Anda di halaman 1dari 7

NASKAH

ZONA NYAMAN

Director/Produser : Febryan Aqmar Wibowo


Cameramen : Febryan Aqmar Wibowo, Nabil Muzhaffar
Talent : Mulan Zahra Putri dan Nabila Azzahra
Story Board : Febryan Aqmar Wibowo
Editor : Nabil Muzhaffar dan Febryan Aqmar Wibowo
Script Writer : Chelsea Maytheere Livia dan Aliya Nabila Sari
Perlengkapan : Nabil Muzhaffar, Febryan Aqmar Wibowo,
Chelsea Maytheree Livia dan Aliya Nabila Sari

Peralatan
-Tripod
-Kamera/Handphone
-Laptop/Komputer

Tempat/latar
-Kamar
-Halaman/Garasi
-Jalanan
-Museum
-Tempat Nongkrong
Sinopsis
Seorang wanita yg bernama gadis ia anak tunggal, yang masih remaja. Tinggal bersama ayah
dan ibunya. Awalnya mempunyai kehidupan yg mewah lalu sirnah (bangkrut). Kemudian
Ayah dan Ibunya hanya mengharapkan anak tunggalnya itu.
Bagaimana nasib kelanjutan anak tunggal itu? Apakah anak tunggal itu akan berhasil
menemukan jalan keluar dan mengembalikan kedamaian dalam keluarganya?

Cerita
Namaku Gadis, dan dulu aku memiliki keluarga yang sangat hangat dan harmonis. Setiap
akhir pekan, Ayah dan Ibu selalu meluangkan waktu untuk berpergian bersamaku. Aku
merasa sangat bahagia bisa memiliki keluarga seperti ini. Bersama-sama, kami menjelajahi
berbagai tempat wisata di Jakarta, mulai dari Monumen Nasional, Taman Mini Indonesia,
Ancol, Sea World, dan banyak tempat lainnya. Prestasiku di sekolah selalu membuat Ayah
dan Ibu bangga padaku.

Namun, kebahagiaan itu berubah setahun kemudian. Segalanya mulai berantakan ketika
karyawan Ayahku melakukan tindakan korupsi yang sangat fatal. Perusahaan Ayah bangkrut
dan hidup nyaman keluargaku berubah 180 derajat. Kini, pertengkaran antara Ayah dan Ibu
menjadi hal yang sering terjadi, terutama karena masalah ekonomi yang memburuk. Aku
merasakan kehilangan keceriaan dan kebahagiaanku. Rumahku yang dulu penuh dengan
canda tawa, kini terasa hampa. Aku sering melihat situasi rumahku yang berantakan,
khususnya ruang tengah yang penuh dengan pecahan kaca, sebagai gambaran dari keretakan
yang terjadi dalam keluargaku.

Aku mulai menutup diri dari lingkungan sekitarku. Sulit bagiku untuk beradaptasi, dan aku
lebih suka menyendiri di rumah. Komunikasiku dengan Ayah dan Ibu semakin jarang. Aku
merasa bahwa yang ada di pikiran mereka hanya tentang uang, uang, dan uang. Aku merasa
terbebani oleh harapan mereka padaku.

Suatu hari, Ayah dan Ibu mulai menuntutku untuk melakukan hal-hal yang mereka inginkan.
Aku merasa semakin tertekan, karena aku ingin menjadi diriku sendiri dan mengejar
impianku. Namun, keadaan keluargaku semakin membatasi diriku dan membuatku merasa
terjebak.

Kehidupanku yang dulu penuh dengan kebahagiaan dan kehangatan kini berubah menjadi
cobaan yang berat. Aku berjuang untuk menjaga identitasku dan meraih impianku di tengah
situasi yang sulit ini. Apakah aku akan berhasil menemukan jalan keluar dan mengembalikan
kedamaian dalam keluargaku? Hanya waktu yang akan memberi tahu.

Story line

SCENE 1 INT. KAMAR. (MALAM) ( DETIK )


Cast : Anak ( Pemeran Utama )
Menunjukkan Talent sedang belajar/membaca/membuka lembaran selanjutnya
(suasana sunyi)
Cut To :

SCENE 2 INT. KAMAR. (MALAM) ( DETIK)


Cast : Anak ( Pemeran Utama )
Talent menyadari bahwa suasananya sangat
sunyi dan hening/melihat area kamarnya
(menghembuskan nafas) lalu talent
menggunakan headshetnya mendengarkan
lagu kesukaannya (song :zona nyaman)
Cut To :

SCENE 3 INT. KAMAR. (MALAM) ( DETIK )


Cast : Anak (Pemeran Utama)
Talent lanjut belajar tanpa menghiraukan sekitarnya (difokuskan untuk jam
dinding yang berjalan cepat dan si talent)
Cut to :

