Anda di halaman 1dari 13

Laporan Akhir

PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG INAP VIP BESERTA PERLENGKAPANNYA

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Kota Sebagai pusat pertumbuhan serta pelayanan terhadap
masyarakat, akan sangat menentukan dinamika pembangunan
masyarakat di sekitarnya. Tingkat kemampuan dalam melaksanakan
fungsinya bersifat kompetitif dengan kota-kota lain yang ada di sekitarnya.
Kota yang memiliki tingkat kemampuan pelayanan yang rendah akan
ditinggalkan baik oleh masyarakatnya maupun investor yang akan
mengembangkan aktifitas usahanya. Mereka akan lari menuju kota-kota
lain yang mampu memberikan pelayanan yang tinggi.
Gedung Inap VIP merupakan salah satu sarana Kesehatan Jiwa
untuk memberikan kemudahan kepada kalangan masyarakat dalam
pelayanan kesehatan Kejiwaan. Kecamatan Bulawa yang merupakan
salah satu kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, dituntut untuk bisa
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di
sekitarnya sesuai dengan kemajuan yang telah dicapai selama ini. Untuk
itu Pemerintah Kabupaten Bone Bolango merencanakan untuk Gedung
Inap VIP. Pembangunan yang akan dilaksanakan diharapkan mampu
memberikan pelayanan kesehatan Jiwa kepada masyarakat secara
lengkap, mudah dan nyaman.
Kabupaten Bone Bolango adalah salah satu kabupaten di Propinsi

Gorontalo, dengan Suwawa sebagai ibukota kabupaten. Di kecamatan

Bulawa yang merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Bone

Bolango akan dikembangkan sebuah Gedung Inap VIP yang diharapkan

dapat memenuhi segala kebutuhan pelayanan kesehatan Jiwa masyarakat

di kecamatan Bohabak pada khususnya, dan masyarakat sekitar secara

regional. Pekerjaan pembangunan Gedung Inap VIP di RSUD Tombulilato


Laporan Akhir
PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG INAP VIP BESERTA PERLENGKAPANNYA

Kecamatan Bulawa merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk

meningkatkan pelayanan kesehatan Jiwa.

B.  Tujuan dan Sasaran


Pembangunan gedung Inap VIP bertujuan untuk :
1.    Memberikan panduan pengembangan konsep fisik Gedung Inap VIP bagi
pelaku pembangunan (pemerintah, swasta maupun masyarakat). Dengan
adanya pedoman tersebut diharapkan dapat mengintegrasikan kepentingan
semua pihak serta membentuk suatu keharmonisan dan keserasian
lingkungan.
2.    Mengantisipasi perkembangan kegiatan serta Penataan / Pengaturan
Kelembagaan dan infrastruktur pada kawasan RSUD Tombulilato.
3.    Memberikan panduan pengembangan RSUD Tombulilato sehingga dapat
memberi konstribusi positif bagi kemajuan perkembangan pelayanan
kesehatan Jiwa.
4.    Menyusun program dan pedoman untuk pengembangan RSUD Tombulilato
dalam pelaksanaan fisik dan pembiayaannya.
Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan Pembangunan Gedung
Inap VIP adalah:
1.    Peningkatan dalam usaha pelayanan kesehatan melalui Pembangunan
Gedung Inap VIP di RSUD Tombulilato datam rangka meningkatkan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

C.  Manfaat
Manfaat yang diperoleh dengan adanya Pembangunan Gedung Inap
VIP Kabupaten Bone Bolango adalah sebagai berikut:
1.    Sebagai pedoman teknis aplikatif dan program pembangunan bagi
Pemerintah Kab. Bone Bolango atau instansi yang bersangkutan dalam
rangka Pembangunan Gedung Inap VIP.
2.    Sebagai pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan Dinas
Kesehatan dalam rangka penataan bangunan dan infrastruktur.
D.  Lingkup Kegiatan
Laporan Akhir
PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG INAP VIP BESERTA PERLENGKAPANNYA

Lingkup kegiatan adalah pembuatan data dan Perencanaan Penyelesaian


Pembangunan Gedung Inap VIP Tahun Anggaran 2022 serta lingkap dengan
perhitungan biayanya.
E.  Lingkup Wilayah Perencanaan
Ruang lingkup wilayah Pembangunan ini berada di RSUD Tobulilato,
Kabupaten Bone Bolango.

