PENGGUNAAN PERALATAN
RESUSITASI UNTUK VTP
MEMPELAJARI
Kapan memulai VTP
Persamaan dan perbedaan antara BTMS, BMS, dan
T-piece resuscitator
Cara menilai oksigenasi dan tatalaksana
pemberian O2 pada bayi yang mendapat VTP
Cara melekatkan sungkup pada wajah bayi
Cara menguji & mengatasi masalah peralatan VTP
Cara memberikan VTP dengan sungkup wajah dan
alat lain, serta menilai ventilasi yang efektif
INDIKASI VTP
4
BALON MENGEMBANG SENDIRI
5
KELEBIHAN:
KELEBIHAN
Selalu terisi setelah diremas walaupun
tanpa sumber gas bertekanan
Katup pelepas tekanan menjaga agar
tidak terjadi
j pengembangan
p g g dada yyangg
berlebihan.
BALON
O MENGEMBANG
G GSSENDIRI
KEKURANGAN
Tetap mengembang walau tanpa lekatan antara
sungkup-wajah bayi
Membutuhkan reservoar O2 untuk mendapatkan O2
kadar tinggi
Tidak dapat digunakan untuk memberikan O2 aliran
bebas melalui sungkup
Tidak dapat digunakan untuk memberikan CPAP, dapat
memberikan tekanan positif akhir ekspirasi (TPAE) bila
ditambah katup khusus
BALON TIDAK MENGEMBANG SENDIRI
KELEBIHAN
Dapat memberikan O2 21% – 100%,
tergantung sumber
Mudah menentukan adanya
y lekatan sungkup
g p
pada wajah bayi
Dapat digunakan untuk memberikan O2
aliran bebas 21% - 100%
BALON TIDAK MENGEMBANG SENDIRI
KEKURANGAN
Membutuhkan lekatan rapat antara sungkup
d wajah
dan j h bbayii agar ttetap
t mengembang
b
Memerlukan sumber ggas untuk dapat
p
mengembang
Memerlukan
M l k kkatup pengukur
k tekanan
k untukk
memonitor tekanan yang diberikan
T-PIECE RESUSCITATOR
KELEBIHAN
Tekanan konsisten
TPI dan TPAE dapat diandalkan
Dapat dipercaya mengalirkan O2 100%
Operator tidak lelah karena memompa
T-PIECE RESUSCITATOR
10
KEKURANGAN :
Memerlukan sumber gas bertekanan
Tekanan harus diatur sebelum
digunakan
g
Mengubah tekanan inflasi selama
resusitasi
i i akan
k lebih
l bih sulit
li
Ada risiko waktu inspirasi
p terlalu
panjang
CADANGAN EMERGENSI
BMS harus tersedia sebagai cadangan
di manapun resusitasi mungkin
dib t hk
dibutuhkan
Æ cadangan
d bil sumber
bila b gas
bertekanan tidak berfungsi
KARAKTERISTIK PENTING PERALATAN
Sungkup
g p dengan
g ukuran sesuai
Dapat mengalirkan O2 dengan berbagai
k
konsentrasi
t i
Dapat
p mengatur
g tekanan ppuncak,, tekanan
akhir ekspirasi, dan waktu inspirasi
Ukuran
Uk b l (200 – 750 mL)
balon L)
Dilengkapi alat pengaman
ALAT PENGAMAN untuk mencegah agar
tekanan tidak terlalu tinggi
Balon Mengembang Sendiri:
Katup pelepas tekanan (pop-0ff-valve)
Pengukur tekanan
Balon Tidak Mengembang
g g Sendiri:
Pengukur tekanan
T piece Resuscitator
T-piece Res scitator :
Katup pembatas tekanan maksimum
Pengatur tekanan
