PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BATUTUA

SURAT REKOMENDASI
NOMOR : 869 / 0252 /UPTD PKM BTT/II/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : IRNA F.H MOOY NAFI, S.ST
NIP : 19761114 200501 2011
Jabatan : Kepala UPTD Puskesmas Batutua
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Batutua
Dengan ini memberikan rekomendasi kepada :
Nama : Sutarti, A.Md.KG
TTL : Pati, 05 Februari 1981
Pendidikan : DIII Perawat Gigi
NIP : 198102052009042004
Jabatan : Perawat Gigi Penyelia
Nomor STR : 19 04 5 2 2 23-4632860
Berlaku s/d : 05 Februari 2028

Adalah benar-benar pegawai UPTD Puskesmas Batutua yang di tugaskan sebagai

perawat gigi pada UPTD Puskesmas Batutua. Surat rekomendasi ini di buat guna
mendapatkan Surat Izin Praktik (SIP).
Demikian surat rekomendasi ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Batutua, 23 Februari 2023

Kepala UPTD Puskesmas Batutua,

IRNA F.H. MOOY NAFI,S.ST

NIP.19761114 200501 2 011
 PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BATUTUA

SURAT IZIN PEMERIKSAAN BERKALA/PENJARINGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Jabatan :
No Hp :
Alamat :
Dengan ini memberikan ( izin / tidak mengizinkan *) pada siswa/siswi untuk dilakukan skrining kesehatan (termasuk
jiwa) pada anak usia sekolah dan Remaja di Sekolah Dasar Negeri Danoheo
Demikian surat ini kami buat dengan kesadaran dan penuh rasa tanggung jawab.

Mengetahui
Kepala UPTD SDN Danoheo Pengelola UKS

…………………………………… Sutarti, A.Md.KG

NIP.198102052009042004
 PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BATUTUA

Oehandi, 07 Maret 2023

Nomor : 441.1/ 0289 /UPTD-PKM-BTT /III/2023 Kepada

Lampian : 1 (satu) jepitan Yth. Kepala Sekolah
Hal : Pemberitahuan se- Kecamatan Rote Barat Daya
Masing-masing
di
Tempat

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya siswa-siswi di

Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Batutua maka kami dari UPTD Puskesmas Batutua akan melaksanakan
Kegiatan Rutin Program UKS:
1. Pelaksanaan Skrining Kesehatan(termasuk Jiwa) pada Anak Usia Sekolah dan Remaja
2. Inpeksi Kesehatan Lingkungan
3. Pembagian Obat cacing
4. Aksi bergizi (TTD, Edukasi Gizi Seimbang)untuk siswa-siswi SMP dan SMA
5. Skrining perilaku merokok,dan skrining faktor resiko untuk siswa-siswi SMP dan SMA.
Adapun jadwal kegiatan terlampir.
Demikian pemberitahuan ini dan atas kerjasamanya disampaikan terimakasih.

Kepala UPTD Puskesmas Batutua

Irna F.H. Mooy Nafi S.ST

NIP. 19761114 200501 2 011

Tembusan :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kab. RN;

2. Camat RBD;
 SURAT REKOMENDASI
NOMOR : 869 / 0258 /UPTD PKM BTT/II/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : IRNA F.H MOOY NAFI, S.ST
NIP : 19761114 200501 2011
Jabatan : Kepala UPTD Puskesmas Batutua
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Batutua
Dengan ini memberikan rekomendasi kepada :
Nama : Fanci Mooy, A.Md.Kes
TTL : Meoain , 24-06-1996
Pendidikan : D3 Kesehatan Gigi Tahun 2019
NIP : -
Jabatan : Perawat Gigi
Nomor STR : 19 04 5 2 1 22-4341465
Berlaku s/d : 24 Juni 2027

Adalah benar-benar pegawai UPTD Puskesmas Batutua yang di tugaskan sebagai

perawat gigi pada UPTD Puskesmas Batutua. Surat rekomendasi ini di buat guna
mendapatkan Surat Izin Praktik (SIP).
Demikian surat rekomendasi ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Batutua, 25 Februari 2023

Kepala UPTD Puskesmas Batutua,

IRNA F.H. MOOY NAFI,S.ST

NIP.19761114 200501 2 011
 PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BATUTUA

SURAT REKOMENDASI
NOMOR : 869 /0259/UPTD PKM BTT/II/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : IRNA F.H MOOY NAFI, S.ST
NIP : 19761114 200501 2011
Jabatan : Kepala UPTD Puskesmas Batutua
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Batutua
Dengan ini memberikan rekomendasi kepada :
Nama : Frengkianus Maumeta
TTL : Kupang, 05 Februari 1983
Pendidikan : DIII Nutrisionis
Jabatan : Nutrisionis
Nomor STR : 19 09 5 1 2 22-4527939
Berlaku s/d : 05 Februari 2028

