Anda di halaman 1dari 6

SOP PELAYANAN IBU NIFAS

440/133-
No. Dokumen
SOP/PKM.LKP/II/2023
No. Revisi
SOP
Tanggal
24 Januari 2023
Terbit
Halaman 1/6

Pemerintah UPTD
Kabupaten Puskesmas
Pangandaran Langkaplancar
Yana Taryana,S.Kep,Ners.
NIP. 19720624 199303 1 003

Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan standar


1. Pengertian
pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan asuhan pelayanan ibu nifas

Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Langkaplancar Nomor : 440/ -


3. Kebijakan
SK/PKM.LKP/II/2023 Tentang Layanan Klinis
Prawihardjo, S, 2010, Ilmu Kebidanan. Bina Pustaka Sarwono
4. Referensi
Prawirohardjo, Jakarta.
1. Kunjungan masa nifas pertama pada masa 6 jam sampai dengan 3
hari setelah persalinan.
a. Bidan melakukan Langkah Cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir
5. Prosedur/
b. Bidan melakukkan pemeriksaan vital sign (tekanan darah, nadi,
langkah -
respirasi dan suhu)
langkah
c. Bidan melakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi
uterus)
d. Bidan melakukan pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per
vaginam lainnya
e. Bidan melakukan penilaian fungsi berkemih, fungsi cerna,
penyembuhan luka, sakit kepala, rasa lelah dan nyeri punggung
f. Bidan menanyakan kepada ibu mengenai suasana emosinya,
bagaimana dukungan yang didapatkannya dari keluarga,
pasangan dan masyarakat untuk perawatan bayinya.
g. Bidan melakukan tatalaksana atau rujuk ibu bila ditemukan
masalah
h. Bidan menganjurkan ibu untuk menghubungi tenaga kesehatan
bila ibu menemukan salah satu tanda berikut :
✔ Perdarahan berlebihan
✔ sekret vagina berbau
✔ demam
✔ nyeri perut berat
✔ kelelahan atau sesak
✔ bengkak ditangan, wajah, tungkai, atau sakit kepala atau
pandangan kabur
✔ nyeri payudara, pembekakkan payudara, luka atau
perdarahan puting)
i. Bidan memberikan informasi kepada ibu perlunya kebersihan diri
:
✔ Membersihkan daerah vulva dari depan ke belakang,
✔ Mengganti pembalut dua kali sehari, mencuci tangan dengan
sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah
kelamin
✔ Menghindari menyentuh daerah luka episiotomi atau laserasi
j. Bidan melakukan pemeriksaan payudara dan anjurkan untuk
pemberian ASI ekslusif (6 bulan)
k. Bidan memberikan kapsul vitamin A 200.000 IU yang kedua
l. Bidan menganjurkan ibu untuk istrihat yang cukup
m. Bidan menganjurkan ibu untuk tetap melakukan mobilisasi
n. Bidan menganjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi
o. Bidan melakukan Langkah cuci tangan setelah melakukan
tindakan
p. Bidan melakukan pencatatan dan pelaporan dokumentasi
2. kunjungan nifas ke dua dalam waktu hari ke-4 sampai dengan hari
ke-28 setelah persalinan
a. Bidan melakukan Langkah Cuci tangan dengan sabun di air
mengalir
b. Bidan melakukkan pemeriksaan vital sign (tekanan darah, nadi,
respirasi dan suhu)
c. Bidan melakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi
uterus)
d. Bidan melakukan pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per
vaginam lainnya
e. Bidan melakukan penilaian fungsi berkemih, fungsi cerna,
penyembuhan luka, sakit kepala, rasa lelah dan nyeri punggung
f. Bidan menanyakan kepada ibu mengenai suasana emosinya,
bagaimana dukungan yang didapatkannya dari keluarga,
pasangan dan masyarakat untuk perawatan bayinya
g. Bidan mengajarkan ibu cara memandikan bayi dengan benar
h. Bidan melakukan pemeriksaan payudara dan anjurkan
