ABSTRACT
This study aims to determine the optimization of cow urine liquid fertilizer on the growth of
shallots (Allium ascalonicum L.). The research method used was an experiment using a completely
randomized design (CRD), consisting of 5 treatments and 4 replications, namely treatment A (0 ml
cow urine/polybag), treatment B (50 ml cow urine/polybag), treatment C (100 ml cow
urine/polybag), treatment D (150 cow urine/polybag), treatment E (200 ml/l cow urine/polybag).
Observations were made on shallot plant height, tuber wet west, number of bulbs, and tuber
diameter. The results of the study, p<0,01 and p<0.05 on the calculation of wet weight and
number of bulbs, as well as on the diameter of shallot bulbs so that the application of cow urine
liquid fertilizer can affect the optimization of shallot plant height.
PENDAHULUAN
52
Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Volume 28, Nomor 1, April 2022
53
Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Volume 28, Nomor 1, April 2022
54
Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Volume 28, Nomor 1, April 2022
55
Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Volume 28, Nomor 1, April 2022
bawang merah, salah satu unsurnya
Hasil pengamatan berat basah adalah nitrogen. Unsur hara yang
umbi tiap polybag tanaman bawang terdapat dalam urin sapi yaitu nitrogen,
merah dilakukan setelah panen pada fosfor dan kalium. Peningkatan tinggi
minggu ke 10 menunjukkan bahwa tanaman ini disebabkan ketersediaan
pemberian pupuk cair urin sapi unsur hara terutama unsur hara N yang
memperlihatkan bahwa berat basah sangat diperlukan tanaman dalam
umbi bawang merah menunjukkan memacu pertumbuhan vegetatifnya.
adanya perbadaan rata-rata berat basah Menurut Lingga dan Marsono
umbi bawang merah yang dilakukan dalam Kurniawan (2017) nitrogen
setelah 10 minggu. Rata-rata berat merupakan komponen penyusun asam
basah umbi bawang merah tiap amino, protein dan pembentuk
polybag dapat dilihat pada tabel 2. protoplasma sel yang dapat berfungsi
Hasil pengamatan jumlah umbi dalam merangsang pertambahan tinggi
per rumpun bawang merah tanaman, selain itu dalam urin sapi (Bos
menunjukkan bahwa pemberian urin indicus L.), Menurut Prawoto dan
sapi memperlihatkan jumlah umbi Suprijadji dalam Fahmi (2018)
bawang merah yang berbeda untuk menyatakan bahwa urin sapi memiliki
setiap perlakuan yang dilakukan setelah hormon alami golongan IAA, giberelin,
10 minggu. Rata-rata jumlah umbi dan sitokinin lebih tinggi dari pada urin
bawang merah tiap polybag dapat ternak lain Kadar giberelin yang
dilihat pada Tabel 3. terkandung dalam urin sapi 938 ppm,
Hasil pengamatan diameter auksin 356 ppm.
umbi bawang merah setelah 10 IAA ( Indole Acetil Acid) adalah
menunjukkan bahwa pemberian urin salah satu kandungan zat perangsang
sapi memperlihatkan diameter bawang tumbuh yang dapat memoptimalisasii
merah yang berbeda untuk setiap pembentukan jaringan berbagai organ
perlakuan dapat dilihat pada tabel 4. maupun sistem organ tanaman
diantaranya merangsang perkembangan
akar, tunas, meningkatkan proses
Pembahasan fisiologi tanaman dan meningkatkan
Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa penyerapan hara Lingga dalam
rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman Priambono (2015).
