Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Agrica Ekstensia

Info Artikel Received : 29 April 2020 Vol. 14 No. 1 Tahun 2020


Revised : 05 Juni 2020 p-ISSN : 1978 - 5054
Accepted : 29 Juni 2020 e-ISSN : 2715 - 9493

PEMBERIAN PUPUK KOTORAN AYAM DALAM UPAYA


REHABILITASI TANAH ULTISOL DESA JANJI YANG
TERDEGRADASI

Hilwa Walida1, Darmadi Erwin Harahap2, dan Muhammad Zuhirsyan3


1
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Labuhanbatu, JL. SM. Raja No. 126-
A Km. 3,5 Kecamtatan Aek Tapa, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Indonesia
2
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Kota Padang
Sidempuan, Sumatera Utara, Indonesia
3
Politeknik Negeri Medan, Jl. Almamater No. 1 Kampus USU, Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Koresponden E-mail: hw2191@gmail.com

Abstrak
Kotoran ayam merupakan bahan organik yang banyak digunakan sebagai pupuk organik yang
memberikan pengaruh terhadap ketersediaan unsur hara dan memperbaiki struktur tanah yang sangat kekurangan
unsur hara organik sehingga masalah degradasi tanah sangat banyak terjadi belakangan ini, yang akhirnya
mempengaruhi produktivitas suatu lahan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji alternatif pengelolaan lahan
melalui pemberian pupuk organik kotoran ayam di Desa Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai April 2020 di Rumah Kasa, Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Labuhanbatu sampel tanah diambil Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten
Labuhanbatu dengan ketinggian 32 meter diatas permukaan laut. Metode Penelitian menggunakan metode
eksperimen di Rumah Kasa, penelitian menggunakan Rancang Acak Lengkap non faktorial dengan 5 perlakuan
dan 4 ulangan: K0 = Kontrol (tanpa perlakuan), K1 = 1,5% (18,70 ton/ha), K2 = 3,0% (27,40 ton/ha), K3 = 4,5%
(46,10 ton/ha), K4 = 6,0% (60,80 ton/ha). Pemberian dosis sendiri berdasarkan jumlah bahan organik yang
terdapat didalam tanah sebanyak 3%. Hasil penelitian pemberian bahan organik kompos kotoran ayam sebanyak
46,10 ton/ha sampai 60,80 ton/ha signifikan memperbaiki sifat kimia tanah (pH tanah, C-organik, N-total, C/N,
P-tersedia, KTK) pada tanah ultisol di Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat.
Kata Kunci : Degradasi, Pupuk Kotoran Ayam, Ultisol, Desa Janji

Abstract
Chicken manure is an organic material that is widely used as organic fertilizer which gives effect to
nutrient disparity and improves soil structure that is very lacking in organic nutrients so that the problem of soil
degradation is very common lately, which ultimately affects the productivity of the land. The purpose of this
study was to examine alternative land management through the provision of organic fertilizer for chicken manure
in Janji Village, West Bilah District, Labuhanbatu Regency. This research conducted from November 2019 until
April 2020 at the Kasa House, Faculty of Science and Technology of Labuhanbatu University. Soil samples were
collected from Janji Village, West Bilah District, Labuhanbatu Regency with a height of 32 meters above sea
level. The research method uses the experimental method in the Kasa House, the study uses a non factorial
Complete Randomized Design with 5 treatments and 4 replications: K0 = Control (without treatment), K1 = 1.5%
(18.70 tons / ha), K2 = 3, 0% (27.40 tons / ha), K3 = 4.5% (46.10 tons / ha), K4 = 6.0% (60.80 tons / ha). Self-
dose based on the amount of organic matter contained in the soil as much as 3%. Results of the research The
provision of organic matter compost of chicken manure as much as 46.10 tons/ha to 60.80 tons/ha significantly
improved soil chemical properties (soil pH, C-organic, N-total, C / N, P-available, CEC) at ultisol soil in Janji
Village, West Bilah District.
Keywords: Degradation, Chicken Manure Fertilizer, Ultisol, Janji Village

