Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LADONGI JAYA
Jl.Masjid Raya No 1 Kelurahan Ladongi Kec.Ladongi Kab. Kolaka Timur
Email:puskesmasladongijaya@gmail.com

REGISTER RISIKO UPTD PUSKESMAS LADONGI JAYA TAHUN 2023

No LOKASI/ RUANGAN PEKERJA YANG PALING BERESIKO

BAHAYA FISIK

Bising Ruang Genset dan IPAL Petugas yang bekerja di area tersebut
1

Panas Ruang sterilisator Perawat


2

3 Radiasi admen karyawan

4 Bahaya Listrik area yang memakai elektronik Petugas

Debu Rekam medis,ruang gigi dan gudang perawat dan petugas nakes
5

BAHAYA BIOLOGI

1 AIDS, Hepatitis B, dan Non Ruang Tindakan,Ruang Gigi dan Dokter, Perawat gigi, analis,Kesling
ANON B Laboratorium

2 Cytomegalovirus Ruang Persalinan dan KIA-KB Perawat dan Bidan

3 Rubella Ruang KIA-KB Dokter,perawat dan Bidan

4 Tuberculosis Ruang Persalinana dan Laboratorium Perawat dan analis

BAHAYA ERGONOMI

Pekerjaan yang di lakukn secara Ruang Tunggu,Gudang dan RM Petugas yang melayani pasien
1 manual

Postur yang salah dalam Admen dan Poli gigi 1. postur tubuh yang salah asaat duduk
melakukan pekerjaan lama di kantor. 2.
2 perawat gigi saat melakukan
pemeriksaan rongga mulut

Pekerjaan yang berulang Semua Area Semua petugas kesehatan


3

BAHAYA KIMIA

Desinfektan Semua Area Petugas Kebersihan,perawat


1

cytotoxics Farmasi Farmasi,perawat


2

Formaldehyde Lab, gudang farmasi dan sterilisai analis,apoteker dan petugas sterilisasi
3

Methyl Poli Gigi dokter dan perawat gigi


4

Sclyents Lab dan semua area di fansyankes petugas di area tersebut


5
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LADONGI JAYA
Jl.Masjid Raya No 1 Kelurahan Ladongi Kec.Ladongi Kab. Kolaka Timur
Email:puskesmasladongijaya@gmail.com

REGISTER RISIKO UPTD PUSKESMAS LADONGI JAYA TAHUN 2023

RESIKO YANG TINGKAT PENYEBAB UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG PELAPORAN JIKA


No UNIT KERJA AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO
MUNGKIN TERJADI RESIKO TERJADINYA JIKA TERJADI RESIKO JAWAB TERJADI PAPARAN

ADMEN
1. Kendaraan tidak diparkir Tinggi Tidak ada Akses Masuk Menyediakan Petunjuk arah Mengarahakan panegunjung Petugas Keamanan PJ Kesling
dengan baik penunjuk UGD,Persalinan dan PKM parkir dan perbendaan untuk parkir sesuai aturan
keterangan arah terhalangi kendaraan Roda 2 dan 4
1 Lapangan Parkir
2. Tertabrak Kendaraan Tinggi Parkir sembarang Luka Area parkir dibuat Rapi Diberikan pengobatan PJ Saspras Tim K3

2 Kepegawaian Mendapat Pegawai yang Tinggi Tidak ada pelayanan klinis di lakukan Mengurus STR Minimal 6 Segera mengurus Ijin sementara Kepala Tata Usaha Kepala Tata Usaha
STR sudah habis masa monitoring untuk oleh nakes yang tidak bulan Sebelum masa aktif sebelum STR Asli terbit melaporkan kepada
berlakunya Pemeriksaan STR mempunyai STR hasbis Kepala Puskesmas

3 Peralatan Medis Alat Rusak/Hilang Tinggi 1. Tidak ada Pelayanan terganggu 1. Dibuat jadwal Ganti alat atau perbaiki PJ Saspras Kepala Puskesmas
jadwal pemeliharaan alat.
Pemeliharaan alat 2. Dianggarkan
2. Tidak ada pengadaan peralatan
anggaran
pengadaan

Pasien Terpeleset karena Tinggi Bentuk lantai yg Petugas atau pasien Di berikan Handrail dan Memberikan pertolongan dan PJ Saspras PJ Saspras Melaporkan
bentuk lantai yg tidak datar terjal dan tidak terjatuh dan mengalami keset kaki penangana segera kepada kepala puskesmas
dan licin datar serta licin cidera

