Anda di halaman 1dari 5

PERCOBAAN HOOKE

(ELASTISITAS)

Di susun oleh;
KELOMPOK 5 (XI MODEL 1)
1. Latifah Indah Hapsari (17)
2.Lu’ay Marza Abadi (18)
3.Muhammad Dzaky Kukuh Baskoro (19)
4.Muhammad Zaky Firmansyah (20)

TAHUN AJARAN 2022-2023


A.Tujuan
Menyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas

B.Alat dan bahan


1.pegas spiral
2.penggaris
3.beberapa keping beban (

c.landasan teori
Elastisitas adalah kemampuan yang dimiliki oleh suatu material untuk kembali ke
bentuk dan ukuran semulanya dengan gaya eksternal atau gaya deformasi yang
diterapkan padanya dihilangkan. Hal ini disebabkan karena kuatnya gaya tarik
antar molekul pada material tersebut. Seluruh gaya antar molekul yang melawan
gaya deformasi ini disebut gaya pemulih.

Berdasarkan tingkat elastisitasnya, benda padat dibagi menjadi 2 yaitu benda


elastis dan plastis. Elastisitas berkaitan dengan tegangan dan regangan. Tegangan
(Stress) merupaka suatu besaran yang menyatakan besarnya gaya yang diberikan
pada suatu benda per satuan luas penampang benda yang dikenakan gaya tersebut.
Sementara itu, regangan (Strain) adalah besaran yang menyatakan perbandingan
antara pertambahan panjang dan panjang mula benda. Dalam elastisitas, terdapat
Hukum Hooke yang menyatakan bahwa 'gaya yang diberikan pada sebuah pegas
tidak melebihi batas elastisitasnya,

Hukum hooke menyatakan bahwa besar gaya berbanding lurus dengan


pertambahan panjang pegas. Semakin besar gaya yang bekerja pada pegas,
semakin besar pertambahan panjang pegas. Perbandingan antara besar gaya
terhadap pertambahan panjang pegas bernilai konstan. Hukum Hooke berlaku
ketika gaya tidak melampaui batas elastisitas pegas. Hukum Hooke dikemukakan
oleh Robert Hooke. Secara sistematis, hukum hooke dinyatakan melalui persamaan
k = F/AL. Satuan internasional gaya adalah Newton, satuan internasional panjang
adalah meter, karenanya satuan internasional konstantapegas adalah Newton/meter
(N/m).

d.langkah percobaan
-langkah percobaan 1
1.menghitung panjang pegas tanpa beban (Lo)
2.menggantungkan beban 1-4,pada pegas spiral
3.lalu ukur panjang setelah di beri beban 1-4
-langkah percobaan 2
1.menggantungkan 3 beban pada pegas spiral
2.menghitung waktu menggunakan stopwacth,untuk mencapai 10,15,20,25 getaran
3.setelah itu masukkan dalam data

E.Data hasil percobaan

F
F (N) l (g) ∆ l=l−l ₀ (m) k= (N /m)
∆l

F₁ =0,5 l ₁ = 0,087 0,087-0,07=0,017 29,4

F₂ =1 l ₂ = 0,109 0,109-0,07=0,039 25,6

F₃ =1,5 l ₃ = 0,132 0,132-0,07=0,062 24,2

F₄ =2 l ₄ = 0,156 0,156-0,07=0,082 24,4


Percobaan 2
(menggunakan 4 beban 0,20 kg)

NO n t t 4 πm
T= k=
n T2

6
1. 10 6 10 139

2. 15 9 9 139
15

F.Analisis data
Percobaan 1
K1=29,4
K2=25,6
K3=24,2
K4=24,4
Ktotal=29,4+25,6+24,2+24,4;4=25,9

Percobaan 2
K1=139
K2=139
Ktotal=139+139;4=69,5
Chart Title

1.5

0.5

0.017
0 0.039
0 0.062
0 0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4

f Δℓ Series 3

G.Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
apabila gaya diberikan kepada pegas, maka pegas tersebut akan bertambah panjang
atau mengalami elastisitas. Dalam melakukan percobaan ini harus dilakukan secara
berulang ulang. Karena jika hanya melakukan 1 kali percobaan, tingkat ketepatan
akan berkurang. Maka gaya yang diberikan pada pegas berhubungan dengan
pertambahan panjang pada pegas.

Anda mungkin juga menyukai