Anda di halaman 1dari 3

ALUR RESUSITASI BAYI BARU LAHIR

(Breathing : Ventilasi Tekanan Positiv (VTP) )

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

LANTERNA IND
ONESIA

STANDAR PRO Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :


SEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN Langkah – Langkah untuk pemberian ventilasi tekanan positive


pada alur reusitasi bayi baru lahir

1. Memahami indikasi VTP


2. Memahami cara melakukan VTP
3. Memahami alat VTP yang akan digunakan
TUJUAN - Balon mengembang sendiri
- T- Piece resuscitator
4. Memahami pemilihan dan pemasangan sungkup wajah

PROSEDUR 1. Pastikan sungkup sesuai


- Sungkup menutupi dagu, mulut, dan hidung tetapi
tidak menutupi mata
- Sungkup melekat rapat pada wajah agar tekanan
konstan mengembangkan paru
- Pegang sungkup menggunakan tehnik CE dan jaw
thrust dengan satu atau dua tangan
2. Atur tekanan PIP dan PEEP serta FIO2 sesuai dengan
usia gestasi ( tekanan yang berlebihan akan
meningkatkan resiko terjadinya pneumothoraks )

1
Pengaturan tekanan VTP

< 32 minggu >32 minggu


PIP 20 – 25 cmH2o 25 – 30 cmH2o
PIP maks 30 cmH2o 40 cmH2o
PEEP 5 cmH2o 5 cmH2o
<35 minggu >35 minggu
FIO2 21% 30%
3. Gunakan irama pompa lepas – lepas ….
- Saat menyebutkan kata “ pompa “ penolong sambal
memompa balon atau menutup lubang T- Piece
- Saat menyebutkan kata “ lepas – lepas “ penolong
melepaskan pompa balon atau lubang T- Piece
4. Berikan VTP dengan kecepatan 40 – 60 kali / menit
5. Respon VTP efektif ditandai dengan
- Adanya pengembangan dada ( bila tidak ada
pengembangan dada lakukan Langkah koreksi
SRIBTA hingga dada mengembang dengan
memberikan 2 – 3 kali ventilasi pada setiap
Langkah koreksi => nilai pengembangan dada
pada setiap Langkah tersebut

Tindakan
Langkah koreksi
Sungkup Pasang Kembali sungkup,
pertimbangkan dengan tehnik
2 tangan
Reposisi jalan napas Letakan kepala pada posisi
netral atau sedikit ekstensi
Isap mulut dan hidung Gunakan balon pengisap atau
kateter pengisap
Buka mulut Buka mulut dan angkat dagu
kedepan
Tekanan dinaikan Naikan tekanan sekitar 5
sampai 10 cmH2omaksimum
40 cmH2o
Alternatif jalan napas Pasang ETT atau LMA

- Peningkatan LDJ (Jika LDJ > 100x/menit maka


2
lanjutkan VTP selama 30 detik dan pantau LDJ)
- Bila didapatkan pengembangan dada atau
peningkatan LDJ saat melakukan koreksi lanjutkan
VTP selama 30 detik
- LDJ 60 – 100x/menit menandakan ventilasi yang
tidak adekuat, lanjutkan Langkah koreksi hingga
pemasangan LMA atau ETT jika masih tidak ada
pengembangan dinding dada
- Jika LDJ < 60x/menit setelah 30 detik VTP efektif
via ETT tingkatkan fraksi oksigen menjadi 100 %
dan mulai kompresi dada
- Saturasi oksigen meningkat sesuai usia
- VTP dapat dihentikan jika LDJ > 100x/menit dan
bayi bernapas spontan
-

Anda mungkin juga menyukai