PENGAMAN BMS: Katup pelepas tekanan
Telah diatur p
pada 30-40 cm H2O,, bila tekanan >>
katup terbuka & membatasi tekanan ke bayi
PENGAMAN BTMS
Katup pengatur aliran:
mengatur tekanan
puncak & TPAE yang
diinginkan
g
Manometer tekanan:
mencegah tekanan
berlebihan
15
PENGAMAN T-
T-PIECE RESUSCITATOR
1
9
PERALATAN RESUSITASI:
O2 Aliran bebas
Tidak dapat
p diberikan melalui
sungkup BMS
Dapat
p diberikan secara tepat
p
melalui sungkup BTMS atau
T-piece resuscitator
O2 Aliran bebas
Tanpa bantalan
Bentuk:
Bundar
B d
Anatomis
Ukuran:
Kecil
Besar
PERALATAN BALON & SUNGKUP
Sungkup harus menutupi:
ujung dagu, mulut, hidung
: : ;
23
PERSIAPAN PERALATAN
Memasang peralatan
Menguji alat
S U MEMULAI
SEBELUM U VTP
5 Jika Anda sendirian,, ppanggil
gg orangg ke 2 untuk
membantu
5 Pilih sungkup
k ukuran
k sesuaii
5 Pastikan jjalan napas
p bersih
5 Posisi kepala bayi
5 Posisi penolong di sisi samping atau kepala
bayi
y
2
5
POSISI SUNGKUP PADA WAJAH
Jangan menekan sungkup ke bawah
wajah
Jangan meletakkan jari / tangan di mata
bayi
y
Periksa kembali sungkup dan kepala bayi
secara berkala
b k l untukk memastikan
ik
sungkup masih pada posisi benar
2
6
LEKATAN SUNGKUP
SUNGKUP--WAJAH
2
7
PARU TERLALU MENGEMBANG
Bila bayi tampak menarik napas terlalu
dalam:
3
0
TINDAKAN LANGKAH KOREKSI
P (T)
() Pressure increase kk tekanan
Naikkan k b
bertahap
h
(T)ekanan dinaikkan setiap beberapa napas,
sp terdengar suara napas
bilateral & tampak gerakan
dada setiapp napas
p
3
1
FREKUENSI VENTILASI:
40−60 VENTILASI TIAP MENIT
remas lepas remas lepas
(pompa) (dua………..…tiga) (pompa) (dua………....tiga)
32
33
BILA VTP DITERUSKAN
Pasang pipa orogastrik u/ mengatasi
distensi lambung karena:
Distensi lambung dapat menekan diafragma
Æ menghambat pengembangan paru
Kemungkinan regurgitasi dan aspirasi
3
4
INSERSI PIPA OROGASTRIK
Mengukur panjang pipa orogastrik yang tepat
35
BAYI TIDAK MEMBAIK
Periksa O2, balon,
balon lekatan
lekatan, & tekanan
Apakah gerakan dada adekuat?
Apakah O2 diberikan secara adekuat?
L l
Lalu,
Pertimbangkan
g intubasi endotrakeal
Periksa suara napas; kemungkinan
pneumotoraks
Evaluasi B & Circulation
Tidak
FJ < 100 dpm
Ya
Lakukan langkah koreksi ventilasi Perawatan pasca
resusitasi
Tid k
Tidak
FJ < 60 dpm
Ya
Pertimbangkan intubasi
Kompresi dada
Koordinasikan dengan VTP
Deskripsi peralatan
BMS
BTMS
T-piece resuscitator
Pelajari peralatan yang digunakan
di tempat Anda bekerja
B M S : ada 7 Bagian Utama
B M S : Pengatur Aliran O2
Ujung terbuka
Reservoar
42
MENGUJI BMS
Terasa tekanan
di telapak tangan?
Katup pelepas
tekanan terbuka?
Manometer
berfungsi?
