Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PENELITIAN

“Perbaikan Sifat Kimia Ultisol Setelah Pengaplikasian


BISSKOTA Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merrill)”

MUHAMMAD RAFI AKBAR


2110232038

ILMU TANAH DAN SUMBER DAYA LAHAN UNIVERSITAS ANDALAS


Proposal Penelitian

LATAR BELAKANG
• Ultisol memiliki tingkat keasaman yang tinggi (pH rendah). Keasaman yang
berlebihan dapat membatasi ketersediaan nutrisi esensial bagi tanaman dan
menghambat aktivitas mikroba tanah yang mendukung proses-proses ekosistem
tanah. Karena tanah Ultisol cenderung memiliki ketersediaan nutrisi yang rendah,
seringkali diperlukan pemupukan yang intensif untuk mendukung pertanian atau
kegiatan pertanaman lainnya.
• Biochar adalah produk karbon yang dihasilkan dari pirolisis bahan organik seperti
kayu, jerami, sekam, atau limbah tanaman lainnya dalam kondisi tanpa atau dengan
sedikit oksigen. Manfaat utama biochar adalah kemampuannya untuk meningkatkan
kesuburan tanah. Biochar dapat meningkatkan retensi air, meningkatkan porositas
tanah, dan memberikan tempat bagi mikroorganisme tanah untuk hidup, yang pada
gilirannya meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman.Biochar dapat diproduksi
dari limbah pertanian, seperti jerami atau sekam.
Proposal Penelitian

LATAR BELAKANG
• Pupuk kandang sapi mempunyai potensi yang baik karena dapat memperbaiki
struktur tanah, sebagai penyedia unsur hara makro dan mikro, menambah
kemampuan tanah untuk menahan unsur-unsur hara, serta sebagai sumber energi
bagi mikroorganisme.
• Pemanfaatan sampah organik, seperti melalui kompos atau produksi biogas,
membantu mengurangi emisi metana. Kompos yang dihasilkan dari sampah
organik kota dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan
kesuburan tanah. Ini membantu menyediakan nutrisi bagi tanaman dan
memperbaiki struktur tanah.
• Pemilihan tanaman Kacang kedelai karena dapat ditanam dalam pola pertanian
berkelanjutan karena kemampuannya untuk memperbaiki tanah dan mengurangi
ketergantungan pada pupuk sintetis. Kacang kedelai juga memberikan kontribusi
pada kesuburan tanah melalui peningkatan kadar nitrogen tanah. Ini mengurangi
kebutuhan pemupukan nitrogen dan dapat menguntungkan tanaman-tanaman
berikutnya dalam rotasi.
Proposal Penelitian

TUJUAN

Menganalisis Perubahan Sifat Penggunaan tanaman kacang

1 Kimia Ultisol yaitu pH, Al-dd,


KTK, N-Total dan C-Organik
setelah penggunaan Biskota
2 kedelai yang dapat mempengaruhi
dan memberikan kontribusi pada
peningkatan kesuburan tanah.

Pemanfaatan sampah organik kota Mengelola Biochar, pukan sapi dan

3 menjadi pupuk organik sebagai


Upaya dalam
kesuburan tanah
meningkatkan
4 sampah organik kota menjadi pupuk
organik dalam upaya meningkatkan
kesuburan tanah dan produksi
tanaman pertanian
Proposal Penelitian

RUMUSAN MASALAH

3
Apakah formula biochar,pukan sapi Bagaimana tingkat pertumbuhan

1 dan sampah organik kota dapat


mempengaruhi tingkat kesuburan
tanah ultisol?
kacang kedelai
pengaplikasian bisskota?
terhadap

2 4
Bagaimana Pemanfaatan Sampah Bagaimana pengelolaan terhadap
Organik Kota Dapat Dikelola bisskota dalam pemanfaatannya
Secara Efisien dan Efektif? bagi pertumbuhan dan produksi
dari tanaman kacang kedelai?
Proposal Penelitian

HIPOTESIS
1 2 3
Penelitian ini dapat Pemberian biochar dapat
meningkatkan pH tanah, Perubahan sifat
memberikan dampak
sedangkan pupuk sapi kimia ultisol setelah
positif dalam
diharapkan dapat pengaplikasian
memperbaiki dan
meningkatkan kadar bahan Bisskota
Venus is dapat
the second planet
meningkatkan
organik. Selain itu, mendukung
from the Sun
kesuburan tanah
pengaplikasi sampah kota pertumbuhan dan
ultisol yang rendah
diharapkan dapat produksi tanaman
dan memiliki tingkat
memberikan kontribusi pada kacang kedelai
keasaman tinggi.
peningkatan kandungan
unsur hara dalam tanah.
Proposal Penelitian

FEBRUARI – JULI 2024

Waktu
WAKTU dan
DAN Tempat
TEMPAT
Rumah Kaca, Laboratorium Jurusan
Tanah Fakultas Pertanian
Universitas Andalas dan
Pengambilan sampel di Kebun
Percobaan Fakultas Pertanian
Universitas Andalas
Proposal Penelitian

ALAT DAN BAHAN


Alat
Cangkul, karung, tali rafia, bor beligie, neraca analitik, tabung kocok 50 ml,
labu semprot, gelas ukur 50 ml, mesin kocok, elektroda gelas pH meter, dan
tissue, kertas saring Wathman, labu erlenmeyer 250 ml dan 150 ml, corong,
tabung plastik 150 ml, mesin kocok, pipet 25 ml, buret 5 ml dan 10 ml, labu
ukur ukur 100 ml, pipet 10 ml, pipet tetes, alat destilasi, alat titrasi, labu
kjedahl, dan buret 25 ml

Bahan
Sampel tanah, aquades, KCL 1N, larutan Buffer ph 4 dan pH 7,
NaF 4%, larutan baku 0,1 N HCl dan 0,1 N NaOH, asam sulfat
pekat, kalium dikromat (K2Cr2O7) 1 N, Larutan standar 5.000
ppm C, amonium asetat 1 M pH 7, NaOH 40%, Asam Borat
(H3BO3) 4%, dan Indikator conway.
.
Proposal Penelitian

METODA PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertamnya adalah dosis bisskota
yang terdiri dari 4 taraf konsentrasi (0%, 10%, 20% dan 30%) dan
pengambilan sampel yang berbeda di tiga titik yang berbeda.
Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dengan 3 sampel
dengan faktor pertama berjumlah 18 dan faktor kedua berjumlah
18 sehingga terdapat 36 pot. Data hasil pengamatan dianalisis
dengan uji F taraf 5% (ANOVA).
Proposal Penelitian

PELAKSANAAN PENELITIAN

1 2 3
Pengambilan Pembuatan Penanaman
Sampel Formula dan
Tanah Bisskota Pemupukan
Proposal Penelitian

PARAMETER

Tanah Tanaman
• pH Tanah
• Tinggi
• Al-dd
Tanaman
• KTK
• Jumlah Daun
• N-Total
• Luas Daun
• C-Organik
Proposal Penelitian

ANALISIS DATA
Data yang didapatkan dari hasil penelitian dianalisis
keragamannya dengan menggunakan F-test taraf 5%.
Apabila berbeda nyata (F-hitung>F-Tabel) maka
dilanjutkan dengan uji lanjut (DNMRT) pada taraf 5%.
T HA N K
YO U

Anda mungkin juga menyukai