Anda di halaman 1dari 2

HEALTH BULLETIN UPKK WAYANG WINDU | MARET | 2020

5 PENYAKIT
SAAT BANJIR
Kondisi banjir yang melanda beberapa wilayah Indonesia
belakangan ini tidak saja menyebabkan kerugian materil dan
kerusakan rumah, kendaraan serta perabot rumah tangga,
namun kesehatan masyarakat di daerah terdampak juga ikut
terancam. Berikut adalah beberapa penyakit yang
mengancam kita saat banjir terjadi.

LEPTOSPIROSIS
Merupakan penyakit yang dialami manusia dan hewan, disebabkan oleh
bakteri leptospira, biasa ditemukan dalam air seni dan sel-sel hewan yang
terkena terutama : TIKUS, anjing, sapi, kambing, babi, kuda, kucing,
domba.

Bakteri leptospira masuk ke tubuh manusia lewat luka atau kulit yang lecet.
Juga melalui selaput mulut, hidung, dan mata. Penularannya bisa terjadi
setelah tersentuh air kencing hewan maupun air yang tercemar. Makan
makanan atau minuman yang tercemar juga dapat menjadi perantara
penularan penyakit.

Leptospirosis umumnya demam,


sakit kepala berat, nyeri otot,
malaise (lesu dan lemah),mual,
muntah, mata merah.

Gejala lebih lanjut : sakit kuning


(menguningnya kulit menandakan
penyakit hati), gagal ginjal,
pendarahan pada kulit dan
pembengkakan selaput otak.

siklus leptopspira
DEMAM BERDARAH DIARE
DENGUE (DBD) Ketika banjir dan musim hujan tiba, sumber air bersih
khususnya dari sumur dangkal banyak yang tercemar
DBD adalah penyakit infeksi akibat virus yang bakteri maupun virus. Benda-benda dan perabot yang
ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini terkena air banjir dapat terkontaminasi kuman
sempat dikenal juga dengan sebutan penyakit penyebab diare.
“break-bone”, karena gejalanya kadang
menyebabkan nyeri sendi dan otot, seperti tulang
yang terasa retak. DBD hanya dapat menular melalui
gigitan nyamuk, tepatnya nyamuk betina yang dapat
mentransmisikan virus DBD.

Penyakit diare ditandai dengan gejala feses encer dan


insiden DBD frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih sering dari
biasanya. Tinja encer kadang disertai darah, perut
Nyamuk tersebut biasanya menyerang pada siang terasa mulas, pusing, lemas, dan kulit kering.
dan sore hari, baik di dalam maupun luar rumah.
Nyamuk ini akan berkembang biak di air yang Diare dianggap sebagai upaya tubuh untuk
tergenang dan cukup jarang terbang jauh lebih dari mengeluarkan racun atau kuman yang ada di dalam
200 meter dari sarangnya. tubuh. Namun jika terlalu sering, maka cairan tubuh
yang hilang harus segera digantikan dengan cara
Jika tergigit nyamuk pembawa virus DBD, gejala minum elektrolit atau oralit, selain yang utama adalah
awal yang mungkin muncul adalah demam tinggi, perbanyak minum air putih. Bila cairan dan elektrolit
ruam, serta nyeri otot dan sendi. Gejala tersebut tidak terganti, dapat menyebabkan dehidrasi berat dan
biasanya terjadi selama 3-7 hari Jika dokter kondisi yang lebih serius.
mencurigai adanya gejala DBD dan menyarankan
untuk pemeriksaan lebih lanjut, segera pergi ke
instalasi gawat darurat di rumah sakit terdekat. SELESMA DAN FLU
PENYAKIT KULIT Cuaca ekstrem dan
tidak menentu
membuat kondisi
Berbagai penyakit kulit mengancam warga terutama badan naik turun.
yang wilayahnya terkena banjir dan genangan. Saat daya tahan
Orang-orang harus bersiap terkena kurap, kutu air, menurun, tubuh
dermatitis alergi, folikulitis, juga gigitan serangga. rentan terinfeksi
Penyakit-penyakit ini timbul akibat area kulit yang bakteri atau virus
terus terpapar air yang terkontaminasi kuman. sehingga mudah
sakit seperti selesma
Gejala yang umum ditemukan seperti kulit gatal- dan flu.
gatal, ruam kemerahan, timbul bisul, kulit bersisik
(jamur) dan koreng. Seringkali dapat disertai demam Tubuh jadi tidak nyaman, demam, batuk, kadang
dan gejala sistemik lainnya terutama bila daya tahan disertai pilek, dan sakit kepala. Anda perlu menyiapkan
tubuh sedang lemah. pengobatan standar untuk mengatasinya dan penuhi
kebutuhan cairan tubuh agar tetap terhidrasi.

Anda mungkin juga menyukai