4 Prasarana
RESIKO YANG TINGKAT PENYEBAB UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG PELAPORAN JIKA
No UNIT KERJA AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO
MUNGKIN TERJADI RESIKO TERJADINYA JIKA TERJADI RESIKO JAWAB TERJADI PAPARAN

4 Prasarana Kurangnya persediaan Rendah Kelalaina bagian Pelayanan surat menyurat Mengecek jumlah Menyediakan ATK yang di PJ Saspras PJ Saspras Melaporkan
ATK Tata usaha dalam dan ketersediaan RM ketersediaan ATK secara butuhkan kepada kepala puskesmas
mengontrol terganggu berkala
kecukupan ATK

UKP

1 Infeksi nosokomial Tinggi Pasien terpapar 1. Pemakaaian APD 1. Pemakaaian APD 2. Di Berikan Pengobatan PJ PPI Kepala Puskesmas
Infeksius 2. Alat BHP Dispospisible Alat BHP Dispospisible
langsung di buang ke langsung di buang ke tempat
tempat sampah medis sampah medis 3. Bed
3. Bed alat yang terpapar alat yang terpapar langsung
langsung di bersihkan dan di bersihkan dan di sterilkan
di sterilkan

Ruang Tindakan dan Pemasangan infus Sedang Tidak Pasien Phebilitis Melaksanakan tindakan Di Berikan Pengobatan PJ Ruangan Kepala Puskesmas
gawat darurat mengerjakan sesuai SOP
tindakan sesuai
SOP

Terlambat Penanganan Tinggi Petugas belum Penyakit Pasien memburuk Pelatihan Petugas UGD Rujuk Bila memungkinkan PJ UGD Lapor Ke Pj Mutu dan
memahami Triase Kepala Puskesmas

2 Ruang Pemeriksaan Salah mendiagnosa Tinggi Ruangan sempit Pelayanan terganggu Dilakukan pemasangan Terpasangnya Pendingin PJ Saspras Lapor ke kepala
UMUM dan panas Pendingin Ruangan (AC) Ruangan puskesmas

Terinfeksi Sedang 1. Ruang tunggu Pasien Sakit 1. Pengaturan sirkulasi udara Rujuk kepoli untuk
terbatas dan petugas sakit Lab. pengobatan.
sirkulasi terbatas. 2. Petuga menggunakan
2. Penanganan APD sesuai Prosedur
Spesimen kurang
aman
Lapor Ke Pj Mutu dan
3 Laboratorium Pj Lab
Kepala Puskesmas
RESIKO YANG TINGKAT PENYEBAB UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG PELAPORAN JIKA
No UNIT KERJA AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO Lapor Ke Pj PAPARAN
Mutu dan
3 Laboratorium MUNGKIN TERJADI RESIKO TERJADINYA JIKA TERJADI RESIKO JAWAB
Pj Lab TERJADI
Kepala Puskesmas
Terpapar reagen Sedang Pengamnana Petugas sakit Penyimpanan dan Penanganan medis cairan
Reagen kurang penanganan B3 dengan korosif
benar penyediaan
APD,penggunaaan APD dan
SOP di Lab

Obat tertukar Tinggi Petugas tidak Penyakit pasien tidak Monitoring pelaksanaan cari pasien laukan konseling
mengikuti SOP sembuh atau bahkan penyerahan obat
memburuk

Salah pemberian Obat Tinggi Petugas tidak Pasien tidak sembuh Monitoring pengobatan yang Follow up pasien,kunjungan
menjalankan SOP rasional rumah
Apoteker PJ Lapor Ke Pj Mutu dan
4 Farmasi
Farmasi Kepala Puskesmas
Efek samping obat Rendah Tidak di Penyakit pasein memburuk SOP Supervisi Follow up pasien,Ganti
identifikasi obat,rujuk bila di butuhkan
kemungkinan efek
samping obat

Kesalahaan tindakan yang Sedang Petugas kesusahan Memperpanjang waktu melakukan tugas sesuai SOP Memberikan pengobatan PJ keselamatan
menimbulkan perlukaan karena sarana yang perawatan Pasien
tidak memadai

Lapor Ke Pj Mutu dan


5 Gigi dan Mulut
Menggunaka alat yang Sedang Petugas tidak Alat sumber ineksius melakukan sterilisasi sesuai Melakukan sterilisasi ulang PJ Sterilisasi Kepala Puskesmas
tidak steril melakukan SOP
sterilisasi sesuai
SOP