bawang merah yang dilakukan setelah Hasil pengamatan berat basah
9 minggu menunjukkan adanya umbi tiap polybag tanaman bawang
perbadaan tinggi tanaman bawang merah dilakukan setelah panen pada
merah. Data tinggi tanaman bawang minggu ke 10.menunjukkan bahwa
merah selama 9 minggu perlakuan E pemberian pupuk cair urin sapi
(100 ml/l urin sapi) merupakan yang memperlihatkan bahwa berat basah
tertinggi, yakni 49,75 cm, dan A umbi bawang merah menunjukkan
(Kontrol) dengan rata-rata pertambahan adanya perbadaan rata-rata berat basah
tinggi yaitu 39,83. Rata-rata umbi bawang merah yang dilakukan
pertambahan tinggi tanaman yang setelah 10 minggu. Rata-rata berat
terendah yaitu tanaman yang tidak basah umbi bawang merah tiap
diberi perlakuan pupuk cair urin sapi A polybag dapat dilihat pada Tabel 2.
(Kontrol) dengan tinggi 39,83 cm. Pada Tabel 2 menunjukkan
Hal ini disebabkan oleh dosis bahwa pemberian pupuk cair urin sapi
yang diberikan pada perlakuan E cukup menunjukkan perbedaan rata-rata berat
untuk meningkatkan pertambahan basah umbi. Data berat basah untuk tiap
tinggi tanaman bawang merah. Diduga bawang merah untuk tiap minggu
karena urin sapi mengandung unsur selama 10 minggu perlakuan dilihat
hara yang dibutuhkan oleh tanaman
56
Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Volume 28, Nomor 1, April 2022
pada lampiran 3 halaman 74. Rata-rata kuantitas hasil akhir panen.
berat basah umbi tertinggi adalah Kandungan unsur N yang lebih banyak
perlakuan E yaitu dengan pemberian akan merangsang tumbuhnya anakan
urin sapi 200 ml urin sapi sehingga akan diperoleh hasil panen
menghasilkan nilai rata-rata yang dengan jumlah umbi yang lebih banyak
paling tinggi yakni 97,5 gram karena faktor anakan beroptimalisasi
dibandingkan dengan perlakuan yang terhadap jumlah umbi.
lainnya. Sedangkan perlakuan A Unsur N dapat membuat
(kontrol) merupakan perlakuan dengan tanaman lebih hijau karena banyak
rata-rata berat basah umbi terendah mengandung butir-butir hijau daun
yakni 75,0 gram, yang penting dalam proses fotosintesa
Menurut Direktorat Jenderal dan dapat merangsang tumbuhnya
Bina Produksi Holtikultural dalam anakan. Sedangkan menurut
Susanti (2011), bawang merah akan Sejtamidjaja dan Wirasmoko dalam
menghasilkan umbi yang baik jika air Sepriani (2015) unsur hara N berperan
berada dalam kapasitas lapang dari dalam merangsang pertumbuhan
sejak pertumbuhan tanaman sampai vegetatif, sehingga semakin banyak N
pembentukan umbi, sebaliknya jika air tersedia menunjukkan pertumbuhan
dalam keadaan tergenang maka vegetatif yang semakin baik, karena
pertumbuhan juga terhambat, karena pertumbuhan vegetatif menyokong
akar kekurangan oksigen. Jumlah umbi pertumbuhan generatif.
yang paling sedikit terdapat pada A (0 Semakin tinggi hasil
ml ), karena urin sapi tidak diberikan fotosintesis maka semakin baik pula
pada media sehingga tidak terdapat hasil tanaman. Hasil fotosintesis yang
unsur hara yang dibutuhkan oleh berupa karbohidrat akan
tanaman bawang merah untuk diakumulasikan pada bagian generatif
menunjang jumlah umbi. dan pada bawang merah akumulasi
Hasil pengamatan jumlah umbi karbohidrat yang dihasilkan sebagian
per rumpun bawang merah besar digunakan untuk pembentukan
menunjukkan bahwa pemberian urin umbi. Pemberian kalium pada bawang
sapi memperlihatkan jumlah umbi merah memoptimalisasi pertumbuhan,
bawang merah yang berbeda untuk hasil dan kualitas umbi. Defisiensi
setiap perlakuan yang dilakukan setelah kalium dapat menghambat
10 minggu. Rata-rata jumlah umbi pertumbuhan, penurunan ketahanan
bawang merah tiap polybag dapat dari penyakit, dan menurunkan hasil
dilihat pada tabel 3. Pada tabel 3 bawang merah (Singh dan Verma,
menunjukkan bahwa pemberian urin dalam Wati (2014).
sapi memperlihatkan jumlah umbi Hasil pengamatan diameter
bawang merah yang berbeda untuk umbi bawang merah setelah 10
setiap perlakuan. Pada perlakuan A menunjukkan bahwa pemberian urin
diperoleh jumlah umbi dengan rata-rata sapi memperlihatkan diameter bawang
umbi bawang merah paling rendah merah yang berbeda untuk setiap
yakni 8 buah, sedangkan perlakuan E perlakuan.. Perlakuan E dengan
diperoleh rata-rata umbi bawang merah pemberian urin sapi 200 ml merupakan
paling tinggi yakni 18 buah. perlakuan dengan rata-rata tertinggi
Menurut Riyanto dalam Wati yakni 2,98 cm, sedangkan A (kontrol )
(2014) menyatakan bahwa kandungan merupakan perlakuan dengan rata-rata
N yang tinggi membuat tanaman lebih diameter terendah yakni sebesar 2,81
hijau sehingga proses fotosintesis dapat cm.
berjalan sempurna yang Pada tabel 4 menunjukkan
beroptimalisasi terhadap kualitas dan bahwa pemberian urin sapi
57
Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Volume 28, Nomor 1, April 2022
memperlihatkan diameter bawang (200 ml/l ) urin sapi (Bos indicus)
merah yang berbeda untuk setiap memberikan optimalisasi terhadap
perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa diameter umbi dengan rata-rata 2,98 cm
pupuk organik dari urin sapi dapat
mencukupi kebutuhan hara tanaman DAFTAR PUSTAKA
sehingga dapat mendukung proses Aisyah, S. Sunarlim, N & Solfan, B.
metabolisme tanaman dan memberikan (2011). Pengaruh Urin Sapi
optimalisasi yang baik bagi Terfermentasi Dengan Dosis
pertumbuhan dan perkembangan Dan Interval Pemberian Yang
tanaman. Menurut Novizan dalam Berbeda Terhadap Pertumbuhan
Nanda (2016) menyatakan bahwa Tanaman Sawi (Brassia juncea
Nitrogen dibutuhkan untuk membentuk L.). (Online),
senyawa penting seperti klorofil, asam https://uinsuskaejornal Uin-
nukleat dan enzim. Jika terjadi suskaac..id [ 23 Februari 2018].
kekurangan Nitrogen, tanaman akan Budhie, D.D.S. (2010). Aplikasi Urin
tumbuh lambat dan kerdil. sapi Peranakan Etawa Dan Nasa
Ginting dalam Nanda (2016) Sebagai Pupuk Organik Untuk
menambahkan bahwa Nitrogen Pamacu Pertumbuhan Dan
merupakan unsur hara utama yang pada Produksi Tanaman Pakan
umumnya sangat diperlukan tanaman LegumIndigofera sp. Skripsi.
untuk pembentukan dan pertumbuhan Fakultas Peternakan IPB.
bagian-bagian vegetatif tanaman seperti http://repositori. ipb.ac.id.[6 Maret
daun, batang dan akar.) selain itu urin 2018].
sapi juga mendandung hormon alami Fahmi, M., N. (2018). Optimalisasi
golongan IAA giberalin dan sitokinin, Pemberian Urin sapi dan Pupuk
yang dapat bermanfaat bagi tanaman Bokashi Terhadap Pertumbuhan
yaitu, giberalin berperan dalam Bibit Kakao (Theobroma cacao
merangsang perkembangan dan L.) . https://journalfapertaur.ac.id,
perkecambahan embrio, sedangkan 5(1).
