Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN

SEDIAAN FARMASI DAN BMHP


No. Dokumen :
/SOP.03/PKM.MRL/I/2023
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : 1/2

Puskesmas
Maurole
Maria K.Londa, Amd. Keb
NIP.19751106 2002122 008
1. Pengertian Merupakan suatu kegiatan pengaturan terhadap Sediaan Farmasi yang diterima
agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan
mutunya tetap terjamin, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan penyimpanan obat


dan bahan medis habis pakai
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Maurole
Nomor/SK.03/PKM.MRL/I/2023 Tentang Pelayanan Kefarmasian
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
2. Peraturaan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang
Pekerjaaan Kefarmasian
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur/ 1. Petugas menyimpan sedian Farmasi dan BMHP sesuai bentuk dan jenis
persediaan, sesuai alphabet dengan system First in First Out (FIFO) danFirst
Langkah-
Expire First OUT (FEFO).
langkah
2. Petugas menyimpan sedian Farmasi dan BMHP sesuai suhu penyimpanan
obat yang tertera pada kemasan.
3. Petugas menyimpan Sediaan psikotropik dan Narkotik di simpan dalam
lemari khusus dan terkunci dan kuncinya dipegang oleh Apoteker dan
Tenaga Teknis Kefarmasian
6 .Diagram Alir -
7.Dokumen Kartu stok Obat
Terkait

8. Unit Terkait Apotek, GudangObat

9. Rekam No. Yang Isi Perubahan Tanggal Mulai


Historis
Diubah Diberlakukan
1 Kebijakan SK lama No. Januari 2023
59/SK.03/PKM.MRL/VII/2016
tentang pelayanan farmasi diganti
dengan SK No. / SK.03/PKM.MRL
/I/2023 tentang pelayanan farmasi.
2. Referensi Ditambah Undang – Undang Januari 2023
Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan
Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 51 Tahun 2009
Tentang Pekerjaan Kefarmasian
2/2

Anda mungkin juga menyukai