F.  Hasil yang Diharapkan


Hasil dari Perencanaan Pembangunan Gedung Inap VIP adalah
sebagai berikut:
1.   Laporan Awal/tahap konsepsi dan pra rencana
a.   Hasil Survey
b.   Rencana kerja perencanaan dan alokasi tenaga
c.   Gambar-gambar pra rencana Skala 1 : 100, 1 : 200 dll
d.   Gambar perspektif gagasan
e.   Usulan bahan dan warna
f.    Prakiraan anggaran biaya awal
g.   Laporan perencanaan

2.   Laporan Interim/ Tahap pengembangan rencana


a.   Gambar site plan 1:500 / 1 : 100
b.   Gambar – gambar detail 1 : 100 / 1 : 50
c.   Gambar tata letak fungsi bangunan didalam siteplan
d.   Gambar perspektif dari site plan diambil berbagai sisi
e.   Spesifikasi awal penggunaan bahan
f.    Perkiraan anggaran biaya lanjutan

3.   Laporan akhir / tahap pembuatan gambar kerja


a.   Gambar kerja lengkap
b.   Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
c.   Bill of Quantity (BQ) dan RAB
d.   Laporan Perencanaan
Laporan Akhir
PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG INAP VIP BESERTA PERLENGKAPANNYA

BAB II
TANGGAPAN KAK

A.  Tanggapan Umum
Secara umum, Kerangka Acuan Kerja (KAK) berikut penjelasan
penjelasannya yang disampaikan sudah cukup komplit dan terinci dengan
jelas. Di dalam KAK tersebut telah pula tertuang segala aspek yang harus
dilaksanakan oleh konsultan secara detil, sehingga sudah merupakan petunjuk
yang cukup jelas dalam pelaksanaanKegiatan Pembangunan Gedung Inap
VIP. Berdasarkan KAK tersebut Tim Konsultan memahami, bahwa pemerintah
Kabupaten Bone Bolango menaruh perhatian secara serius terhadap
pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga Konsultan akan
berusaha untuk dapat menyelesaikan hasil kerja tim perencana seoptimal
mungkin atau minimal dapat menghasilkan produk seperti yang disyaratkan di
dalam KAK.
Kerangka Acuan Kerja tersebut telah mencerminkan urutan-urutan dan
jenis-jenis kegiatan yang harus dilaksanakan oleh konsultan agar dapat
menyelesaikan pekerjaan Penyelesaian Pembangunan Gedung Inap VIP
Kecamatan Bolangitang Timur tersebut secara baik dan terpadu, maka
masukan terhadap Kerangka Acuan Kerja tersebut antara lain:
§  Sebagai gedung Inap VIP yang dipersiapkan untuk dapat menampung
aktivitas-aktivitas pelayanan kesehatan Jiwa terhadap masyarakat yang akan
berkembang sejalan dengan perkembangan Pelayanan Kesehatan Jiwa Di
Provinsi Gorontalo Khususnya Kabupaten Bone Bolango, maka perlu
dilakukan telaah akan kebutuhan-kebutuhan perkembangan tersebut secara
lebih mendalam.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, tinjauan terhadap karakter fisik
bangunan yang akan diusulkan menjadi bagian yang penting yang harus
dipikirkan dan dirumuskan bersama-sama dengan melibatkan sebanyak
mungkin stakeholder yang berkepentingan dalam pengembangan tersebut
seperti halnya pemerintah, investor, konsultan, akademisi, serta masyarakat
umum (diwakili oleh masyarakat setempat), dengan harapan rumusan yang
Laporan Akhir
PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG INAP VIP BESERTA PERLENGKAPANNYA

diupayakan bersama tersebut akan mampu memenuhi kepentingan banyak


pihak di masa yang akan datang.

Konsultan akan memberi wawasan yang lebih luas mengenai bentuk-


bentuk penyelesaian permasalahan sehingga dapat dilihat berbagai
model/metode penyelesaian pekerjaan yang paling sesuai dan yang  paling
menguntungkan bagi Pemberi Tugas. Secara konkrit  konsultan akan
mewujudkan dalam gambar-gambar pra rancangan, sehingga pemahaman
terhadap KAK tersebut dapat terlihat.

B.  Tanggapan Khusus
Tanggapan secara khusus terhadap KAK Pekerjaan Penyelesaian
Pembangunan Gedung Inap VIP  dimaksudkan sebagai upaya Tim
Konsultan untuk lebih mempersiapkan diri secara optimal dalam pelaksanaan
pekerjaan.