pemberian ASI ekslusif (6 bulan)
i. Bidan menganjurkan ibu cara menyusui dengan benar dan
sesering mungkin
j. Bidan melakukan tatalaksana atau rujuk ibu bila ditemukan
masalah
k. Bidan menganjurkan ibu untuk menghubungi tenaga kesehatan
bila ibu menemukan salah satu tanda berikut :
✔ Perdarahan berlebihan
✔ sekret vagina berbau
✔ demam
✔ nyeri perut berat
✔ kelelahan atau sesak
✔ bengkak ditangan, wajah, tungkai, atau sakit kepala atau
pandangan kabur
✔ nyeri payudara, pembekakkan payudara, luka atau
perdarahan puting)
l. Bidn memberikan informasi kepada ibu perlunya kebersihan diri
:
✔ Membersihkan daerah vulva dari depan ke belakang
✔ Mengganti pembalut dua kali sehari, mencuci tangan dengan
sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah
kelamin,
✔ Menghindari menyentuh daerah luka episiotomi atau laserasi
✔ Berikan kapsul vitamin A 200.000 IU yang kedua
✔ Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
✔ Anjurkan ibu untuk tetap melakukan mobilisasi
✔ Anjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang seimbang
✔ Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah
melakukan tindakan
✔ Lakukan pencatatan dan pelaporan dokumentasi
3. kunjungan nifas ketiga dalam waktu hari ke-29 sampai dengan hari
ke-42 setelah persalinan
a. Bidan melakukan Langkah cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir
b. Bidan melakukan pemeriksaan vital sign (tekanan darah, nadi,
respirasi dan suhu)
c. Bidan melakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi
uterus)
d. Bidan melakukan penilaian fungsi berkemih, fungsi cerna,
penyembuhan luka, sakit kepala, rasa lelah dan nyeri punggung
e. Bidan menanyakan kepada ibu mengenai suasana emosinya,
bagaimana dukungan yang didapatkannya dari keluarga,
pasangan dan masyarakat untuk perawatan bayinya.
f. Bidan melakukan tatalaksana atau rujuk ibu bila ditemukan
masalah
g. Bidan mengajarkan ibu cara memandikan bayi dengan benar
h. Bidan melakukan pemeriksaan payudara dan anjuran ASI
ekslusif 6 bulan
i. Bidan menganjurkan ibu cara menyusui dengan benar dan
sesering mungkin
j. Bidan menganjurkan ibu untuk menghubungi tenaga kesehatan
bila ibu menemukan salah satu tanda berikut :
(perdarahan berlebihan, sekret vagina berbau, demam, nyeri
perut berat, kelelahan atau sesak, bengkak ditangan, wajah,
tungkai, atau sakit kepala atau pandangan kabur, nyeri
payudara, pembekakkan payudara, luka atau perdarahan
puting)
k. Bidan memberikan informasi kepada ibu perlunya kebersihan
diri (membersihkan daerah vulva dari depan ke belakang,
mengganti pembalut dua kali sehari, mencuci tangan dengan
sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah
kelamin, menghindari menyentuh daerah luka episiotomi atau
laserasi)
l. Bidan memberikan informasi kepada ibu senggama aman
dilakukan setelah darah tidak keluar dan ibu tidak merasa nyeri
ketika memasukkan jari kedalam vagina
✔ Anjurkan ibu untuk istrihat yang cukup
✔ Anjurkan ibu untuk tetap melakukan mobilisasi
✔ Anjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi
✔ Anjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi
✔ Cuci tangan setelah melakukan tindakan
✔ Lakukan pencatatan dan pelaporan dokumentasi

5. Diagram Alir

6. Hal – hal
yang perlu Menerapkan Protokol Kesehatan
diperhatikan
Puskesmas Perawatan, Puskesmas PONED, Poskesdes dan Bidan
7. Unit terkait
Desa

Anda mungkin juga menyukai