PENDAHULUAN atas menyebabkan kehilangan bahan organik


Masalah degradasi tanah sangat banyak tanah yang lebih besar. Hasil penelitian [1], di
terjadi belakangan ini, yang akhirnya Cina menunjukkan bahwa rata-rata tingkat
mempengaruhi produktivitas suatu lahan. Pada penurunan tahunan bahan organik tanah adalah
tanah-tanah tererosi, hilangnya lapisan tanah 0,5%, sedangkan tingkat penurunan rata-rata
75
Jurnal Agrica Ekstensia
Info Artikel Received : 29 April 2020 Vol. 14 No. 1 Tahun 2020
Revised : 05 Juni 2020 p-ISSN : 1978 - 5054
Accepted : 29 Juni 2020 e-ISSN : 2715 - 9493

tahunan bahan organik tanah pada tanah-tanah pupuk kandang meliputiunsur makro dan mikro
yang tererosi berat adalah 1,35%. Peranan pada kotoran ayam terdiri dari : N (1,72%), P
bahan organik tidak hanya berperan dalam (1,82%), K (2,18%), Ca (9,23%), Mg (0,86%).
penyediaan hara tanaman saja, namun yang Sedangkan penelitian Kotoran ayam memiliki
jauh lebih penting terhadap perbaikan sifat kandungan unsur hara N 1%, P 0,80%, K
fisik, sifat kimia tanah, sifat biologi tanah [2]. 0,40% dan kadar air 55% [8]. Hasil analisis
Peranan bahan organik bagi tanah dalam yang dilakukan oleh [9], bakteri yang
kaitannya dengan perubahan sifat tanah, yaitu ditemukan pada kotoran ternak ayam antara lain
sifat fisika tanah, biologis, dan sifat kimia Lactobacillus achidophilus, Lactobacillus
tanah. Bahan organik merupakan pembentuk reuteri, Leuconostoc mensenteroides dan
granulasi dalam tanah dan sangat penting dalam Streptococcus thermophilus, sebagian kecil
pembentukan agregat tanah yang stabil [3]. terdapat Actinomycetes dan kapang. [10],
Kotoran ayam merupakan bahan organik menyatakan bahwa penggunaan bahan organik
yang banyak di gunakan sebagai pupuk organik kotoran ayam mempunyai beberapa keuntungan
yang memberikan pengaruh terhadap diantaranya sebagai suplai hara tanah serta
ketersediaan unsur hara dan memperbaiki meningkatkan retensi air.
struktur tanah yang sangat kekurangan unsur Dari hasil penelitian [11], menunjukan
hara organik serta dapat menyuburkan tanaman bahwa pemberian pupuk kandang kotoran ayam
bayam. Itu lah sebabnya pemberian pupuk pada perlakuan 18 ton/ha pupuk kandang
organik ke tanah sangat di perlukan agar menunjukkan hasil yang tinggi pada padi sawah
tanaman tumbuh di tanah dengan baik [4]. dengan metode SRI terhadap tinggi tanaman
kotoran ayam mampu memberikan pengaruh (cm) 56 hst, jumlah gabah per rumpun (bulir),
tanaman serta mampu memperbaiki sifat fisik, persentase gabah isi per malai (%), bobot 1000
kimia, biologi tanah, dari itu perlakuan ini dapat bulir (gram) dan berat gabah per rumpun
di manfaatkan sebagai media persemaian yang (gram). Hasil Penelitian [12], Takaran pupuk
baik bagi tanaman sawit. Kebanyakan petani kandang kotoran ayam sebanyak 10 ton ha-1
memakai kotoran ayam dan kotoran kambing memberikan pertumbuhan dan produksi terbaik
yang biasanya digunakan untuk pemupukan dengan ditunjukkan produksi per petak sebesar
tanaman yaitu tanaman semusim dan tahunan. 2,73 kg petak dengan perlakuan Pupuk
Untuk mendapatkan kotoran tersebut sangat Kandang Kotoran Ayam pada Tanaman Kacang
mudah dan murah. Kotoran ayam dan kotoran Tanah (Arachis Hypogeae L.). Sementara Hasil
kambing memiliki unsur hara yang diperlukan Penelitian [13], Pemberian bahan organik
oleh tumbuhan [5]. kompos sampah kota sebanyak 96,10 sampai
Meningkatnya aktifitas mikroorganisme 104,80 ton/ha signifikan memperbaiki sifat
tanah dengan adanya bahan organik yang kimia tanah (pH tanah, C-organik, N-total, C/N,
berasal dari kotoran ayam maka dapat P-tersedia, KTK) dan sifat biologi tanah (bahan
meningkatkan ketersedian unsur hara tanah, organik dan total mikroba) pada tanah sawah di
selain itu bahan organik tersebut juga dapat Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin
menurunkan kemasaman tanah dan sedangkan penelitian [14], pengaruh kombinasi
meningkatkan pH. kotoran ayam dan solid pada tanah galian untuk
Ultisol merupakan salah satu jenis tanah pesemaian kelapa sawit (Elaeis guineensis
di Indonesia yang mempunyai sebaran luas, jacq.) dengan aplikasi perlakuan kotoran ayam
mencapai 45.794.000 Ha atau sekitar 25% dari mampu memberikan pengaruh tanaman serta
total tanah. Kesuburan ultisol sering kali hanya mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, biologi
ditentukan pada kandungan bahan organik pada tanah sehingga perlakuan ini dapat di
lapisan top soil. Pengaruh dosis pupuk kandang manfaatkan sebagi media persemaian yang baik
kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil bagi tanaman sawit.
cabai rawit di tanah ultisol dengan pemberian Pemanfaatan limbah ternak berupa bahan
pupuk kandang kotoran ayam 500g/polibag atau organik berupa sisa tanaman sebagai mulsa
setara dengan 20 ton/ha memberikan maupun dibenamkan merupakan alternatif
pertumbuhan dan hasil cabai rawit yang baik terbaik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan
dan efisien dalam penggunaan pupuk kandang biologi tanah serta dapat meningkatkan
kotoran ayam [6]. Hasil Penelitian [7] produktivitas hasil pertanian [15]. Hasil
menyatakan bahwa kandungan unsur hara pada Penelitian [16], Pemberian pupuk kandang
76
Jurnal Agrica Ekstensia
Info Artikel Received : 29 April 2020 Vol. 14 No. 1 Tahun 2020
Revised : 05 Juni 2020 p-ISSN : 1978 - 5054
Accepted : 29 Juni 2020 e-ISSN : 2715 - 9493