Dalam kaitan dengan kegiatan ini Tim Konsultan dilengkapi oleh


seorang Team Leader dengan pengalaman yang sangat memadai dan teruji
dalam kegiatan penyusunan master plan dengan karakteristik permasalahan
yang kompleks, dan memiliki kapasitas dan pengalaman memadai dalam hal
wawasan perkotaan. Dengan kapasitas dan kapabilitas keahlian tersebut akan
mendukung efektifitas kinerja Tim Konsultan, sehingga esensi penting KAK
pada produk yang dihasilkan akan tercapai.

Team Leader dibantu sepenuhnya oleh beberapa staf ahli, meliputi


bidang keahlian arsitektur, mekanikal & Plumbing, Estimasi Biaya.
Keterlibatan para Tenaga Ahli akan diupayakan seoptimal mungkin, agar
dapat dicapai efisiensi dan efektifitas kerja, guna menghasilkan keluaran yang
maksimal, didukung koordianator studio, surveyor, computer draft man,
administrasi / keuangan, cost estimator, ahli multi media dan operator
computer.
Laporan Akhir
PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG INAP VIP BESERTA PERLENGKAPANNYA

Partisipasi / keterlibatan staf ahli dan staf pendukung diwujudkan dalam


Satuan Orang Bulan (OB) yang tidak selalu sama antara satu tenaga ahli /
pendukung dengan yang lainnya.
Laporan Akhir
PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG INAP VIP BESERTA PERLENGKAPANNYA

BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kegiatan ini dilaksanakan mulai beberapa tahapan dengan metodologi:


deskriptif induktif, kualitatif, kuantitatif, analisa, dan evaluasi data untuk
mendapatkan rumusan-rumusan seperti yang tertuang dalam Kerangka Acuan
Kerja.
A.  Peng-Identifikasian Potensi Dan Masalah
Untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi potensi dan permasalahan
yang dilakukan beberapa metode survey, yaitu sebagai berikut :
1.    Survey lapangan, dimaksudkan untuk kebenaran mendapatkan data primer
yang meliputi data fisik di lapangan, menguji kebenaran peta-peta standar
yang diperoleh, dan pendapatan kembali data sekunder yang ada.
2.    Survey Instansional, berupa pengumpulan data-data dari instansi yang
terkait, baik dari Pemda Kabupaten sampai dengan tingkat kantor desa/dusun.

B.  Pengolahan Data Untuk Penyusunan Perencanaan


Sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan Penyelesaian Pembangunan
Gedung Inap VIP, maka kegiatan akan diawali dengan pemahaman wilayah
perencanaan. Pemahaman ini dilakukan dengan pendeskripsian rona awal
wilayah yang dilakukan.
Penyusunan ini diawali dengan pengumpulan data melalui survey baik
survey langsung di lapangan maupun survey instansional. Survey ini
diarahkan untuk mengumpulkan rona awal wilayah perencanaan yang
selanjutnya dapat digunakan untuk menemukan dan mengenali potensi dan
masalah dalam wilayah tersebut.

C.  Perencanaan Program
Dalam perencanaan ini meliputi kegiatan :
§  Penentuan lokasi pengembangan
§  Perhitungan besaran ruang
Laporan Akhir
PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG INAP VIP BESERTA PERLENGKAPANNYA

§  Klasifikasi program tingkat penanganan, kualitas, skala prioritas, sumber dana,


dan lain-lain.

D.  Acuan Pelaksanaan
Dari tinjauan pekerjaan dan klasifikasi yang ada, maka konsultan yang
menangani pekerjaan perencanaan ini harus dapat mengikuti
persyaratan/ketentuan teknis dan administrasi serta dukungan dari tenaga-
tenaga ahli yang berpengalaman dalam pekerjaan-pekerjaan yang setara
dengan pekerjaan ini. Persyaratan-persyaratan tersebut antara lain :
§  Data yang diperoleh harus dari instalasi yang berwenang.
§  Survey yang dilakukan harus mendapat surat pengantar dari pemberi
pekerjaan.
§  Pegelolaan data diperoleh harus memperhatikan kriteria serta persyaratan
yang berlaku.
Laporan Akhir
PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG INAP VIP BESERTA PERLENGKAPANNYA

