Anda di halaman 1dari 35

LEPTOSPIROSIS

PENGERTIAN

Leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri


Leptospira sp. yang dapat ditularkan dari hewan ke
manusia atau sebaliknya (zoonosis). Leptospirosis
dikenal juga dengan nama Penyakit Weil

Leptospira sp.
Dapat hidup diair
selama 1 bulan
PENDAHULUAN

Sering tidak terdiagnosis


Sumber - binatang (hewan pengerat dan hewan
piaraan)
Faktor epidemiologi
Lingkungan yang terkontaminasi – musim hujan
Pertamakali di laporkan oleh Weil in 1886
PENDAHULUAN

Penduduk desa > kota


Laki-laki > perempuan (10 : 1)
Gambaran klinis bevariasi dari ringan sampai berat
Sering digambarkan sebagai sakit demam
Diagnosis – sulit ditegakkan
Terapai – efektif, jika dimulai (<5 hari)
Epidemiologi

Curah hujan, lingkungan yg terkontaminasi


Sanitasi buruk- drainase yg tidak baik
Binatang pengerat, ternak dan anjing liar
Pejalan kaki dan pekerja yg tdk bersepatu
Sulit menentukan sumber infeksi
Setiap orang dapat terinfeksi bila terpapar
lingkungan yg terkontaminasi.
Kelompok berisiko

Paparan yg berhubungan dg pekerjaan


Petani sawah, Ladang, Sayuran, ternak, babi
Pembuang kotoran; tempat potong hewan, tukang
potong daging
Peternak, Staf Lab , pekerja tambang, Tentara
Pemancing – tinggal di pedalaman
Rekreasi
Berenang, berlayar, triatlon, Berkebun
SUMBER PENULARAN

TIKUS ( RODENT )
BABI
KAMBING
KUDA
SAPI
ANJING
KUCING
BURUNG
KELELAWAR
TUPAI
LANDAK
Leptospira dikeluarkan bersama urin
Cara penularan
1. Kontak langsung dg urin atau jaringan dari hewan
yang terinfeksi
menembus kulit yang luka atau mukosa yang intak
2. kontak tidak langsung
kulit yang luka kontak dengan tanah, air, sayur yang
terkontaminasi
menelan makana atau air yang rekontaminasi
3. Droplet
Inhalasi dari droplets urin yg infeksius
CARA PENULARAN

Manusia yang terinfeksi leptospira melalui kontak


dengan air, tanah atau tanaman yang telah di kotori
oleh air seni / kencing hewan yang menderita
leptospirosis
Bakteri masuk melalui selaput lendir ( mukosa )
mata / hidung, luka lecet atau makanan yang
terkontaminasi kencing hewan yang terinfeksi
Masa inkubasi 4 – 19 hari
Penularan

Urine

Tissue Contam Survive Infection


Feces

binatang lingkungan manusia

Infeksi pada manusia secara kebetulan


Tidak ada penularan antar manusia
GEJALA AWAL

FASE SEPTISEMIK / FASE AWAL/ FASE


LEPTOSPIREMIK
Demam menggigil ?
Nyeri kepala ?
Muntah ?
Mata merah.....perdarahan ?
Ruam ?
NYERI OTOT (PINGGANG, PERUT, BETIS )
Pembesaran hati dan hati
Gejala tampak antara 4 – 9 hari
GEJALA LANJUT

FASE IMUN/fase kedua/ leptospirurik

antibodi dapat dideteksi dengan isolasi kuman dari


air kencing

Gejala tergantung organ tubuh yang terganggu


seperti selaput otak, hati, mata atau ginjal
Selaput otak; depresi, kecemasan, nyeri kepala,
meningitis
Paru-paru ; batuk, sesak nafas
Jantung ; gagal jantung dan perikarditis
Hati ; hepatomegali
Ginjal ; gagal ginjal
Mata ; perdarahan mata
SINDROM WEIL

Sindrom Weil adalah bentuk Leptospirosis berat ditandai :


Kondisi ini terjadi pada akhir fase awal dan meningkat pada fase
kedua, tetapi bisa memburuk setiap waktu
Jaundis,
Disfungsi ginjal
Nekrosis hati
Disfungsi paru-paru ; batuk, kesulitan bernapas, nyeri dada,
batuk darah, dan gagal napas
Perdarahan
Kasus berat dengan gangguan hati dan ginjal mengakibatkan
kematian sebesar 20-40 persen yang akan meningkat pada lanjut
usia.
Demam
Viral, Malaria, Tifoid

Differensial Diagnosis Ikterik


Malaria, hepatitis virus, Sepsis

Gagal ginjal
Malaria, Hanta virus, Sepsis

Meningitis
Bacterial / Viral causes

Demam berdarah
Dengue, Hanta virus, Typhus
PENCEGAHAN

PHBS
Tutupilah luka dan lecet dengan balut kedap air.
Pakailah pakaian pelindung misalnya sarung
tangan, pelindung atau perisai mata, jubah kain
dan sepatu bila menangani binatang yang mungkin
terkena, terutama jika ada kemungkinan
menyentuh air seninya.
Mandilah sesudah bekerja dan cucilah serta
keringkan tangan sesudah menangani apa pun
yang mungkin terkena.
Jangan makan atau merokok sambil menangani
binatang yang mungkin terkena. Cuci dan
keringkan tangan sebelum makan atau merokok.
Hindarkanlah berenang di dalam air yang
mungkin dicemari dengan air seni binatang.
Tutupilah luka dan lecet dengan balut kedap air
terutama sebelum bersentuhan dengan tanah,
lumpur atau air yang mungkin dicemari air
kencing binatang.
Pakailah sepatu bila keluar terutama jika tanahnya
basah atau berlumpur.
Pakailah sarung tangan bila berkebun.
Halaulah binatang pengerikit dengan cara
membersihkan dan menjauhkan sampah dan
makanan dari perumahan.
Jangan memberi anjing jeroan mentah.
Cucilah tangan dengan sabun karena kuman
Leptospira cepat mati oleh sabun, pembasmi kuman
dan jika tangannya kering.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai