Anda di halaman 1dari 4

3.1.

1 Uraian Kasus
PT Gosfam merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil.
Perusahaan ini memiliki kegiatan memproduksi piyama Wanita. Proses produksi piyama
wanita yang dilakukan PT Gosfam adalah pemotongan, Penjahitan, finishing, dan
pemasangan kancing baju, pita dan karet celana sedangkan pembuatan tiap komponen
tersedia dari supplier. Mulai dari tahap penggabungan, proses produksi akan dilakukan
dengan sistem terotomasi. Proses produksi dimulai dengan kedatangan material
pertama, yaitu gulungan kain sebanyak 1 unit tiap 10 menit, gulungan kain akan melalui
proses pemotongan menjadi dua bagian yaitu kain bagian baju dan kain bagian celana
sesuai kebutuhan pemakaian kain dilakukan selama 5 menit. Pada pembuatan baju proses
pertama yang dilakukan yaitu pembuatan pola kain menjadi pola bagian kantong baju,
pola depan baju dan pola bagian belakang baju dilakukan selama 10 menit, proses
selanjutnya yaitu pemotongan gulunan kain sesuai pola yang dibagi menjadi dua bagian
yaitu kantong baju, kain bagian depan baju dan kain bagian belakang baju dilakukan
selama 3 menit. setelah itu diteruskan ke proses penjahitan salama 10 menit, sehingga
menghasilkan output berupa kantong baju, baju bagian belakang dan baju bagian depan.
setelah itu proses diteruskan ke penggabungan bagian depan baju, kantong baju dengan
bagian belakang baju, proses penggabungan ini dilakukan selama 15 menit. material
yang sudah dilalui proses penggabunngan akan di inspeksi Kembali selama 5 menit.
Jika produk yang di hasilkan kurang baik maka akan dilakukan penjahitan ulang,
sedangkan apabila sudah baik maka akan output dari proses ini menjadi baju yang sudah
setengah jadi.

Proses masih dilanjutkan dengan kedatangan material kain cream polos sebanyak 1
gulung tiap 30 menit, setelah itu gulungan kain dilakukan pembuatan pola dan dibagi ke
dalam tiga bagian yaitu bagian rumbai kerah, rumbai kantong baju depan, dan rumbai
lengan dilakukan selama 5 menit. proses dilanjutkan ke pemotongan kain sesuai pola
yang dilakukan selama 5 menit. setelah proses pemotongan selesai dilakukan proses
penggabungan rumbai dengan baju setengah jadi dilakukan selama 10 menit. material
selanjutnya yang datang adalah kancing baju sebanyak 5 unit selama 15 menit dan
dilakukan proses penggabungan antara baju dengan kancing baju selama 10 menit.
material terakhir yang datang adalah pita sebanyak 1 gulung selama 15 menit dan
dilakukan pemotongan pita dan penggabungan pita pada kantong baju yang dilakukan
selama 5 menit. setelah proses penggabungan selesai dilakukan inspeksi untuk
mengetahui kekuatan dan kerapian jahitan yang telah terpasang. Apabila jahitan baju
terpasang kuat dan rapi, maka akan menghasilkan produk baju piyama, dan jika tidak
kuat, maka akan dilakukan penjahitan ulang.

Proses selanjutnya adalah pembuatan celana, proses pertama celana dimulai dengan
pembuatan pola bagian depan celana dan pola bagian belakang celana dilakukan selama
5 menit. proses dilanjutkan dengan pemotongan kain sesuai dengan pola dilakukan
selama 5 menit. selanjutnya dilakukan proses penggabungan celana bagian depan
dengan celana bagian belakang yang dilakukan selama 10 menit. material yang sudah
dilalui proses penggabungan akan di inspeksi Kembali selama 5 menit. jika Jika produk
yang di hasilkan kurang baik maka akan dilakukan penjahitan ulang, sedangkan apabila
sudah baik maka akan output dari proses ini menjadi celana yang sudah setengah jadi.
Kegiatan produksi berikutnya adalah pembuatan kantong celana, proses pertama
yaitu kedatangan material berupa kain tipis sebanyak 1 gulung selama 30 menit.
selanjutnya dilakukan proses pembuatan pola saku celana selama 5 menit, dan
dilanjutkan dengan pemotongan pola saku celana selama 5 menit. tahap berikutnya
adalah penggabungan saku celana dengan celana piyama Wanita yang dilakukan
selama 5 menit, setelah proses penggabungan selesai dilakukan inspeksi untuk
mengetahui kekuatan dan kerapian jahitan yang telah terpasang. Apabila jahitan celana
terpasang kuat dan rapi, maka akan menghasilkan celana setengah jadi dan jika tidak
kuat, maka akan dilakukan penjahitan ulang. Material terakhir yang datang adalah karet
celana, material ini datang sebanyak 1 unit tiap 15 menit dan dilakukan proses
penjahitan antara celana piyama setengah jadi dangan karet celana selama 3 menit,
kemudian menghasilkan produk celana piyama.
Produk piyama wanita adalah hasil akhir dari perakitan tiap komponen yang datang.
Berikutnya, dilakukan inspeksi untuk mengetahui apakah hasil perakitan yang telah
dilakukan sudah baik atau tidak. Jika penggabunga setiap material masih ada yang
kurang, maka produk akan dilakukan penjahitan ulang. Sedangkan, penjahitan piyama
Wanita yang sudah baik akan dilanjutkan pada proses finishing yang dilakukan selama
5 menit Setelah itu, dilanjutkan dengan proses pemasangan pita pada saku piyama dan
pemasangan karet celana sebagai penunjang tampilan produk baju piyama dan
penambahan nilai keunggulan pada produk celana. Proses tersebut dilakukan selama 5
menit. Bagian akhir dilakukan inspeksi untuk memeriksa kerapian dari pemasangan pita
dan karet celana. Apabila pita dan karet celana tidak rapi, maka akan dikembalikan pada
kegiatan produksi penjahitan. Hasil akhir yaitu satu set piyama Wanita yang kemudian
dilakukan penyimpanan ke gudang terlebih dahulu sebelum dilakukan pengiriman ke
outlet penjualan piyama.

Tabel 3.3 Data Waktu Proses

Data Waktu untuk Input Analyzer


Proses
Pemotongan baju Penjahitan baju Pemasangan
Unit dan celana Proses Finishing Kancing, karet
dan celana
celana dan pita
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Anda mungkin juga menyukai