sitokinin berperan dalam pembelahan Kurniawan, E. Ginting, Z & Nurjannah,
sel (sitokinenis) (Aryulina dalam Putri, P. (2017). Pemanfaatan Urin sapi
2017). Pada Pembuatan Pupuk Organik
Cair Terhadap Kualitas Unsur
PENUTUP Hara Makro (NPK). Makalah
Berdasarkan hasil penelitian disajikan dalam Seminar
tentang optimalisasi pemberian pupuk Nasional Dan Teknologi Jakarta,
cair urin sapi (Bos indicus) terhadap Jurusan Teknik Kimia, Fakultas
pertumbuhan bawang merah (Allium Teknik, Universitas
ascalonicum L.) yang telah dilakukan Malilkussaleh Kampus Bukit
dapat diambil kesimpulan sebagai Indah, Muara Satu,
berikut: 1) dosis E (100 ml/l ) urin sapi Lhokseumawe, 1-2 November
(Bos indicus) memberikan optimalisasi 2017, https://jurnal.umj.ac.id .
terhadap tinggi bawang merah dengan [14 Maret 2018].
rata-rata 49,75 cm; 2) dosis E (200 Nanda, Mardiana & Pane. (2016).
ml/l) urin sapi (Bos indicus) Pengaruh Pemberian Berbagai
memberikan optimalisasi terhadap berat Konsentrasi Pupuk Organik Urin
basah umbi bawang merah dengan rata- sapi Terhadap Pertumbuhan dan
rata 97,5 gram; 3) dosis E (200 ml/l) Produksi Tanaman Jagung Manis
urin sapi (Bos indicus) memberikan (Zea mays saccharata Sturt).
optimalisasi terhadap jumlah umbi Agrotekma. Fakultas Pertanian,
dengan rata-rata 18 buah; 4) dosis E Universitas Medan Area
58
Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Volume 28, Nomor 1, April 2022
indonesia. https://journal
http://ojs.uma.ac.id/index.php/ag agroplasma(STIPER), 3(2).
rotekma [20 Maret 2018]. Wati, Y,T, Nurlaelih, E,E & Sontoso,
M. (2014). Pengaruh Aplikasi
Putri, A., H. (2017). Pengaruh Berbagai Biourin Pada Pertumbuhan Dan
Konsentrasi Pupuk Organik Cair Hasil Tanaman Bawang Merah
(POC) Urin Sapi Terhadap (Allium ascalonicum L.). Journal
Pertumbuhan Tanaman Bayam Produksi Tanaman, 2(8)
Hijau (Amaranthus TricolorL.)
Skripsi.Program Studi
Pendidikan Biologi Jurusan
Pendidikan Matematika Dan
Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.Tidak diterbitkan.
Sari, R. (2015). Pemanfaatan Limbah
Ternak Sapi sebagai Bahan
Pupuk Organik Cair untuk Budi
Daya Baby Corn. Jurusan
Biologi, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Surabaya.
LenteraBio, 3(2) https://e-
jounal.unesa ac.id. [23 April
2018]
Sarah, Rahmatan & Supriatno,(2016).
Pengaruh Pemberian Berbagai
Konsentrasi Urin sapi Yang
Difermentasi Terhadap
Pertumbuhan Vegetatif Lada
(Piper nigrum L.) Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Pendidikan Biologi,
Program Studi Pendidikan
Biologi FKIP Unsyiah, (Online),
1(1) https://journalunsyiah.ac.id
[3 Januari 2018].
Susanti, S. (2011).Optimalisasi
Pemberian Pupuk Cair Urin Sapi
(Bos sp.) Terhadap Produksi
Bawang Merah ( Allium
ascalonicum L.) Skripsi . Tidak
diterbitkan. STKIP Abdi
Pendidikan Payakumbuh:
Payakumbuh.
Sepriani. Y, Dorliana, K & Sihaloho,
N. (2015). Optimalisasi Pupuk
Organik Cair Urin Domba
Terhadap Pertumbuhan Dan
Produksi Tanaman Kangkung
(Ipomoes reptans )”.
59