Anda di halaman 1dari 5

Resusitasi Neonatus

 Algoritma
 Persiapan :
 Tim : 3 orang minimal 2 (leader dan 1 asisten yg merangkap)
Leader : tugasnya membuat bayi bernapas (dibagian atas)
Asisten sirkulasi : pasang alat saturasi, infus, APGAR skor
Asisten alat : menyiapkan alat
 Pasien : identifikasi faktor risiko
 Aterm?
 Gemelli?
 G berapa?
 Riwayat penyakit dalam kehamilan
 Indikasi  PEB, Riwayat SC dsb
 Alat :
1. Radian warmer (RW) dinyalakan sebelum bayi lahir. Pastikan lingkungan
hangat. Jika tidak ada RW jendela ditutup, jangan nyalakan kipas/AC
2. Letakkan alat – alat yang akan digunakan di bawah RW agar hangat.
Lebih baik menggunakan mode “baby” daripada “manual” karena bisa
menyesuaikan suhu bayi ditarget 36,5 C
3. 3 buah kain
- Untuk menerima bayi
- Untuk ganjal bahu
- Untuk membedong
4. Plastic : untuk bayi <1500g
5. Hisap lender (suction) pastikan menyala JANGAN >100 tekanannya bisa
melukai
6. O2 : central / tabung
7. Neopuff : untuk PEEP dan PIP
Harus disetting dulu. Harus oksigen kering! Jadi kalua ada airnya 
buang airnya.

Buat lihat
tekanan

Buat ngatur
Buat PIP
disambung ke
oksigen

Buat disambungin ke
sungkup. Lubang
sungkup ditengah bisa dibuka
tutup pakai jempol
pas VTP
Missal : O2 disetting 5L  lubang ditengah (yg nyambung ke sungkup)
ditutup  lihat jarum  target PEEP 5-8 kalau kelebihan atau belum
tercapai puteran putih yang nyambung ke oksigen diputer naik/turun
(disesuaikan)

CPAP:
ditutup lubang tengahnya (PIP)  target 15-30 tekanannya  atur
puteran yg biru  hubungkan dengan sungkup BB <2500g : ukuran 0 BB
> 2500g : ukuran 1
8. Nasal kateter
9. Alat intubasi :
laringoskop bayi pakai yang lurus anak pakai bengkok
ETT sedia dari yang paling kecil sampai besar (2-4,5) karna BB bayi
kadang pas lahir ga sesuai perkiraan. BBLR  pakai < 3
10. Infus set mikro
11. Cairan : D10, D5, NaCl
12. Umbilical kateter : 3 & 5
13. Adrenalin / epinefrin
14. Midline
15. Timbangan
16. Klem umbilical
17. Betadin
18. Kasa
19. Baju bayi
 Scenario 1
Bayi cukup bulan lahir langsung bernapas spontas menangis, tonus baik  NORMAL 
lanjut ke Langkah awal perawatan rutin :
 Hangatkan
 Posisikan pakai ganjel kain tadi tingginya disesuaikan besar bayi pokoknya
jangan fleksi tp jangan terlalu ekstensi juga
 Suction bila perlu (kalo nangis tp kayak ada suara cairan atau kayak nggak bersih
gitu) disuction dari MuHi : Mulut  Hidung . karna kalo hidung dulu bisa
aspirasi
 Ganti kain yg kering
 Posisikan lagi
  lanjut ke perawatan rutin (baca lebih lengkap sendiri)
 Tetes mata
 Injeksi vit K
 Klem umbilical
 Pemeriksaan fisik : mata ikteri/anemis, hidung, mulut palatumnya paten
ada labioskisis ga?, dada retrasi tali pusat layu ga,genitalia matur belum,
sianosis ga, ada kelainan bawaan lain ga (udah ga boleh colok dubur
yaa!!)
 Antopometri
 IMD

 LDJ > 100 tapi ada distress napas (takipneu,retrasksi dkk)  CPAP
 LDJ <100 tapi nggak <60  VTP
 LDJ <60  VTP + kompresi
 Kalua dada mengembang adekuat tp LDJ tetep rendah
pertimbangkan intubasi

 VTP : tekan, lepas…lepas, tekan, lepas…lepas…

 Kalua pengembangan dada nggak adekuat : SRIBTA


 Sungkup
 Reposisi
 Isap lender
 Buka mulut
 Tekanan dinaikan
 Alternatif lain  intubasi
 Kompresi dada : bayi besar pakai 2 jari dengan satu tangan di punggung untuk alas
biar keras . Bayi kecil (yang sekiranya dengan 2 tangan dengan bisa melingkari dada
hingga punggung pakai 2 jempol. Kompresi dada dilakukan di antara kedua papilla
mamae dengan kedalaman kompresi 2/3

 Sianosis perifer (ekstremitasnya saja biasanya karena hipotermi

 Bayi dengan meconium : bisa aspirasi mekoneum yang sangat meniritasi jaringan
paru  mekoneum harus disuction dengan kateter besar karna dia sangat lengket.
TAPI kalau bayinya bugar  langsung perawatan biasa

 Bayi < 1500g air ketubanya masih mengandung temperature ibunya makanya
langsung dibungkus aja nggak perlu dikeringkan agar tidak kehilangan panas, yang
dikeringkan hanya kepalanya saja.

 Segera pasang infus umbilical jika bayi di CPAP.intubasi, atau VTP. Infus umbilical di
vena. Jadi pembuluh darah umbilicus itu ada 3 (2 arteri, 1 vena). Vena yang lebih
besar dan dindingnya lebih tipis

Anda mungkin juga menyukai