dr. Budi Rahaju, MPH NIP : 19551011 198210 2 001 Persiapan pengiriman sampel rujukan adalah adalah urutan cara Pengertian untuk menyiapkan sampel yang akan dikirim ke laboratorium rujukan. 1. Sebagai acuan penerapan persiapan pengiriman sampel rujukan 2. Supaya alur persiapan sampel yang akan dirujuk menjadi jelas. Tujuan 3. Mengurangi terjadinya perubahan parameter dari sampel yang dikirim. 4. Mencegah terjadinya kesalahan pemeriksaan oleh laboratorium rujukan. 1. Berdasarkan SK direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang No. 445/7481/302/2014 tentang pelayanan laboratorium Kebijakan 2. Setiap melakukan persiapan pengiriman sampel rujukan harus mengikuti prosedur yang ada. Prosedur 1. Siapkan bahan-bahan yang akan dikirim: Serum: Lakukan sentrifugasi sampel darah beku untuk mendapatkan serum. Serum diambil dengan pipet lalu dimasukkan dalam ependrof. Darah EDTA: sampling darah dimasukkan dalam vacutainer K2EDTA 2. Siapkan form pemeriksaan laboratorium rujukan 3. Isi identitas pasien ( nama lengkap, nomor register, alamat / ruang, tgl lahir / umur ) sesuai dengan status pasien 4. Isi nama lengkap dokter pengirim dengan jelas 5. Isi diagnosis pasien, jika belum ada diagnosisnya isi dengan keluhan utama pasien 6. Isi tanggal dan jam pengambilan sampel 7. Tanda tangan dan isi nama lengkap dokter pengirim secara lengkap dan jelas 8. Lakukan pengecekan kembali identitas pasien ( nama lengkap, nomor register, alamat / ruang, tgl lahir / umur ) sesuai dengan status pasien 9. Lakukan pengecekan kembali item pemeriksaan laboratorium yang diminta 10. Beri identitas pasien ( nama, alamat, umur ) pada tabung sampel 11. Bungkus sampel dalam plastik 12. Masukkan sampel dalam coolbox 13. Isi coolbox dengan ice pack sebanyak 10 buah 14. Susun sedemikian rupa sehingga sampel berada di tengah- tengah ice pack 15. Tutup coolbox secara rapat dan diisolasi 16. Masukkan coolbox ke dalam kotak kardus 17. Masukkan form pemeriksaan laboratorium rujukan SPO PERSIAPAN PENGIRIMAN SAMPEL RUJUKAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2.9 / 3 / 19 00 2/2 RSUD. Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
18. Isolasi kotak kardus
19. Tempelkan label identitas pengirim ( nama, alamat lengkap dan kode pos ) pada kotak kardus 20. Tempelkan label identitas laboratorium rujukan ( nama, alamat lengkap dan kode pos ) 21. Untuk sampel infeksius: pada kemasan luar tempel label BIOHAZARD 22. Kirim kotak kardus melalui jasa transportasi yang ada Unit terkait Instalasi Laboratorium Sentral