SCENE 4 INT. KAMAR. (MALAM) ( DETIK )


Cast : Anak (Pemeran Utama)
Setelah selesai, Talent menguap, merasa kelelahan, letih, dan menyentuh
kasurnya untuk istirahat/beranjak ke tempat tidurnya (Talent berjalan ke kasur)
(mengejapkan mata)
Cut to :

SCENE 5 INT. KAMAR. (MALAM) ( DETIK )


Cast : Anak (Pemeran Utama)
Talent memikirkan sesuatu yang berlebihan (overthink) (digabungkan scene
masalahnya) sampai tidak menyadari bahwa dirinya ketiduran sangat pulas
Cut to :

SCENE 6 INT. KAMAR. (PAGI) ( DETIK )


Cast : Anak (Pemeran Utama)
Talent terbangun disaat mimpi buruk yang terlalu berlebihan (sesak nafas) lalu
(menghembuskan nafas) Talent bangun dari kasurnya bergegas untuk mencuci
mukanya , Talent tersadar bahwa dirinya tidak bisa terus didalam zona nyamannya
(sembari meratapi dan memandangi kaca)
Cut to :

SCENE 7 INT. KAMAR. (PAGI) ( 3 DETIK )


Cast : Anak (Pemeran Utama)
Talent memulai untuk mencoba keluar dari zona nyaman nya/talent bersiap
diri/(bercermin sedang dandan/siap siap)

Cut to :
SCENE 8 EXT. Jalanan. (SIANG) ( 2 DETIK )
Cast : Anak (Pemeran Utama)
Talent mengendarai kendaraan nya untuk pergi kesuatu tempat yang dimana
menurut talent tempat tersebut tepat untuk dirinya/(talent naik
motor/menyalakan motor)/ (shoot bagian talent mengendarai motor dijalan )
Cut to :

SCENE 9 EXT. MUSEUM. (SIANG) (DETIK )

Cast : Anak (Pemeran Utama)


Talent sampai ketempat yang ia tuju/(shoot bagian tempat pintu depan
tempatnya)
Cut to :

SCENE 10 EXT. MUSEUM. (SIANG) ( DETIK )

Cast : Anak (Pemeran Utama)


Talent berjalan sambal melihat seluruh area tempatnya/(shoot dari depan talent
yang sedang melihat kekanan dan kiri)
Cut to :

SCENE 11 EXT. MUSEUM. (SIANG) (DETIK )


Cast : Anak (Pemeran Utama)
Berjalan ketempat yang satu dan beralih ketempat lainnya sampai suatu ketika
talent focus melihat objek/(berjalan dan focus kesatu titik)/dan tidak sengaja
menyenggol talent 2 /(menyenggol area lengan )/(bawaan dari talent 2 jatuh )
Cut to :

SCENE 12 INT. KELAS. (PAGI) (2 DETIK )

Cast : Guru dan Zullita


Guru menghampiri Zullita sedang menggambar
Cut to :

SCENE 13 INT. KELAS. (PAGI) ( 2 DETIK )

Cast : Guru dan Zullita


Menyembunyikan gambar
Cut to :

SCENE 14 INT. KAMAR. (MALAM) ( 10 DETIK )

Cast : Zullita
Anak sedang menggambar
Cut to :

SCENE 15 INT. ANJUNGAN. (SIANG) ( 12 DETIK )

Cast : -
Menunjukan suasana sekolah dari rooftop
Cut to :

SCENE 16 INT. ANJUNGAN. (SIANG) ( 3 DETIK )


Cast : Zullita
Berjalan melihat pemandangan
Cut to :

SCENE 17 INT.ANJUNGAN. (SIANG) ( 14 DETIK )

Cast : Zullita
Menggambar pemandangan
Cut to :

SCENE 18 INT.RUANG BK. (PAGI) (4 DETIK)


Cast : Zullita
Memasuki ruangan BK
Cut to :
SCENE 19 INT.RUANG BK. (PAGI) (6 DETIK)
Cast : Orang Tua Dan Guru
Orang tua menerima surat panggilan dan membaca nya
Cut to :

SCENE 20 INT. RUANG BK.(PAGI) (11 DETIK)


Cast : Orang tua , Zullita , Guru BK
Guru BK memperingati Orang tua dan Zullita
Cut to :

SCENE 21 INT.KELAS. (PAGI) (14 DETIK)


Cast : Guru Dan Zullita
Guru melihat Zullita masih menggambar dan menghampirinya
Cut To :

SCENE 22 INT. KELAS. (PAGI) (17 DETIK)


Cast : Guru Dan Zullita
Guru mempergoki dan mengambil gambar Zullita lalu mengeluarkan lukisan
hasil karya Zullita

Anda mungkin juga menyukai