BATASAN MATERI BIOLOGI PAT 2022/2023

1. Ciri-ciri Biologi sebagai Ilmu

Biologi berasal dari bahasa Yunani, bios berarti hidup dan logos berarti pengetahuan atau
ilmu; Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang organisme.

Biologi berkembang pesat pada abad ke-20

Bidang Kajian biologi ada banyak, seperti:

 Anatomi
 Morfologi
 Fisiologi
 Genetika
 Mikrobiologi
 Entomologi
 Virologi
 Etologi
 Mikologi
 Botani
 Zoologi
 Ekologi
 Paleontologi
 Sanitasi
 Biokimia
 Evolusi
 Histologi
 Parasitologi
 Sitologi
 Taksonomi
 Embriologi
 Bakteriologi
 Higiene
 Patologi
 Bioteknologi

Objek Kajian:

 Molekul
 Sel
 Jaringan
 Organ dan Sistem Organ
 Organisme (Individu)
 Populasi
 Komunitas
 Ekosistem
 Bioma
 Biosfer
Manfaat Mempelajari Biologi

 Memahami Diri Sendiri dengan Lebih Baik

 Memahami Kedudukan Manusia dalam Kehidupan
 Menyadari Pentingnya Kebersihan dan Kesehatan
 Mengembangkan Hobi Tertentu
 Menyediakan Kesempatan Berkarier
2. Sikap-sikap Ilmiah dalam melakukan Penelitian
 Memilih atau Merumuskan Masalah
 Mengumpulkan Data
 Merumuskan Hipotesis
 Melakukan Penelitian atau Eksperimen
- Memilih Metode Kerja
- Menentukan Variabel
- Menentukan Sumber Data
 Menentukan dan Menyusun Instrumen
3. Struktur atau bagian tubuh Virus

Kapsid (Protein)

Bagian Luar
Sampul (Lapisan lipoprotein
yang hanya terdapat pada
virus tertentu)
Partikel virus (Virion)

Molekul asam nukleat

Bagian Dalam

Berbagai protein (enzim)

Virus mempunyai materi genetika yang berupa RNA atau DNA, tetapi tidak mempunyai
keduanya secara bersamaan.

Kapsid merupakan selubung protein yang membungkus asam nukleat. Kapsid tersusun
dari unit-unit protein yang disebut kapsomer. Kapsid berperan untuk melindungi inti
asam nukleat, menentukan macam sel yang akan dilekati oleh virion, dan membantu
menyisipkan virion dalam sel inang. Beberapa virus mempunyai lapisan paling luar yang
disebut sampul.

4. Ciri-ciri Jamur/Fungi
- Jamur merupakan organisme eukariota
- Mempunyai dinding sel yang terbentuk dari kitin
- Tubuh jamur dibangun hifa
- Hifa membentuk miselium yang dibagi menjadi miselium vegetatif dan generatif
- Hifa dapat mempunyai sekat-sekat antarsel ang disebut septa (tunggal septum), tetapi ada
juga yang tidak mempunyai hifa yaitu hifa senositik.
5. Struktur atau bagian tubuh Lumut/Briophyta
6. Tahapan daur hidup Tumbuham Paku/Pterydophyta

7. Ciri-ciri hewan Invertebrata yang hidup di darat

- Tidak memiliki tulang endoskeletong keras
- Tubuh dibagi menjadi tiga bagian – kepala, dada, dan perut.
- Dibagi menjadi 9 filum
8. Organ tubuh Amphibia
- Tubuh terdiri atas kepala, adan, dan dua pasang kaki
- Jantung terditri atas dua serambi dan satu bilik
- Alat penceranaan terdiri atas mulu,t esofagus, perut, usus halus, rektum, kloaka, dan anus
- Fertilisasi terjadi secara eksternal di dalam air
9. Komponen ekosistem
- Kompomnen Abiotik:
 Air
 Udara
 Suhu
 Cahaya matahari
 Kelembapan
  Tanah
 Garam-garam mineral
- Komponen Biotik:
 Produsen
 Konsumen
 Dekomposer
10. Rantai makanan di air
Fitoplankton (Produsen) -> Zooplankton (Konsumen 1) -> Ikan kecil (Konsumen 2) -> Ikan
besar (Konsumen 3)
11. Interaksi pada organisme berbeda jenis
 Simbiosis mutualisme : dua”nya untung
 Simbiosis komensalisme : satu untung satu tidak apa”
 Simbiosis parasitisme : satu rugi satu untung
 Kompetisi: persaingan dalam makanan atau mencari pasangan
 Predasi : suatu organisme memakan organisme lain
12. Siklus Nitrogen

13. Pencemaran (limbah Industri) di air

Tanah yang terbawa arus akibat erosi merupakan sumber utama dari polusi bahan
endapan.
14. Usaha mencegah pencemaran air
 Mitigasi (mengurangi risiko bencana) : membuat peta wilayah rawan bencana,
memasang rambu-rambu peingatan bahaya dan larangan, membuat bangunan
tahan gempa, dll.
 Adaptasi: mengelola sumber air dan perbaikan infrastruktur seperti waduk.
 Pelestarian lingkungan: melakukan konservasi, menggunakan pestisida sesuai
dosis, tidak membuang limbah secara sembarang, melakukan daur ulang limbah
15. Pencemaran udara (jenis polutan)
 Asap
 Sulfur Dioksida (SO2)
 Nitrogen Oksida (NO)
  Karbon Monoksida (CO)
 Karbon Dioksida (CO2)
 Timah (Pb)

16. Pengendalian hama yang tidak berdampak negatif bagi lingkungan

 Menggunakan pesitisida alami seperti Kunyit, Sirsak, Selasih, dll.
 Menggunakan predator hama untuk mengendalikan hama
 Melakukan sistem tumpang sari
17. Jenis limbah
 Limbah Organik : Limbah yang berasal dari mahkluk hidup
 Limbah Anorganik : Limbah yang berasal dari benda mati
 Limbah B3 : Limbah yang berasal dari bahan kimia dan berbahaya bagi
kehiduban organisme.
18. Daur Biogeokimia
Daur air:

Daur Oksigen dan Karbon

 Daur Nitrogen

Daur sulfur

19. Limbah B3
Limbah B3 : Limbah yang berasal dari bahan kimia dan berbahaya bagi kehiduban
organisme. Ditandai sebagai berikut:
Selamat bekerja, sukses