kotoran ayam memberikan hasil yang terbaik ulangan: K0 = Kontrol (tanpa perlakuan), K1 =
terhadap jumlah anakan dan produksi/bobot 1,5% (18,70 ton/ha), K2 = 3,0% (27,40 ton/ha),
basah rumput Brachiaria humidicola pada tiga K3 = 4,5% (46,10 ton/ha), K4 = 6,0% (60,80
jenis pupuk kotoran ternak (sapi, ayam, dan ton/ha). Pemberian dosis sendiri berdasarkan
kambing). jumlah bahan organik yang terdapat di dalam
Adapun tujuan penelitian ini untuk tanah sebanyak 3%. Jumlah perlakuan adalah 5
mengkaji alternatif pengelolaannya lahan di Unit dengan 4 Ulangan, maka jumlah unit
melalui pemberian pupuk organik kotoran ayam penelitian adalah 20 unit penelitian. Model
di Desa Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten linier Penelitian ini menggunakan Rancangan
Labuhanbatu. Acak Lengkap (RAL) non faktorial adalah
sebagai berikut : Yij = μ + τi + εij. Dimana : Yij
= Nilai pengamatan pada perlakuan ke-i dan
MATERIAL DAN METODE
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan ulangan ke-j, µ = Nilai tengah umum, τi =
November 2019 sampai April 2020 di Rumah Pengaruh perlakuan ke-i, εij = Pengaruh galat
Kasa, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas (error) percobaan perlakuan ke-i dan ulangan
Labuhanbatu sampel tanah diambil Desa Desa ke-j.
Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Selanjutnya data dianalisis dengan
Labuhanbatu dengan ketinggian 32 meter diatas Analisis of Variance (ANOVA) untuk setiap
permukaan laut. Analisa tanah dilakukan parameter yang diukur dan diuji lanjutan bagi
dilaboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah. perlakuan yang nyata dengan menggunakan
Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian Duncan’s Multiple Range Test dengan taraf 5%
ini adalah sampel tanah dari setiap titik dari [18].
Desa Janji, sampel tanah diambil secara Adapun parameter yang diukur dalam
komposit pada kedalaman 0-30 cm sebanyak 1 penelitian ini berupa sifat kimia tanah antara
kg [17]. Kompos Kotoran Ayam digunakan lain pH tanah dengan metode elektrometri, C-
sebagai bahan faktor penelitian, polybag organik (%) dengan metode Walkley and Black,
sebagai wadah untuk kompos dan tanah, label N-total (%) dengan metode Kjeldahl, C/N
yang digunakan untuk memberi tanda pada dengan metode pembagi C-organik dan N-total,
sampel tanah dan polybag, air digunakan untuk P-tersedia (ppm) dengan metode Bray II,
memantapkan tanah, dan bahan laboratorium Kapasitas Tukar Kation atau KTK (me/100)
yang dibutuhkan lainnya. Alat yang digunakan menggunakan metode leaching (pencucian)
dalam penelitian ini adalah bor tanah untuk dengan amonium asetat 1N pH 7 [19].
mengambil sampel tanah dari setiap titik dari
Desa Janji, cangkul dengan terlebih dahulu HASIL DAN PEMBAHASAN
membersihkan gulma yang ada diatas Pengaruh Pupuk Kotoran Ayam Terhadap
permukaan tanah gembor, tugal, meteran, Sifat Kimia Tanah
gunting, pisau, pacak sampel, papan nama, Pengaruh pemberian bahan organik
handsprayer, kamera digital untuk kompos kotoran ayam berpengaruh nyata
mendokumentasikan selama penelitian, terhadap sifat kimia tanah (pH tanah, C-
kalkulator, ayakan digunakan untuk menyaring organik, N-total, C/N, P-tersedia, dan KTK)
tanah atau kompos agar lebih halus, terpal pada Jenis Tanah Ultisol Desa Janji Kecamatan
digunakan sebagai tempat tanah dikering Bilah Barat diajikan pada Tabel 1. Hasil Tabel
anginkan, timbangan digunakan untuk 1 menunjukkan bahwa perlakuan bahan organik
menghitung berat tanah yang akan dimasukan kotoran ayam K4 (6%) merupakan perlakuan
ke polybag, gembor dan alat tulis dan alat yang terbaik dan berbeda nyata dibandingkan
dibutuhkan lainnya. perlakuan lainnya dalam meningkatkan pH
Metode Penelitian menggunakan metode tanah, P-tersedia dan KTK masing-masing
eksperimen di Rumah Kasa, Fakultas Sains dan sebesar 6,08; 15,68 ppm; dan 19,91 me/100 g
Teknologi Universitas Labuhanbatu dan analisa atau mengalami peningkatan masing-masing
tanah dilakukan di Laboratorium Riset dan sebesar 5,30%; 79,69%; dan 72,38%
Teknologi, Penelitian menggunakan Rancang dibandingkan kontrol (K0).
Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4