Bagi Pasien = Cemas Tinggi baru pertama kali Persalinan berlangsung Pasien di dampingi Penjelasan tentang proses Bidan
Dehydrasi bersalin,kurang lama,pasien lemas keluarga,intake makan dan persalinan normal,penjelasan
makan/minum minum adekuat pada pasien tentang pentingnya
intake cairan

6 Persalinan PJ Persalinan
RESIKO YANG TINGKAT PENYEBAB UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG PELAPORAN JIKA
No UNIT KERJA AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO
MUNGKIN TERJADI RESIKO TERJADINYA JIKA TERJADI RESIKO JAWAB TERJADI PAPARAN
6 Persalinan Tertusuk jarum dan benda Sedang Saat menolong Tertular Hepatitis dan HIV Memakai APD bekerja Di cuci dengan air mengalir Bidan PJ Persalinan
tajam,terkena cairan pasien persalinan sesuai SOP Persalinan pakai sabun,observasi luka

Petugas mendapat Rendah Pelayanan yang petugas memberikan Bekerja sesuai SOP dan menjelaskan kepada pasien PJ Loket Kepala puskesmas
komplain lama layanan jadi kurang standar waktu yang sudah di mengenai terjadinya
maksimal sepakati keterlmabatan pelayanan

7 Pendaftaran
Salah Rekam Medik Tinggi Kelalaian pasien sistem Pcare dan status Menuliskan kartu berobat dibuat kartu baru
BPJS tidak bisa di periksa

8 KIA-KB Terkena cairan infeksi Sedang Pasien dan petugas Tertular penyakit Memakai APD dan Cuci tangan dengan 6 langkah PJ Ruangan Kepala Puskesmas
terpapar infeksius pengadaan westafel

UKM

Terinfeksi penyakit yang Sedang pemilik tidak Tertular penyakit 1. ada inspeksi Di bawa ke puskesmas PJ Kesling Kepala Puskesmas
ditularkan melalui air,udara melakukan higiene TTU,TPM,SAB
dan makanan sanitasi dengan 2. Menerapkan higiene
benar sanitasi

1 Kesling
Terinfeksi penyakit Tinggi terinfeksi penyakit Mencemari lingkungan Pembuatan IPAL baru Berobat ke puskesmas PJ Kesling Kepala Puskesms
yang di tularkan tanah
melalui air
RESIKO YANG TINGKAT PENYEBAB UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG PELAPORAN JIKA
No UNIT KERJA AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO
MUNGKIN TERJADI RESIKO TERJADINYA JIKA TERJADI RESIKO JAWAB TERJADI PAPARAN

2 Imunisasi 1. Tertusuk jarum 2. Sedang 1. Pada saat Resiko infeksi 1. menghindari menutup 1. pertolongan pertama P3K PJ Imunisasi Kepala Puskesmas
Limbah medis tercecer menutup spoit jarum yang sudah terpakai.
2. tidak membawa 2. membawa safety box
safety box

3 DBD Keracunan malathion Tinggi 1. Pencampuran Keracunan insektisida 1. Melatih petugas fogging. Merujuk kerumah sakit PJ DBD Kepala Puskesmas
dosis yang tidak 2. memakai APD lengkap Rujukan
tepat. 2.
Tidak memakai
APD

4 TB Resiko tertular Rendah Petugas tidak Petugas tertular mewajibkan penggunaan pemberian terapi,isolasi di PJ TB Kepala Puskesmas
memakai APD APD rumah
saat melakukan
Kunjungan

5 Gizi Dacin lepas Sedang Timbangan dacin Balita dan petugas bisa melakukan cek awal ebelum memberikan pertolongan P3K PJ Gizi Kepala Puskesmas
sudah berkurang cidera di gunakan
kekuatannya
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LADONGI JAYA
Jl.Masjid Raya No 1 Kelurahan Ladongi Kec.Ladongi Kab. Kolaka Timur
Email:puskesmasladongijaya@gmail.com