BAB IV
RENCANA KERJA

A.  Rincian Kegiatan Penanganan Pekerjaan


Lingkup Kegiatan Perencanaan Penyelesaian Pembangunan Gedung
Inap VIP adalah sebagai berikut:
1.    Persiapan
2.    Pengumpulan data
3.    Analisis data
4.    Perumusan Rencana
Sedangkan secara rinci, kegiatan yang dilakukan dapat diuraikan sebagai
berikut:
1.   Persiapan
Hal-hal yang akan konsultan lakukan pada tahap persiapan ini adalah:
a.    Membuat program kerja (pola pikir) kegiatan secara keseluruhan;
b.    Memantapkan program kerja (pola pikir), selaras dengan tujuan dan sasaran
studi;
c.     Menetapkan metode survey;
d.    Menggali sumber-sumber data yang berpeluang didatangi;
e.    Melakukan studi literatur atas studi-studi terdahulu dan terkait dengan wilayah
studi;
f.     Menyusun daftar sumber data, serta jenis data yang diharapkan tersedia
(survey checklist);
g.    Menyusun format pendataan untuk pelaksanaan survey data sekunder;
h.    Menyiapkan peralatan survey;
i.     Menyusun jadwal kerja.

2.   Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dalam bentuk pengumpulan data primer dan
data sekunder, baik dari instansi-instansi pemerintah, maupun dari kunjungan
langsung ke wilayah studi (Kabupaten Bone Bolango). Hal-hal yang akan
dilakukan meliputi :
Laporan Akhir
PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG INAP VIP BESERTA PERLENGKAPANNYA

a.    Penyiapan peta dasar perencanaan.


Data yang dibutuhkan adalah peta dasar dan peta rencana Kabupaten Bone
Bolango serta data-data lain yang dibutuhkan, dengan mengunjungi instansi-
instansi sumber data sekunder, seperti :
§  Bappeda Kabupaten Bone Bolango, Tim Evaluasi Peta Tata Guna Lahan dan
Lembar Rencana Kabupaten
§  Bappeda Kabupaten Bone Bolango, Tim Monitoring Peta Lembar Rencana
Kabupaten
§  Penggambaran Figure Ground sebagai Peta dasar dari Foto Satelit
b.    Instansi-instansi lain sumber data sekunder, antara lain :
§  Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango
§  Bagian Penerangan Jalan Umum dan Sarana Jalan Umum Kabupaten Bone
Bolango
c.     Survey  Lapangan
Kegiatan survei lapangan, meliputi :
§  Pengecekan di lapangan mengenai kondisi fisik
§  Pengambilan foto dengan kamera,
§  Wawancara di lapangan
d.    Jenis dan Variabel Data
Data yang diperlukan dalam Penyusunan Pembangunan Gedung Inap VIP
antara lain berupa:
§  Data fisik sumberdaya lahan
§  Tata guna lahan
§  Sarana dan prasarana

3.   Analisis Data
Sesuai dengan ruang lingkup Penyusunan Perencanaan Pembangunan
Gedung Inap VIP Kabupaten Bone Bolango ini akan diawali dengan
pemahaman wilayah pengembangan. Pemahaman ini dilakukan dengan
pendeskripsian zona awal wilayah yang dilakukan agar dapat digunakan untuk
menemukan dan mengenali potensi dan masalah potensi dan masalah dalam
wilayah tersebut.
Laporan Akhir
PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG INAP VIP BESERTA PERLENGKAPANNYA

Setelah segenap data yang dibutuhkan diperoleh dan distrukturkan


melalui tahapan kompilasi data, selanjutnya akan dilakukan pekerjaan
penganalisisan.

B.  Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan


Tahapan pelaksanaan pekerjaan penyusunan perencanaan
Pembangunan Gedung Inap VIP Kabupaten Bone Bolango ini adalah :
1.    Penyusunan Laporan Pendahuluan, yang berisikan kajian awal pemahaman
Kerangka Acuan. Laporan ini secara umum mencakup:
a.    Tanggapan terhadap TOR
b.    Struktur organisasi Tim Kerja dan Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dan
pembahasan-pembahasan.
c.     Jadwal kerja, termasuk jadwal pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dan
pembahasan-pernbahasan.
d.    Laporan perangkat survey dan pelaksanaannya.
e.    Laporan penyajian data

2.    Penyusunan Laporan Antara, yang berisikan hasil pemahaman dan analisis


kawasan.  Laporan ini secara umum mencakup:
a.    Kajian dari literatur tentang Penyusunan Perencanaan Pembangunan
Gedung Inap VIP Kabupaten Bone Bolango.
b.    Hasil survey dan hasil pengamatan di lapangan serta kesimpulan sementara
dari hasil konsultasi dan pendekatan awal dengan pemerintah daerah.
c.     Hasil koordinasi dengan pemerintah daerah berupa komitmen dalam rangka
implementasi program penanganan yang berkelanjutan.