77
Jurnal Agrica Ekstensia
Info Artikel Received : 29 April 2020 Vol. 14 No. 1 Tahun 2020
Revised : 05 Juni 2020 p-ISSN : 1978 - 5054
Accepted : 29 Juni 2020 e-ISSN : 2715 - 9493

Tabel 1. Sifat Kimia Tanah (Ph Tanah, C-Organik, N-Total, C/N, P-Tersedia, Dan KTK) Akibat
Pemberian Bahan Organik Kompos Sampah Kota
Perlakuan Sifat Kimia Tanah
pH Tanah C (%) N(%) C/N P (ppm) KTK (me/100g)
K0 5,62 d 0,18 d 0,14 c 1,29 d 10,52 d 14,33 d
K1 5,68 c 0,24 c 0,16 b 1,50 c 12,22 c 14,25 c
K2 5,83 bc 0,36 bc 0,18 ab 2,00 b 12,78 bc 18,32 bc
K3 6,04 b 0,42 b 0,20 a 2,10 bc 13,42 b 18,38 b
K4 6,08 a 0,98 a 0,22 a 4,45 a 15,68 a 19,91 a
Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan yang tidak
singnifikan berdasarkan uji jarak berganda Ducan pada taraf 5%

Pemberian bahan organik kotoran ayam denitrifikasi dan juga volatilisasi dalam bentuk
K3 sampai K4 (4,5-6%) merupakan perlakuan NH3 (amonia).
terbaik dan berbeda nyata dibandingkan Pemberian bahan organik yang telah
perlakuan lainnya dalam meningkatkan cukup matang pada saat tanam atau seminggu
C-organik dan N-total masing-masing sebesar setelah tanam dapat memberikan kondisi yang
0,98-0,42% dan 0,22-0,20%. Pemberian bahan tepat. [22] menyatakan rasio C/N yang tinggi
organik kotoran ayam K4 (4,5%) merupakan akan menyebabkan sulitnya terjadinya
perlakuan terbaik dan berbeda nyata dekomposisi, sedangkan rasio C/N yang
dibandingkan perlakuan lainnya dalam rendah menunjukkan persentase yang lebih
meningkatkan C/N tanah sebesar 6,10 atau besar daripada bahan yang mudah
mengalami peningkatan sebesar 44,89% terdekomposisi.
dibandingkan kontrol (K0). P-tersedia yang tertinggi terdapat pada
Pengaruh pemberian bahan organik perlakuan K4 (6%) sedangkan terendah pada
dapat meningkatkan pH tanah meskipun peralakuan B0 (kontrol). Pengaruh pemberian
peningkatannya masih dalam kategori masam. bahan organik kompos sampah kota terhadap
Tingkat kemasaman tanah akibat dari P-Tersedia yang terbaik adalah perlakuan K4
pemberian bahan organik bergantung pada (6%). Hal ini disebabkan asam-asam organik
tingkat kematangan dari bahan organik yang yang dihasilkan dari proses dekomposisi bahan
diberikan, batas kadaluarsa dari bahan organik organik dapat mengkhelat Fe dan Al, sehingga
dan jenis tanahnya Menurut [20], jika P akan tersedia bagi tanaman, masam-masam
penambahan bahan organik yang masih belum organik dalam membentuk khelat dengan Al
matang akan penyebabkan lambatnya proses dan Fe yang mengakibatkan pelepasan fosfat
peningkatan belum terdekomposisi dengan dalam larutan tanah. Menurut [23] menyatakan
baik dan masih melepaskan asam-asam bahwa bahan organik selain memperbaiki
organik. peningkatan C-organik pada tanah kesuburan fisik juga dapat meningkatkan P
yang diberi kompos dan semakin banyak tersedia tanah karena dapat membentuk ikatan
pupuk organik yang ditambahkan kedalam kompleks dengan Al terlarut sehingga
tanah, semakin besar pula peningkatan mengurangi retensi P oleh Al dan Fe.
kandungan C-organik dalam tanah. Pengaruh pemberian bahan organik
Peningkatan N-total tanah ini berasal dari kotoran ayamterhadap KTK Tanah yang
mineralisasi bahan organik yang diberikan. terbaik adalah perlakuan K4 (6%). Pemberian
[21] menjelaskan bahwa proses hilangnya N bahan organik sekalipun kecil, namun besar
yang ada didalam tanah dapat disebabkan pengaruhnya terhadap KTK tanah, sehingga
diserap oleh tanaman, digunakan oleh makin tinggi bahan organik tanah makin tinggi
mikroorganisme, N masih dalam bentuk NH4+ pula KTK tanah. Menurut [24], menyatakan
yang diikat oleh mineral liat illit sehingga tidak bahwa bahan organik tanah secara tidak
dapat digunakan oleh tanaman, N juga masih langsung berperan dalam meningkatkan
dalam bentuk NO3- yang mudah tercuci oleh kestabilan agregat, kapasitas menahan air,
adanya air hujan, dan kondisi lahan yang masih KTK, daya sangga tanah serta menurunkan
tergenang dengan drainase buruk serta fertilasi jerapan P oleh tanah. Semakin tinggi bahan
udara kurang baik juga dapat terjadi proses organik di dalam tanah maka semakin tinggi
78
Jurnal Agrica Ekstensia
Info Artikel Received : 29 April 2020 Vol. 14 No. 1 Tahun 2020
Revised : 05 Juni 2020 p-ISSN : 1978 - 5054
Accepted : 29 Juni 2020 e-ISSN : 2715 - 9493