IDENTIFIKASI DAFTAR RISIKO UPTD PUSKESMAS LADONGI JAYA TAHUN 2023

IDENTIFIKASI RISIKO
No KATEGORI NAMA KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN AREA/LOKASI
KODE
SEBAB RISIKO DAMPAK PERNYATAAN RISIKO
RISIKO
1 Risiko Opersional Peningkatan Terwujudnya Pegawai Admen Penangung Jawab R1 Penanggung jawab Hasil kinerja karena penanggung jawab
Kompetensi Pegawai (SDM) yang kompeten Upaya belum upaya tidak tidak bermutu upaya belum mengikuti
mengikuti memahami jobdesk pelatihan,mungkin saja PJ
pelatihan Upaya tidak memahami
jobdesk sehingga
menyebabkan hasil kinerja
tidak bermutu

2 Risiko Operasionla STR Nakes Sudah Medis/Para medis Admen Kelalaian nakes R2 Tidak dapat Kurangnya Nakes karena tidak mengurus STR
Habis Masa berlakunya Memilii STR Aktif dan kurang nya melakukan pelayanan dalam pelayanan minimal 6 bulan sebelum masa
kontrol Admen Klinis aktif habis akan mengurangi
jumlah nakes yang pelayanan

3 Risiko Operasional Perencanaan ATK ATK Tersedia Admen Kelalaian bagian R3 ATK tidak tercukupi Tidak dapat karen analisis kebutuhan ATK
TU dalam melakukan tidak teliti mungkin sja ATK
mengontrol kegiatan yang tidak tercukupi sehingga tidak
kecukupan ATK berhubungan dapat melakukan kegiatan yang
dengan ATK berhubungan dengan ATK

4 Risiko Opersasional Pemeliharaan Listrik Mempertahankan MFK Stop Kontak R4 Bagi Petugas dan Cidera Karena stop kontak dinding
kondisi peralatan listrik (manajemen dinding terbuka pengunjung : terbuka,fitting lampu terbuka
berfungsi dengan baik Fasilitas dan fitting lampu tersengat Listrik mungkin saja petugas dan
Keselamatan) terbuka pengunjung tersengat listrik
sehingga menumbulakn cidera
IDENTIFIKASI RISIKO
No KATEGORI NAMA KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN AREA/LOKASI
KODE
SEBAB RISIKO DAMPAK PERNYATAAN RISIKO
RISIKO
5 Risiko Oprasional Inspeksi fasilitas secara Mengetahui keadaan MFK Lantai licin dan R5 Bagi Petugas dan Petugas dan karena lantai licin dan
berkala bangunan,saranan dan (manajemen menanjak di depan pengunjung : Petugas Pengunjung menanjak di depan pintu
prasarana Fasilitas dan tangga masuk dan pengunjung dapat Cidera Ringan- masuk gedung rawat
Keselamatan) gedung rawat terjatuh Berat jalan,Ruang persalinan,Ruang
jalan,Ruang UGD dan Ruang depan
persalinan,Ruang Laboratorium menuju ruang
UGD dan Ruang pertemuan mungkin saja
depan petugas dan pengunjung
Laboratorium terjatuh sehingga
menuju ruang mengakibatkan cidera rigan-
pertemuan berat

6 Risiko Operasional Pemeliharaan Bangunan puskesmas MFK Tidak melakukan R6 Gedung/Ruangan Petugas dan karena tidak dilakukan
Bangunan (pengecetan tampak rapi dan bersih (manajemen pengecetan gedung tidak terlihat rapi dan pengunjung tidak pengecetan gedung mungkin
gedung) Fasilitas dan bersih merasa nyaman saja gedung tidak terlihat rapi
Keselamatan) dan bersih sehingga petugas
merasa tidak nyaman

7 Risiko Operasional Inspeksi fasilitas secara Mengetahui keadaan MFK Westafel di Ruang R7 Bagi Petugas Tidak Terjadi HAIS Karena wastafel rusak di
berkala bangunan,saranan dan (manajemen Gigi dan Poli mencuci tangan di Ruang Gigi dan Poli Umum,
prasarana Fasilitas dan umum Rusak Westafel mungkin saja petugas tidak
Keselamatan) mencuci tangan di westafel