3.    Laporan Akhir ( Final Report )


Laporan ini memuat perbaikan dari laporan terdahulu (Draft Laporan Akhir)
setelah dilakukan pembahasan/diskusi dan disetujui oleh pihak terkait.

C.  Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan


Laporan Akhir
PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG INAP VIP BESERTA PERLENGKAPANNYA

Pembentukan organisasi pelaksanaan pekerjaan


Penyusunan PerencanaanPenyelesaian Pembangunan Gedung Inap
VIP Kabupaten Bone Bolango dimaksudkan untuk memperjelas posisi Tim
Konsultan, sekaligus hubungan koordinasi dan konsultasi yang perlu
dilakukan, selama pelaksanaan pekerjaan tersebut berjalan. organisasi ini
memiliki tujuan-tujuan informasi, dan gagasan-gagasan perencanaan,
koordinasi, serta pengendalian pelaksanaan.
Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Gedung Inap VIP Kabupaten
Bone Bolango akan dilaksanakan oleh tim penyusun studi Masing-masing staf
ahli mendapatkan tugas dengan penjelasan sebagai berikut:
a.    Team Leader (Ahli Kepala Sipil)
Konsultan secara profesional menunjuk seorang ketua tim yang merupakan
seorang ahli Sipil dan mempunyai pengalaman luas di perencanaan dan
perancangan kawasan.
Tugas utama dari Ketua Tim dalam pekerjaan ini adalah :
i.         Bertanggung-jawab dalam pelaksanaan pekerjaan, baik di kantor maupun di
lapangan.
ii.        Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pekerjaan.
iii.      Mengawasi implementasi pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat
diselesaikan secara tepat waktu.
iv.      Melakukan koordinasi pengumpulan dan kompilasi data sekunder
v.        Mengkoordinasikan pembuatan laporan.
vi.      Melakukan dan mengkoordinasi kegiatan kajian-kajian dan review terhadap
kebijakan yang berkaitan dengan Perencanaan Pembangunan Gedung Inap
VIP
vii.     Melakukan kajian-kajian arsitektural dan perencanaan kota  terhadap
Perencanaan Pembangunan Gedung Inap VIP.
viii.   Merumuskan isu-isu Perencanaan Pembangunan Gedung Inap VIP
Kabupaten Bone Bolango.
ix.      Merumuskan materi konsep dan rumusan perencanaan Pembangunan
Gedung Inap VIP Bone Bolango.
Laporan Akhir
PERENCANAAN TEKNIS (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG INAP VIP BESERTA PERLENGKAPANNYA

b.    Ahli Arsitektur
Tenaga Ahli Arsitektur ini akan dibeban tugaskan kepada sarjana S1 yang
telah berpengalaman di bidang arsitektur. Adapun tugas dan peran tenaga ahli
arsitektur ini adalah:
i.         Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas yang diberikan
sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari segi kualitas maupun target
penyelesaian pekerjaan yang telah disepakati.
ii.        Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal bersama
anggota tim lainnya melalui diskusi dan pembahasan materi yang dikaji.
iii.      Melakukan kajian terhadap potensi-potensi fisik lahan dan interaksinya
dengan lingkungan sekitarnya.
iv.      Melakukan kajian potensi kesesuaian lahan dan nilai lahan.
v.        Melakukan karakteristik kesesuaian Pembangunan Gedung Inap VIP Bone
Bolango.

c. Ahli Estimasi Biaya
Tenaga Estimasi biaya ini akan dibeban tugaskan kepada sarjana S1 yang
telah berpengalaman di bidang estimasi biaya. Adapun tugas dan peran
tenaga ahli estimasi biaya ini adalah:
                                 i.    Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas yang
diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari segi kualitas maupun
target penyelesaian pekerjaan yang telah disepakati.
                                ii.    Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal bersama
anggota tim lainnya melalui diskusi dan pembahasan materi yang dikaji.
                              iii.    Melakukan kajian potensi kesesuaian lahan dan nilai lahan.
                              iv.    Melakukan analisis data mengenai estimasi biaya
                              vi.    Merumuskan konsep struktur pengembangan.

Anda mungkin juga menyukai