KTK, dimana ketentuan ini berlaku jika faktor- Tanah Gambut. Jurnal Sains Mahasiswa
faktor lain sama. Selanjutnya [25], dikatakan Pertanian Vol. 2 No. 1
bahwa besarnya KTK tanah dipengaruhi sifat [7] Tufaila, M, Laksana, DD, dan Alam, S.
dan ciri tanah antara lain adalah reaksi tanah 2014. Aplikasi Kompos Kotoran Ayam
atau pH dimana dengan meningkatnya pH Untuk Meningkatkan Hasil Tanaman
tanah maka KTK akan meningkat. Mentimun (Cucumis Sativus L.) Di
Tanah Masam. Jurnal Agroteknos Vol. 4
No. 2 :120-127
KESIMPULAN
Pemberian bahan organik kompos [8] Susilowati, A, 2013. Pengaruh Pemberian
kotoran ayam sebanyak 46,10 ton/ha sampai Pupuk Kotoran Ayam Dan Pupuk
60,80 ton/ha signifikan memperbaiki sifat Kotoran Kambing Terhadap
kimia tanah (pH tanah, C-organik, N-total, Produktivitas Tanaman Cabai Merah
C/N, P-tersedia, KTK) pada jenis tanah ultisol Keriting (Capsicumannum L.). Disertasi:
di Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat. Universitas Muhammadiyah Surakarta
[9] Suryani, Y, Astuti, Oktavia, B dan
Umniyati, S. 2010. Isolasi dan
DAFTAR PUSTAKA Karakterisasi Bakteri Asam Laktat dari
[1] Liu, XB, Zhang, XY, Wang, YX, Sui, YY, Limbah Kotoran Ayam sebagai Agensi
Zhang, SL, Herbert, SJ, and Ding, G. Probiotik dan Enzim Kolesterol
2010. Soil Degradation: a Problem Reduktase. Prosiding Seminar Nasional
Threateningthe Sustainable Biologi, 3 Juli 2010.
Developmentof Agriculture in Northeast [10] Akino, H, Muhammad, K, dan Budi, S,
China. Plant Soil Environt. Vol. 56 (2): 2012. Pengaruh Pupuk Kandang
87-97. Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan
[2] Syawal, F, and Rauf, A, 2017. Upaya dan Hasil Padi Sawah Dengan Metode
Rehabilitasi Tanah Sawah Terdegradasi SRI. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian.
Dengan Menggunakan Kompos Sampah Vol. 2 No. 1
Kota Di Desa Serdang Kecamatan [11] Marlina, N., Aminah, R.I.S. and Setel,
Beringin Kabupaten Deli L.R., 2015. Aplikasi pupuk kandang
Serdang. Jurnal Pertanian Tropik Vol. 4 kotoran ayam pada tanaman kacang
No. 3 : 183-189. tanah (Arachis hypogeae
[3] Tolaka, W, Wardah, W, dan Rahmawati, L.). Biosaintifika: Journal of Biology &
R., 2013. Sifat Fisik Tanah Pada Hutan Biology Education. Vol. 7 No. 2
Primer, Agroforestri dan Kebun Kakao [12] Atmaja, T and Damanik, MMB. 2017.
di SUBDAS Wera Saluopa Desa Leboni Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang
Kecamatan Pamona Puselemba Ayam, Pupuk Hijau, dan Kapur CaCO3
Kabupaten Poso. Jurnal Warta Pada Tanah Ultisol Terhadap
Rimba, Vol. 1 No. 1 Pertumbuhan Tanaman Jagung. Jurnal
[4] Aprilian, RI. 2020 . Pengaruh Online Agroekoteknologi. Vol. 5 No. 1:
Pemangkasan Dan Pemberian Pupuk 208-215.
Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan [13] Harahap, FS, Walida, H, Dalimunthe,
Dan Hasil Tanaman Mentimun BA, Rauf, A, Sidabuke, SH, dan
(Cucumis sativus L.) Disertasi: Hasibuan, R. 2020. The Use of
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Municipal Solid Waste Composition in
Kasim Riau Degradated Waste Soil Effectiveness in
[5] Lilik, T I. 2014. Chicken Manure Composts Aras Kabu Village, Beringin Subdistrict,
As Nitrogen Sources And Their Effect Deli Serdang District. Agrinula. Vol. 3
On The Growth And Quality Of No. 1:19-27.
Komatsuna (Brassica Rapa L.) J. Issaas [14] Robani, A. 2015. Pengaruh kombinasi
Vol. 20 No. 1:52-63 kotoran ayam dan solid pada tanah
[6] Simanungkalit, E., Sulistyowati, H. and galian untuk persemaian Kelapa Sawit
Santoso, E., 2013.Pengaruh Dosis Pupuk (Elaeis guineensis Jacq.). J.Agrotek.
Kandang Kotoran Ayam terhadap [15] Sipahutar, IA dan Juarsah, I. 2013.
Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit di Pemanfaatan Limbah Ternak dan
79
Jurnal Agrica Ekstensia
Info Artikel Received : 29 April 2020 Vol. 14 No. 1 Tahun 2020
Revised : 05 Juni 2020 p-ISSN : 1978 - 5054
Accepted : 29 Juni 2020 e-ISSN : 2715 - 9493