8 Risiko Kebijakan Investigasi ketersediaan Memahami Standar Ruang SOP Akses R8 Tidak memahami Rekam Medis karena belum tersedia SOP
SOP Operasional Prosedur Pendaftaran dan terhadap Rekam siapa saja yang boleh Bocor akses terhadap rekam medis
Kegiatan Rekam medis medis tidak mengakses Rekam mungkin saja petugas tidak
tersedia medis memahami siapa saja yang
boleh mengakses rekam medis
sehingga mengakibatkan
Rekam Medis Bocor
IDENTIFIKASI RISIKO
No KATEGORI NAMA KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN AREA/LOKASI
KODE
SEBAB RISIKO DAMPAK PERNYATAAN RISIKO
RISIKO
9 Risiko Kebijakan Memahami Standar Ruang Petugas kurang R9 Pasien tidak terlayani Pasien Menunggu karena petugas kurang teliti
Operasional Prosedur Pendaftaran dan teliti seperti seharusnya dalam mengantar rekam medis
Kegiatan Rekam medis (salah Ruang) yang tidak sesuai
mengakibatkan pasien lama
menunggu dan salah Ruangan

10 Risiko Kebijakan Investigasi ketersediaan Memahami Standar Ruang Petugas tidak R10 Rekam Medis Tidak Misfile Rekam karena petugas tidak memahmi
SOP Operasional Prosedur Pendaftaran dan memahami SOP kembali tepat waktu Medis tidak SOP pengembalian Rekam
Kegiatan Rekam medis Pengembalian tersedia di medis, Mungkin saja Rekam
Rekam Medis penyimpanan medistidak kembali tepat
waktu sehingga terjadi
Misfile/rekam medis tidak
tersedia di penyimpaanan

11 Risiko Operasional Pengadaan sarana dan Tersedianya sarana dan Ruang Tidak ada R11 Ruangan yang sempit Kurang Fokus karena tida ada Pendingin
prasarana prasarana Pemeriksaan pendingin ruangan dapat membuat dalam pelayanan Ruangan Mungkin saja petugas
Umum (AC) petugas dan pasien tidak nyaman dan cuaca panas
merasa tidak nyaman dapat menyebabkan kurang
dan panas fokus dalam pelayanan

12 Risiko Operasional Inspeksi fasilitas secara mengetahu keadaan Ruang Sphygmomanomet R12 Dokter tidak dapat Salah Karena tidak di lakukan
berkala Fasilitas ruangan Pemeriksaan er (Cepat rusak mendiagnosa dengan mendiagnosa pemeliharaan dan pearbaikan
Umum dan lobet) hasil tekanan darah Sphygmometer mungkin saja
sphygmometer Rusak sehingga
dokter tidak dapa mendiagnosa
sehingga mengakibatkan salah
mendiagnosa
IDENTIFIKASI RISIKO
No KATEGORI NAMA KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN AREA/LOKASI
KODE
SEBAB RISIKO DAMPAK PERNYATAAN RISIKO
RISIKO
13 Risiko Operasional Monitoring Sterilisasi Alat di gunakan dalam Ruang KIA dan Tidak pemantauan R13 Alat tidak steril Infeksi karena tidak ada pemantauan
Alat Kesehatan keadaan steril KB kesterilan alat kesterilan alat mungkin saja
alat di guanakan tidak steril
sehingga menyebabkan infeksi
bagi pasien

14 Risiko Operasional Inspeksi fasilitas secara Mengetahui keadaan Ruang KIA dan Dopler yang selalu R14 Dopler Di Pinjam Salah Karena tidak dilakukan
berkala fasilitas Ruangan KB tidak ada di tempat Pemeriksaan pengecekan/penyimpanan alat
sehingga dopler tidak selalu
ada di ruangan sehingga
menyebabkan bidan tidak dapat
melakukan pemeriksaan DJJ
pada ibu hamil

15 Risiko Operasional Pengadaan Fasilitas Fasilitas Kesehatan Ruang KIA dan Tidak ada R15 Tidak bisa cuci tangan Peningkatan karen tidak ada wasthafel
Kesehatan Tersedia KB Washtafel menggunakan sabun HAIS mungkin saja petugas tidak
di dalam Ruangan mencuci tangan menggunakan
sabun dan air mengalir
sehingga mengikatkan Hais

16 Risiko Operasional Monitoring Penggunaan Mengetahui tingkat Ruang KIA dan Tidak R16 Bgai Petugas Pasien : Peningkatan Kerena petugas tidak patuh
APD kepatuhan petugas KB menggunakan terkena infeksi HAIS menggunakan APD mungkin
terhdapa penggunaan APD saja pasien akan terinfeksi
APD sehinggan terjadi peningkatan
Hais