Adalah benar-benar pegawai UPTD Puskesmas Batutua yang di tugaskan sebagai

perawat gigi pada UPTD Puskesmas Batutua. Surat rekomendasi ini di buat guna
mendapatkan Surat Izin Praktik (SIP).
Demikian surat rekomendasi ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Batutua, 25 Februari 2023

Kepala UPTD Puskesmas Batutua,

IRNA F.H. MOOY NAFI,S.ST

NIP.19761114 200501 2 011
LANGKAH-LANGKAH PENAMBALAN GIC

1. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

2. Menjelaskan pada pasien tujuan dari tindakan yang akan yang akan di lakukan
3. Membersihkan sisa jaringan mati dengan menggunakan bur.
Email yang tidak di dukung dentin harus dihilangkan ,dan mempunyai rensi dan resistensi
optimal
4. Keringkan kavitas dengan kapas dan isolasi daerah sekitar gigi dengan menggunakan cotton
roll
5. Aduk bahan GIC
6. Aplikasikan pada kavitas,bentuk tumpatan sesuai dengan anatomi gigi.
7. Diamkan 1-2 menit sampai sitting time selesai, aplikasi varnish dengan cotton pellet
8. Rapikan tepi kavitas cek gigitan dengan gigi antagonis, poles.
9. Intruksi pasca penambalan.
LANGKAH – LANGKAH SCALLING/ PEMBERSIHAN KARANG GIGI

1. Memanggil pasien
2. Menanyakan keluhan utama
3. Melakukan anamneses
4. Melakukan pemeriksaan klinis, tampak endapan dan kotan gigi
5. Menentukan dianosa calculus
6. Memberiakan terapi
- Intruksi pasien untuk berkumur
- Daerah yang akan di scalling di olesi dengan betadine solution
- Melakukan scalling secara hati-hati
- Instruksi pasien untuk berkumur
- Massase gingiva yang terbuka dengan kapas yang diberi iod povidon
- Gigi yang sudah selesai di bersihkan diolesi dengan iod povidium
- Pasien diintruksikan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut serta control setiap 6 bulan
sekali
7. Memberikan resep
8. Mempersilahkan pasien keluar.
LANGKAH – LANGKAH PENCABUTAN GIGI SUSU

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi
3. Medesinfeksi sekitar gigi yang akan di cabut dengan iod povidon
4. Menganastesi topical dengan cara menyemprotkan chlorethyl pada kapas yang sudah kita
ambil 2 dan di semprotkan hingga terbentuk bintik-bintik salju baru kita taruh di bagian
labial dan lingual
5. Melakukan pencabutan gigi dengan tang sesuai dengan gigi yang kita cabut
6. Memberiak intruksi
- Tampon di gigit selama 30 menit
- Jangan sering kumur-kumur
- Jangan makan dan minum yang panas selama 1x 24 jam
- Bekas pencabutan jangan di korek-korek, di sedot –sedot, ataupun di pegang-pegang dengan
tangan.
- Bekas pencabutan jangan pakai untuk mengunyah selama 3x24 jam atau sesuai kondisi
- Minum obat sesuai aturan
- Bila pendaran dalam 1x24 jam di berikan kompres dingin
- Bila ada keluhan segera control kembali
7. Memberikan resep obat sesuai indikasi.
LANGKAH – LANGKAH STERILISASI KERING

1. Persiapan alat dan bahan

- Sterilisator
- Larutan Klorin
- Sarung tangan
- Sikat
- Handuk Kering
- Baskom
2. Dekontaminasi
- Memakai sarung tangan
- Alat kita rendam dengan larutan klorin 0,5 % 1 sendok makan dengan 1 liter air
selam a 10 menit
3. Pencucian dan Pembilasan
- Buka kran
- Kita ambil satu persatu alat dengan hati-hati kita sika dengan sabun searah dan
berulang-ulang di bawah air mengalir sampai sisa kotoran hilang
- Kemudian membilas secara satu persatu alat di bawah air mengalir
- Kemudian kita keringkan dengan handuk bersih
4. Sterilisasi Panas
- Membuka pintu Oven dan memasukan alat yang sudah ditaruh di dalam bak
intrumen kedalam oven
- Menutup pintu oven dan nyalakan power supply atur suhu 180 0 C selama 1 jam
- Matikan power supply kemudian tunggu dingin kemudian ambil alat dan kita simpan
di lemari penyimanan
- Masukan dalam kotak alat steril
- Tutup lemari penyiman yang sudah kita kasih tablet formalin.
LANGKAH- LANGKAH MENCUCI TANGAN

1. Basahi tangan dengan air mengalir

2. Pakai sabun
3. Gosok telapak tangan
4. Gosok jemari dan jempol dan kulit di sela-sela
5. Bersihkan telapak dan dan kuku
6. Gosok bagian belakang setiap tangan
7. Cuci tangan di bawah air Menaglir
8. Keringkan dengan handuk dan tissue yang bersih