UNIVERSITAS MATARAM
Oleh :
Jurnal ini membahas tentang implementasi Intrusion Prevention System (IPS) pada server
di Universitas Mataram. IPS merupakan sistem yang dapat mendeteksi dan mencegah serangan
pada jaringan komputer. Serangan yang dapat dideteksi dan dicegah oleh IPS antara lain
serangan Denial of Service (DoS), serangan Man-in-the-Middle (MITM), dan serangan
eksploitasi kerentanan perangkat lunak.
Pada jurnal ini, penulis merancang dan mengimplementasikan IPS pada server Universitas
Mataram menggunakan perangkat lunak Snort dan IPTables. Snort digunakan untuk mendeteksi
serangan, sedangkan IPTables digunakan untuk memblokir serangan yang telah terdeteksi oleh
Snort.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa IPS yang diimplementasikan oleh penulis dapat
mendeteksi dan mencegah serangan dengan baik. IPS ini dapat mendeteksi berbagai macam
serangan, termasuk serangan DoS, serangan MITM, dan serangan eksploitasi kerentanan
perangkat lunak. Namun, IPS tidak dapat mendeteksi serangan yang memiliki pola yang tidak
spesifik, seperti serangan pada protokol HTTP dengan payload yang memiliki struktur normal
dan dikirim berulang – ulang.
Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan salah satu infrastruktur penting yang berperan
dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Namun, operasional PJU
masih memiliki beberapa tantangan, seperti biaya operasional yang tinggi, kurangnya efisiensi,
dan kurangnya keamanan.
Sistem pemantauan dan pengendalian PJU berbasis Internet of Things (IoT) dapat menjadi
solusi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional PJU. Sistem ini
dapat digunakan untuk memantau kondisi PJU secara real-time dan dapat melakukan
pengendalian PJU secara otomatis sesuai dengan kondisi lingkungan.
Perangkat sensor digunakan untuk mengumpulkan data dari PJU, seperti besaran tegangan,
arus, daya, frekuensi, dan faktor daya. Data tersebut kemudian dikirimkan ke perangkat kontrol
melalui jaringan LoRa.
Perangkat kontrol digunakan untuk menganalisis data dari PJU dan melakukan
pengendalian terhadap PJU. Perangkat kontrol dapat mengatur waktu hidup lampu, tingkat
pencahayaan, dan mode operasi PJU.
Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik pada kondisi
line of sight, mulai dari jarak 100 m hingga 1000 m. Sistem juga dapat melakukan kendali on/off
lampu PJU dari laptop dan smartphone melalui komunikasi LoRa dan koneksi internet.
Secara keseluruhan, sistem pemantauan dan pengendalian PJU berbasis IoT yang
dirancang dalam penelitian ini dapat dikatakan berhasil. Sistem ini dapat digunakan untuk
memantau dan mengendalikan PJU secara efektif, baik dari segi waktu maupun biaya.
Kesimpulan
Sistem pemantauan dan pengendalian PJU berbasis IoT memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
Secara keseluruhan, sistem ini merupakan solusi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas operasional PJU.