Pengelolaan Bahan Organik Untuk Pembentukan Kompos Dari Limbah


Peningkatan Produktivitas Tanah Ramah Sayur Dan Daun. Dinamika Pertanian.
Lingkungan. Vol.30 No.2 : 93-100.
[16] Satata, B and Kusuma, ME. 2015. [22] Muslimah,Y, Alibasyah, MR and
Pengaruh tiga jenis pupuk kotoran Muyassir, M. 2012. Reklamasi Gambut
ternak (sapi, ayam, kambing) terhadap dengan Abu Sekam dan Tanah
pertumbuhan dan produksi rumput Mineral. Jurnal Manajemen Sumberdaya
Brachiaria humidicola. Jurnal Ilmu Lahan, Vol. 1 No. 2:126-135.
Hewani Tropika Vol. 3 No. 2: 5-9. [23] Hartati, S., Widijanto, H. and Fitriyanti,
[17] Rauf, A dan Harahap, FS. 2019. A.Y., 2012. Kajian Pemberian Macam
Optimalisasi Lahan Pertanian Bahan Organik terhadap Aktivitas
Menggunakan Agen Biomassa. USU Pengikatan Al, Fe dan Serapan P Jagung
Press. Medan. Manis (Zea mays saccharata Strurt) Pada
[18] Gomez, KA and Gomez, AA. 1995. Andisol Tawangmangu. Sains Tanah-
Prosedur statistik untuk penelitian Journal of Soil Science and
pertanian Edisi Kedua. Editor: Agroclimatology. Vol. 9 No. 1: 23-38
Sjamsuddin E, Baharsjah JS, UI [24] Azis, A., Muyassir, M. and Bakhtiar, B.,
Press. Jakarta 2012. Perbedaan Jarak Tanam dan Dosis
[19] Mukhlis, Sarifuddin, & Hanum, H, pupuk Kandang Terhadap Sifat Kimia
2011. Kimia Tanah Teori Dan Tanah dan Hasil Padi Sawah. Jurnal
Aplikasi. USU Press. Medan. Manajemen Sumberdaya Lahan. Vol. 1
[20] Ginting, J. 2019. The effect of giving No. 2:120-125
organic materials on increasing [25] Maharany, R, Rauf, A, and Sabrina, T.
production of three black soybean 2011. Perbaikan sifat tanah kebun
varieties (Glycine max L.). IOP Kakao pada berbagai kemiringan lahan
Conference Series: Earth and dengan menggunakan teknik biopori dan
Environmental Science Vol. 305 No. 1, mulsa vertikal. Jurnal Ilmu Pertanian
p. 012021). IOP Publishing. Kultivar. Vol. 5 No. 2
[21] Darmawati, D. 2015. Efektivitas
Berbagai Bioaktivator Terhadap

80

Anda mungkin juga menyukai