kesempatan untuk mengulang permainan, apa yang harus
diperhatikan oleh kelompokmu?
a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..

b. Penilaian pengetahuan dan keterampilan muatan mapel Matematika , IPA
1) Pengetahuan
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. Matematika
Guru menggunakan rubrik untuk menilai soal cerita siswa

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Konten Konten dimasukkan Konten Konten dimasukkan Soal cerita tidak

ke dalam soal cerita dimasukkan kedalam soal memuat konten
dengan tepat. kedalam soal cerita.Soal yang sedang
cerita dengan menunjukkan dipelajari.
Soal menunjukkan
tepat. Soal sebagian kecil
keseluruhan
menunjukkan pemahaman siswa
pemahaman siswa
sebagian besar terhadap konten.
terhadap konten.
pemahaman
siswa terhadap
konten.

Pengorganisasia Soal cerita ditulis Soal cerita Soal cerita memuat Soal cerita
n soal dengan memuat memuat fakta fakta yang membingungkan,
mana yang diketahui, yang diketahui diketahui dan yang terdapat salah satu
mana yang dan yang ditanyakan fakta saja.
ditanyakan. Soal ditanyakan namun tidak jelas.
ditulis dengan jelas. namun kurang
jelas.

Jawaban soal Terdapat beberapa Terdapat satu Jawaban tidak tepat. Tidak memiliki
alternatif jawaban jawaban. jawaban.
yang benar.
Alasan Alasan yang Alasan yang Sebagian kecil Tidak memberikan

diberikan seluruhnya diberikan alasan yang alasan sama sekali.
benar dan sesuai sebagian besar diberikan benar, dan
dengan benar, dan sesuai sesuai dengan
permasalahan dengan permasalahan
permasalahan
yang diberikan. yang diberikan.
yang
diberikan.

16
2. IPA

Kriteria
(4) (3) (2) (1)

pemahaman konsep pemahaman konsep pemahaman konsep bimbingan saat
Konsep
dengan menunjukkan dengan dengan menunjukkan menyampaikan
bukti pendukung menunjukkan bukti bukti yang terbatas bukti dan
pendukung namun
dan menyampaikan dan penyampaian pemahaman inti
perlubantuan saat
pemahaman inti dari menyampaikan pemahaman inti dari dari konsep yang
konsep yang sedang pemahaman inti konsep tidak jelas. dipelajari.
dipelajari dengan dari konsep yang
benar. sedang dipelajari.


disampaikan dengan disampaikan disampaikan dengan disampaikan
jelas, obyektif, dan dengan jelas dan jelas namun hanya dengan kurang
didukung data didukung sebagian didukung sebagian jelas dan tanpa data
penunjang. data penunjang. kecil data penunjang. penunjang.

Prosedur dan Seluruh data dicatat, Seluruh data Sebagian besar data Sebagian kecil data
strategi langkah kegiatan dicatat, langkah dicatat, langkah dicatat, langkah
dilakukan secara kegiatan dilakukan kegiatan dan strategi kegiatan tidak
sistematis dan strategi secara sistematis dilakukan secara sistematis dan
yang namun masih sistematis setelah strategi
membutuhkan mendapat bantuan
digunakan membuat yang dipilih tidak
bimbingan dalam guru.
percobaan berhasil. tepat.
menemukan
strategi agar
percobaan
berhasil.

12
3. PJOK
Keterampilan siswa saat melempar bola dinilai dengan ceklis.
Kriteria 1 2 3 4 5
Posisi kaki awal
Posisi tangan saat memegang bola
Posisi gerak tubuh saat melempar bola
Posisi tangan saat akan melempar bola
Gerakan kaki setelah melempar
Keterangan
1. Tidak pernah menunjukkan kriteria yang diharapkan
3. Menunjukkan sikap sesuai kriteria lebih dari 50% namun kurang dari 75%
4. Menunjukkan kriteria lebih dari 75% namun kurang dari 100%
5. Menunjukkan sikap sesuai kriteria yang diharapkan


(RPP)
Pembelajaran : 5
PPKn
musyawarah mufakat.
budaya
3.4.1 Menjelaskan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa kesatuan dalam pemerintahan, wilayah,
sosial, dan budaya yang terdapat dalam kegiatan sehari hari.
4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam pemerintahan, wilayah, sosial, dan budaya.
4.4.1 Menghubungkan konsep nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa Indonesia
3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif tentang cinta tanah air dan sistem pemerintahan serta layanan masyarakat
daerah dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
3.3.1 Mengidentifikasi isi teks pidato persuasif tentang pengamalan nilai–nilai budaya.
4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif tentang cinta tanah air dan sistem pemerintahan serta layanan masyarakat
daerah secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.3.1 Merancang teks pidato persuasif tentang pentingnya pengamalan nilai budaya sebagai wujud cinta
tanah air.
SBdP
3.5 Memahami nilai-nilai yang melekat dalam unsurunsur budya daerah dalam bahasa daerah.
3.5.1 Menemukan makna budaya tegur sapa dalam bahasa daerah.
4.6 Menyanyikan lagu daerah dua suara dengan iringan.
4.6.1 Mempraktikkan perbedaan suara saat menyanyikan lagu daerah.
1. Setelah membaca teks tentang budaya, siswa mampu menemukan contoh nilai-nilai persatuan melalui budaya
tegur sapa dengan obyektif.
2. Setelah berdiskusi tentang nilai persatuan dan kesatuan, siswa mampu mengomunikasikan budaya tegur sapa
dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri.
3. Setelah berdiskusi tentang nilai–nilai budaya, siswa mampu member komentar terhadap teks pidato teman
4. Setelah berdiskusi tentang nilai-nilai budaya, siswa mampu menulis teks pidato persuasif tentang pentingnya
budaya tegur sapa dengan tekun.
5. Setelah berdiskusi tentang lagu daerah, siswa mampu menyampaikan makna lagu daerah tersebut dengan
penuh antusias.
6. Setelah berdiskusi tentang lagu daerah, siswa mampu menyanyikan lagu tersebut dengan pembagian dua
suara dan penuh antusias.
 Menemukan contoh pentingnya pengamalan nilai persatuan dan kesatuan bangsa melalui budaya tegur sapa
 Menyanyikan lagu Rambadia
 Membuat teks pidato persuasif tentang pentingnya budaya tegur sapa

Alokasi
Waktu
Globalisasi”.
menyimpulkan.
Alokasi
Waktu
 Di awal pembelajaran guru dapat memperlihatkan gambar semut 30 JP
seperti berikut ini. Gambar bisa dicari dari sumber lain, namun
gambar harus menunjukkan dua semut yang sedang ‘menyapa’.
Gambar ditempel di papan tulis agar terlihat oleh semua siswa.
 Guru mengajukan pertanyaan untuk dijawab oleh semua siswa.
(kelembutan)
 Siswa diberi kesempatan untuk menjawab. Guru menuliskan
jawaban siswa di papan tulis. Berikut adalah alternatif jawaban
yang dapat disampaikan kepada siswa.
 Guru kemudian mengajak siswa untuk berdiskusi mengenai
pentingnya tegur sapa. Intinya, pada saat kita bertemu dengan
siapapun, kita perlu berkomunikasi, yaitu dimulai dengan
bertegur sapa. Bertegur sapa sangat bermanfaat agar hubungan
dengan sesama tetap baik. (keramahan/kelembutan)
 Siswa kemudian diinformasikan bahwa hari itu mereka akan
belajar tentang pentingnya budaya tegur sapa. (kejujuran)
 Siswa membuka buku dan membaca teks tentang ‘Pentingnya
Budaya Tegur Sapa’. Siswa membaca dalam hati. Guru
mengingatkan bahwa setiap orang harus membaca dengan
seksama karena isi teks akan dibahas. (kejujuran)
 Berdasarkan pemahaman tentang bacaan, siswa kemudian
membuat pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang budaya
tersebut dan mendiskusikan jawabannya dengan teman satu
kelompok. (keramahan)
 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk menyampaikan
hasil diskusinya. Guru memberi kesempatan kepada kelompok
lain untuk memberi masukan, komentar atau pertanyaan. Guru
meminta seluruh siswa untuk ikut aktif mengikuti kegiatan. Guru
kemudian ikut member komentar serta penguatan. Berikut adalah
informasi yang bisa menguatkan pengetahuan guru mengenai
budaya tegur sapa. (kelembutan)
 Siswa membuat kesimpulan tentang budaya tegur sapa yang
dimiliki tokoh dengan kata-katanya sendiri. Dalam tulisannya
juga, siswa menuliskan penerapan budaya tegur sapa yang telah
dilakukan oleh siswa. Tulisan siswa harus memuat setidaknya 5
contoh kegiatan yang menunjukkan budaya tersebut, gambaran
situasi serta manfaat yang dirasakan.
 Di akhir kegiatan, guru menguatkan pemahaman siswa tentang
budaya tegur sapa. Budaya tersebut merupakan pengamalan dari
nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Selalu menegur sapa
orang lain, maka komunikasi dan hubungan akan terus terjaga.
Kegiatan ini harus dilakukan kepada siapa pun, tanpa melihat
perbedaan latar belakang budaya, social atau agama.
Pertemuan Ke-2
 Pada kegiatan berikutnya, siswa diminta untuk membuat teks
pidato persuasif tentang pentingnya budaya tegur sapa. Teks
harus memuat: (kelembutan)
o kalimat ajakan, bujukan. pentingnya budaya tegur sapa bagi
warga.
o contoh-contoh yang mendukung manfaat budaya tersebut.
 Siswa diberi kesempatan untuk menuliskan rencana isi pidato
dengan menuliskan hal-hal penting yang akan disampaikan. Guru
menyampaikan informasi kepada siswa bahwa hari itu mereka
harus menyelesaikan teksnya karena mereka akan berpidato
besok di depan teman kelasnya.
 Mereka akan terlebih dahulu mempraktikkan pidatonya di
hadapan satu teman yang dipilihnya. Guru meminta setiap orang
memberikan masukan dan komentar terhadap teks pidato yang
Alokasi
Waktu
dibuat temannya.
 Guru melanjutkan kegiatan dengan menuliskan kata

RAMBADIA di papan tulis dan menanyakan kepada siswa
apakah mereka tahu tentang makna tulisan tersebut. Guru
memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi atau
menebak makna lagu tersebut.
 Guru menyampaikan fakta tentang lagu ‘Rambadia’.
 Guru kemudian menyajikan media berisi notasi lagu ‘Rambadia’
di papan tulis beserta syairnya.
 Guru mencontohkan menyanyikan lagu ‘Rambadia’ dengan suara
satu.
 Siswa mendengarkan dan memperhatikan guru.
 Siswa kemudian menyanyikan lagu dengan suara satu dengan
bimbingan guru. Guru melakukan kegiatan ini beberapa kali
sampai siswa mampu menyanyikannya. (keramahan)
 Guru kemudian memainkan alat musik (yang dibawanya) dan
membimbing siswa bernyanyi dengan iringan alat musik tersebut.
(kelembutan)
 Guru memperkenalkan suara dua dengan iringan musik. Guru
membimbing siswa bernyanyi dengan suara dua. Kegiatan
dilakukan beberapa kali.
selanjutnya.
berikutnya.

 Kertas HVS
 Gambar semut sedang berkomunikasi
 Alat musik (recorder, gitar) yang dikuasai oleh guru
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..
b. Penilaian pengetahuan dan keterampilan muatan mapel PPKn dan Bahasa Indonesia dan SBdP yang
meliputi:
1) Pengetahuan
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. PPKn
Tulisan siswa tentang Budaya Tegur Sapa dinilai dengan rubrik.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Contoh Menyebutkan paling Menyebutkan paling Menyebutkan Menyebutkan

dalam sedikit 5 contoh sedikit 5 contoh kurang dari 5 kurang dari 5
kehidupan budaya tegur sapa budaya tegur sapa contoh budaya contoh budaya
sehari-hari. dengan tepat. namun tidak tegur sapa dan tegur sapa namun
 semuanya tepat. tepat. kurang tepat.
Situasi Situasi terjadinya Situasi terjadinya Situasi terjadinya Situasi terjadinya

terjadinya tegur sapa tegur sapa tegur sapa tegur sapa
tegur sapa. disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan
seluruhnya dengan seluruhnya. seluruhnya namun seluruhnya namun
tepat.  sebagian kecil sebagian besar
kurang tepat. kurang tepat.
Contoh Contoh kegiatan Contoh kegiatan Contoh kegiatan Contoh kegiatan
kegiatan tegur sapa tegur sapa tegur sapa tegur sapa
tegur sapa. disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan
seluruhnya dengan seluruhnya. seluruhnya namun seluruhnya namun
tepat. sebagian kecil sebagian besar
 kurang tepat. kurang tepat.
Pendapat Pendapat Pendapat Pendapat Tidak menyampai

terhadap disampaikan dengan disampaikan dengan disampaikan kan alasan.
budaya alasan yang sangat alasan cukup tepat. dengan alasan yang
tegur sapa. tepat.  kurang tepat.

12
2. Bahasa Indonesia

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Struktur Pidato Teks pidato memuat Teks pidato Teks pidato Teks pidato hanya
pembukaan, inti dan memuat hanya memuat memiliki pembuka
penutup serta pembukaan atau inti dan atau penutup
dikomunikasikan penutup dan inti dikomunikasika saja.
secara runtut. serta n secara runtut.
 dikomunikasikan
secara runtut.
Kalimat Ajakan Sebagian besar isi Sebagian kecil isi Isi pidato berisi Isi pidato tidak
topik. sesuai topik. tidak sesuai bujukan.
 topik.
disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan dan tidak
menginspirasi menarik namun tidak menarik. dimengerti.
pendengar. tidak
menginspirasi.

Fakta pendukung Pidato memuat Pidato memuat Pidato memuat Pidato tidak
fakta pendukung sebagian besar sebagian kecil memuat fakta
(manfaat kegiatan, fakta pendukung. fakta pendukung.
tujuan, nilai  pendukung.
kepemimpinan,
semangat
bekerjasama).

16
3. SBdP
Kegiatan menyanyi dinilai dengan menggunakan rubrik.
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Sikap badan Saat bernyanyi Saat bernyanyi Satu sikap badan Dua sikap badan
memperlihat memperlihat saat bernyanyi saat bernyanyi
kan sikap badan kan sikap badan tidak diperlihatkan. belum
berikut: bahu tegak berikut: bahu diperlihatkan.
namun rileks, kaki tegak namun
tidak rileks, kaki tidak
ditekuk dan wajah ditekuk dan
tegak. Percaya diri wajah tegak.
sudah terlihat.

Pernafasan Saat mengambil Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
nafas tidak 3 kegiatan dari 2 kegiatan dari 1 kegiatan dari
berbunyi, posisi keseluruhan keseluruhan keseluruhan
dada tetap terjaga kegiatan. kegiatan. kegiatan.
saat mengeluarkan
udara, saat
mengambil nafas,
tulang rusuk bagian
bawah
mengembang.
Atikulasi Pengucapan jelas, Pengucapan jelas Pengucapan jelas Pengucapan tidak
tidak namun namun banyak kata jelas, banyak kata
ada kerancuan dari ada sedikit kata yang diucapkan yang diucapkan
kata yang yang diucapkan salah. salah.
diucapkan. tidak jelas.

Nada Ketepatan nada, 2 dari unsur nada 1 dari unsur nada Belum
lamanya nada sudah terlihat sudah terlihat saat menunjukkan
dibunyikan, saat bernyanyi. bernyanyi. unsur nada saat
serta keras  bernyanyi.
lembutnya nada
sesuai dengan
kebutuhan.
Penjiwaan Ekspresi sesuai Sebagian besar Sebagian kecil Ekspresi tidak
dengan makna ekspresi sesuai ekspresi sesuai sesuai dengan
lagu. dengan makna dengan makna makna lagu.
lagu. lagu.

20


(RPP)

Pembelajaran : 6
Bahasa Indonesia
dan memilah kosakata baku.
3.3.1 Menyimpulkan isi teks pidato persuasif tentang pengamalan nilai–nilai persatuan dan kesatuan.
kosakata baku.
4.3.1 Membawakan teks pidato persuasif tentang pentingnya pengamalan nila budaya tegur sapa sebagai
wujud pengamalan nilai persatuan dan kesatuan.
SBdP
3.5 Memahami nilai-nilai yang melekat dalam unsurunsur budaya daerah dalam bahasa daerah
3.5.1 Menemukan makna lagu Rambadia.
4.6.1 Mempraktikan perbedaan suara saat menyanyikan lagu daerah.
1. Setelah berdiskusi mengenai lagu Rambadia, siswa mampu menyampaikan kembali makna lagu tersebut
2. Setelah mendengarkan guru menyanyikan lagu Rambadia, siswa mampu membedakan suara satu dan dua,
dan dapat menyanyikannya dengan percaya diri.
3. Setelah mendapatkan masukan mengenai isi teks pidatonya, siswa mampu membuat garis besar isi teks
dengan benar.
4. Setelah mendapatkan masukan saat berpidato di depan kelompok, siswa mampu berpidato di depan kelas
dengan percaya diri
 Teks lagu Rambadia dan memahami maknanya
 Berpidato di depan teman sekelas
Alokasi
Waktu
Globalisasi”.
menyimpulkan.
Inti  Guru menempelkan media berisi syair dan notasi lagu 35 Menit x
‘Rambadia’ atau menulisnya di papan tulis. 30 JP
 Setelah kemarin mencoba menyanyikan lagu tersebut, guru
mengajak siswa berlatih menyanyikannya lagi. Sebelumnya siswa
berdiskusi tentang makna lagu Rambadia.
 Sebagai kegiatan alternatif, guru dapat menyam-paikan sejarah
atau filosofi lagu Rambadia. Keterangan mengenai lagu
‘Rambadia’ bisa didapatkan dari buku bacaan atau internet.
(kelembutan /keramahan)
 Siswa menyanyikan lagu ‘Rambadia’ dengan suara satu. Guru
memperhatikan mereka dan memberikan bimbingan. Kegiatan
dilakukan beberapa kali. (kelembutan)
 Guru meminta seluruh siswa menyanyi dengan menggunakan
suara dua. Guru memperhatikan siswa dan memberikan
bimbingan.
 Guru menerangkan kepada siswa bahwa untuk menghasilkan
harmonisasi yang baik, dalam menyanyi bersama dapat dilakukan
pembagian dua suara. Siswa kemudian dibagi menjadi dua
kelompok dengan jumlah anggota sama banyak. Kelompok
pertama menyanyi dengan suara satu dan kelompok ke dua
menyanyi dengan suara dua. (keramahan)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila
mengalami kesulitan.
 Guru kemudian meminta seluruh siswa menyanyi dengan
pembagian suara dan guru mendengarkan. Saat ini guru bisa
mengamati bagaimana sikap siswa bernyanyi, bagaimana mereka
melakukan pernafasan, apakah artikulasi jelas dan apakah
nadanya membutuhkan perbaikan. Guru memberikan bimbingan
kepada mereka yang membutuhkan. Kegiatan dilakukan dua kali
agar siswa dapat menyanyikan lagu dengan kompak dan
harmonis.
 Guru meminta setiap siswa menyiapkan diri untuk berpidato di
depan kelas. Setiap siswa diberi kesempatan untuk berpidato
selama 2 menit. Siswa diingatkan untuk percaya diri saat
berpidato dan menjadi pendengar yang baik sebagai wujud
penerapan nilai menghormati orang lain. (keramahan)
 Guru mengembalikan buku di hari berikutnya dan memberi
masukan terhadap jawaban siswa. Siswa diberi kesempatan untuk
menyampaikan pertanyaan atau permasalahan saat mengerjakan
soal. (kelembutan/keramahan)
 Siswa diminta untuk memperlihatkan hasilnya kepada orangtua
Alokasi
Waktu
untuk didiskusikan di rumah.
selanjutnya.
berikutnya.

 Kertas HVS
 Alat musik yang dikuasai oleh guru (recorder, gitar )
1. Teknik Penilaian
1. Tulislah 1 pemimpin yang kamu kenal. Sebutkan nilai-nilai kepemimpinan yang dimilikinya
(paling sedikit 3), contoh kegiatannya, serta manfaatnya bagi orang-orang di sekitarnya.
2. Isilah diagram Frayer di bawah ini untuk menunjukkan pemahamanmu tentang
kepemimpinan.
3. Sebutkan kegiatan-kegiatan yang menunjukkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Sebutkan
paling sedikit 5 kegiatan.
4. Apa ciri-ciri teks pidato persuasif?
5. Sebutkan paling sedikit 5 manfaat larutan dalam kehidupan sehari-hari!
6. Bagaimana caranya agar gelembung sabun bisa bertahan lebih lama? Mengapa?
a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..

b. Penilaian pengetahuan dan keterampilan muatan mapel Bahasa Indonesia dan SBdP
1) Pengetahuan
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. Bahasa Indonesia
Pidato persuasif dinilai dengan menggunakan rubrik.
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Struktur Teks pidato memuat Teks pidato Teks pidato hanya Teks pidato
Pidato pembukaan, inti dan memuat memuat inti dan hanya memiliki
penutup serta pembukaan atau dikomunikasikan pembuka atau
dikomunikasikan secara penutup dan inti secara runtut. penutup saja.
runtut. serta
 dikomunikasikan
secara runtut.
Kalimat Sebagian besar isi pidato Sebagian kecil isi Isi pidato berisi Isi pidato tidak
Ajakan berisi ajakan atau bujukan pidato berisi ajakan ajakan atau memperlihatkan
sesuai topik. atau bujukan dan bujukan namun ajakan atau
 sesuai topik. tidak sesuai topik. bujukan.
Topik yang Topik yang disampaikan Topik yang Topik yang Topik kurang
disampaikan menginspirasi pendengar. disampaikan disampaikan tidak jelas dan tidak
menarik namun menarik. dimengerti.
tidak
menginspirasi. 
pendukung pendukung (manfaat sebagian sebagian memuat fakta
kegiatan, besar fakta kecil fakta pendukung.
tujuan, nilai pendukung. pendukung.
kepemimpinan, semangat
bekerjasama).

Sikap Saat berpidato menatap ke Saat berpidato Saat berpidato Saat berpidato
arah pendengar, tenang, menunjukkan menunjukkan tidak
suara terdengar sampai sebagian besar sebagian kecil menunjukkan
belakang, ekspresi wajah sikap yang sikap yang salah satu sikap
sesuai dengan topik. diharapkan. diharapkan. yang diharapkan.


20
2. SBdP
Kegiatan menyanyi dinilai dengan menggunakan rubrik.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
memperlihat memperlihat saat bernyanyi saat bernyanyi
tidak belum
kan sikap badan kan sikap badan
diperlihatkan. diperlihatkan.
berikut: bahu tegak berikut: bahu tegak
namun rileks, kaki namun rileks, kaki
tidak tidak ditekuk dan
wajah tegak.
ditekuk dan wajah
tegak. Percaya diri
sudah terlihat. 
Pernafasan Saat mengambil Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan

nafas tidak berbunyi, 3 kegiatan dari 2 kegiatan dari 1 kegiatan dari
posisi dada tetap keseluruhan keseluruhan keseluruhan
terjaga saat kegiatan. kegiatan. kegiatan.
mengeluarkan udara,
saat
mengambil nafas,
tulang rusuk bagian
bawah mengembang.

Atikulasi Pengucapan jelas, Pengucapan Pengucapan jelas Pengucapan tidak

tidak namun banyak jelas, banyak
jelas namun ada
kata yang kata yang
ada kerancuan dari sedikit kata yang
diucapkan salah. diucapkan salah.
kata yang diucapkan. diucapkan tidak
jelas.

lamanya nada sudah terlihat saat sudah terlihat menunjukkan
dibunyikan, bernyanyi. saat bernyanyi. unsur nada saat
 bernyanyi.
serta keras
lembutnya nada
sesuai dengan
kebutuhan.
Penjiwaan Ekspresi sesuai Sebagian besar Sebagian kecil Ekspresi tidak

dengan makna lagu. ekspresi sesuai ekspresi sesuai sesuai dengan
dengan makna lagu. dengan makna makna lagu.
 lagu.

20


(RPP)

Sub Tema 2 : Pemimpin Idolaku
Pembelajaran : 1
PPKn
musyawarah mufakat.
budaya
3.4.1 Menjelaskan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dari kepemimpinan berbagai
lembaga di suatu wilayah.
4.4.1 Mengomunikasikan penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari di
sekolah.
Bahasa Indonesia
3.3.1 Mengidentifikasi isi teks pidato persuasif tentang cinta tanah air.
4.3.1 Mengomunikasikan isi teks pidato persuasive tentang cinta tanah air.
IPS
Indonesia.
3.4.1 Membandingkan pengaruh lembaga-lembaga politik, sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan melalui
kepemimpinannya.
4.4.1 Mengomunikasikan manfaat kelembagaan politik, sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan melalui
lisan dan tulisan.
1. Setelah berdiskusi, siswa dapat menghubungkan antara nilai-nilai kepemimpinan dengan manfaat lembaga–
lembaga politik, ekonomi, budaya, pendidikan dan sosial di wilayah mereka dengan percaya diri.
2. Setelah mencari informasi, siswa dapat menuliskan hubungan antara nilainilai kepemimpinan dengan manfaat
lembaga–lembaga politik, ekonomi, budaya, pendidikan dan sosial di wilayah mereka dengan percaya diri.
3. Setelah melakukan penilaian terhadap teks pidatonya, siswa mampu menyempurnakan teks pidatonya tersebut
dengan obyektif.
4. Setelah melakukan penilaian terhadap teks pidatonya, siswa mampu berpidato di depan temannya dengan
percaya diri.
5. Setelah berdiskusi, siswa mampu membandingkan nilai-nilai kepemimpinan tentang cinta tanah air sebagai
wujud nilai persatuan dan kesatuan dengan obyektif.
6. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengomunikasikan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan
sehari-hari di sekolah dengan percaya diri.
 Manfaat lembaga politik, sosial, budaya dan ekonomi bagi masyarakat.
 Dislusi nilai-nilai kepemimpinan pemimpin idola yang mengamalkan nilai persatuan dan kesatuan.
 Menyampaikan pengamalan nilai persatuan dan kesatuan di sekolah.
 Membuat teks pidato persuasif tentang pengamalan nilai persatuan dan kesatuan yang bermanfaat bagi
warga sekolah atau warga di lingkungan.
Alokasi
Waktu
Globalisasi”.
menyimpulkan.

30 JP
 Sebagai langkah awal pembelajaran, guru membawa foto
pemimpin idola dan menempel-kannya di papan tulis. Guru
menyampaikan kepada siswa mengapa pemimpin tersebut
diidolakan oleh guru (memiliki nilai-nilai kepemim-pinan yang
mencerminkan persatuan dan kesatuan, seperti mendengarkan
masukan, memperhatikan kesejahteraan, jujur, menghormati
perbedaan, dan sebagainya). (kelembuitan )
 Guru menyampaikan informasi kepada siswa bahwa mereka akan
belajar kepemimpinan dari pemimpin idola.
 Siswa diminta untuk menuliskan seorang pemimpin idolanya dan
menuliskan alasan mengapa mereka mengidolakannya. Tulisan
harus memuat nilai-nilai kepemimpinan yang mencerminkan nilai
persatuan dan kesatuan. Siswa juga harus melengkapi tulisannya
dengan contoh kegiatan, atau perilaku yang ditunjukkan sebagai
pencerminan adanya nilai-nilai tersebut. (kelembutan/keramahan)
 Siswa kemudian mendiskusikan tulisannya dengan tulisan teman
Alokasi
Waktu
satu kelompoknya. Mereka menggabungkan nilai-nilai

kepemimpinan yang dimiliki oleh tokoh idolanya lalu memilih
tiga nilai kepemimpinan yang dirasa sangat penting untuk
didiskusikan. Ketiga nilai kepemimpinan tersebut kemudian
dimasukkan ke dalam kotak bertuliskan NILAI pada diagram.
Selanjutnya siswa harus menuliskan contoh kegiatan atau
perilaku yang mendukung nilai kepemimpinan tersebut di kotak-
kotak sebelah kanan. (keramahan )
 Guru meminta setiap perwakilan kelompok untuk menyampaikan
hasil diskusinya. Kelompok lain bisa memberikan komentar,
mempertanyakan pendapat teman atau memberi saran. Setelah
diskusi selesai, guru memberi penguatan terhadap nilai-nilai
kepemimpinan yang menerapkan nilai persatuan dan kesatuan.
(kelembutan)
 Guru memperlihatkan beberapa gambar tempat pejabat atau
seseorang bekerja, misalnya rumah sakit adalah tempat dokter
bekerja. Masyarakat bisa berobat ke tempat tersebut. Banyak juga
perawat dan pegawai lainnya yang bisa berkarya di sana. Rumah
sakit adalah lembaga sosial di bidang kesehatan. Gambar bisa
diperoleh dari majalah atau internet. Guru bisa menyiapkan
beberapa gambar untuk menunjukkan tempat bekerja di bidang
politik, sosial, budaya dan ekonomi. (kelembutan)
 Siswa diajak untuk berpartisipasi dalam diskusi. Mereka bisa
mengajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang
kebermanfaatan lembaga-lembaga tersebut. (keramahan/sopan
santun)
 Setelah mendapat penjelasan dari guru dan mendiskusikan topik
di atas, siswa melanjutkan diskusi dengan teman satu
kelompoknya untuk mengisi tabel yang tersedia di buku. Setiap
siswa menyampaikan posisi pemimpin idolanya dan mereka
mendiskusikan kelembagaan tempatnya bekerja. (kelembutan)
 Guru memberi penguatan setelah mendengarkan hasil pemaparan
perwakilan kelompok. Siswa lain bisa saling mengomentari atau
mempertanyakan hasil kelompok lain.
 Secara individu, siswa kemudian diminta untuk menuliskan
manfaat kelembagaan dan kepemimpinan tokoh idolanya bagi
masyarakat. Tugas ditulis dengan menggunakan tabel. (kejujuran)
 Siswa kemudian diminta untuk mengumpulkan hasilnya untuk
diperiksa oleh guru. (kejujuran)
Pertemuan Ke-2
 Siswa diajak membaca teks tentang ‘Pamanku, Lurah Idola’ dan
meminta mereka untuk menemukan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan sebagai wujud dari cinta tanah air dan
membandingkannya dengan nilai kepemimpinan mereka.
(kelembutan /keramahan)
 Siswa diminta untuk menuliskan nilai-nilai kepemimpinannya
yang mencerminkan penerapan nilai persatuan dan kesatuan di
sekolah sebagai lembaga sosial. Untuk menambah pemahaman
siswa, guru meminta siswa untuk menuliskan hal-hal yang
mereka ketahui tentang lurah. Untuk menambah pengetahuannya,
siswa dapat mencari informasi dari buku di perpustakaan atau
internet (apabila sekolah memiliki fasilitas internet). (kelembutan)
 Guru kemudian meminta menyampaikan hasil pencarian
informasinya kepada teman satu kelompoknya. Guru mengajak
kelas untuk mencatat hal penting tentang sosok lurah. Guru dapat
menambah informasi apabila dirasa perlu. (kelembutan)
 Untuk menambah pemahaman siswa tentang kelembagaan
politik, guru mengajak mereka untuk mengunjungi kantor
kelurahan. Sebelumnya, mereka harus membuat daftar pertanyaan
Alokasi
Waktu
yang berhubungan dengan program kerja, manfaat kelurahan bagi

warga, pendapat lurah tentang warga, kegiatan staf kelurahan.
Siswa bisa menambahkan pertanyaan lainnya sesuai kebutuhan.
 Siswa kemudian menyeleksi daftar pertanyaan. Pertanyaan dipilih
sesuai dengan kebutuhan. Siswa bisa mencoret pertanyaan yang
dirasa tidak penting. Pertanyaan terpilih kemudian disalin ke
dalam kertas untuk dibawa saat mewawancarai lurah atau kepala
desa (apabila di daerah siswa tidak ada lurah). (kelembutan)
 Siswa ditugaskan untuk membuat laporan hasil kunjungan di
rumah. Guru mengingatkan mereka untuk mengumpulkannya
pada keesokan harinya. (keramahan)
 Siswa diajak membuat rencana teks pidato persuasif. Guru
menyampaikan bahwa mereka akan berpidato di hadapan adik
kelasnya. Guru mengingatkan bahwa teks pidato harus menarik
dan sesuai struktur seperti yang telah dipelajari.
selanjutnya.
berikutnya.

 Kertas HVS
 Foto pemimpin idola
1. Teknik Penilaian
1. Tugas lurah
2. Kegiatan yang sudah dilakukan
3. Nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki
4. Manfaat kegiatan kelurahan bagi masyarakat
a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..

b. Penilaian pengetahuan dan keterampilan muatan mapel PPKn
1) Pengetahuan tentang lembaga pemerintahan, tugas dan fungsinya
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. Diskusi
Saat siswa melakukan diskusi tentang nilai-nilai kepemimpinan, guru melakukan penilaian
dengan menggunakan rubrik.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering

mendengarkan teman yang diingatkan untuk diingatkan untuk
teman yang berbicara namun mendengarkan mendengarkan teman
sedang berbicara. sesekali masih teman yang sedang yang sedang
perlu diingatkan. berbicara. berbicara namun
 tidak mengindahkan.
Komunikasi Merespon dan Merespon dengan Sering merespon Membutuhkan

non verbal menerapkan tepat terhadap kurang tepat bantuan dalam
(kontak mata, komunikasi non komunikasi terhadap memahami bentuk
bahasa tubuh, verbal dengan komunikasi komunikasi
non verbal yang
postur, ekspresi tepat. ditunjukkan teman. non verbal yang non verbal yang
wajah, suara)
 ditunjukkan teman. ditunjukkan teman.

ide, perasaan, teman. Selalu secara rinci, secara rinci, namun proses diksusi
pikiran) mendukung merespon sesuai terkadang berlangsung.
dengan topik. merespon kurang
dan memimpin 
sesuai dengan
lainnya saat
topik.
diskusi.

12
2. PPKn
Tulisan tentang penerapan nilai-nilai kepemimpinan yang mengamalkan nilai persatuan
dan kesatuan di sekolah.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Contoh Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Tidak bisa

penerapan menyebutkan
3 contoh kegiatan 2 contoh kegiatan 1 contoh kegiatan
pengamalan nilai contoh kegiatan
atau perilaku yang atau perilaku atau perilaku yang
persatuan dan atau perilaku
mencerminkan yang mencerminkan
kesatuan yang
pengamalan nilai mencerminkan pengamalan nilai
mencerminkan
persatuan dan pengamalan nilai persatuan dan
pengamalan nilai
kesatuan di sekolah. persatuan dan kesatuan di sekolah.
persatuan dan
 kesatuan di
kesatuan di
sekolah.
sekolah.
Nilai-nilai Menyebutkan paling Menyebutkan Menyebutkan paling Tidak bisa

kepemimpinan sedikit paling sedikit sedikit menyebutkan
yang dimiliki nilai
3 nilai-nilai 2 nilai-nilai 1 nilai-nilai
kepemimpinan yang kepemimpinan kepemimpinan yang kepemimpinan
mencerminkan yang mencerminkan yang
pengamalan nilai mencerminkan pengamalan nilai mencerminkan
persatuan dan pengamalan nilai persatuan dan pengamalan
kesatuan di sekolah. persatuan dan kesatuan di sekolah. persatuan dan
kesatuan di kesatuan di
sekolah. sekolah.

Dampak perilaku Menyebutkan 3 Menyebutkan 2 Menyebutkan 1 Tidak bisa

yang dampak positif bagi dampak positif dampak positif bagi menyebutkan
mencerminkan yang bersangkutan bagi yang yang bersangkutan dampak positif
nilai persatuan dari perilaku yang bersangkutan dari dari perilaku yang bagi yang
dan kesatuan mencerminkan nilai perilaku yang mencerminkan nilai bersangkutan dari
persatuan dan mencerminkan persatuan dan perilaku yang
kesatuan di sekolah. nilai persatuan kesatuan di sekolah. mencerminkan
dan kesatuan nilai persatuan
dan kesatuan di
di sekolah.
sekolah.


12
3. IPS
Penilaian hasil kerja siswa saat menemukan manfaat dari kelembagaan politik, sosial, budaya
dan ekonomi dinilai dengan menggunakan rubrik.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Jenis Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan

kelembagaan kelembagaan kelembagaan kelembagaan kelembagaan
tempat pemimpin tempat pemimpin tempat pemimpin tempat pemimpin
idola bekerja idola bekerja idola bekerja idola bekerja
dengan spesifik dengan tepat dengan tepat namun kurang tepat
tepat. namun kurang namun dengan meskipun sudah
 spesifik. bimbingan. diberikan
bimbingan.
Tugas Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Tidak bisa

pemimpin paling sedikit 3 paling sedikit 2 paling sedikit 1 menyebutkan tugas
idola di tugas pemimpin tugas pemimpin tugas pemimpin pemimpin idola di
kelembagaan idola di idola di idola di kelembagaan nya
nya kelembagaannya. kelembagaannya. kelembagaannya. dengan tepat.

Manfaat Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan 1 Tidak bisa

lembaga manfaat lembaga menyebutkan
3 manfaat 2 manfaat
bagi masyarakat. manfaat lembaga
keberadaan keberadaan
bagi masyarakat
lembaga bagi lembaga bagi
dengan
masyarakat. masyarakat.
 benar.
Catatan: Centang () pada bagian yang memenuhi criteria

12

(RPP)
Pembelajaran : 2
Matematika
3.11.1 Menemukan peluang empiric setelah melakukan percobaandan memberikan alasannya.
4.10.1 Menyampaikan hasil taksiran peluang kejadian dari data yang ada.
IPA
3.4.1 Mengidentifikasi sifat campuran melalui pengamatan.
4.1 Merancang dan melaksanakan percobaan untuk membedakan campuran dan laruta menggunakan bahan yang
dikenal dalam kehidupan sehari-hari.
4.1.1 Membuktikan bahwa campuran terdiri dari beberapa zat padat dan cair dengan cara memisahkannya.
PJOK
3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
dengan control yang baik dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola besar.
3.1.1 Mengidentifikasi gerak melempar bola melalui pengamatan.
4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dengan
4.1.1 Mendemonstrasikan gerak melempar bola dalam permainan.
1. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu menjelaskan cara melempar bola yang benar dengan runtut.
2. Setelah berdiskusi tentang gerak melempar bola, siswa mampu mendemostrasikan cara permainan dengan
benar.
3. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menentukan peluang empiric dengan memberi alasan bagaimana
menemukannya dengan percaya diri.
4. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu menyampaikan hasil prediksinya tentang peluang kejadian
dengan tepat.
5. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan sifat campuran dengan percaya diri.
6. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu membuktikan prediksinya tentang sifat campuran dengan
obyektif.
 Melakukan permainan mengoper bola
 Menaksir peluang empirik dan membuktikannya melalui percobaan, menaksir peluang kejadian.
 Melakukan percobaan campuran.
1. Perhatikan gambar kelima toples di bawah.
2. Gambarkan toples pertama dengan perkiraan bentuk campuran yang akan terjadi apabila toples
dimasukkan air, minyak sayur dan pasir.
3. Lakukan percobaan yaitu;
• Ambil toples dan masukkan 100 ml air ke dalamnya.
• Masukkan 2 tetes pewarna ke dalam toples tersebut.
• Masukkan 100 ml minyak sayur.
• Masukkan 50 gr pasir putih.
4. Gambarkan pada toples yang kedua hasil campuran yang terjadi dari percobaan yang dilakukan.
5. Ukur tinggi airnya dan catat pada tempat yang tersedia.
6. Gambarkan pada toples ke tiga perkirakan yang akan terjadi pada campuran setelah 10 menit dikocok.
7. Gambarkan toples ke empat bentuk campuran langsung yang terjadi setelah dikocok.
8. Diamkan campuran selama 10 menit. Gambarkan bentuk campuran yang terjadi pada toples ke lima.
Alokasi
Waktu
Globalisasi”.
menyimpulkan.

30 JP
 Guru membuka pelajaran dengan memperlihat-kan gambar
Alokasi
Waktu
semut-semut yang sedang bekerjasama. (kelembutan)

 Guru kemudian mengajak siswa menyampaikan kegiatan mereka
yang menunjukkan kerja sama. Siswa dapat menyampaikan
contoh kegiatan yang dilakukan di rumah, di sekolah atau di
tempat lainnya. Pada kesempatan ini guru dan siswa
mendiskusikan kegiatan-kegiatan tersebut. Siswa dapat bertanya,
memberi komentar ataupun mempertanyakan pendapat temannya.
 Bentuk-bentuk kegiatan yang disampaikan siswa tersebut bisa
ditulis oleh guru di papan tulis untuk kemudian dikonfirmasi
setelah kegiatan selesai.
 Guru dan siswa berdiskusi tentang pentingnya kerjasama. Guru
menyampaikan kepada siswa bahwa mereka akan melakukan
permainan di luar kelas dan membutuhkan kerjasama saat
beraktivitas. (kelembutan/keramahan)
 Sebelum beraktivitas, guru membaca langkah kegiatan dan
petunjuk cara mengoper bola. Guru harus memahami keduanya.
 Setelah itu, guru perlu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
 Guru mengajak siswa untuk membaca buku teks tentang cara
melempar bola. Guru meminta salah satu siswa untuk membaca
kalimat demi kalimat. Guru mengajukan pertanyaan pancingan
agar siswa tergali pemahamannya. Siswa diberi kesempatan
untuk bertanya tentang hal-hal yang ingin diketahuinya lebih
lanjut. (kelembutan/kejujuran)
 Setelah selesai berdiskusi tentang cara mengoper bola, siswa
kemudian diajak untuk mendiskusikan aturan permainannya.
Guru menggambar lapangan di papan tulis dan menjelaskan cara
permainan yang akan dilakukan. Siswa diberi kesempatan untuk
bertanya dan kegiatan diakhiri dengan meminta salah seorang
siswa untuk menyampaikan kembali mengenai aturan permainan
dengan bahasanya sendiri. Siswa lain dapat menambahkan untuk
memperjelas permainan ini. (keramahan)
 Guru mengajak siswa ke luar untuk beraktivitas. Kelas dibagi
menjadi beberapa kelompok (1 kelompok dapat terdiri dari 5-6
orang). Pembagian kelompok disesuaikan dengan kondisi kelas.
 Siswa diberi informasi bahwa mereka akan berlatih mengoper
bola (passing) terlebih dahulu. Setiap kelompok kemudian
membuat lingkaran dan mempraktikkan mengoper bola. Saat
seorang siswa mengoper, siswa lainnya harus memperhatikan
temannya dan mereka boleh memberikan masukan. Saat kegiatan
berlang-sung, guru dapat berkeliling mengamati seluruh siswa.
Guru bisa membuat catatan tentang keterampilan yang
ditunjukkan oleh mereka. Guru harus membimbing siswa yang
masih kesulitan mengoper bola. (keramahan/kelembutan)
 Siswa kemudian mempraktikkan permainan mengoper bola.
Guru mengingatkan bahwa permainan tidak akan berlangsung
dengan baik apabila tidak ada kerjasama dengan teman satu
kelompok. Oleh sebab itu, setiap pemain harus berkontribusi
dalam permainan dengan mengikuti aturan main dan
berkonsentrasi untuk beraktivitas. (kelembutan)
 Setelah beraktivitas, siswa kemudian melakukan refleksi dengan
menjawab pertanyaan yang tertera di buku siswa. Refleksi bisa
dilakukan di dalam atau di luar kelas. Guru dapat memberikan
masukan saat siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya.
(kelembutan/kejujuran)
Pertemuan Ke-2
 Siswa melanjutkan tugasnya dengan membaca terlebih dahulu
penjelasan yang ada di buku. Guru membimbing seluruh siswa
untuk memahami soal yang diberikan. Pada kesempatan ini, guru
Alokasi
Waktu
bisa meminta salah satu siswa untuk membaca soal dan

memberikan pertanyaan untuk menggali pemahaman seluruh
siswa.
 Saat siswa diminta untuk menduga peluang setiap bola apabila
dilakukan percobaan satu kali, maka guru bisa meminta setiap
siswa untuk menuliska terlebih dahulu jawabannya di atas kertas
dan kemudian membuktikannya dengan menggunakan alat atau
media yang dipilih oleh siswa (kelereng, bola plastik atau bola
kertas yang diberi warna berbeda). Secara klasikal siswa
kemudian mendiskusikan hasilnya. Guru memberikan penguatan
dan klarifikasi apabila dibutuhkan. (kelembutan)
 Siswa kemudian diminta untuk mengamati data yang terdapat
pada tabel dan selanjutnya guru mengajak siswa untuk menjawab
pertanyaan yang ada dalam buku. Siswa harus mengerjakannya
sendiri. (kelembutan)
 Siswa melanjutkan pekerjaannya dengan membaca grafik dan
menjawab pertanyaan. Tanpa bimbingan guru, siswa harus
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Pekerjaan siswa harus
dikumpulkan untuk dinilai.
 Siswa diajak untuk melanjutkan membaca buku dan berdiskusi
tentang kegagalan yang sering dijumpai oleh para penemu besar
seperti Thomas Alfa Edison. Siswa diberi kesempatan untuk
menyampaikan pengalamannya saat melakukan percobaan.
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa kegagalan dalam
melakukan percobaan jangan sampai membuat mereka berputus
asa. Kemudian gur mengajak para siswa untuk melakukan
percobaan tentang campuran.
 Guru melanjutkan pertanyaan tentang sifat campuran dan
meminta siswa untuk menjawabnya. Kembali guru menuliskan
jawabannya di papan tulis. Sebenarnya siswa sudah mempelajari
konsep ini sebelumnya dan yang dilakukan guru hanyalah untuk
mengingat-kan mereka saja mengenai konsep yang akan
diperdalam melalui percobaan
Pertemuan Ke-3
 Guru kemudian menyampaikan kepada siswa bahwa mereka
akan melakukan percobaan tentang campuran.
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap
kelompok sebaiknya beranggotakan tidak lebih dari 6 orang.
Guru memastikan setiap kelompok menutup meja dengan kertas
koran sehingga meja tidak kotor. (kelembutan/keramahan)
 Setiap kelompok membaca peralatan yang dibutuhkan dan
langkah kegiatannya. Guru menugaskan salah satu kelompok
untuk membacakannya dan kemudian meminta siswa lain untuk
menyampaikannya dengan bahasa sendiri.
 Siswa kemudian melakukan percobaan bersama. Guru berkeliling
untuk meyakinkan bahwa semua bekerja. Guru bisa memberikan
pertanyaan pancingan untuk menguatkan pemahaman siswa.
(keramahan)
 Setelah selesai melakukan percobaan, siswa secara individual
menjawab pertanyaan berikut.
selanjutnya.
Alokasi
Waktu

berikutnya.

 Kertas HVS
 Gambar semut sedang bekerja sama
 Bola basket
 Perlengkapan percobaan IPA (lihat daftar kebutuhan)
1. Teknik Penilaian
1. Bagaimana perasaanmu saat bekerja sama?
2. Apakah bekerja sama membuahkan hasil sesuai harapan? Mengapa?
3. Strategi apa yang digunakan oleh kelompokmu saat bermain?
4. Siapa yang meminta strategi tersebut digunakan? Mengapa?
5. Apakah ada di antara teman kelompokmu yang memiliki nilai seperti pemimpin idolamu?
Berikan alasan dan contohnya.
a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..

b. Penilaian pengetahuan dan keterampilan muatan mapel Matematika dan IPA
1) Pengetahuan
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. Matematika
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
berpikir dan melaksana- dan melaksana- dan melaksa- dihasilkan tidak
kannya untuk me- kannya untuk me- nakannya untuk sesuai dengan
nemukan masalah. nemukan masalah. menemukan kebutuhan. Tidak
Strategi yang Strategi yang masalah. Strategi ada strategi yang
digunakan sesuai digunakan sesuai
dan dapat menye- namun tidak dapat yang diguna- dihasilkan.
lesaikan masalah. menyelesaikan kan tidak sesuai
masalah. sehingga tidak da-
 pat menyelesaikan
masalah.
dan Pemaha- ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat
man mendemonstra- mendemonstrasi- kan mendemonstrasi- mendemonstrasi-
sikan hasil perco- 2 dari 3 yang kan 1 dari 3 yang kan konsep tidak
baan, penulisan diharapkan diharapkan sesuai dengan
hasil percobaan  konsep.
dan jumlah
percobaan yang
dilakukan atau
dipahami.
Aplikasi Menggunakan Menggunakan tu- Menggunakan turus, Membutuhkan
turus, diagram, rus, diagram, atau diagram, atau tabel bimbingan untuk
atau tabel dengan tabel saat mela- dengan benar saat setiap kegiatan
benar saat melakukan percobaan. melakukan dengan meng-
kukan percobaan. Namun masih ter- percobaan. Namun gunakan turus,
 lihat kurang sesuai masih sering diagram, dan atau
untuk sebagian kecil dibimbing saat tabel.
kegiatan. pelaksanaannya.
Komunikasi Mengomunikasi Mengomunikasi- kan Mengomunikasi- Masih membu-
kan hasil peker- hasil pekerjaan kan hasil peker- tuhkan bimbingan
jaan dengan logis, dengan logis, dan jaan dengan logis saat mengomuni-
sistematis dan menggunakan namun kurang kasikan hasil.
menggunakan ka- kalimat matematika sistematis; atau
limat matematika dengan benar namun penggunaan kali-
dengan benar. kurang sistematis. mat matematika
kurang benar.

16
2. IPA
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Konsep pemahaman konsep pemahaman konsep pemahaman konsep bimbingan saat
dengan dengan menunjukkan dengan menunjukkan menyampaikan
menunjukkan bukti bukti pendukung bukti yang terbatas bukti dan
pendukung dan namun perlu bantuan dan penyampaian pemahaman inti
menyampaikan saat menyampaikan pemahaman inti dari dari konsep yang
pemahaman inti pemahaman inti dari konsep tidak jelas. dipelajari.
dari konsep yang konsep yang yang
sedang dipelajari sedang dipelajari.
dengan benar. 
disampaikan disampaikan dengan disampaikan dengan disampaikan
dengan jelas, jelas dan didukung jelas namun hanya dengan kurang
obyektif dengan sebagian data didukung sebagian jelas dan tanpa data
didukung data penunjang.  kecil data penunjang. penunjang.
penunjang.
Prosedur dan Seluruh data Seluruh data dicatat, Sebagian besar data Sebagian kecil data
strategi dicatat, langkah langkah kegiatan dicatat, langkah dicatat, langkah
kegiatan dilakukan dilakukan secara kegiatan dan strategi kegiatan tidak
secara sistematis sistematis dan namun dilakukan secara sistematis dan
dan strategi yang masih membutuhkan sistematis setelah strategi yang
digunakan bimbingan dalam mendapat dipilih tidak tepat.
membuat menemukan strategi bantuan guru.
percobaan berhasil. agar percobaan
berhasil.

12


(RPP)
Pembelajaran : 3
PPKn
musyawarah mufakat.
budaya.
3.4.1 Menjelaskan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dari kegiatan atau program
pendidikan di suatu wilayah.
4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam pemerintahan, wilayah, sosial, dan budaya.
4.4.1 Mengomunikasikan contoh penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar rumah.
Bahasa Indonesia
daerah dengan bantuan guru dan temandalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
3.3.1 Mengidentifikasi isi teks pidato persuasif tentang persatuan sebagai wujud cinta tanah air.
4.3.1 Menilai teks pidato persuasive dan menyampaikan alasan dari hasil penilaian.
Matematika
3.11.1 Menentukan peluang empirik setelah melakukan rangkaian percobaan.
4.10.1 Menaksir peluang kejadian dari data yang tersedia.
IPS
Indonesia.
3.4.1 Menjelaskan tugas pemimpin di lembaga politik dan manfaatnya bagi masyarakat.
4.4.1 Mengomunikasikan manfaat keberadaan lembaga politik melalui sosok pemimpin dalam bentuk
tulisan.
1. Setelah membaca teks tentang pemimpin idola, siswa mampu menjelaskan pengamalan nilai-nilai persatuan
dan kesatuan pada bidang pendidikan di suatu wilayah dengan percaya diri.
2. Setelah membaca teks tentang pemimpin idola, siswa mampu menuliskan contoh implementasi dari nilai-nilai
persatuan dan kesatuan pada bidang pendidikan di suatu wilayah dengan obyektif.
3. Setelah berdiskusi tentang lembaga-lembaga politik di wilayah, siswa mampu menyampaikan manfaat
keberadaannya melalui seorang pemimpinnya dengan obyektif.
4. Setelah berdiskusi tentang lembaga-lembaga politik di wilayah, siswa mampu menggambarkan manfaat
keberadaan lembaga tersebut melalui profil pemimpinnya dengan obyektif.
5. Setelah memperhatikan poster dan membaca teks pidato persuasif, siswa mampu mengidentifikasi isi teks
dengan obyektif.
6. Setelah membaca teks pidato, siswa mampu melakukan penilaian terhadap teks pidato persuasif dengan
menggunakan instrumen check list dengan teliti.
7. Setelah membaca permasalahan, siswa menemukan peluang empiric melalui percobaan dengan obyektif.
8. Setelah membaca data, siswa melakukan prediksi tentang peluang kejadian dengan percaya diri.
 Belajar nilai kepemimpinan dari cerita Sang Kepala Sekolah Idola.
 Hubungan antara kelembagaan dan manfaatnya bagi masyarakat dan nilai-nilai kepemimpinan.
 Contoh pengamalan nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan rumah.
 Percobaan untuk menentukan peluang
Alokasi
Waktu
Globalisasi”.
menyimpulkan.

30 JP
 Guru membuka pelajaran dengan memperlihat-kan peta
Indonesia. Guru dapat mengajukan pertanyaan tentang Bangsa
Indonesia yang majemuk ditinjau dari bahasa, adat istiadat,
kebiasaan, suku, dan agama. (kelembutan)
 Guru memilih salah satu wilayah yang ada dalam peta dengan
menunjuknya, lalu menuliskannya di papan tulis. Siswa diminta
menulis sebanyak-banyaknya pertanyaan tentang wilayah tersebut
terkait dengan bahasa, adat istiadat, seni, kebiasaan, suku dan
agama. (keramahan)
 Dalam kelompok, siswa mendiskusikan jawaban terhadap
pertanyaan yang dihasilkan. Jawaban yang diperoleh dapat ditulis
Alokasi
Waktu
pada selembar kertas. Guru kemudian meminta salah satu

perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya.
Seluruh siswa yang lain memberikan pendapat tentang hasil
diskusi kelompok tersebut. Kegiatan yang sama dapat dilakukan
untuk kelompok yang lain. Di akhir diskusi, guru dapat
memberikan penguatan. (keramahan/sopan santun)
 Guru kemudian bertanya kepada seluruh siswa mengenai dengan
adanya keanekaragaman. Apa yang harus dilakukan oleh seorang
pemimpin bangsa? Guru kemudian mencatat jawaban siswa di
papan tulis dan mendiskusikannya. (keramahan)
Pertemuan Ke-2
 Siswa diinformasikan bahwa hari itu mereka akan belajar tentang
bagaimana peran para pejabat negara dalam rangka
mempersatukan wilayah Indonesia.
 Siswa diminta untuk membaca teks tentang pemimpin idola dan
menjawab pertanyaan yang tersedia di dalam buku. Kegiatan
dilakukan secara individu. Guru memotivasi siswa untuk
berhatihati dalam menjawab. (kejujuran)
 Berdasarkan jawaban yang dimilikinya, siswa membuat tulisan
tentang tokoh cerita dan nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang
terkandung dalam cerita tersebut. Guru mengumpulkan hasil
pekerjaan siswa untuk dinilai. Setelah belajar dari nilai-nilai
kepemimpinan sang tokoh, siswa kemudian diminta untuk
menuliskan nilai-nilai yang mencerminkan pengamalan persatuan
dan kesatuan. Siswa harus menulis perilaku yang mencerminkan
nilai tersebut di lingkungan sekitar rumah. Guru mengingatkan
siswa untuk menuliskan paling sedikit 5 contoh perilaku dan
dampaknya bagi orang lain. (kejujuran)
 Siswa melanjutkan kegiatan dengan membaca buku siswa
tentang kelembagaan di Indonesia beserta pemimpinnya. Siswa
perlu membaca tugas dengan seksama dan menyelesaikan tugas
sesuai yang tertulis di buku. Guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami.
Untuk mendukung kegiatan ini, siswa diarahkan untuk
mewawancarai orang dewasa di sekolah sebagai narasumber,
membaca buku referensi di perpustakaan atau menggunakan
fasilitas internet apabila memungkinkan. (kejujuran)
 Siswa membaca teks pidato yang disusun oleh Sudin. Guru
meminta setiap siswa membaca teks dalam hati. Secara individu,
siswa harus menilai teks pidato Sudin.
 Sebelum melakukan penilaian terhadap teks pidato, guru
menjelaskan instrumen penilaian berupa daftar periksa (check
list). Kriteria yang terdapat di dalam daftar periksa dibaca
perlahan dan diterangkan satu per satu. Siswa diberi kesempatan
untuk bertanya apabila belum paham. Guru dapat meminta siswa
untuk membaca teks sekali lagi, agar siswa mudah dalam menilai.
(keramahan)
 Siswa kemudian diminta untuk menuliskan kesimpulan dari hasil
penilaiannya. Setelah kegiatan penilaian selesai, guru
mengingatkan siswa bahwa saat melakukan penilaian, kita harus
melakukannya sesuai fakta, tidak boleh memasukkan opini.
Kejujuran sangat dibutuhkan saat menilai (kelembutan)
 Kegiatan siswa selanjutnya adalah menjawab pertanyaan yang
ada pada buku siswa. Kegiatan dilakukan secara individu.
Kemudian guru meminta satu orang siswa untuk menuliskan
jawabannya di papan tulis (urutan hasil peluang). Guru kemudian
membahasnya bersama siswa dengan mengacu kepada informasi
yang ada di buku. (kejujuran)
 Sebelum melakukan kegiatan, siswa perlu membuat persiapan.
Alokasi
Waktu
Persiapan yang dilakukan siswa yaitu menyiapkan kertas HVS,

gunting, pensil, dan penjepit kertas. Guru meminta setiap siswa
untuk menggunting kertas menjadi bentuk lingkaran. Lingkaran
kemudian dibagi menjadi delapan bagian. Setiap bagian diberi
nomor seperti pada gambar. (kelembutan)
 Siswa dengan menggunakan pensil dan paper clip memutar
lingkaran untuk memperoleh gambaran tentang peluang
mengenai pasangan pakaian yang akan dibawa Sudin.
 Setiap siswa ditugaskan untuk melakukan kegiatan memutar
lingkaran. (kelembutan/sopan santun)
 Melalui kegiatan tersebut siswa mengisi tabel yang tersedia.
Guru mengingatkan agar siswa mengikuti instruksi yang ada pada
buku siswa.
selanjutnya.
berikutnya.

 Kertas HVS
 Pensil
 Paper clip
 Gunting
1. Teknik Penilaian
1. Mengapa kepala sekolah pada cerita di atas menjadi pemimpin idola?
2. Apakah kepala sekolah pada cerita sudah mengamalkan nilai-nilai
persatuan? Jelaskan!
3. Apa alasan kepala sekolah membantu Sudin untuk mengikuti lomba pidato?
4. Apa yang bisa kita teladani dari sosok kepala sekolah tersebut?
5. Apakah yang menyebabkan Sudin akhirnya dapat pergi mengikuti kompetisi? Jelaskan!
6. Bagaimana menurutmu hubungan antara kepala sekolah dengan bupati, kepala dinas serta pejabat
daerah lainnya? Apa yang membuatmu menyimpulkan seperti itu?
a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..

1) Pengetahuan
(a)
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. PPKn
• Tulisan tentang nilai kepemimpinan Kepala Sekolah sebagai tokoh dinilai dengan menggunakan
rubrik
• Tulisan tentang penerapan nilai-nilai kepemimpinan yang mengamalkan nilai
persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar rumah dinilai dengan rubrik.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Contoh Menyebutkan 3 Menyebutkan 2 Menyebutkan 1 Tidak bisa

penerapan contoh kegiatan contoh kegiatan contoh kegiatan menyebutkan
pengamalan nilai atau perilaku yang atau perilaku atau perilaku yang contoh kegiatan
persatuan dan mencerminkan yang mencerminkan atau perilaku yang
kesatuan pengamalan mencerminkan pengamalan nilai mencerminkan
pengamalan persatuan dan pengamalan
nilai persatuan
kesatuan di
dan kesatuan di nilai persatuan nilai persatuan dan
sekolah.
sekolah. dan kesatuan di kesatuan di
 sekolah. sekolah.
Nilai-nilai Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Tidak bisa

kepemimpinan paling sedikit paling sedikit paling sedikit menyebutkan nilai
yang dimiliki kepemimpinan
3 nilai-nilai 2 nilai-nilai 1 nilai-nilai
yang
kepemimpinan kepemimpinan kepemimpinan
mencerminkan
yang yang yang
pengamalan
mencerminkan mencerminkan mencerminkan
persatuan dan
pengamalan nilai pengamalan nilai pengamalan nilai
kesatuan di
persatuan dan persatuan dan persatuan dan
sekolah.
kesatuan di kesatuan di kesatuan di
sekolah. sekolah. sekolah.

Dampak perilaku Menyebutkan 3 Menyebutkan 2 Menyebutkan 1 Tidak bisa

yang dampak positif dampak positif dampak positif bagi menyebutkan
mencerminkan bagi yang bagi yang yang bersangkutan dampak positif
nilai persatuan bersangkutan bersangkutan dari perilaku yang bagi yang
dan kesatuan dari perilaku yang dari perilaku mencerminkan nilai bersangkutan
mencerminkan yang persatuan dan dari perilaku yang
nilai persatuan mencerminkan kesatuan di mencerminkan
dan kesatuan di nilai persatuan sekolah. nilai persatuan dan
sekolah. dan kesatuan di kesatuan di
sekolah. sekolah.


12
2. IPS
Tulisan dinilai dengan menggunakan rubrik
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Kelembagaan dan Kelembagaan dan Menyebutkan Menyebutkan Tidak
jabatan pejabat yang kelembagaan dan kelembagaan atau menyebutkan
disebutkan pejabatnya namun pejabatnya saja. keduanya.
menunjukkan tidak menunjukkan
hubungan satu hubungan satu sama
sama lain. lain.

Program yang Menyebutkan Menyebutkan paling Menyebutkan Menyebutkan
dimiliki pemimpin paling sedikit 3 sedikit 2 program paling sedikit 1 program namun
program yang yang mencerminkan program yang tidak sesuai
mencerminkan nilai persatuan dan mencerminkan nilai dengan nilai
nilai persatuan kesatuan persatuan dan persatuan dan
dan kesatuan  kesatuan kesatuan
Nilai-nilai Menyebutkan Menyebutkan paling Menyebutkan Menyebutkan

kepemimpinan paling sedikit 3 sedikit 2 nilai paling sedikit 1 nilai nilai
nilai kepemimpinan yang kepemimpinan yang kepemimpinan
kepemimpinan menunjukkan menunjukkan namun tidak
yang pengamalan nilai pengamalan nilai sesuai dengan
menunjukkan persatuan dan persatuan dan pengamalan nilai
pengamalan nilai kesatuan. kesatuan. persatuan dan
persatuan dan  kesatuan
kesatuan.

12
3. Bahasa Indonesia
Guru menggunakan catatan anekdot untuk menilai proses.
4. Matematika

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Keterampilan Membuat rencana dan Membuat rencana Membuat rencana Rencana yang
berpikir melaksanakannya dan dan dihasilkan tidak
untuk menemukan melaksanakannya melaksanakannya sesuai dengan
masalah. Strategi untuk menemukan untuk menemukan kebutuhan. Tidak
yang digunakan masalah. Strategi masalah. Strategi ada strategi yang
sesuai dan dapat yang digunakan yang digunakan dihasilkan.
menyelesaikan sesuai namun tidak sesuai
masalah. tidak dapat sehingga tidak
menyelesaikan dapat
masalah.  menyelesaikan
masalah.

dan ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat
Pemahaman mendemonstrasikan mendemonstrasika mendemonstrasika mendemonstrasika
hasil percobaan, n n n konsep tidak
penulisan hasil sesuai dengan
2 dari 3 yang 1 dari 3 yang
percobaan dan jumlah konsep.
diharapkan diharapkan
percobaan yang
dilakukan atau 
dipahami.

turus, diagram, atau turus, diagram, turus, diagram, bimbingan untuk
tabel dengan benar atau tabel saat atau tabel dengan setiap
saat melakukan melakukan benar saat kegiatan dengan
percobaan. percobaan. melakukan menggunakan
 Namun masih percobaan. Namun turus, diagram,
terlihat kurang masih sering tabel.
sesuai untuk dibimbing saat
sebagian kecil pelaksanaannya.
kegiatan.
Komunikasi Mengomunikasikan Mengomunikasika Mengomunikasika Masih

hasil pekerjaan n hasil pekerjaan n hasil pekerjaan membutuhkan
dengan logis, dengan logis, dan dengan logis bimbingan saat
sistematis dan menggunakan namun kurang mengomunikasikan
menggunakan kalimat kalimat sistematis; atau hasil.
matematika dengan matematika penggunaan
benar. dengan benar kalimat matematika
namun kurang kurang benar.
sistematis

16


(RPP)
Pembelajaran : 4
Matematika
3.11.1 Menjelaskan hubungan antara hasil percobaan, peluang empirik dan data.
4.10.1 Mendesain permainan tentang peluang empirik dan peluang kejadian dengan menggunakan data.
IPA
3.4.1 Menjelaskan sifat campuran setelah melakukan pengamatan.
yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari.
4.1.1 Mengomunikasikan hasil percobaan penyulingan air
PJOK
3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dengan
3.1.1 Mengidentifikasi teknik melempar bola melalui pengamatan.
4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dengan
4.1.1 Mendemonstrasikan teknik melempar bola dalam permainan.
1. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu menjelaskan teknik melempar bola yang benar dengan runtut.
2. Setelah berdiskusi tentang teknik melempar bola, siswa mampu mendemostrasikannya dengan variasi
gerakan dengan benar.
3. Setelah membaca data, siswa mampu menjelaskan hasil percobaan dan peluang empiriknya dengan obyektif.
4. Setelah membaca data, siswa mampu mendesain suatu permainan yang berhubungan dengan peluang empirik
dan peluang kejadian dengan cermat.
5. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu menjelaskan sifat campuran dengan tepat.
6. Setelah melakukan percobaan penyulingan air, siswa mampu mengomunikasikan hasilnya dengan obyektif.
 Permainan mengoper bola.
 Membuat permainan dalam matematika.
 Melakukan percobaan penyulingan air.
Alokasi
Waktu
Globalisasi”.
menyimpulkan.

 Untuk kegiatan awal, guru mengajak seluruh siswa berolahraga 30 JP
di luar. Kegiatan ini bisa dipandu oleh guru kelas atau guru
PJOK. Meskipun kegiatan ini merupakan kegiatan pengulangan,
guru perlu membaca cara mengoper bola dan aturan
permainannya. Pada kesempatan ini guru dapat menilai siswa saat
bermain dengan kelompoknya. (kelembutan)
 Kegiatan olahraga di hari ini merupakan kegiatan pengulangan
dari kegiatan di hari ke dua. Kegiatan ini dilakukan lagi untuk
melatih cara mengoper bola yang benar.
 Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang permainan
mengoper bola dan melakukan reflek-si apa yang perlu diperbaiki
hari ini sehingga keterampilan mengoper bola bisa semakin
berkembang dengan baik. (kelembutan)
ada halhal yang belum jelas. Setelah berdiskusi, guru dan siswa
kemudian melakukan kegiatan di luar kelas. Kali ini guru
membiarkan siswa memilih anggota kelompoknya sendiri (satu
kelompok terdiri dari 6 orang atau sesuai dengan kondisi di
kelas). (keramahan)
 Di dalam kelompoknya, siswa bergantian berlatih mengoper bola
sesuai dengan teknik yang sudah dilatihkan di hari sebelumnya.
Guru kemudian menilai siswa dengan menggunakan daftar
periksa (check list). (kelembutan)
 Setelah dirasakan cukup berlatih mengoper bola, guru kemudian
mengajak siswa untuk melakukan permainan. Siswa diingatkan
untuk bekerja sama.
 Setelah selesai melakukan permainan, guru mengajak siswa untuk
melakukan refleksi di dalam atau di luar kelas. Setiap siswa
diminta untuk menuliskan hasil refleksinya.
Pertemuan Ke-2
 Siswa membaca teks tentang Sudin dan sahabat barunya, Ismail
dari Aceh. (kejujuran)
 Agar pemahaman siswa terjaga, guru mengajukan pertanyaan
tentang isi teks yang dibacanya. Kegiatan ini dilakukan setiap
siswa selesai membaca satu paragraf. (keramahan)
 Siswa perlu memahami permainan angka seperti yang tercantum
dalam teks. Untuk memudahkan pemahaman, siswa ditugaskan
menulis angkaangka pada potongan kertas atau pada tutup botol.
Berikut adalah angka-angka yang harus ditulis setiap siswa.
Alokasi
Waktu
30 ,15 ,9 ,18 ,7 ,24 ,19 ,6
 Secara individual, siswa menjawab pertanyaan tentang peluang
kejadian dan melakukan kegiatan untuk menemukan peluang
empirik dengan menggunakan potongan kertas atau tutup botol
yang bertuliskan angka-angka. (kelembutan)
 Setiap siswa membuat permainan yang berbasis kepada peluang.
Saat mendesain permainan, guru mengingatkan siswa untuk
membuat aturannya serta membuat pertanyaan untuk pemain.
Permainan harus dicoba sendiri terlebih dahulu oleh siswa.
Permainan siswa harus memuat data awal, aturan permainan, dan
pertanyaan untuk dijawab oleh para pemain
(keramahan/kejujuran)
 Setelah desain permainan selesai dibuat, setiap siswa kemudian
memberikan permainannya kepada guru untuk dicoba oleh
teman-temannya. Setiap siswa harus mencoba paling sedikit 3
permainan dan menuliskan pengalamannya. Tulisan setiap siswa
harus memuat: (keramahan/sopan santun)
o Jenis permainan 1-3
o Aturan permainan 1-3
o Masukan terhadap ketiga permainan tersebut
o Perasaan saat bermain
o Pendapat tentang permainan teman
 Siswa akan melakukan percobaan penyulingan air.
 Guru memastikan seluruh peralatan dan prosedur kegiatan sudah
siap untuk dibaca.
 Siswa mencatat proses kegiatan dan hasilnya. (kelembutan)
 Siswa menemukan banyak air bersih yang dihasilkan.
 Apa yang harus dilakukan apabila air masih belum bersih?
 Guru mendampingi dan membantu siswa ketika memotong
bagian bawah botol plastik.
 Guru menyiapkan seluruh peralatan di atas meja. Siswa dibagi
menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6
anggota. Banyaknya kelompok bisa disesuaikan dengan kondisi
di kelas. Sebelum kegiatan dimulai, siswa harus menutup meja
dengan kertas koran agar meja tidak kotor. (kelembutan)
 Guru meminta salah seorang siswa untuk membaca peralatan
percobaan beserta prosedur kegiatannya. Siswa lain ditunjuk
untuk mengulang apa yang telah dibaca temannya dengan bahasa
sendiri. Hal ini dilakukan agar siswa paham apa yang harus
dilakukan.
 Percobaan dilakukan bersama antar anggota kelompok namun
siswa harus mencatat, mengumpulkan informasi dan menjawab
pertanyaan secara individu. Saat percobaan berlangsung, guru
berkeliling untuk membantu mereka yang membutuhkan
bimbingan. (kelembutan)
 Siswa menuliskan laporannya dan menyerahkan-nya kepada guru
untuk dinilai. Seluruh siswa kemudian diminta untuk merapikan
kelas dengan mengembalikan semua peralatan dan member-
sihkan meja. (keramahan)
selanjutnya.
Alokasi
Waktu
berikutnya.

 Kertas HVS
 Bola basket
1. Teknik Penilaian
Pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan dalam permainan
a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..

1) Pengetahuan
(a)
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. Matematika
Guru menggunakan rubrik untuk menilai permainan karya siswa.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Konten Permainan memuat Konten dimasukkan ke Konten Permainan tidak

konten dengan tepat. dalam permainan dimasukkan ke memuat konten
Permainan dengan tepat. dalam permainan. yang sedang
menunjukkan Permainan Permainan dipelajari.
keseluruhan menunjukkan sebagian menunjukkan
pemahaman siswa besar pemahaman sebagian kecil
terhadap konten. siswa terhadap konten. pemahaman
 siswa terhadap
konten.
Aturan main Permainan memiliki Permainan memiliki Permainan Aturan main

aturan main aturan main dengan memiliki aturan membingungkan,
memuat langkah- main dengan kurang jelas dan
dengan memuat
langkah yang ditulis memuat kurang lengkap.
langkah-langkah
yang ditulis dengan dengan kurang jelas. langkah-langkah
jelas. yang ditulis
 dengan tidak
jelas.
Pertanyaan Pertanyaan yang Pertanyaan yang Pertanyaan yang Pertanyaan yang

ditulis seluruhnya ditulis seluruhnya ditulis sebagian ditulis sebagian
sesuai dengan sesuai dengan besar sesuai kecil sesuai dengan
permainan dan permainan. dengan permainan.
menantang.  permainan

12
2. IPA

Kriteria
(4) (3) (2) (1)

pemahaman konsep pemahaman konsep pemahaman konsep
dengan menunjukkan dengan menunjukkan dengan menyampaikan
bukti bukti pendukung menunjukkan bukti bukti dan
namun perlu bantuan yang terbatas dan
pendukung dan pemahaman inti
saat menyampaikan penyampaian
menyampaikan dari konsep yang
pemahaman inti dari pemahaman
pemahaman inti dari dipelajari.
konsep yang yang
konsep yang sedang inti dari konsep
sedang dipelajari .
dipelajari dengan tidak jelas.
benar.

disampaikan dengan disampaikan dengan disampaikan dengan disampaikan
jelas, obyektif jelas dan didukung jelas namun hanya dengan kurang
dengan didukung sebagian data didukung sebagian jelas dan tanpa
data penunjang. penunjang. kecil data data penunjang.
 penunjang.
Prosedur dan Seluruh data dicatat, Seluruh data dicatat, Sebagian besar data Sebagian kecil
strategi langkah kegiatan langkah kegiatan dicatat, langkah data dicatat,
dilakukan secara dilakukan secara kegiatan langkah kegiatan
sistematis dan sistematis dan namun tidak sistematis
dan strategi
strategi yang masih membutuhkan dan strategi yang
dilakukan secara
digunakan membuat bimbingan dipilih tidak tepat.
sistematis setelah
percobaan berhasil. dalam menemukan mendapat bantuan
strategi agar guru.
percobaan berhasil.

12
3. PJOK
Keterampilan siswa saat mengoper bola dinilai dengan daftar periksa (check list).
Kriteria 1 2 3 4 5
Posisi awal tubuh
Posisi tubuh saat akan melempar bola

Keterangan
2. Menunjukkan sikap sesuai kriteria sebesar 50%.
3. Menunjukkan sikap sesuai kriteria lebih dari 50% namun kurang dari
75%.
5. Menunjukkan sikap sesuai kriteria yang diharapkan.


(RPP)
Pembelajaran : 5
PPKn
musyawarah mufakat.
budaya.
3.4.1 Menjelaskan pentingnya bermusyawarah, semangat kekeluargaan dan bergotong royong dalam
kehidupan sehari-hari.
4.4.1 Memberi contoh penerapan semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa Indonesia
3.3.1 Mengidentifikasi isi teks pidato persuasif tentang sikap cinta tanah air.
kosakata baku.
4.31 Merancang teks pidato persuasif tentang pentingnya bergotong royong.
SBdP
3.5 Memahami nilai-nilai yang melekat dalam unsurunsur budaya daerah dalam bahasa daerah.
3.5.1 Menjelaskan arti dan makna lagu daerah.
1. Setelah mendiskusikan lagu daerah Sarinande, siswa mampu menyampaikan arti dan makna lagu tersebut
2. Setelah membahas lagu daerah Sarinande, siswa mampu menyanyikannya dengan percaya diri.
3. Setelah berdiskusi tentang pentingnya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, siswa mampu memberikan
contoh yang terjadi di kehidupan sehari-hari dengan objektif.
4. Setelah berdiskusi tentang pentingnya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, siswa mampu
mengomunikasikan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri.
5. Setelah membaca rubrik tentang teks pidato, siswa mampu mengidentifikasi kriteria isi teks pidato tentang
pentingnya bergotong royong dengan percaya diri.
6. Setelah membaca rubrik teks pidato, siswa mampu mendesain teks pidato tentang pentingnya gotong royong
sebagai pengamalan sikap cinta tanah air dengan percaya diri.
 Menyanyi lagu Sarinande dengan dua suara.
 Menyampaikan contoh semangat kekeluargaan, bermusyawarah dan gotong royong dalam kehidupan
sehari-hari.
 Teks pidato persuasif tentang pentingnya gotong royong.
Teks pidato harus memuat:
1. Salam pembuka
Berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam dan lain-lain)
2. Pendahuluan
Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas. Kali ini kamu akan membahas pengamalan
persatuan dan kesatuan di lingkungan yaitu meningkatkan kualitas warga. Kamu akan membantu adik
kelas atau warga di lingkungan rumahmu untuk membaca.
3. Inti
Berisikan pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk mengajak
pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.
4. Keterangan lengkap tentang topik disampaikan secara rinci.
5. Penutup
Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.
6. Salam penutup
Berisikan kalimat salam penutup seperti ‘terima kasih’.
Alokasi
Waktu
Globalisasi”.
menyimpulkan.
Inti  Saat akan memulai kegiatan bernyanyi, lagu sudah dipersiapkan 35 Menit x
terlebih dahulu agar siswa dapat mendalami lagu tersebut. Alat 30 JP
musik perlu dibawa untuk mengiringi siswa. Lagu ‘Sarinande’
beserta not angkanya dapat ditulis di papan tulis agar semua
siswa bisa bernyanyi sambil memba-ca not dan syair lagunya.
(kelembutan)
 Kegiatan menulis lagu dilakukan sebelum pembelajaran mulai
agar waktu pembelajaran tidak terganggu.
 Guru menuliskan lagu "Sarinande" di papan tulis atau menyajikan
media yang berisi syair dan not angka "Sarinande".
 Guru dan siswa bisa mendiskusikan asal lagu, arti dan maknanya.
 Siswa dapat mencatat makna lagu “Sarinande".
 Guru memberi contoh dengan menyanyikan lagu dengan suara
satu. Siswa mendengarkan guru.
sampai siswa mampu menyanyikannya.
membimbing siswa bernyanyi dengan iringan alat musik tersebut.
dilakukan beberapa kali. (keramahan)
 Guru menuliskan tiga kata di papan tulis dengan ukuran besar
sehingga terbaca oleh semua siswa. Kata tersebut adalah:
SEMANGAT KEKELUARGAAN, BERMUSYAWARAH,
GOTONG ROYONG.
 Guru kemudian meminta siswa untuk menulis pertanyaan
sebanyak-banyaknya tentang ketiga kata tersebut dan diserahkan
kepada teman di sebelahnya untuk dijawab. (kejujuran)
 Guru meminta salah satu siswa untuk membacakan pertanyaan
dan jawabannya di depan kelas. Siswa lain kemudian menanggapi
dan memberikan pendapatnya. Guru memberikan masukan atau
penguatan. (keramahan/sopan santun)
 Siswa menulis tentang contoh-contoh kegiatan yang
mencerminkan ketiga semangat seperti yang tercantum pada tabel
di bawah ini. Tugas dilakukan secara individual. (Mengekplorasi)
 Kegiatan berikutnya yaitu berdiskusi tentang kegiatan apa saja
Alokasi
Waktu
yang bisa dilakukan dengan bergotong royong, dan kegiatan apa
yang tidak dapat dilakukan dengan bergotong royong. Hasil
diskusi dicatat pada tabel yang tersedia, kemudian dipaparkan.
(keramahan)
selanjutnya.
berikutnya.

 Kertas HVS
 Alat musik yang dikuasai oleh guru
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..
b. Penilaian pengetahuan dan keterampilan muatan mapel PPKn dan Bahasa Indonesia
1) Pengetahuan
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. SBdP
Penilaian dilakukan dengan menggunakan rubrik.
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Sikap badan Saat bernyanyi Saat bernyanyi Satu sikap badan Dua sikap
memperlihat kan sikap memperlihat saat bernyanyi badan saat
badan berikut: bahu kan sikap badan tidak bernyanyi
tegak namun rileks, kaki berikut: bahu tegak diperlihatkan. belum
tidak ditekuk dan wajah namun rileks, kaki diperlihatkan.
tegak. Percaya diri sudah tidak ditekuk dan
terlihat. wajah tegak.

Pernafasan Saat mengambil nafas Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
tidak berbunyi, posisi 3 kegiatan dari 2 kegiatan dari 1 kegiatan dari
dada tetap terjaga saat keseluruhan keseluruhan keseluruhan
mengeluarkan udara, saat kegiatan. kegiatan. kegiatan.
mengambil nafas, tulang
rusuk
bagian bawah
mengembang.

Atikulasi Pengucapan jelas, tidak Pengucapan jelas Pengucapan jelas Pengucapan
ada kerancuan dari kata namun namun banyak tidak jelas,
yang diucapkan. ada sedikit kata kata yang banyak kata
yang diucapkan diucapkan salah. yang
tidak jelas. diucapkan
salah.

Nada Ketepatan nada, lamanya 2 dari unsur nada 1 dari unsur nada Belum
nada dibunyikan, serta sudah terlihat saat sudah terlihat saat menunjukkan
keras lembutnya nada bernyanyi. bernyanyi. unsur nada saat
sesuai  bernyanyi.
dengan kebutuhan.
Penjiwaan Ekspresi sesuai dengan Sebagian besar Sebagian kecil Ekspresi tidak
makna lagu. ekspresi sesuai ekspresi sesuai sesuai dengan
dengan makna lagu. dengan makna makna lagu.
 lagu.

20
2. PPKn
Hasil karya siswa tentang contoh pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dinilai
dengan rubrik.
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Contoh Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan paling Menyebutkan
semangat paling sedikit paling sedikit 4 sedikit 3 contoh paling sedikit
kekeluargaan 5 contoh contoh penerapan penerapan semangat 1 contoh penerapan
penerapan semangat kekeluargaan dengan semangat
semangat kekeluargaan tepat. kekeluargaan
kekeluargaan dengan tepat. dengan tepat.
dengan tepat. 
bermusyawarah 5 contoh contoh penerapan penerapan semangat 1 contoh penerapan
penerapan semangat bermusyawarah semangat
semangat bermusyawarah dengan tepat. bermusyawarah
bermusyawarah dengan tepat. dengan tepat.
dengan tepat. 
gotong royong 5 contoh contoh penerapan penerapan semangat 1 contoh penerapan
penerapan semangat bergotong royong semangat
semangat gotong bergotong royong dengan tepat. bergotong royong
royong dengan dengan tepat dengan tepat.
tepat. .
12
3. Bahasa Indonesai
Saat berdiskusi, siswa dinilai dengan menggunakan rubrik.
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering
mendengarkan teman yang diingatkan untuk diingatkan untuk
teman yang sedang berbicara namun mendengarkan mendengarkan
berbicara. sesekali masih teman yang sedang teman yang sedang
perlu diingatkan. berbicara. berbicara namun
 tidak
mengindahkan.
(kontak mata, komunikasi non komunikasi non terhadap memahami bentuk
bahasa tubuh, verbal dengan verbal yang komunikasi non komunikasi
postur, ekspresi tepat. ditunjukkan teman. verbal yang non verbal yang
wajah, suara)  ditunjukkan teman. ditunjukkan teman.
ide, perasaan, teman. Selalu secara rinci, secara rinci,namun proses diskusi
pikiran) mendukung dan merespon sesuai terkadang berlangsung.
memimpin lainnya dengan topik. merespon kurang
saat diskusi. sesuai dengan
 topik.

12
4. Bahasa Indonesia
Teks pidato dinilai dengan menggunakan rubrik.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Struktur Teks pidato Teks pidato Teks pidato Teks pidato hanya
memuat memuat hanya memuat memiliki pembuka
Pidato
pembukaan, inti pembukaan atau inti dan atau penutup saja.
dan penutup serta penutup dan inti dikomunikasika
serta n secara runtut.
dikomunikasikan
secara runtut.  dikomunikasikan
secara runtut.
atau bujukan sesuai atau bujukan dan bujukan namun ajakan atau bujukan.
Kalimat topik. sesuai topik. tidak sesuai
Ajakan  topik.
disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan dan tidak
menginspirasi menarik namun tidak menarik. dimengerti.
pendengar. tidak
menginspirasi
Fakta Pidato memuat Pidato memuat Pidato memuat Pidato tidak memuat
pendukung fakta pendukung sebagian besar sebagian kecil fakta pendukung.
(manfaat kegiatan, fakta pendukung. fakta
 pendukung.
tujuan, nilai
kepemimpinan,
semangat
bekerjasama)

16


(RPP)
Pembelajaran : 6
Bahasa Indonesia
3.3.1 Menyimpulkan isi teks pidato persuasif tentang pengamalan sikap cinta tanah air.
kosakata baku.
4.3.1 Membawakan teks pidato persuasif tentang pentingnya pengamalan nilai budaya sebagai wujud
cinta tanah air.
SBdP
3.5 Memahami nilai-nilai yang melekat dalam unsurunsur budaya daerah dalam bahasa daerah
3.5.1 Menyampaikan apresiasi terhadap makna lagu dan artinya setelah bernyanyi.
1. Setelah berdiskusi mengenai lagu "Sarinande", siswa mampu menyampaikan perasaannya setelah menyanyikan
lagu daerah tersebut dengan percaya diri.
2. Setelah mendengarkan guru menyanyikan lagu "Sarinande", siswa mampu membedakan suara satu dan dua
saat bernyanyi dengan percaya diri.
3. Setelah mendapatkan masukan mengenai isi teks pidatonya, siswa mampu membuat garis besar isi teks dengan
benar.
4. Setelah mendapatkan masukan saat berpidato di depan kelompok, siswa mampu berpidato di depan adik kelas
 Menyanyi lagu Sarinande dengan teknik dua suara.
 Berpidato dihadapan adik kelas.
Alokasi
Waktu
Globalisasi”.
menyimpulkan.
Inti  Guru menempelkan atau menulis lagu Sarinande di papan tulis. 35 Menit x
Setelah kemarin mencoba menyanyikan lagu tersebut, guru 30 JP
mengajak siswa berlatih menyanyikannya lagi.
 Siswa mendiskusikan kembali arti dan makna lagu "Sarinande".
(keramaahan/sopan santun)
 Siswa menuliskan perasaannya setelah kemarin mereka
menyanyikan lagu tersebut dan menyampaikan hasil tulisannya
kepada teman di sebelah.
 Guru dapat menambahkan informasi tentang lagu tersebut
apabila memungkinkan. (kelembutan)
 Siswa menyanyikan lagu "Sarinande" dengan suara satu. Guru
suara dua. Guru memperhatikan siswa dan memberikan
bimbingan.
harmonisasi yang baik, terkadang dalam menyanyi bersama
dilakukan pembagian dua suara. Siswa kemudian dibagi menjadi
dua kelompok dengan jumlah anggota sama banyak. Kelompok
pertama akan menyanyi dengan suara satu dan kelompok ke dua
akan menyanyi dengan suara dua. (kelembutan/keramahan)
mengalami kesulitan. (kejujuran/sopan santun)
nadanya membutuhkan perbaikan. Guru memberikan bimbingan
kepada mereka yang membutuhkan. Kegiatan dilakukan dua kali
agar siswa dapat menyanyikan lagu dengan serempak dan
harmonis.
 Guru meminta setiap siswa menyiapkan diri untuk berpidato di
depan adik kelas. Setiap siswa diberi kesempatan untuk berpidato
selama 2 menit.
 Guru mengingatkan setiap siswa untuk berpidato dengan percaya
diri. Guru mengajak siswa ke luar kelas dan meminta mereka
menempati tempat yang sudah disiapkan. Guru dapat membagi
siswa menjadi beberapa kelompok. Siswa dapat berpidato di
hadapan 5 adik kelas. (keramahan)
 Sebelum pelaksanaan, guru sudah berkoordinasi dengan guru
kelas lain. Guru dapat membagi adik kelas menjadi beberapa
kelompok sesuai dengan kondisi yang ada. Upayakan agar waktu
pelaksanaan tidak lebih dari 10 menit untuk semua siswa. Oleh
karena itu, dibutuhkan banyak kelompok adik kelas yang akan
Alokasi
Waktu
mendengarkan pidato.
 Guru meminta guru dari kelas lain untuk membantu penilaian
siswa. Rubrik penilaian dapat diperbanyak sesuai dengan
kebutuhan. (kelembutan)
 Guru meminta siswa mengerjakan evaluasi di buku masing-
masing atau di kertas HVS. (kejujuran/kelembutan)
 Siswa diingatkan tentang nilai kejujuran dan percaya diri saat
mengerjakan tugas.
 Setelah seluruh siswa selesai mengerjakan soal, guru meminta
mereka mengisi bagian refleksi, kemudian buku dikumpulkan.
 Guru mengembalikan buku di hari berikutnya.
 Guru memberi masukan terhadap jawaban siswa. (kelembutan)
 Siswa diminta untuk memperlihatkan hasilnya kepada orang tua
untuk didiskusikan.
selanjutnya.
berikutnya.

 Kertas HVS
 Alat musik yang dikuasai (recorder, gitar) oleh guru
1. Teknik Penilaian
1. Sebutkan caramu untuk menjaga persatuan dan kesatuan!
2. Apa hubungan antara bupati, lurah/kepala desa, ketua RT dan ketua RW?
3. Sebutkan 1 lembaga pendidikan yang kamu ketahui dan tulislah manfaatnya bagi masyarakat!
4. Mengapa budaya tegur sapa sangat penting? Jelaskan!
5. Siapa yang bertanggung jawab untuk menjaga keutuhan wilayah? Jelaskan!
6. Siapa yang bertanggung jawab menjaga keamanan di kabupaten?
7. Jelaskan bagaimana keamanan bisa terwujud!
8. Siapa yang bertanggung jawab menjaga keamanan di sekitarmu? Jelaskan!
a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..
b. Penilaian pengetahuan dan keterampilan muatan mapel Bahasa Indonesia

1) Pengetahuan
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. SBdP
Penilaian saat bernyanyi dilakukan dengan rubrik.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
memperlihatkan sikap memperlihat saat bernyanyi saat bernyanyi
badan berikut: bahu tidak belum
kan sikap badan
tegak namun rileks, berikut: bahu tegak diperlihatkan. diperlihatkan.
kaki tidak ditekuk dan namun rileks, kaki
wajah tegak. Percaya tidak ditekuk dan
diri sudah terlihat. wajah tegak.


mengeluarkan udara, kegiatan. kegiatan. kegiatan.
saat mengambil nafas,
tulang rusuk bagian
bawah mengembang.
Artikulasi Pengucapan jelas, Pengucapan Pengucapan jelas Pengucapan tidak

tidak ada kerancuan namun banyak jelas, banyak
jelas namun ada
dari kata yang sedikit kata yang kata yang kata yang
diucapkan. diucapkan tidak diucapkan salah. diucapkan salah.
jelas.

lamanya nada sudah terlihat saat sudah terlihat menunjukkan
dibunyikan, serta keras bernyanyi. saat bernyanyi. unsur nada saat
lembutnya nada sesuai bernyanyi.
dengan kebutuhan.

dengan makna dengan makna makna lagu.
lagu. lagu.


20
2. Bahasa Indonesia
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Struktur Teks pidato memuat Teks pidato Teks pidato hanya Teks pidato hanya
pembukaan, inti dan memuat memuat inti dan memiliki pembuka
Pidato
penutup serta pembukaan dikomunikasikan atau penutup saja.
ataupenutup dan secara runtut.
dikomunikasikan
inti serta
secara runtut.
dikomunikasikan
secara runtut.
atau bujukan sesuai atau bujukan, dan bujukan namun ajakan atau
Kalimat topik. sesuai topik. tidak sesuai topik. bujukan.
Ajakan 
pendengar. tidak
menginspirasi.
pendukung pendukung (manfaat sebagian besar sebagian memuat fakta
kegiatan, fakta pendukung. pendukung.
kecil fakta
tujuan, nilai  pendukung.
kepemimpinan,
semangat
bekerjasama)
Sikap Saat berpidato Saat berpidato Saat berpidato Saat berpidato

menatap ke menunjukkan menunjukkan tidak menunjukkan
sebagian besar sebagian kecil salah satu sikap
arah pendengar,
sikap yang sikap yang yang diharapkan.
tenang, suara lantang
diharapkan. diharapkan.
terdengar, ekspresi
wajah sesuai dengan 
topik.

20


(RPP)

Sub Tema 3 : Ayo Memimpin
Pembelajaran : 1
PPKn
musyawarah mufakat.
budaya.
3.4.1 Menemukan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dari teks yang dibacanya.
4.4.1 Menjelaskan penerapan semangat gotong royong di sekolah sebagai wujud pengamalan nilai
persatuan dan kesatuan.
Bahasa Indonesia
3.3.1 Merancang teks pidato persuasif tentang gotong royong dengan kriteria tertentu.
4.3.1 Menunjukkan rancangan teks pidato kepada teman.
IPS
Indonesia.
3.4.1 Menuliskan kegiatankegiatan yang membutuhkan gotong royong di sekolah dan alasannya.
4.4.1 Menjelaskan lembaga ekonomi lain yang dapat menyejahterakan rakyat, kegiatan yang dilakukan,
dan manfaatnya bagi rakyat dalam bentuk tulisan.
4.4.2 Menjelaskan lembaga ekonomi lain yang dapat menyejahterakan rakyat, kegiatan yang dilakukan,
dan manfaatnya bagi rakyat secara lisan.
1. Siswa mampu menemukan nilai-nilai persatuan dan kesatuan setelah membaca teks cerita tentang
kepemimpinan dengan teliti.
2. Siswa mampu menuliskan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan gotong royong di sekolah dan alasannya
setelah berdiskusi dengan tepat.
3. Siswa mampu menjelaskan lembaga ekonomi yang dapat menyejahterakan rakyat, kegiatan yang dilakukan,
dan manfaatnya bagi rakyat dalam bentuk tulisan setelah berdiskusi dengan percaya diri.
4. Siswa mampu menjelaskan lembaga ekonomi yang dapat menyejahterakan rakyat, kegiatan yang dilakukan,
dan manfaatnya bagi rakyat secara lisan setelah menuliskannya dengan percaya diri.
5. Siswa mampu merancang teks pidato persuasif tentang bermusyawarah dengan kriteria tertentu setelah
membaca contoh teks pidato dengan tepat.
6. Siswa mampu menunjukkan rancangan teks pidato kepada teman setelah membuat rancangannya sesuai
dengan kriteria dengan percaya diri.
 Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri
 Menyampaikan contoh penerapan semangat gotong royong di sekolah
 Menemukan contoh lembaga ekonomi yang ada di Indonesia dan manfaatnya bagi masyarakat
 Membuat teks pidato persuasif tentang pentingnya semangat untuk bermusyawarah
Alokasi
Waktu
Globalisasi”.
menyimpulkan.
Inti  Siswa membaca informasi yang ada di buku siswa. (kelembutan) 35 Menit x
 Siswa membaca teks "Semut dan Belalang" di dalam hati 30 JP
(membaca dalam hati)
 Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di buku siswa.
(keramahan)
 Siswa menuliskan jawaban pada diagram yang tersedia.
 Siswa mendiskusikan pertanyaan tentang hal-hal yang dapat ia
pelajari dari cerita tadi. (keramahan)
 Siswa mengisi diagram yang tersedia untuk menulis tentang
kelebihan dan kekurangan dirinya, serta menuliskan hal yang
akan ia lakukan setelah mengetahui kedua hal tersebut. Setiap
kotak diisi dengan paling sedikit 4 poin.
 Siswa mengetahui bahwa bekerja sama dan gotong-royong adalah
salah satu pengamalan nilai persatuan dan kesatuan.
 Secara individu, siswa mencatat kegiatan-kegiatan yang
membutuhkan gotong-royong di sekolah beserta alasannya.
Alokasi
Waktu
(Mengekplorasi)
 Siswa membandingkan hasilnya dengan teman sebelahnya.
(Mengasosiasi)
 Siswa juga mengetahui bahwa selain gotong royong,
bermusyawarah juga merupakan pengamalan dari nilai persatuan
dan kesatuan. Nilai tersebut bisa diterapkan oleh beberapa orang
untuk mengambil keputusan.
 Siswa membaca dalam hati teks "Sejahtera Bersama Koperasi"
untuk memahami maknanya.
 Siswa membaca isi pidato Pak Badru sekali lagi, kemudian
menuliskan pesan-pesan yang ia ketahui. Siswa menulisnya pada
kotak yang tersedia.
 Siswa mengetahui bahwa isi teks berbicara tentang koperasi dan
kepemimpinan Pak Badru. Koperasi merupakan salah satu
lembaga ekonomi yang bisa menyejahterakan anggotanya.
 Siswa berdiskusi secara berkelompok, paling banyak terdiri atas
tiga siswa. Topik yang didiskusikan yaitu untuk menemukan
lembaga ekonomi lain yang dapat menyejahterakan rakyat,
kegiatan yang dilakukan, dan manfaatnya bagi rakyat. Hasil
diskusi dituliskan pada bagan yang tersedia. (keramahan)
 Siswa menyampaikan hasilnya di depan kelas. (kejujuran )
 Siswa berlatih merancang teks pidato dengan mengingat kembali
teks pidato Pak Badru. Guru mengingatkan kepada siswa tentang
struktur teks pidato. (kelembutan/kejujuran)
 Siswa menyampaikan rancangan teks pidatonya kepada seorang
teman, untuk dikomentari atau diberi saran perbaikan.
 Siswa memperbaiki teks pidato dan dapat berlatih membacakan
teks tersebut.
selanjutnya.
berikutnya.

 Kertas HVS
 Informasi tentang koperasi atau lembaga ekonomi lain
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap
No Nama Peserta Didik Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..

1) Pengetahuan
(a) Apakah kamu tahu kelebihan dan kekurangan dirimu?
(b) Tahukah kalian tentang koperasi? Bagaimana orang-orang di dalamnya bekerja? Apa
manfaatnya bagi anggota?
(c) Tahukah kamu bahwa koperasi merupakan salah satu lembaga ekonomi?
(d) Bisakah kamu menemukan lembaga ekonomi lainnya dan manfaatnya bagi rakyat? Tulis
jawabanmu pada tabel berikut!
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. PPKn
Contoh pengamalan semangat gotong royong dinilai dengan menggunakan rubrik.
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Contoh Menyebutkan 5 Menyebutkan 4 Menyebutkan 3 Menyebutkan 2
penerapan contoh kegiatan contoh kegiatan contoh kegiatan contoh kegiatan
semangat gotong atau perilaku yang atau perilaku yang atau perilaku yang atau perilaku
royong di mencerminkan mencerminkan mencerminkan yang
sekolah semangat semangat semangat mencerminkan
gotong royong di gotong royong di gotong royong di semangat gotong
sekolah.  sekolah. sekolah. royong di
sekolah.
Alasan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
penerapan paling sedikit paling sedikit paling sedikit paling sedikit
semangat gotong 5 alasan yang 4 alasan yang 3 alasan yang 2 alasan yang
royong mencerminkan mencerminkan mencerminkan mencerminkan
semangat semangat semangat semangat gotong
gotong royong di gotong royong di gotong royong di royong di
sekolah. sekolah.  sekolah. sekolah.

8
2. PPKn
Kegiatan diskusi dinilai dengan rubrik
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering diingatkan
mendengarkan teman yang diingatkan untuk untuk
teman yang sedang berbicara namun mendengarkan mendengarkan
berbicara. sesekali masih perlu teman yang teman yang
diingatkan. sedang berbicara. sedang berbicara
 namun tidak
mengindahkan.
Komunikasi non Merespon dan Merespon dengan Sering merespon Membutuhkan
verbal (kontak menerapkan tepat terhadap kurang tepat bantuan dalam
mata, bahasa komunikasi non komunikasi terhadap memahami
tubuh, postur, verbal dengan komunikasi bentuk
ekspresi wajah, tepat. non verbal yang non verbal yang komunikasi
suara)  ditunjukkan teman. ditunjukkan non verbal yang
teman. ditunjukkan
teman.
(menyampaikan menginspirasi menerangkan secara menerangkan selama
ide, perasaan, teman. Selalu rinci, merespon secara proses diksusi
pikiran) mendukung dan sesuai dengan topik. rinci,namun berlangsung.
memimpin lainnya terkadang
saat diskusi.  merespon kurang
sesuai dengan
topik.

12
3. Bahasa Indonesia
Teks pidato dinilai dengan rubrik

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Struktur Teks pidato memuat Teks pidato Teks pidato hanya Teks pidato
pembukaan, inti memuat memuat inti dan hanya memiliki
Pidato
pembukaan dikomunikasikan pembuka atau
dan penutup serta
secara runtut. penutup
dikomunikasikan atau penutup dan
secara runtut. inti serta saja.
 dikomunikasikan
secara runtut.
Ajakan
topik.  sesuai topik. tidak sesuai topik. bujukan.
Topik yang Topik yang Topik yang Topik yang Topik kurang
disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan tidak jelas dan tidak
pendengar. tidak
menginspirasi. 
Fakta pendukung Pidato memuat fakta Pidato memuat Pidato memuat Pidato tidak
pendukung (manfaat sebagian besar sebagian kecil memuat fakta
kegiatan, tujuan, nilai fakta pendukung. fakta pendukung. pendukung.
kepemimpinan,
semangat
bekerjasama). 

16


(RPP)
Pembelajaran : 2
Matematika
3.11.1 Menemukan jawaban dari permasalahan yang diberikan tentang peluang empirik.
4.10.1 Membuktikan dan menjelaskan hasil taksiran peluang kejadian.
IPA
3.5 Memahami hubungan antara suhu, sifat hantaran, perubahan benda akibat pengaruh suhu melalui pengamatan,
serta mendeskripsikan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
3.4.1 Mengidentifikasi sifat hantaran melalui pengamatan.
4.2 Melaksanakan percobaan tentang hantaran dan perubahan benda akibat pengaruh suhu, serta mengidentifikasi
variable bebas dan variabel terikat dalampercobaan tersebut
4.2.1 Membuktikan sifat hantaran melalui percobaan.
PJOK
3.1.1 Mengidentifikasi gerak melempar bola melalui pengamatan.
4.1.1 Mendemonstrasikan gerak melempar bola dalam permainan.
1. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu menjelaskan cara mengoper bola pantul (bouncing pass)
dengan runtut.
2. Setelah berdiskusi cara mengoper bola pantul (bouncing pass), siswa mampu mendemonstrasikannya dalam
permainan dengan benar.
3. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menemukan solusi dari permasalahan tentang peluang empirik
dengan memberi alasan dengan percaya diri.
4. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu menemukan peluang kejadian dan menyampaikan hasilnya
5. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu menjelaskan sifat hantaran dengan percaya diri.
6. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu membuktikan prediksinya tentang sifat hantaran dengan
objektif.
 Bermain dengan mengoper bola lewat pantulan
 Melakukan percobaan untuk menemukan peluang
 Percobaan untuk mengetahui benda yang bisa dan tidak bisa menghantarkan panas
Alokasi
Waktu
Globalisasi”.
menyimpulkan.

30 JP
 Kegiatan dimulai dengan berolahraga. Guru memastikan seluruh
perlengkapan disiapkan dan bahan bacaan sudah dibaca.
 Sebelum kegiatan bermain di luar dilakukan. Siswa terlebih
dahulu berdiskusi tentang teknik yang akan dipelajari beserta
aturan permainan yang akan dilakukan. (kelembutan)
 Siswa mempelajari lagi tentang teknik mengoper bola dengan
pantulan (bouncing pass). Teknik ini merupakan teknik dasar
dalam permainan bola basket.
 Siswa dan guru mendiskusikan cara mengoper bola dengan
pantulan dan mendiskusikan aturan permainannya di dalam kelas,
lalu mempraktikkan teknik tersebut di luar kelas.
 Guru mengajak siswa untuk berlatih teknik tersebut secara
bergantian.
 Siswa yang tidak mengoper bola mengamati temannya sehingga
bisa belajar. (keramahan/sopan santun)
 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang teknik tersebut
atau memberi komentar terhadap kegiatan yang dilakukan teman.
 Guru kemudian membagi siswa menjadi 3 – 4 kelompok besar.
Setiap kelompok memiliki wasit. Guru menyampaikan tugas
wasit.
 Guru menyampaikan cara permainan dan siswa bisa
menambahkan. (keramahan)
 Kegiatan dilakukan serentak. Guru berkeliling untuk melihat
kelancaran kegiatan.
 Setelah bermain, siswa kemudian mendiskusikan kegiatan
sebagai kegiatan refleksi. Kegiatan bisa dilakukan di luar atau di
dalam kelas.
 Siswa melanjutkan kegiatan dengan menggunakan buku siswa.
Alokasi
Waktu
Guru mengingatkan siswa untuk membaca dengan teliti.

 Untuk kegiatan pertama, guru menyiapkan kardus bekas/kantong
dan potongan kartu lalu membagikannya kepada kelompok.
Setiap kelompok memperoleh tiga kartu dan anggota kelompok
harus menuliskan nama DAYU, BENI, EDO pada kartu seperti
contoh di berikut ini.
 Siswa kemudian melakukan kegiatan seperti yang ada pada buku.
Saat melakukan percobaan, siswa bisa melakukannya di
kelompok, namun saat mencatat hasilnya mereka harus bekerja
secara individual.
 Guru berkeliling untuk memberikan bimbingan. Siswa
menyelesaikan rangkaian tugas secara individual.
Pertemuan Ke-2
 Siswa membaca situasi di buku siswa.
 Siswa kemudian diminta untuk membuat pertanyaan sebanyak-
banyaknya mengapa panci menjadi panas. Daftar pertanyaan
tersebut kemudian diberikan kepada teman di sebelahnya untuk
dijawab. (keramahan/kelembutan )
 Siswa kemudian menjawab pertanyaan berikut dan menuliskan
hasilnya di tempat yang disediakan.
 Siswa kemudian melakukan percobaan bersama teman
kelompoknya (satu kelompok terdiri dari 5 orang).
 Guru meminta siswa untuk berhati-hati karena ada api menyala
dari lilin saat percobaan.
 Siswa menyimpulkan hasilkan percobaan yang dilakukan. Guru
menugaskan satu atau dua orang siswa untuk menyampaikan
kesimpulannya dan membahasnya bersama. (kelembutan)
terdapat dalam buku siswa.
selanjutnya.
berikutnya.

 Kertas HVS
 Bola basket
 Kardus bekas/kantong plastik
 Potongan kartu untuk ditulis
 Perlengkapan percobaan IPA (lihat daftar kebutuhan)
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..

1) Pengetahuan
(a) Setujukah kamu dengan terpilihnya wasitmu? Mengapa?
(b) Apakah wasit sudah menjadi pemimpin yang jujur dan adil?
(c) Buktikan dengan menyebutkan contoh sikap atau kegiatan yang dilakukan.
(d) Apa strategimu saat mengoper bola?
(e) Setiap orang memiliki calon dan berharap calonnya keluar sebagai pemenang.
(f) Berapa peluang masing-masing calon untuk terpilih?
(g) Apakah kamu bisa menemukan cara yang berbeda untuk menentukan calon wasit
tersebut? Jelaskan!
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. Matematika
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang

(4) (3) (2) (1)
berpikir dan melaksanakan- dan melaksanakan- dan melaksa- dihasilkan tidak
nya untuk mene- nya untuk mene- nakannya untuk sesuai dengan
mukan masalah. mukan masalah. menemukan kebutuhan. Tidak
Strategi yang digu- Strategi yang masalah. Strategi ada strategi yang
nakan sesuai dan digunakan sesuai yang diguna- dihasilkan.
dapat namun tidak dapat kan tidak sesuai
menyelesaikan menyelesaikan sehingga tidak dapat
masalah. masalah. menyelesaikan
masalah.
Pengetahuan Pemahaman ditun- Pemahaman Pemahaman Pemahaman

dan Pema- jukkan saat mende- ditunjukkan saat ditunjukkan saat ditunjukkan saat
haman monstrasikan hasil mendemonstrasika mendemonstrasi- mendemonstrasi-
percobaan, n kan 1 dari 3 yang kan konsep tidak
penulisan hasil diharapkan. sesuai dengan
2 dari 3 yang
percobaan dan konsep.
diharapkan.
jumlah percobaan
yang dilakukan 
atau dipahami.
Aplikasi Menggunakan turus, Menggunakan Menggunakan turus, Membutuhkan

diagram, atau tabel turus, diagram, diagram, atau tabel bimbingan untuk
dengan benar saat atau tabel saat dengan benar saat setiap kegiatan
melakukan perco- melakukan melakukan dengan meng-
baan.  percobaan. Namun percobaan. Namun gunakan turus,
masih terlihat masih sering diagram, tabel.
kurang sesuai dibimbing saat
untuk sebagian pelaksanaannya.
kecil kegiatan.
Komunikasi Mengomunikasi- Mengomunikasi- Mengomuni- Masih membu-

kan hasil pekerjaan kan hasil kasikan hasil tuhkan bimbingan
dengan logis, sis- pekerjaan dengan pekerjaan dengan saat mengomuni-
tematis dan meng- logis, dan logis namun kurang kasikan hasil.
gunakan kalimat menggunakan sistematis sistematis
matematika dengan kalimat matema- atau penggunaan
benar. tika dengan benar kalimat
namun kurang matematika kurang
sistemati  benar.

16
2. IPA

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
pemahaman konsep pemahaman konsep pemahaman konsep
dengan dengan menunjukkan dengan menyampaikan bukti
menunjukkan bukti bukti pendukung menunjukkan dan pemahaman inti
namun perlu bantuan
pendukung dan bukti yang dari konsep yang
saat menyampaikan
menyampaikan terbatas dan dipelajari.
pemahaman inti dari pemahaman penyampaian
konsep yang sedang inti dari konsep pemahaman inti
dipelajari dengan yang yang sedang dari konsep tidak
benar.  dipelajari. jelas.

disampaikan dengan disampaikan dengan disampaikan disampaikan dengan
jelas, objektif jelas dan didukung dengan jelas namun kurang jelas dan
dengan didukung sebagian data hanya didukung tanpa data
data penunjang. penunjang.  sebagian kecil data penunjang.
penunjang.
Prosedur dan Seluruh data dicatat, Seluruh data dicatat, Sebagian besar data Sebagian kecil data
strategi langkah kegiatan langkah kegiatan dicatat, langkah dicatat, langkah
dilakukan secara dilakukan secara kegiatan dan kegiatan tidak
sistematis dan sistematis dan strategi dilakukan sistematis dan
strategi yang namun masih secara sistematis strategi yang dipilih
digunakan membuat membutuhkan setelah mendapat tidak tepat.
percobaan berhasil. bimbingan dalam bantuan guru.
menemukan strategi
agar percobaan
berhasil. 

1

(RPP)
Pembelajaran : 3
PPKn
musyawarah mufakat.
budaya.
3.4.1 Menjelaskan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dari kegiatan atau program
lembaga budaya disuatu wilayah.
4.4.1 Mengomunikasikan penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan melalui program budaya di suatu
wilayah lewat tulisan.
Bahasa Indonesia
3.3.1 Mengidentifikasi isi teks pidato persuasif tentang persatuan sebagai wujud cinta tanah air.
4.3.1 Mendesain teks pidato persuasif tentang pentingnya bermusyawarah sebagai wujud cinta tanah air.
Matematika
3.11 Menemukan peluang empirik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh berdasarkan beberapa jenis
3.11.1 Menentukan peluang empirik setelah melakukan percobaan.
4.10.1 Menyampaikan hasil taksiran peluang kejadian.
IPS
3.4 Menelaah manfaat kelembagaan politik, sosial,ekonomi dan budaya bagkehidupan masyarakat dan bangsa
Indonesia.
3.4.1 Menjelaskan manfaat lembaga budaya bagi masyarakat.
4.4.1 Mengomunikasikan manfaat keberadaan lembaga budaya melalui kegiatan lisan dan tulisan.
1. Setelah membaca teks pidato persuasif, siswa mampu mencatat hal-hal penting untuk dijadikan sebagai salah
satu acuan untuk teks pidatonya dengan cermat.
2. Setelah membaca teks pidato persuasif, siswa mampu mendesain teks pidatonya dengan percaya diri.
3. Setelah melakukan beberapa kali percobaan, siswa mampu menemukan perbedaan percobaan yang dihasilkan
teman dengan objektif.
4. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menyampaikan hasil percobaan dengan menyebutkan data-data
yang ada tentang peluang empirik dengan objektif.
5. Setelah berdiskusi tentang lembaga budaya, siswa mampu memberikan contoh pengamalan nilai-nilai
persatuan dan kesatuan dengan percaya diri.
6. Setelah berdiskusi tentang lembaga budaya, siswa mampu mengomunikasikan pengaplikasian nilai-nilai
persatuan dan kesatuan dengan percaya diri.
7. Setelah berdiskusi tentang lembaga budaya, siswa mampu menjelaskan manfaat lembaga budaya bagi
masyarakat dengan percaya diri.
8. Setelah berdiskusi tentang lembaga budaya, siswa mampu mengomunikasikan manfaat lembaga budaya
secara lisan dan tertulis dengan percaya diri
 Membuat teks pidato persuasif tentang bermusyawarah
 Menemukan peluang lewat pengamatan dan percobaan
 Mengenal lembaga budaya dan manfaatnya bagi masyarakat
Alokasi
Waktu
Globalisasi”.
menyimpulkan.
Inti  Guru mengingatkan siswa tentang rancangan teks pidatonya dan 35 Menit x
meminta mereka untuk menuliskannya menjadi teks pidato. 30 JP
Sebelumnya, mereka bisa membaca kembali pidato dari Pak
Badru, pemimpin koperasi karyawan SD Palapa untuk dijadikan
acuan. (keramahan/kelembutan)
 Setelah selesai menulis teks, siswa membacakan teks tersebut
kepada teman di sebelahnya dan saling member masukan.
(keramahan)
 Guru berkeliling dan memberikan penguatan serta motivasi.
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka akan berpidato
menggunakan teks tersebut di hadapan adik kelas yang berbeda.
Alokasi
Waktu
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan lingkaran besar seperti

berikut. Tugaskan siswa untuk memperkirakan peluang
masingmasing tempat untuk dikunjungi. (keramahan/kelembutan)
 Tugaskan siswa untuk melakukan kegiatan dengan memutar
lingkaran yang dibuatnya dan mencatat hasil kegiatannya.
(kejujuran)
 Siswa menyampaikan hasilnya dan guru meminta mereka untuk
menganalisis mengapa hasilnya berbeda. Mereka diminta untuk
menjelaskan. Guru bisa menambahkan dan member penguatan.
 Siswa ditugaskan untuk membaca teks tentang Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) dalam hati dan menjawab pertanyaannya.
 Siswa menyampaikan hasil jawabannya dalam kelompok dan
didiskusikan. Guru memberi penguatan bahwa TMII merupakan
salah satu lembaga budaya.
 Bersama teman kelompoknya, kemudian siswa menemukan salah
satu pusat budaya yang ada di lingkungan dan mendiskusikannya
sesuai dengan diagram yang tersedia. Siswa diminta untuk
mengisi diagram tersebut. (keramahan/sopan santun)
 Guru memberikan penguatan bahwa lembaga budaya sangat
bermanfaat bagi masyarakat karena dapat membantu
mewujudkan sikap cinta tanah air sebagai pengamalan persatuan
dan kesatuan. (kelembutan)
selanjutnya.
berikutnya.

 Kertas HVS
 Informasi mengenai lembaga budaya setempat
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..

1) Pengetahuan
(a) Apa saja yang ada di TMII?
(b) Siapa pengunjungnya?
(c) Apa yang bisa dipelajari dari anjungan-anjungan yang ada?
(d) Seberapa besar manfaat TMII bagi Bangsa?
(e) Apa yang ingin kamu ketahui dari TMII?
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. Bahasa Indonesia

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Struktur Teks pidato memuat Teks pidato memuat Teks pidato Teks pidato hanya
pembukaan, inti pembukaan hanya memuat memiliki pembuka
Pidato
atau penutup dan inti inti dan atau penutup saja.
dan penutup serta
dikomunikasika
dikomunikasikan secara serta
n secara runtut.
runtut. dikomunikasikan
secara runtut. 
Kalimat Sebagian besar isi pidato Sebagian kecil isi Isi pidato berisi Isi pidato tidak
berisi ajakan atau bujukan pidato berisi ajakan ajakan atau memperlihatkan
Ajakan
sesuai topik. atau bujukan dan bujukan namun ajakan atau
 sesuai topik. tidak sesuai bujukan.
topik.
Topik yang Topik yang disampaikan Topik yang Topik yang Topik kurang jelas
disampaikan menginspirasi pendengar. disampaikan menarik disampaikan dan tidak
namun tidak tidak menarik. dimengerti.
menginspirasi.
pendukung pendukung (manfaat sebagian besar fakta sebagian memuat fakta
kegiatan, tujuan, nilai pendukung. pendukung.
kecil fakta
kepemimpinan, semangat pendukung.
bekerjasama).


16
2. Matematika
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Keterampilan Membuat rencana Membuat rencana Membuat rencana dan Rencana yang
berpikir dan dan melaksanakannya dihasilkan tidak
melaksanakannya melaksanakannya untuk menemukan sesuai dengan
untuk menemukan untuk menemukan masalah. kebutuhan. Tidak
masalah. Strategi masalah. Strategi Strategi yang ada strategi yang
yang digunakan yang digunakan digunakan tidak dihasilkan.
sesuai dan dapat sesuai namun sesuai sehingga tidak
menyelesaikan tidak dapat dapat menyelesaikan
masalah. menyelesaikan masalah.
masalah. 
Pemahaman mendemonstrasikan mendemonstrasikan mendemonstrasikan mendemonstrasik
hasil percobaan, 2 dari 3 yang 1 dari 3 yang an konsep tidak
penulisan hasil diharapkan. diharapkan. sesuai dengan
percobaan dan konsep.

jumlah percobaan
yang dilakukan atau
dipahami.
Aplikasi Menggunakan turus, Menggunakan turus, Menggunakan Membutuhkan
diagram, atau tabel diagram, atau tabel turus, diagram, atau bimbingan untuk
dengan benar saat saat melakukan tabel dengan benar setiap
melakukan percobaan. Namun saat melakukan kegiatan dengan
percobaan. masih terlihat percobaan. Namun menggunakan
 kurang sesuai untuk masih sering turus, diagram,
sebagian kecil dibimbing saat tabel.
kegiatan. pelaksanaannya.
Komunikasi Mengomunikasikan Mengomunikasikan Mengomunikasikan Masih
hasil pekerjaan hasil pekerjaan hasil pekerjaan membutuhkan
sistematis dan menggunakan kurang sistematis mengomunikasik
menggunakan kalimat matematika sistematis atau an hasil.
kalimat matematika dengan benar penggunaan kalimat
dengan benar. namun kurang matematika kurang
sistematis. benar.


16
3. IPS dan PPKn

Diagram lembaga budaya dinilai dengan menggunakan daftar periksa.
Kriteria Ya Tidak
Diagram memuat contoh program yang mencerminkan cinta tanah air sebagai
wujud persatuan dan kesatuan.
Diagram memuat program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Diagram memuat nilai atau kegiatan yang bisa dihadirkan sebagai bahan
pembelajaran.
Diagram memuat informasi latar belakang pengunjung yang menunjukkan

perbedaan namun disatukan oleh suatu lembaga budaya.


(RPP)
Pembelajaran : 4
Matematika
3.11 Menemukan peluang empirik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh berdasarkan beberapa jenis
3.11.1 Menentukan peluang empirik dari data yang tersedia.
4.10.1 Mempresentasikan hasil taksiran peluang kejadian berdasarkan data.
IPA
3.5 Memahami hubungan antara suhu, sifat hantaran, perubahan benda akibat pengaruh suhu melalui pengamatan,
serta mendeskripsikan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
3.5.1 Menemukan pengaruh suhu terhadap perubahan benda melalui pengamatan.
4.2 Melaksanakan percobaan tentang hantaran dan perubahan benda akibat pengaruh suhu, serta mengidentifikasi
variable bebas dan variabel terikat dalam percobaan tersebut.
4.2.1 Membuktikan pengaruh suhu terhadap perubahan benda melalui percobaan.
PJOK
3.1.1 Mengidentifikasi teknik melempar dan menangkap bola dalam permainan
.4.1.1 Mendemonstrasikan teknik melempar dan menangkap bola dalam permainan.
1. Setelah berdiskusi tentang keterampilan melempar dan menangkap, siswa mampu menjelaskan kembali
keterampilan tersebut dengan percaya diri.
2. Setelah berdiskusi tentang keterampilan melempar dan menangkap bola, siswa mampu mempraktikkannya
dalam permainan dengan tepat.
3. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu menyebutkan pengaruh suhu terhadap perubahan benda
dengan objektif.
4. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat membuktikan adanya pengaruh suhu terhadap perubahan benda
5. Setelah melakukan permainan, siswa mampu menemukan peluang dengan tepat.
6. Setelah melakukan pengamatan, siswa mampu mempresentasikan hasil taksiran dengan percaya diri.
 Bermain ‘Kalahkan Sang Raja!’ pada saat berolahraga
 Melakukan percobaan perubahan benda akibat suhu
Percobaan Balon Ajaib
Alat yang dibutuhkan
• Botol
• Balon
• Karet gelang
• Mangkuk plastik (2 buah)
• Air panas
• Air biasa/dingin
Kegiatan:
• Tutup mulut botol dengan mulut balon, lalu ikat dengan karet gelang.
• Isi salah satu mangkuk plastik dengan air panas, dan mangkuk lainnya dengan air biasa/dingin (minta
bantuan gurumu saat menuangkan air panas.
• Masukkan bagian bawah botol ke dalam mangkuk berisi air panas. Perhatikan apa yang terjadi setelah
beberapa saat.
• Angkat botol, lalu masukkan ke dalam mangkuk berisi air biasa/dingin. Perhatikan apa yang terjadi.
• Catat hasil pengamatanmu.
 Menemukan peluang melalui percobaa
Alokasi
Waktu
Globalisasi”.
menyimpulkan.

30 JP
 Guru mengkondisikan siswa untuk belajar di luar karena akan
melakukan permainan. Permainan ini disebut ‘Kalahkan Sang
Raja!’ Guru memastikan siswa sudah memahami peraturan
permainannya. (kelembutan/keramahan)
 Permainan ini membutuhkan keterampilan mengoper bola
setinggi dada (chest pass) dan menggulirkan bola serta
menangkap bola yang sudah dipelajari sebelumnya. Guru
menggunakan keterampilan tersebut pada situasi yang berbeda.
Guru mengajak siswa untuk bermain di luar.
 Sebelum memulai kegiatan, guru mengajak siswa untuk membaca
aturan main dari permainan yang akan dilakukan. Guru kemudian
mengajak siswa untuk mendiskusikannya dengan meminta
seorang siswa menyampaikan aturan main dengan menggunakan
Alokasi
Waktu
bahasanya sendiri. (kejujuran /keramahan)

 Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang
permainan. (keramahan)
 Guru kemudian mengajak siswa lain untuk menjawab lalu
memberikan penguatan.
 Guru membagi kelas menjadi dua kelompok. Setiap kelompok
perlu menentukan seseorang yang akan menjadi raja.
 Guru mengajak siswa ke luar kelas dan meminta setiap kelompok
untuk berlatih mengoper bola setinggi dada (chest pass) dalam
lingkaran. Setelah selesai, siswa kemudian melatih keterampilan
menggulirkan bola. Guru melakukan pengamatan terhadap
aktivitas siswa dan memberikan bimbingan.
 Setelah siap, guru kemudian mengajak siswa untuk melakukan
permainan di lapangan yang telah dipersiapkan peralatannya.
 Saat beraktivitas, guru melakukan pengamatan untuk memberikan
penilaian.
 Setelah beraktivitas, siswa bisa melakukan reflek-si di luar atau di
dalam kelas. Guru memberikan masukan dan motivasi.
(keramahan)
Pertemuan Ke-2
 Siswa membaca teks pada buku siswa tentang perubahan suhu.
Siswa mencoba membuat dugaan terkait situasi pada teks yang
dibacanya dan menuliskannya di tempat yang disediakan. Hasil
dugaan didiskusikan dengan teman di sebelahnya.
 Guru kemudian mengajak siswa untuk berdiskusi tentang dugaan
tersebut. Percobaan tentang pengaruh suhu terhadap benda akan
mereka lakukan untuk menjawab dugaan yang ada.
 Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok
terdiri dari 6 anggota. Pembagian kelompok disesuaikan dengan
kebutuhan kelas. Sebelum percobaan dimulai, setiap kelompok
menutupi meja dengan kertas koran.
 Setiap kelompok kemudian menyiapkan bahan yang dibutuhkan
(sudah disiapkan oleh guru di kelas) dan membaca prosedur
kegiatan. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami.
 Siswa melakukan percobaan bersama anggota kelompoknya.
Pada saat melakukan kegiatan, siswa diingatkan untuk
bekerjasama, namun siswa harus membuat kesimpulan secara
individu. (kelembutan)
 Setelah siswa selesai dengan percobaannya, guru kemudian
meminta mereka untuk membaca informasi tentang pengaruh
suhu terhadap perubahan benda. Siswa diminta untuk
melanjutkan percobaan bersama teman kelompoknya yang sama
di rumah. Setiap siswa harus membuat laporannya untuk
dikumpulkan. (kelembutan)
 Siswa melanjutkan kegiatan dengan membaca ilustrasi tentang
Udin dan teman-temannya yang sedang melakukan percobaan
membuat agar-agar. (kejujuran)
 Untuk dapat membuktikan peluang terhadap warna agar-agar
yang akan muncul, maka digunakan media pembantu dengan
menggunakan kancing sesuai dengan warna yang tertera di teks.
Alternatif lain dapat mengganti kancing dengan potongan kertas
yang ditulisi dengan warna yang sesuai.
 Saat siswa melakukan serangkaian percobaan, guru mengingatkan
untuk membaca permasala-han dengan seksama.
Alokasi
Waktu
(kelembutan/sopan santun)
 Siswa kemudian menyampaikan hasil percobaan-nya kepada
teman sebelahnya. (kelembutan/keramahan)
 Guru meminta siswa untuk mengumpulkan pekerjaannya.
terdapat dalam buku siswa. (keramahan)
selanjutnya.
berikutnya.

 Kertas HVS
 Bola kasti
 Kebutuhan untuk percobaan IPA
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..

1) Pengetahuan
(a) Berapa peluang empirik untuk masing-masing warna? Buktikan dengan
percobaanmu.
(b) Apa yang terjadi apabila percobaan dilakukan sebanyak 10 kali?
(c) Bandingkan hasilnya dengan temanmu
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. Matematika
Guru menggunakan rubrik untuk menilai hasil kerja siswa.
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
berpikir dan dan dan dihasilkan tidak
masalah. Strategi masalah. Strategi masalah. Strategi ada strategi yang
yang digunakan yang digunakan yang digunakan dihasilkan.
sesuai dan dapat sesuai namun tidak tidak sesuai sehingga
menyelesaikan dapat tidak dapat
masalah. menyelesaikan menyelesaikan
masalah. masalah.

Pemahaman mendemonstrasikan mendemonstrasika mendemonstrasikan mendemonstrasik
hasil percobaan, n 1 dari 3 yang an tidak sesuai
penulisan hasil 2 dari 3 yang diharapkan. dengan konsep.
percobaan, dan diharapkan.
jumlah percobaan

yang dilakukan
atau dipahami.
turus, diagram, atau turus, diagram, turus, diagram, atau bimbingan untuk
tabel dengan benar atau tabel saat tabel dengan benar setiap
saat melakukan melakukan saat melakukan kegiatan dengan
percobaan. percobaan. Namun percobaan. Namun menggunakan
masih terlihat masih sering turus, diagram,

kurang sesuai dibimbing saat tabel.
untuk sebagian pelaksanaannya.
kecil kegiatan.
Komunikasi Mengomunikasikan Mengomunikasika Mengomunikasikan Masih
hasil pekerjaan n hasil pekerjaan hasil pekerjaan membutuhkan
sistematis dan menggunakan kurang sistematis, mengomunikasika
menggunakan kalimat matematika atau penggunaan n hasil.
kalimat matematika dengan benar kalimat matematika
dengan benar. namun kurang kurang benar.
sistematis.


16
2. IPA
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Konsep pemahaman konsep pemahaman konsep pemahaman konsep bimbingan saat
dengan dengan menunjukkan dengan menyampaikan
menunjukkan bukti bukti pendukung menunjukkan bukti bukti dan
pendukung dan namun perlu bantuan yang terbatas dan pemahaman inti
menyampaikan saat menyampaikan penyampaian dari konsep
pemahaman inti dari pemahaman pemahaman inti yang dipelajari.
konsep yang sedang inti dari konsep yang dari konsep tidak
dipelajari dengan yang sedang jelas.
benar. dipelajari.

jelas, objektif jelas dan didukung dengan jelas dengan kurang
dengan didukung sebagian data namun hanya jelas dan tanpa
data penunjang. penunjang. didukung sebagian data penunjang.
 kecil data
penunjang.
Prosedur dan Seluruh data dicatat, Seluruh data dicatat, Sebagian besar Sebagian kecil
strategi langkah kegiatan langkah kegiatan data dicatat, data dicatat,
dilakukan secara dilakukan secara langkah kegiatan langkah kegiatan
sistematis, dan sistematis dan namun dan strategi tidak sistematis
strategi yang masih membutuhkan dilakukan secara dan strategi
digunakan membuat bimbingan dalam sistematis yang dipilih
percobaan berhasil. menemukan strategi setelah mendapat tidak tepat.
agar percobaan bantuan guru.
berhasil.


12
3. PJOK
Keterampilan siswa saat melempar dan menangkap bola dinilai dengan cek lis.
Kriteria 1 2 3 4 5
Posisi awal tubuh
Posisi tubuh saat akan melempar bola
Posisi tubuh saat akan menangkap bola
Posisi tangan saat akan menangkap bola
Keterangan
3. Menunjukkan sikap sesuai kriteria lebih dari 50% namun kurang dari
7
5
%
.

(RPP)
Pembelajaran : 5
PPKn
musyawarah mufakat.
budaya.
3.4.1 Menjelaskan pentingnya menjaga hak asasi orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam pemerintahan,
4.4.1 Menyampaikan contoh penerapan hak asasi orang lain di sekolah.
Bahasa Indonesia
daerah dengan bantuanguru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
3.3.1 Mengidentifikasi isi teks pidato persuasif tentang sikap cinta tanah air.
4.3.1 Berpidato tentang sikap cinta tanah air di hadapan siswa lain.
SBdP
3.5.1 Menemukan arti dan makna lagu daerah.
1. Setelah mengulas isi teks, siswa bisa menemukan hal-hal yang masih perlu diperbaiki dalam teks pidato
dengan objektif.
2. Setelah merancang teks pidato, siswa mampu berpidato di hadapan orang lain dengan percaya diri.
3. Setelah berdiskusi tentang lagu "Bolelebo", siswa mampu menemukan makna dan arti lagu tersebut dengan
penuh antusias.
4. Setelah berdiskusi tentang lagu "Bolelebo", siswa mampu menyanyikannya dengan pembagian dua suara
5. Setelah berdiskusi tentang nilai persatuan dan kesatuan, siswa bisa menjelaskan pelaksanaan hak asasi
manusia dalam kehidupan sehari-hari engan percaya diri.
6. Setelah berdiskusi tentang nilai persatuan dan kesatuan, siswa bisa memberikan contoh pengamalan nilai
persatuan dan kesatuan dalam kehidupannya sehari-hari dengan tepat.
 Menyanyi lagu "Bolelebo" dan mencari maknanya.
 Menulis tentang sekolah yang bebas dari kekerasan

 Berpidato
Alokasi
Waktu
Alokasi
Waktu
Globalisasi”.
menyimpulkan.
Inti  Untuk kegiatan pembuka, guru mengingatkan siswa bahwa 35 Menit x
mereka akan berpidato di hadapan temannya. Sebelumnya 30 JP
mereka pernah melaku-kannya namun mereka akan berpidato di
hadapan 10 teman saja. Guru meminta bantuan guru lain yang
tidak sedang bertugas untuk ikut menilai siswa dalam satu
kelompok. Sesuaikan jumlahpenilai dengan jumlah kelompok.
(kelembutan)
 Siswa mempersiapkan diri untuk berpidato dengan membawa
teks.
 Guru membagi siswa sesuai dengan kelompok-nya dan
mengingatkan mereka untuk berpidato dengan percaya diri.
 Guru mempersiapkan lagu yang akan dinyanyikan. Alat musik
dipersiapkan untuk mengiringi siswa menyanyi.
 Guru mengingatkan siswa untuk bekerja sama dalam bernyanyi.
 Guru menuliskan lagu "Bolelebo" di papan tulis atau menyiapkan
media yang berisi syair dan not angka lagu tersebut.
 Guru dan siswa membahas lagu yang meliputi asal lagu, arti dan
maknanya. (keramahan/kelembutan)
 Siswa kemudian diminta untuk menemukan informasi tambahan
dengan mencari informasi kepada orang dewasa di sekolah,
sekitar rumah atau dari buku. Tulisan siswa bisa dikumpulkan di
pertemuan berikutnya. (kejujuran)
 Siswa mencatat makna lagu "Bolelebo"
 Guru mencontohkan menyanyikan lagu ‘Bolelebo’ dengan suara
satu. Siswa mendengarkan dan memperhatikan guru.
(keramahan)
sampai siswa mampu menyanyikannya.
membimbing siswa bernyanyi dengan iringan alat musik.
dilakukan beberapa kali. (keramahan)
 Siswa mendapatkan penjelasan tentang bentuk kekerasan yang
merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia.
Penghormatan terhadap hak asasi manusia merupakan salah satu
bentuk pengamalan nilai persatuan dan kesatuan. (kejujuran)
 Guru kemudian mengajak siswa untuk berdiskusi tentang bentuk-
bentuk kekerasan yang biasa terjadi di lingkungan. Guru
mencatatnya di papan tulis. (kejujuran/sopan santun)
 Siswa kemudian diminta untuk menulis tentang sekolah yang
bebas kekerasan.
 Tulisan mereka kemudian dapat dipajang dikelas.
terdapat dalam buku siswa. (kejujuran)
Alokasi
Waktu
selanjutnya.
berikutnya.

 Kertas HVS
 Alat musik yang dikuasai
1. Teknik Penilaian

a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..
b. Penilaian pengetahuan dan keterampilan muatan mapel SBDP, Bahasa Indonesia, dan PPKn
1) Pengetahuan
(a) Jelaskan penhertian hak asasi manusia!
(b) apa yang dimaksud dengan hak asasi manusia?
(c) Bagaimana pendapatmu tentang pelanggaran hak asasi manusia?
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. SBdP
Penilaian saat bernyanyi dilakukan dengan menggunakan rubrik.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Sikap badan Saat bernyanyi Saat bernyanyi Satu sikap badan saat Dua sikap
memperlihatkan sikap memperlihat bernyanyi tidak badan saat
badan berikut: bahu diperlihatkan. bernyanyi
kan sikap badan
tegak namun rileks, berikut: bahu tegak belum
kaki tidak ditekuk dan namun rileks, kaki diperlihatkan.
wajah tegak, percaya tidak
diri sudah terlihat. ditekuk dan wajah
 tegak.

mengeluarkan udara, kegiatan. kegiatan. kegiatan.
saat mengambil nafas,
tulang rusuk
bagian bawah
mengembang
Atikulasi Pengucapan jelas, tidak Pengucapan Pengucapan jelas Pengucapan

ada kerancuan dari kata jelas namun ada namun banyak kata tidak jelas,
yang diucapkan. yang diucapkan
sedikit kata yang banyak kata
salah.
diucapkan tidak yang diucapkan
jelas.  salah.
lamanya nada sudah terlihat saat sudah terlihat saat menunjukkan
dibunyikan, serta keras bernyanyi. bernyanyi. unsur nada saat
lembutnya nada sesuai  bernyanyi.
dengan kebutuhan.
dengan makna lagu. dengan makna lagu. makna lagu.


20
2. PPKn
Saat berdiskusi, siswa dinilai dengan menggunakan rubrik.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Mendengarka Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering diingatkan

n mendengarkan teman yang diingatkan untuk untuk mendengarkan
teman yang sedang berbicara namun mendengarkan teman teman yang sedang
berbicara. sesekali masih yang sedang berbicara namun
perlu diingatkan. tidak mengindahkan.
berbicara.


(kontak mata, komunikasi non komunikasi terhadap komunikasi memahami bentuk
bahasa tubuh, verbal dengan komunikasi
non verbal yang non verbal yang
postur, tepat. ditunjukkan teman. ditunjukkan teman. non verbal yang
ekspresi  ditunjukkan teman.
wajah, suara)

(menyampaik menginspirasi menerangkan menerangkan secara selama
an ide, teman. Selalu secara terperinci, terperinci,namun proses diskusi
perasaan, mendukung terkadang merespon
merespon sesuai berlangsung.
pikiran) kurang sesuai dengan
dan memimpin dengan topik.
topik.
lainnya saat
diskusi.


12
3. Bahasa Indonesia

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Struktur Teks pidato memuat Teks pidato memuat Teks pidato Teks pidato hanya
Pidato pembukaan, inti dan pembukaan atau hanya memuat memiliki pembuka
penutup serta penutup dan inti serta inti dan atau penutup saja.
dikomunikasikan
dikomunikasikan dikomunikasikan
secara runtut.
secara runtut. secara runtut.

Ajakan pidato berisi ajakan pidato berisi ajakan ajakan atau memperlihatkan
atau bujukan sesuai atau bujukan, dan bujukan namun ajakan atau
topik. sesuai topik. tidak sesuai bujukan.
 topik.
disampaikan disampaikan disampaikan menarik disampaikan dan tidak
menginspirasi namun tidak tidak menarik. dimengerti.
pendengar. menginspirasi.

pendukung pendukung (manfaat sebagian besar fakta sebagian kecil memuat fakta
kegiatan, pendukung. fakta pendukung. pendukung.
tujuan, nilai 
kepemimpinan,
semangat
bekerjasama).
Sikap Saat berpidato Saat berpidato Saat berpidato Saat berpidato tidak
menatap ke menunjukkan sebagian menunjukkan menunjukkan salah
besar sikap yang sebagian kecil satu sikap yang
arah pendengar,
diharapkan. sikap yang diharapkan.
tenang, suara lantang
diharapkan.
terdengar, ekspresi
wajah sesuai dengan 
topik.


(RPP)
Pembelajaran : 6

Bahasa Indonesia
3.3.1 Menyimpulkan isi teks pidato persuasif tentang pengamalan nilai–nilai cinta tanah air.
4.3.1 Membuat penilaian diri setelah berpidato teks pidato yang dibawakan dan menyampaikan hasilnya.
SBdP
3.5.1 Menjelaskan sikap cinta terhadap tanah air setelah mengetahui makna lagu daerah.
1. Setelah berpidato, siswa mampu menuliskan refleksinya tentang isi teks pidato yang dibawakan
dengan objektif.
2. Setelah berpidato, siswa mampu melakukan penilaian diri dengan objektif.
3. Setelah mengetahui makna lagu Bolelebo, siswa dapat menuliskan rasa cintanya terhadap tanah air dengan
menggunakan bahasa daerahnya dengan benar.
4. Setelah berdiskusi mengenai makna lagu daerah, siswa dapat mempraktikkan dengan menyanyi lagu daerah
menggunakan pembagian dua suara dengan percaya diri.
 Menilai penampilan diri saat berpidato
 Menyanyikan lagu "Bolelebo" dan menyampaikan kecintaan terhadap tanah air dengan menggunakan
bahasa daerah sendiri
 Menjawab soal untuk EVALUASI
Alokasi
Waktu
Globalisasi”.
menyimpulkan.
Inti  Guru meminta siswa untuk menuliskan refleksi setelah berpidato 35 Menit x
di hadapan adik kelasnya. 30 JP
 Guru mengajak siswa menuliskan refleksi di tempat yang telah
disediakan. (kelembutan)
 Siswa menuliskan hal berikut di dalam refleksinya. (keramahan)
 Guru menampilkan media berupa lagu "Bolelebo" di papan tulis.
 Guru bersama siswa berlatih menyanyikan lagi lagu "Bolelebo".
Sebelum bernyanyi siswa berdiskusi tentang makna dan lirik lagu
"Bolelebo".
 Guru meminta siswa untuk menuliskan rasa cinta terhadap tanah
air dengan menggunakan bahasa daerahnya.( kelembutan)
 Kemudian, guru dan siswa berlatih kembali menyanyikan lagu
"Bolelebo" dengan pembagian dua suara. Strategi pembelajaran
bisa mengikuti kegiatan sebelumnya.
 Siswa menyanyikan lagu ‘Bolelebo’ dengan suara satu. Guru
suara dua.
 Guru memperhatikan siswa dan memberikan bimbingan.
harmonisasi yang baik, dapat dilakukan pembagian dua suara.
Siswa kemudian dibagi menjadi dua kelompok dengan jumlah
anggota sama banyak. Kelompok pertama akan menyanyi dengan
suara satu dan kelompok ke dua akan menyanyi dengan suara dua
(keramahan)
mengalami kesulitan. (keramahan/kelembutan)
diperlukan perbaikan pada nada.
 Guru memberikan bimbingan kepada mereka yang
membutuhkan. (kelembutan)
 Kegiatan dilakukan dua kali agar siswa dapat menyanyikan lagu
dengan kompak dan harmonis.
Alokasi
Waktu
selanjutnya.
berikutnya.

 Kertas HVS
 Alat musik yang dikuasai (recorder, gitar)
1. Teknik Penilaian

a. Penilaian sikap
Aspek yang Dinilai

1 Agra Aloy
2 Agung Yohanes
3 …..
b. Penilaian pengetahuan dan keterampilan muatan mapel Bahasa Indonesia, SBdP

1) Pengetahuan, misalnya
(a) Perubahan benda dapat dipengaruhi oleh suhu. Kapankah kamu lebih mudah
membuka jendela, saat udara dingin atau saat udara panas? Mengapa?
(b) Bagaimana jaket bekerja? Mengapa kita bisa tetap merasa hangat saat udara dingin?
(c) Sebutkan contoh benda-benda yang bersifat konduktor dan isolator. Kamu harus
menyebutkan paling sedikit masing-masing 5 contoh.
(d) Apa manfaat lembaga ekonomi dan budaya? Berikan contohnya.
(e) Apa yang harus diperhatikan saat membuat teks pidato?
(f) Membanggakan budaya sendiri dan merendahkan budaya lain bukan merupakan
pengamalan persatuan dan kesatuan. Mengapa?
(g) Buatlah 2 soal tentang peluang untuk 4 warna kancing.
2) Keterampilan
3. Penilaian
1. Bahasa Indonesia
Refleksi dinilai dengan menggunakan daftar periksa (check list).
Kriteria Ya Tidak
Refleksi memuat isi teks pidato
Refleksi memuat reaksi pendengar/

Pengunjung
Refleksi memuat waktu/lamanya berpidato
Releksi memuat sikap berpidato
Refleksi memuat rencana perbaikan
2. SBdP
Penilaian saat bernyanyi dilakukan dengan menggunakan rubrik.

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Sikap badan Saat bernyanyi Saat bernyanyi Satu sikap Dua sikap badan
memperlihat memperlihat badan saat saat bernyanyi
bernyanyi belum
kan sikap badan berikut: kan sikap badan
tidak diperlihatkan.
bahu tegak namun rileks, berikut: bahu
diperlihatkan.
kaki tidak tegak namun
rileks, kaki tidak
ditekuk dan wajah tegak.
ditekuk dan
Percaya diri sudah
wajah tegak.
terlihat.


mengeluarkan udara, saat kegiatan. kegiatan. kegiatan.
mengambil nafas, tulang
rusuk bagian bawah
mengembang.

Artikulasi Pengucapan jelas, tidak Pengucapan Pengucapan Pengucapan tidak

jelas namun jelas, banyak kata
ada kerancuan dari kata jelas namun ada
banyak kata yang diucapkan
yang diucapkan. sedikit kata yang
yang salah.
diucapkan tidak
diucapkan
jelas.
salah.

Nada Ketepatan nada, lamanya 2 dari unsur nada 1 dari unsur Belum
nada dibunyikan, sudah terlihat nada sudah menunjukkan
saat bernyanyi. terlihat saat unsur nada saat
serta keras lembutnya
 bernyanyi. bernyanyi.
nada sesuai dengan
kebutuhan.
dengan makna dengan makna makna lagu.
lagu. lagu.



Tema 7 Kelas 6

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tema 7 Kelas 6

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

H. SUMBER, ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Aspek yang Dinilai

Keterangan: 1: Kurang 2 : Cukup 3 : Baik 4 : baik sekali

Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Mendengarkan. Selalu Mendengarkan Masih perlu Seringdiingatkan untuk

Partisipasi Isi pembicaraan Berbicara dan Berbicara dan Jarang berbicara

Catatan: Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.

Penilaian = Total nilai x10

Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Manfaat Menyebutkan dan Menyebutkan dan Menyebutkan dan Tidak bisa

Kegiatan/ Menyebutkan 3 Menyebutkan 2 Menyebutkan 1 Tidak bisa

Nilai-nilai Menyebutkan paling Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan 1

Tanggapan Tanggapan disertai Tanggapan disertai Tanggapan disertai Tanggapan tidak

Catatan: Centang () pada bagian yang memenuhi criteria

Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Penerapan nilai Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan

Penerapan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan

Catatan: Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria

Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Catatan: Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria

Mengetahui Kabanjahe,....Januari 2024

Sustertlina Br Gurusinga,S.Pd VALENTINUS TARIGAN, S.Pd

A. KOMPETENSI INTI (KI)

Jumlah hasil eksperimen/kejadian

 Melakukan permainan melempar bola

Inti Pertemuan Ke-1 35 Menit x

orang siswa untuk menyampaikan hasilnya. Siswa lain diberi

H. SUMBER, ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Aspek yang Dinilai

Keterangan: 1: Kurang 2 : Cukup 3 : Baik 4 : baik sekali

Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Keterampilan Membuat rencana Membuat rencana Membuat rencana Rencana yang

Pengetahuan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman

Aplikasi Menggunakan Menggunakan turus, Menggunakan Membutuhkan

Komunikasi Mengomunikasikan Mengomunikasikan Mengomunikasikan Masih

Catatan: Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.

Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Penerapan Memperlihatkan Memperlihatkan Memperlihatkan Perlu

Komunikasi Hasil percobaan Hasil percobaan Hasil percobaan Hasil percobaan

Kesimpulan Seluruh kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan

Catatan: Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria

Menerima kekalahan dan kemenangan dengan lapang (tidak marah,

Menunjukkan sikap sportif, tidak curang

Menunjukkan sikap terbuka kepada lawan (senang bermain

Posisi kaki awal kaki selebar bahu

Ayunan tangan dari belakang ke depan

Posisi gerak tubuh saat melempar bola

Gerakan tangan saat bola dilepas

Bola mengenai sasaran

Mengetahui Kabanjahe,....Januari 2024

Sustertlina Br Gurusinga,S.Pd VALENTINUS TARIGAN, S.Pd

Satuan Pendidikan : SD Santo Xaverius 1 Kabanjahe

Inti Pertemuan Ke-1 35 Menit x

 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka akan belajar

nilai yang dimiliki tokoh pada diagram Venn. Sebelumnya, guru

H. SUMBER, ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Aspek yang Dinilai

Keterangan: 1: Kurang 2 : Cukup 3 : Baik 4 : baik sekali

Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Manfaat Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Tidak bisa

Kegiatan/ Menyebutkan 3 Menyebutkan 2 Menyebutkan Tidak bisa

Nilai-nilai Menyebutkan Menyebutkan paling Menyebutkan Menyebutkan