Anda di halaman 1dari 3

PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN

SAMPEL HISTOPATOLOGI
PASIEN RAWAT INAP
No. Revisi Halaman
RSUD BENDAN No. Dokumen
KOTA 1/3
PEKALONGAN
Ditetapkan
Tanggal Terbit Plt. Direktur RSUD Bendan
Kota Pekalongan
STANDAR 4 Juli 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Difayana
Penata Tk. I
NIP : 19801113 200902 1 001
PENGERTIAN Sampel jaringan yang akan dilakukan pemeriksaan
histopatologi di laboratorium patologi anatomi dapat
diperoleh dari ruang operasi di instalasi bedah sentral (IBS)
dengan cara biopsi, insisi/eksisi, ekstirpasi, nekropsi atau
aspirasi, kemudian jaringan tersebut diawetkan dalam
cairan formalin 10% (buffered neutral formalin) dan harus
segera dikirim ke laboratorium patologi anatomi untuk
dilakukan pemeriksaan lanjutan.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
menentukan cara pengiriman dan penerimaan sampel
jaringan untuk pemeriksaan histopatologi.
KEBIJAKAN Peraturan Direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan Nomor :
445/52 Tahun 2022 tentang Pengkajian Pasien di RSUD
Bendan Kota Pekalongan
PROSEDUR 1. Cara Pengiriman Bahan Pemeriksaan :
1.1 Selesai operasi / tindakan, perawat IBS
memasukkan jaringan ke dalam pot/toples
yang berisi cairan pengawet formalin (BNF 10
%). Perlu diperhatikan bahwa jumlah cairan
pengawet harus mencukupi, sehingga seluruh
jaringan terendam. Yang sempurna adalah
jumlah cairan pengawet kira-kira 10 kali
volume jaringan yang diawetkan, minimal 5
kali volume jaringan.
1.2 Perawat IBS membubuhkan label identitas
pasien (yang berisi Nama, Rekam medis,
Tanggal masuk, Tanggal lahir, DPJP, PPJA,
PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN
SAMPEL HISTOPATOLOGI
PASIEN RAWAT INAP
No. Revisi Halaman
RSUD BENDAN No. Dokumen
KOTA 2/3
PEKALONGAN
PROSEDUR Ruangan) pada pot / toples.
1.3 Perawat IBS membubuhkan label identitas
jaringan [yang berisi tanggal operasi, jam
organ lepas dari tubuh, jam diberi pengawet
(BNF 10 %) dan nama/ jenis jaringan / organ]
pada pot/ toples.
1.4 Perawat IBS melengkapi formulir permintaan
pemeriksaan PA, meliputi nama dokter
pengirim, nama & identitas penderita,
keterangan klinis singkat dan diagnosis yang
diperkirakan serta lokasi pengambilan
jaringan.
1.5 Perawat IBS membubuhkan label identitas
pasien pada form pengambilan lab PA
kemudian melampirkan form tersebut pada
map rekam medis pasien tersebut. Perawat
IBS serah terima form pengambilan lab PA
tersebut kepada perawat rawat inap / perawat
yang bertugas.
1.6 Pada saat pasien mau pulang, perawat rawat
inap memberikan form pengambilan lab PA
tersebut kepada pasien/ keluarga pasien dan
memberi edukasi bahwa hasil lab PA bisa
diambil kurang lebih 1 minggu setelah operasi
& diambil melalui Lab Rawat Jalan Lantai 1.

2. Penerimaan Bahan Pemeriksaan


2.1 Petugas Laboratorium PA melakukan serah
terima jaringan dengan petugas IBS :
2.1.1 Petugas IBS melakukan pencatatan
identitas pasien (nama, nomor Rekam
medis, umur , ruangan, dokter pengirim
dan alamat), jumlah jaringan serta lokasi
PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN
SAMPEL HISTOPATOLOGI
PASIEN RAWAT INAP

RSUD BENDAN No. Dokumen No. Revisi Halaman


KOTA
PEKALONGAN 3/3

PROSEDUR pengambilan jaringan pada buku ekspedisi


sampel PA.
2.1.2 Petugas laborat PA mencatat nama, RM,
umur, ruangan, jenis jaringan pada buku
penerimaan sampel jaringan lab PA.
2.1.3 Petugas IBS dan petugas laborat PA saling
mencocokkan identitas pasien dan jumlah
jaringan yang akan dikirim ke Laboratorium
PA.
2.2 Petugas Laborat PA menerima formulir
permintaan dan sampel jaringan/ cairan yang
kemudian dibawa ke laboratorium PA.
2.2.1 Penyerahan bahan pemeriksaan & formulir
permintaan Lab PA dari Analis ke admin
2.2.2 Admin melakukan billing pemeriksaan dan
bridging dari simrs ke lis.
2.2.3 Admin mencatat nama dokter pengirim,
identitas penderita (nama, nomor rekam
medis, umur, jenis kelamin, alamat), ruang
asal penderita, serta banyaknya jaringan
yang diterima pada buku besar penerimaan
(Buku Register Lab PA).
2.2.4 Admin membubuhkan nomor urut PA pada
surat / formulir dan botol yang berisi bahan
pemeriksaan, kemudian mengirimkan
bahan dan formulir permintaan
pemeriksaan tersebut ke ruang potong
basah.
UNIT TERKAIT 1. Laboratorium Patologi Anatomi
2. Instalasi Bedah Sentral (IBS)
3. Bidang Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai