ZONA NYAMAN
Peralatan
-Tripod
-Kamera/Handphone
-Laptop/Komputer
Tempat/latar
-Kamar
-Halaman/Garasi
-Jalanan
-Museum
-Tempat Nongkrong
Sinopsis
Seorang wanita yg bernama gadis ia anak tunggal, yang masih remaja. Tinggal bersama ayah
dan ibunya. Awalnya mempunyai kehidupan yg mewah lalu sirnah (bangkrut). Kemudian
Ayah dan Ibunya hanya mengharapkan anak tunggalnya itu.
Bagaimana nasib kelanjutan anak tunggal itu? Apakah anak tunggal itu akan berhasil
menemukan jalan keluar dan mengembalikan kedamaian dalam keluarganya?
Cerita
Namaku Gadis, dan dulu aku memiliki keluarga yang sangat hangat dan harmonis. Setiap
akhir pekan, Ayah dan Ibu selalu meluangkan waktu untuk berpergian bersamaku. Aku
merasa sangat bahagia bisa memiliki keluarga seperti ini. Bersama-sama, kami menjelajahi
berbagai tempat wisata di Jakarta, mulai dari Monumen Nasional, Taman Mini Indonesia,
Ancol, Sea World, dan banyak tempat lainnya. Prestasiku di sekolah selalu membuat Ayah
dan Ibu bangga padaku.
Namun, kebahagiaan itu berubah setahun kemudian. Segalanya mulai berantakan ketika
karyawan Ayahku melakukan tindakan korupsi yang sangat fatal. Perusahaan Ayah bangkrut
dan hidup nyaman keluargaku berubah 180 derajat. Kini, pertengkaran antara Ayah dan Ibu
menjadi hal yang sering terjadi, terutama karena masalah ekonomi yang memburuk. Aku
merasakan kehilangan keceriaan dan kebahagiaanku. Rumahku yang dulu penuh dengan
canda tawa, kini terasa hampa. Aku sering melihat situasi rumahku yang berantakan,
khususnya ruang tengah yang penuh dengan pecahan kaca, sebagai gambaran dari keretakan
yang terjadi dalam keluargaku.
Aku mulai menutup diri dari lingkungan sekitarku. Sulit bagiku untuk beradaptasi, dan aku
lebih suka menyendiri di rumah. Komunikasiku dengan Ayah dan Ibu semakin jarang. Aku
merasa bahwa yang ada di pikiran mereka hanya tentang uang, uang, dan uang. Aku merasa
terbebani oleh harapan mereka padaku.
Suatu hari, Ayah dan Ibu mulai menuntutku untuk melakukan hal-hal yang mereka inginkan.
Aku merasa semakin tertekan, karena aku ingin menjadi diriku sendiri dan mengejar
impianku. Namun, keadaan keluargaku semakin membatasi diriku dan membuatku merasa
terjebak.
Kehidupanku yang dulu penuh dengan kebahagiaan dan kehangatan kini berubah menjadi
cobaan yang berat. Aku berjuang untuk menjaga identitasku dan meraih impianku di tengah
situasi yang sulit ini. Apakah aku akan berhasil menemukan jalan keluar dan mengembalikan
kedamaian dalam keluargaku? Hanya waktu yang akan memberi tahu.
Story line
Cut to :
SCENE 8 EXT. Jalanan. (SIANG) ( 2 DETIK )
Cast : Anak (Pemeran Utama)
Talent mengendarai kendaraan nya untuk pergi kesuatu tempat yang dimana
menurut talent tempat tersebut tepat untuk dirinya/(talent naik
motor/menyalakan motor)/ (shoot bagian talent mengendarai motor dijalan )
Cut to :
Cast : Zullita
Anak sedang menggambar
Cut to :
Cast : -
Menunjukan suasana sekolah dari rooftop
Cut to :
Cast : Zullita
Menggambar pemandangan
Cut to :