17 Risiko Operasional monitoring Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan Ruang KIA dan Petugas Bekerja R17 Bagi Petugas : Cidera dan Hais karena petugas bekerja tidak
kegiatan sesuai SOP Sesuai SOP KB tidak sesuai SOP tertusuk jarum suntik sesuai SOP mungkin saja
petugas tertusuk jarum suntik
sehingga menimbulkan cidera
ataupu Hais
IDENTIFIKASI RISIKO
No KATEGORI NAMA KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN AREA/LOKASI
KODE
SEBAB RISIKO DAMPAK PERNYATAAN RISIKO
RISIKO
18 Risiko Operasional Monitoring Peneglolaan Mutu Vaksin Terjaga Ruang Imunisasi Tidak dilakukan R18 Suhu Penyimpanan Vaksin Rusak karena tidak di lakuakan
Vaksin pemantauan Suhu Vaksin Tidak sesuai pemantauan suhu penyimpanan
penyimpanan stnadar Vaksin mungkin saja suhu
Vaksin penyimpanan tidak sesuai
standar sehingga
mengakibatkan vaksin rusak

19 Risiko Operasional Pengadaan Fasilitas Fasilitas Kesehatan Ruang Kesehatan Tidak ada nya R19 Petugas kesusahan kesalahan Karena tidak ada nya Dental
Kesehatan Tersedia Gigi dan Mulut Dental Unit saat pemeriksaan gigi Diagnosa unit sehingga petugas
dan pasien tidak kesusahan dalam pemeriksaan
nyaman saat di gigi dan mulut yang
periksa mengakibatkan salah diagnosa
atau cabut gigi

20 Risiko Operasional Monitoring Sterilisasi Alat di gunakan dalam Ruang Kesehatan Tidak pemantauan R20 Alat tidak steril Infeksi karena tidak ada pemantauan
Alat Kesehatan keadaan steril Gigi dan Mulut kesterilan alat kesterilan alat mungkin saja
alat di guanakan tidak steril
sehingga menyebabkan infeksi
bagi pasien

21 Risiko Operasional Perbaikan Gedung Gedung Persalinan Gedung Less Plan depan R21 Bagi Petugas dan Cidera Karena Less Plan depan
dalam keadaan baik dan Persalinan Gedung persalinan Pengunjung bisa Gedung persalinan hampir
aman terlepas hampir terkena saat less plan jatuh dan terlepas sebagian
jatuh jatuh mungkin saja petugas atau
pengunjung terkena sehingga
mengakibatkan cidera

22 Risiko Operasional Monitoring kepatuhan Mengetahui tingkat Ruang Persalinan Tidak R22 Bagi Petugas : Hais Karena petugas tidak
penggunaan APD kepatuhan petugas menggunakan Tertular penyakit menggunakan APD sesuai
terhdapa penggunaan APD sesuai standar mungkin saja terpapar
APD Standar darah pasien sehingga bisa
tertular penyakit
IDENTIFIKASI RISIKO
No KATEGORI NAMA KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN AREA/LOKASI
KODE
SEBAB RISIKO DAMPAK PERNYATAAN RISIKO
RISIKO
23 Risiko Operasional Monitoring pelaksanaan Memahami Standar Ruang Persalinan petugas tidak R23 Bagi petugas :tertusuk Cidera atau karena petugas tidak bekerja
kegiatan sesuai SOP Operasional Prosedur bekerja sesuai SOP jarum (jarum bekas tertular penyakit sesuai SOP maka mungkin saja
Kegiatan pemakaian) petugas tertusuk jarum
sehingga mengakibatkan cidera
atau tertular penyakit

24 Risiko Kepatuhan pengelolaan membersihkan alat Ruang Persalinan Tidak R24 bagi petugas : terkena iritasi Kulit karenan petugas tidak
dekontaminasi alat kesehatan menggunakan paparan zat kimia menggunakan APD sesuai
kesehatan APD sesuai (clorin) standar saat mencuci alat
standar saat kesehatan mungkin saja
mencuci alat terkena paparan zat kimia
kesehatan (clorin) sehingga dapat
menyebabkab iritasi kulit

25 Risiko Operasional Monitoring Sterilisasi Alat di gunakan dalam Ruang Persalinan Tidak ada R25 Alat tidak steril Infeksi karena tidak ada pemantauan
Alat keadaan steril pemantauan kesterilan alat mungkin saja
kesterilian alat alat di guanakan tidak steril
sehingga menyebabkan infeksi
bagi pasien

26 Risiko Operasional Sosialisasi keselamatan Patient Safety Ruang Farmasi Petugas tidak R26 Salah Pasien Cidera karena petugas tidak
pasien memahami cara mengindentiffikasi pasien
mengindentifikasi dengan benar mungkin terjadi
dengan benar salah pasien sehungga
menimbulkan cidera

27 Risiko Operasional Investigasi ketersediaan Tersedianya SOP Ruang Farmasi Penulisan resep R27 Salah obat Cidera Karena penulisan resep yang
SOP kegiatan yang tidak jelas tidak jelas maka mungkin saja
terjadi salah obat sehingga
mengakibatkan cidera

28 Risiko Operasional Investigasi SOP obat Ketersediaan SOP obat Ruang Farmasi Obat LASA tidak R28 Bagi petugas : salah Cidera Karena obat LASA tidak
LASA dan Hight Alert LASA dan Hight Alert dikelola dengan mengambil Obat dikelola dengan baik mungkin
baik saja petugas salah mengambil
obat sehingga menimbulkan
cidera
IDENTIFIKASI RISIKO
No KATEGORI NAMA KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN AREA/LOKASI
KODE
SEBAB RISIKO DAMPAK PERNYATAAN RISIKO
RISIKO
29 Risiko Operasional Pengadaan sarana dan ketersediaan sarana dan Ruang Reagen tidak R29 Tidak dapat di Pasien di Rujuk karena reagen tidak tersedia
prasarana prasarana Laboratorium tersedia lakukan pemeriksaan mungkin saja tidak dapat
hematologi,urin dilakukan pemeriksaan
lengkap dan hematologi,urin lengkap dan
pemeriksaan kimia pemeriksaan kimia darah
darah sehingga menyebabkna pasien
di rujuk

30 Risiko Operasional Monitoring Penggunaan mengetahui kepatuhan Ruang petugas tidak R30 Bagi petugas: tertusuk Cidera atau karena petugas tidak bekerja
APD petugas terhadap Laboratorium bekerja sesuai SOP jarum (jarum bekas tertular penyakit sesuai SOP maka mungkin saja
penggunaan APD pemakaian) petugas tertusuk jarum
sehingga mengakibatkan cidera
atau tertular penyakit

31 Risiko Operasional monitoring Pelaksanaan kegiatan sesuai SOP Ruang Petugas Bekerja R31 Terinfeksi Bakteri Petugas karena petugas bekerja tidak
kegiatan sesuai SOP Laboratorium tidak sesuai SOP Tuberculosis Menderita TB sesuai SOP mungkin saja
terinfeksi bakteri tuberculosis
sehingga mengakibatkan
menderita TB

32 Risiko Operasional Monitoring Penggunaan mengetahui kepatuhan Ruang Tindakan petugas tidak R32 Bagi petugas : petugas Cidera atau karena petugas tidak bekerja
APD petugas terhadap gawat darurat bekerja sesuai SOP tertusuk jarum (jarum tertular penyakit sesuai SOP maka mungkin saja
penggunaan APD bekas pemakaian) petugas tertusuk jarum
sehingga mengakibatkan cidera
atau tertular penyakit

33 Risiko Operasional Penggunaan APD Untuk menlindungi diri Ruang Tindakan Petugas tidak R33 Bagi Petugas: Terpapa Terinfeksi karen petugas tidak
kejadian infeksi gawat darurat menggunakan darah pasien penyakit menggunakan APD mungkin
APD saja petugas terpapar darah
pasien sehingga dapat
terinfeksi penyakit
IDENTIFIKASI RISIKO
No KATEGORI NAMA KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN AREA/LOKASI
KODE
SEBAB RISIKO DAMPAK PERNYATAAN RISIKO
RISIKO
34 Risiko Operasional Pemasangan Infus Untuk memberikan Ruang Tindakan Memasang infu R34 Bagi pasien : HAIs Karena pemasangan infus tidak
terapi cairan gawat darurat tidak sesuai Phebilitis dilakukan sesuai SOP mungkin
dengan SOP saja pasien mengalami
Phebilitis sehingga terjadi
peningkatan HAIs

35 Risiko Operasional Triase Mempercepat pemberian Ruang Tindakan Petuga tidak R35 Bagi Pasien : Tidak Kematian Karena petugas tidak
pertolongan terutama gawat darurat memahami Triase mendapat pertolongan memahami Triase mungkin
pada para korban yang dengan cepat saja pasien tidak mendapat
dalan keadaan kritis pertolongan dengan cepat
sehingga nyawa korban sehingga dapat menyebabkan
dapat di selamatkan kematian

36 Risiko Kepatuhan pengelolaan membersihkan alat Ruang Tindakan Tidak R36 Bagi petugas : terkena iritasi Kulit Karena petugas tidak
dekontaminasi alat kesehatan gawat darurat menggunakan Paparan Zat Kimia menggunakan APD sesuai
kesehatan APD sesuai (clorin) standar mungkin saja terpapar
standar saat darah pasien sehingga bisa
mencuci alat tertular penyakit
kesehatan

37 Risiko Kebijakan Pemeliharaan IPAL Menjaga Mutu IPAL Kesehatan Belum ada R37 IPAL sebelumnya mencemari karena tidak dilakukan
Lingkungan pembuatan IPAL tidak berfungsi lingkungan tanah pembuatan IPAL baru
Baru dengan baik mungkin saja IPAL tidak
berfungsi dengan baik
sehingga dapat mencemari
lingkungan

38 Risiko Operasional Pemilihan limbah limbah medis terpisah Kesehatan Tidak memakai R38 bagi petugas : tertusuk Cidera dan Hais karena petugas tidak
medis menurut kategori Lingkungan APD sesuai limbah tajam mengetahui standar APD yang
standara di gunakan maka mungkin saja
petugas tertusuk limbah tajam
sehingga menimbulkan cidera
dan Hais
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LADONGI JAYA
Jl.Masjid Raya No 1 Kelurahan Ladongi Kec.Ladongi Kab. Kolaka Timur
Email:puskesmasladongijaya@gmail.com

JADWAL MANAJEMEN RESIKO UPTD PUSKESMAS LADONGI JAYA TAHUN 2023

BULAN
NO KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOV DES
Rapat Tim Manajemen
Risiko bersama
1 Ya
pelayanan/program
menentukan potensial risiko

2 Menyusun Register Risiko Ya

3 Menyusun Profil Risiko Ya

Pemantauan rencana
4 ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya
penanganan risiko
mengevaluasi dan
5 melakukan analisa dengan ya ya
metode FMEA

6 Pelaporan hasil pemantauan ya ya ya ya


PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LADONGI JAYA
Jl.Masjid Raya No 1 Kelurahan Ladongi Kec.Ladongi Kab. Kolaka Timur
Email:puskesmasladongijaya@gmail.com

TABEL PEMANTAUAN RESIKO UPTD PUSKESMAS LADONGI JAYA TAHUN 2023

PENANGANAN WAKTU PEMANTAUAN


PENANGGUNG JAWAB
NO PRIORITAS RESIKO URAIAN PERBAIKAN
PEMANTAUAN
RENCANA REALISASI YANG BELUM RENCANA REALISASI
TERTANGANI
1 Petugas tidak melakukan Melakukan setiap Telah melakukan - Juni Juni 2023 Koordinator Manajemen
kegiatan sesuai SOP kegiatan sesuai SOP kegiatan sesuai SOP Resiko
-

2 Peugas dan Pengunjung Melakukan Telah dilakukan - - Juni Juni 2023 Koordinator Manajemen
terjatuh pemasangan handrail pemasangan handrail Resiko
di stiap lantai yang di setiap lantai yang
menanjak dan menanjak dan karpet
memasang karpet anti anti selip
slip

3 Menurunnya kwalitas alat Menggunkana alat - Belum Terlaksana - Juni Juni 2023 Koordinator Manajemen
kesehtaan kesehatann yang Resiko
akurat agar hasil yang
di dapatkan akurat

4 IPAL tidak berfungsi dengan Melakukan monitoring Membuat IPAL - - Agust Agust 2023 Koordinator Manajemen
baik IPAL Sementara Resiko
5 Tidak ada Westafel melakukan Telah di lakukan - - Agust Agust 2023 Koordinator Manajemen
penyediaan Westafel penyediaan Westafel Resiko
untuk Poli KIA-KB di Poli KIA-KB

6 Tidak ada AC Melakukan Telah di lakukan - - Agust Agust 2023 Koordinator Manajemen
penyediaan AC di penyediaan AC di poli Resiko
ruang poli umum umum

Less plan rusak melakukan perbaikan telah di lakuakan - - Agust Agust 2023 Koordinator Manajemen
Less plan di persalinan perbaikan less plan Resiko

Anda mungkin juga menyukai