TEKANAN BMS
44
Jumlah tekanan yyangg dialirkan BMS
tergantung 3 faktor :
Kekuatan meremas balon
Kebocoran antara sungkup & wajah bayi
Batas tekanan yang diatur pada katup
pelepas tekanan
B T M S : ADA 4 bagian
BTMS
MASALAH
Balon tidak akan mengembang bila:
Sungkup tidak melekat dgn baik
Aliran gas dari sumbernya tidak cukup
B l robek
Balon b k
Katup pengatur aliran terbuka terlalu lebar
Manometer tidak terpasang, atau pipa O2
terlepas atau tersumbat
BTMS: Mengatur
g aliran & Tekanan O2
47
B T M S : Menguji Balon
Apakah balon
mengembang
baik?
Terasa tekanan
pada telapak
tangan?
Manometer
berfungsi?
T-PIECE RESUSCITATOR
Ada 6 bagian alat
50
T-PIECE RESUSCITATOR:
RESUSCITATOR:
MASALAH
Sungkup
g p tidak melekat dgn
g benar
pada wajah bayi
Pasokan O2 tidak terhubung atau
aliran gas kurang
Tekanan sirkuit maksimum, TPI /
TPAE tidak
id k terpasang dgn
d benar
b
HAL–HAL PENTING
Ventilasi merupakan langkah paling penting dan
efektif
f ktif
Indikasi VTP:
- Apnu/megap-megap
A /
- FJ < 100 dpm
- Sianosis menetap /SpO2 rendah walaupun sdh diberikan O2
aliran bebas
Karakteristik BMS
Karakteristik BTMS
Penyebab BTMS tidak bekerja
Karakteristik T-piece resuscitator
G
. . . HAL – HAL PENTING
BMS tanpa reservoar mengalirkan hanya 40%
O2
Alat VTP harus dirangkai dan disambungkan ke
blender, dapat mengalirkan O2 dari 21%
(udara kamar) sampai 100%
Jika blender dan oksimeter nadi tidak tersedia,
mulai VTP dgn O2 21%,
21% sementara mencari
sumber udara-O2 dan oksimeter
D
Dengan oksimeter
ki nadi,
di sesuaikan
ik O2
54
C t h Kasus
Contoh K
Kasus 3.
Resusitasi dgn VTP menggunakan Balon
& Sungkup
Perempuan 20 tahun, hamil dengan
h
hipertensi, 38 minggu, FJ janin deselerasi
d l
lambat, persalinan berlangsung cepat,
lahir bayi laki-laki
56
Bayi
y apnu
p & lemas,, diletakkan di bawah
pemancar panas
Tim memposisikan
Ti i ik bayi
b i & membuka
b k jalan
j l
napas
Mulut & hidung dibersihkan dengan balon
penghisap dikeringkan,
penghisap, dikeringkan kain basah
diganti, reposisi kepala, rangsang taktil.
Tidak ada napas spontan & FJ 70 dpm
n Dilakukan VTP dgn balon-sungkup + O2 21%
n Dipasang PROBE OKSIMETER di tangan kanan bayi
n FJ tetap 70 dpm, saturasi 63% & tidak meningkat, tidak
terdengar suara napas
n Dilakukan LANGKAH KOREKSI VTP Æ SR IBTA
n Bayi tetap tidak membaik
n Dilakukan
l k k lagi
l usaha h VTP, tekanan
k d kk
dinaikkan
n Mulai terdengar suara napas pada setiap VTP
n P d usia
Pada i 2 menit,
it FJ 80 dpm,
d saturasi
t i 64%
n Konsentrasi O2 dinaikkan menjadi 40%
n Pada usia 3 menit,
menit FJ 120 dpm,
dpm saturasi 82%,
82% blender O2
diturunkan menjadi 25%
n Dipasang pipa orogastrik
n Tekanan VTP dikurangi, sambil memantau usaha napas
59
60
Umur 4 menit
U it bayi
b i mulai
l i bernapas
b spontan,
t FJ 140
dpm, saturasi 87%
VTP dihentikan,
dih ik O2 aliranli b b dihentikan
bebas dih ik saat
saturasi tetap > 85%, pipa orogastrik dilepas
Bayi diperlihatkan
d l h k kepada
k d ibunya
b sambil
b l dijelaskan
d l k
langkah selanjutnya