Penguji :
dr. Fadrian, Sp.PD
Oleh :
Fahjri Saputra
Indah W. Hergaf
Fitri Yolanda
DEFINISI
FASE I FASE II
Gejala non spesifik berupa flu like Beberapa hari setelah fase I, muncul
symptoms : sakit kepala (terutama frontal), kembali demam, nyeri dan kaku pada leher.
nyeri otot (terutama m. gastrocnemius) ,
nyeri bola mata bila terkena cahaya,
demam dan menggigil, kadang mual dan Beberapa pasien bisa berkembang menjadi
muntah, dapat juga terjadi mata berair dan kondisi serius karena terjadi inflamasi saraf
merah mata, otak, spinal atau saraf.
Gejala ini bisa membaik dalam waktu 4-5 Bisa juga timbul nyeri perut kanan atas
hari atau lanjut ke fase berikutnya
MANIFESTASI KLINIS
Leptospirosis
KASUS CONFIRM
KASUS SUSPECT KASUS PROBABLE Kasus confirm pada leptospirosis adalah
suatu kasus suspect atau probable
demam akut (≥38,5ºC) dan/ atau nyeri Kasus suspect dengan 2 gejala di bawah
dengan salah satu di bawah ini:
kepala hebat dengan: ini:
Isolasi kuman leptospira dari spesies
Myalgia Nyeri betis , Batuk, Ikterik Manifestasi
klasik
Kelemahan dan/ atau perdarahan, Iritasi meningeal
Hasil PCR (+)
Conjunctival suffusion, dan Anuria/ oliguria dan/ atau proteinuria
Serokonversi dari negatif ke positif atau
Riwayat terpajan dengan lingkungan Sesak napas aritmia jantung
peningkatan 4 kali pada titer MAT
yang terkontaminasi leptospira Rash di kulit
Titer MAT = 400 atau lebih pada sampel
tunggal
WEIL’S DISEASE
Leptospirosis berat, yang ditandai dengan munculnya gejala berikut
(setelah 4-9 hari):
Ikterus : jelas terlihat, hepatomegali dan nyeri kuadran kanan atas,
splenomegali (20%)
Gagal ginjal : nekrosis tubular akut, oliguria, anuria
Perdarahan : epistaksis, petekie, purpura, ekimosis. Bila ada
keterlibatan paru pasien mengalami batuk , sesak napas, nyeri
dada, dan sputum berdarah.
DIAGNOSIS BANDING
Malaria
DHF
Hepatitis
Demam tifoid
TATALAKSANA
TATALAKSANA
Antibiotik memberikan respon baik jika diberikan pada fase awal
penyakit, yaitu sebelum hari keempat.
Lama pemberian antibiotik 7-10 hari.